Anda di halaman 1dari 17

PERMAINAN BOLA

KECIL
A.Bulu Tangkis
Bulu tangkis adalah suatu permainan menggunakan bola kecil yang dimainkan oleh
dua orang / regu di dalam maupun luar lapangan, diatas lapangan yang dibatasi dengan garis.
Jenis permainan ini bertujuan untuk mencari nilai / angka tertentu dengan cara memasukkan
bola ke lapangan lawan dengan raket dan mengembalikan bola ke lapangan lawan untuk
mendapatkan nilai dengan aturan-aturan tertentu (raket, net, bola, lapangan, pemain, kostum,
peraturan permainan, service, game / babak). Alat yang digunakan untuk memukul bola
disebut raket dan bolanya disebut”shutlecock”.

1. Sejarah singkat permainan bulutangkis

Permainan ini berasal dari India “Poona” . Lalu dibawa ke Inggris dan dikembangkan
disana. Tahun 1873 permainan ini dimainkan di Istana Duke de Beaufort di Badminton
Gloucerter Shire. Sehingga permainan ini disebut Badminton. Pada abad 18 permainan ini
berkembang pesat di dunia. Sementara di Eropa yang paling menonjol berkembang di
Inggris. Sehingga Inggrislah yang menciptakan peraturan – peraturan ini. Tanggal 5 Juli
1934 terbentuk IBF (International badminton Federation). Kejuaraan dunia beregu pertama
diadakan tahun 1948 / Piala Thomas. Sedangkan Piala Uber tahun 1956. Untuk beregu
campuran diadakan tahun 1989 / piala Sudirman.
Di Indonesia PBSI terbentuk tanggal 5 Mei 1951. tahun 1953 masuk IBF.

1. Perlengkapan dan fasilitas


1. Raket dengan senarnya
2. Shuttlecock / bola
3. Lapangan
4. Teknik dasar

Untuk dapat bermain dengan baik yang harus dikuasai terlebih dahulu adalah teknik dasar
yaitu :

1. Cara memegang raket

Cara ini bermacam-macam tergantung kebutuhan untuk teknik apa : smash, service,
backhand, lob dll.

1. Gerakan pergelangan tangan

Dituntut pergelangan tangan yang kuat, lentuk untuk menghasilkan pukulan yang baik.
1. Langkah kaki / footwork

Kaki yang lincah, kuat, sangat diperlukan. Macam langkah : langkah berurutan, silang, lebar,
loncat, kombinasi.

1. Posisi badan terhadap bola

Yang paling menentukan adalah langkah kaki untuk menyesuaikan dengan bola yang
datangnya dari segala arah yang berbeda : atas, bawah, samping dll.

1. Waktu (timing) yang tepat

Yang sangat diperlukan dalam hal ini adalah kecepatan, ketepatan, footwork, koordinasi,
kekuatan anggota tubuh. Terutama tangan dan kaki.

1. Teknik pukulan

1) Pukulan service : service pendek, panjang, service drive, service cambuk


2) Pukulan lob / clear yaitu pukulan bola dalam bulutangkis yang dilakukan dengan tujuan
untuk menerbangkan shutlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis
lapangan.
Ada dua macam lob : overhead lob dan underhand lob.
3) Pukulan dropshot yaitu pukulan yang tepat melalui atas jaring dan jatuh sedekat mungkin
dengan net sisi lapangan lawan.
Macamnya :
☺ Dropshot dari atas : drop penuh, drop potong, drop dicambuk.
☺ Dropshot dari bawah
4) Pukulan smash
Macam pukulan smash :
☺ Smash penuh
☺ Smash potong / silang
☺ Smash melingkar
☺ Smash flick / cambukan
☺ Smash backhand
5) Pukulan drive / mendatar
Yaitu pukulan yang dilakukan dengan menerbangkan shutlecock secara mendatar,
ketinggiannya menyusur diatas net dan penerbangannya sejajar dengan lantai. Biasanya
dilakukan sedikit lebih tinggi diatas pinggang dan berada disamping badan.
Kegunaan dan arah dari pukulan drive :
☺ Drive panjang , yaitu pukulan drive yang dihasilkan dengan mengarahkan shutlecock
daerah belakang lapangan lawan dan gunanya untuk mendesak posisi lawan agar tertekan ke
belakang.
☺ Drive setengah lapangan, yaitu pukulan yang dihasilkan dengan tujuan menjatuhkan
shutlecock kearah tengah bagian samping dari lapangan lawan dan kegunaannya untuk
menarik lawan agar tertarik ke samping tengah, sehingga posisi dapat tergoyahkan dan untuk
diadakan tekanan lagi yang lebih kuat.
☺ Drive pendek, yaitu pukulan yang dilakukan dengan mengarahkan supaya shutlecock
jatuh sedekat mungkin dengan net di daerah lawan.
6) Pukulan / permainan net
Prinsip permainan net yaitu : bola harus diambil diatas / setinggi mungkin, lambungan bola
harus serendah mungkin dengan net, jatuhnya bola harus serapat mungkin dengan net, bola
harus diambil sewaktu masih diatas, karena bila diambil setelah bola dibawah akan
memperlambat tempo permainan dan dapat memberikan kesempatan lawan lebih siap untuk
maju

