Anda di halaman 1dari 90

A.

Sejarah
Pada tahun 1895 William C. Morgan dari Massachusetts (Amerika Serikat) memperkenalkan permainan
yang disebut dengan "Mintonette".

Kemudian, pada tahun 1896 namanya diubah menjadi permainan bola voli oleh Alfred T. Halstead. Nama
ini diambil dari kata volleying yang artinya : melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh
tanah.

Secara umum permainan ini dimainkan oleh 6 orang untuk setiap tim

Tapi ada juga yang di variasi yang masing-masing tim hanya dimainkan 2 pemain

B. Perlengkapan
1. Lapangan

Bentuk Lapangan seperti 4 persegi panjang. Panjangnya 18 meter, lebarnya 9 meter. Lapangan dikelilingi
oleh daerah bebas yang lebarnya 3-5 meter.

Luas lapangan ditandai dengan garis pinggir dan garis belakang lapangan, kedua garis tersebut berfungsi
sebagai pembatas lapangan.

Berikut ini beberapa garis penting yang ada di lapangan voli :


 Garis tengah : garis yang membagi lapangan dua bagian sama, dengan ukuran masing-masing 9 x
9 m.
 Garis serang ; garis yang sejajar dengan garis tengah berjarak 3 m dari garis tengah.
 Daerah servis : daerah selebar 9 m di belakang setiap garis ahkir. Ukurannya sepertiga lapangan.
2. Net
Lebar net adalah 1 m, sedangkan panjangnya 9,50 meter. Untuk tinggi net, putra dan putri dibedakan
menjadi : Putri : 2,24 m, dan Putra : 2,43 m.
3. Bola

Bola yang baik terbuat dari kulit lunak dan lentur/ bahan sintesis. Ukuran keliling bola 165-167 cm. Berat
bola adalah 200-280 gram. Tekanannya 0,3-0,325 kg/cm.

Induk Organisasi

Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia bernama PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia)

Sedangkan Yang Internasional bernama FIVB (Federation International Volleyball)

Cara Bermain

Setiap tim berlomba untuk mencapai angka 25, yang duluan sudah pasti
pemenangnya

Dalam tim ada 4 posisi penting pemain :

1. Tosser (setter) : Tugasnya memberi umpan kepada rekan tim dan mengatur
permainan

2. Spiker (smash): Memukul bola agar jatuh di pertahanan lawan ( Intinya dia
harus bisa cetak poin)

3. Libero : Pemain bertahan yang bebas keluar dan masuk tapi ngak boleh
sembarang smash ke net lawan

4. Defender (Pemain bertahan ): Pemain yang bertugas menerima serangan lawan

Aturan Permainan
 Aturan Poin
Jika musuh berhasil memasukkan bola ke daerah kita, maka kita kehilangan bola dan musuh
dapat poin

Jika kita gagal melakukan sevice (bola terkena net) maka musuh mendapatkan poin

 Peraturan Penting
1. Jumlah pemain 1 tim 10 pemain, 4 cadangan

2. Pergantian pemain tidak dibatasi

3. Terdapat 3 babak, Jika sudah 2 babak sudah dipastikan pemenangnya maka pertandingan
hanya 2 babak

4. Sistem hitungannya rally point, jika terjadi seri 24-24 maka tim yang berhasil unggul 2
poin lebih dulu dia yang menang

5. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali kaki

6. Time out hanya boleh sekali

7. Seluruh Pemain harus di dalam lapangan saat service


A. Pengertian
Basket adalah olahraga berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing
5 orang yang saling bertanding untuk mencetak poin dengan memasukan bola ke dalam
ring/keranjang lawan.

B. Rangkuman Sejarah
Sebenarnya sejarahnya panjang, tapi kali ini saya akan merangkumnya supaya lebih gampang
untuk menjawab soal nantinya.

Basket diciptakan oleh Dr,James Naismith pada tahun 1891. Saat itu ia dituntut untuk
menciptakan permainan untuk mengisi waktu liburan murid YMCA ( Young Mens Christian
Association).

YMCA terletak di Springfield, Massachusetts. Permainan basket terinspirasi dari


permainannya saat kecil di Ontario.( Note: Tanda kuning menandakan hal-hal yang biasanya
keluar di soal ujian).

Seiring berkembangnya waktu, mulai dibuat induk organisasinya yaitu FIBA(Federation


International of Basketball) pada 18 Juni 1932.

Basket mulai masuk ke Indonesia 1894 karena masuknya orang Cina ke Indonesia. Induk
organisasi basket di Indonesia adalah PERBASI( Persatuan Basket Seluruh Indonesia)
dibentuk pada tahun 1951
C. Peraturan dan Pelanggaran Permainan
1.Waktu permainannya 4x10 menit versi NBA 4x12 menit

2.Pemain tidak boleh berlari sambil membawa bola, jika terjadi disebut travelling
3.Tidak boleh mendribble bola dalam keadaan mati jika terjadi disebut double dribble

4.Menabrak lawan dalam posisi handsyp disebut offensive foul

5.Melakukan 6 kali foul biasa atau 2 kali technical foul dalam 1 pertandingan disebut foul out

6.Technical foul adalah pelanggaran yang dilakukan pemain yang berhubungan dengan sikap
pemain di lapangan, semisal: sikap protes yang terlalu keras terhadap wasit, tidak
menghormati wasit, berbicara kotor terhadap wasit.
7. Melanggar pemain dengan posisi defence yang salah disebut foul

8. 24 second violation adalah pelanggaran yang dilakukan pemain jika pemain tim tidak
melakukan shooting/layup melewati batas waktu 24 detik

9. 3 second violation adalah pelanggaran yang dilakukan pemain jika pemain lebih dari 3
detik berada di key area
10.Offensive 3 second adalah pelanggaran yang dilakukan pemain jika pemain lebih dari 3
detik di area lawan saat bertahan.

11. Deffensive 3 second : pelanggaran ini berbanding terbalik dengan yang diatas,
perbedaannya adalah pemain berada di area sendiri saat menyerang

12. Back Ball adalah pelanggaran yang dilakukan karena pemain mengembalikan bola ke
daerah pertahanan/daerah sendiri setelah berada di daerah serang/daerah lawan

13.Blocking foul adalah pelanggaran keras yang dilakukan pemain saat bertahan

Saran dari kami, hafalkan beberapa saja bro, atau kalau ngak dibaca aja biasanya keluar di
uraian

D. Peralatan Permainan
1. Bola
Keliling bola basket 75-78 cm

Berat bola basket 600-650 gram

2. Lapangan
Panjang papan pantul bagian luar 1.8 meter

Lebar Papan pantul bagian luar 1,2 meter

Panjang papan pantul bagian dalam 0,59 meter

Lebar papan pantul bagian dalam 0,45 meter

3.Ring basket

Panjang ring basket 0,4 meter

E. Tehnik Dasar Basket


1. Dribble : tehnik dasar membawa bola sambil memantulkan ke bidang datar
2. Passing : tehnik dasar memberikan umpan kepada rekan tim
Beberapa tehnik passing :

 Bounce pass : tehnik passing dengan memantulkan bola ke bidang datar


 Chest pass : tehnik passing dengan memegang bola di depan dada kearah dada rekan
 Overhead pass : tehnik passing diatas kepala
3. Pivot : Gerakan memutar badan dengan bertumpu pada satu kaki sambil membawa bola

4. Shooting : Usaha pemain untuk memasukan bola ke ring lawan

5. Layup: Usaha memasukan bola dengan dua langkah lalu meloncat

Tehnik Lainnya
1. Fade away : Tehnik mendorong ke belakang saat melakukan shooting, supaya defender
sulit untuk menghadang bola.

2. Hook Shoot: Menembak dari samping dengan 1 tangan

3. Jump Shoot : Melompat dan melakukan tembakan

4. Crossover : Memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan

5. Slam dunk : Memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring
RANGKUMAN MATERI TENIS MEJA

A. SEJARAH
 Tenis meja dibuat diInggris pada abad ke 19sebagai permainan indoor. Tenis meja
memiliki beberapa nama lain yaitu"whiff-whaff"dan "Ping-pong". Hampir semua orang
menyebut olahraga ini Ping-pong sampai ahkirnya J.Jaques dan son LTD menjadikannya
merek dagang.

 Perkembangan olahraga Tenis meja di dukung olehJames W. Gibb, ia


berhasilmenemukanbola seluloid, yang cocok untuk tenis meja.E.C Goodejuga melakukan
hal yang sama, iamenciptakan raketdengan versi yang lebihmodern, dengan
memasangselembar karetyang diberi bintik ke kayu yang sudah diasah.

 Tenis meja mulai terkenal pada 1901 karena dibuat turnamen tidak resmi.
Tahun1921,Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikutiFederasi Tenis Meja
Internasional (ITTF)pada tahun1926. London menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia resmi
pertama tahun 1926.

 Tahun 1933, dibentuk Asosiasi Tenis Meja Amerika Serikat, sekarang disebut, Tenis
Meja Amerika. Perubahan pesat dilakukan pada raket tahun 1950, lembaran karet pada raket
digabung dengan spoons, sehingga meningkatkan kecepatan perputaran bola.
Sampai ahkirnya tenis meja diperkenalkan sebagai cabang olahraga olimpiade pada tahun
1988.

Awal Tenis Meja Masuk Indonesia


 Tenis meja mulaidikenaldiIndonesiapada tahun1930. Tenis mejadimainkanoleh
orang-orang pentingBelandadi balai-balai sebagai permainan rekreasi. Tahun1939para tokoh
tenis meja mendirikanPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia).

Pada tahun 1958 saat kongres di Surakarta nama PPSI berubah menjadi PTMSI (Persatuan
Tenis Meja Seluruh Indonesia). Tahun 1960 PTMSI resmi menjadi anggota TTFA (Table
Tenis Federation of Asia).

Beberapa turnamen sangat banyak diselenggarakan yaitu : PORDA, PON, POMDA,


POSENI di tingkat SD, SLTP, SLTA.

Indonesia selalu di undang dalam kejuaraan-kejuaraan dunia resmi setelah Indonesia terdaftar
sebagai anggota ITTF pada tahun 1961.
B. Peralatan Tenis Meja
 Raket

Ukuran, Bentuk, dan berat tidak ditentukan, namun daun raket minimat 85% terbuat
dari kayu diukur dari ketebalannya.

Lapisan perekat di dalam kayu dapat diperkuat dengan bahan serat karbon/serat kaca. Namun
bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5% dari total ketebalan/ berukuran 0,35 mm.

Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi dengan karet licin/halus,
bila menggunakan karet maka ketebalan karet tidak boleh lebih dari 2 mm.

 Bola

Bola tenis meja berdiameter 40 mm, dengan berat 2,7 gram. Biasanya berwarna putih/oranye.
Bola ini terbuat dari selulosa yang ringan.Gambar bintang pada bola tersebut menentukan
kualitas bola, kualitas diukur 1-3 bintang, bintang 3 adalah kualitas terbaik dari bola, yang
biasanya digunakan untuk turnamen.
 Meja Lapangan

Tinggi Net : 15,25 cm


Panjang Lapangan : 274 cm
Lebar lapangan : 152,2 cm
Tinggi lapangan : 76 cm
www.Rangkuman Materi1.blogspot.co.id

 Aturan Permainan
Permainan Tunggal

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.


 Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
 Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih
apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16

Permainan Ganda
 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
 Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
 Pemain bergantian menerima bola dari lawan
 Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan
lawan.
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih
apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 13-11, 15-
17
Lompat jauh

Lompat jauh adalah atletik (lintasan dan lapangan) peristiwa di mana atlet menggabungkan
kecepatan, kekuatan, dan ketangkasan dalam upaya untuk melompat sejauh-jauhnya dari
take-off point.
Pesaing berlari menuruni landasan pacu (biasanya dilapisi dengan permukaan karet yang
sama seperti lintasan lari, crumb rubber juga divulkanisir karet) dan melompat sejauh yang
mereka dapat dari belakang garis busuk (sering disebut sebagai “papan”, dan biasanya
ditentukan oleh tepi trailing papan lepas landas tertanam flush dengan permukaan landasan
pacu, atau tanda dicat di landasan) ke dalam lubang tanah yang penuh dengan kerikil halus
atau pasir. Jarak yang ditempuh oleh seorang pelompat sering disebut sebagai “tanda” karena
itu adalah jarak ke tempat menandai yang dibuat di pasir dari garis busuk. Jika pesaing mulai
lompatan dengan setiap bagian dari kaki melewati garis busuk, melompat dinyatakan ilegal
dan tidak ada jarak dicatat. Pada tingkat elite, lapisan plastik ditempatkan segera setelah
dewan untuk mendeteksi kejadian ini. Jika tidak, seorang pejabat (mirip dengan wasit) akan
menonton melompat dan membuat penetapan. Pesaing dapat melakukan lompatan dari setiap
titik di belakang garis busuk, namun jarak akan selalu diukur dari garis busuk. Oleh karena
itu, demi kepentingan terbaik dari pesaing untuk mendapatkan yang dekat dengan garis busuk
mungkin.
Biasanya, setiap pesaing memiliki seperangkat upaya sejumlah (biasanya tiga) untuk
membuat terpanjang nya melompat, dan hanya terpanjang melompat hukum terhadap hasil
penghitungan. Kompetisi tingkat tinggi dibagi menjadi dua putaran: cobaan dan final. Dalam
kompetisi yang berisi babak final, hanya sejumlah pesaing pilih diundang untuk kembali
untuk melanjutkan kompetisi. Jumlah pesaing yang dipilih untuk kembali ke babak final
ditentukan sebelum awal bertemu oleh sebuah komite yang terdiri dari pelatih dan pejabat. Ini
adalah praktik standar untuk mengizinkan satu lagi pesaing dari jumlah posisi angka untuk
kembali ke babak final. Sebagai contoh, jika suatu memungkinkan memenuhi puncak delapan
pesaing untuk mencetak poin, maka atas sembilan pesaing akan dipilih untuk bersaing di
babak final. Mengambil pesaing tambahan ke babak final yang akan membantu untuk
mengizinkan atlet untuk pindah ke posisi skor jika pesaing dapat memperbaiki nya tanda
terbaik kompetisi. Putaran final dipandang sebagai tambahan tiga melompat, karena mereka
tidak punya prioritas kepada mereka yang dicetak dalam sidang putaran. Pesaing dengan
melompat hukum terpanjang (baik dari pengadilan atau putaran final) pada akhir kompetisi
ini dinyatakan sebagai pemenang.
Ada empat komponen utama lompat jauh: Lari Awalan, Tumpuan atau tolakkan, Sikap di
Udara dan Mendarat. Kecepatan di run-up, atau pendekatan, dan yang tinggi melompat dari
papan adalah dasar-dasar keberhasilan. Karena kecepatan adalah faktor yang penting dari
pendekatan, tidaklah mengherankan bahwa banyak juga jumper lama bersaing dengan sukses
di sprint. Sebuah contoh klasik dari lompat jauh ini / sprint penggandaan adalah pertunjukan
oleh Carl Lewis.
Lompat jauh dicatat untuk dua dari paling lama berdiri rekor dunia dalam setiap lintasan dan
lapangan acara. Pada 1935, Jesse Owens menetapkan rekor dunia lompat jauh yang tidak
rusak hingga tahun 1960 oleh Ralph Boston. Kemudian, Bob Beamon melompat 8,90 meter
(29 kaki, 2-1/2 inci) di Olimpiade tahun 1968 pada ketinggian 7.349 kaki, tidak melompat
melebihi sampai tahun 1991. Pada 30 Agustus tahun itu, Mike Powell dari Amerika Serikat,
dalam sebuah acara terkenal menurunkan kepada Carl Lewis, melompat 8,95 m (29,4 kaki) di
Kejuaraan Dunia di Tokyo, menetapkan laki-laki saat ini rekor dunia. Beberapa melompat
lebih dari 8,95 m (29,4 kaki) telah resmi tercatat (8,99 m/29.5 kaki oleh Mike Powell sendiri,
8,96 ft m/29.4 oleh Ivan Pedroso), tapi tidak disahkan karena ada juga tidak dapat diandalkan
pengukuran kecepatan angin yang tersedia, atau karena melebihi kecepatan angin 2,0 m / s.
Lewis sendiri melompat 8.91m tepat sebelum Powell memecahkan rekor melompat dengan
angin melebihi maksimum yang diizinkan; melompat ini tetap terpanjang pernah untuk
memenangkan Kejuaraan Dunia Olimpiade atau emas. Saat ini rekor dunia untuk perempuan
dipegang oleh Galina Chistyakova dari bekas Uni Soviet yang melompat 7,53 m (24,7 ft) di
Leningrad pada tahun 1988.

