Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh. Dengan olahraga tubuh
akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat penting dalam kehidupan ini.
Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa permainan.Olahraga yang
berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga dan juga jogging. Sedangkan
olahraga yang berupa permainan diantaranya sepak bola, bola voli dan juga bola basket.
Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola besar dan
permainan bola kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa macam yaitu : 1.Sepak
bola 2.bola voli 3.bola basket 4.bola tangan. Sedangkan permainan bola kecil terbagi menjadi
beberapa macam yaitu: 1.badminton 2.tenis meja 3.pemainan Golf 4.baseball
Dalam dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang Permainan Bola Besar dalam
memenuhi tugas dari mata pelajaran olahraga.

B. Rumusan Masalah
a. Untuk mengetahui permainan bola kaki
b. Untuk mengetahui permainan bola basket
c. Untuk mengetahui permainan tenis meja
d. Untuk mengetahui tentang atletik dan cabang-cabangnya

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. BOLA BASKET
A. Pengertian Bola basket
Bola basket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, terdiri atas
dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding dengan tujuan
mencetak poin dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang (RING) lawan.

B. Sejarah Singkat Lahirnya Permainan Bola Basket


Permainan Bola Basket diciptakan pada tahun 1891, Oleh Dr. James Naismith,
seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para
siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,
Massachusetts, saat harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu
para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan
yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang
sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh
salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat.
Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika Serikat.

C. Sejarah Masuknya Permainan Bola Basket Ke Indonesia


Pada tahun 1920-an, gelombang perantau-perantau dari Cina masuk ke Indonesia.
Mereka pun membawa permainan basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan di sana. Para
perantau itu membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah Tionghoa. Akibatnya,
basket cepat berkembang di sekolah- sekolah Tionghoa. Di sekolah-sekolah Tionghoa itu, bola
basket menjadi salah satu olahraga wajib yang harus dimainkan oleh setiap siswa. Tidak heran
jika di setiap sekolah selalu ada lapangan basket. Tidak heran juga jika pebasket-pebasket yang
menonjol penampilannya berasal dari kalangan ini. Pada era 1930-an perkumpulan-
perkumpulan basket mulai terbentuk. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung,
Semarang, Yogyakarta, dan Medan; menjadi sentral berdirinya perkumpulan basket ini. Usai
Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas di kota-kota
yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo. Pada PON (Pekan Olahraga
Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali di level nasional

2
D. Teknik Dasar Bola Basket
1. Teknik menggiring bola ( Dribbling)
Teknik dribbling adalah teknik membawa bola untuk menghindari lawan agar bisa
mencetak point.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan dribbling
adalah Sikap melangkah kedua kaki agak di tekuk, Badan agak condong ke depan. Dorong
bola ke lantai dengan menggunakan telapak tangan baik tangan kanan maupun kiri.
Sumber gerakan mendorong dari siku Dalam melakukan teknik dribbling Anda harus
memantulkan bola setelah melangkah sebanyak 3 kali, karena jika melebihi maka akan
dianggap pelanggaran. Hal ini yang menguntungkan bagi lawan karena nanti akan mudah
untuk mendapatkan poin.
2. Teknik Mengoper ( Passing)
Teknik passing adalah gerakan melempar bola ke teman satu timnya dengan
menggunakan satu atau dua tangan. Teknik ini harus bisa dilakukan dalam permainan bola
basket, karena untuk mencegah dari lawan yang ingin merebut bola.
Ada 6 jenis passing yang kamu bisa lakukan untuk menyusun strategi dan bisa
mendapatkan poin.
 Overhead Pass
 Chest Pass
 Baseball Pass
 Bounce Pass
 Hook Pass
 Under lurus
3. Teknik Pivot
Teknik pivot merupakan gerakan berputar ke segala arah dengan bertumpu pada salah
satu kaki pada saat pemain tersebut menguasai bola, sedangkan kaki yang dipindahkan dapat
melewati depan atau belakang. Fungsi gerakan pivot adalah untuk melindungi bola dari
rebutan pemain lawan. Biasanya pemain yang memiliki postur badang yang tinggi yang
berada di sekitar ring basket lawan diberikan tanggung jawab melakukan tugas menembak
dan melakukan pivot.
4. Teknik menembak (Shooting)
Dalam melakukan permainan bola basket, teknik menembak (shooting) ini harus bisa
dikuasai. Dengan melakukan shotting yang tepat maka tim kamu akan mendapatkan poin.
Langkah-langkah yang harus kamu ketahui dalam melakukan teknik shooting
a. Teknik menembak dengan satu tangan
Sikap berdiri kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Dengan kedua lutut rendah,
bola di pegang oleh tangan kanan di atas kepala dengan jari terbuka, sedangkan tangan
kiri membantu memegang. Kemudian bola di tembakan tangan dalam keadaan lurus
b. Teknik menembak dengan dua tangan
Teknik menembak dengan dua tangan sama halnya dengan teknik menembak dengan satu
tangan, namun ada perbedaannya yaitu ketika memegang dan mendorong menggunakan

