Suatu tarikan atau dorongan yang

mengakibatkan benda mengalami perubahan

posisi, arah, dan bentuk.

Satuan SI yang berguna untuk mengukur

gaya adalah Newton (dilambangkan dengan N).
Gaya dapat dilambangkan dengan simbol F.
 Gaya Gesek
 Gaya Gravitasi
 Gaya Otot
 Gaya Magnet
 Gaya Pegas
 Gaya Listrik
1. Gaya berguna untuk mengubah posisi benda
dengan menggerakkan atau memindahkan
bendanya.
2. Gaya mampu untuk mengubah bentuk suatu
benda.
3. Gaya mampu untuk mengubah arah gerak suatu
benda.
 Hukum Newton I berbunyi, “Selama tidak
ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah
benda maka benda tersebut akan selalu pada
keadaannya, yaitu benda yang diam akan selalu
diam dan benda yang bergerak akan bergerak
dengan kecepatan konstan”

(∑F=0)
 Hukum Newton II berbunyi, “Percepatan yang
ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda
berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding
terbalik dengan massa benda.”
 Hukum Newton III, yang dikenal sebagai
hukum aksi-reaksi, yang bunyinya “Jika benda
pertama memberikan gaya pada benda kedua
maka benda kedua akan memberikan gaya yang
besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.”
a. Hukum Newton I ( kekekalan )
Bola Tolak peluru : akan diam jika tidak
diberikan gaya dari luar
b. Hukum Newton II ( Percepatan )
Saat melakukan lemparan tolak peluru
bola akan lebih jauh dan cepat jika
diberikan lemparan yang kuat begitu
sebaliknya.
c. Hukum Newton III ( Aksi Reaksi)

Saat tungkai ditekuk tanah akan memberikan

reaksi sebaliknya terhadap tungkai.
Hukum Newton III

Berdasarkan hukum gerak Newton ketiga

(ketika suatu benda memberikan gaya pada
benda kedua, benda kedua tersebut
memberikan gaya yang sama besar tetapi
berlawanan arah terhadap benda pertama)