Sejarah
Lompat jauh adalah salah satu dari peristiwa-peristiwa asli pancalomba Olimpiade di Yunani
Kuno. Long Jump adalah satu-satunya dikenal melompat peristiwa dalam Olimpiade Kuno
tersebut. Semua peristiwa yang terjadi di Olimpiade pada awalnya seharusnya bertindak
sebagai bentuk pelatihan untuk perang. Lompat jauh muncul mungkin karena mencerminkan
persimpangan rintangan seperti sungai dan jurang. Setelah menyelidiki penggambaran yang
selamat dari peristiwa itu kuno percaya bahwa tidak seperti hari acara modern, atlet hanya
diperbolehkan berlari pendek awal. Para atlet membawa beban di masing-masing tangan,
yang disebut halteres (antara 1 dan 4,5 kg). Beban ini itu mengayunkan maju sebagai atlet
melompat untuk meningkatkan momentum. Hal ini umumnya percaya bahwa baju hangat
akan melemparkan berat di belakangnya di udara untuk meningkatkan momentum ke depan,
namun diadakan di seluruh halteres durasi melompat. Berayun mereka dan kembali pada
akhir melompat atlet akan mengubah pusat gravitasi dan biarkan atlet untuk meregangkan
kaki ke luar, meningkatkan jarak. Melompat itu sendiri dibuat dari bater ( “apa yang
menginjak pada”). Kemungkinan besar papan sederhana ditempatkan di stadion lagu yang
telah dihapus setelah kejadian (Miller, 66). Para penerjun akan mendarat dalam apa yang
disebut skamma ( “menggali-up” area) (Miller, 66). Gagasan bahwa ini adalah sebuah lubang
yang penuh pasir adalah salah. Pasir di lubang melompat adalah penemuan modern (Miller,
66). Yang skamma hanyalah daerah sementara untuk menggali kesempatan itu dan bukan
sesuatu yang tetap dari waktu ke waktu. Lompat jauh dianggap salah satu yang paling sulit
dalam acara yang digelar di Olimpiade sejak banyak keahlian diperlukan. Musik ini sering
dimainkan selama Philostratus melompat dan mengatakan bahwa kadang-kadang pipa akan
menyertai melompat sehingga dapat memberikan ritme untuk gerakan kompleks dari halteres
oleh atlet. Philostratos dikutip mengatakan, “Peraturannya menganggap melompat sebagai
yang paling sulit kompetisi, dan mereka membiarkan jumper untuk diberikan keuntungan
dalam irama dengan menggunakan seruling, dan berat dengan menggunakan tali. ” (Miller,
67). Paling menonjol dalam olahraga kuno adalah seorang pria bernama Chionis, yang dalam
mengadakan Olimpiade 656BC melompat dari 7,05 meter (23 kaki dan 1,7 inci).
Ada beberapa argumen oleh para sarjana modern di lompat jauh. Beberapa telah berusaha
untuk menciptakan kembali sebagai triple jump. Gambar menyediakan satu-satunya bukti
untuk tindakan sehingga lebih baik diterima bahwa itu sama seperti hari ini lompat jauh.
Alasan utama beberapa ingin menyebutnya triple melompat adalah adanya sumber yang
mengklaim sana sekali adalah lima puluh lima kaki melompat kuno yang dilakukan oleh
seorang pria bernama Phayllos (Miller, 68).
Lompat jauh telah menjadi bagian dari kompetisi Olimpiade modern sejak lahirnya
Olimpiade pada tahun 1896. Pada 1914, Dr Harry Eaton Stewart merekomendasikan “luas
berlari melompat” sebagai standar acara trek dan lapangan bagi perempuan. Namun, hal itu
tidak sampai 1928 bahwa perempuan diperbolehkan untuk bersaing dalam event di tingkat
Olimpiade.

Pendekatan/Awalan
Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk secara bertahap dengan mempercepat kecepatan
maksimum lepas landas dikontrol. Faktor yang paling penting untuk jarak yang ditempuh
oleh sebuah objek adalah kecepatan pada lepas landas – baik kecepatan dan sudut. Elite
jumper biasanya meninggalkan tanah pada sudut dua puluh derajat atau kurang; Oleh karena
itu, lebih bermanfaat bagi seorang pelompat untuk berfokus pada komponen kecepatan
melompat. Semakin besar kecepatan lepas landas, semakin lama lintasan pusat massa akan.
Pentingnya suatu kecepatan lepas landas merupakan faktor dalam keberhasilan pelari dalam
acara ini.
Panjang pendekatan jarak biasanya konsisten untuk seorang atlet. Pendekatan dapat
bervariasi antara 12 dan 19 langkah di tingkat pemula dan menengah, sementara di tingkat
elite mereka lebih dekat dengan antara 20 dan 22 langkah. Jarak yang tepat dan jumlah
langkah-langkah dalam pendekatan tergantung pada pengalaman jumper, teknik berlari cepat,
dan tingkat pengkondisian. Konsistensi dalam pendekatan sangat penting karena merupakan
pesaing tujuan untuk selalu dekat ke bagian depan papan takeoff mungkin tanpa
menyeberangi garis dengan setiap bagian dari kaki.
Pendekatan yang tidak konsisten adalah masalah umum dalam acara ini. Akibatnya
pendekatan yang biasanya dilakukan oleh para atlet sekitar 6-8 kali per melompat sesi.

Dua yang terakhir langkah


Tujuan dari dua langkah terakhir adalah untuk mempersiapkan tubuh untuk lepas landas
sambil melestarikan kecepatan sebanyak mungkin.
Kedua dari belakang (kedua dari terakhir) langkahnya lebih panjang daripada langkah
terakhir. Pesaing mulai nya rendah pusat gravitasi untuk mempersiapkan tubuh untuk
dorongan vertikal. Langkah terakhir lebih pendek karena tubuh mulai menaikkan pusat
gravitasi dalam persiapan untuk tinggal landas.
Dua langkah yang terakhir sangat penting karena menentukan kecepatan dengan pesaing
yang akan memasuki melompat – semakin besar kecepatan, semakin baik melompat.

Lepas landas/Tumpuan/Tolakkan
Tujuan dari lepas landas adalah untuk menciptakan dorongan vertikal melalui atlet pusat
gravitasi tetap menjaga keseimbangan dan kontrol.
Tahap ini adalah salah satu bagian paling teknis dari lompat jauh. Jumper harus sadar untuk
menempatkan kaki datar di tanah, karena baik melompat dari tumit atau jari-jari kaki
mempengaruhi negatif melompat. Lepas landas dari tumit-papan pertama memiliki efek
pengereman, yang menurunkan kecepatan dan strain sendi. Melompat turun dari jari-jari kaki
berkurang stabilitas, menempatkan risiko kaki di tekuk atau runtuh dari bawah pelompat.
Sementara penempatan berkonsentrasi pada kaki, sang atlet juga harus bekerja untuk
mempertahankan posisi tubuh yang tepat, menjaga badan tegak dan bergerak ke depan dan
pinggul hingga mencapai jarak maksimum dari papan kontak ke rilis kaki.
Melayang
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan
keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara.
Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap
jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan
disusul oleh kaki tumpu dan kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan.
Yang Kedua, Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu
kaki ayun dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan
sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua lengan
direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap tepelihara hingga
mendarat.
Ada 3 macam gaya melayang di udara pada saat melakukan lompat jauh yaitu :
1. Gaya Jongkok
1. Teknik Dasar Awalan
a. Dilakukan dengan lari secepat-cepatnya
b. Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan tumpuan
2. Teknik Dasar tolakan
a. Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan,posisi badan lebih digerakan
b. Urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak kaki
diteruskan pada
ujung telapak kaki
c. Gerak kaki ke depan bersamaan dengan kedua lengan
3. Teknik Dasar Sikap di Udara
a. Badan melenting ke depan
b. Kedua lengan lurus ke depan
c. Kedua kaki rapat di depan
4. Teknik Dasar Mendarat
a. Dari sikap di udara , kedua lengan diluruskan ke depan
b. Kedua kaki lurus kedepan
c. Saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan kedepan dan
mendarat dengan kedua tumit terlebih dahulu
d. Saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengeper dan berat badan dibawa ke depan
2. Gaya berjalan diudara ( walking in the air )
1. Teknik Dasar Awalan
a. Dilakukan dengan lari secepat-cepatnya
b. Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan tumpuan
2. Teknik Dasar tolakan
a. Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan,posisi badan lebih digerakan
b. Urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak kaki
diteruskan pada ujung telapak kaki
c. Gerak kaki ke depan bersamaan dengan kedua lengan
3. Teknik Dasar Sikap di Udara
a. Badan melenting ke depan
b. Kedua lengan mengayun seperti orang lari
c. Kedua kaki mengayun seperti orang berjalan
4. Teknik Dasar Mendarat
a. Dari sikap di udara , kedua lengan diluruskan ke depan
b. Kedua kaki lurus kedepan
c. Saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan kedepan dan
mendarat dengan kedua tumit terlebih dahulu
d. Saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengeper dan berat badan dibawa ke depan
3. Gaya menggantung ( Hang Style/Schnepper )
1. Teknik Dasar Awalan
a. Dilakukan dengan lari secepat-cepatnya
b. Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan tumpuan
2. Teknik Dasar tolakan
a. Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan,posisi badan lebih digerakan
b. Urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak kaki
diteruskan pada
ujung telapak kaki
c. Gerak mengayun kaki belakang ke depan atas bersamaan dengan kedua lengan
3. Teknik Dasar Sikap di Udara
a. Badan melenting ke belakang
b. Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga
c. Kedua kaki hampir rapat di belakang badan
4. Teknik Dasar Mendarat
a. Dari sikap di udara , kedua lengan diluruskan ke depan
b. Kedua lutut dan badan dibawa kedepan
c. Saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan kedepan dan
mendarat dengan kedua
tumit terlebih dahulu
d. Saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengeper dan berat badan dibawa ke depan

Mendarat
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat
adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul ke depan
sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu
sendiri.
Pelatihan
Lompat jauh biasanya memerlukan pelatihan dalam berbagai bidang. Daerah-daerah ini
termasuk, namun tidak terbatas pada, yang tercantum di bawah ini.
 Jumping
Long Pelompat cenderung melompat berlatih 1-2 kali seminggu. Pendekatan, atau lari-
through, kadang-kadang diulang sampai 6-8 kali per sesi.
 Over-lari jarak jauh
Over-latihan lari jarak jauh membantu atlet lompat jarak yang lebih jauh daripada tujuan
ditetapkan. Sebagai contoh, memiliki pelari 100m praktek dengan menjalankan 200m
berulang di trek. Ini secara khusus terkonsentrasi di musim ketika atlet bekerja pada
ketahanan bangunan. Khusus over-latihan lari jarak jauh yang dilakukan 1-2 kali seminggu.
Ini bagus untuk membangun ketahanan sprint, yang dibutuhkan dalam kompetisi di mana
atlet yang berlari di landasan 3-6 kali.

Berat pelatihan
Selama pelatihan pra-musim dan di awal musim kompetisi latihan beban cenderung untuk
memainkan peran utama. Ini adalah kebiasaan lama kereta pelompat untuk berat hingga 4 kali
seminggu, dengan fokus terutama pada gerakan cepat yang melibatkan kaki dan bagasi.
Beberapa atlet Olimpiade tampil lift dalam pelatihan. Atlet menggunakan pengulangan dan
menekankan rendah kecepatan untuk memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kenaikan
berat badan menambahkan bingkai mereka.
Plyometrics
Plyometrics, termasuk berlari naik turun tangga dan rintangan melompat-lompat, dapat
dimasukkan ke dalam latihan, umumnya dua kali seminggu. Hal ini memungkinkan seorang
atlet untuk bekerja pada kelincahan dan meledak-ledak.

melompat-lompat
Melompat-lompat adalah setiap jenis berkesinambungan melompat atau melompat. Latihan
berlari biasanya membutuhkan satu kaki melompat-lompat, double-kaki berlari, atau
beberapa variasi dari keduanya. Fokus latihan berlari biasanya untuk menghabiskan lebih
sedikit waktu di tanah mungkin dan bekerja pada akurasi teknis, kemudahan, dan melompat
ketahanan dan kekuatan. Secara teknis, melompat-lompat adalah bagian dari plyometrics,
sebagai bentuk latihan berjalan seperti lutut dan pantat tinggi tendangan.

Fleksibilitas
Fleksibilitas adalah alat yang sering dilupakan jumper lama. Fleksibilitas yang efektif
mencegah cedera, yang dapat berdampak tinggi penting bagi peristiwa-peristiwa seperti
lompat jauh. Hal ini juga membantu para atlet lari di landasan.
Alat yang umum di banyak latihan lompat jauh adalah penggunaan rekaman video. Ini
memungkinkan para atlet untuk kembali dan melihat kemajuan mereka sendiri serta
membiarkan atlet membandingkan rekaman mereka sendiri dengan beberapa kelas dunia
jumper.
Pelatihan gaya, durasi, dan intensitas sangat bervariasi dari atlet untuk atlet dan didasarkan
pada pengalaman dan kekuatan atlet serta gaya pembinaan mereka.
TOLAK PELURU

TEKNIK DASAR TOLAK PELURU


Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru melemparkan bola
besi yang berat sejauh mungkin. Berat peluru:
 Untuk senior putra = 7.257 kg
 Untuk senior putri = 4 kg
 Untuk yunior putra = 5 kg
 Untuk yunior putri = 3 kg
A. Teknik Dasar Tolak Peluru
Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya: Teknik Memegang Peluru
Ada 3 teknik memegang peluru : Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak
ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk orang
yang berjari kuat dan panjang. Jari-jari agaka rapat, ibu jari di samping, jari kelingking
berada di samping belakang peluru. Biasa dipakai oleh para juara. Seperti cara diatas, hanya
saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di
belakang peluru. Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. Teknik
Meletakkan Peluru Pada Bahu Peluru dipegang dengan salah satu cara diatas, letakkan peluru
pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak
dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan. Teknik Menolak Peluru
Pengenalan peluru Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain
Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang benar Peluru
dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua
tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke
depan Sikap awal akan menolak peluru Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di
muka batas belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan segaris
dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah
lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam
keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan lebih rendah dari bahu kiri. Lengan
kiri masih pada sikap semula.

B. Cara menolakkan peluru


Dari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak
peluru. Jalannya dorongan atau tolakan peda peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan
kurang dari 40o.
Sikap akhir setelah menolak peluru Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk
menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik
ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.
Dalam tolak pelu ada 2 gaya tolakan yang dapat dilakukan, yaitu :
1. 1. Gaya ortodok
2. 2. Gaya o’bryan
1. Gaya ortodok
Gaya ortodok adalah suatu gerakan menolak pada cabang tolak peluru dan posisi tubuh
menyampingi sector tolakan,gerakan ini juga disebut gaya menyamping.
Cara melakukan tolakan :
1. Posisi tubuh berdiri ditengah lapangan tolak dan menyampingi sector lemparan
2. Tangan kanan keatas sambil membawa peluru
3. Tangan ditekuk dan peluru diletakkan dileher tepatnya berada dibawah telinga
4. Kaki kanan dibuka selebar bahu
5. Condongkan badan kedepan
6. Ayunkan kaki kiri
7. Kaki kanan lompat dan geser kekiri
8. Lakukan tolakan dengan cara mendorong peluru ( bukan lempar peluru )
9. Kaki kanan melangkah kedepan sebagai gerak lanjutan

2. Gaya o’bryan
Gaya o’bryan adalah suatu gerakan menolak pada cabang tolak peluru dan posisi tubuh
membelakangi sector tolakan, gaya ini sering disebut sebagai gaya membelakangi.
Cara melakukan tolakan :
1. posisi tubuh berdiri ditengah lapangan tolak peluru dan membelakangi sector lemparan.
2. Tangan kanan keatas sambil membawa peluru.
3. Tangan ditekuk dan peluru diletakkan dileher tepatnya berada dibawah telinga.
4. Kaki kanan melangakh kedepan diikuti dengan condongan badan kedepan.
5. Ayun kaki kiri
6. Kaki kanan digeser kebelakang
7. Kemudian putar tubuh dan lakukan tolakan
8. Kaki kanan melangkah kedepan sebagai gerak lanjutan.

C. Teknik Setelah Gerakan Akhir Menolak


Teknik setelah gerakan akhir menolak, yaitu:
a. Setelah peluru lepas dari tangan, secepatnya kaki belakang diturunkan atau mendarat
menempati tempat kaki depan/kaki tumpu dengan lutut agak dibengkokkan.
b. Selanjutnya kaki tumpu diangkat ke belakang lururs dan lemas untuk membantu menjaga
keseimbangan.
c. Badan condong ke samping kiri depan, dagu diangkat, pandangan ke arah jatuhnya peluru.
d. Tangan kanan dibengkokkan berada di depan sedikit agak ke bawah badan, tangan atau
lengan kiri lemas lurus ke belakang untuk membantu menjaga keseimbangan.

D. Hal-Hal yang Harus Dihindari dalam Tolak Peluru Awalan Membelakangi


Hal-hal yang harus dihindari sebagai berikut:
a. Sikap posisi awal tidak seimbang, kaki kanan melakukan gerakan lompatan.
b. Tidak menarik kaki kanan cukup jauh ke bawah badan.
c. Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang.
d. Gerakan kaki terlalu ke samping kiri.
e. Terlalu cepat menggerakkan badan.

E. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Tolak Peluru Awalan Membelakangi


Hal-hal yang harus diperhatikan sebagai berikut:
a. Pelihara kaki selalu rendah dan bertahan kuat-kuat.
b. Lakukan gerakan kaki kiri mendorong ke belakang
c. Usahakan pinggang kiri dan bahu menghadap ke belakang jauh.
d. Putarlah kaki kanan ke dalam selama meluncur.
e. Usahakan lengan kiri dalam posisi tertutup.

F. Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Teknik Tolak Peluru

Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru : - Menyentuh balok batas sebelah


atas - Menyentuh tanah di luar lingkaran - Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah -
Dipangil selama 3 menit belum menolak - Peluru di taruh di belakang kepala - Peluru jatuh di
luar sektor lingkaran - Menginjak garis lingkar lapangan - Keluar lewat depan garis lingkar -
Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang - Peserta gagal melempar sudah 3 kali
lemparan

Beberapa hal yang disarankan : Bawalah tungkai kiri merendah Dapatkan keseimbangan
gerak dari kedia tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belekang Menjaga agar bagian
atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak Hasilkan rangkaian gerak yang cepat
dan jauh peda tungkai kanan Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran
Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin Bawalah tangan
kiri dalam sebuah posisi mendekati badan Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
Beberapa hal yang harus dihindari : Tidak memiliki keseimbanagn dalam sikap permulaan
Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan Mengangkat badan tinggi ketika
melakukan luncuran Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan Mendarat dengan
kaki kanan menghadap ke belakang Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping
Terlalu awal membuka badan Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan

G. Peralatan

Alat yang di gunakan : - Rol Meter - Bendera Kecil - Kapur / Tali Rafia - Peluru a. Untuk
senior putra = 7.257 kg b. Untuk senior putri = 4 kg c. Untuk yunior putra = 5 kg d. Untuk
yunior putri = 3 kg - Obrient : gaya membelakangi arah tolakan - Ortodox : gaya
menyamping

H. Lapangan Tolak Peluru

Konstruksi : o Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja ata bahan lain yang cocok
yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian
dalam lingkaran tolak dibuat dari emen , aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin.
Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar anatara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari
bibir atas lingkaran besi. o Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur
sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. o Diameter
bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan
harus di cat putih. o Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam
sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak,
sehingga lebih kokoh. o Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal
9,8-10,2 cm.
pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional berasal dari
Indonesia. Pencak Silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak
konsentrasi.