3
satu atau kedua telapak tangan. Teknik menembak dapat dilakukan dengan melompat (lay
up) atau tanpa melompat.
5. Teknik Rebound
Teknik ini juga berpengaruh dalam kemenangan permainan bola basket. Teknik rebound
adalah teknik menggagalkan lawan yang ingin memasukkan bola ke ring. Para pemain bola
basket harus menguasai teknik ini agar lawan kesusahan untuk mencetak poin.

E. Peraturan Permainan Bola Basket


1. Lapangan bola basket

Lapangan permainan terdiri atas lantai yang datar, keras dan bebas dari rintangan. Ukuran
lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan rincian sebagai berikut:
 Panjang lapangan = 28 meter
 Lebar lapangan = 15 meter
 Diameter lingkaran lapangan = 3,6 meter
 Tinggi Ring = 2,75 meter
 Diameter Ring = 0,45 meter
2. Waktu permainan
Pertandingan terdiri atas dua babak yang masing masing memakan waktu 20 menit
dan 10 menit untuk istirahat di antara kedua babak. Organisasi nasional maupun lokal
diijinkan untuk memperpanjang waktu dari 2 babak menjadi 4 babak, yang masing masing
babak 10 menit. Khusus untuk bola basket mini dilaksanakan 4 babak, tiap babak 10 menit
dengan waktu istirahat 2 menit.
3. Bola lompat ( Jump ball )
Jump ball adalah bola yang di lambungkan oleh wasit ke udara di antara dua pemain
yang berlawanan, bola harus di sentuh salah satu orang pemain setelah mencapai titik
tertinggi. Bila bola jatuh ke lantai tanpa di sentuh salah satu pemain maka wasit harus
mengulangi.
Jump ball dilaksanakan pada saat :
 Permulaan permainan dan sesudah istirahat

4
 Dua orang pemain yang berlawanan memegang bola secara bersamaan.
 Angka ( Nilai )
4. Gol terjadi kalau bola masuk ke dalam keranjang dari atas jatuh melewati jaring.
Gol yang terjadi dari tembakan lapangan mendapat nilai 2, sedangkan gol yang terjadi
dari tembakan lapangan dari luar batas three point mendapatkan nilai 3. Gol yang terjadi dari
hasil tembakan hukuman mendapat nilai 1. Setelah terjadi gol dari tembakan lapangan, maka
regu yang kemasukan segera memainkan bola kembali dari garis akhir, dalam tempo 5 detik.
5. Bola Hidup dalam permainan bola basket
Bola menjadi hidup dalam permainan apabila setelah mencapai titik tertinggi dan di
sentuh oleh seorang pemain pada saat jump ball, Wasit menyerahkan bola kepada penembak
Operan dari luar lapangan dan bola menyentuh seorang pemain di lapangan bebas.
6. Bola Mati dalam permainan bola basket
Bola menjadi mati dalam permainan apabila :
 Apabila suatu gol terjadi, terjadinya suatu pelanggaran, terjadi suatu kesalahan, erjadi
bola pegang atau bola nyangkut di ring, Wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya
pertandingan dan bunyi istirahat dari operator pada waktu terjadinya peristiwa 30
detik di mana bola sedang hidup.
7. Tembakan Bebas
Tembakan bebas adalah kesempatan yang di berikan kepada seorang pemain untuk
melakukan tembakan tanpa rintangan, gol dari tembakan bebas mendapat nilai 1
8. Pelanggaran
Pelanggaran adalah sebuah penyimpangan dari peraturan-peraturan permainan. Hukuman
yang diberikan adalah kehilangan bola bagi tim yang melakukan pelanggaran.
9. Peraturan 3 detik
Pemain dilarang berada lebih dari tiga detik dalam daerah bersyarat lawannya, yaitu
daerah diantara garis akhir dan tepi yang jauh dari garis tembakan bebas waktu bola berada
dalam teman satu timnya. Ini berlaku untuk seluruh keadaan luar lapangan, dan hitungan tiga
detik dimulai pada waktu pemain yang memainkan bola berada di luar lapangan dan
menguasainya.
10. Peraturan 5 detik, 10 detik dan 30 detik
Peraturan lima detik apabila seorang pemain memegang bola, dalam tempo 5 detik bola
harus segera dimainkan, dioperkan kepada teman satu tim, atau di dribbling.
Peraturan 10 detik , suatu regu yang menguasai bola di bagian belakang harus segera
memainkan bola sampai melewati garis tengah.Peraturan 30 detik bila suatu tim/ regu dalam
penguasaan bola, maka dalam 30 detik bola harus dilaksanakan percobaan penembakan ke
ring basket lawannya.
11. Peraturan melemparkan bola kembali ke belakang ( back ball )
Seorang pemain yang sedang menguasai bola dan berada di garis depan tidak
diperbolehkan mengembalikan bola kembali ke belakang sampai melewati garis tengah,
termasuk untuk lemparan dari luar lapangan (throw in)

