Anda di halaman 1dari 26

TUGAS PENJASKES

PERMAINAN BOLA KECIL BESERTA ATURAN PERMAINANNYA

Dosen Pengampu:
Sinta Satria Dewi Pendit S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh:
Eva Yundari
A 401 18 228
E

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
PERMAINAN BOLA KECIL

Permainan bola kecil merupakan salah satu permainan dari cabang olahraga
yang memanfaatkan bola kecil sebagai bahan permainannya dan biasanya dapat
menggunakan bahan atau alat bantu yang berupa pukulan yang dapat dimainkan
secara beregu maupun tunggal. Adapun beberapa permainan bola kecil yang
sering dimainkan diindonesia ataupun ajang perlombaan ditingkat sekolah
( pendidikan) yaitu:

1. Bulu Tangkis
2. Kasti
3. Tenis Meja

Namun ada beberapa permainan bola kecil yang popular dibeberapa Negara maju
seperti:

1. Softball
2. Golf
3. Bliard

Adapun penjelasanya ialah sebagai berikut:

1. PERMAINAN BULU TANGKIS


a. Pengertian Bulu Tangkis
Permainan bulu tangkis ialah permainan yang dilakukan dengan
cara menangkis bola bulu tangkis menggunakan raket serta bolanya
terbuat dari bulu hewan ungags dan permainan bulu tangkis ini harus
dimainkan sedikitnya dua orang dengan tujuan permainan ini adalah
memukul kok hingga melayang melewati net, kemudian jatuh ke lantai di
area lawan agar terhitung poin.
b. Pemain Bulu Tangkis
Pemain permainan bulu tangkis ada yang tunggal dan beregu. Ada
lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
o Tunggal putra
o Tunggal putri
o Ganda putra
o Ganda putri
o Ganda campuran
c. Ukuran Lapangan Bulu Tangkis

Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai


ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai
ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan.
Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan
lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak.
Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras
sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain.
Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus
berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm
harus berwarna putih.
Gambar 1.1 Lapangan Bulu Tangkis

d. Sarana dan Prasarana Permainan Bulu Tangkis


1. Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium
atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua
raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon
(plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap
perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang
hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau
aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
2. Senar
Salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis
adalahsenar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan.
Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar
berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb.
Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi
senar.
3. Cock
Cock adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis,
terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut
terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus.
Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga cock dari
plastik.
4. Sepatu
Percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat.
Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik,
dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan
teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis
mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan
kaki.
e. Area Permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada
kedua sisi jaring dilapangan bulu tangkis.Permainan dimulai dengan salah
satu pemain melakukan servis. Tujuan permainan adalah untuk memukul
sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai
lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda
untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar.
Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali
pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di
jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh
poin.Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih
sejumlah poin tertentu.

f. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

Cara Memegang Raket Pegangan raket ada empat macam, yaitu:

o Pegang
an
forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara
mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir
sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
o Pegangan backhand. Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar
seperempat ke kanan dari pegangan forehead.
o Pegangan pukul kasur/Amerika. Cara pegangan ini adalah mula-mula
raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan
peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari
dan jaritelunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar
o Pegangan campuran

g. Teknik Pukulan.
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada
permainan bulitangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke
lapangan lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam
permainan bulutangkis, yaitu:
 Pukulan Servis. Pukulan servis merupakan pukulan degan
raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan
lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan
permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu: a. Pukulan
servis pendek b. Pukulan servis panjang c. Pukulan servis
mendatar d. Pukulan servis cambuk
 Pukulan Lob. Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan
bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock
setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan
lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:a.
Overhead lob, yaiutu pukulan lob yang dilakukan dari atas
kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung
ke arah belakang. b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang
dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang
berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke
belakang.

Pukulan Smash

h. Sistem Penilaian
Pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem
perhitungan 3 x 21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang
telah memenangkan dua set.