Istilah silat dikenal secara luas di Asia Tenggara, akan tetapi khusus di
Indonesia istilah yang digunakan adalah pencak silat. Nama "pencak"
digunakan di Jawa, sedangkan "silat" digunakan di Sumatera, Semenanjung
Malaya dan Kalimantan.

Pengertian Pencak Silat


Pencak adalah permainan tari yang berdasarkan pada kesigapan dan banyak
gaya serta bunga pada langkahnya. Sedangkan silat adalah kepandaian menjaga
diri dari serangan yang tidak terduga yang berdasar pada sigap dan tangkas,
serta memperhatikan tiap gerak dan gerik lawan.

Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang berasal dari Indonesia. Induk
organisasi pencak silat di Indonesia bernama IPSI (Ikatan Pencak Silat
Indonesia). IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948. IPSI tercatat sebagai
organisasi silat tertua di dunia, Teknik dasar yang harus dikuasai untuk dapat
melakukan pencak silat adalah sikap dasar, gerak dasar, teknik dasar serangan,
teknik dasar pembelaan.
Olahraga pencak silat dapat dikatakan sebagai seni sebab dalam olahraga ini
adalah unsur-unsur bela diri, budi pekerti, pembentukan sikap. Adanya
kepribadian yang kuat dan semangat kebangsaan berguna untuk membentuk
manusia pembangunan.

Pencak silat ditinjau dari sudut seni harus mempunyai keselarasan dan
keseimbangan antara wirama, wirasa, dan wiraga atau keserasia irama,
penyajian teknik dan penghayatan. Pada seni pencak silat penekanan dan
dominasi dapat diletakkan pada hal-hal berikut:

 a. Gerak bela diri yang diperhalus dan diperindah.


 b. Gerak tari yang mengambil motif-motif bela diri pencak silat.
 c. Gerak tari yang diwarnai gerak pencak silat sekadarnya sebagai situasi saja.
 d. Gerak perpaduan yang seimbang dan selaras antara tari dan bela diri.

Tujuan Pencak Silat

 Sebagai wadah bagi generasi yang mempunyai hobi olahraga khususnya


beladiri untuk menyalurkan bakat dan minatnya.
 Membentuk masyarakat "Berjiwa Sehat, Berpikir Cerdas, Berprestasi".
 Membentuk dan mendidik kader-kader bangsa agar memiliki sikap ksatria,
berani membela kebenaran dan keadilan, disiplin yang tinggi serta tanggung
jawab lahir dan batin.
 Mendorong dan menggerakkan masyarakat agar lebih memahami dan
menghayati langsung hakikat dan manfaat olahraga Pencak Silat sebagai
kebutuhan hidup.
 Mendidik generasi mudah agar tidak terjerumus pergaulan bebas, pengguna
obat terlarang.

Manfaat Pencak Silat


Aspek Olahraga dan Kesehatan

Belajar silat mendatangkan manfaat yang besar, minimal untuk memelihara


kesehatan dan kesegaran jasmani karena di dalamnya terdapat gerakan-gerakan
olah tubuh yang sangat bermanfaat.

Sebagai salah satu cabang olahraga pada umumnya dan beladiri khususnya,
beladiri silat merupakan rangkaian dari gerakan-gerakan badan menurut sistem
dan metoda tertentu.

Telah kita ketahui bersama olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk
memelihara kesehatan jasmani. Silat sebagai salah satu alat berolahragapun
memiliki cara-cara khusus dalam membina kesehatan jasmani.

Dengan melakukan teknik tertentu, selain gerakan pemanasan pada umumnya


yang ada pada tiap cabang olahraga, silat melatih otot-otot.

Demikian pula dengan cara tertentu, silat melatihmu menjadi lebih peka
pendengaran dan lebih awas penglihatan, bila dibanding dengan cabang olah
raga lain. Selanjutnya, dengan gerakan dan teknik-teknik tertentu pula kamu
bisa melatih otot-otot leher serta persendiran tubuh.

Selain gerakan otot, dalam pencak silat seorang pesilat akn dilatih teknik
pernafasan untuk menguatkan alat-alat dalam tubuh kita, termasuk bagaimana
cara menambah kesehatan jantung dan paru-paru. Jadi, khusus bagi alat-alat
tubuh kita bagian dalam, bukan hanya gerakan tubuh yang menguatkannya,
melainkan (dan terutama sekali) latihan bernapas khusus yang baik.

Membangkitkan Nilai Percaya Diri


Pencak silat adalah salah satu sarana yang bisa digunakan untuk melatih
kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh, bukan hanya
fisik tapi juga mental bahkan spiritual. Didalam pencak silat seorang anak
dilatih untuk adu tanding/sambung, jurus, senam masal, asdower/fisik
bahkan tidak hanya itu seorang anak juga akan dilatih tentang
kepemimpinan dan spiritual.

Dalam latihan jurus dan senam anak dituntut untuk bisa yakin pada diri
sendiri, anak tidak boleh toleh/melirik kanan dan kiri untuk meniru
gerakan dari temanya karena jika kebiasaan itu dibiarkan akan menjadi
hal yang kurang baik bagi anak untuk itu terkadang ada hukuman
terhadap anak yang melakukan kesalahan tersebut dengan tujuan
mendidik.

Segi Psikologi dan Pendidikan


Pencak adalah permainan tari yang berdasarkan pada kesigapan dan
banyak gaya serta bunga pada langkahnya. Sedangkan silat adalah
kepandaian menjaga diri dari serangan yang tidak terduga yang berdasar
pada sigap dan tangkas, serta memperhatikan tiap gerak dan gerik lawan.
Kesigapan dan ketangkasan serta langkah dan gaya pada silat tak banyak
bunganya yang kesemuanya teratur rasionil.

Pencak dan silat adalah berbeda satu sama lain namun merupakan satu
kesatuan, dimana yang satu untuk bermain dan yang satu untuk menjaga
diri.

Pencak dan silat dipelajari bersamaan dimana yang satu menggenapkan


yang lain. Selain memperluas budi pekerti, pencak dan silat menenemkan
rasa percaya pada diri sendiri. Orang yang pandai pencak dan silat adalah
berani.

Membina Sportivitas dan Jiwa Kesatria

Dari segi pribadi menguntungkan generasi muda. Karena dalam silat


diajarkan tata krama berjiwa besar, berhati mulia dan berikap ksatria.
Ada pesan perguruan yang harus dipikul oleh tiap anak sasian (murid),
yaitu :

“Untuk memenangkan setiap perkelahian ialah dengan


menghindarkan perkelahian itu.”

Jadi, tujuan utama memberikan bimbingan Seni Pencak Silat pada


generasi muda, bukan hanya untuk bersilat secara fisik, tetapi lebih jauh
dari itu. (Hendrik, 1977).

Sejarah Pencak Silat

Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan juga berkembang
dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang
dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam
tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh
luar.
Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7
masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti.
Kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya dan Majapahit disebutkan
memiliki pendekar-pendekar besar yang menguasai ilmu bela diri dan
dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam
pembelaan diri dapat diandalkan.

Pencak silat telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat rumpun Melayu
dalam berbagai nama. Di semenanjung Malaysia dan Singapura, silat lebih
dikenal dengan nama alirannya yaitu gayong dan cekak. Di Thailand,
pencak silat dikenal dengan nama bersilat, dan di Filipina selatan dikenal
dengan nama pasilat.

Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke
daerah lain. Legenda Minangkabau, silat (bahasa Minangkabau: silek)
diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki
Gunung Marapi pada abad ke-11. Kemudian silek dibawa dan
dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia
Tenggara. Demikian pula cerita rakyat mengenai asal mula silat aliran
Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan
pertarungan antara harimau dan monyet.

Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi
bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing.
Dalam sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda, tercatat para
pendekar yang mengangkat senjata, seperti Panembahan Senopati, Sultan
Agung, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Imam
Bonjol, serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak
Dhien, dan Cut Nyak Meutia.

Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia


(IPSI) Kini IPSI tercatat sebagai organisasi silat nasional tertua di
dunia. Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat)
didirikan atas prakarsa Eddie M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu
menjabat ketua IPSI. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari
Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Keempat negara itu
termasuk Indonesia, ditetapkan sebagai pendiri Persilat.

Beberapa organisasi silat nasional antara lain adalah Ikatan Pencak Silat
Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia
(PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura,
dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah
tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat dan
Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olahraga dalam
pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA
Games
A. Pengertian Kebugaran Jasmani
Apa yang dimaksud kebugaran jasmani?
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa
mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk
melakukan kegiatan yang lain.
Klasifikasi kebugaran jasmani menurut organisasi kesehatan di seluruh dunia
diartikan sebagai:

 Sehat, adalah terbebasnya tubuh baik fisik maupun mental dari segala
penyakit.
 Bugar, adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari
secara maksimal, dan masih mempunyai. cadangan tenaga tanpa mengalami
kelelahan yag berlebih

Hakikat kebugaran jasmani adalah hal yang berhak diperlukan oleh tubuh untuk
mendapatkan kebugaran jasmani. Misalnya ketika kita mengantuk maka mata
berhak untuk istirahat sejenak.

B. Konsep Kebugaran Jasmani


Kebugaran Jasmani tidak hanya menggambarkan kesehatan. tetapi lebih
merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari.

Tiga hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu:

1. Fisik, berhubungan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.


2. Fungsi Organ, berhubungan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh
darah, dan paru-paru (pernafasan)
3. Respon Otot, berhubungan dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan, dan
kekuatan.

Kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda, tergantung


sifat tantangan fisik yang dihadapi.

C. Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani


Terdapat 10 unsur komponen penyusun kebugaran jasmani:

1. Kekuatan (Streght)
2. Daya tahan (Endurance)
3. Daya Otot (Muscular Power)
4. Kecepatan (Speed)
5. Daya lentur (Flexibility)
6. Kelincahan (Agility),
7. Koordinasi (Coordination)
8. Keseimbangan (Balance)
9. Ketepatan (Accuracy)
10. Reaksi (Reaction)
Nah berikut ini pengertian dari setiap unsur kebugaran jasmani dan bentuk
latihannya:

1. Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban


sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan
frekuensi sedikit.

Bentuk latihan kekuatan:

 squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan perut.


 push up, melatih kekuatan otot lengan.
 sit up, melatih kekuatan otot perut.
 angkat beban, melatih kekuatan otot lengan
 baak up, melatih kekuatan otot perut

2. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam memakai organ tubuhnya seperti
jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien dalam melakukan aktivitasnya.

Contoh latihan yang manfaatnya bisa meningkatkan daya tahan:

 lari 2,4 km
 lari 12 menit
 lari multistage
 lari naik turun bukit

3. Daya Otot (Muscular Power)

Daya otot disebut juga daya ledak otot (explosive power) adalah kemampuan
seseorang dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu
se singkat-singkatnya.

Macam-macam latihan yang digunakan:

 Vertical jump, untuk melatih daya ledak otot tungkai.


 Front jump, untuk melatih kemampuan otot betis dan tungkai.
 Side jump, melatih daya ledak otot tungkai dan paha.

4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan
berkesinambungan dalam waktu se singkat-singkatnya.
Bentuk latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan adalah berlari 50-200
meter.

5. Daya Lentur (Flexibility)

Daya lentur melihat pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri
dengan gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh.
Contoh latihan yang dapat melatih daya lentur adalah senam, yoga, dan renang.

6. Kelincahan (Agility)

Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan


posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan.

Olahraga yang membutuhkan kelincahan diantaranya yaitu sepak bola dan bulu
tangkis. Bentuk latihan kebugaran jasmani nya dengan lari zig-zag dan naik-turun
anak tangga.

7. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh


berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif.

Bentuk latihan nya yaitu dengan cara memantulkan bola pada tembok dengan
tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri. Membutuhkan
kemampuan gerak insting yang kuat dan juga konsentrasi yang tinggi.

8. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf otot


sehingga bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik.

Senam dan loncat indah merupakan olahraga yang mengandalkan keseimbangan.


Keseimbangan bisa dilatih dengan beberapa macam latihan sikap lilin, berjalan di
atas balok kayu, dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.

9. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan


sasaran.

Seperti permainan olahraga bowling, memanah. Salah satu latihan untuk melatih
ketepatan yaitu melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu.

10. Reaksi (Reaction)

Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau


stimulus yang diberikan orang lain.

Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah lempar
tangkap bola.

D. Manfaat Kebugaran Jasmani


Berikut ini 10 manfaat yg diperoleh dari kebugaran tubuh.

1. Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung


2. Meningkatkan stamina dan kakuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih
energik
3. Memiliki kemampuan pemulihan organ-organ tubuh secara tepat setelah
latihan
4. Memiliki respon tubuh yang tepat
5. Mengurangi risiko obesitas
6. Mencegah penyakit jantung
7. Menurunkan tekanan darah tinggi
8. Mengatasi depresi
9. Meningkatkan energi
10. Terhindar dari osteoporosis (tulang keropos)

Yuksinau.id tambahkan juga fungsi dan tujuan utama latihan kebugaran jasmani
adalah:

 Meningkatkan daya tahan tubuh


 Meningkatkan kelentukan persendian
 Meningkatkan kekuatan otot dan kecepatan
 Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.
 Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh dalam kehidupan sehari-
hari

Adapun Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang digunakan untuk mengukur
tingkat kebugaran jasmani seseorang, yaitu:

1. Tes Denyut Nadi Maksimal (DNM)


2. Tes Harvard Step Test
3. Tes lari cepat 60 meter
4. Tes gantung siku tekuk (pull up)
5. Tes baring duduk (sit up)
Senam artistik terbagi menjadi dua kategori, yakni senam artistik dengan
menggunakan alat (meja lompat, palang bertingkat, balok keseimbangan,
gelang-gelang, kuda pelana, palang sejajar dan palang tunggal) dan senam
artistik tanpa menggunakan alat atau disebut juga sebagai senam lantai.

Secara sederhana senam lantai adalah salah satu jenis senam artistik yang
memadukan berbagai bentuk keterampilan tubuh yang menonjolkan keindahan
gerak, kerumitan gerak, kekuatan gerak, keluwesan gerak, keseimbangan dan
kelenturan gerak untuk dipertunjukkan dalam lapangan senam lantai.

Pertandingan senam lantai ini justru malah mirip seperti pertunjukan dan oleh
karenanya senam lantai disebut juga sebagai senam artistik karena keindahan
gerak juga diperhitungkan oleh juri.

Seorang atlet senam lantai bebas meramu berbagai macam gerak tubuh seperti
meroda, melenting, roll, jatuhan, salto, dan lain sebagainya dengan berbagai
gaya dan ekspresi.

Dengan kata lain, gerakan dalam senam lantai bisa dibilang tak terbatas
(unlimited exploration) sejauh atlet melakukan performanya tanpa bantuan alat.

Oleh karena itulah atlet senam lantai harus banyak melatih tubuhnya dengan
berbagai jenis latihan tubuh dari berbagai disiplin yang bahkan merambah ke
wilayah tari balet, tari jalanan (dance street) dan gerakan-gerakan akrobat.

Istilah Senam Lantai

via youtube.com
Di sebut sebagai senam lantai karena pada waktu melakukannya, atlet hanya
menggunakan lantai sebagai media geraknya tanpa bantuan alat apapun untuk
menciptakan gerak kecuali pakaian yang nyaman untuk bergerak dan matras
yang berfungsi hanya sebagai pengaman, bukan sebagai alat.

Istilah senam lantai hadir karena salah satu sebabnya adalah aktivitas dalam
olahraga senam lantai membutuhkan ketrampilan-ketrampilan dasar olah tubuh
yang dilakukan di atas permukaan lantai (baca: permukaan datar yang terbuat
dari bahan apapun) seperti misalnya pemanasan, peregangan, dan pelenturan.

Penemu Senam Lantai

via twitter.com
Senam lantai merupakan olah raga yang sudah ada sejak zaman dahulu kala
sehingga sulit untuk memastikan siapa penemunya.

Namun setidaknya, ada beberapa tokoh penting dalam senam lantai yang
menyumbangkan pemikirannya dalam suatu metodologi senam lantai seperti
Archange Tuccaro (1536-1616) yang merupakan pemain akrobat dari Italia.

Archange Tuccaro telah menulis buku setebal 400 halaman yang berjudul “Arial
Jumps”, yakni buku tentang metodologi suatu akrobatik yang bisa dipraktekkan
untuk berbagai kepentingan dan diadopsi oleh banyak atlet untuk mengolah
tubuhnya. Melalui buku itulah, Tuccaro menjadi seorang bapak metodologi
gymnastic.
Sementara itu, senam lantai yang berkembang saat ini menggunakan gerakan-
gerakan akrobatik sebagai gerakan mayor.

Namun demikian, senam artistik modern sebagai suatu disiplin individu seorang
atlet mula-mula dikembangkan di Jerman dan dipelopori oleh Adolf Spiess
(1810-1858) dan Justus Carl Lion (1829-1901).

Seterusnya, senam artistik ini merupakan praktik individual dimana seorang


atlet akan terus berjuang untuk mengolah dan menembus batas-batas tubuhnya
untuk dipertunjukkan sekaligus dipertandingkan dalam pertandingan senam
lantai.

Dengan demikian, sekali lagi, sukar untuk menentukan siapa penemu senam
lantai sejauh senam tersebut merupakan suatu praktek individu seorang atlet
dalam meramu gerakan senamnya dari beragam sumber dan disiplin tubuh.

Induk Organisasi Senam Lantai


via fig-gymnastics.com
FIG (Federation Internationale De Gymnastique) merupakan induk organisasi
senam artistik internasional termasuk didalamnya cabang senam lantai.

FIG bertugas menyusun segala petunjuk peraturan, penilaian dan regulasi untuk
semua aspek kompetisi senam internasional.

Sementara itu dalam lingkup nasional, senam diatur oleh masing-masing


federasi nasional.

Di Indonesia, PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) merupakan induk


organisasi senam lantai nasional.
PERSANI bertugas untuk membina atlet senam Indonesia untuk diikutkan
dalam kompetisi nasional, Sea games, Asian Games, Olimpiade dan kompetisi
senam internasional.

Atlet Senam Lantai

via pinterest.com
Mula-mula pertandingan senam artistik yang mencangkup senam lantai
dipertandingkan untuk kaum laki-laki, dan kaum perempuan mulai bisa ikut
dalam pertandingan senam lantai secara formal sejak tahun 1928.