5
2. SEPAK BOLA
A. Pengertian Sepak Bola
Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu “Sepak”: dan “Bola”. Sepak atau meyepak
dapat di artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan “bola” yaitu alat permainan yang
berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah
bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak bola
adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang
dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang
lawan.
Setelah kita tahu pengertian sepak bola mari kita lanjutkan dengan Teknik Dasar
permainan Sepak bola. Teknik Dasar Permainan sepak bola dapat diartikan gerak dasar yang
harus dikuasai oleh seorang pemain sepak bola. Jika seseorang ingin melakukan permainan
sepak bola, ia harus tahu dan mampu melakukan teknik dasar atau gerak dasar permainan
tersebut. Apa sajakah teknik dasar permainan sepak bola yang harus dikuasai?

B. Sejarah Permainan Sepak Bola


Sejarah sepak bola dimulai di Tiongkok pada awal abad ke-2 sebelum Masehi. Pada
masa Dinasti Han, masyarakat sudah memainkan permainan menggiring bola kulit lalu
menendangnya ke dalam jaring kecil. Permainan tersebut kemudian meluas hingga Jepang
dan disebut dengan Kemari. Permainan menggiring bola tersebut juga mulai digemari di Italia
pada abad 16.
Setelah dikenal di Inggris, permainan sepak bola mulai berkembang menjadi jauh
lebih modern. Sepak bola pun tumbuh menjadi sebuah kompetisi yang menjanjikan sekaligus
menghibur. Tak jarang kompetisi sepak bola di beberapa wilayah di Inggris menimbulkan
kericuhan. Atas alasan tersebut, Raja Edward III akhirnya mengeluarkan larangan permainan
sepak bola pada tahun 1365. Pelarangan tersebut juga didukung oleh Raja James I dari
Skotlandia.
Pada tahun 1815, permainan sepak bola kembali hidup dan banyak dimainkan di
lingkungan sekolah dan universitas.
Permainan sepak bola modern lahir di Freemasons Tavern pada tahun 1863. Pada saat
itu, puluhan sekolah dan klub duduk bersama demi merumuskan aturan permainan sepak bola.
Pada tahun 1869, aturan permainan sepak bola yang memuat larangan menyentuh bola saat
permainan sedang berlangsung pun mulai diberlakukan. Pada masa itu, permainan sepak bola
dikenalkan ke sluruh dunia oleh para pelaut, tentara, dan pedagang yang berkelana ke belahan
dunia lain.
Kemudian, pada tahun 1904, dibentuklah badan resmi yang mengatur klub-klub sepak
bola di dunia bernama FIFA.