B.Tenis Meja
1. Pengertian tenis meja

Tenis meja adalah suatu permainan menggunakan bola kecil yang dimainkan oleh dua
orang / regu di dalam maupun luar lapangan, diatas meja yang dibatasi dengan garis. Jenis
permainan ini bertujuan untuk mencari nilai / angka tertentu dengan cara memasukkan bola
ke meja lawan dengan raket yang dilapisi dengan karet dan mengembalikan bola ke lapangan
lawan untuk mendapatkan nilai dengan aturan-aturan tertentu (raket, net, bola, meja, pemain,
kostum, peraturan permainan, service, game / babak). Permainan ini mempunyai keunikan
antara lain :

a. Penggunaan lapisan bat / raket terdiri dari macam-macam karet yang menghasilkan
pantulan yang beragam.

b. Cara memegang bat / raket yang bermacam-macam.

c. Seringkali dalam memukul bola lawan tidak melihat pukulannya. Karena bola
dipukul dibawah meja.

d. Kadang kala pukulannya sama, tapi putaran bolanya berbeda.

1. Sejarah singkat permainan tenis meja

Tenis meja berasal dari Eropa (Inggris). ITTF (International Teble Tenis Federation) berdiri
sejak 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. G. Lehman dari Jerman. Di Indonesia permainan ini
dibawa Belanda. Organisasi tenis meja di Indonesia (PTMSI) berdiri tahun 1951.

Peraturan permainan tenis meja:

A.Service yang benar

1). Saat mulai, bola diam bebas di permukaan tangan dari tangan bebas, di belakang garis
akhir, dan minimal sejajar permukaan meja.
2). Bola dilambungkan keatas tanpa putaran kira-kira 15 cm, turun tanpa menyentuh sesuatu
baru dipukul.
3). Bola dipukul sehingga menyentuh meja permainannya, melewati net dan memantul /
menyentuh net meja lawan dan baru dipukul oleh lawan. Pada permainan ganda bola harus
memantul dengan silang pada awal service bagi server dan receiver secara berturutan.
4). Mulai service hingga dipukul, bola harus diatas permukaan meja tanpa terhalang badan
atau bagian lain / pasangannya.

B.Pengembalian yang benar

Seteleh diservice / dikembalikan harus dipukul melewati net dan menyentuh meja lawan, baik
langsung maupun setelah menyentuh net.

1. Point / skor angka

1). Pemain mendapatkan poin jika :


(a). Lawan gagal melakukan service yang benar
(b). Kawannya gagal mengembalikan bola dengan benar
(c). Sebelum bola dipukul lawannya, bola menyentuh benda selain net, setelah ia melakukan
service / pengembalian bola dengan benar.
(d). Seletalah bola dipukul lawannya, bola berada diluar permukaan meja tanpa menyentuh
mejanya.
2). Bola yang dipukul oleh lawannya terhalang atau tertahan
3). Lawan memukul bola dua kali berturut-turut.
4). Lawan memukul bola dengan sisi daun raket yang tidak tertutupi plastik
5). Lawan / apa saja yang dipakainya menggerakkan meja
6). Lawan / apa saja yang dipakainya menyentuh net
7). Tangan bebas lawannya menyentuh permukaan meja
8). Dalam ganda : lawan memukul bola selain dari urutannya

Teknik dasar permainan tenis meja:

1. Teknik memegang bet (grip) macamnya :

1). Pegangan seperti jabat tangan


2). Pegangan seperti memegang tangkai pena. Cara ini hanya menggunakan satu sisi.

2 . Teknik sikap awal

1). Square stance yaitu posisi badan menghadap penuh ke meja.