Justru setelah itu olah raga ini didominasi oleh kaum hawa, karena, menurut
pendapat umum, mereka lebih menarik dan mampu berkembang dengan baik di
cabang olah raga ini.

Senam lantai merupakan olah raga individual dimana sang atlet akan
mengembangkan gerak tubuhnya sendiri untuk dipertandingkan.

Uniknya, pertandingan ini meski dalam tajuk pertandingan olahraga, namun tak
jarang orang menganggapnya sebagai kompetisi pertunjukan seni dan akrobat
dimana sang atlet tak hanya perform untuk kepiawaiannya dalam melakukan
gerakan senam, tapi juga membungkusnya dengan unsur keindahan gerak.
Atlet senam lantai legendaris pertama yang berhasil memenangkan medali emas
pertama dalam olimpiade modern adalah Larisa Latynina (Rusia) pada saat ia
berumur 22 tahun, dan untuk kedua kalinya ketika ia telah berumur 26 tahun.

Selain itu, Nadia Elena Comaneci (Rumania) juga menjadi atlet legendaris
senam lantai pertama dengan skor sempurna pada kelas pertandingan olimpiade.
Tak hanya itu, pada tahun 1957 dan 1976, ia sempat dinobatkan sebagai ‘athlete
of the year’.

Senam lantai juga melahirkan atlet terbaik bernama Svetlana Khorkina (Rusia)
yang memenangkan 7 medali emas pada cabang senam artistik di olimpiade
tahun 1996, 2000, dan 2004. Selain di kompetisi olimpiade, ia juga memengkan
20 kompetisi dunia.

Svetlana Khorkina merupakan yang pertama dan satu-satunya yang mampu


memenangkan kejuaraan di 3 nomor senam artistik selain di nomor senam
lantai.

Pada tahun 2005, ia dinobatkan sebagai Vice Presiden di Russian Artistic


Gymnastic Federation.

Selain ketiga nama tersebut, masih ada satu lagi legenda dalam senam artistik,
yakni Vera Caslavska (Ceko) yang menjadi satu-satunya atlet yang pernah
memperoleh skor sempurna sebanyak 2 kali di pertandingan olimpiade.

Sepanjang karirnya, ia berhasil mengkoleksi 22 medali dan 7 diantaranya


merupakan medali emas yang ia peroleh dalam kompetisi senam artistik di
olimpiade.

Sejarah Senam Lantai


via pinterest.com
Entah sejak kapan manusia mengenal bentuk-bentuk latihan senam lantai atau
latihan gymnastik tanpa alat.

Namun menurut beberapa catatan sejarah, khususnya di Eropa, sejak zaman


Yunani Klasik, olahraga gymnastik (termasuk senam lantai) telah ada dan
digunakan untuk latihan semua kalangan atlet dari berbagai disiplin dan bahkan
dijadikan juga sebagai metode latihan militer.

Buku tentang metodologi gymnastic pertamakalinya ditulis oleh Archange


Tuccaro (1536-1616) yang berjudul “Arial Jumps”.

Buku tersebut memuat beragam metode latihan gymnastik yang diadaptasi dari
berbagai jenis gerakan akrobatik.

Buku tersebut sangat berpengaruh dalam dunia gymnastik terutama di eropa


pada waktu itu sehingga gymnastik saat ini banyak mendapatkan warisan
gagasan sehingga bisa dilihat bahwa lebih dari 50% dari gerakan senam lantai
(artistic gymnastics) merupakan gerakan akrobatik.

Sebelum olimpiade pertama, olahraga senam lantai ini telah berkembang baik di
Eropa dan Amerika khususnya di negara Jerman sejak dipelopori oleh Adolf
Spiess (1810-1858) dan Justus Carl Lion (1829-1901).

Bahkan, sebelum diadakannya olimpiade modern pertamakali pada tahun 1896,


FIG (Federation Internationale De Gymnastique) telah dibentuk pada tahun
1881.

Mula-mula kompetisi ini tidak diberlakukan untuk perempuan, namun sejak


tahun 1928 akhirnya perempuan bisa mengikuti kompetisi ini.

Enam tahun kemudian, yakni pada tahun 1934, cabang olah raga ini mulai
dikembangkan dengan baik dengan peraturan yang berbeda dan terbentuklah
WAG (women’s artistic gymnastics) dan MAG (men’s artistic gymnastics). Dan
justru setelah itu kemudian olah raga senam lantai didomiasi oleh perempuan.

Jenis-Jenis Senam Lantai


via pinterest.com
Sebagaimana telah sempat disinggung pada bagian sebelumnya bahwa senam
lantai memiliki bentuk-bentuk yang tidak terbatas dan terus berkembang, maka
jenis-jenis senam lantai boleh dikatakan tidak terbatas.

Namun demikian, senam lantai tetap memiliki bentuk-bentuk dasar yang telah
ada sejak zaman klasik dan bertahan sebagai metode latihan utama dalam
merangkai gerak senam lantai hingga saat ini.

Berikut ini merupakan beberapa jenis bentuk dari senam lantai, yakni Roll
depan dan roll belakang, meroda, kayang, salto, headstand, handstand,
shoulderstand, sikap lilin, lompat harimau, gulingan, jatuhan, split, dan lain
sebagainya.

Gerakan Dasar Senam Lantai


via pinterest.com
Senam lantai memiliki gerakan dasar yang harus dilakukan sebagai menu
latihan setiap hari.

Gerakan dasar senam lantai bertujuan untuk melatih keseimbangan, kelenturan


dan kekuatan karena ketiga hal ini merupakan modal atlet untuk
mengembangkan ketrampilan tubuhnya.

Berikut ini merupakan gerakan dasar pada latihan senam lantai:

1. Peregangan

Peregangan merupakan aktivitas meregangkan seluruh bagian tubuh mulai dari


kepala hingga ujung kaki.

Contoh gerakan peregangan ini adalah memutar kepala ke arah kiri dan kanan,
memutar bahu kiri-kanan ke arah depan dan belakang, memutar tulang dada ke
arah kiri dan kanan, memutar tulang pinggul ke arah kiri dan kanan, memutar
sendi tulang selangkangan kiri dan kanan ke arah depan dan belakang, memutar
pergelangan kaki kiri dan kanan ke arah kiri dan kanan, dan masih banyak
berbagai jenis gerakan tubuh yang bertujuan untuk meregangkan otot dan
persendian.

Gerakan ini dilakukan sebagai pegantar untuk melakukan latihan pelenturan.


2. Pelenturan

Pelenturan dilakukan dengan tujuan untuk membuat gestur tubuh bisa


menampilkan performa estetis dengan menonjolkan lengkung tubuh pada
gerakan-gerakan tertentu misalnya dalam mengakhiri gerakan salto dalam
kompetisi.

Tak hanya itu, tubuh yang lentur memungkinkan untuk melakukan berbagai
gerakan ekstrim tanpa khawatir akan cidera.

Tubuh yang lentur juga menandakan keluasan dimensi gerak. Oleh karena itu
ada beberapa titik tubuh yang wajib dilakukan dengan beberapa jenis latihan
seperti split samping, split depan, cium lutut, cium lantai pada posisi cium lutut,
dan kayang arah belakang, samping kiri dan samping kanan.

3. Keseimbangan

Keseimbangan juga merupakan salah satu hal terpenting yang harus dimiliki
oleh atlet senam lantai karena tanpa keseimbangan yang baik maka mustahil
baginya untuk melakukan gerakan-gerakan sulit.

Beberapa cara untuk melatih keseimbangan adalah, misalnya dengan berdiri


dengan satu kaki (kiri/kanan).

Pada posisi ini, salah satu kaki menjadi tumpuan dan kaki satunya diangkat
hingga posisi lurus mengarah kedepan, belakang, samping kiri dan kanan.

Setelah latihan ini berhasil dilakukan, tingkat kesulitannya ditambah, yakni


pada posisi tersebut-misalnya kaki kiri menjadi tumpuan dan kaki kanan
diangkat lurus ke depan-kaki kiri kemudian ditekuk dan diturunkan perlahan
hingga posisi jongkok tanpa merubah posisi tubuh (yang tegap lurus) dan kaki
(yang terlentang lurus ke depan) lalu kemudian diangkat perlahan hingga posisi
semula.

4. Kekuatan

Tiga latihan yang telah disebutkan diatas sebetulnya merupakan salah satu cara
untuk melatih kekuatan tubuh terutama pada latihan pelenturan dan
keseimbangan karena untuk melakukan hal tersebut tubuh mengeluarkan energi
yang sangat besar.
Selain itu, latihan kekuatan bisa dilakukan dengan cara mudah seperti misalnya
dengan berlari, berenang, bersepeda, push-up, back-up, sit-up dan lain
sebagainya.

Latihan kekuatan ini juga bisa dilakukan dengan cara melakukan gerakan-
gerakan senam lantai secara berulang dan terus menerus, misalnya dengan
mengambil bentuk salto yang dilakukan berulang kali.

Gerakan Senam Lantai

via pinterest.com
Berikut ini akan dijelaskan beberapa tahap dalam melakukan gerakan senam
lantai dengan menggunakan contoh jenis gerakan sebagai berikut ini:

1. Handstand

Handstand cukup mudah dilakukan jika tubuh telah memiliki tiga syarat ini,
yakni kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, dan keseimbangan.

Handstand dapat dilakukan dengan berbagai macam awalan, yakni awalan


berdiri, awalan berjalan, awalan berlari, atau awalan ekstrim yang dilakukan
langsung setelah melakukan gerakan roll baik depan atau belakang.
Namun pada bagian ini akan dijelaskan gerakan handstand yang dilakukan
dengan cara sederhana, yakni awalan berdiri:

 Posisikan badan dalam posisi berdiri-siap.


 Bungkukkan tubuh hingga kedua telapak tangan menyentuh lantai, jarak
telapak tangan dengan telapak kaki tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh.
Jika dilihat, maka posisi yang tepat adalah getur tubuh membentuk segitiga
dengan posisi pantat di atas.
 Lontarkan kaki ke depan, lalu tarik kedua kaki ke arah atas dan hentikan
gerakan setelah kedua kaki tepat berada di atas. Tahan hingga beberapa
hitungan, misalnya 10 detik, 15 detik, 20 detik dan seterusnya.
Bagi pemula, awalan tersebut tentu sulit karena belum terbiasa, oleh karena itu
perlu membutuhkan bantuan, misalnya menggunakan partner untuk menahan
kaki agar tidak kebablasan saat dilontarkan, atau menggunakan tembok untuk
menahan kaki yang berada di atas agar tidak jatuh.

2. Headstand

Berbeda dengan handstand, gerakan headstand ini ada dua jenis, yakni
headstand total (berdiri dengan tumpuan kepala saja), dan headstand sederhana
(berdiri dengan menggunakan tumpuan kepala dan kedua telapak tangan).

Pada bagian ini akan dijelaskan gerakan dari headstand sederhana, yakni yang
menggunakan tumpuan kepala yang dibantu dengan kedua tangan sebagai
penyeimbang, berikut penjelasannya:

 Buat posisi tubuh seperti push-up, yakni kedua tangan diletakkan di samping
dada.
 Tarik maju kedua telapak kaki sehingga pantat akan terangkat ke atas, kedua
tangan tetap berada di posisinya.
 Dalam posisi tersebut, otomatis posisi badan hingga kepala akan terangkat
namun merunduk ke bawah, seperti orang sujud.
 Tempelkan kepala bagian depan (bukan dahi, melainkan ubun-ubun) ke
lantai. Jika diperhatikan maka posisi kedua telapak tangan dan kepala yang
menyentuh lantai akan membentuk sudut segitiga sama kaki.
 Setelah itu, angkat kedua kaki hingga ke atas dan sebisa mungkin tegak lurus
untuk memperoleh keseimbangan sempurna dan tak terlalu menghabiskan
energi.
3. Lompat Harimau

Lompat harimau bisa dilakukan dengan syarat atlet sudah bisa melakukan roll
depan.
Sebagaimana telah disinggung pada bagian sebelumnya, lompat harimau adalah
gerakan berlari dan melompat kedepan, seperti harimau menerkam, namun
diakhiri dengan pendaratan dengan cara roll depan.

Berikut penjelasannya:

 Posisi tubuh siap adalah berdiri dan ambil ancang-ancang untuk berlari.
 Setelah mulai berlari, tentukan saat yang tepat untuk melompat sesuai pada
tempat yang direncanakan. Buatlah lompatan setinggi dan sejauh mungkin.
 Pendaratan dilakukan dengan kedua telapak tangan sebagai tumpuan pertama
dan langsung disusul dengan menjatuhkan leher belakang, punggung dalam
gerakan roll depan.
 Setelah melakukan roll depan, akhiri gerakan ini dengan sikap berdiri
(langsung berdiri setelah roll depan).
4. Salto

Gerakan salto ada dua macam, yakni salto depan dan belakang dengan atau
tanpa bantuan tangan.

Dasar gerakan salto ini ada dua, pada salto belakang atlet sudah harus
menguasai teknik kayang, sementara pada salto depan atlet sudah bisa
menguasai lompat harimau.

Jika atlet sudah mengusasai dua teknik tersebut, langkah selanjutnya dalam
melakukan salto hanyalah soal keberanian.

 salto depan bisa dimulai dengan awalan lari, lalu melompat seperti gaya
lompat harimau, namun ketika telapak tangan mulai menapak lantai segera
otot perut dan kaki melentingkan tubuh ke arah depan. Bila hal ini dilakukan
terus tanpa terpotong, ada momen ketika atlet tak lagi membutuhkan tangan
untuk tumbuan jatuh, melainkan langsung menggunakan kaki.
 salto belakang dilakukan dengan menolakkan tubuh ke arah belakang dengan
menggunakan teknik dasar kayang. Namun adakalanya atlet malah kesulitan
dan lebih mudah untuk melakukan salto belakang tanpa menggunakan
tumpuan tangan sehingga ia hanya perlu melenting kebelakang, memutarkan
tubuh sekali ketika melayang diudara, dan mendarat.
Unsur-Unsur Gerakan Senam Lantai
via pinterest.com
Terdapat 6 unsur gerakan senam lantai yang akan kami jelaskan dibawah ini,
yaitu:

1. Unsur Keindahan

Keindahan dimunculkan dengan membuat variasi-variasi gerak yang dipinjam


dari disiplin tari dan akrobat seperti misalnya gestur-gestur dalam tari balet dan
gerakan-gerakan kecil yang mengandung unsur tari.

2. Unsur Kekuatan

Kekuatan tentu saja menjadi unsur penting dalam senam lantai karena gerakan-
gerakan ekstrim hanya bisa dilakukan jika atlet mau melebarkan jangkauan
energi tubuhnya melalui latihan-latihan dasar senam lantai.

3. Unsur Keberanian

Senam lantai dan senam artistik lainnya membutuhkan keberanian tersendiri


karena dalam olah raga ini sang atlet dituntut untuk mengalahkan rasa takutnya
sendiri sehingga ia berani melakukan gerakan ekstrim dan tetap menjaga
keseimbangan, keluwesan dan keindahan gerak.

4. Unsur Kelenturan

Tubuh yang lentur memiliki flesibilitas tinggi untuk melakukan berbagai jenis
gerakan sulit seperti kayang, salto, meroda, roll dan sebagainya. Kelenturan
juga sangat penting untuk menciptakan gerakan-gerakan estetis.

5. Unsur Keluwesan

Keluwesan gerak saat melakukan performativitas tubuh menandakan ketekunan


dan kedalaman latihan yang telah ditempuh oleh atlet.

Dalam sekali penampilan, barangkali sang atlet telah melakukan gerakan itu
berulangkali agar ketika melakukannya ia tak lagi canggung dan bingung.

6. Unsur Keseimbangan

Tanpa keseimbangan yang baik, rasanya mustahil bagi atlet untuk bisa
melakukan performa terbaiknya. Bisa-bisa ia telah jatuh duluan sebelum
melompat.
Bentuk-Bentuk Latihan Senam Lantai
via pinterest.com
Senam lantai merupakan seni olahraga yang menggabungkan berbagai bentuk
latihan senam lantai dasar dan juga gerakan-gerakan akrobatik serta estetik, oleh
karena itu sebagai latihan dasar, seorang atlet pemula harus mencoba untuk
menggabungkan beberapa gerakan latihan dasar menjadi satu rangkaian gerak
dengan contoh-contoh pola sebagai berikut:

1. Lompat harimau-roll depan-lompat harimau-roll depan.

2. Lompat harimau-roll depan-handstand-roll depan.

3. Berdiri-jatuhan depan-roll depan-headstand-handstand-kayang-terbaring-salto


belakang.

4. Salto depan 5 putaran yang diakhiri dengan posisi headstand, disusul handstand,
lanjut roll belakang dan dilebarkan dengan salto belakang sekian kali.

5. Dan masih banyak lagi cara untuk mengeksplorasi dan menggabung-gabungkan


berbagai jenis gerakan senam lantai.

Peraturan Senam Lantai

via olympicchannel.com
Dalam senam lantai, peraturannya sangat sederhana, yakni atlet tidak boleh
keluar arena sebelum penampilannya selesai.
Dengan kata lain, seluruh performanya hanya dilakukan dalam arena sesuai
dengan batasnya.

Jika ada bagian tubuh atlet, misalnya kaki, sedikit saja keluar arena maka juri
akan mengangkat bendera dan nilai dari atlet tersebut akan berkurang.

Selain itu, nilai juga akan dikurangi jika atlet gagal melakukan gerakan tertentu
dalam koreografi geraknya.

Tak hanya itu, bahkan jika atlet sedikit saja mengalami ketidakseimbangan,
misalnya sedikit oleng setelah melakukan rangkaian flip, maka nilainya juga
akan dikurangi.

Dari semua aspek gerak yang dihadirkan atlet senam lantai dalam kompetisi,
nantinya juri akan memberi nilai. Atlet yang memperoleh nilai tertinggi berhak
mendapatkan gelar juara.

Alat Senam Lantai

via pinterest.com
Senam lantai merupakan salah satu nomor dalam senam artistik yang tak
membutuhkan alat.
Satu-satunya yang bisa dibilang sebagai alat senam lantai adalah matras yang
dipasang di sekeliling arena yang fungsinya hanya untuk berjaga-jaga jikalau
atlet kebablasan dan jatuh diluar arena.