6
C. Sejarah Permainan Sepak Bola di Indonesia
Secara resmi, berkembangnya permainan sepak bola di Indonesia diawali dengan
didirikannya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada tanggal 19
April 1930. Pimpinan PSSI pertama kala itu yakni Soeratin Sosrosoegondo.
Sejak didirikannya PSSI, permainan sepak bola mulai sering dikompetisikan di Indonesia.
Masyarakat pun semakin familiar dengan permainan menggiring bola yang satu ini.
Sebagai bentuk apresiasi atas perkembangan sepak bola Indonesia, Pakubuwono X
mendirikan stadion sepak bola pertama yang diberi nama Stadion Sriwedari.
Sepeninggal Soeratin, dunia persepakbolaan Indonesia tidak banyak menunjukkan prestasi
dan perkembangan yang berarti. Pada tahun 1970-an beberapa pemain sepak bola nasional
sempat unjuk kebolehan di kejuaraan internasional.

D. Teknik Permainan Bola kaki


1. Teknik menendang bola;
Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini
merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepak bola. Teknik menendang bola dapat
di bagi menjadi beberapa bagian:
 Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.
 Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar.
 Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung

Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam adalah sebagai
berikut:
 Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang,
kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
 Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk
menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah luar.
 Selanjutnya tendang bola dengan sentuhan kaki bagian dalam,

Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar adalah sebagai
berikut:
 Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang,
kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
 Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk
menendang bola dengan posisi pergelangan kaki diputar ke arah dalam.
 Selanjutnya tentang bola dengan sentuhan kaki bagian luar, Pelaksanaan teknik
menendang bola menggunakan kaki bagian punggung adalah sebagai berikut:
Sikap badan dibelakang bola dan agak condong ke depan, salah satu kaki didepan
sebagai kaki tumpu dan menghadap ke sasaran dengan lutut sedikit ditekuk.

7
 Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap bola, lalu
ayunka ke depan sehingga mengenai bola tepat pada punggung kaki, sedangkan
perkenaan terhadap bola berada ditengah-tengah.
 Selanjutnya gerakan kaki mengikuti arah lepasnya bola,

2. Teknik Menghentikan Bola


Yaitu sikap dan gerakan untuk menahan atau menghentikan bola yang datang ke
arah kita. Teknik menghentikan bola ada beberapa macam yaitu:
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar.
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian telapak/sol sepatu
 Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha
 Teknik menghentikan bola menggunakan dada dan perut.
 Teknik menghentikan bola menggunakan kepala..

Pelaksanaan Teknik menghentikan bola menggunakan kaki pada dasarnya hampir


sama dengan teknik menendang bola, perbedaannya pada teknik menghentikan/menahan
bola dengan kaki, bola kita songsong/stop/tahan, sedang pada teknik menendang bola kita
dorong/tendang.

3. Teknik Menggiring Bola


Menggiring bola yaitu, mendorong bola atau menentang bola ke depan secara
pelan dengan variasi ke samping sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap
dalam penguasaan pemain.
 Teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar,
dan kaki bagian punggung baik menggunakan kaki kanan, kaki kiri, atau kaki kanan
dan kiri secara bergantian.

4. Teknik Menyundul Bola


Menyundul bola adalah gerakan mendorong bola menggunakan kepala khususnya
bagian dahi, gerakan ini dilakukan jika bola berada di udara atau melayang. Berikut
ini contoh gambar pemaian sedang melakukan menyundul bola.

E. Peraturan Permainan Sepak Bola


Permainan sepak bola dimainkan oleh dua regu dengan tiap regu berjumlah 11 orang,
terdiri dari 10 pemaian penyerang dan seorang penjaga gawang. Permainan ini dilakukan dalam
2X45 menit, dan dipimpin oleh seorang wasit dibantu 2 orang hakim garis. Tujuan Permainan
Sepak Bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Regu atau tim yang terbanyak
memasukan gol ke dalam gawang lawan maka dinyatakan sebagai pemenang.

8
1. Peraturan Lapangan Sepak Bola
Pertandingan sepak bola resmi harus diselenggarakan di lapangan rumput hijau yang
memiliki panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter.

