NIM : 6301418018
BAB 1
Olahraga bola voli adalah salah satu olahraga yang cukup populer di Indonesia,
selain olahraga sepak bola atau badminton (Bulutangkis) tentunya. Tapi apakah Anda tahu
bagaimana asal-usul sejarah permainan bola voli ?
Berapa ukuran lapangan bola voli? Gambarkan beserta tinggi net, root/ antena, lebar
garis, dan garis-garis pembatas lapangan (area servis, area garis serang, area bangku
cadangan, area pemanasan pemain cadangan, serta kotak pinalti !
2. Bola Voli
Bola voli memiliki keliling lingkaran 65-67 cm, dengan berat 260-280 gram.
Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30-0.325 kg/cm2 (4.26-
4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
3. Jaring (net)
Inilah yang jadi pembatas antara team voli dalam sebuah lapangan yang
mana disebut Jaring atau net. Net untuk permainan bola voli berukuran tidak
lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak
atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan
untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.kg/cm2 (4,26
– 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
4. Daerah Servis
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir.
Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20
cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis
pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan
daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
5. Antena Rot
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun
internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang
menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat
dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna
kontras.
BAB 3
1. Teknik Servis
Servis adalah pukulan bola yang dilakukan dari belakang garis akhir lapangan
permainan melampaui net ke daerah lawan.
Biasanya pemain melakukan kesalahan saat menservice bola voli yaitu posisi tangan
dan lengan yang kurang tepat dalam perkenaan bola serta bola yang di service
keluar dari area lawan.
2. Teknik passing
Passing adalah upaya seorang pemain dengan menggunakan suatu teknik tertentu
untuk mengoperkan bola yang dimainkannya kepada teman seregunya untuk
dimainkan di lapangan sendiri.
Set – up atau umpan adalah usaha seorang pemain bola voli dengan menggunakan
suatu teknik tertentu yang memiliki tujuan menyajikan bola yang dimainkannya
kepada teman seregu yang selanjutnya dapat melakukan serangan terhadap regu
lawan.
a. Passing Bawah
Persiapan :
1) Bergerak ke arah datangnya bola dan atur posisi tubuh.
2) Genggam jemari tangan.
3) Kaki dalam posisi meregang dengan santai, bahu diangkat.
4) Tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah.
5) Bentuk landasan dengan lengan.
6) Sikut terkunci dan lengan lurus.
7) Lengan sejajar dengan paha.
8) Pinggang lurus.
9) Pandangan ke arah bola.
b. Passing Atas
Persiapan :
1) Bergerak ke arah datangnya bola, tepat di bawahnya.
2) Siapkan posisi.
3) Bahu sejajar sasaran.
4) Kaki merenggang santai.
5) Bengkokkan sedikit lengan, kaki, dan pinggul.
6) Tahan bola dengan jari-jari yang kuat tetapi lentur.
7) Ikuti bola sasaran.
Kesalahan pemain dalam passing bola ke teman adalah bola yang diumpan
terlalu kencang ataupun terlalu pelan. Sehingga teman kita tidak bisa
menerimanya dengan baik.
3. Teknik Blocking
Block merupakan benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan
lawan. Block dapat dilakukan oleh satu, dua atau tiga pemain.
Block oleh satu pemain
Sikap badan berdiri menghadap net dengan jarak sekitar satu langkah dari net.
Jarak kedua kaki selebar bahu, lutut ditekuk, dan kedua tangan siap di depan
dada.
1) Pandangan mengawasi gerakan bola dan memerhatikan smasher yang akan
melakukan pukulan.
2) Meloncat dengan menolakkan kedua kaki sambil membawa kedua lengan ke
atas. Kedua telapak tangan dirapatkan, jari – jari direnggangkan, posisi kedua
tangan menutup daerah yang di perkirakan menjadi sasaran utama lintasan
bola.
Kesalahan dalam boking adalah posisi tangan yang menyentuh net seingga
pon dimenangkan oleh lawan, serta tangan yang tidak kuat membuat bola
tidak bisa terhalang (blok).
4. Teknik Smash
Smash disebut juga spike, merupakan bentuk serangan yang paling banyak
dipergunakan dalam upaya memperoleh nilai oleh suatu tim.
Proses dalam melakukan smash meliputi :
1) Awalan
2) Tolakan
3) Sikap saat perkenaan
4) Sikap akhir
Macam – macam pukulan di dalam smash, antara lain :
1) Pukulan serangan frontal.
2) Pukulan berputar.
3) Pukulan serangan melalui sisi badan.
4) Pukulan dengan gerakan sendi pergelangan tangan yang dapat
diarahkan ke segala arah.
Teknik smash pada bola voli :
1) Berdasarkan arah bola hasil pukulan :
a. Cross court smash
b. Straight smash
2) Berdasarkan kecepatan/kurva jalannya bola hasil pukulan :
a. Strong smash
b. Lob
c. Drive
3) Berdasarkan tingginya umpan :
a. Open smash
b. Quick smash
c. Semi quick
d. Push smash
Kesalahan dalam smash adalah perkenaan bola dengan tangan yang kurang
tepat sehingga bola tidak masuk ke area lawan tetapi keluar arena dan poin
diberikan untuk lawan.