Akan tetapi, dalam latihan sehari-hari, matras diperlukan bagi atlet yang belum
menguasai teknik tertentu. Fungsinya hanya sebatas sebagai pengaman, bukan
atribut yang dipergunakan saat berkompetisi.

Pada tahap tertentu, atlet sudah harus meninggalkan matras untuk


memperagakan gerakan yang telah ia latih di atas matras.

Matras Senam Lantai

via aibaba.com
Sebagaimana telah disinggung pada bagian sebelumnya, matras dalam senam
lantai hanya berfungsi sebagai pengaman di saat latihan, atau pengaman yang
dipasang disekitar arena bagian luar untuk berjaga-jaga jikalau atlet mengalami
kecelakaan misalnya terlempar hingga keluar arena saat melakukan gerakan
akrobatik salto dengan beberapa kali flip (putaran) diudara.

Lapangan untuk senam lantai itu sendiri merupakan arena dengan permukaan
datar yang terbuat dari kayu dengan permukaan halus namun tidak licin
berukuran 12x12 meter.

Matras ditempatkan di sekeliling lapangan dengan lebar 1 meter.

Matras dan lapangan ini telah didesain sedemikian rupa sehingga permukaannya
rata dan seolah-olah menjadi satu bagian dengan satu bahan.
Meski demikian, matras yang dipasang sebagai pengaman lapangan senam
lantai tidak setebal dan seempuk matras untuk latihan senam lantai.

Lalu bagaimana dengan matras yang dipergunakan untuk latihan senam lantai?

Matras yang dipergunakan ada beberapa jenis, namun kebanyakan latihan


senam lantai hanya menggunakan matras tipis dengan ketebalan sekitar 3-5 cm.

Matras yang terlalu tebal justru akan mengganggu latihan karena atlet akan sulit
untuk mengatur keseimbangan tubuhnya saat latihan diatas matras yang tebal.

Matras alami yang direkomendasikan untuk latihan senam lantai justru adalah
permukaan berpasir seperti pantai, atau taman berumput yang gembur.

Senam Lantai Meroda

via pinterest.com
Senam lantai meroda merupakan latihan wajib yang harus dikuasai oleh atlet
senam lantai karena dengan melakukan latihan ini, atlet akan secara otomatis
melatih keseimbangan tubuhnya serta otot-otot tubuhnya.

Meski meroda ini bisa dibilang mudah, namun jika diolah, gerakan ini akan
melahirkan bentuk ekstrim yang memukau, seperti misalnya meroda dengan
tumpuan satu tangan dan meroda tanpa tumpuan tangan atau bisa diistilahkan
sebagai salto samping.

Berikut ini merupakan gerakan dasar dalam senam lantai meroda:


1. Sikap tubuh tegak lurus, kedua kaki dibuka dengan lebar melebihi lebar bahu.

2. Setelah itu, jatuhkan tubuh ke samping kiri dan kanan dengan disertai lentingan
ringan.

3. Misalnya dengan contoh meroda ke sisi kanan, ketika bagian tubuh atas mulai
miring ke kanan dan telapak tangan kanan telah menyentuh lantai, segera kaki
kiri dilentingkan ke atas, disusul tangan kiri menyentuh lantai dan akhirnya
kedua tangan menjadi tumpuan, lalu kaki kanan juga langsung menyusul
diangkat ke atas.

4. Tanpa jeda, segera turunkan kaki kiri ke samping kanan, disusul kaki kanan dan
tubuh mulai terangkat sampai pada posisi tegak lurus sebagaimana pada posisi
awal.

Senam Lantai Sikap Lilin

via pinterest.com
Sikap lilin merupakan salah satu ketrampilan yang harus dikuasai oleh atlet
senam lantai.

Pada gerakan sikap lilin, atlet tak hanya melatih otor perut, lengan dan leher,
namun juga melatih keseimbangan tubuhnya.

Posisi sempurna dari sikap lilin adalah kaki berada diatas dan lurus dengan
badan yang diitumpu oleh leher dengan bantuan kedua bahu dan siku. Berikut
ini merupakan gerakan untuk melakukan senam lantai:
1. Posisi awal adalah berbaring terlentang dengan pandangan mata ke atas arah
langit.

2. Angkat kedua kaki secara bersamaan dengan melakukan tolakan yang dibantu
dengan tarikan dari otot perut.

3. Pada saat yang sama, tangan kiri dan kanan memegang bagian samping tubuh
(area tubuh tulang rusuk bagian samping-belakang).

4. Pastikan posisi kaki sejajar dengan dada dengan arah vertikal.

5. Siku, bahu, dan leher menyangga kaki dan tubuh.

Manfaat Senam Lantai

via pinterest.com
Ada yang bilang bahwa manfaat senam adalah untuk menjaga kesehatan.

Hal itu memang benar. Namun sebenarnya kesehatan merupakan sebuah efek
yang otomatis didapatkan ketika orang rajin berolahraga dan makan makanan
sehat.

Senam lantai bisa membuat seseorang memiliki kepercayaan diri serta


keberanian yang lebih karena dalam menjalani latihan, tak jarang atlet tersebut
berhadapan dengan resiko cidera, cacat, dan bahkan kematian jika terjadi
kecelakaan fatal.

Oleh karena itu, atlet sejati senam lantai adalah atlet yang tak puas dengan
pencapaian di titik tertentu saja, ia akan selalu penasaran dengan hal-hal yang
belum ia kuasai sehingga salah satu manfaat lain dari senam lantai adalah
pengetahuan yang diperoleh melalui teori dan praktek ketika berlatih.

Tujuan Senam Lantai


Menjadi juara saat pertandingan, memiliki tubuh sexy dan atletis mungkin
adalah salah satu tujuan seseorang berlatih senam lantai, namun ada hal yang
lebih berharga dari sebuah penghargaan juara atau tubuh yang sexy dan indah,
yakni rasa hidup yang hanya bisa didapat ketika seorang atlet senam lantai
berhasil melampaui batasan-batasan tubuhnya, rasa takutnya, dan rasa tak
percaya bahwa tubuh mampu melakukan hal yang sangat berbahaya sekalipun.

Umumnya, tujuan atlet senam lantai terus melakukan latihan adalah untuk terus
menerus berusaha memperlebar jangkauan tubuhnya hingga ia tak lagi sanggup
melakukannya atau tak ada seorangpun yang bisa melakukan gerakan tubuh
seperti yang sudah ia capai.
Senam irama merupakan bentuk-bentuk gerakan senam yang diikuti dengan irama. Irama
yang mengiringi berupa musik, tepukan tangan, hitungan, atau ketukan yang diberikan oleh
pemberi aba-aba. Tekanan dalam senam irama ada pada irama,fleksibilitas, kontinuitas gerak,
dan irama pengiringnya. Keempat hal tersebut dapat dukungan dengan melakukan latihan-
latihan senam irama secara teratur dan disiplin. Latihan senam irama yang baik dilakukan
secara bersama-sama sehingga akan terlihat gerakan yang kompak dan serasi.Latihan-latihan
pada tahap awal berupa teknik-teknik dasar senam irama.
Gerakan Senam Irama antara lain gerak langkah kaki, ayunan tangan, serta kombinasi
gerak langkah kaki dan ayunan tangan.
Untuk lebih jelasnya ikuti pembahasan berikut ini. Lakukan gerakan-gerakan jalan di tempat
kemudian melangkah ke samping, ke depan, ke belakang, dan serong berulang-ulang hingga
tercipta koordinasi gerak yang baik.
A. Gerakan Melangkahkan Kaki
Gerakan-gerakan langkah kaki meliputi:
1. Jalan di Tempat Melangkah

Pelaksanaannya:
a. Hitungan 1–3 = jalan di tempat.
b. Hitungan 4 = langkahkan kaki kanan ke kanan diikuti kaki kiri.
c. Hitungan 5–7 = jalan di tempat.
d. Hitungan 8 = langkahkan kaki kiri ke kiri diikuti kaki kanan.
Lakukan gerakan-gerakan jalan di tempat kemudian melangkah ke samping, ke depan, ke
belakang, dan serong berulang-ulang hingga tercipta koordinasi gerak yang baik.
2. Langkah Biasa

Pelaksanaannya:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
b. Hitungan 1–2 = Langkahkan kaki kiri ke depan di muka kaki kanan. Tumit selalu diangkat
dengan tumpuan di atas ujung kaki.
c. Hitungan 3–4 = Langkahkan kaki kanan ke depan kaki kiri dan rapatkan. Tumit selalu
diangkat dengan tumpuan di atas ujung kaki. Setiap langkah selalu gerakan mengeper dan
pemindahan berat badan.

B. Gerakan Mengayun Lengan


1. Mengayun Satu Lengan
a. Mengayun tangan ke atas
Pelaksanaannya:
- Berdiri tegak kedua tangan di samping badan.
- Hitungan 1–2 = Ayunkan tangan kanan ke atas 2× hitungan, kembali ke sikap semula.
- Hitungan 3–4 = Ayunkan tangan kiri ke atas 2× hitungan, kembali ke setiap semula.
- Lakukan gerakan ini bergantian 2×8 hitungan.
b. Mengayun tangan ke samping

Pelaksanaannya:
- Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu.
- Kedua tangan ditekuk di depan dada.
- Hitungan 1–2 = Ayunkan tangan kiri ke kiri 2× hitungan.
- Hitungan 3–4 = Kembali tangan kiri ditekuk.
- Hitungan 5–6 = Ayunkan tangan kanan ke kanan 2× hitungan.
- Hitungan 7–8 = Kembali tangan kanan ditekuk di depan dada.
- Lakukan gerakan ini bergantian 2×8 hitungan.
2. Mengayun Dua Lengan
a. Mengayun kedua lengan ke atas

Pelaksanaannya:- Berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu.


- Kedua tangan di samping badan.
- Hitungan 1–3 = Ayun kedua lengan ke atas 3× hitungan.
- Hitungan 4 = Kembali ke sikap awal.
- Hitungan 5–7 = Ayun lagi kedua lengan ke atas.
- Hitungan 8 = Kembali ke sikap awal.
- Lakukan berulang-ulang 2×8 hitungan.
b. Ayunan kedua lengan ke samping
Pelaksanaannya:
a. Berdiri.
b. Kedua tangan diluruskan ke depan.
c. Hitungan 1–3 = Ayun kedua tangan ke samping kiri 3× hitungan.
d. Hitungan 4 = Kedua tangan kembali ke posisi semula.
e. Hitungan 5–7 = Ayun kedua tangan ke samping kanan 3× hitungan.
f. Hitungan 8 = Kedua tangan kembali ke posisi semula.
g. Lakukan gerakan mengayun kedua lengan ke kiri dan ke kanan 2×8 hitungan.

Nilai yang didapat dari gerakan melangkah dan mengayun adalah:


a. Nilai disiplin
Bergerak secara berulang-ulang mengikuti perintah, (aba-aba), kecepatan antara gerak dan
irama.
b. Nilai estetika toleransi
- Gerakan langkah kaki dan ayunan lengan secara perlahan mengikuti irama/musik.
- Gerakan langkah kaki dan ayunan lengan dilakukan secara lemah, lembut, serasi, dan
harmonis.
c. Nilai keluwesan
Gerakan langkah kaki dan ayunan lengan yang diiringi musik secara berulang-
ulang menghasilkan gerakan yang luwes/gemulai.
C. Melangkah dan Mengayun
Gerakan ini merupakan gabungan antara gerakan melangkahkan kaki dan
mengayun lengan yang diiringi irama.
Tujuannya:
- Merangkaikan gerakan secara harmonis.
- Menampilkan gerakan yang indah.
Gerakan melangkah dan mengayun terdiri atas:
1. Melangkah dan Mengayun Kedua Lengan ke Atas

Pelaksanaannya:a. Sikap aural berdiri tegak, kedua tangan di samping badan.


b. Hitungan 1–3 = Kaki kiri melangkahkan serong ke depan diikuti gerakan engayun kedua
tangan ke belakang 3× hitungan.
c. Hitungan 4 = Kembali ke sikap berdiri tegak, kedua kaki rapat kedua tangan di samping
badan.
d. Hitungan 5–7 = Kaki kanan melangkah serong kanan lutut ditekuk, diikuti ayunan kedua
lengan ke atas belakang 3× hitungan.
e. Hitungan 8 = Kembali ke sikap semula.
f. Lakukan bergantian 2×8 hitungan.
2. Melangkah dan Mengayun Kedua Lengan ke Samping

Pelaksanaannya:
a. Berdiri tegak, kedua kaki rapat, dan kedua lengan ke samping badan.
b. Hitungan 1–2 = Kaki kiri melangkah ke depan dua langkah.
c. Hitungan 3–4 = Ayun kedua tangan ke samping kanan 2× hitungan.
d. Hitungan 5–6 = Kaki kanan mundur dua langkah.
e. Hitungan 7–8 = Ayun kedua tangan ke samping kiri 2× hitungan.
f. Lakukan bergantian 2×8 hitungan.

Rangkaian senam irama tanpa alat melangkah dan mengayun disertai iringan
irama. Sehingga menciptakan nilai-nilai.
a. Kedisiplinan
- Mengikuti gerakan melangkah dan mengayun dengan serasi dan harmonis.
- Ketepatan gerakan dengan irama.
b. Estetika
- Gerakan menjadi indah dan menarik.
- Terciptanya gerakan seni.
c. Toleransi
- Gerakan mengikuti kelompok.
- Kebersamaan. (Pernjasorkes Sodikin)
1. Sikap tubuh Gaya Dada
Ketika kedua lengan lurus di depan, sebagian besar dari kepala di bawah permukaan air, posisi bahu dan
pinggul sedikit berada di permukaan air (streamline). Saat mengambil napas, kedua lengan melakukan
rangkaian gerak mendayung keluar hingga kembali ke posisi istirahat untuk lurus di depan mengambil
udara dari atas permukaan air cukup dengan mengangkat bagian kepala dengan leher.

2. Gerakan kaki Gaya Dada


Gerakan kaki pada gaya ini adalah gerakan kaki yang cenderung membentuk gerakan kaki katak, dimana
pada saat istirahat, yaitu fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul,
kemudian pergelangan kedua kaki diputar mengarah ke luar sudut membentuk sudut 500, kemudian dari
posisi ini kedua kaki melakukan gerak menginjak dan diakhiri dengan menendang sehingga kedua kaki
bertemu lurus di belakang. Gerak ini sering disebut dengan istilah propeller, dimana pergelangan kaki dan
tungkai kaki bagian bawah berfungsi sebagai alatnya.

Beberapa bentuk latihan:

 Di tepi kolam renang memegang parit/tepi, dilakukan rangkaian gerak secara berjenjang
 Bila menggunakan papan latihan sambil jalan di kolam dangkal.
 Tanpa menggunakan papan latihan, kedua lengan lurus di depan.
 Bisa diberikan dengan sikap telentang, lakukan rangkaian gerak kaki gaya dada.

BACA JUGA:

1. Pengertian Narkoba Narkotika Psikotropika Zat Adiktif Karakteristik dan Efek


Penggunaan Landasan Aspek Hukum Narkoba
2. Makalah Renang Gaya Bebas Teknik Dasar Mengapung Meluncur dan Praktik Lomba
3. Sejarah Pencak Silat Pembentukan Sikap Khusus Monyet Rimau Pancer Bawah Telentang
Gambar Gerakan kaki renang gaya dada

3. Pernapasan (breathing) Gaya Dada


Bentuk-bentuk latihan:

 Di kolam dangkal: membelakangi dinding atau menghadap dinding kedua lengan dilipat di
belakang punggung, lakukan irama mengambil napas dari permukaan air melalui mulut dengan
sikap pandangan ke depan, dada sedikit diangkat, kemudian masukkan bagian muka ke permukaan
air dengan menundukkan kepala. Buanglah sisa-sisa pembakaran di bawah permukaan air melalui
hidung.
 Untuk memperoleh gerak pernapasan baik pada gaya dada, cukup dikombinasikan dengan kaki.

4. Koordinasi Renang Gaya Dada


Koordinasi gerak antara kaki dengan napas dilakukan dengan dua cara, yaitu ada yang melakukan kendali
pada kepala, dimana kepala diangkat, kedua kaki mengikuti dengan menarik ke arah pinggul dan kepala
kembali masuk ke permukaan air, kedua kaki melalui sikap kedua pergelangan kaki mengarah keluar
melakukan tendangan hingga berakhir lurus ke belakang.
Penjelajahan adalah suatu perjalanan kaki yang diikuti dengan permainan atau
petualangan ang dilengkapi peralatan yang dibutuhkan dia alam terbuka.

Adapun maksud dan tujuan ddiadakannya penjelajahan adalah:

a. Mendekatkan diri pada tuhan

b. Mengagumi keindahan tanah air sendiri

c. Membina kesehatan dan kesegaran fisik, mentak ,emosi dan fisik

d. Mengisi waktu luang dan mengendorkan ketegangan pikiran

Rencana harus selalu dipersiapkan dalam melakukan penjelajahan di perbukitan atau


pegunungan antara lain:

a. Tujuan penjelajahan

Menyatakan tempat yang dituju yang mencakup pengertian ke mana dan dengan sita
melakukan penjelajahan

b. Waktu dalam menjelajahi lokasi

Waktu dalam melakukan penjelajahan melai dari kapan kita berangkat sampai kapan kita
pulang

c. Kegiatan penjelajahan

Rencana tentang apa saja yang akan dilakukan dalam penjelajahan mulai dari
keberangkatan sampai kepulangan
d. Dengan siapa melakukan penjelajahan

Dalam melakukan penjelajahan dapat dilakukan secara individu atau beregu, yang penting
dapat mengausai medan dan lingkungan.

Perlengkapan dalam penjelajahan

PERLENGKAPAN DASAR

Dalam memilih perlengkapan dasar, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut
:

A. PERLENGKAPAN JALAN (UNTUK MEDAN GUNUNG HUTAN)

1. Sepatu

yang perlu diperhatikan :

- Sesuai dengan perjalanan kita, sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki, nyaman pada saat
di gunakan dan berjalan, kuat apabila digunakan di medan yang berat.

untuk medan gunung hutan diperlukan sepatu yang :

Melindungi tapak kaki sampai mata kaki (melindungi sendi kaki dan ujung jari kaki), Kulit
tebal, bagian dalamnya lunak dan masih memberikan ruang gerak pada kaki,bagian depan
sepatu keras, bentuk sol bawahnya dapat menggigit ke segala arah dan cukup kaku,
memiliki lubang ventilasi.
- Beberapa hal yang harus diperhatikan :

- Sepatu tidak menyebabkan Lecet, selalu bersihkan kaos kaki, sepatu dan perlengkapan
sepatu lainya sesering mungkin, Jangan mengeringkan sepatu terlalu dekat pada panas
yang ekstrim (dekat tungku api/api unggun, sinar matahari yang terik).

