PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui teknik dasar bulu tangkis
2. Mengetahui analisa gerak teknik dasar bulu tangkis
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2
dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain
memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari
rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal
berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan
tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu
tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang
bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran
goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres
(ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
Lapangan Bulu Tangkis
Lapangan bulu tangkis yang sesuai dengan peraturan International Badminton
Federation (IBF) sebagai berikut.
Panjang lapangan: 13,40 meter
digunakan untuk partai
tunggal (single) dan ganda
(double).
Lebar lapangan: 6,10 meter
digunakan untuk partai ganda dan
ukuran 5,18 meter digunakan untuk
partai tunggal. Ketentuan lain
bahwa garis lapangan bulu tangkis
diusahakan yang berwarna jelas dan
mudah dilihat, misalnya warna
putih, kuning, dan sebagainya.
Net atau Jaring
Net atau jaring dibuat dari tali yang
halus berwarna hijau tua.
3
Ukuran net sebagai berikut.
a. Panjang net : 610 cm.
b. Lebar net: 76 cm.
c. Pita putih di sisi atas net berukuran 3,8 cm.
Tiang net
Tiang net dibuat dari bahan yang cukup kuat, misalnya besi. Tiang net
bentuknya bulat dengan jari tengah berukuran 3,8 cm. Tiang net dipasang di
luar garis samping.
Tinggi Net
Net dipasang di bagian tengah lapangan dengan ketinggian 1,524 meter.
Kok (Shuttlecock)
Kok atau disebut shuttlecock terdiri atas kepala dan bulu kepala. Bahan untuk
membuat kok (shuttlecock), yaitu gabus yang berbentuk setengah bulatan
yang dilapisi dengan kulit. Pada gabus ditancapkan bulu unggas yang
jumlahnya 14 sampai 16 helai. Garis tengah gabus, yaitu 25–28 mm garis
tengah diujung atas adalah 54–56 mm. Bulu-bulu itu diikat dengan benang.
Ketinggian bulu dari permukaan gabus hingga permukaan atas, yaitu 64–74
mm. Kok yang standart beratnya antara 4,73–5,50 gram.
4
2) Jenis-Jenis Pukulan
a. Servis
Servis Pendek (Short Service)
1. Sikap awal berdiri badan condong ke depan dengan sikap kaki kuda-
kuda.
2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan badan di
bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
3. Bola dilambungkan kemudian bola didorong dengan raket secara pelan-
pelan diusahakan bola dekat dengan ketinggian net
Pukulan Smash
Pukulan smash, yaitu pukulan yang keras dan bola jatuh di daerah lapangan
lawan. Cara melakukan sebagai berikut.
1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu tangan kanan memegang raket
yang diletakkan di atas kepala bagian belakang.
2. Bola yang melambung dari lawan dipukul secepatnya dengan
mengayunkan raket dari atas ke depan bagian bawah.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
3.2 Waktu
Di lakukan pada hari senin jam 14.00-14.25 wib.
6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Service Pendek
1. Otot yang digunakan adalah otot lengan atas, otot lengan bawah, pergelangan
tangan, bagian otot bahu, otot perut, otot paha, dan otot betis.
2. Persendian : artuculatio humeri (bahu), radio carpalis (pergelangan tangan),
artuculatio genu (lutut), taloclularis (pergelangan kaki), articulatio coxae
(paha dan pangkal paha), articulatio cubiti (Siku).
3. Sistem energi yang di gunakan dalam pelaksaan service pendek adalah
anaerobic (ATP dalam otot)
4. Sumbu gerakan adalah ekstensi bagian kanan
5. Waktu pelaksanaan service panjang adalah 1 – 2 detik
B. Service Panjang
1. Otot yang digunakan adalah otot lengan atas, otot lengan bawah, pergelangan
tangan, bagian otot bahu, otot perut, otot paha, dan otot betis.
2. Persendian : artuculatio humeri (bahu), radio carpalis (pergelangan tangan),
artuculatio genu (lutut), taloclularis (pergelangan kaki), articulatio coxae
(paha dan pangkal paha), articulatio cubiti (Siku).
3. Sistem energi yang di gunakan dalam pelaksaan service panjang adalah
anaerobic (ATP dalam otot)
4. Sumbu gerakan adalah ekstensi bagian kanan
5. Waktu pelaksanaan service panjang adalah 1 – 2 detik
C. Smash
Sistem Energi : Anaerobik
Sumbu gerak : Ekstensi Bagian Kanan
Gerak yang terjadi adalah gerak fleksi tungkai bawah (fleksi genu)
dengan prime mover “hamstring” Lalu gerak dorsofleksi yang melibatkan
tibialis anterior untuk persiapan menolak. Tahap menolak secara kontinu
dilanjutkan gerakan meloncat dengan tumit dan jari kaki menghentak tanah.
Gerakan ini merupakan gerak ekstensi tungkai bawah (ekstensi genu) yang
melibatkan otot quadricep feimoris dan gerakan plantarflexi yang melibatkan
otot gastrocnemius.
7
Pergelangan tangan aktif menghentak ke depan dengan telapak tangan
dan jari menutup bola yang merupakan gerak fleksi pergelangan tangan dengan
melibatkan otot flexor carpi radialis dan otot flexor pollicis longus pada sendi
pergelangan tangan yang bersifat ellipsoidea (sendi bujur telur).
8
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
A) Teknik dasar permainan bulu tangkis :
1. Teknik Pegangan : a) Forehand Grip b) Backhand Grip
2. Teknik pukulan : a) Pukulan Service b) Pukulan Smash
Otot yang digunakan adalah otot lengan atas, otot lengan bawah, pergelangan
tangan, bagian otot bahu, otot perut, otot paha, dan otot betis. Persendian :
artuculatio humeri (bahu), radio carpalis (pergelangan tangan), artuculatio genu
(lutut), taloclularis (pergelangan kaki), articulatio coxae (paha dan pangkal
paha), articulatio cubiti (Siku). Sistem energi yang di gunakan dalam pelaksaan
service pendek adalah anaerobic (ATP dalam otot). Sumbu gerakan adalah
ekstensi bagian kanan. Waktu pelaksanaan service panjang adalah 1 – 2 detik
Service Panjang
Otot yang digunakan adalah otot lengan atas, otot lengan bawah, pergelangan
tangan, bagian otot bahu, otot perut, otot paha, dan otot betis. Persendian :
artuculatio humeri (bahu), radio carpalis (pergelangan tangan), artuculatio genu
(lutut), taloclularis (pergelangan kaki), articulatio coxae (paha dan pangkal
paha), articulatio cubiti (Siku). Sistem energi yang di gunakan dalam pelaksaan
service panjang adalah anaerobic (ATP dalam otot). Sumbu gerakan adalah
ekstensi bagian kanan. Waktu pelaksanaan service panjang adalah 1 – 2 detik
Smash
Sistem Energi : Anaerobik. Sumbu gerak : Ekstensi Bagian Kanan
Gerak yang terjadi adalah gerak fleksi tungkai bawah (fleksi genu) dengan prime
mover “hamstring” Lalu gerak dorsofleksi yang melibatkan tibialis anterior
untuk persiapan menolak. Tahap menolak secara kontinu dilanjutkan gerakan
meloncat dengan tumit dan jari kaki menghentak tanah. Gerakan ini merupakan
gerak ekstensi tungkai bawah (ekstensi genu) yang melibatkan otot
quadricep feimoris dan gerakan plantarflexi yang melibatkan
otot gastrocnemius.
9
Pergelangan tangan aktif menghentak ke depan dengan telapak tangan dan jari
menutup bola yang merupakan gerak fleksi pergelangan tangan dengan
melibatkan otot flexor carpi radialis dan otot flexor pollicis longus pada sendi
pergelangan tangan yang bersifat ellipsoidea (sendi bujur telur).
10
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis
http://julaikharizki.student.fkip.uns.ac.id/2014/06/25/makalah-bulu-tangkis/
http://nikadekyuli.blogspot.com/2014/04/makalah-permainan-bulu-tangkis.html
http://sepriblog.blogspot.com/2012/03/analisis-biomekanika-cabang-olahraga.html
http://ulfiyuliani18.blogspot.com/2013/12/hukum-gerak-pada-manusia.html
http://www.bimbie.com/makalah-olah-raga-badminton.htm
11