2). Side stance yaitu posisi badan menyamping meja.
3.Teknik gerakan kaki / footwork

Gerakan kaki untuk pemain tunggal dan ganda berbeda. Prinsipnya kaki harus lincah, luwes,
menguasai medan untuk lari mengejar / mengembalikan bola ke segala arah dengan efektif
dan efisien.

4.Teknik pukulan / stroke : push, drive, block, chop, service.

1). Push
Adalah teknik memukul bola dengan mendorong dan sikap bet terbuka. Push digunakan
untuk mengembalikan pukulan push dan chop.
2). Drive
Yaitu pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet
tertutup.
3). Block
Yaitu teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan atau membendung bola dengan
sikap bet tertutup.
4). Chop
Adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak atau
disebut gerakan membacok.
5). Service
Adalah teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan
cara memukul terlebih dahulu bola tersebut memantul ke meja sendiri dan melewati net dan
akhirnya memantul di meja lawan.

C. Softball
1. Sejarah Softball
Permainan Softball pertama kali di ciptakan oleh George Hancock dari Amerika Serikat
pada tahun 1887 dan dimainkan pertama kali nya di negara Chicago pada tahun 1933. Pada
tahun 1906 permainan softball ini mulai dibuatkan peraturan mainan oleh Lewis Robert,
tetapi kemudian peraturan permainan ini diperbaiki lagi oleh Mathew pada tahun 1916.

Softball adalah olahraga bola kecil beregu yang dimainkan setiap regunya terdiri dari
9 orang dengan tekhnik dasar lempar tangkap bola, memukul dan lari untuk menuju ke
base. Permainannya ditentukan dengan tujuh inning. Permainan softball bertujuan untuk
memenangkan suatu pertandingan.
Ukuran Lapangan Softball
Lapangan softball berbentuk bujur sangkar. Adapun ukuran lapangan softball adalah
sebagai berikut.

 Panjang setiap sisi = 16,76 meter.


 Jarak pelempar ke home base = 13,07 meter.
 Ukuran tempat pelempar (pitcher plate) = 60 × 15 cm.

Peralatan
Peralatan dalam olahraga softball terdiri atas alat pemukul, bola, sarung tangan, dan tempat
hinggap (bases)

a. Alat pemukul (bats)


Pemukul softball terbuat dari bahan aluminium berbentuk bulat, dengan bagian pegangan
yang mengecil.

 Panjang : 34 inchi atau 86,4 sentimeter.


 Diameter : 2 ¼ inchi
 Safety grip : 15 inchi (karet atau bahan lainnya.
 Bahan : kayu atau logam.
b. Bola (ball)

 Keliling : 11 7/8 s/d 12 1/8 inchi


 Berat : 6 ½ s/d 7 ons.

c. Sarung tangan (gloves)


Glove atau sarung tangan softball berukuran besar dan terbuat dari kulit. Pada bagian
antara ibu jari dan jari telunjuk terdapat anyaman untuk menahan bola supaya tidak lepas dari
tangan.

 Gloves : untuk jenis ini dipakai oleh semua pemain.


 Mits : untuk jenis ini hanya boleh dipakai oleh first basemant dan catcher.

d. Body protector dan helmet

Untuk melindungi badan maka digunakan body protector. Demikian juga untuk
melindungi kepala digunakan helmet. Body protector biasanya hanya digunakan oleh pemain
penangkap bola (catcher).
e.(bases)

1. Home plate

 Dapat dibuat dari karet, kanvas, kayu.


 Bentuknya pipih.
 Warna sebaiknya putih.

2. Picther plate

 dapat dibuat dari kanvas.


 Bentuknya pipih

3. Base I, II, III

 Bentuknya segi empat sama sisi.


 Dapat dibuat dari karung gula atau keset

5. Teknik Dasar Permainan Softball

Teknik dasar permainan softball meliputi melempar, menangkap, dan memukul bola.
Materi pembelajarannya adalah sebagai berikut.
a. Teknik memegang bola Softball

Cara memegang bola softball bergantung pada ukuran tangan pemegang bola. Jika ukuran
ta-ngannya besar maka pegangan bola hanya dilakukan oleh dua jari. Tetapi, bagi yang
tangannya kecil, dengan jari-jari tangan yang pendek, biasanya bola dipegang menggunakan
tiga jari atau empat jari. Jari yang digunakan untuk memegang bola harus renggang.

b. Teknik Dasar Memukul dalam Permainan Softball

1) Memukul bola dengan pukulan swing secara berpasangan


Bentuk latihannya adalah sebagai berikut.