- Semirlah sepatu sewaktu-waktu dan olesi dengan semacam lemak atau grease agar kulit
tetap lembut dan benangnya tidak cepat lapuk.

2. Kaos Kaki

yang perlu diperhatikan : dapat menyerap keringat.

Kegunaan :

- Melindungi kulit kaki dari pergeseran langsung dengan kulit sepatu atau bagian-bagian
sepatu yang dapat menimbulkan luka/lecet, menjaga agar telapak kaki tetap dapat bernafas,
menjaga kaki agar tetap hangat pada daerah-daerah yang dingin.

untuk keperluan di atas, bahan kaos kaki yang terbuat dari katun atau dicampur dengan
wool atau bahan asintetis lainnya cukup baik.

yang perlu diingat adalah kita harus selalu memakai kaos kaki yang kering .

3. Celana Lapangan

yang perlu diperhatikan :

- Kuat, lembut, ringan, tidak mengganggu gerakan kaki, artinya jahitannya cukup longgar,
praktis, terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan mudah kering, bila basah tidak
menambah berat.
Untuk keperluan di atas, bahan celana yang terbuat dari katun cukup baik, tidak terlalu tebal,
tahan duri, mudah kering. Contoh yang baik untuk jenis ini adalah PDL militer atau celana
loreng tentara, tidak dianjurkan menggunakan bahan celana jeans.

4. Baju Lapangan

yang perlu diperhatikan :

- melindungi tubuh dari kondisi sekitar, kuat, ringan,tidak mengganggu pergerakkan, terbuat
dari bahan yang menyerap keringat, praktis dan mudah kering.

5. Topi Lapangan

yang harus diperhatikan :

- Melindungi kepala dari kemungkinan cedera akibat duri dapat melindungi bagian kepala
dari curahan hujan, terutama kepala bagian belakang dan topi yang dikenakan haruslah
kuat dan tidak mudah robek di anjurkan menggunakan topi rimba atau semacam topi
jepang.

6. Sarung Tangan

yang harus diperhatikan :

- Sebaiknya terbuat dari kulit, di sesuaikan dengan bentuk tangan, tidak kaku dan dapat
melindungi tangan dari duri dan hawa dingin.

7. Ikat Pinggang
Pilihlah ikat pinggang yang terbuat dari bahan yang kuat, dengan kepala gesper yang tidak
terlalu besar tetapi kuat. Misalnya dari kulit yang tebal tetapi lembut atau dari bahan sintetis
lainnya. Kegunaan ikat pinggang, selain menjaga agar celana tidak melorot, juga untuk
meletakkan alat-alat yang perlu cepat dijangkau seperti pisau pinggang, tempat air minum,
tempat alat-alat P3K, dan lainnya.

8. Ransel

yang harus diperhatikan :

- Ringan, kuat, di sesuai dengan kebutuhan keadaan medan, memberikan nyaman pada
saat dipakai dan praktis.

Tips menyetel rangsel agar sesuai dengan tubuh :

a. Isi ransel dengan beban palsu, misalnya bantal, hingga terisi penuh dan mengembang
seluruhnya. Longgarkan seluruh tali dan perhatikan fungsi serta lokasi gespernya.

b. Naikkan setelan punggung (jika ada), ke bagian paling tinggi.

c. Kenakan ransel di tubuh, kemudian kencangkan tali penyangga rangsel bagian bawah
hingga ransel terasa nyaman di punggung dan bahu.

d. Raihlah ke bagian punggung untuk menyesuaikan setelan punggung (jika ada).


Tujuannya adalah untuk memasang ransel setinggi mungkin pada bahu.

e. Kencangkan tali pinggang (hip belt). Tali pinggang berfungsi untuk mentransfer beban
dari bahu kekaki, melalui pinggul.

f. Kencangkan tali penyangga ransel bagian atas untuk mendekatkan ransel ke punggung,
dan menaikkan pusat gravitasi pada ransel.
g. Mengencangkan tali penyandang ransel sambil melonggarkan tali pinggang akan
mengurangi tekanan pada pinggang, dan demikian sebaliknya. Gunakan teknik ini berganti-
ganti untuk mengurangi rasa pegal pada pinggang dan bahu saat perjalanan.

h. Posisi ransel paling nyaman adalah setinggi mungkin pada punggung. Jangan sampai
posisi ransel menggantung di pantat, ,karena itu akan membuat anda lebih tidak nyaman
dan cepat lelah.

9. Peralatan Navigasi

Kompas, peta, penggaris segitiga, busur derajat, pinsil, dll. Peralatan navigasi ini merupakan
peralatan sangat penting yang selalu harus dibawa. Bungkuslah selalu peta dengan plastik
agar tidak cepat basah dan rusak.

10. Lampu Senter

Termasuk bola lampu dan baterai cadangan.

11. Pluit

Yang perlu diperhatikan :

- Pluit yang dianjurkan adalah jenis pluit whistle atau yang kita kenal dengan pluit pramuka.

12. Pisau

- Pisau saku serba guna (multi blade)

- Pisau pinggang
- Golok tebas

Secara umum, pisau, golok tebas adalah alat bantu bagi kita untuk keperluan menusuk,
memotong, menyayat, melempar dan yang terpenting sebagai alat bantu kita untuk
membuat api (memotong kayu tipis-tipis, ranting). Betapapun juga pisau adalah sahabat
yang sangat baik dan berguna bagi pengembaraan .

Macam-macam pisau :

o Pisau Bowie

Pisau ini pada dasarnya termasuk jenis fighting knife, sangat efektif untuk menusuk dan
memotong tapi cukup memadai untuk menetak dan melempar.

o Pisau Komando

Pisau ini diciptakan oleh sykes dan kolonel fairbirns yang dibuat untuk pasukan komando
inggris. Pisau komando khas pisaui penusuk, walaupun cukup baik sebagai pisau lempar,
pisau ini kurang baik untuk dipakai menetak, menyayat, karena akan banyak menghabiskan
tenaga.

o Pisau Pengulit (skinner)

Pisau ini khusus untuk menguliti binatang buruan karena biasanya tipis dan sangat tajam.
Artinya sudut mata pisau sangat kecil, bagian ujung pisau agak melengkung, untuk ukuran
pisau jenis ini macam-macam tergantuk keperluan.

o Pisau Lempar

Pisau ini didesain khusus untuk melempar.


Banyak sekali jenis pisau yang aneh-aneh dan mempunyai kegunaan yang sangat khusus,
namum yang perlu diperhatikan adalah :

o Harus terbuat dari bahan yang dapat dipercaya, tajam dan tidak mudah patah.

o Desain dan ukurannya harus sesuai, artinya enak dipegang dan dipakai.

o Sarungnya aman dan enak jatuhnya.

o Yang terpenting adalah selalu tetap terpelihara.

Untuk perjalanan rimba (gunung hutan) sebaiknya anda memakai jenis pisau bowie (hunter
maupun survival), karena pisau jenis ini bisa dipakai dalam berbagai keadaan. Ditambah
dengan golok tebas dan pisau multi blade, maka perjalanan anda menjadi perjalanan yang
akan memberikan ketenangan.

13. Survival Kit

Survival kit adalah salah satu alat penunjang yang akan digunakan pada saat keadaan
darurat dan memiliki fungsi yang penting, adapun isi dari survival kit adalah sebagai berikut :

o Alat Jahit (jarum, benang, kancing dll), alat sol sepatu, tali sepatu cadangan, korek api,
kaca pembesar, alat pancing, kawat kecil minimal 3-5 m dll.

B. PERLENGKAPAN TIDUR

- Satu set pakaian tidur


- kaus kaki untuk tidur

- sleeping bag atau sarung bag

- Matras

- tenda/ponco/plastik untuk bivak

C. PERLENGKAPAN MASAK DAN MAKAN

- Alat masak lapangan/misting

- alat bantu makan lainnya (sendok, garpu dll)

- alat pembuat api (lilin, spiritus, paraffin dll)

- Kantung air/tempat air.

PERLENGKAPAN KHUSUS

1. Pendakian Tebing

- Tali : static, dynamic, Harness, helmet/crash hat, carabiner, sling : standard, prusik sling,
chock, piton, ascender, descender, hammer, stirrup dll (sesuai kebutuhan pendakian)

2. Peralatan ORAD (Olah Raga Arus Deras)


- Perahu/kano/kayak, dayung, Pelampung, helmet, tali pengaman, pompa dll.

Modal dasar dalam menghadapi survival adalah:

a. Semangat untuk mempertahankan

Keyakinan yang kuat untuk memepertahankan hidup merupakan modal dasar yang penting
dan dapat mempengaruhi dasar yang lain

b. Kesiapan diri

Artinya setiap orang harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang dapat
mengantisipasi bahaya survival misalnya navigasi darat, P3K, tali temali ilmu survival

c. Alat pendukung

Peralatan yang dipunyai saat survival akan mempengaruhi keberhasikan dan cara survival
dan jumlah peralatan yang tersedia .

Kebutuhan yang harus di penuhi dalam penjelajahan:

a. Perlindungan terhadap factor yang mengancam

1) Bivak
Tenda rendah yang berfungsi sebagai tenpat yang perlindungan yang nyaman untuk
melindungi diri dari factor alam dan lingkungan yang ekstrim

2) Pakaian

Intuk menjaga agar panas badan kita jangan terlalu banyak keluar, ebaiknya kita melindungi
tububh kita dengan pakaian tahan dingin

b. Makanan

1) Makanan dari hewan

Yang dibutuhkan adalah kandungan lemak dan proteinnya. Hewan yang dapat di makan
adalah binatang lunak serangga dll

2) Makanan dari tumbuhan

Dalam keadaan survival kita harus dapat memilih tumbuhan yang dapat dimakan.
Tumbuhan yang dapat dimakan berasal dari bery beryan dan daun-daunan serta jamur.

c. Api

Berguna untuk menghangatkan tubuh juga berfungsi sebagai penerangan , memasak, serta
perlindungan

d. Air

Iar adlah factor penting dalam keadaan survival maka kita harus mencarinya agar tidak
dehidrasi
Renang gaya dada dilakukan dengan start berdiri di atas balok start dengan badan
dibungkukkan ke muka dan kedua lutut ditekuk. Sudut masuk gaya dada lebih tajam yakni
sekitar 20o. Hal ini memungkinkan perenang untuk masuk ke dalam air lebih dalam, dan ada
posisil lebih baik untuk melakukan tarikan lengan dan kaki yang panjang sebelum muncul
kepermukaan air.

1. Teknik gerakan start gaya dada Teknik gerakan start gaya dada adalah sebagai
berikut:

a. Dengan sikap melakukan start, kedua ujung-ujung jari kaki dikaitkan pada bibir balok
start, dilakukan sikap membungkuk dengan ledua lengan berada lurus ke belakang, dan
pandangan mata diarahkan lurus ke depan.

b. Bungkukkan tubuh mendekati air, dengan sikap lengan di ayun ke belakang.

c. Ayunkan lengan bergerak ke depan sehingga tubuh terdorong maju.

d. Dengan dorongan ayunan itu, tubuh condong ke permukaan air.

e. Sikap tubuh yang akan jatuh dibantu tumpuan telapak kaki, dan badan mulai lepas
landas.

f. Saat tubuh melayang, lengan dan kaki diusahakan dalam sikap yang lurus.

g. Sikap tubuh ketika masuk permukaan air.

2. Pembalikan renang gaya dada Tenik pembalikan renang gaya dada adalah
sebagai berikut :

a. Kedua lengab perenang menyentuh dinding, serentak dan sama tinggi.

b. Satu tangan lepas dari dinding dan kedua kaki menolak dengan kuat dari dinding.

c. Kedua tangan lepas dari dinding, panggul dan kaki yang sudah ditekuk diputar.

d. Setelah mendorong, kepala ada di antara kedu alengan dan pernang tenggelam di bawah
permukaan air.

e. Setelah tarikan tangan, mulai dengan lengan-lengan yang hmapir lurus dan menarik
langsung ke samping dalam suatu garis yang sejajar dengan permukaan air.

f. Lengan-lengan muali menekuk pada siku-siku ketika tangan agak menurun. Lengan dan
siku ahmpir setinggi bahu.

g. Siku menekuk ketika kedua tangan saling mendekat. Kepala rendah dalam usaha agar
badan tidak naik ke permukaan.
Renang adalah olahraga yang menyenangkan, sebab hampir semua otot tubuh
bergerak sehingga seluruh otot berkembang dengan pesat dan kekuatan perenang
bertambah meningkat.

