Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal
tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical
Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan
untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang
baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga
dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan
membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam
kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan
yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan
menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak
pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan
tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap
bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
B. TEKNIK PERMAINAN BOLA VOLI
Dalam olah raga bola voli terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh para
pemainnya. Adapun beberapa teknik dasar permainan bola voli adalah sebagai berikut:
1. Servis
Servis adalah suatu bentuk teknik dalam memukul bola voli melewati net menuju area
tim lawan. Servis merupakan teknik yang pertama kali harus dikuasai, karena fungsi
servis adalah untuk mengawali permainan.
4. Block
Block dilakukan dengan tujuan agar mampu menahan atau mencegah terjadinya
serangan dari tim lawan kepada tim Anda. Untuk pertahanan Anda bisa melakukannya
dengan menggunakan kedua tangan Anda bersamaan dengan lompatan yang cukup
tinggi. Setelah itu tahan bola supaya tidak bisa masuk ke dalam area tim Anda.
1. Posisi dalam permainan bola voli sebagai libero. Bagian libero ini memiliki
tugas sebagai pemain bertahan, yakni pemain tersebut harus menhan bola
yang dilemparkan dari kubu lawan. Pemain ini memiliki kebebasan dalam
pertandingan, ia bisa keluar masuk, namun hanya satu hal yang tidak boleh
dilakukan oleh pemain ini, yakni melakukan smash. Pemain libero ini hanya
boleh menggunakan tekhnik passing, baik passing atas atau passing bawah.
posisi tersebut ditunjukan dengan nomor 6.
2. Posisi dalam permainan bola voli sebagai spiker. Bagian spiker adalah yang
memiliki tugas untuk memberikan pukulan bola agar ia mampu jatuh tepat ke
area tim lawan bermain. posisi tersebut ditunjukan dengan nomor 2, 3, dan 4.
3. Posisi dalam permainan bola voli sebagai defender. Bagian defender ini
memiliki tugas sebagai penerima serangan dari tim kubu lawan dan menahan
serangan yang datang. posisi tersebut ditunjukan dengan nomor 1 dan 5.
D. FASILITAS YANG DIGUNAKAN
1. Lapangan
Ukuran lapangan bola voli adalah 9 meter x 18 meter, mengacu pada peraturan yang
dikeluarkan oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB). Batas serang pemain
belakang berjarak 3 meter dari garis tengah, dan garis tepi lapangan harus berukuran
5 cm.
Tinggi net untuk tim putera adalah 2,43 m, sedangkan untuk tim puteri adalah 2,24 m.
Lebar net bola voli adalah 1 meter, dan jarak tiang net ke garis tepi lapangan sejauh
0,5 – 1 meter.
2. Bola
Standar bola yang digunakan dalam olah raga volley ball harus sesuai dengan
beberapa kriteria berikut:
a. Bola harus terbuat dari bahan kulit lunak atau sintetis.
b. Bola harus berbentuk bula dengan diameter 65-67 cm dengan massa 260-280
gram.
c. Bola harus memiliki kombinasi warna sesuai ketentuan.
E. PERATURAN
Terdapat beberapa aturan dan larangan dalam permainan bola voli yang harus dan
tidak boleh dilakukan oleh para pemain. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Jersey atau baju seragam tim harus memiliki nomor punggung dan dada.
Sedangkan nomor pada celana pendek terdapat pada bagian depan paha kanan.
Para pemain juga harus menggunakan kaos kaki dan sepatu karet.
2. Ketika pertandingan berlangsung, para pemain tidak boleh menyentuh net atau
melewati batas tengah lapangan. Jika melanggar, maka tim lawan akan
mendapatkan poin.
3. Pemain harus melakukan servis dari luar lapangan dan tidak boleh menginjak atau
melewati garis lapangan.
4. Pemain tidak boleh menangkap atau melempar bola, tapi harus dipantulkan
dengan sempurna dengan menggunakan tangan, kepala, atau kaki.
5. Bola dianggap out jika telah menyentuh bagian luar permukaan lapangan. Apabila
pemain masih mampu memantulkan bola sebelum jatuh ke permukaan lantai
maka belum dianggap out.
6. Masing-masing tim hanya boleh melakukan 1 kali timeout per babak dalam
pertandingan.
7. Pergantian pemain dapat dilakukan berkali-kali dan tidak terbatas.
8. Pertandingan dapat dilakukan selama 3 babak (2 kemenangan) atau 5 babak (3
kemengangan).
9. Sistem perhitungan poin dalam permainan bola voli menggunakan sistem rally
point dengan jumlah 25 poin. Jika terjadi poin seri 24-24 maka akan terjadi deuce
atau tambahan hingga terjadi selisih dua poin.