2. Penggunaan Bola
Bola yang digunakan dalam kejuaraan sepak bola resmi harus memiliki ukuran diameter
tidak lebih dari 28 inchi atau 70 centimeter dan tidak kurang dari 27 inchi atau 68
centimeter.
3. Jumlah Pemain Sepak Bola
Permainan sepak bola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing timnya
beranggotakan sebelas orang pemain yang salah satunya penjaga gawang. Jika di dalam
satu tim terdapat kurang dari tujuh pemain, maka permainan sepak bola tidak dapat
dilanjutkan. Dalam sebuah pertandingan resmi, tiap tim hanya diizinkan melakukan
pergantian pemain sebanyak tiga kali, sedangkan dalam pertandingan persahabatan,
pergantian pemain dapat dilakukan sebanyak tujuh kali.
4. Penggunaan Aksesoris
Aksesoris yang harus dikenakan saat bertanding adalah jersey, koas kaki, sarung tangan,
dan pentutp kepala.
5. Durasi Permainan Sepak Bola
Dalam satu kali pertandingan sepak bole terdiri dari dua babak yang masing-masing
babaknya memiliki durasi 45 menit. Jeda pertandingan adalah selama 15 menit. Jika
dalam dua kali 45 menit belum ada tim yang dapat dinyatakan menang, maka
pertandingan akan dilanjutkan selama 2×15 menit.
6. Kick-Off
Kick-off dilakukan di awal pertandingan, saat terjadi gol, awal babak kedua, dan awal
babak perpanjangan waktu.
7. Bola Keluar atau Out
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis gawang atau pada kasus tertentu misalnya
saat ada pemain yang cedera, wasit meminta bola untuk dikeluarkan dari garis lapangan.
Permainan dapat dilanjutkan dengan melakukan lemparan ke dalam atau throw in.
8. Terciptanya Gol
Gol tercipta ketika bola berhasil masuk ke gawang lawan dan tidak dalam keadaan
pelanggaran. Terciptanya gol dapat terjadi dengan dimasukannya bola oleh lawan,

9
penalti, ataupun dengan bol bunuh diri. Skor dari setiap gol yakni 1 dan dianggap sah
apabila wasit menyatakn sah.
9. Offside
Offside terjadi apabila pemain berada di wilayah lawan, tidak ada bek dan hanya
berhadapan dengan penjaga gawang.
10. Tendangan Bebas
Tendangan bebas dapat di area tempat terjadinya pelanggaran dan dapat dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung. Tendangan bebas secara langsung artinya tendangan
tersebut diarahkan langsung ke arah gawang, sedangkan tendangan tidak langsung
diarahkan pemain lain.

3. TENIS MEJA
A. Pengertian Tenis Meja
Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua orang
pemain secara tunggal atau dua pasang pemain secara ganda dengan cara berhadapan dengan
lawan memakai sebuah bola kecil, bet yang terbuat dari bahan kayu yang dilapisi menggunakan
karet, dan lapangan tenis berupa meja.
Induk organisasi dalam olahraga tenis meja atau ping pong ini yaitu ITTF atau
International Table Tennis Federation bagi tingkat dunia, dan PTMSI atau Persatuan Tenis Meja
Seluruh Indonesia.

B. Sejarah Tenis Meja


Permainan tenis meja dikenal oleh masyarakat Inggris sejak abad ke 19. Saat itu, tenis
meja dikenal dengan nama ping pong, whiff whaff atau gossima. Salah satu nama yang
digunakan bagi seluruh negara yaitu ping pong. Bahkan ada sebuah perusahaan dari Inggris
yakni J. Jaques and Son, Ltd., menjadikannya sebagai merek dagangnya pada tahun 1901
Semenjak itulah, ping pong hanya dipakai bila permainan itu memakai peralatan dari
Jacques, sementara perusahaan lainnya memberikan namanya yaitu table tennis. Pada masa itu,
tenis meja menjadi sebuah permainan di kalangan kelas atas, dan kerap dimainkan di dalam
ruangan sesudah makan malam.

C. Teknik Dasar Tenis Meja


Supaya kamu bisa memainkan olahraga tenis meja secara baik, dan juga benar, maka
kamu perlu memahami teknik dasar dari permainan tenis meja terlebih dahulu. Berikut beberapa
teknik dasar dari tenis meja yang dapat kamu praktikan.
1. Teknik Memegang Bet
Dalam teknik memegang bet, terdapat tiga teknik di dalamnya, antara lain sebagai berikut:
a. Shakehand Grip
Shakehand grip merupakan sebuah teknik memegang bet seperti kamu sedang berjabat
tangan.