Gaya bebas adalah gaya yang dilakukan perenang selain dari gaya dada, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan seaktu berenang sudah samapai ujung kolah dan berbalik,
perenang bisa menyentuh dinding kolam dengan apa saja dari bahan perenang. Renang
gaya dada dilakukan dengan start berdiri di atas balok start dengan badan dibungkukkan ke
muka dan kedua lutut ditekuk. Sudut masuk gaya dada lebih tajam yakni sekitar 20o.
pola hidup sehat
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hal yang harus diperhatikan. Untuk menjaga kesehatan itu
sangat diperlukan pola hidup yang sehat. Dan pola hidup yang sehat tentu dimulai
dari diri sendiri. Kemudian jika kita sudah menerapkan pola hidup yang sehat, tentu
lingkungan sekitar secara otomatis juga akan sehat. Oleh karena itu, penyusun ingin
mengajak pembaca untuk menerapkan pola hidup sehat. Dengan cara mengetahui
tentang seluk beluk apa itu pola hidup sehat. Selain itu, pembuatan makalah ini juga
bertujuan untuk memenuhi tugas Penjaskes.
B. TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah pola hidup sehat ini antara lain :
1. Untuk mengetahui tentang pola hidup sehat.
2. Mengajak pembaca untuk menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari
3. Memenuhi tugas Penjaskes
C. RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian dari pola hidup sehat?
b. Apa tujuan dari pola hidup sehat?
c. Bagaimana cara menjaga hidup sehat?
d. Apa dampak positif menjalankan pola hidup sehat?
e. Apa dampak negatif tidak menjalankan pola hidup sehat?
f. Bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari?
g. Apa saja penyakit yang timbul akibat tidak menerapkan pola hidup sehat?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN POLA HIDUP SEHAT
Gaya hidup sehat adalah suatu pilihan sederhana yang sangat tepat untuk
dijalankan. Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang
sehat. Sehat dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang kita kerjakan
memberikan hasil yang baik bagi tubuh.
Pengertian Pola Hidup Sehat Menurut Ahli: Menurut Kotler, pola hidup sehat yaitu
gambaran dari aktivitas / kegiatan yang di dukung oleh minat, keinginan dan
bagaimana pikiran menjalaninya dalam berinteraksi dengan linkungan. Tentunya
terhadap hal-hal baik.
Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa gaya hidup sehat adalah adalah suatu
pilihan yang sangat tepat untuk kelangsungan hidup kita, sedangkan pola hidup
sehat adalah jalan yang harus ditempuh untuk memperoleh fisik yang sehat secara
jasmani maupun rohani. Jadi gaya hidup sehat adalah proses untuk mencapai pola
hidup sehat.
B. TUJUAN POLA HIDUP SEHAT
Tujuan kita menerapkan pola hidup sehat tentunya untuk menjaga kesehatan tubuh
dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Tapi ternyata dengan menjalankan pola hidup sehat kita tidak hanya akan
mendapatkan kesehatan jasmani kita juga mendapatkan bonus kesehatan rohani
yang stabil.
Disamping itu dengan menerapkan gaya hidup sehat tidak makan daging, sama
artinya kita mengurangi efek global warming.
Berikut adalah keuntungan yang kita dapat dari menjalankan pola hidup sehat, baik
secara fisik maupun secara mental.
C. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA HIDUP SEHAT
1. Pola Perilaku
Pola perilaku ( behavioral patterns) akan selalu berbeda dalam situasi dan
lingkungan social yang berbeda, dan senantiasa berubah, tidak ada yang menetap (
fixed ). Gaya hidup individu, yang dicirikan dengan pola perilaku individu, akan
memberikan dampak pada kesehatan individu dan selanjutnya pada kesehatan
orang lain. Dalam kesehatan, gaya hidup seseorang dapat diubah dengan cara
memberdayakan individu agar merubah gaya hidupnya, tetapi merubahnya bukan
pada individu saja, tetapi juaga merubah lingkungan sosial dan kondisi kehidupan
yangmempengaruhipolaprilakunya.
2. Perubahan Gaya Hidup
Berjalan seiring pertumbuhan ekonomi, sosial budaya teknologi yang gejala
negatifnya sudah banyak dirasakan saat sekarang ini, seperti kurang gerak secara
fisik, perilaku merokok, napza, minuman keras, gizi lebih, kurang sayur, kurang
istirahat danlain-lain.
a. Kebiasaan Merokok
Sesuai dengan survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS ) 2004, merokok
dimulai pada remaja umur 10 tahun, dan pada umur 15 sampai 19 tahun menduduki
pada angka 60 % sebagai perokok, 91 % para perokok mempunyai kebiasan
merokok dirumah. Pada saat ini terdapat sekurang-kuarangnya 43 juta kaum ibu dan
anak-anak yang terpapar asap rokok sebagai peroko pasif yang dapat menjadi factor
resiko penyakittidakmenular(PTM)lainya.
b. Kurang Gerak Fisik
Perilaku aktivitas fisik kurang gerak secara nasiaonal untuk penduduk umur 15 tahun
keatas hanya 9 % saja mereka yang melakukan olahraga untuk kesehatannya.
Menurut WHO 43 % penyakit yang ada, ada kaitanya dengan unsurkuranggerak.
c. Pola Makan Tidak Seimbang
Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh masyarakat kita dan yang
paling buruk adanya data kurang serat, kurang sayur dan buah mencapai 99 %.
Masalah kegemukan atau obesitas sudah dialami oleh anak-anak yang mencapai
11%.
D. TIPS POLA HIDUP SEHAT
1. MENCIPTAKAN KELUARGA KECIL YANG SEHAT
Keluarga kecil adalah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang
anak. Dalam keluarga kecil ini,masing-masing elemen mempunyai peranan masing
masing. Adapun hal yang jika diperlukan, maka mereka dapat mensinkronkan diri
untuk berperan secara bersama-sama.
Hal itu tentu saja berkaitan dengan jumlah di dalam keluarga tersebut yang masih
dalam jangkauan pengawasan secara maksimal. Dalam kebersamaan untuk
berbagai macam kegiatan keluarga, maka masalah kesehatan dalam keluarga
bukanlah masalah rumit. Setiap anak dapat menerapkan konsep kesehatan
sehingga pola kehidupannya sangat kental dengan gaya hidup sehat. Tentu saja
anak akan mencontoh kebiasaan orang tuanya secara berproses terutama dalam
hal menjaga kesehatan.
Mereka tidak akan melakukan hal-hal yang dapat mengancam kesehatan dirinya
dan juga keluarganya. Mereka menjaga kesehatan diri dan keluarganya secara
maksimal dengan berperan aktif dalam pengkondisian hidup keluarga. Langkah
pengkondisian tersebut dapat dimulai dari menjaga kesehatan makanan, minuman,
lingkungan dalam rumah, lingkungan luar rumah, kesehatan diri sendiri dan
sebagainya. Penerapan budaya hidup sehat akan sangat efektif jika keluarga
termasuk dalam kelompok keluarga kecil.
Hal ini tentu saja karena keluarga kecil memungkinkan kita terus berinteraksi dan
komunikasi aktif untuk setiap orang pada setiap situasi dan kondisi. Keluarga kecil
ini akan terus mengupayakan membentuk keluarga sehat setiap waktunya dengan
cara pengontrolan yang mudah dan efektif setiap hari. Kebersamaan dan keakraban
kita itulah yang menyebabkan keluarga kecil mempunyai kesempatan menerapkan
gaya hidup sehat sebaik-baiknya daripada keluarga besar. Keluarga dengan jumlah
anak banyak yang memiliki kemungkinan membutuhkan upaya lebih banyak
daripada keluarga kecil.
2. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN HIDUP YANG SEHAT
a. Merawat dan menjaga lingkungan sekitar rumah sangatlah penting. Salah satu
manfaat lingkungan hidup sehat adalah meningkatkan kualitas kesehatan tubuh
Anda sendiri. Anda tertarik untuk menciptakan lingkungan yang sehat? berikut ini
adalah tips dan cara menciptakan kebersihan lingkungan.
b. Lingkungan hidup sehat adalah lingkungan yang selalu bersih, karena itu Anda
harus rutin menjaga kebersihan rumah. Membuang sampah dapur, menyapu dan
mengepel lantai rumah secara rutin akan meminimalisir jumlah kuman merugikan
yang bisa merusak kesehatan.
c. Tak hanya di dalam rumah, lingkungan sekitar rumah pun harus mendapat
perhatian. Bersihkan halaman atau taman rumah Anda dari kotoran atau sisa-sisa
daun. Lakukan kerja bakti minimal seminggu sekali untuk membersihkan lingkungan
rumah, seperti menyapu halaman, membersihkan dan melancarkan aliran got di
dekat rumah.
d. Lingkungan hidup sehat identik dengan penghijauan di sekitar rumah. Beri
tanaman yang cukup di halaman rumah Anda.
e. Atur rumah agar memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Udara
yang baik dan pasokan cahaya matahari yang cukup di dalam rumah, akan sangat
mempengaruhi kesehatan Anda.
f. Lingkungan hidup sehat juga tergantung pada air bersih di sekitar rumah Anda.
Pastikan bahwa rumah Anda mendapat fasilitas air pam atau air bersih. Anda juga
bisa membuat sumur pribadi di rumah Anda sebagai cadangan air bersih.
g. Pastikan di depan rumah Anda tersedia tempat sampah untuk menampung
sampah yang ada di dalam rumah. Gunakan plastik untuk membungkus sampah
Anda agar sampah tidak kocar-kacir dan mengotori area depan rumah.
h. Untuk sampah daun, sebaiknya jangan dibakar seperti yang biasa dilakukan
kebanyakan orang. Galilah lubang di tanah halaman Anda, lalu pendam sampah
daun-daun tersebut. Selain bisa membersihkan, tanah di halaman Anda akan
semakin subur dan bermanfaat bagi tanaman-tanaman yang ada.
3. MENCIPTAKAN KEBIASAAN – KEBIASAAN YANG SEHAT
a. Berolahraga secara rutin
Tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat pula! Begitu sebuah pepatah.
Memangterbukti, jika tubuh sehat, maka kemampuan pikiran dapat maksimal.
Kemampuan pikiran maksimal, maka mencerminkan tingkat kesehatan jiwa atau
pikiran.
Salah satu cara untuk menyehatkan pikiran adalah berolahraga secara teratur.
Dalam konteks ini, tidak hanya mendapatkan kesehatan pada tubuh, tetapi
kesehatan jiwa.
Oleh karena itu, membudayakan hidup sehat dengan menerapkan pola hidup sehat.
dapat diterapkan dengan berolahraga secara rutin. Tentu olahraga dimulai dengan
olahraga yang ringan tapi teratur.
b. Mengkonsumsi makanan sehat
Makanan sering menjadi sumber penyakit! penyakit yang kita derita adalah akibat
dari makanan yang konsumsi.Halpaling utama yang harus sadari adalah hampir
seluruh jenis penyakit berawal dari perut. Jika salah mengkonsumsi makanan, maka
akibatnya dapat menimbulkan penyakit.
Cara membudayakan pola hidup sehat adalah dengan cara membudayakan
mengkonsumsi makanan yang sehat. Dengan cara ini, maka lambung atau perut
tidak mengalami sakit dan secara teratur kegiatan seperti ini dapat mencegah tubuh
dari penyakit.
c. Istirahat cukup
Istirahat dibutuhkan oleh tubuh untuk memberikan kesempatan organ-organ tubuh
melakukan regenerasi dengan mengembalikan kesegaran di setiap organnya.
Dengan istirahat yang cukup maka beban kerja anggota tubuh dapat berkurang,
maka organ tubuh akan terhindar dari kelelahan dan rasa capek.
Menerapkan gaya hidup sehat, harus memberikan kesempatan pada organ tubuh
untuk beristirahat dari aktifitas sehari-hari. Dengan istirahat yang cukup dan teratur
maka kebugaran tubuh dapat terjaga.
Istirahatlah secara cukup, maka tubuh akan kembali segar, nikmat dan nyaman.
Dengan istirahat yang cukup membuat anggota tubuh menjadi beruntuk karna
pemiliknya menjaga anggota tubuhnya.
Beristirahat artinya berhenti sebentar untuk melepas lelah, sedangkan tidur artinya
mengistirahatkan badan dan kesadarannya. Istirahat dapat dilakukan dengan
bermacam cara, misalnya mengobrol, membaca atau menonton televisi. Beristirahat
dapat melepaskan lelah serta mengembalikan kesegaran. Sebaliknya, kurang
istirahat dapat menyebabkan sulit tidur, kelelahan bahkan gangguan metabolisme
tubuh.
Waktu dan lamanya istirahat dalam waktu satu hari, dengan rincian sebagai
berikut:
– Diantaranya jam kerja atau belajar (pagi hari kurang lebih 10-16 menit)
– Siang hari waktu istirahat 15-20 menit, sebelum makan siang ddan sesudah
makan 30-60 menit
– Sore hari sebelum dan sesudah makan masing-masing 60 menit
– Malam hari sebelum tiddur 60 menit
d. Memelihara kebersihan diri
Kebersihan badan dijaga dengan cara mandi, gosok gigi, keramas, cuci tangan,
memotong kuku. Kebersihan pakaian dijaga dengan dicuci dan disetrika
Pakaian yang kotor seharusnya dicuci sampai bersih, kemudiandijemur di tempat
yang tidak banyak debu, dan setelah kering seharusnya disetrika untuk mematikan
segala bibit penyakit.
e. Rekreasi
Rekreasi adalah penyegaran kembali badan dan pikiran, sesuatu yang
menggembirakan hati dan menyegarkan, misalnya piknik. Kegiatan yang merupakan
rekreasi diantaranya wisata ke pantai, gunung ataupun taman. Pemandangan yang
menyegarkan dapat mengembalikan energi yang hilang.
E. DAMPAK POSTIF POLA HIDUP SEHAT
Berbicara pola hidup sehat, tidak hanya memfokuskan pada makanan sehat, namun
terkait dengan kebiasaan sehat menjalani kehidupan dan tidak kalah penting yaitu
kepemilikan pola pikir yang positif. Manusia memandang kehidupan dengan optimis,
diyakini mempengaruhi kondisi kejiwaan pada akhirnya membebaskan dari beban
pikiran yang dialaminya sehingga mampu menghindarkan dari penyakit yang
biasanya disebabkan oleh munculnya setrea, beban pikiran, dan kecemasaan di
dalam kehidupan.
Hidup terarah, lebih nyaman, dan selalu bahagia tentunya akan dirasakan jika
sesorang sehat secara lahir batin. Kesehatan jasmani menjadikan seseorang
mempunyai kesempatan mencapai usia tua dengan kondisi tubuh yang sehat. Dan
kesehatan batin menjadikan manusia selalu berpikir optimis dalam menatap masa-
masa depan. Ha-hal tersebut dapat diwujudan jika manusia mengaplikasikan pola
hidup sehat. Berikut ini merupakan manfaat yang diperoleh seseorang jika
melakukan dan menerapakan pola hidup sehat di dalam kehidupan nya: 1. Dapat
tidur dengan nyenyak 2. Dapat bekerja dengan maksimal 3. Dapat belajar lebih baik
4. Dapat berpikir dengan sehat serta positif 5. Merasakan kedamai,kenyaman dan
ketentram 6. Memiliki penampilan sehat 7. Mendapatkan interaksi sosial dan
kehidupan yang baik 8. percaya diri 9. Menghemat biaya dalam mendapat
kesehatan 10. Terhindar dari berbagai penyakit.
Dampak Positif Pola Hidup Sehat Bagi Tubuh
1. Nafsu makan bertambah karena sistem pencernaan lebih baik
2. Tubuh menjadi kokoh dan kuat karena otot-otot kuat dan besar
3. Tubuh terhadap berbagai macam penyakit
4. Raut wajah terlihat riang
5. Mempunyai keinginan yang keras dan disiplin
6. Peredaran darah menjadi lebih cepat dan lancar
F. DAMPAK NEGATIF BAGI YANG TIDAK MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT
1. Tidak dapat tidur nyenyak
2. Tidak dapat bekerja secara maksimum
3. Tidak dapat belajar dengan baik
4. Menjadi mudah stres
5. Merasa tidak nyaman
6. Tidak percaya diri
7. Kurang konsentrasi
8. Mudah terkena penyakit
G. CARA MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT
1. Istirahat yang cukup
2. Olahraga yang teratur
3. Makan makanan yang seimbang
4. Jauhi rokok
5. Tidak makan makanan cepat saji
6. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
7. Minum air putih yang banyak
8. Jauhi seks bebas
9. Hindari obat obatan terlarang
H. Penyakit yang timbul akibat tidak menerapkan pola hidup sehat
1. Diabetes Mellites
2. Serangan jantung
3. Sesak nafas
4. Kelelahan
5. Pusing dan pingsan
6. Stroke
7. TBC
8. Magh
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bagaimana menjaga agar kondisi jasmani dan rohani Anda senantiasa
sehat? Pengertian hidup sehat mencakup aturan dan pola seseorang untuk
menjalankan hidup ini dengan cara proporsional dan terkontrol. Pola tersebutlah
yang akan membuat orang menjadi sehat. Untuk sehat butuh aturan, jika hidup
tanpa aturan maka akan muncullah kehidupan yang serampangan. Bukan hanya
kesehatan fisik yang akan terganggu, namun lebih berbahaya lagi jika menyangkut
kesehatan jiwa.
Kesehatan amatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup. Syarat utama
seseorang dapat menikmati kebahagiaan dalam hidup ini adalah saat mereka
memiliki kesehatan secara jasmani dan rohani. Pengertian hidup sehatini menjadi
cara seseorang untuk menuju kebahagiaan hidup.
Bayangkan saja, jika Anda mempunyai segudang kekayaan dan dikelilingi orang-
orang tercinta di sekitar Anda, akan tetapi Anda dalam keadaan stres atau terbaring
di rumah sakit, apakah Anda akan merasakan kebahagiaan secara sempurna. Oleh
sebab itu mulailah membiasakan hidup sehat. Sebab salah satu resep kebahagiaan
ternyata adalah apabila kita bisa hidup dalam kondisi sehat.Kesehatan jasmani
menjadikan manusia mempunyai kesempatan untuk mencapai usia harapan hisup
lebih tinggi. Sementara kesehatan batin akan menjadikan manusia lebih optimis
dalam menatap masa depan. Semua hal tersebut dapat terwujud jika manusia mau
mengaplikasikan pola hidup sehat.
B. SARAN
a. Pola hidup sehat harus diterapkan oleh para remaja mulai dini agar di masa
depan mereka tidak divonis menderita penyakit yang sulit disembuhkan
b. Perlunya pengawasan dari orang tua agar para remaja tidak mengonsumsi
makanan berpengawet dan cepat saji secara berlebihan.
c. Membatasi penggunaan internet bagi para remaja.
d. Kesadaran dini dari para remaja tentang kesehatan diri mereka sendiri perlu
ditumbuhkan oleh orang tua, guru, maupun pemerintah.
SUMBER PENYEBAR PENYAKIT MENULAR PADA MANUSIA
Beberapa makhluk hidup penyebab penyakit diantaranya adalah :
a. Serangga
Selain sebagai perantara untuk menyebarkan penyakit, serangga dapat pula menyebabkan
timbulnya suatu penyakit. contoh untuk serangga sebagai perantara : nyamuk yang dapat
menyebabkan penyakit malaria, demam berdarah. Lalat dapat menyebabkan penyakit pada
pencernaan. Sedangkan contoh serangga sebagai bibit penyakit adalah sarcopies
scabiei(penyebab penyakit scabies).
b. Cacing
Berbagai macam cacing dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Banyak ditemukan
dimasyarakat kita adalah penyakit yang penyebabnya cacing tambang, cacing gelang, cacing
kremi dan cacing pita.
c. Protozoa
Protozoa merupakan salah satu jenis bibit penyakit yang dapat menyerang manusia. Malaria
merupakan salah satu contoh penyakit yang disebabkan oleh protozoa.
d. Bakteri
Banyak penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Anda tentu sudah mengenal penyakit
TBC, koleram difteri, desentri, dan lepra. Penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang
menginfeksi tubuh.
e. Virus
Virus merupakan salah satu mikroorganisme penyebab penyakit. penyakit yang disebabkan
oleh virus diantaranya adalah polio, camppak, demam berdarah, hepatitis dan rabies.
f. Jamur
Beberapa jenis jamur menyerang kulit dan menyebabkan seseorang menderita penyakit kulit.
Penyakit yang dikenal dan banyak diderita orang dimasyarakat diantaranya adalah panu dan
kadas.

B. PENYAKIT- PENYAKIT MENULAR PADA MANUSIA DAN CARA


PENCEGAHANNYA
1. Malaria
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh sejenis protozoa dari kelas
sporozoa, genus Plasmodium. Ada 4 spesies Plasmodium yang dapat menimbulkan penyakit
pada manusia, yaituPlasmodium vivax, Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae,
plasmodium ovale.
Penularan penyakit melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang membawa
sporozoid infektif. Penularan lainnya adalah melalui trarisfusi darah, plasenta ibu atau jarum
suntik. Penularan yang bukan melalui gigitan nyamuk, protozoa menginfeksi penderita bukan
dalam bentuk sporozoid, tetapi dalam bentuk tropozoid. Setelah sporozoid masuk tubuh calon
penderita, 5 sampai 7 hari kemudian, parasit berkembang biak di dalam sel-sel epitel hati dan
kemudia akan memasuki sel darah merah.
Pencegahan yang dapat dilakukan adalah :
- Mengobati penderita dan orang yang dalam tubuhnya mengandung
parasit malaria,
- Memberantas sarang nyamuk,
- Memberantas nyamuk,
- Dan mencegah gigitan nyamuk.

2. Toksop lasmosis
Toksoplasmosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit sejenis
protozoa, subfilum Sporozoa, kelas Toxoplasmea, yaitu Toxoplasma gondii. Infeksi parasit
ini menimbulkan radang pada kulit, kelenjar getah bening, jantung, paru, mata,otak,dan
selaput otak. Kucing merupakan sumber perantara infeksi bagi manusia. Kucing yang
terinfeksi akan mengeluarkan tinja yang mengandung ookista toxoplasma. Ookista ini dapat
menginfeksi manusia melalui makanan atau minuman yang tercemar tinja kucing tersebut
yang mengandung ookista.
Penularan dapat juga terjadi dengan adanya kontak antara kulit dengan jaringan
ekskreta binatang yang sakit. Penularan lain dapat pula terjadi pada pada bayi/janin yang
didapat dari ibu selama bayi tersebut dalam kandungan atau melalui air susu. Pencegahan
penyakit dapat dilakukan dengan cara :
- Memasak makanan dan minuman dengan sempurna
- Mengobati hewan perantara, terutama kucing yang sakit
- Menjaga kebersihan individu dan lingkungan.