 Tongkat pemukul dipegang dengan kedua tangan


 Posisi tangan yang memegang pemukul di belakang bahu
 Saat bola dilambungkan temanmu (pitcher) ayunkan bat hingga mengenai bola
 Lakukan secara bergantian dengan temanm

2) Memukul dengan pukulan tumbuk (bunt) secara berpasangan

Bentuk latihannya adalah sebagai berikut.

 Tongkat pemukul (bat) dipegang dengan kedua tangan


 Posisi tangan yang memegang bat di belakang bahu.
 Saat bola dilemparkan, langkahkan kaki belakang ke depan sehingga seluruh badan
menghadap ke depan.
 Kedua tangan memegang bat dengan posisi berjarak (lihat gambar) secara horisontal
di depan badan bersamaan dengan bola mengenai bat.
 Lakukan secara bergantian dengan temanmu

Sikap Teknik memukul dalam permainan softball


a. Sikap awal
Berdiri di tempat pemukul dalam posisi rileks. Posisi kaki direnggangkan selebar bahu
agar mudah untuk bergerak memukul bola, dengan kaki depan sedikit diputar. Ke arah
pelambung. Badan sedikit condong ke belakang dengan berat badan pada kedua kaki.
Posisi awal untuk melakukan teknik pukulan pemain harus:

1. Berada di batter box


2. Konsentrasi pada arah bola yang dilambungkan
3. Pegangan stick harus benar

b.Gerakan
Kayu pemukul dipegang erat oleh kedua tangan. Bahu depan dan bahu belakang sejaja
serta pandangan ke arah pelambung. Setelah bola dilemparkan, ayunkan tangan kayu
pemukul dan timing yang tepat sesuai dengan datangnya bola. Menjelang kayu pemukul
mengenai bola, lecutkan pergelangan tangan sampai kayu pemukul mengenai (impact)
dengan bola.

c. Sikap akhir

Setelah memukul bola badan melakukan gerak lanjutan ke arah pukulan searah jarum
jalannya bola, diikuti dengan gerakan pivot (memutar) kaki belakang dan tumit terangkat
serta memindahkan berat badan ke depan.

c. Teknik Melempar dan Menangkap Bola Softball

1) Melempar Bola

Jenis lemparan bola dalam bola softball meliputi:


a) Melempar atas

b) Melempar samping

c) Melempar bawah

Teknik pemain pitcher (Pelempar Bola)

a. Melempar dengan ayunan atas


Cara melakukan:

1. Berdiri dengan posisi kaki kiri di depan mengarah pada sasaran dan kaki kanan di
belakang. Pandangan ke arah sasaran.
2. Badan bertumpu pada kaki belakang (kaki kanan).
3. Tangan kanan yang memegang bola ke belakang.
4. Kaki belakang sedikit ditekuk, sedangkan kaki depan lurus sehingga posisi badan
condong ke belakang.
5. Ayunkan lengan ke depan disertai dengan gerak memutar pinggang dan memindahkan
berat badan ke depan.
6. Pada saat pelepasan bola disertai dengan lecutan pergelangan tangan untuk menambah
dan mengontrol kecepatan laju bola.
7. Lemparan diakhiri dengan gerakan lanjutan, yaitu memindahkan kaki belakang ke
depan untuk menjaga keseimbangan dan posisi siap menjaga, dengan gerak lengan
seolah-olah mengikuti gerak jalannya bola. Pandangan mengikuti arah bola.

b. Melempar dengan ayunan samping

Cara melakukan:

1. Berdiri dengan kaki di depan terarah pada sasaran dan kaki kanan di belakang.
2. Kaki belakang (kaki kanan) sedikit ditekuk, sedangkan kaki depan (kaki kiri) lurus.
3. Tangan yang memegang bola ditarik ke belakang, sambil memindahkan berat badan
ke kaki belakang, sementara pandangan ke arah sasaran.
4. Ayunkan lengan ke depan melalui samping badan, disertai dengan gerak memutar
pinggang dan memindahkan berat badan ke depan.
5. Pada saat melepaskan bola disertai dengan lecutan pergelangan tangan untuk
menambah dan mengontrol kecepatan laju bola.
6. Setelah bola lepas diikuti gerak lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke
depan, pandangan mengikuti arah gerak bola.
c. Melempar bola dengan ayunan bawah

Cara melakukan:

