Anda di halaman 1dari 47

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Permainan Bola Kecil


Permainan bola kecil adalah salah satu permainan dari cabang
olahraga yang memanfaatkan bola kecil sebagai bahan permainannya karena
biasanya dapat menggunakan bahan atau alat bantu yang berupa pukulan
yang dapat dimainkan dalam beregu. Pada pelaksanaannya permainan ini
menggunakan alat pendukung seperti raket, tongkat dan bet.
Namun banyak cabang olahraga permainan juga dilombakan baik
dalam skala nasional atau internasional. Banyak juga atlet berbakat di bidang
olahraga ini yang mana memang tidak setenar atlet dari cabang olahraga
lainnya seperti sepak bola. Kebanyakan memang untuk cabang olahraga
semacam ini kurang dikenal oleh masyarakat meskipun kenyataannya
masyarakat memainkannya.
B. Jenis-Jenis Permainan Bola Kecil
Macam-macam permainan bola kecil adalah banyak macamnya.
Berikut ini adalah macam-macam permainan bola kecil:
1. Bulu Tangkis
a. Pengertian Permainan Bulu Tangkis
Bulu tangkis merupakan permainan yang bersifat individual
yang dapat dilakukan dengan cara satu orang melawan satu orang
atau dua orang melawan dua orang. Permainan ini menggunakan
raket sebagai alat pemukul dan shuttlecock sebagai obyek pukul,
lapangan permainan berbentuk segi empat dan dibatasi oleh net
untuk memisahkan antara daerah permainan sendiri dan daerah
permainan lawan. Tujuan permainan bulu tangkis adalah berusaha
untuk menjatuhkannya didaerah permainan lawan dan berusaha agar
lawan tidak dapat memukul shuttlecock dan menjatuhkannya
didaerah permainan sendiri pada saat permainan berlangsung.
Masing-masing pemain berusaha agar shuttlecock tidak menyentuh
lantai didaerah permainan sendiri.1
b. Jenis-Jenis Pukulan
Pukulan dalam permainan bulu tangkis, antara lain sebagai
berikut :
1) Servis
Pukulan servis, yaitu pukulan sajian bola pertama yang
dilakukan pada awal permainan. Servis merupakan pukulan
untuk memperoleh nilai. Jika akan melakukan servis maka harus
memahami tipe permainan lawan. Kalau lawan mempunyai tipe
permainan keras, sebaiknya tidak melakukan servis tinggi.
Seorang pemain bulu tangkis harus menguasai berbagai jenis
pukulan servis. Adapun jenis-jenis pukulan servis itu adalah
sebagai berikut :
a) Servis Pendek (Short Service)
Servis pendek (short service) dapat dilakukan secara
forehand ataupun backhand. Pukulan servis pendek
diusahakan bola serendah mungkin dengan ketinggian net
sehingga lawan akan mengalami kesulitan dalam
mengembalikan bola.
b) Servis Tinggi (Lob Service)
Servis ini dilakukan dengan pukulan yang keras dan
bola diusahakan berjalan melambung tinggi kemudian bola
sampai di garis bagian belakang. Servis tinggi juga dapat
dilakukan secara forehand dan backhand.
c) Pukulan Lob
Pukulan lob dapat dilakukan dari atas kepala
ataupun dari bawah. Menurut caranya, pukulan lob dapat
dilakukan dengan forehand dan backhand.
d) Pukulan Drive

1
Herman Subarjah, Permainan Bulu Tangkis, (Bandung: CV. Bintang,2011), h.13.
Pukulan drive, yaitu jalannya bola mendatar cepat
sehingga lawan akan kesulitan mengembalikan bola.
Pukulan drive biasanya diarahkan ke arah samping kanan
atau samping kiri lawan dan pukulan ini lebih banyak
digunakan pada permainan ganda. Pukulan drive juga dapat
dilakukan dengan forehand ataupun backhand. 
e) Pukulan Smes (smash)
Pukulan smes, yaitu pukulan yang keras dan bola
jatuh di daerah lapangan lawan.
f) Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot, yaitu usaha memukul bola yang
diarahkan ke area lapangan lawan dekat dengan net.
Pukulan dropshot dapat dilakukan dari atas kepala ataupun
dari bawah.
2) Teknik Dasar Memukul Kok
a) Pukulan Lambung (lob)
Pukulan lambung adalah pukulan terhadap kok yang
datang atau berada di bawah pinggang. Pukulan dilakukan
dari bawah ke atas dengan posisi raket agak miring ke
depan. Pukulan lob dilakukan dengan forehand dan back
hand.
Sikap awalnya: Berdiri, Kedua lutut dilenturkan,
pandangan ke arah datangnya kok.
Gerakannya, Untuk pukulan lob dari atas: raket
diayun dari belakang kepala ke depan lurus dengan
kekuatan tenaga yang cukup. Untuk pukulan lob dari
bawah: raket diangket ke atas, seakan-akan mencongkel.

b) Pukulan Smes (Smash)


Pukulan Smes (smash) adalah pukulan keras dan
menukik ke lapangan permainan lawan. Pukulan ini untuk
mengembalikan bola yang datang dengan posisi tinggi.
Sikap awalnya: Berdiri, kedua lutut dilenturkan,
pandangan ditujukan ke arah datangnya kok.
Gerakannya: Raket digerakkan cepat, keras,
menukik dan terarah. Tangan diayunkan dari belakang ke
depan.
3) Teknik Dasar Langkah Kaki
Gerak langkah kaki sangat menentukan keberhasilan
memukul kok. Teknik dasar langkah kaki yang baik adalah:
a) Kaki harus dapat digerakkan ke segalah arah secara cepat
dan ringan.
b) Berdiri selalu pada ujung kaki. Sikap ini memudahkan kaki
bergerak cepat.
c) Saat mengembalikan bola di depan net, kaki kananmu
berada di depan dan sebaliknya pada waktu memukul bola
di belakang, kaki kananmu di belakang.
d) Langkahmu harus diatur seefisien mungkin, langkah yang
panjang lebih baik daripada langkah kecil-kecil atau
pendek.
4) Sikap Berdiri (Stance)
Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian
rupa, sehingga berat badan tetap berada kedua kaki dan tetap
menjaga keseimbangan tubuh. Adapun faktor-faktor yang harus
diperhatikan sebagai berikut :
a) Harus berdiri dengan sempurna, sehingga berat badan
berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan
tubuh.
b) Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi
pinggang tetap tegak dan rileks.
c) Kedua kaki terbuka lebar selebar bahu dengan kaki sejajar
atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya.
d) Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping
badan, sehingga lengan bagian atas yang memegang raket
tetap bergerak.
e) Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala
(daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.
f) Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama
permainan berlangsung.
c. Sarana dan Peralatan
Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam permainan bulu
tangkis, antara lain sebagai berikut.
1) Lapangan Bulu Tangkis