10
b. Penhold Grip
Teknik kedua ini merupakan teknik memegang bet seperti kamu memegang sebuah pena
atau penhold grip. Teknik ini dikenal juga dengan sebutan Asian grip.
c. Seemiller Grip
Teknik ketiga ini memiliki nama lain yaitu American grip, dan banyak dipakai oleh para
pemain yang telah profesional.
2. Posisi Tubuh
Pada permainan tenis meja, terdapat dua posisi tubuh, antara lain:
a. Teknik Stance (Bersiap Siaga)
Teknik stance adalah salah satu teknik yang memposisikan bagian kaki, tangan, dan juga
anggota badan saat akan menyerang lawan atau bertahan dari serangan lawan.
b. Teknik Footwork (Gerakan Kaki)
Banyaknya langkah kaki dalam permainan tenis meja, dibedakan menjadi satu langkah,
dua langkah, tiga langkah, dan bahkan lebih dari tiga langkah.
3. Teknik Memukul Bola

Teknik memukul bola dalam permainan tenis meja ini dibedakan menjadi dua, antara lain:
a. Pukulan Forehand dan Backhand Lurus
b. Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang
4. Teknik Melakukan Servis
Teknik melakukan servis dibedakan menjadi tiga, yakni servis backhand dan forehand lurus di
bidang servis, menyilang, dan arah ke sasaran.
5. Teknik Melakukan Smash
Dalam teknik smash, terdapat dua cara yang bisa kamu lakukannya, diantaranya sebagai
berikut:
a. Smash Forehand
Pada teknik ini, kaki kiri diposisikan pada bagian depan, dan kaki kanan berada di bagian
belakang.
b. Smash Backhand
Pada teknik ini, kaki sebelah kanan diposisikan di bagian depan, dan kaki sebelah kiri
diposisikan di bagian belakang, badan sedikit dimiringkan ke arah kiri hingga pundak
kanan mengarah ke meja.

D. Peralatan Tenis Meja


Permainan tenis meja ini membutuhkan beberapa peralatan diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Bet
Tak ada peraturan khusus tentang bentuk, ukuran, dan juga berat bet yang dipakai dalam
permainan tenis meja, namun permukaan daun pada bet wajib datar, dan juga kaku, dengan
minimal 85% terbuat dari bahan kayu, bilamana diukur dari ketebalannya.

11
2. Meja
a. Ukuran Meja

Meja yang dipakai dalam olahraga tenis meja mempunyai ukuran sebagai berikut:
 Panjang meja yaitu sebesar 274 cm
 Lebar meja yaitu sebesar 152,5 cm
 Tinggi meja dari lantai yaitu sebesar 76 cm
 Tebal garis sisi yaitu sebesar 2 cm
 Luas meja yaitu sebesar 4,1785 m²

12
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola besar
dan permainan bola kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa macam yaitu
Sepak bola, Bola voli, Bola basket, Bola tangan. Sedangkan permainan bola kecil terbagi
menjadi beberapa macam yaitu: Badminton, Tenis meja, Pemainan Golf, Baseball.

Permainan bola besar adalah jenis permainan dalam olahraga yang biasanya
dilakukan secara beregu dan menggunakan bola yang berukuran besar seperti sepak bola,
bola voli, dan bola basket.

Permainan bola kecil adalah jenis permainan dalam olahraga yang biasanya
menggunakan bola yang berukuran kecil seperti softball dan tennis meja.

B. Saran

Dalam pembuatan makalah ini tentunya banyak kesalahan baik dari segi kata-kata
maupun bahasa serta kurang lengkapnya materi dalam makalah ini. Untuk itu kritik dan
saran dari teman-teman yang sifatnya membangun sangat kami perlukan demi
kesempurnaan tugas selanjutnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Haris, Ritwan. 1986. Bola Tangan, Permainan dan Peraturan. 110 hlm. Edisi Kedua, Bandung :
Adil

Kosasih, Engkos. 1981. Olah Raga dan Kesehatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Slamet SR.1987. Pendidikan Jasmani. 144 hlm.Tiga Serangkai

14

Anda mungkin juga menyukai