1. Berdiri dengan kaki belakang (kaki kanan) ditekuk agak rendah, sedangkan kaki kiri
(kaki depan) lurus terarah pada sasaran.
2. Berat badan bertumpu pada kaki belakang dan pandangan ke arah sasaran.
3. Tangan yang memegang bola ditarik ke belakang, sambil memindahkan berat badan
pada kaki belakang, pandangan ke arah sasaran.
4. Ayunkan lengan yang memegang bola ke depan, bersamaan dengan itu kedua lutut
direndahkan dan disertai gerak memindahkan berat badan ke depan.
5. Lepaskan bola dengan arah datar menyusur atau menggelinding di tanah.
6. Pada saat pelepasan bola disertai dengan lecutan pergelangan tangan untuk menambah
dan mengontrol kecepatan laju bola.
7. Setelah bola lepas diikuti gerak lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke
depan. Pandangan mengikuti arah gerak bola.

2) Menangkap Bola (Catcher)

Ada tiga teknik menangkap bola dalam permainan softball, yaitu:

a. Teknik menangkap bola lambung (catch fly ball).

b. Teknik menangkap bola lurus (catch strike ball).

c. Teknik menangkap bola gulir (catch ground ball).


Teknik pemain catcher / Penangkap dalam Permainan Softball
Catcher adalah pemain jaga yang posisinya berada di belakang home plate. Dia bertugas
menangkap bola yang dilemparkan pitcher ke arah pemukul. Terutama bila bola tersebut
tidak dipukul atau gagal dipukul atau terjadi foul strike. Bola-bola semacam itu harus
dikuasai dengan baik dan secara langsung, terutama bila ada pelari-pelari di base. Hal ini
untuk mencegah jangan sampai pelari-pelari tersebut dapat maju ke base berikutnya dengan
mudah.
Gerakan menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun dua tangan. Dalam
menangkap bola perlu diperhatikan arah datangnya bola. Empat teknik menangkap bola,
antara lain sebagai berikut.

1. Bola yang arahnya setinggi dada ditangkap dengan berdiri kangkang. Kedua tangan
diluruskan ke depan setinggi bahu. Kedua telapak tangan dibuka saling berdekatan
(menempel). Pandangan tertuju ke arah bola.
2. Bola sejajar dada ditangkap seperti gerakan horizontal. Kedua tangan harus
diluruskan ke atas, pandangan menuju ke arah bola.
3. Bola melambung ditangkap dengan kedua tangan menghadap ke atas. Tangan berada
di atas dahi dan pandangan tetap ke arah bola.
4. Menangkap bola yang menyusur di atas tanah dilakukan dengan 3 caranya.

cara menangkap bola menyusur antara lain sebagai berikut.

1. Dengan sikap berdiri, kaki rapat, badan dibungkukkan, kedua tangan


diletakkan di depan kedua kaki.
2. Dengan sikap berlutut, kedua tangan diletakkan di depan lutut.
3. Dengan sikap berdiri pada salah satu lutut. Lutut kanan berada di depan.
Kedua tangan diletakkan di antara kedua kaki.

d. Teknik dasar memegang stik pemukul softball

Ada tiga macam cara yang dapat dilakukan untuk memegang stick/tongkat, yaitu:

1. Pegangan panjang (bawah), yaitu tongkat/stick dipegang dekat bonggol (knop) untuk
meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan.
2. Pegangan tengah, yaitu tongkat/stick dipegang pada posisi tangan bawah 2,5 cm atau
5 cm dari bonggol (knob) untuk memperoleh kekuatan dan akurasi.
3. Pegangan atas, yaitu tongkat/stick dipegang pada posisi tangan bawah diletakkan 7,5
atau 10 cm dari bonggol (knob) untuk mengurangi kekuatan dan untuk mendapatkan
kontrol.
Teknik dasar permainan rounders dan softball sama. Misalnya, melempar, memukul, dan
menangkap bola. Seorang pemain soft ball harus memiliki kemampuan tersebut.

e. Sliding

Sliding adalah meluncurkan badan dalam rangka mencapai base.