Lapangan bulu tangkis yang sesuai dengan peraturan


International Badminton Federation (IBF) sebagai berikut.
a) Lapangan Bulutangkis
Panjang lapangan: 13,40 meter digunakan untuk partai
tunggal (single) dan ganda (double).
Lebar lapangan: 6,10 meter digunakan untuk partai
ganda dan ukuran 5,18 meter digunakan untuk partai
tunggal. Ketentuan lain bahwa garis lapangan bulu
tangkis diusahakan yang berwarna jelas dan mudah
dilihat, misalnya warna putih, kuning, dan sebagainya.
2) Net atau Jaring
Net atau jaring dibuat dari tali yang halus berwarna hijau
tua. Ukuran net sebagai berikut :
a) Panjang net : 610 cm.
b) Lebar net: 76 cm.
c) Pita putih di sisi atas net berukuran 3,8 cm.
3) Tiang net
Tiang net dibuat dari bahan yang cukup kuat, misalnya
besi. Tiang net bentuknya bulat dengan jari tengah berukuran
3,8 cm. Tiang net dipasang di luar garis samping.
4) Tinggi Net
Net dipasang di bagian tengah lapangan dengan
ketinggian 1,524 meter.
5) Kok (Shuttlecock)

Kok atau disebut shuttlecock terdiri atas kepala dan bulu


kepala. Bahan untuk membuat kok (shuttlecock), yaitu gabus
yang berbentuk setengah bulatan yang dilapisi dengan kulit.
Pada gabus ditancapkan bulu unggas yang jumlahnya 14 sampai
16 helai. Garis tengah gabus, yaitu 25–28 mm garis tengah
diujung atas adalah 54–56 mm. Bulu-bulu itu diikat dengan
benang. Ketinggian bulu dari permukaan gabus hingga
permukaan atas, yaitu 64–74 mm. Kok yang standart beratnya
antara 4,73–5,50 gram.
6) Raket (Pemukul)

Alat untuk memukul kok (suttlecock) dalam permainan


bulu tangkis disebut raket. Raket beratnya kurang dari 150 gram.
Bahan yang digunakan untuk membuat raket yaitu: kayu,
aluminium, kayu dan aluminium, fiberglas, dan arang
(carbonex).
d. Peraturan Bulu tangkis
1) Pemain
Berdasarkan pemainnya, permainan bulu tangkis dapat
dibedakan menjadi:
a) Permainan tunggal putra/putri (single). Yaitu permainan
seorang lawan seorang, untuk putra maupun putri.
b) Permainan ganda putra/putri (double), yaitu permainan
yang dilakukan oleh dua orang untuk pasangan putra
dengan putra maupun pasangan putri dengan putri.
c) Permainan ganda campuran (mixed double), yaitu
permainan yang dilakukan oleh dua pasangan
campuran antara putra dan putri.
Pemain kedua belah pihak melakukan undian. Pihak
yang menang berhak memilih tempat dan melakukan servis
lebih dahulu, sedangkan yang kalah undian menunggu giliran
berikutnya.
2) Cara memperoleh nilai
Lamanya permainan ditentukan oleh set atau game.
Sedikitnya permainan bulu tangkis dilakukan dalam 2 game.
Pemenangnya adalah pemain yang berhasil memenangkan 2
game. Jika masing-masing pemain memenangkan 1 game, maka
terjadi rubberset. Kedua pemain melakukan game yang ketiga.
Jadi yang memenangkan game ketiga ini menjadi pemenangnya.
a) Nilai untuk Tunggal Putra dan Ganda Putra/Putri
Setiap game permainan tunggal putra, yaitu 21
poin, sedangkan untuk ganda putra/putri, yaitu 25 poin.
Pemain yang lebih dahulu mencapai angka tertinggi pada
setiap game dinyatakan menang. Jika terjadi persamaan
poin 20 atau 24, maka pemain yang lebih dahulu mencapai
poin itu berhak m eminta penambahan angka yang harus
dicapai atau yus/jus, yaitu 3 poin. Jika terjadi yus, servis
pertama dilakukan oleh pemain yang berhasil
menyamakan poin.
b) Nilai untuk Tunggal Putri
Jumlah poin setiap game untuk tunggal putri
adalah 21. Pemain yang berhasil mengumpulkan poin
tersebut lebih dahulu dinyatakan menang. Jika terjadi
persamaan poin 20 dan 20 , maka pemain yang
menghasilkan nilai tersebut lebih dahulu berhak meminta
penambahan angka yang harus dicapai / deuce (yus).
2. Tenis Meja
a. Pengertian Permainan Tenis Meja
Tenis meja merupakan sebuah permaian yang sederhana.
Gerakangerakan yang dilakukan dalam olahraga ini adalah
konsisten memukul, mengarahkan dan menempatkan bola ke meja
lawan dan diharapkan pihak lawan tidak dapat mengembalikan
bola. Pada awalnya permainan ini menggunakan bola karet,
kemudian menggunakan gabus dan karet tiruan. 2 Di Indonesia
sendiri olahraga ini mulai di kenal sejak tahun 1930, pada waktu itu
hanya orang-orang Belanda yang memainkan olahraga ini di waktu
luang dan rekreasi di balai-balai pertemuan.
Permainan tenis meja ini dimainkan di atas meja di mana
bola dibolak-balikkan sesegera mungkin dengan menggunakan
pemukul.3 Permainan tenis meja boleh dimainkan dengan ide
menghidupkan bola selama mungkin dan boleh dimainkan dengan
ide secepat mungkin untuk mematikan permainan lawan,
tergantung dari tujuan permainan itu sendiri. Permainan ini diawali
dengan pukulan pembuka (service) yaitu, bola dipantulkan di meja
senditi lalu melewati atas net dan memantul di meja lawan, sampai
lawan tidak dapat mengembalikan bola. Pada permainan ini pemain
berusaha untuk mematikan pukulan lawan agar memperoleh angka
dari pukulannya.
b. Teknis Bermain Tenis Meja
Agar dapat bermain tenis meja dengan baik dan berprestasi
secara optimal, pemain diwajibkan menguasai semua teknik
pukulan dasar. Ada beberapa macam teknik pukulan dasar tenis
meja yang semua teknik tersebut sangat mendukung dalam
permainan. Sehubungan dengan hal itu diperlukan keterampilan
dasar yang baik dan benar selain didukung pula oleh factor-faktor
2
  Salim Agus, Buku Pintar Tenis Meja, (Bandung: Nuansa, 2009), h.9.
3
Chairudin Hutasuhut, Tenis Meja, (Padang: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
1988), h.4.
lainnya. Menurut Achmad Damiri dan Nurlan Kusmaedi pada
pokoknya teknik dasar Permainan Tenis Meja dapat dibedakan
menjadi:4
1) Pegangan (Grip)
Teknik memegang bad merupakan langkah awal paling
penting dalam belajar olahraga tenis meja. Jika sejak awal cara
memegang bad sudah salah, kemungkinan seorang pemain
tersebut akan menghadapi kesulitan dalam latihan teknik
bermain selanjutnya.
Menurut Achmad Damiri dan Nurlan Kusmaedi, dua
pegangan yang sering digunakan dalam permainan tenis meja
adalah:
a) Shakehand Grip

Cara memegang shakehand grip, jari-jari tangan


tersusun seperti cukup berjabat tangan. Ibu jari dan
telunjuk terletak parallel menjepit daun raket, cukup jari
lainnya secara bersamaan memegang tangkai bad.
b) Penhold Grip

4
Achmad Damiri dan Nurlan Kusmaedi, Olahraga Pilihan Tenis Meja, (Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan
Tenaga Kependidikan, 1992), h.30-35.
Cara memegang penhold grip, jari-jari tangan
disusun sedemikian rupa sehingga seperti jari-jari
memegang pensil. Ibu jari dan telunjuk secara bersamaan
memegang bad bagian muka serta ketiga jari lainnya
menopang pada daun bad bagian belakang.
Kedua cara memegang bad tersebut mempunyai
kelebigan dan kekurangan, sehingga sulit untuk
memastikan cara memegang raket mana yang lebih baik.
2) Sikap atau Posisi Bermain (Stance)
Stance disini berarti posisi kaki, badan dan tangan
pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul
bola. Menurut Achmad Damiri, ada beberapa stance yang
bisa digunakan dalam permainan tenis meja, yaitu:5
a) Square Stance
Posisi badan menghadap penuh ke meja,
biasanya posisi ini digunakan untuk siap menerima
service dari lawan atau siap kembali kembali setelah
mengembalikan pukulan dari lawan.
b) Side Stance
Side stance berarti posisi badan menyamping,
baik kesamping kiri maupun kesamping kanan. Pada
side stance jarak antara salah satu bahu ke meja (ke
net) harus ada yang lebih dekat.
c) Open Stance
Adalah modifikasi dari side stance. Stance ini
hanya digunakan untuk backhand block, kaki kiri agar
terbuka keluar dan agak ke depan (untuk pemain
tangan kanannya).

5
Ibid, h.40-43.
3) Jenis-Jenis Pukulan (Stroke)
Teknik pukulan merupakan salah satu teknik dasar
dalam tenis meja disamping teknik dasar yang lain yang
harus dikuasai oleh pemain tenis meja. Pukulan (stroke)
pada permainan tenis meja menurut Larry Hodges, terdapat
beberapa teknik dasar pukulan, antara lain:6
a) Push Stroke
Push stroke adalah pukulan mendorong yang
dilakukan untuk menghadapi backspin. Pukulan ini
biasanyan dilakukan untuk menghadapi service
backspin atau serangan yang tidak menyenangkan, baik
untuk alasan taktik atau karena push stroke merupakan
cara konsisten untuk menghadapi backspin.
b) Block
Block adalah pukulan yang dilakukan tanpa
mengayunkan bet, tetapi hanya menahan bet tersebut.
Block termasuk pukulan paling sederhana untuk
mengembalikan pukulan yang keras. Block lebih
sederhaan dari pukulan, untuk itu kebanyakan pelatih
mengajarkan block dulu dari pada pukulan.
c) Choop
Choop adalah mengembalikan pukulan backspin
yang sifatnya bertahan. Kebanyakan pemain yang
menggunakan choop (chooper) mundur sekitar 5 hingga
15 kaki dari meja mengembalikan bola rendah dengan
backspin.
d) Servis
Servis adalah pukulan pertama tanda dimulainya
permainan tenis meja.

6
Lary Hodges, Steps To Succes Tenis Meja Tingkat Pemula, (Jakarta : PT Grafindo
Persada, 1996), h.64.
e) Loop
Loop adalah pukulan bertahan secara total yang
digunakan untuk menghadapi smesh. Lob yang baik
pada dasarnya merupakan loop tinggi dapat setinggi 15
kaki atau lebih di udara. Mempunyai topspin atau
sidespin yang kuat dan tepat mendarat di atas meja.
Smesh adalah pukulan yang keras dan mempunyai
fungsi mematikan lawan.
3. Tenis Lapangan
a. Pengertian Tenis Lapangan
Tenis lapangan merupakan salah satu cabang olahraga
yang dilakukan oleh seorang atau sepasan pemain yang berhadapan
dengan dibatasi oleh jaring. Untuk memainkannya diperlukan raket
dan bola yang terbuat dari karet yang berisi angin danterbungkus
dari bulu kempa. Selain membutuhkan kekuatan memukul bola,
jugaketerampilan menempatkan bola pada sisi yang kosong, agar
pihak lawan sulit mengembalikan.Tujuan orang bemain tenis antara
lain adalah untuk mendapatkan kesenangan, memenuhi hasrat
bergerak, memelihara kesehatan tubuh dan untuk mencapai
prestasi. Teknik-teknik dasar dalam tenis lapangan, diantaranya
cara memegang raket, posisisikap siap, servis, pukulan forehand,
dan pukulan backhand.
b. Teknik Pukulan
1) Forehand Drive
Spin merupakan jenis pukulan yang dilakukan oleh
raket yang sedikit miring, karena akan menyebabkan gerakan
ke arah bola.
Gerakan spin ini dapat dilakukan dengan menggunakan
teknik forehand atau backhand.
a) Tangan memegang raket.
b) Raket diputar dari belakang.
c) Dekati bola, dekat dengan pinggang.
d) Gerakan pendamping dilakukan dengan lengan di depan.
2) Backhand Drive
Ground stroke adalah salah satu pukulan yang
menyerang, tetapi termasuk serangan dalam bentuk patahan,
sehingga serangan ini bersifat forehand dan backhand.
3) Servis
Dropshot merupakan jenis pukulan yang penuh dengan
serangan, sehingga ketika menyerang bola itu bergerak
mengenai net saat bola berada di area bermain lawan. Passing
shot merupakan jenis pukulan yang menipu lawan dan dapat
dilakukan dengan gerakan cepat, sehingga lawan mudah lemah
dan kalah.
a) Pegang raket secara berkala.
b) Tubuh diarahkan ke depan saat bola melambung.
c) Bola dilambung ke sisi kanan tubuh.
d) Lutut ditekuk.
e) Pukul bola dalam posisi lurus.
f) Kaki belakang bergerak maju.
g) Tubuh menjaga keseimbangan.
4) Volley
Volley merupakan jenis pukulan bentik ketika bola
tenis belum dilemparkan ke arah lapangan, jadi pukulan ini
bisa juga dilakukan seperti pukulan smash.
a) Pegang raket.
b) Berat tubuh di kaki belakang.
c) Kaki belakang digerakan ke depan. Selama bola, tangan
diluruskan.
d) Jangan memukul keras.
5) Lob
Lob adalah bentuk pukulan lob atau pukulan
melambung, dengan tujuan menempatkan bola dalam satu arah
ke arah permainan lawan.
a) Pegang raket, tarik kearah belakang.
b) Pemukulan bola dilakukan secara rileks.
c) Gerakan lanjutan ke arah depan.
6) Smash
Smash adalah salah satu pukulan yang menyerang dan
termasuk serangan mematikan dalam permainan. Oleh karena
itu, smash sangat berguna untuk memukul bola jatuh dengan
tajam di lapangan lawan.
a) Pegang raket.
b) Angkat raket ke atas.
c) Kaki kanan di belakang.
d) Pukul bola tepat di atas kepala.
e) Gerak lanjutan diarahkan ke arah bawah.
7) Slice / Chop
Slice / Chop adalah jenis pukulan yang dapat dilakukan
dengan memiringkannya untuk memukul bola ke bawah atau
menggunakan teknik forehand dan backhand.
a) Pegang raket, putar badan ke sebelah kiri.
b) Tarik raket ke sebelah kanan.
c) Dekati bola pada posisi di sebelah tubuh.
d) Gerakan pukulan maju.
c. Perlengkapan Tenis Lapangan
1) Lapangan

a) Ukuran panjang mencapai 23,77 m.


