Anda di halaman 1dari 2

Artikel tentang kinetika dalam olahraga (inersia, massa, gaya dan berat dan Hukum

Newton)

 Inersia (inertia)

Inersia adalah tahanan yang menghambat aksi (gerakan). Inersia merupakan kecenderungan dari suatu benda untuk
mempertahankan keadaan geraknya, pada saat diam atau bergerak dengan kecepatan konstan. Pada hakikatnya
inersia merupakan hambatan semakin besar inersia sebuah benda, semakin besar hambatanya jika sebuah benda
ingin digerakkan harus lebih besar dan kakuatan yang dikerahkan harus lebih besar. Artinya jelas, hal ini merupakan
beban atau hambatan bagi benda lain yang menggerakkan misalnya menggerakkan massa yang besar diperlukan
juga gaya yang lebih besar.

 Massa (massa)

Massa adalah kuantitas atau jumlah materi yang mengisi suatu Masa dapat benda. Massa merupakan kekuatan yang
inersia. mempengaruhi berat benda. Aplikasinya pada semua cabang olahraga. Contohnya pada cabang olahraga
bela diri yang mempergunakan kelas berat badan. Misalnya pesilat yangmemiliki berat badan diatas (antara 49-50)
akan menghasilkan power, gaya, momentum dan impuils yang lebih besar di bandingkan pesilat yang memilki berat
badan dibawahnya.

 Gaya (force)

Gaya merupakan suatu kekuatan (tarikan atau dorongon) yang berakibat kepada benda tersebut, dengan seperti ini
benda itu mengalami perubahan posisi (bergerak), atau berubah bentuk. Gaya juga bisa diartikan sebagai tarikan
atau dorongan yang ditujukan kepada sebuah benda dari benda lain. Contohnya pada suatu kegiatan atau permainan
tarik tambang yang mampu membuat pelakunya untuk berpindah tempat. Gaya yang berupa suatu tarikan atau
dorongan memiliki arah gaya.Tarikan mempunyai arah yang mendekati hewan, orang, atau benda yang menariknya.
Sedangkan dorongan memiliki arah yang menjauhi orang, hewan, atau benda yang mendorongnya. Selain memiliki
arah gaya, gaya juga mempunyai nilai, maka gaya merupakan besaran vektor. Aplikasinya pada lari jarak
pendek/sprint, perlu mengarahkan sejumlah gaya yang besar agar dapat memberikan percepatan yang lebih besar.

 Berat (weight)

Berat benda adalah besarnya gay a gravitasi bumi terhadap benda itu. Jadi, berat termasuk gayasehingga merupakan
besaran vektor. Beral benda bergantung pada besar gravitasi di tempat benda itu berada. Arah vektor beral searah
dengan gaya gravitasi, yaitu menuju pusat bumi. Ukuran berat benda dinyatakan dengan satuan gaya, misalnya
newton (N). Pengalaman sehari-hari menunjukkan bahwa massa yang besar juga mempunyai beral yang besar. Jadi,
massa dan berat berbanding lurus, semakin besar massa benda beratnya juga semakin besar. Beral benda diukur
dengan menggunakan neraca pegas (dinamometer). Beral
benda dalam fisika, dirumuskan : w = m.g (w berat benda (N), m = massa benda (Kg), dan g = percepatan gravitasi
m/s^2) aplikasinya pada olahraga yang mengatasi beban, contohnya
angkat beban, di perlukan gaya yang besar pada otot-otot pengeraknya.

 Hukum Newton

Kinematika adalah kajian mengenai faktor waktu dan ruang dalamgerakan.Untuk memahami kinematika maka perlu
dipahami hukum-hukum newton yaitu:

Hukum newton (hukum kelembaman) : setiap benda akan tetap barada


dalam keadaan diam atau bergerak beraturan.
Hukum newton 2 (hukum percepatan) : setiap percepatan besarnya
sebanding dengan tenaga yang menyebebkanya dan arahnya sesuai dengan
arah tenaga penyebabnya.

Hukum newton 3 (hukum aksi reaksi) : setiap aksi akan menimbulkan


reaksi yang sama besar dan berlawan arah.

Analisis Gerak.

a. Hukum Newton I (kekekalan)

Tolak peluru: akan diam jika tidak diberikan gaya dari luar Keterangan :

Dalam tolak peluru, sifat kekekalan sebuah benda terdapat pada peluru itu Bola sendiri. Pada saat peluru dilempar,
peluru akan terus bergerak secara beraturan setelah itu akan jatuh dan berhenti pada tanda panah dalam gambar, titik
dimana peluru itu akan berhenti, dan akan terus diam jika tidak digerakkan. Disini dibuktikan, bahwa setiap benda
yang tidak bergerak, akan tetap diam, terkecuali ada gaya dari luar yang menggerakkan.

b. Hukum Newton II (percepatan)

Saat melakukan lemparan tolak peluru bola akan lebih jauh dan cepat jika diberikan lemparan yang kuat begitu
sebaliknya Keterangan :

Seberapa besar gaya yang dibutuhkan tangan dalam melempar, untuk mendapatkan jarak yang jauh.yang jelas,
semakin cepat dan kual tangan melempar, maka sifat inersia/ kekekalan dari bola akan dapat dipertahankan sejauh
mungkin.

c. Hukum Newton III (Reaksi)

Saat tungkai ditekuk tanah akan memberikan reaksi sebaliknya terhadap tungkai Keterangan :

Reaksi sebagaiman diketahui, sebuah reaksi akan timbul jika ada sebuah dalam lempar cakram, reaksi yang ada
yaitu pada saat tungkai belakang yang ditekuk, diluruskan sehingga terjadi gaya dorong yang menyababkan tubuh
bergeser (shift) ke depan. disini ketika tungkai ditekuk, tanah memberikan reaksi kepada tungkai untuk dapat
melakukan tolakan, dari di tekuk menjadi lurus, yang dapat kita lihat pada gambar.

Anda mungkin juga menyukai