2. TENIS MEJA
a. Pengertian Tenis Meja

Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu
olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua
pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Permainan ini menggunakan
raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut
bat, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja.
Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis
Meja Seluruh Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table
Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 215 negara dan PTMSI
tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.

b. Pemain Tenis Meja


Permainan tenis meja bisa dilakukan tunggal atau pun beregu.
c. Sarana & Prasarana Permainan Tenis Meja
Adapun Sarana dan Prasarana permainan ini yaitu:
o Raket
Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya
dilapisi karet khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan
lebar 6 inchi (15 cm). Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber
glas, karbon atau bahan lain sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar.
o Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[3] Biasanya
berwarana putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan.
Pantulan bola yang baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan
menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola
pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan
tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola
tersebut yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

d. Ukuran Meja lapangan

Gambar 1.2 Meja Lapangan Tennis Meja

e. Teknik Permainan dan Sistem Penilaian Tenis Meja


o Permainan tunggal
Adapun teknik serta penilaian pada permainan tunggal yaitu:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala
penjuru lapangan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai
11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali
kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai
adalah 2. misal: 15-13, 18-16
o Permainan ganda
Adapun teknik serta penilaian pada permainan ganda yaitu:
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
Pemain bergantian menerima bola dari lawan
Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar
sebelah kanan lawan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah
2. misal: 15-13, 18-16

3. PERMAINAN KASTI
a. Pengertian Permainan Kasti
Permainan Kasti merupakan permainan bola kecil yang dimainkan
secara beregu. Permainan ini dilakukan oleh 2 regu yang dibagi menjadi
regu pemukul dan regu penjaga dengan tujuan untuk memukul bola sekuat
tenaga dan berlari untuk mendapatkan poin sehingga dapat memenangkan
permainan.
b. Pemain Permainan Kasti
Kasti dimainkan oleh 2 regu tiap regu berjumlah 15 orang, 3
sebagai cadangan atau pengganti dan 12 sebagai pemain inti. Regu yang
main disebut partai pemukul regu yang jaga disebut partai lapangan

c. Ukuran Lapangan Kasti

Gambar 1.3 Lapangan Kasti


d. Sarana & Prasarana permainan kasti
Adapun sarana & Prasarananya yaitu:
Bola
Dibuat dari karet atau kulit yang di dalamnya diisi sabut kelapa
atau injuk
ukuran keliling bola 19-21 cm,
berat 30-70 gr atau 70-80 gr,dan
diameternya 20 cm.
Pemukul
Pemukul kasti terbuat dari kayu yang berbentuk stik pemukul.
panjang kurang lebih 50- 60 cm.
penampangnya berbentuk bulat telur (oval) dengan ukuran lebar 5
cm dan tebal 3,5 cm,
serta panjang pegangan 15-20 cm.

Tiang Pertolongan
Tiang pertolongan terbuat dari bahan yang tidak mudah patah,
seperti besi, kayu, piber atau bambutiang pertolongan ditancapkan
di tengah lingkaran dengan jari-jari 1 meter dan tinggi tiang
pertolongan dari tanah ialah 1,5 meter, jarak tiang pertolongan
dengan garis pemukul adalah 5 meter dan jarak dari garis samping
5 meter.
Tiang Hinggap atau Tiang Bebas
Tiang hinggap dalam permainan kasti ada dua buah, yang
ditancapkan dalam tanah lingkaran berjari-jari 1 meter. Kedua
tiang tersebut di tancapkan dengan jarak 5 meter dari garis
belakang dan 10 meter dari garis samping kanan dan kiri. Pemain
yang sidah berada di tiang hinggap aman dari incaran pemain
penjaga yang memegang bola selagi pemain pemukul tidak
berpinddah ke tiang hinggap yang lainnya
Nomor Dada
Dalam permainan kasti setiap pemain harus memakai nomor dada
yang terbuat dari kain, terpasamg didepan dada dan punggung.
Nomor dada terdiri atas nomor 1-15, nomor urut 1-12 untuk
pemain inti dan untuk nomor 13-15 untuk pemain cadangan.

e. Cara Permainan

Pemain pemukul berada di dalam garis atau tempat bebas, cara


bermain antara lain:

Bola dilempar oleh salah seorang tim penjaga


bola tersebut dipukul oleh tim yang sedang memukul
Pemukul sesudah memukul harus cepat berlari ke daerah
tiang pertolongan atau tiang hinggap.

f. Aturan Pertandingan dan Penilaian

Aturan pertandingan yang meliputi Lamanya permainan di


tentukan dengan dua macam cara yaitu,

Pertama ditentukan dengan waktu

Jika di tentukan dengan waktu maka lama permainan adalah 2 x 20


menit dengan istirahat 5 menit atau 2 x 30 menit dengan istirahat 10 menit.