Macam-macam sliding:
a. Sliding lurus (straight leg slide)

1. Segera setelah mendekati base (sekitar 2–3 meter), pindahkan berat badan ke
belakang dan bersamaan dengan itu ayunkanlah salah satu kaki ke depan (ke arah
base) kemudian diikuti oleh kaki yang lain.
2. Pada saat meluncur seluruh badan menyentuh tanah kecuali kepala, kedua kaki
diluruskan ke depan.
3. Dengan kedua kaki tersebut pelari menyentuh base.

b. Sliding mengait (hook slide)

1. Pelari tidak meluncur langsung ke arah base, akan tetapi sedikit ke arah samping (ke
luar atau ke dalam).
2. Badan dibiarkan meluncur melewati base, kemudian dengan salah satu kaki yang
dilipat tegak lurus ke belakang berusaha mengait base agar pelari tidak terlepas dari
basenya. Kaki yang lain tetap diluruskan ke depan.
3. Kaki yang dilipat ke belakang untuk mengait base disesuaikan dengan situasi atau
kebutuhan.

c. Sliding dengan kepala lebih dulu (head first slide)

1. Dengan menggunakan tolakan kaki yang kuat, badan dilemparkan ke depan sementara
itu kedua lengan mengayun diluruskan ke depan untuk menyentuh base.
2. Pelari meluncur ke depan dengan kepala dan kedua lengan di depan.
Kombinasi Teknik Dasar Melempar, Memukul, dan Menangkap Bola
Cara melakukannya adalah dengan membagi menjadi dua kelompok. Bentuk latihannya
adalah sebagai berikut.

1. Kelompok A melakukan pukulan, kelompok B berjaga


2. Pitcher melakukan lemparan bola kepada pemain 1 yang akan memukul bola
3. Pemain 1 setelah memukul bola lalu berlari ke arah hong
4. Pemain lain yang bertugas berjaga berusaha menangkap bola yang dipukul pemain 1
5. Setelah semua pemain A melakukan pukulan kemudian berganti tempat/posisi dengan
kelompok B

6. Peraturan Permainan Softball

Berikut ini dijelaskan seputar permainan yang harus dipahami dalam permainan
softball.
a. Pemain

1. Satu regu terdiri dari 9 pemain.


2. Pemain yang sudah diganti tidak boleh bermain lagi.

b. Permainan

1. Penentuan partai penjaga dan pemukul dilakukan dengan cara undian dengan uang
logam.
2. Permainan dilakukan dalam 7 inning.
3. Jika salah satu regu tidak datang maka dinyatakan kalah dengan skor 7 - 0.
4. Nilai tidak dihitung jika bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di first-base atau
di katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).

c. Pitching

1. Pitcher harus berdiri di atas pitcher plate atau kedua kaki cukup menyentuh plate.
2. Pitcher harus menghadap kearah batter.
3. Pitcher harus memegang bola bila akan melakukan pitching dan harus di depan badan.
4. Pada waktu melakukan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu langkah ke
depan.
5. Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik.

d. Batting

1. Pemukul dinyatakan mati jika keluar dari batter box pada waktu memukul bola dan
kena.
2. Pemukul harus memukul sesuai urutan pemukul atau harus sesuai dengan daftar
pemain yang ada di panitia.

e. Strike
Strike dinyatakan kepada batter, apabila:

1. pemukul berhasil atau tidak berhasil memukul bola dari pitcher yang masuk strike
zone ataupun yang tidak masuk.
2. foul tape yang ditangkap cather,
3. foul ball yang terjadi sebelum pukulan ke 3 dan tidak tertangkap oleh penjaga
(fielder),
4. bola dari pitcher yang di pukul oleh batter tetapi tidak kena.

f. Ball

Ball dinyatakan kepada batter apabila:

1. bola dari pitcher yang tidak masuk dalam strike zone dan tidak dipukul
2. apabila terjadi illegal pitcher.

g. Fair ball

Fair ball dinyatakan apabila:

1. jatuh dan menyentuh daerah yang sah,


2. menyentuh first, second, dan third base atau home plate,
3. jatuhnya menyentuh daerah di atas first, second, dan third base walaupun akhirnya
berhenti di luar daerah yang sah.

h. Foul ball

Foul ball dinyatakan apabila:

1. jatuh/berhenti di daerah salah,


2. bolanya langsung jatuh di daerah foul di atas first dan third base walaupun akhirnya
bola tersebut masuk kembali ke daerah fair.

6. Wasit pertandingan (umpire) dalam Permainan Softball

Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan wasit dalam permainan softball.

1. Wasit terdiri dari minimal 1 orang sampai 7 orang hakim pertandingan yang disebut
umpire.
2. Satu orang berada di plate umpire dan 3 orang base umpire yang menjaga
pertandingan.
3. Sisa umpire menjaga di daerah luar lapangan atau out field.
4. Istilah umpire adalah "blue" karena berseragam biru.
5. Posisi umpire di belakang catcher dan batter berfungsi untuk melihat apakah lemparan
bola tersebut strike atau ball.
6. Umpire juga mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan
peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan.

Anda mungkin juga menyukai