b) Ukuran lebar mencapai 8,23 m.
c) Ukuran untuk tunggal (single).
d) Ukuran panjang 23,77 m.
e) Ukuran lebar 10,97 m (ganda).
2) Raket

a) Menggunakan raket yang ringan 1,5 ons – 12,62 ons.


b) Berat 14,5 ons – 15 ons.
c) Sedang 12,62 ons – 14,5 ons.
3) Bola
a) Mempunyai garis tengah dengan ukuran 63,50 mm –
66,67 mm
b) Mempunyai beratnya dengan ukuran 56,70 gr – 58,48 gr.
4) Pakaian

Menggunakan seragam dan atribut yang lengkap.


5) Net (jaring)

a) Dengan ketiggian mencapai 910 mm dari tanah.


b) Di buat dengan anyaman tali nilon.
4. Kasti
a. Pengertian Permainan Kasti
Kasti adalah salah satu jenis permainan bola kecil beregu.
Kasti merupakan bentuk permainan tradisional yang mengutamakan
beberapa unsur kekompakan, ketangkasan, dan kegembiraan.
Permainan ini biasa dilakukan di lapangan terbuka. Dalam bermain
kasti, ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki, yaitu:
memukul, melempar, menangkap bola, serta kemampuan berlari.
b. Teknik Dasar Permainan Kasti
Agar dapat bermain kasti dengan baik kita dituntut
menguasai teknik dasar bermain kasti. Adapun teknik dasar
permainan kasti ada 3, yaitu:
1) Teknik Melempar Bola
a) Melempar Bola Menyusur Tanah
b) Melempar Bola Mendatar
c) Melempar Bola Melambung
d) Melempar Bola Memantul Tanah
2) Teknik Menangkap Bola
Teknik menangkap bola kasti ada 4 macam, yaitu:
a) Menangkap Bola Mendatar
b) Menangkap Bola Melambung
c) Menangkap Bola Menyusur Tanah
d) Menangkap Bola Memantul Tanah
3) Teknik Melambungkan Bola
Teknik melambungkan bola digunakan untuk
memberikan umpan yang baik kepada pemukul.
4) Teknik Memukul Bola
Teknik memukul bola ada 4 macam, yaitu:
a) Memukul Bola Mendatar
b) Memukul Bola Melambung
c) Memukul Bola Memantul Tanah
c. Tujuan Bermain Kasti bagi Pendidikan Jasmani
Adapun beberapa tujuan dari bermain kasti bagi pendidikan
jasmani antara lain:
1) Melestarikan budaya olahraga tradisional bangsa kita.
2) Dapat mengembangkan berbagai macam funsi tubuh.
3) Meningkatkan sikap sportivitas antar pemain atau teman.
4) Meningkatkan pengetahuan peraturan permainan.
5) Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik
yang terlibat dalam aktivitas yang terorganisasi.
6) Dapat menjalin hubungan persahabatan dan kerjasama yang
baik
7) Belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.
8) Memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan
kreativitas.
9) Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik
yang terlibat dalam aktivitas suatu permainan.
10) Mendapatkan olahraga yang murah meriah.
5. Golf
a. Pengertian Permainan Golf
Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan secara
perorangan atau tim yang berlomba memasukkan bola ke dalam
lubang-lubang yang ada di lapangan dengan jumlah pukulan
tersedikit. Bola golf dipukul dengan menggunakan satu set tongkat
pemukul yang disebut klab (stik golf). Golf adalah salah satu dari
permainan yang tidak memiliki lapangan permainan yang standar,
melainkan dimainkan di padang golf yang masing-masing memiliki
desain unik, dan biasanya terdiri dari 9 atau 18 hole (lubang).
Aturan utama dalam golf adalah “memainkan sebuah bola dengan
stik golf dari daerah tee (teeing ground) ke dalam lubang dengan
satu pukulan atau beberapa pukulan berikutnya sesuai dengan
Aturan”.
b. Peraturan Bermain Golf
1) Dalam satu ronde biasanya terdiri dari 18 lubang dan terdiri
dari dua jenis permainan yakni stroke play dan match play.
Untuk pukulan pertama dimulai dari teeing ground, namun
pada permainan foursomes dimana dalam dua tim terdiri dari
dua orang maka setiap anggota tim memukul secara bergantian
memakai satu bola saja. Pukulan dari teeing ground disebut
dengan tee shot.
2) Dalam permainan golf yang dinilai adalah jumlah pukulan
paling sedikit, jadi setiap pemain harus memasukkan bola ke
dalam lubang dengan jumlah pukulan paling sedikit itulah
yang menang. Disinilah tiap pemain dituntut untuk memiliki
skill dalam memukul dan menentukan arah bola.
3) Karena termasuk dalam olahraga santai maka pemain akan
berjalan kaki untuk memukul bila selanjutnya. Biasanya
pemain didampingi oleh caddy yang bertugas sebagai asisten
atau membantu peralatan pemain bahkan bisa memberikan
saran.
4) Skor atau nilai dalam permainan golf memang sedikit
membingungkan dan berbeda dari skor olahraga lain. Setiap
pemain bisa mendapatkan skor hingga minus.
5) Pemain diperbolehkan menganggap bolanya tidak dapat
dimainkan dalam posisi apapun di dalam lapangan. Untuk
memainkan bola, Anda harus melakukan dengan penalti satu
pukulan dengan memainkan bola dari posisi dimana bola
tersebut terakhir kali dimainkan.
6) Dalam mendapatkan penalti, Anda diperbolehkan mengangkat,
membersihkan, bahkan mengganti bola.
c. Peralatan yang digunakan saat bermain golf
1) Stik golf
2) Bola golf

3) Shaft (tangkai) digunakan di antara grip dan kepala club.

4) Sepatu khusus untuk golf

5) Sarung tangan pada tangan sebelah kiri

6) Tee (pasak) yang digunakan untuk melakukan tee shot di atas


teeing ground.
d. Ukuran Bola Golf
1) Diameter bola golf: minimum 42,67 mm
2) Massa bola golf (Berat bola golf): lebih dari 45,93 gram.
3) Bentuk: Permukaan bola Golf tidak rata atau cekung-cekung.
Permukaan yang cekung tersebut bertujuan agar jarak yang
ditempuh bola dapat lebih jauh. Menurut perancang bola golf,
bola dengan permukaan yang rata hanya akan terlontar paling
jauh sekitar 119 meter.Bola serupa dengan cekungan-cekungan
yang sesuai dapat mencapai dua kali lipat jarak itu. Cekungan
tadi berguna untuk mengurangi daya hambat udara sehingga
dapat memberi kemampuan pada bola golf untuk meluncur
lebih jauh.
e. Langkah-Langkah Bermain Golf
1) Pegang bagian ujung tongkat golf dengan menggunakan
tangan kiri. Pegangan tumpang tindih
2) Posisi kaki depan tubuh sedikit di depan bola.
3) Dekatkan bagian tengah dari tongkat golf terhadap bola dengan
bahu agak sedikit membungkuk dan tangan lurus kebawah.
4) Tekuk sedikit lutut. Lalu, ayunkan tongkat golf
6. Billiard
a. Pengertian Biliard
Biliar adalah sebuah cabang olahraga yang masuk ke dalam
kategori olahraga konsentrasi. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan
ketahanan dan pemahaman mental yang benar, serta harus ditunjang
oleh kemampuan fisik yang prima agar mampu memainkan biliar
dengan baik dan stabil. Biliar dimainkan di atas meja dengan
peralatan bantu khusus dan peraturan tersendiri. Permainan ini dapat
dimainkan secara perseorangan maupun tim dan laki-laki maupun
perempuan. Tujuan permainan biliar adalah memasukkan bola secara
berturut-turut dari nomor 1 hingga nomor 9. Untuk memasukkan
bola dapat dilakukan secara langsung, yaitu dengan memukul bola
bernomor paling kecil yang ada di atas meja atau mengkombinasikan
bola sasaran dengan bola lain yang sekiranya dapat masuk ke dalam
kantung meja.
b. Istilah dalam Permainan Biliar
Dalam dunia permainan biliar, digunakan istilah-istilah
tertentu sebagai penyebutan suatu benda, tindakan, atau situasi.
Beberapa istilah yang sering digunakan dalam permainan biliar
antara lain sebagai berikut:
1) Cue
Cue merupakan tongkat atau stik yang digunakan
sebagai alat penyodok bola dalam permainan biliar. Biasanya
tongkat terbuat dari kayu atau serat komposit dalam berbagai
motif corak dan bentuk.
2) Cue Ball
Cue Ball merupakan bola biliar berwarna putih yang
digunakan sebagai bola utama atau sebagai media penghubung
antara stik biliar dengan bola sasaran atau bola target.
3) Object Ball (Pool Ball)
Object Ball adalah bola biliar yang menjadi target
singgungan dari cue ball untuk diarahkan ke posisi tertentu
atau dimasukan ke dalam pocket sebagai tujuan permainan.
4) Pocket
Pocket adalah kantung pada meja biliar yang berfungsi
sebagai tempat masuknya bola biliar. Pocket pada meja biliar
berjumlah enam buah (3 buah pada tiap sisinya) dengan ukuran
kurang lebih dua kali diameter bola biliar.
5) Chalk
Chalk adalah perlengkapan yang dipakai untuk melapisi
bagian atas (tip) dari stik biliar agar tidak terjadi slip pada
persinggungan antara tip dengan cue ball atau missed cue.
6) Missed Cue
Missed cue adalah situasi stik biliar terpeleset pada saat
melakukan sodokan terhadap cue ball sehingga target bola
sasaran menjadi meleset atau tidak sesuai yang diinginkan.
7) Scratch
Scratch adalah situasi saat cue ball masuk ke dalam
pocket atau keluar dari meja. Scratch merupakan foul atau
kesalahan dalam permainan biliar.
c. Sarana dan Prasarana Permainan Biliar
Dalam melakukan setiap olahraga, pasti dibutuhkan peralatan
yang akan digunakan agar permainan dapat berjalan dengan baik.
Peralatan yang digunakan dalam permainan biliar adalah sebagai
berikut.
1) Meja Biliar

Meja biliar memiliki 6 lubang disertai dengan laken


atau karpet pengalas meja yang membuat bola lebih teratur jika
disodok. Meja biliar juga dilengkapi dengan papan pemantul di
bagian samping-samping meja yang berfungsi untuk
menghantar bola. Ukuran meja biliar memiliki ukuran panjang
dua kali dari lebarnya (2:1). Pengukuran meja dalam satuan
kaki (foot), yaitu 9 kaki, 8 kaki, dan 7 kaki.
2) Stik Biliar
Stik atau tongkat pemukul merupakan salah satu
perlengkapan dalam olahraga ini. Ciri-ciri dari stik biliar
adalah tegak lurus, bentuknya ramping dengan ujung
berukuran kecil dan gagang yang besar yang terbuat dari kayu,
dan terdapat tip pada bagian atas yang berfungsi agar gerakan
bola lebih teratur saat bola dipukul.
3) Tas Stik Biliar

Stik atau tongkat pemukul biliar yang original dan


berkualitas tinggi tentu bernilai mahal. Oleh karena itu,
diperlukan tas untuk meletakkan stik biliar agar tidak rusak.
Selain stik menjadi lebih awet, tas juga mempermudah
membawa stik saat bermain.
4) Bola Biliar

Bola yang digunakan dalam permainan biliar berbentuk


kecil dan keras, hampir mirip seperti bola golf. Bola biliar
berbentuk bulat rata dengan tidak memiliki garis dan tidak
berlubang. Setiap bola diberi warna dan nomor yang berbeda-
beda. Jumlah total bola biliar adalah 15 buah, dimana jika
menggunakan semua bola berarti permainan 8 ball, namun jika
bermain menggunakan 9 bola berarti permainan 9 ball. Selain
itu, juga ada permainan 10 ball dengan menggunakan 10 bola.
5) Kapur Stik (Chalk)

Kapur stik digunakan untuk membuat tip pada ujung


atas stik menjadi tidak licin yang bertujuan agar tidak terjadi
foul pada saat memukul bola. Cara menggunakannya adalah
digosok-gosokkan pada bagian tip selama beberapa kali
sampai warna tip tidak pudar lagi.
6) Sarung Tangan Biliar

Sarung tangan biliar biasanya dipakai hanya oleh para


pemain biliar professional yang bertujuan agar pegangan lebih
mantap karena dibuat dari bahan yang tebal dan elastis.
Namun, penggunaan sarung tangan dalam permainan biliar
tidak diwajibkan.
7) Rak Biliar

Rak biliar adalah sebuah benda yang mirip bingkai


berbentuk segitiga yang digunakan untuk menyusun bola biliar
secara rapat bersamaan.
d. Teknik Pukulan Biliar
Pada dasarnya, ada empat jenis pukulan dasar dalam teknik
bermain biliar yang harus diketahui dan dikuasai. Penggunaan
keempat jenis pukulan tersebut akan divariasikan sesuai dengan
kondisi yang dihadapi pemain di atas meja biliar. Keempat jenis
pukulan dasar tersebut ialah sebagai berikut.
1) Stop Shoot (Stop Stroke)
Teknik ini merupakan jenis pukulan termudah dalam
permainan biliar. Titik pukul stik dilakukan tepat di tengah-
tengah cue ball. Efeknya adalah bola akan berhenti di tempat
jika dipukul sejajar dengan bola sasaran. Jika pukulan tidak
dilakukan secara sejajar, laju bola tidak akan berjalan terlalu
cepat atau terlalu lambat.
2) Draw Shoot
Teknik ini dilakukan dengan cara memukul cue ball
sedikit di bawah titik tengah. Efeknya adalah bola akan
berjalan mundur setelah terkena bola sasaran yang terjadi
apabila bola sasaran dipukul secara sejajar, sedangkan jika
tidak sejajar, sudut pantul bola akan lebih lebar.
3) Follow Shoot
Teknik ini dilakukan dengan cara memukul cue ball
sedikit di atas garis tengah. Efeknya adalah cue ball akan
berjalan maju apabila bola sasaran dipukul secara sejajar.
Sedangkan jika tidak sejajar, cue ball akan memiliki sudut
pantul yang lebih sempit dan laju yang lebih cepat.
4) Spin Shoot
Teknik ini dilakukan dengan cara memukul bola sedikit
di kiri atau kanan dari titik tengah cue ball. Efek yang
ditimbulkan adalah laju bola akan bergerak ke arah yang tidak
terduga setelah terkena bola sasaran ataupun bisa memantul ke
tepi meja.
7. Base Ball
a. Pengertian Base Ball
Bisbol atau dikenal dengan baseball adalah olahraga yang
dimainkan dua tim. Pelempar (pitcher) dari tim yang melempar
berusaha melempar bola yang disebut bola bisbol, sedangkan pemain
(batter) dari tim yang memukul berusaha memukul bola dengan
menggunakan tongkat pemukul (bat). Tim yang melempar berusaha
menangkap bola yang dipukul oleh tim yang memukul agar tim yang
memukul berubah menjadi tim yang melempar. Tim yang memukul
mendapat angka dengan cara berlari berlawanan arah dengan jarum
jam untuk pulang ke home plate setelah menyentuh marka di
permukaan lapangan bisbol yang disebut base. Bisbol juga disebut
sebagai hardball untuk membedakannya dengan sofbol.
Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond)
dengan base yang terletak di tiga sudut. Jarak antara base yang satu
dengan base yang lainnya adalah 27,432 meter (90 kaki). Tongkat
pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat dari
kayu (persyaratan pemukul bisbol profesional) atau bahan logam.
Peraturan permainan dikembangkan di Amerika Serikat dari
permainan yang menggunakan pemukul dan bola yang dimainkan di
Inggris.
b. Peralatan Base Ball
1) Pemukul
Alat pemukul yang sah harus bulat. Panjang nya kurang
lebih 86 cm. berdiameter 7 cm tempat pegangan nya boleh di
balut kurang lebih 40 cm
2) Bola
Bola yang sah harus bewarna putih, berbentuk bulat ada
jahitan merah, bahan nya dari kulit atau sintesis.
Base IV (home plate)
Dibuat dari karet atau bahan lain yang layak. berbentuk
segilima, berukuran 30-22-43-22-30 cm.
3) Base 1 2 3
Bedanya dengan home plate adalah bentuknya yang segi
empat sama sisiatau tepat nya berbentuk bujur sangkar.
ukurannya adalah 38 x 38cm. Base ini terbuat dari kanvas atau
yang sejenis, masing- masing di ikat agar tidak berpindah
tempat.
4) Sarung Tangan
Semua pemain boleh menggunakan sarung tangan dari
kulit. Bagi catcher dan penjga base 1, sarung tangannya lebih
tebal dan bentuk nya lain. Untuk cacher, tanpa ibu jari atau bulat
utuh. untuk pitcher dan penjaga base 1, juga bulat, tetapi
maemakai ibu jari yang terpiasah. sedangkan pemain- pemain
yang lain denagn lima jari yang terpisah.
5) Sepatu
sepatu yang sah adalah yang terbuat dari kanvas, kulit
halus atau yang sejenis. sol nya boleh yang rata atau berpahat-
pahat dari karet.sol logam dan plat tumit juga boleh
dipergunakan. asl paku tang menonjol tidak lebih panjang dari
tiga perempat inch.
6) Pelindung catcher
Masker( penutup muka), Body protector (pelindung
dada), dan leg guard (Penutup tungkai bawah). ketiga- tiganya
kamus dipakai catcher.
c. Peralatan Base Ball
1) Pemukul

Alat pemukul yang sah mesti bulat. Panjang nya tidak cukup
lebih 86 cm. berdiameter 7 cm lokasi pegangan nya boleh di
balut tidak cukup lebih 40 cm.
2) Bola

Bola yang sah mesti bewarna putih, berbentuk bulat terdapat


jahitan merah, bahan nya dari kulit atau sintesis.
3) Base IV (home plate)
Dibuat dari karet atau bahan beda yang layak. berbentuk
segilima, berukuran 30-22-43-22-30 cm.
4) Base 1 2 3

Bedanya dengan home plate ialah bentuknya yang segi empat


sama sisiatau tepat nya berbentuk bujur sangkar. ukurannya
ialah 38 x 38cm. Base ini tercipta dari kanvas atau yang sejenis,
masing- masing di ikat supaya tidak beralih tempat.
5) Sarung Tangan

Semua pemain boleh memakai sarung tangan dari kulit. Untuk


catcher dan penjga base 1, sarung tangannya lebih tebal dan
format nya lain. Bagi cacher, tanpa jempol atau bulat utuh. guna
pitcher dan penjaga base 1, pun bulat, namun maemakai jempol
yang terpiasah. sementara pemain- pemain yang beda denagn
lima jari yang terpisah.
6) Sepatu
Sepatu yang sah ialah yang tercipta dari kanvas, kulit halus atau
yang sejenis. sol nya boleh yang rata atau berpahat- pahat dari
karet.sol logam dan plat tumit pun boleh dipergunakan. asl paku
tang menonjol tidak lebih panjang dari tiga perempat inch.
d. Teknik Dasar Base Ball
1) Teknik melampar Bola
Dalam melempar bola, semua pelempar (pitcher) jangan
sembarangan dalam melempar, mesti disertai dengan kiat yang
benar supaya pemukul (batter) tidak bisa memukul bola yang
diserahkan oleh pitcher. Cara melempar bola dalam baseball
ialah mengayunkan tangan dari atas dan melempar bola tepat ke
arah pemukul.
2) Teknik Memegang Stick
Untuk memaksimalkan pukulan dan menangkal
terjadinya cedera ketika memukul bola, betapa baiknya kamu
mempelajari teknik – teknik memegang stick terlebih dahulu.
Stick baseball mesti dipegang dengan kedua tangan dengan erat
supaya stick tidak terlepas ketika dipukul.
3) Teknik Memukul Bola

Pemukul (batter) mesti dapat memukul dengan powerful


dan dapat melihat dengan cepat dari mana arah datangnya bola.
Peran pemukul dalam baseball paling penting, sebab 1 pemukul
saja tidak berhasil dalam memukul, akan berdampak fatal untuk
satu tim.
4) Teknik Menangkap Bola
Untuk hal dalam menciduk bola, dapat di berikan kepada
catcher (penangkap bola). Agar dapat menciduk bola yang
terlempar dengan keras, dibutuhkan sebuah teknik, yaitu andai
tubuh kamu semakin dekat dengan bola, maka kesempatan kamu
untuk menciduk bola malah kian besar.
C. Pengertian Permainan Bola Besar
Permainan bola besar adalah bentuk suatu permainan yang
menggunakan bola dengan ukuran besar, dan biasanya dalam jenis olahraga
ini membutuhan media seperti lapangan dan bola dengan dilakukan dalam
berbagai orang (kelompok).
D. Jenis-Jenis Permainan Bola Besar
Ada tiga jenis dalam permainaqn bola besar yaitu sepak bola, bola
voli, dan bola basket.
1. Permainan Sepak Bola
a. Pengertian Sepak Bola
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer
di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua
kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk
memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing
kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok
tersebut juga dinamakan kesebelasan.
b. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola.
1) Menendang Bola
Menendang bola adalah menyentuh,mendorong atau
menyepak bola.Agar dapat menjadi pemain sepak bola yang
berkualitas,seorang pemain perlu dan factor dan utama
mengembangkan kemahiran dalam menendang bola.Tujuan
dalam menendang bola .Tujuan dalam menendang bola dalam
hal ini adalah untuk mengumpan, menembak ke gawang agar
Ter jadi gol,dan untuk menghalau atau menyapu dalam rangka
menggagalkan serangan atau permainan lawan.
2) Mengontrol Bola
Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dalam
permainan sepakbola yang digunakan untuk menghentikan
datangnya bola dengan cara menggunakan salah satu anggota
badan (kaki,paha,badan) tujuan mengontrol bola adalah untuk
mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan
memudahkan untuk mengoper dan mengumpan bola.
3) Menggiring Bola
Begitu anda telah menguasai bola, mungkin anda ingin
melakukan operan atau tembakan langsung tapi hala yang
paling menarik dari bola adalah membiarkan bola tetap dalam
kendali anda dan menggiringnya di lapangan. Bila anda
memperhatikan penggiring bola yang baik, bola tersebut seolah
–olah menempel pada kakinya pada saat dia sedang lari.
Tujuan inilah yang harus dicapai.
c. Peraturan Permainan Sepak Bola
1) Lapangan Sepak Bola

a) Bentuk lapangan .Lapangan sepak bola berbentuk empat


persegi panjang dengan panjang antara 91,8m-120m,
lebarnya antara 46,9m-91,8 (untuk petandingan
internasional panjang lapangan antara 100m-110m
Danlebarnya antara 64,26m-73,44m).
b) Pembatasan lapangan. Lapangan permainan dibatasasi
dengan garis yang jelas lebarnya tidak lebih 15cm.
bendera sudut lapangan tidak lebih dari 1,5m. dan
diletakkan pada keempat sudut lapangantitik tengah
lapangan ditandai dengan titikyang jelas dan dikelilingi
lingkaran tengah dengan jari-jari 9,15m.
c) Garis kotak gawang. Didepan gawang terdapat garis
gawang sepanjang 18,30m yang berjarak 5,5m didepan
gawang.
d) Daerah penalti. Pada setiap ujung lapangan digambar dua
garis sejajar dengan panjang lapangna dan berjarak
masing-masing 16,5m dari tiang gawang. Garis ini
disatukan oleh sebuah garis lain yang panjangnya 40,3m
sejajar dengan lebar lapangan sejauh 16,5m didepan
gawang. Daerah yang diapit oleh garis ini disebut daerah
tendangan hukuman. Didalam daerah hukuman terdapat
sebuah titikyang jaraknya 11m dari titik tengah garis
gawang.
e) Daerah sudut pada setiap bendera sudut terdapat
seperempat lingkaran yang berjari –jari 1 meter.
2) Gawang

Gawang diletakkan ditengah garis gawan, yang terdiri


dari dua tiang tegak, yang tingginya 2,44m dan dihubungkan
dengan tiang horizontal (*yang panjangnya 7,32m). lebar tiang
gawang tidak boleh lebih dari 15cm.
3) Bola
a) Bola berbentuk bulat, bagian luar terbuat dari kulit atau
bahan lain yang tidak membahayakan
b) Keliling bola tidak lebih dari 71cm dantidak kurang dari
68cm.
c) Berat bola tifak lebih dari 453 gram dan tidak kurang dari
396 gram
d) Tekanan udara 0,6-1,1 atmosfir
4) Jumlah Pemain.
a) Jumlah pemain 11 orang salah satu diantaranya sebagai
penjaga gawang.
b) Jumlah pemain cadangan dari setiap regu maksimal 7
orang
c) Nama pemain cadangan harus diserahkan ke panitia
pertandingan agar dapat ikut bertanding.
d. Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit,
ditambah istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika
kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu
selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama
kuat maka diadakan adu penalti.
Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua
babak tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan
atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan,
terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak
tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan
berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15
menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba
menggunakan beberapa bentuk dari sistem ‘sudden death’, namun
mereka kini telah tidak digunakan. Jika hasilnya masih imbang
setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan
adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan
lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut
untukdiulangi.Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu
babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir,
berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya
digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.
2. Permainan Bola Voli
a. Pengertian Bola Voli
Menurut para ahli, pengertian bola voli Antara lain :
1) Menurut PBVSI
Menurut induk bola voli indonesia, bola voli merupakan
sebuah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua tim atau
juga dua regu di lapangan dengan net sebagai pemisahnya.
2) Menurut Aip Syaifudin dan Muhadi
Sedangkan menurut mereka bola voli merupakan salah
satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua regu dengan
pemain 6 orang yang disetiap regu. Setiap regu berusaha
memukul bola dan dapat menjatuhkannya ke sisi lapangan
lawan melewati net.
3) Menurut Mahfud Irsyada (1991:183)
Adapun menurut Mahfud bola voli merupakan salah satu
permainan beregu dengan melibatkan beberapa orang pemain
dalam rangka untuk mencetak poin dengan cara melewatkan
bola diatas net dan menjatuhkannya didaerah pertahanan tim
lawan sehingga bisa meraih suatu kemenangan.
b. Perlengkapan permainan Bola Voli
1) Lapangan
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi
panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua
garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3
m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan
menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak
lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi
dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter.
Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi
lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing
lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah
lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2) Daerah Service

Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang


setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek
sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir,
sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek
tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service,
perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas
akhir daerah bebas.
3) Antena Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya
nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring
dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm
dari tepi jaring atau bibir net.Tongkat itu terbuat dari bahan
fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna
kontras.
c. Bola

Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau


terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau
bahan yang sejenis.Warna bola harus satu warna atau kombinasi
dari beberapa warna.Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna
pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional
harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm,
tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61
Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa.
d. Net
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih
dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan
petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net
untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas
terdapat pita putih selebar 5 cm.
e. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Teknik Dasar permainan bola voli terdiri dari empat macam yaitu:
1) Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari
suatu permainan atau sekedarmenyajikan bola, tetapi sebagai
suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis.Servis
terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis
tangan atas dibedakanlagi atas tennis servis, floating dan cekis
2) Passing
a) Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya
kecepatan bola
b) Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari
terbuka membentuklengkungan setengah bola.
Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya
meluruskan kedua tangan
Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
3) Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu
bola berada di atas jaring,untuk dimasukkan ke daerah lawan.
Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikanfaktor-
faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik
smash MenurutMuhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat
diartikan sebagai cara memainkan boladengan efisien dan efektif
sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untukmencapai
suatu hasil yang optimal.
4) Blocking
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba
menahan/menghalangi bola yangdatang dari daerah lawan.Sikap
memblok yang benar adalah:
a) Jongkok, bersiap untuk melompat.
b) Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
c) Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan
memberi kesempatan padakawan satu regu untuk bergantian
melakukan block.
Block ada dua macam, yaitu:
a) Block Tunggal
Block tunggal adalah membendung bola yang
dilakukan oleh satu orang pemain
b) Block Ganda
Block ganda adalah membendung bola yang
dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih. Hal yang
harusdiperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain
adalah memadukan langkah kakidan kerjasama antar
blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah
pergerakan bola
f. Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Bermain
1) Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah
lapangan lawan.
2) Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley
harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
3) Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung
sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
4) Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai
poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan
yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
5) Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat
serve dilakukan.
6) Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
7) Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali
dengan cara menendang.
8) Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat
memainkan bola dihitung sebagai double faults. Setiap team
diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak
berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka
tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar
lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka
9) Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan
berlangsung hanya 1 menit. Diluar dari aturan yang tertera
disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
3. Permainan Bola Basket
a. Jumlah Pemain, Lapangan, Waktu dan Ukuran Bola Basket
1) Bentuk lapangan basket adalah persegi panya dan ukuran
lapangan bola basket memiliki panjang 26 meter dan lebar 14
meter
2) Jumlah pemain basket adalah 5 orang
3) Dalam permainan basket ada 2 wasit. Wasit 1 adalah wasit
utama dan wasit 2 adalah umpire
4) Waktu permainan bola basket adalah 4X10 menit. Diantar
semua babak terdapat waktu istirahat yaitu 10 menit dan batas
waktu untuk melakukan lempran ke dalam adalah 5 menit
5) Ukuran bola basket memiliki keliling 75 sampai 78 cm dan
beratnya adalah 600 sampai 650 gram
b. Teknik Dasar Pemainan Bola Basket
1) Melempar dan menangkap bola
a) Lemparan tolakan dada dengan dua tangan
Lemparan atau operan ini merupakan gerakan yang
paling banyak dilakukan pada permainan basket. Operan ini
sangat bermanfaat untuk operan jarak pendek, dengan
perhitungan demi kecepatan dan ketepatan, terutama saat
teman yang menerima tidak dijaga dengan ketat.
b) Lemparan samping
Lemparan samping berguna untuk operan jarak
sedang sampai jarak jauh yaitu antara 8 m sampai 20 m atau
lebih.
c) Lemparan diatas kepala dengan dua tangan
Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain
yang mempunyai postur tubuh tinggi,untuk menggerakkan
bola diats kepala sehingga melampaui raihan tanganlawan.
d) Lemparan pantulan
Lemparan pantulan dilakukan jika pemain lawan
berdiri agak jauh, digunakan juga untu lemparan operan
terobosan kepada temannya.
e) Lemparan bawah dengan dua tangan
Lemparan bawah dengan dua tangan sangant baik
dilakukan untuk operan jarak dekat terutama bila lawan
melakukan penjagaan satu lawan satu.
2) Menggiring Bola
Menggiring bola adalah suatu udajha untuk membawa
bola kedaerah lawan. Pemainbasket boleh membawa lebih dari
satu langkah.asalkan bola sambil dipantlkan, baik dengan
berjalan maupun berlari. Dribel dapat dilakukan dengan tangan
kiri atau tangan kanan secara bergantian, tetapi tidak boleh
dengan kedua tangan secara bersamaan. Menggiring bola sangan
bermanfaat untuk mencari peluang serangan terhadap lawan,
menyusup pertahanan lawan, mengacaukan petahanan lawan
,dan mempelambat tempo permainan.
3) Lay – Up (langkah menyerang)
Lay-up atau melangkah melayang adalah melangkah
yang dilakukan dengan melayang untuk mendekati
basket/keranjang, biasanya setelah lay-up dilanjutkan dengan
tembakan kearah basket dengan tenaga yang sedikit sehingga
seolah-olah bola itu diletakkan kedalam basket. Gerakan
melangkah dlapat dilakukan dari menerima bola atau kegiatan
menggiring bola. Lay-up tidak harus dilanjutkan dengan
tembakan kearah jaring, tetapi dapat juga dilanjutkan dengan
mengoper atau mengumpan kepada temannya.
4) Menembak (shooting)
Menembak atau shooting dapat dilakukan dengan
beberapa cara ,yaitu:
a) Menembak satu tangan diatas kepala
Menembak satu tangan diatas kepala harus
diutamakan,sebab kecepatan menembak lebih terjamin dan
koordinasi lebih mudah dikuasai, bila dibandingkan
dengan tembakan lain.
b) Menembak loncat dengan dua tangan
Menembak loncat dengan dua tanganbagi pemula
harus diawali dengan gerakan–gerakan tanpa bola
,kemudian dilanjutkan dengan enggunakan bola dengan
arah tinggi melengkung menuju kawan didepannya.
c) Tembakan kaitan
Tembakan kaitan adalah tembakan dengan sikap
miring atau menyamping keranjang dan bola dilepakan
dari jarak jauh dari basket atau lawan sehingga lawan sulit
untuk membendungnya. Tembakan ini sangat efektif
untuk penyerangan jarak dekat jika daerah pertahanan
lawan dijaga ketat.
d) Gerakan pivot
Pivot merupakan gerakan yang berfungsi untuk
melindungi bola dari lawan. Gerakan pivot dilakukan
dengan memutar badan kesegala arah dengan salah satu
kaki sebagai tumpuan (poros). Pivot harus mahir
dilakukan oleh pemain yang berpostur tinggi yang
diletakkan didekat ring basket agar mudah melakukan
tembakan. Dengan gerakan pivot,seorang pemain dapat
mencari peluang untuk mengoper bola,menggiring,atau
melakukan tembakan.
c. Peraturan Permainan Bola Basket
Beberapa peraturan permainan bola basket yang harus
dipatuhi oleh pemain dalam permainan bola basket.
1) Melempar bola hanya boleh dilakukan dengan menggunakan
satu tangan dan boleh juga menggunakan 2 tangan
2) Pemain tidak boleh membawa bola dalam keadaan sedang
berlari
3) Tidak boleh melanggar peraturan pemain lain, seperti menarik
kaos, memukul, menyeruduk dan menjegal pemain lawan
dengan melakukan kontak fisik yang sangat keras.
4) Bila pemain melakukan pelanggaran 3 kali secara berurutan,
maka lawan akan mendapatkan poin dari pelanggaran yang
dibuat oleh pemain
5) Point akan didapat ketika bola sudah benar-benar masuk ke
dalam keranjang
6) Wasit bertugas memimpin pertandingan dan memberikan
peringatan kepada pemain jika terjadi pelanggaran
7) Tim yang mendapatkan pont di akhir permainan dan paling
banyak maka akan memenangkan pertandingan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai