PENUGASAN
DAVID SIAHAAN
PRODI –PKO, FIK - UNIMED
PENUGASAN
MEMBUAT ARTIKEL :
INERSIA, MASSA, GAYA, BERAT PADA KINETIKA LINIER
MEMBUAT ARTIKEL :
HUKUM NEWTON I, II & III PADA KINETIKA LINIER
BERMAIN TENNISTennis adalah olahraga permainan yang Raket yang digunakan dalam bermain tenis
menarik untuk dilakukan dimana terdapat karakteristik terbuat dari bermacam- macam bahan
bermain di dalam olahraga ini. Permaianan tenis atau matrial seperti grafite, fiberglass, kayu,
lapangan menuntut suatu keterampilan atau keahlian titanium dan masih banyak bahan yang
memukul bola secara bolak balik atau bergantian yang lainnya. Ukuran kepala dan pegangan raket
dilakukan secara single (satu lawan satu) atau ganda juga berbeda- beda, jadi seorang pemain
(dua lawan dua) dengan menggunakan sebuah raket tenis harus dapat memilih raket yang sesuai
dalam sebuah lapangan yang dibatasi oleh jaring. Tujuan dengan tipe atau karakter permainannya.
dari permainan tenis adalah untuk mengumpulkan point Sehingga dia bisa menikmati permainan dari
melalui serangkaian pukulan- pukulan yang membuat setiap pukulan yang dilakukannya. Untuk dapat bermain
lawan tidak mampu untuk mengembalikan bola dengan tenis dengan baik seorang harus menguasai teknik dasar
baik atau memaksa lawan untuk membuat sebuah bermain tenis. Teknik- teknik dasar tersebut antara lain
kesalahan sehingga lawan kehilangan point. Semua servis, forehand drive, backhand drive, volley forehand,
keahlian tersebut dimainkan pada arena bermain yang volley backhand, lob, smash, half volley dan masih
berbentuk empat persegi panjang dan dibatasi oleh banyak teknik yang lainnya. Salah satu teknik dasar
sebuah net dengan ukuran tertentu pula. tersebut yang paling sering digunakan adalah pukulan
drive.
PERALATAN BERMAIN TENNIS
Senar yang dipasang longgar atau tidak ketat akan
Selanjutnya dalam bermain tenis dibutuhkan sebuah bola mudah untuk mengotrol bola tetapi membutuhkan
yang bulat dan terbuat dari karet dan campuran bahan kekuatan yang lebih besar untuk bisa memukul bola lebih
yang lainnya. Bola tersebut harus dapat memantul pada jauh, sedangkan senar yang dipasang ketat atau
ketinggian 1,3- 1,5 meter jika dijatuhkan dari ketinggian 2,5 kencang akan sulit untuk mengontrol bola tetapi tenaga
meter. Flitchtbeil (2006: 23) yang dibutuhkan memukul bola akan lebih kecil.
mengemukakan bahwa tenis ball
made of rubber and covered in a L’Esgay mengatakan bahwa reaksi senar ini dikatakan
mixture of synthetic and woll fibres. Trompoline effect, maka raket dengan tegangan senar
They are made in two halves and the yang rendah misalnya 55 lbs, maka daya pukulnya dan
seams are covered with elastic daerah pukul efektifnya juga lebih besar dari pada yang
sealant. This is the familiar wiggly line teganganya 75 lbs. Sebaliknya, raket dengan tegangan
visible on the cover on the ball. The senar yang agak tinggi, misalnya 65 lbs, dapat menahan
official colour used for tenis balls is yellow or white. Yellow bola yang membenturnya lebih kuat hingga bola itu
is the most often use as this colour stands out, making it menggepeng dan mancakup lebih banyak senar dalam
easy to follow the ball against the colours of the court or a bulunya, yang menyebabkan daya kontrol bola dari raket
blue sky. A tenis ball must be between 6,25- 6,5 ( 2½-2⅝ in) lebih besar.
diameter and weight between 56,6- 58,3 g to be
acceptable for tounamen play. Bola dalam pertamainan SCORING
tennis harus kuat dan tahan terhadap benturan karena Perhitungan angka dalam tennis terdiri dari point, game
bola menjadi benda yang akan berulang-ulang untuk di dan set. Point terdiri dari angka 15 = 1 point, 30 = 2 point,
pukul dengan menggunakan raket. 40 = 3 point dan jika sudah mendapatkan point ke 4 maka
LAPANGAN TENNIS pemain tersebut mendapatkan 1 game. Jika terjadi 40 –
40 atau mendapatkan 3 point secara bersamaan maka
Permainan tenis lapangan dilakukan di atas lapangan akan terjadi deuce, setiap pemain harus memenangkan
seperti lapangan rumput, lapangan tanah liat, lapangan 2 point secara berurut untuk memenangkan satu game
kayu, lapangan granit , lapangan aspal dan lain tersebut. Dalam satu game, servis dilakukan oleh satu
sebagainya. Dalam Hariadi (2007: 13) digambarkan orang pemain dan demikian bergantian kecuali terjadi tie
bahwa panjang ukuran lapangan tenis adalah 23,77 m break. Jika beberapa game telah dimenangkan maka
sedangkan lebar lapangan 8, 23 m digunakan untuk pemain tersebut akan memenangkan satu set dimana
lapangan single dan 10, 97 digunakan untuk lapangan satu set terdiri dari 6 game. Untuk memenangkan satu
double. Jaring diletakkan ditengah lapangan sebagai pertandingan seorang pemain tennis harus dapat
pembatas, panjang jaring 13 m dengan tinggi 0,91 m. memenangkan dua set pada sistem pertandingan (the
best of three) dan tiga set (the best of five). Untuk
Lapangan tennis juga mempunyai beberapa permukaan mendapatkan point tersebut pemain harus dapat
yang berbeda dimana permukaan tersebut memberikan mematikan bola di bidang lapangan lawan atau lawan
hal yang berbeda terhadap pemain tennis tersebut, tersebut melakukan kesalahan seperti bola tersangkut di
seperti gaya bermain, teknik bermain yang digunakan net atau pun bola jatuh di luar bidang lapangan
dan footwalk untuk mendekati bola. Jenis permukaan permainan. Bola juga tidak diperkenankan memantul dua
tersebut antara lain lapangan clay, lapangan rumput, kali di lapangan dan juga terpantul di raket lebih dari satu
lapangan karpet dan lapangan keras. kali.
Lapangan tennis terdiri dari tiga macam permukaan DAFTAR PUSTAKA
lapangan tennis yaitu : (1) Hard fast court, di lapangan ini
bola melonjak cepat misalnya pada lapangan semen Opa L’Esgay, Tennis Luwes dan Cerdas (Bandung:
dan aspal (2) Fast court, pada lapangan ini bola melonjak Penerbit Angkasa, 2008).
rendah dan cepat misalnya pada lapangan rumput dan
lapangan karpet (3) Slow speed court, di lapangan ini Flitchbeil, Rolf. Go Tennis. Great Britain : Dorling Kindesley,
bola melonjak tidak cepat dan tidak tinggi misalnya clay 2006.
court (lapangan tanah liat), lapangan gravel (lapangan
pasir dan batu bata).
Contoh : (1) Membuat model alat untuk menganalisi gerak olahraga. (2)
mengembangkan sensor terhadap otot yang aktif atau dominan pada saat
melaksanakan aktifitas gerak. (3) Mengembangkan aplikasi analisis gerak
olahraga yang terintegrasi dengan sistem aplikasi di smart phone.
TUGAS : PROJECT