Kedua dilakukan dengan inning

Inning ialah jumlah pergantian regu pemukul menjadi regu penjaga


atau sebaliknya. Jika ditentukan dengan cara inning, jumlah inning dapat
ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua regu atau panitia.
4. PERMAINAN SOFTBALL

a. Pengertian permainan softball


olahraga Softball adalah salah satu cabang olahraga permainan ini
sangat menarik, karena dalam permainannya menggunakan seragam yang
menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah asing. Di
Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti. Permainan Softball
disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat
dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini
mirip permainan bola kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-benar
membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak pikiran.
b. Pemain permainan softball
Permainan softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain
dalam 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi
pemain bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali. Pergantian ini
apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari regu penyerang
sebanyak 3 orang.
c. Ukuran / bentuk lapangan softball
Gambar 1.4 Lapangan Soft Ball

d. Teknik Bermain Softball

Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan


terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola). Bola
dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas
dari tengah lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home
base, 4 di luar lapangan dan satu di home plate. Seorang pemukul, harus
berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang
ditujunya Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai.
Akan tetapi, lemparan yang ketiga harus dipukul. Perlengkapan itu harus
ada untuk dapat bermain softball dengan aman dan lancar.

e. Sarana & Prasarana Permainan Softball


Adapun sarana dan prasarana permainan ini yaitu:
Glove (pelindung tangan
Bola Softball
Pemukul
Leght guard
Body protector
Masker
f. Penilaian Permainan Softball
Jika memukul dan dapat kembali ke home base dapat selamat,
maka ia mendapat nilai 6 dan setiap base lawannya mendapat nilai satu.
Jadi permainan ini hampir sama dengan permainan kasti

5. PERMAINAN GOLF
a. Pengertian permainan Golf
Permainan golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan
secara perorangan atau tim yang berlomba memasukkan bola ke dalam
lubang-lubang yang ada di lapangan dengan jumlah pukulan tersedikit
mungkin. Bola golf dipukul dengan menggunakan satu set tongkat
pemukul yang disebut klab (stik golf). Aturan utama dalam golf adalah
"Memainkan sebuah bola dengan stik golf dari daerah tee (teeing ground)
ke dalam lubang dengan satu pukulan atau beberapa pukulan berikutnya
sesuai dengan Aturan".
b. Pemain permainan golf
Pemain biasanya berjalan di lapangan untuk memukul bola
selanjutnya, sendirian ataupun dalam suatu grup yang terdiri dari dua, tiga,
atau empat orang. Pemain juga biasanya didampingi seorang caddy
(caddie). Caddy bertugas membawa peralatan pemain dan membantu
pemain menyelesaikan suatu hole dengan memberi saran.
c. Lapangan permainan golf
Golf adalah salah satu dari permainan yang tidak memiliki
lapangan permainan yang standar, melainkan dimainkan di padang golf
yang masing-masing memiliki desain unik, dan biasanya terdiri dari 9 atau
18 hole (lubang).
Gambar 1.5 Lapangan Golf

d. Teknik Bermain Golf

Satu ronde biasanya terdiri atas 18 lubang. Dalam golf ada dua
jenis permainan:stroke play dan match play. Pukulan pertama dipukul dari
teeing ground kecuali pada permainan yang disebut foursomes (dua tim
yang terdiri dari dua orang berkompetisi).Anggota dari setiap tim
memukul bergantian dengan menggunakan satu bola.

Pukulan-pukulan selanjutnya dipukul dari posisi bola terakhir


mendarat. Pukulan pertama dari teeing ground disebut tee shot. Pukulan
untuk mencapai green disebutapproach. Selanjutnya pukulan di green
untuk menggulirkan bola ke lubang disebut putting. Bila pemain berhasil
memasukkan bola ke lubang tidak dari green, maka pukulan itu disebut
chip-in. Dalam golf yang diincar adalah jumlah pukulan sesedikit
mungkin. Pemain harus memasukkan bola ke lubang dengan jumlah
pukulan yang sedikit. Makin sedikit makin baik.

e. Skor/ penilaian

Skor dalam golf berbeda dengan skor dalam permainan lain.


Pemain menang bila mendapat skor yang sedikit (bahkan hingga minus).
Berbeda dalam sepak bola ataubola basket yang menentukan grup dengan
skor terbanyak sebagai pemenang. Tabel skor golf:

Istilah papan skor Spesifikasi istilah Definisi


o 3 double-eagle (albatross) tiga pukulan di bawah par
o - 2 eagle dua pukulan di bawah par
o -1 birdie satu pukulan di bawah par
o 0 par jumlah pukulan sama dengan par
o +1 bogey satu pukulan di atas par
o +2 double bogey dua pukulan di atas par
o +3 triple bogey tiga pukulan di atas par
Selain istilah-istilah di atas, ada juga yang dinamakan hole in one yaitu
memasukkan bola dari teeing ground ke lubang dalam satu kali pukulan.
Biasanyahole in one hanya terjadi pada hole ber-par 3.

f. Tipe Pukulan Dalam Golf


Tee shot
pukulan pertama dari teeing ground. Tee shot biasanya dilakukan
dengan menggunakan driver (misalnya 1-wood) untuk hole yang panjang
atauiron pada hole yang lebih pendek.
Fairway shot

Stik golf jenis iron atau wedge biasa digunakan untuk melakukan
pukulan ini.

Bunker shot

Pukulan ini dilakukan jika bola mendarat di atas bunker. Pukulan


ini biasanya menggunakan sand wedge.

Punch atau knockdown


Pukulan rendah yang dilakukan untuk menghindari cabang pohon
atau angin yang kuat di atas.
Putting
Pukulan yang dilakukan di atas green dan menggunakan putter dan
bagi sebagian besar pegolf merupakan pukulan tersulit.
Approach shot
Pukulan yang dilakukan untuk mendekatkan bola ke green.
Pukulan ini biasanya dilakukan pada jarak yang sedang atau dekat. Tipe
approach shotterdiri dari 3 jenis:
Pitch adalah approach shot yang menerbangkan bola ke atas
green atau dekatgreen. Pitch shot biasa dilakukan dengan
menggunakan iron 6 hinggalob wedge.
Flop adalah approach shot yang lebih tinggi lagi dan
langsung berhenti sesaat setelah menghantam tanah.
Pukulan ini dilakukan ketika pemain harus menghadapi
rintangan untuk mencapai green. Flop biasa dilakukan
dengan menggunakan stik golf sand wedge atau lob wedge.
Chip adalah approach shot yang rendah ketika bola terbang
rendah dan kemudian bergulir mengarah ke green.

6. PERMAINAN BILIARD

a. Pengertian Permainan billiard


Di Indonesia pertama kali justru dipopulerkan oleh masyarakat
kebanyakan, bukan golongan tertentu. Mereka kebanyakan punya banyak
waktu senggang karena tidak punya pekerjaan yang tetap. Maka billiard
sering dikonotasikan secara negatif. Namun setelah masyarakat
mengetahui bila billiard merupakan permainan untuk kalangan atas di
Eropa, maka masyarakat juga mulai tertarik memainkannya. Apalagi
setelah ada beberapa pejabat dari dinas olahraga yang memperkenalkan
cara bermain billiard melalui berbagai macam kompetisi atau kejuaraan.
Maka permainan billiard makin berkembang, bahkan sudah punya
organisasi resmi yang diakui oleh KONI (Komite Olahraga Nasional
Indonesia).
b. Jenis permainan dan penilaian permainan Biliard
Jenis permainan ini ditentukan oleh jumlah Bola yang akan
digunakan dalam bermain Billiard antara lain:
Permainan 8 (Delapan) Bola atau 8 Ball (Eight ball).
Permainan 8 bola merupakan salah satu jenis bola sodok yang
paling umum. Harus ada dua kelompok yang memainkannya dimana
setiap kelompok memiliki jatah 7 bola yaitu nomor 1 hingga nomor 7
untuk kelompok pertama dan nomor 9 sampai nomor 15.
15 Bola diletakkan diatas meja, permainan dibagi menjadi dua
kelompok. Kelompok satu wajib memasukkan bola nomor urut 1 s/d 7,
dan kelompok lainnya memasukkan bola nomor urut 9 s/d 15. Jika salah
satu kelompok atau dua kelompok sudah berhasil memasukkan 7 bola,
maka tinggal memasukkan Bola 8 dan siapa yang berhasil memasukkan
bola 8 ke lubang dialah pemenangnya.
Permainan 9 (Sembilan) Bola atau 9 Ball (Nine Ball)
Dalam permainan ini setiap pemain wajib memukul bola secara
berurutan dari nomor 1 sampai dengan 8 dan dilakukan bergantian ketika
salah satu pemain tidak berhasil dalam memasukkan bola. Jika pukulan
pertama mengenai bola nomor lain dianggap sebagai Foul. Jika dalam
pukulan, Bola apapun memantul dan mengenai Bola nomor 9 kemudian
bisa masuk ke lubang maka pemain itulah yang dianggap menang.
Permainan One Pocket
Dinamakan one pocket karena anda sudah menentukan lubang
mana yang akan anda gunakan untuk memasukkan delapan bola dari 15
bola yang ada. Bila kamu salah memasukkan bola ke lubang milik lawan,
maka itu menjadi keuntungan untuk lawan karena dia dapat poin. Anda
harus fokus dengan lubang billiard anda sendiri dan apabila anda salah
menarget dan memasukkan bola non-target, bola tersebut harus
dikembalikan ke meja lagi
Permainan Bola Sodok 14.1 Continuous
Dalam permaianan ini, pemain diwajibkan untuk menentukan bola
mana yang manjadi sasaran dan lubang mana yang akan digunakan. Setiap
sasaran yang masuk ke lubang sesuai dengan target maka dihitung dengan
poin. Pemain pertama yang berhasil mendapatkan 150 poin dianggap
sebagai pemenang dalam permainan ini.
Permainan dengan Sistem Eliminasi / Cutthroat
Cutthroat atau sistem eliminasi adalah jenis permainan bola sodok
yang sangat seru. Permainan ini dilakukan oleh tiga pemain dimana setiap
pemain mencoba untuk mengeliminasi 2 lawannya. 15 bola dibagi menjadi
tiga kelompok: satu sampai lima, enam sampai sepuluh, dan 11 melalui 15.
Pemain dapat memilih sekelompok bola sebelum pertandingan dimulai,
atau ditugaskan kelompok karena setiap mulai memasukkan bola. Bila
anda menyapu bersih bola anda, anda bisa mengeliminasi lawan dengan
memasukkan bola lawan tentu saja setelah anda sudah masuk ke lubang
semua. Bila lawan anda kehabisan bola maka dianggap tereliminasi.
Bola Pembunuh
Untuk jenis permainan ini bagi setiap para pemain hanya diberi
kesempatan memukul dalam 1(satu) kali dan haruslah masuk ke dalam
lubang. Jika gagal atau tidak berhasil sampai 3 kali dan masih terdapat
bola yang tersisa diatas meja billiard maka mereka dianggap kalah, jadi
pemenangnya adalah mereka yang bisa tepat memasukkan bola melalui
satu kali pukulan.

c. Ukuran Meja Billyard menurut jumlah kaki meja


Ukuran meja billiard memiliki ukuran panjang dua kali dari lebarnya.
Pengukuran meja dalam satuan kaki (foot), yaitu 9 kaki, 8 kaki, dan 7 kaki.
Permukaan bermain billiard adalah empat persegi panjang berasio 2 : 1
Gambar 1.6 Meja Biliard

Kaki meja 9 memiliki permukaan meja bermain 100 inci, besar 50 inci
(254cm x 127 cm) dengan 1/8 inci (3.175 mm).
Kaki meja 8 permukaan meja bermain adalah 92 inci sebesar 46 inci
(233,68 cm x 116,84 cm).
Kaki meja 7 permukaan meja bermain adalah 76 inci dengan 38 inci
( 193,04 cm x 96,52 cm)

d. Teknik Pukulan Billiard


Ada empat jenis pukulan dasar dalam tekhnik bermain billiard yang
harus diketahui dan dikuasai. Keempat jenis pukulan tersebut yang pada
nantinya akan divariasikan sesuai dengan kondisi yang dihadapi seseorang di
atas meja billiard. Keempat jenis pukulan dasar tersebut adalah :

Stop Shoot
Dikenal juga dengan Stop Stroke, dan
merupakan jenis pukulan termudah dalam
permainan billiard. Titik pukul stik dilakukan
tepat di tengah-tengah bola putih. Efek yang
dilakukan adalah, bola akan berhenti di
tempat, jika dipukul sejajar dengan bola
sasaran. Jika pukulan tidak dilakukan secara
sejajar, laju bola tidak akan berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat.
Draw Shoot
Teknik ini dilakukan dengan cara memukul bola putih sedikit di
bawah titik tengah. Efek dari pukulan ini adalah bola akan berjalan
mundur setelah terkena bola sasaran. Ini terjadi jika bola sasaran dipukul
secara sejajar. Sedangkan jika tidak sejajar, sudut pantul bola akan lebih
lebar.
Follow Shoot
Teknik bola ini dilakukan dengan cara memukul bola putih sedikit
di atas garis tengah. Efek yang terjadi adalah apabila bola sasaran dipukul
secara sejajar, bola putih akan berjalan maju. Sedangkan jika tidak sejajar,
bola putih akan memiliki sudut pantul yang lebih sempit, serta memiliki
laju yang lebih cepat.
Spin Shoot
Pukulan dalam teknik bermain billiard ini dilakukan dengan cara
memukul bola sedikit di kiri atau kanan titik tengah bola putih. Efek yang
ditimbulkan dari jenis pukulan ini adalah, laju bola akan bergerak ke arah
yang tidak terduga setelah terkena bola sasaran atau pun memantul ke tepi
meja.
e. Teknik Permainan
Teknik bermain billiard yang sesungguhnya bisa dipelajari siapa
saja. Bermain billiard sangat terkait dengan seluruh gerak anggota tubuh,
terutama tangan, kaki, kepala, posisi tubuh, dsb.
 Tangan Kanan
Tangan kanan digunakan untuk memegang stik bagian ujung yang
digunakan untuk mendorong laju stik supaya bersentuhan dengan bola.
Dalam memegang bisa dilakukan dengan 3 atau 4 jari (disesuaikan saja
dengan kondisi terbaik masing-masing pemain). Ketika stik menyentuh
bola usahakan supaya tetap rileks dan tangan kanan tidak tegang.
 Posisi tangan kiri
menopang stik dan mengarahkan supaya tepat ujung depan stik
bersentuhan dengan bola. Atur jarak antara posisi tanga kiri, ujung stik
kecilnya dan bola yang siap untuk disodok. Letakkan punggung tangan
diatas meja billiard, dan jangan sebaliknya. Anda harus ingat bahwa bridge
yang sempurna sangat berkaitan dengan tangan kiri, makanya posisi
tangan kiri jangan sampai goyah.
 Kaki
Bagaimana dengan posisi kaki ketika hendak melakukan sodokan?
Posisi yang baik adalah sebagai berikut:
 Sempurnakan dulu kuda-kuda kaki sampai akhirnya siap, bola bisa
disodok
 Posisi kaki ketika hendak melakukan sodokan jangan terlalu rapat,
sebaliknya harus diatur agak renggang.
 Kaki kanan usahakan lurus dan usahakan jangan sampai menekuk.
 Kaki kiri diusahakan juga lurus, namun boleh juga menekuk.
 Badan
Ketika sudah melakukan dorongan bola, diamkan posisi badan
yang membungkuk sejenak. Usahakan rileks dan tidak serta merta
langsung diangkat berdiri tegak.
 Stik
Sedangkan posisi pendorong bola (stik) diusahakan sebagai berikut:
 Posisi stik yang dipegang janga terlalu menungging (datar).
 Jangan buru-buru ditarik lagi pasca melakukan dorongan bola.
Berhenti dulu sejenak.

Anda mungkin juga menyukai