3. Kolera
Kolera adalah penyakit akut yang sangat menular, disebabkan oleh suatu kuman yang
disebutVibro comma.penularan dapat secara langsung dari penderita melali tinja atau muntah.
Penularan terjadi melalui saluran pencernaan. Gejala yang umum adalah penderita mengalmi
diare dan muntah-muntah. Pada kasus diare, tinja mula-mula berbentuk normal, kemudian
berubah menjadi tidak berwarna lagi lalu berbuih-buih, akhirnya berbentuk seperti air beras.
Untuk kasus muntah, muntahan pertama biasanya berupa makanan, kemudian berubah
menjadi bentuk seperti air beras. Akibat adanya diare dan muntah ini, tubuh penderita akan
kehilangan cairan tubuh.
Cara pencegahan adalah :
- Mengisolasi penderita
- Sterilisasi peralatan yang terkena tinja dan muntah penderita
- Memberikan perlindungan sumber air minum
- Memasak makanan dan minuman secara benar
- Menghindari tercemarnya makanan
- Menjaga kebersihan kelompok

4. Demam Tifoid ( tifus atau paratifus)


Demam tifoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri salmonela,
yaitu salmonella typhi atau salmonella paratyphi A, B, dan C. Penderita yang ada dalam masa
penyembuhan umumnya masih mengandung bibit penyakit di dalam kantung empedu
maupun di dalam ginjalnya. Salmonella akan memasuki tubuh calon penderita melalui
saluran pencernaan.
Tanda-tanda khas dari penyakit ini adalah demam, gejala-gejala keluhan pada perut ,
limpa, dan erupsi kulit. Pencegahan, penyakit ini dapat melalui perbaikan kebersihan individu
dan lingkungan, mengusahakan penyediaan sarana air yang baik, dan memberikan vaksinasi .

5. Difteri
Difteri adalah penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri bacillus, yaitu coryna
bacterium diphtheria. Umumnya yang banyak terinfeksi penyakit ini adalah anak-anak.
Penularan melalui titik ludah merupakan cara penularan yang paling utama. Penularan lain
dapat pencemaran tangan, dan sapu tangan. Bagian tubuh yang dapat mengalami infeksi
adalah tonsil, nasofaring, laring dan bagian saluran pernafasan atas lainnya. Gejala umum
adalah demam, menggigil, dan badan lemah. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah
imunisasi aktif dan pasif. Imunisasi aktif (vaksinasi) pertama sebaiknya sudah diberikan pada
saat anak berusia 3 bulan, diberikan bersama-sama dengan imunisasi tetanus, pertunis, dan
polio mielitis. Vaksinasi kedua diberikan 2 tahun kemudian, sedangkan vaksin yang ketiga
diberikan pada waktu anak mulai masuk sekolah. Imunisasi pasif dilakukan untuk
mendapatkan perlindungan selama 2-3 minggu.

6. Disentri hasiler
Disentri hasiler adalah infeksi usus besar yang disebabkan oleh bakteri potogen, ada
macam-macam spesies dan varian dari bakteri ini, genus Shigella shigae, Shigellaflexneri,
Shigella boydii, shigella schnlitzei, shigella sonei. Kuman masuk kedalam tubuh melalui
mulut. Gejala penyakit ini adalah penderita mengalami panas badan sampai 42 derajat C,
mengeluh gangguan perut, mual, dan muntah. Diare dapat terjadi sebanyak 20-40 kali dalam
sehari. Mula-mula tinja yang keluar tercampur dengan sedikit darah dan lendir, kemudian
tinja hanya terdiri atas lendir berdarah yang mengandung hasil kikisan sel mukosa usus dan
kuman-kuman. Nyeri perut semakin lama semakin hebat.
- Usaha pencegahan dapat dilakukan :
- Mengisolasi para penderita
- Mensterilisasi peralatan tidur
- Memberikan perlakuan desinfeksi terhadap tinja penderita
- Melakukan pengawasan pembuatan makanan/ es yang menggunakan air mentah
- Memasak air minum terlebih dahulu

7. Tetanus
Tetanus adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Clostridium tetani. Kuman
tetanus terdapat di dalam tanah. Penularan terjadi melalui luka yang terbuka. Untuk
menghindari terjadinya tetanus adalah dengan membersihkan dan mengeluarkan benda asing
dari luka tersebut. Luka diberi antibiotic untuk membasmi infeksi dan mencegah
pembentukan toksin. Gejala awal penyakit ini adalah mulut terkancing karena kejang otot
muka. Kejang, kemudian menjalar kebagian leher, tulang belakang, otot dinding perut. Dan
otot-otot lain secara menyeluruh. Kejang akan berulang-ulang dengan adanya rangsangan
sinar, sentuhan atau dapat terjadi dengan sendirinya.
Untuk pengobatan, penderita biasanya diberi serum anti tetanus atau kortihosteroid
dan serum antitetanus.
Usaha pencegahannya adalah :
- Memberikan imunisasi
- Merawat dan membersihkan luka serta membiarkan luka tetap terbuka

8. Tuberculosis (TBC)
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi spesifik pada manusia dan hewan. Penyebab
tuberculosis adalah Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium bovis, Mycobacterium
avium, dan mycobacter ium microti. Gejala umum penderita penyakit ini adalah lemah
badan, penurunan berat badan, meningkatnya suhu tubuh, berkeringan malam hari. Usaha
yang dapat dilakukan untuk mencegahnya adalah :
- Memberikan imunisasi aktif dengan vaksin BCG
- Memberikan obat-obat antituberkulosis
- Menuntaskan pengobatan terhadap penderita.

9. Campak
Campak adalah sejenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus rubella.
Sebagian besar penderita adalah anak-anak. Jika campak menyerang wanita hamil maka
dapat menggangu kandungannya hinga terjadi keguguran. Penularan dapat melalui cairan
yang behrasal dari mata, hidung, dan tenggorokan. Penyebaran virus melalui udara pada saat
batuk, bersin, dan berbicara. Gejala penyakit ini adalah demam, sakit kepala, mata memerah
dan berair, batuk, pilek, serak, bintik-bintik pada kulit dan ruam pada kulit. Ruam kulit mula-
mula terjadi di daerah belakang telinga atau muka lalu menyebar ke seluruh badan dan
akhirnya ke bagian kaki dan tangan. Pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian
vaksinasi atau pemberian gamma globulin. Pemberian vaksinasi dapat memberikan imunitas
yang cukup efektif. Pemberian gamma globulin dapat mencegah atau memperingan gejala
klinis tetapi tidak memberikan imunitas yang efektif.
10. Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit demam yang disebabkan oleh virus dari
genus Flavivirus, yaitu virus dengue. Vector penularannya adalah nyamuk Aedes aegypti.
Gejala yang timbul adalah demam, sakit kepala, nyeri punggung, nyeri tulang dan persendian,
rasa lemah, pendarahan pada kulit. Gejala tersebut dapat pula disertai muntah, diare, kejang,
nyeri perut, dan pendarahan usus.
Pencegahan utamanya ditunjukan untuk memberantas nyamuk yang meenyebarkan
penyakit ini. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan cara pemberantasan nyamuk yang
paling baik dan tidak merusak lingkungan.

11. Scabies
Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh serangga golongan kutu, yaitu
Sareoptes scabiei. Serangga ini menggali parit-parit halus dalam bagian epidermis kulit
sehingga kulit mengalami iritasi, kerusakan, dan menimbulkan gatal-gatal. Apabila
garukannya menimbulkan luka, penderita bisa mengalami infeksi sekunder dan terjadi
pemindahan parasit dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Pencegahan yang dapat dilakukan adalah menghindari kontak dengan penderita,
mengobati penderita sesegera mungkin sampai sembuh, dan menjaga kebersihan perorangan
dan lingkungan.

12. Ankylostomiasis ( infeksi cacing tambang )


Ankylostomiasis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh serangan cacing
tambang,Ankylostoma duodenale, yang hidup di dalam usus halus dan menimbulkan
pendarahan usus sehingga mengakibatkan anemia. Dalam waktu 1 minggu larva masuk ke
duodenum dan ileum. Sesudah 4 minggu sejak saat infeksi, cacing tambang menjadi cacing
dewasa.
Gejala yang ditunjukan penyakit ini adalah adanya kelainan kulit pada daerah tempat
larva masuk berupa gatal, adanya gejala bronchitis, batuk, sembelit, diare, wajah pucat dan
bengkak, edema tangan dan kaki, perut buncit,mudah lelah, mual-mual, dan muntah-muntah.
Pencegahan yang dapat dilakukan adalah :
- Mengobati secara tuntas penderita yang mungkin akan menjadi sumber infeksi,
- Menjaga kebersihan lingkungan,
- Mencegah infeksi dengan selalu memakai alas kaki,
- Mengadakan pengobatan missal.

13. Enterobiasisi (infeksi cacing kremi)


Enterobiasis adalah penyakit infeksi usus oleh cacing kremi. Enterobus
vemicumicularis atau Odcyyuris vermiicularis.
Cacing dewasa hidup di daerah sekum dan memakan isi usus serta bahan seluler
(usus) setempat. Penularan melalui saluran pencernaan, yaitu telur cacing yang infektif
tertelan melalui rongga mulut.
Gejala dan keluhan hanya timbul pada malam hari, yaitu cacing dewasa melakukan
perpindahan ke daerah anus atau alat kelamin jika akan bertelur. Gejalanya berupa gatal-gatal
di daerah anus sehingga penderita sukar tidur. Usaha-usaha untuk pencegahan infeksi
penyakit ini adalah :
- Memperhatikan kesehatan dan kebersihan individu, seperti memotong kuku, mencuci
tangan sesudah buang air besar, membersihkan daerah sekitar dubur, dan cuci tangan sebelum
makan,
- Memperhatikan kesehatan dan kebersihan lingkungan,
- Memberikan pengobatan kepada penderita dan keluarganya,
- Menjemur, mencuci, dan menyetrika perlengkapan tidur dan pakaian.

14. Amebiasis ( disentri amuba)


Penyakit ini merupakan penyakit perut yang banyak dialami orang di negeri kita ini.
Amebiasis adalah penyakit infeksi yang terjadi terutama pada usus besar, dalam keadaan
tertentu infeksi dapat menyebar ke hati, otak dan paru. Penyebab penyakit ini adalah sejenis
protozoa dari kelas Rhizopoda, yaitu Entamoeba histolytica. Bentuk kista infektif masuk
kedalam mulut bersama dengan makanan atau minuman yang tercemar. Setelah melewati
lambung dinding kista akan pecah. Selanjutnya didalam jaringan submukosa usus besar
bentuknya berkembang menjadi tropozoit. Salah satu gejala amebiasis adalah adanya darah
dan lender pada tinja penderita. Penderita akan merasakan sembelit, dalam keadaan akut akan
timbul nyeri di perut yang hebat. Penderita biasanya buang air besar sebanyak 68 kali sehari.
Tinja penderita berbau menyengat, berwarna merah tua, berlendir dan ada darah.
Usaha-usaha pencegahan dapat dilakukan oleh individu maupun masyarakat. Dan
memasak air minum dan makanan secara baik dan benar, mencegah pencemaran makanan
dan minuman oleh lalat, lipas atau tikus, menjaga kebersihan diri dan alat-alat makan.
Pencegahan yang dilakukan oleh masyarakat adalah mengadakan sistem pembuangan tinja
dengan baik.
15. Hepatitis oleh virus
Hepatitis adalah penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus. Ada 2 macam
virus hepatitis, yaitu hepatitis A dan hepatitis B penularan hepatitis A dapat terjadi karena
makan makanan tercemar tinja penderita, yang tidak dimasak atau kurang sempurna cara
memasaknya. Penularan hepatitis B dapat terjadi melalui kontak badan, menggunakan sikat
gigi/ alat makan penderita atau melalui makanan tercemar tinja penderita yang tidak dimasak
atau dimasak kurang sempurna.
Gejala yang timbul pada masa prodromal tampak mirip dengan influenza, misalnya
capek, sakit kepala, dan ada ingus. Gejala yang timbul pada masa ikterus adalah tidak ada
nafsu makan, nyeri perut kanan atas,konjungtivis, pilek, dan faringitis.
Usaha-usaha pencegahan adalah :
- Mencegah kontak dengan penderita
- Menghindari pencemaran air minum dan makanan oleh bahan-bahan yang menularkan
virus
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Memeriksa orang yang akan menjadi donor darah
- Memberikan gamma globulin atau vaksinasi
- Mensterilkan peralatan kedokteran dan peralatan rumah tangga.

16. Rabies (penyakit anjing gila)


Rabies adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh infeksi virus rabies. Virus ini
hanya hidup dan berkembang biak di dalam jaringan saraf. Virus masuk ke dalam tubuh
melalui luka terbuka atau lecet kulit yang tercemar air ludah binatang yang menderita rabies.
Sumber infeksi yang utama adalh anjing. Ada pula binatang berdarah panas lain, terutama
karnivora. Kelelawar dapat juga menjadi sumber infeksi. Jika seseorang mengalami gigitan
anjing, hendaknya ia membersihkan bekas-bekas air liur anjing dari kulit sekitar bekas
gigitan. Cara membersihkannya dengan menggunakan sabun, lalu beri larutan pekat
hidrokhorida atau asam nitrat.
Usaha pencegahan adalah :
- Memvaksin anjing, binatang-binatang karnivora
- Mengarantina anjing yang datang dari daerah yang tidak bebas rabies.

17. Panu (Tinea Versicolor)


Panu adalah sejenis penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penularan penyakit ini
dapat terjadi akibat kontak langsung dengan penderita atau melalui pakaian, alat tidur, dan
handuk. Gejala utamanya adalah bercak putih tak terbatas, bersisik halus, dan dapat meluas
ke seluruh tubuh. Pada umumnya bercak putih tersebut tidak disertai rasa gatal.
Pencegahannya penyakit ini dapat dilakukan dengan mencap kebersihan individu,
menghindari kontak langsung penderita, dan menghindari penggunaan peralatan tidur, mandi,
serta pakaian penderita panu

C. CARA-CARA PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SECARA UMUM


a. Mempertinggi nilai kesehatan.
Ditempuh dengan cara usaha kesehatan (hygiene) perorangan dan usaha kesehatan
lingkungan (sanitasi).
b. Memberi vaksinasi/imunisasi
Merupakan usaha untuk pengebalan tubuh. Ada dua macam, yaitu :
Pengebalan aktif, yaitu dengan cara memasukkan vaksin ( bibit penyakit yang telah
dilemahkan), sehingga tubuh akan dipaksa membuat antibodi. Contohnya pemberian vaksin
BCG, DPT, campak, dan hepatitis.
Pengebalan pasif, yaitu memasukkan serum yang mengandung antibodi. Contohnya
pemberian ATS (Anti Tetanus Serum).
c. Pemeriksaan kesehatan berkala
Merupakan upaya mencegah munculnya atau menyebarnya suatu penyakit, sehingga
munculnya wabah dapat dideteksi sedini mungkin. Dengan cara ini juga, masyarakat bisa
mendapatkan pengarahan rutin tentang perawatan kesehatan, penanganan suatu penyakit,
usaha mempertinggi nilai kesehatan, dan mendapat vaksinasi.
Selain cara di atas, gaya hidup sehat merupakan cara yang terpenting untuk mencegah
penyakit.
Untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik agar terhindar dari penyakit ada
beberapa cara, antara lain :
1. Udara bersih, paru-paru pun sehat
Untuk terhindar dari gangguan pernapasan, hiruplah udara yang bersih dan sehat.
Caranya Tidak perlu repot mencari udara pegungungan, udara pagi pun sangat baik bagi
paru-paru Anda. Selain itu hindari pula udara tercemar, seperti asap rokok, asap kendaraan
atau debu. Bersihkan rumah dan ruangan kerja secara teratur, termasuk perabot, kipas angin
dan AC.
2. Banyak minum air putih
Air putih adalah yang terbaik dari minuman apapun. Biasakanlah minum air putih 8-10 gelas
per hari. Kebiasaan ini akan membantu menjaga kelancaran fungsi ginjal dan saluran kemih.
Upayakan untuk minum air hangat di malam hari dan air sejuk (bukan air es) di siang hari.
Tambahkan juga sedikit perasan jeruk lemon atau jeruk nipis. Selain baik untuk menyegarkan
diri, minuman ini sekaligus membantu mengeluarkan toksin dari dalam tubuh.
3. Konsumsi menu bergizi dan seimbang
Pilihlah menu dengan gizi yang cukup, seimbang, dan bervariasi. Perbanyak konsumsi
sayuran hijau dan buah yang mengandung banyak serat dan zat gizi yang diperlukan tubuh
serat. Sebisa mungkin hindari junk food dan makanan olahan, serta kurangi konsumsi garam
dan gula. Satu lagi, jangan lupa sarapan pagi! Karena sarapan pagi dapat menunjang aktifitas
kita sepanjang hari.
4. Seimbangkan antara kerja, olahraga dan istirahat
Kerja keras tanpa istirahat sama sekali tidak ada untungnya bagi Anda. Biasakan istirahat
teratur 7-8 jam pada malam hari, dan jangan sering begadang atau tidur terlalu malam.
Cobalah menggunakan waktu senggang untuk berolahraga ringan atau sekedar melemaskan
otot-otot persendian. Dengan berolahraga 2 – 3 kali per minggu, selama 30 – 45 menit, cukup
membuat tubuh bugar dan stamina prima.
5. Kontrol kerja otak
Otak, seperti halnya tubuh kita, dia juga butuh istirahat. Jangan terlalu memberi beban terlalu
banyak, karena otak pun memiliki memori yang terbatas. Lakukan kegiatan di waktu
senggang yang membuat otak bekerja lebih santai, misalkan melakukan hobi yang
menyenangkan, seperti melukis, membaca novel terbaru atau hanya sekedar mendengarkan
musik.
6. Jalani hidup secara harmonis
Manusia merupakan mikrokosmos yang harus mematuhi alam sebagai makrokosmos jika ia
ingin tetap sehat. Gunakan akal sehat, itu kuncinya, jangan mengorbankan hidup dengan
menuruti kesenangan diri lewat kebiasaan hidup yang buruk dan beresiko. Misalkan, minum-
minuman keras, merokok atau menggunakan obat-obatan terlarang. Cobalah untuk menjalani
hidup secara harmonis, sebisa mungkin perkecil resiko terjadinya stres emosional atau psikis.
7. Gunakan suplemen gizi
Hanya jika perlu, tubuh kita memerlukan antioksidan (beta-karoten), vitamin C, vitamin E,
dan selenium. Semua zat ini dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan vitalitas dan
memperpanjang usia harapan hidup. Untuk memperolehnya banyak cara yang bisa dilakukan.
Selain mengkonsumsi makanan segar, bisa juga dengan cara mengkonsumsi suplemen
kesehatan yang banyak dijual di pasaran. Sebaiknya, penggunaan suplemen makanan lebih
dianjurkan sebagai terapi alternatif saja dengan mengutamakan jenis suplemen makanan yang
sudah diteliti dan bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai