Anda di halaman 1dari 21

PERMAINAN BOLA BESAR

1) Permainan Sepakbola

 Sejarah Sepakbola

Sepak bola dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti ilmiah ini memperlihatkan, diCina
sejak dinasti  Han ada semacam sepakbola yang disebut “tsu chu” untuk melatih fisik para
tentaranya. Tanggal 26 Oktober 1863 Berdirilah The Football Assoociation di Landon.Organisasi
ini menyusun permainan sepak bola.Pada tanggal 21 mai 1904,berdiri pula Federasi sepak bola
internasional (FIFA ) di Paris kemudian pada tahun1930 Julius Rimet  Menyelenggarakan
kejuaraan dunia pertama yang bertempat di Uruguai.

 Ukuran lapangan sepakbola


1.) panjang antara 91,8m-120m, lebarnya antara 46,9m-91,8 (untuk petandingan
internasional panjang lapangan antara 100m-110m Danlebarnya antara 64,26m-73,44m).
2.) pembatasan lapangan. Lapangan permainan dibatasasi dengan garis yang jelas lebarnya
tidak lebih 15cm. bendera sudut lapangan tidak lebih dari 1,5m. dan diletakkan pada
keempat sudut lapangantitik tengah lapangan ditandai dengan titikyang jelas dan
dikelilingi lingkaran tengah dengan jari-jari 9,15m.
3.) garis kotak gawang. Didepan gawang terdapat garis gawang sepanjang 18,30m yang
berjarak 5,5m didepan gawang.
4.) daerah penalti. Pada setiap ujung lapangan digambar dua garis sejajar dengan panjang
lapangna dan berjarak masing-masing 16,5m dari tiang gawang. Garis ini disatukan oleh
sebuah garis lain yang panjangnya 40,3m sejajar dengan  lebar lapangan sejauh 16,5m
didepan gawang. Daerah yang diapit oleh garis ini disebut daerah tendangan
5.) hukuman. Didalam daerah hukuman terdapat sebuah titikyang jaraknya 11m dari titik
tengah garis gawang.
6.) daerah sudut pada setiap bendera sudut terdapat seperempat lingkaran yang berjari –jari 1
meter.
7.) Gawang. Gawnag diletakkan ditengah garis gawan, yang terdiri dari dua tiang tegak,
yang tingginya 2,44m dan dihubungkan bdenan tiang horizontal (*yang panjangnya
7,32m). lebar tiang gawang tidak boleh lebih dari 15cm.
8.) Bola. (1) Bola berbentuk bulat, bagian luar terbuat dari kulit atau bahan lain yang Tidak
membahayakan
            (2) Keliling bola tidak lebih dari 71cm dantidak kurang dari 68cm.
             (3) berat bola tifak lebih dari 453 gram dan tidak kurang dari 396 gram
             (4) Tekanan udara 0,6-1,1 atmosfir

 Teknik Dasar Permainan Sepak Bola.

Menendang Bola
   
     Menendang bola adalah menyentuh,mendorong atau menyepak bola.
Ditinjau dalam perkenaan bagian kaki terhadap bola ,maka menendang dapat dibedakan menjadi
4 macam,yaitu menendang dengan:
1.      Kaki bagian dalam
2.      Kaki bagian luar
3.      Punggung kaki
4.      Punggung  kaki bagian dalam

Mengontrol Bola
      Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dalam permainan sepakbola yang digunakan
untuk menghentikan datangnya bola dengan cara menggunakan salah satu anggota badan
(kaki,paha,badan)  tujuan mengontrol bola adalah untuk mengatur tempo permainan,
mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk mengoper dan mengumpan bola.
            
Menggiring Bola
     Menggiring bola adalah menendang (menyentuh,mendorong) bola perlahan sambil berjalan
atau berlari. Adapupuntujuan dari mengiring bola adalah untuk :

1.      Membawa bola kearah Gawang


2.      Melewati lawan
3.      Memperlambata atau mengatur irama permainan

Bagian kaki yang digunakan untuk menggiring bola adalah sama dengan bagian kaki untuk
menendang bola

1. Jumlah pemain 11 orang salah satu diantaranya sebagai penjaga gawang.


2. Jumlah pemain cadangan dari setiap regu maksimal 7 orang
3. Nama pemain cadangan harus diserahkan ke panitia pertandingan agar dapat ikut bertanding

1. Tugas Wasit Utama

1. Menjaga dan menjalankan peraturan permainan serta memutuskan setiap gangguan atau
perselisihan antara masing-masing regu.
2. Mencatat semua kejadian selama berlangsungnya permainan.
3. Wasit utama mempunyai kekuasaan yang tak terbatas untuk menghentikan permainan
terhadap segala pelanggaran yang terjadi.
4. Dapat mengeluarkan setiap pemain selama berlangsungnya permainan bila dianggap oleh
wasit berbuat kesalahan.
5. Dapat memberikan isyarat bahwa permainan dapat dimulai kembali setelah penghentian
dari pelanggaran di atas.
6.  Menentukan apakah bola yang akan digunakan akan digunakan pertandingan memenuhi
syarat atau tidak.

2. Tugas Pembantu Wasit/ Penjaga Garis

1. Mengangkat bendera ke atas untuk menunjukkan bola telah meninggalkan lapangan


permainan.
2. Menunjukkan jika bola melampaui garis gawang dan apakah tendangan sudut atau
tendangan gawang yang akan diberikan.
3. Menunjukkan pihak mana yang berhak untuk melakukan pelemparan ke dalam,
tendangan sudut atau tendangan gawang.
4. Menarik perhatian waasit terhadap permainan yang kasar.
5. Memberikan pendapat mengenai permasalahan yang mungkin diminta oleh wasit utama.

3. Posisi Wasit pada Permulaan Pertandingan


Posisi wasit pada tendangan permulaan (W). Posisi hakim garis (HG1) dan (HG2). Wasit
bergerak mengikuti garis diagonal A - B sesuai dengan arah serangan.

4. Posisi Wasit Saat Tendangan Sudut


Posisi Wasit Saat Tendangan Sudut
Posisi wasit akan sama saja pada saat tendangan sudut dilakukan di daerah manapun.
Posisi wasit di samping tiang gawang atau pada titik potong antar garuis tendangan
hukuman dari garis gawang, sehingga dapat mengawasi pelanggaran yang tidak terlihat.

5. Posisi Wasit Saat Tendangan Gawang


Posisi Wasit Saat Tendangan Gawang
Posisi wasit di tengah lapangan di sebelah titik tengah dari diagonal. Hakim garis HG1
mengawasi pelaksanaan pengambilan tendangan gawang berdiri sebaris dengan garis
daerah tendangan hukuman. HG2 berdiri sebaris dengan pemain penahan kedua dari yang
terakhir.

6. Posisi Wasit Saat Tendangan penalti


Para pemain dari kedua regu kecuali penjaga gawang dan penendang berada di luar
daerah kotak penalti. Wasit dalam posisi dapat melihat bahwa tendangan dilakukan
dengan cermat dan tidak seorangpun memasuki daerah tendangan penalti.

Hakim garis HG1 mengawasi penjaga gawang agar tidak membuat pelanggaran dan juga
bertindak sebagai pengawas gol. Hakim garis HG2 dalam posisi siapm siaga

GAMBAR LAPANGAN SEPAKBOLA


2.) Permainan Bola Voli

 Sejarah Bola Voli

            Pada mulanya, permainan ini diberi nama minotte. Kemudian atas saran dari Dr.
Halsted Springfield namanya diganti menjadi volley Ball yang artinya memvoli bola secara
bergantian. Mula-mula permainan ini hanya dimainkan dikalangan YMCA tempat morgan
bekerja, baru pada tahun 1922,YMCA berhasil menyelenggarakan kejuaraan nasional bola
voli yang pertama , dan berlangsung sampai tahin 1947. pada tahun 1948, dibenruklah
organisasi bola voli didunioa dengan nama IVBF (Persatuanm Bola Voli Seluruh Indonesia)
Di jakarta, Bersamaaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.

 Pencipta Bola Voli

Permainan bola voli dicip takan pad atahun 1895 oleh William G. Morgan , yaitu
seorang Pembina pendidikan jasmani di YMCA (young Men Cristian Association) dikota
Holyoke, Massachusetts,amerika Serikat. William G. Morgan memainkan permainan diudara
dengan cara pukul memukul, melewati jarring yang dibentangkan dengan lapangan yang sama
luasnya. Bola yang digunakan saat itu adalah dari bagian dalam bola basket dan  jarring yang
digunakan adalah jarring untuk main tennis .
           
 Ukuran lapangan Bola Voli

Standar Ukuran lapangan bola voli :


Panjang lapangan : 18 meter
Lebar lapangan : 9 meter
Lebar garis serang : 3 meter

Ukuran Net dan Tiang bola voli :


Lebar net bola voli : 1 meter
Tinggi net untuk putra : 2,43 meter
Tinggi net untuk putri : 2,24 meter
Tinggi antena pada net bola voli : 0,8 centimeter
Tinggi tiang net bola voli : 2,55 meter
Jarak tiang net dengan garis samping lapangan bola voli : 0,5 – 1 meter
Pita tepian samping net : 5 centimeter sepanjang 1 meter
Pita tepian atas net : 5 centimeter
Mata jala net : 10 centimeter

 Teknik Permainan Bola Voli

a. Servis
       servis adalah pukulan atau penyajian bola sebagai serangan pertama kali ke daerah lawan
dan sebagai tanda permulaan permainan. Cara melakukan servis pada umumnya dapat
dilakukan dengan 4 cara, yaitu:
1. servis tangan bawah,
2. servis mengambang,
3. servis topspin,dan
4. mengambang melingkar.
           
 Jumlah Wasit

- Wasit 1(referee), memiliki tugas yaitu:

1. Bertanggungjawab atas kelancaran pertandingan


2. Harus meniup peluit kapan saja untuk memutuskan suatu kesalahan untuk hukuman,
pindah servis, atau tambah nilai.
3. Memiliki kekuasaan mutlak.

- Wasit 2(umpire), memiliki tugas yaitu:

1. Membantu wasit 1.
2. Menguasai bola saat timeout dan memberi laporan beberapa kali timeout, serta pergantian
pemain masing-masing regu.
3. Mengambil alih posisi wasit 1 jika wasit 1 di nilai kurang cakap.
-  Pencatat nilai(scorer), memiliki tugas yaitu:

1. Mencatat nilai dan menghitung jumlah timeout masing-masing regu.


2. Mencatat dan menguasai urutan servis masing-masing regu serta mencatat semua teguran
dan peristiwa yang terjadi ketika pertandingan berlangsung.
- Linesman(penjaga atau pengawas garis), memiliki tugas yaitu:

1. Mengawasi keluar masuknya bola untuk di laporkan kepada wasit 1 dengan


menggunakan kode tertentu.
2. Sebaiknya menggunakan 4 hakim garis yang ditempatkan di masing-masing pojok garis.
- Pengawas atau pengambil bola, memiliki tugas yaitu:
     1.  Mengambil bola yang sudah di luar lapangan.

GAMBAR LAPANGAN BOLA VOLI

3.) Permainan Bola Basket

 Sejarah Permainan  Bola basket

       
 Asal usul tercetusnya prmainan bola basket adalah berawal dari menurunnya kegiatan
olahraga didalam gedung olahraga YMCA di Springfield Massachusets Amerika.
Menurunnya aktivitas olahraga tersebut diperkirakan karena kebosanan gerakan senam yang
statis. Untuk menggiatkan kembali jumlah pengunjung kegedung olahraga perlu diciptakan
jenis olahraga lain yang lebih menarik. Kemudian,dokter James A. naismith mencoba
menyusun gagasan dengan membuat jenis olahraga dengan bola besar yang dapat dimainkan
didalam gedung. Bola yang dipakai saat itu adlah bola yang lazim nya dipakai dalam
sepakbola. Dengan bola itu ia mencoba apakah gagsannya itu dapat dipraktekkan.
 Pencipta Permainan Bola Basket

James Naismith (lahir di Almonte, Canada West (kini bagian dari Ontario), 6
November 1861 – meninggal di Lawrence, 28 November 1939 pada umur 78 tahun)
adalah penemu olahraga bola basket dan orang pertama yang memperkenalkan
pemakaian helm dalam olahraga American football.
 Ukuran lapangan Bola Basket

panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan
panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga
buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80
meter. Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang.
Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire. Waktu permainan 4 x 10 menit
jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket Internasional. Versi National
Basketball Association waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan
babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit.

 Teknik Dasar Pemainan Bola Basket


a. Melempar dan menangkap bola

    1. Lemparan tolakan dada dengan dua tangan


     2. Lemparan samping
    3. Lemparan diatas kepala dengan dua tangan
4. Lemparan pantulan
  5. Lemparan bawah dengan dua tangan

b. Menggiring Bola
            Menggiring bola adalah suatu udajha untuk membawa bola kedaerah lawan.

c. Lay – Up (langkah menyerang)


            lay-up atau melangkah melayang adalah melangkah yang dilakukan dengan melayang
untuk mendekati basket/keranjang,biasanya setelah lay-up dilanjutkan dengan tembakan kearah
basket dengan tenaga yang sedikit sehingga seolah-olah bola itu diletakkan kedalam basket.

d. Menembak (shooting)
            menembak atau shooting dapat dilakukan dengan beberapa cara ,yaitu:
1. Menembak satu tangan diatas kepala
2.Menembak loncat dengan dua tangan
3. Tembakan kaitan
     
e. Gerakan pivot
             Pivot merupakan gerakan yang berfungsi untuk melindungi bola dari lawan. Gerakan pivot
dilakukan dengan memutar badan kesegala arah dengan salah satu kaki sebagai tumpuan
(poros)..

 Jumlah wasit

Pertandingan bola basket dipimpin oleh dua orang wasit. Yakni wasit 1 (refree) dan wasit 2
(umpire). Namun kekuasaan wasit berada pada wasit 1, wasit 2 bertindak sebagai pembantu
wasit 1. Tugas dan kewajiban wasit 1 adalah:

1. Melaksanakan bola loncat (jump ball) pada setiap permulaan babak.


2. Memeriksa dan mengesahkan semua perlengkapan alat pertandingan termasuk alat
petugas meja
3. Menetapkan jam permainan yang resmi dan menyesuaikan tanda perwasitan kepada wasit
2 dan petugas meja.
4. Melarang pemain menggunakan alat-alat yang mungkin dapat membahayakan pemain
lain
5. Bila terjadi perbedaan pendapat mengenai gol yang terjadi, maka wasit 1 yang
memutuskan sah atau tidaknya.
6. Wasit 1 berhak menghentikan pertandingan bila keadaan tidak mungkin untuk
melanjutkan pertandingan
7. Bila diantara petugas meja terdapat perbedaan pendapat, wasit 1 yang harus memutuskan
persolan ini.
8. Memeriksa dan mengesahkan angka dalam daftar angka dalam suatu babak
9. Memutuskan setiap peristiwa  yang tidak tertampung dalam peraturan permainan dan
peraturan pertandingan.

GAMBAR LAPANGAN BOLA BASKET

4.) Permainan Bola Tangan

 Sejarah permainan bola tangan


Di Indonesia permainan bola tangan telah dilakukan sejak penjajahan Belanda, tetapi sayang
sampai sekarang tidak banyak dikenal masyarakat. pada tahun 1951 permainan bolatangan
merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON VII di Jakarata, yang
hanya diikuti Jaewa Barat, Jawa Tengah dan Jakarta.
 Pencipta Pemainan Bola Tangan
Permainan bola tangan yang kita kenal sekarang ini, pertama kali diperkenalkan pada
tahun 1890 oleh seorang guru senam dan tokoh gymnastic dari perkumpulan Turnen di
Radenburg Jerman yaitu Konrad Korc dan Max Haizer. Pada tahun 1917 Max Haizer
menciptakan permainan yang diberi nama torball, kemudian tahun 1919 Carl Scheleur
mengubah permainan torball menjadi “hand ball”.
 Ukuran Lapangan Bola Tangan
a. Lapangan (out-door handball)

1.      Panjang lapangan 90m-110m,dinamakan garis samping.

2.      Lebar lapangan 55m sampai 65m,dinamakan garis gawang.

3.      lebar tiang gawang 7,32m.

4.      Tinggi tiang gawang 2,44m.

5.      Titik-titik perpotongan garis lingkaran bebas dengan garis gawang disebut titik-titik
lemparan hukuman penjuru.

6.      ditengah-tengah muka tiap-tiuap gawang terletak pada jarak 14m,terletak suatu
tanda yang dinyatakan dengan garis yang panjangnya 1m,sejajar dengan garis gawang.         

b. Bola

    1. Untuk putera senior (diatas 18 tahun)

         a. Berat bola antara 425-475 gram

         b. Lingkaran bola antara 58-60 gram.

    2 Untuk wanita senior dan pria yunior (dibawah 18 tahun)

         a. Berat bola antara 25-400 gram

         b. Lingkaran bola antara 54-56 gram


    3. Bola disebelah luar dibuat dari bahan kulit dan didalamnya karet.

 Teknik permainan bola tangan

a. Melempar bola

  1. Lemparan dengan satu tangan dari atas bahu atau ats kepala

  2. Melempar bola dengan satu tangan dari samping badan

         3. Melempar bola dengan dua tangan dari depan dada

   4. melempar bola dengan dua tangan dari atas kepala

b. Menagkap Bola

Ditinjau dari datngnya bola,maka menangkap bola dapat dibedakan ,menjadi 4


macam,yaitu: 

    1. Bola setinggi dada.

       2. Bola tinggi.

       3. Bola disamping badan(kiri/kanan)

       4. Bola menggelinding (menyusur tanah)                                                       

c. Menggiring Bola

            Menggiring bola merupakan keterampilan yang cukup sulit karena memerlykan koordinasi
beberapa anggota tubh,yaitu: mata,tanagn dan tungkai. Kegunaan menggiring bola adalah untuk
mendekati gaeanglawan,mengacaukan pertahanan laan,memperlambat permainan,dan untuk
menyusup pertahanan lawan.

d. Lay-up

            Lay-up dalam permainan bola tangan adalh yang paling efektif untuk mendekati sekaligus
memasukkan bola kegawang lawan.

e. Menembak (shooting)

            menembak adalah bentuk gerakan lemparan yang ditujukan untuk memasukkan bola
kegawang.

GAMBAR LAPANGAN BOLA TANGAN

PERMAINAN BOLA KECIL

5.) Permainan Softball

 Sejarah Permainan Softball


Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam
ruangan. Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground
Ball Association of the United States) mengatur olah raga ini untuk dimainkan di luar ruangan
menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National
Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olah raga ini, dan tahun 1926
nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia
pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball
Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara
untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu
Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir,
mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya. Sejak tahun 1933 “softball”
telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk
lebih jauh memberikan standardisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak
saat itu, khususnya pada tahun 1946, Permainan softbol lahir di Amerika Serikat, yang
diciptakan di Gedung Olah Raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887
secara tidak sengaja oleh George Hancock. Sofbol atau dikenal dengan softball adalah olahraga
bola beregu yang terdiri dari dua tim.

 Ukuran Lapangan Permainan Softball

            Lapangan permainan softball berbentuksegiempat dengan panjang sisi-sisinys 16,76m jarak
dari pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. ukuran tempat pitcher plateadalah
60x15cm. lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I,II,III
terdapat 5 sampai 12,5 cm. home base IV atau home  plae berukuran 43x22cm. Semua pemain
dalam tim harus menggunakan seragam yang terdiri dari: topi,kaos tim,selanapanjang,sepatu,dan
kaos kaki. Untuk penjaga(catcher harus menggunakan sarung tangan yang terbuat dari kulit tebal
seberat 283,33 gram. Untuk penjaga dibelakang,selain sarung tangan juga pelindung muka dan
kepala (masker mask),pelindung badan (body protector).

                        Bola terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram dan kelilingnya 30cm. alat
pemukul terbuat dari kayu sepanjang 40cm.

 Teknik dasar permainan softball

            a. Melempar bola

                1. Memegang bola (grip).

                2. Lemparan atas (overhand throw).

                3. Lemparan samping(side hand throw).

                4. Lemparan bawah (Lemparan bawah).                                        

            b. Menangkap bola

                1. Menangkap bola gulir tanah(ground-ball)

                2. Menangkap bola lambung(fly ball)

                3. Menangkap bola lurus(straight ball)

            c. Memukul Bola

                        memukul bola didalam permainan softball dapat dibedakan menjadi 2 macam,yaitu
memukul boladengan ayunan benuh(swing)dan memukul bola tanpa ayunan (bunting). Kedua
macam pukulan tersebut bertujuan untuk:

1.      Mencapai base didepannya

2.      membuat nilai.

3.      memberi kesempatan pelari didepannya untuk maju ke base didepannya.


Adapun prinsip-prinsip memukul bola yang harus dikuasai moleh seorang peman
softball adalah:

1.      Cara memegang bola.

2.      Cara berdirinya(stance).

3.      Cara melangkahkan kai atau menggeserkan kaki (straide),cara mengayunkan alat pemukul.

4.      Gerak lanjutan sipemukul.

           

1.      Pukulan ayyanan penuh(swing)

2.      Pukulan tumbuk(bunting).

            d. Sliding

         sliding adalah meluncurkan badan dalam rangka mencapai base. Macam-macam sliding
dapat dibedakan sebagai berikut:

1.      Sliding lurus (straight leg slide)

2.      Sliding mengait (hook slide)

3.      Sliding dengan kepala lebih dulu (head first slide)

Taktik Penyerangan dan Pertahanan

a. Taktik penyerangan

                        Tiap pertandingan harus mempunya taktik penyerangan,baik secara individu maupun taktik
regu. Mengiungat penyerangan merupakan salah satu car a untuk mematahkan lawan,maka
setiappemain harus mempunyai taktik penyerangan yang akan dilakukan dengan aktif dan
progresif. Teknik penyerangan disamping ditentukan oleh penguasaan teknik dari pemain seperti
kecakapan memukul,lari,sliding,dan sebagainya jugaoleh siasat penyerangan yang diatur oleh
team manager atau bage coach.

             b. Taktik pertahanan

                        pemain bertahan benar-benar dalam keadaan menerima serangan lawan dan mengharapkan
lawannya melakukan kesalahan-kesalahan sehingga dengan demikian lebih mudah mematahkan
serangan lawan tersebut. Pada dasarnya taktik pertahanan adalah mencegah regu lawan
mendapatkan nilai,sehingga sedapat mungkin setiap pelari dicegah jangan sampai maju kebase
berikutnya,yang akan memungkinkan mendapat nilai.

 Jumlah Wasit dalam permainan Softball

Dalam pertandingan softbol terdapat minimal satu orang hingga tujuh orang hakim atau
wasit (umpire). Terdapat satu orang plate umpire dan tiga wasit marka yang menjaga
pertandingan. Selebihnya wasit memantau daerah luar. Dalam pertandingan fast pitch dihakimi
oleh empat wasit (satu plate umpire, tiga wasit marka).

Istilah untuk seorang wasit adalah “blue”, disebabkan seragam mereka selalu berwarna biru.
Posisi seorang wasit adalah berdiri di belakang penangkap bola dan pemukul bola . Berfungsi
untuk melihat arah datangnya bola yang dilempar pelempar bola ke penangkap bola apakah itu
strike atau ball. Wasit juga mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan
peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan
GAMBAR LAPANGAN SOFTBALL

6.) Permaianan Bulutangkis       

 Sejarah Permainan Bulutangkis

                  Permainan bulutangkis telah ada pada sekitar abad ke 12 dilapangan olahraga
kerajaan Inggris. Juga ada bukti yang menyatakan bahwa anggota kerajaan diPolandia
memainkan olahraga ini pada abad ke 17 atau permulaan abad ke 18. di India permainan ini
dimankan di Poona disana. Pencipta Permainan Bulutangkis

Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India
pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh
sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai
Poona pada masa itu.

 Ukuran Lapangan Bulutangkis

A. Partai Tunggal / Satu Pemain / 1 on 1 :


 
Panjang=11,88meter
Lebar=5,18meter
Luas=61,5384meter persegi
Tinggi Tiang Net=1,55meter
Tinggi Atas Net = 1,52 meter
JarakNetKeGarisService=1,98meter
Jarak Garis Service ke Sisi Lapangan Luar = 3,96 meter

B. Partai Ganda / Dua Pemain / 2 on 2 :

Panjang = 13,40 meter


Lebar = 6,10 meter
Luas = 81,74 meter persegi
Tinggi Tiang Net = 1,55 meter
Tinggi Atas Net = 1,52 meter
Jarak Net Ke Garis Service = 1,98 meter
Jarak Garis Service ke Sisi Lapangan Luar = 4,72 meter

 Teknik permainan bulutangkis

a. Servis

Servis dapat dilakukan dengan uga cara,yaitu :

1. Servis panjang
2. servis pendek
3. servis kejut
4. servis mendatar
b. Memukul Shuttlecock

1. Pukulan ayunan raket dari bawah9under arm stroke0

   a. Servis panjang,pendek,drive dan kejut

   b. mengangkat shuttlecock tinggi

   c. pukulan netting

2. Pukulan mendatar atau menyamping

   a. Lob(Offisiensif lob dan difensif lob).

   b. Drive

   c. Dropshot

   d. Around the head

3. Pukulan dari atas kepala

   a. Lob(difensif lob dan offensive lob)

1. Pukulan dari atas kepala

   a. Pukulan lob(clear)

            Pukulan lob adlah pukulan yang bertujuan untuk menerbangkan Shuttlecock setinggi
mungkin kearah jauh kebelakang garis lapangan lawan

   b. pukulan dropshot

            Dropshot merupakan betuk pukulan yang meluncurkan shuttlecock kedaerah lawan
sedekat mungkin pada net. Pukulan ini lebih banyak membutuhkan perasan agar shuttlecock
jatuh tipis diatas net,sehingga sulit dijangkau lawan.

   c. pukulan smash

            pukulan smash adlah pukulan yang keras dan tajam denga tujuan untuk mematikan lawan
secepat-cepatnya.

   d. Pukulan melingkar diatas kepala

            pukulan melingkar diatas kepala adlah jenis pukulan overhead yang dilkukan dengancara
melewati belakang atas kepala kearah backhand.

2. Pukulan dari samping

            Pukulan dari samping badan atau mendatr dinmamkan drive. Pukulan ini dilakukan untuk
serangan atau menegembalikan shuttlecock dengan sepat kedaerah lawan(diagonal atau lurus).
Pukulan dari samping bisa dilkukan dengan backhand maupun forehand.

   a. Forehand drive

            Pukulan forehand drive dilakukan disisi kanan pemain.

   b. Backhand drive

            Pukulan forehand drive dilakukan disisi kiri pemain                                                       

3. Pukulan netting
            Pukulan netting merupakan pukulan pendek yang dilakukan didepan net dan diarahkan
didepan net didaerah lawan. Pukulan ini memerlukan kecermatan dan perasaan,karena jatuhnya
shuttlecock harus setipis mungkin dengan net

   a. Netting tanpa sodokan

   b. netting dengan sodokan kedepan

Lapangan permainan

   a. lapangan berbentuk empat pesegi panjang dan dibatasi oleh garis selebar 0,40cm.

a. Garis harus mudah dilihat dan sebaliknya berwarna putih

GAMBAR LAPANGAN BULUTANGKIS

7.) Permainan Tenis Meja

 Sejarah Permainan Tenis Meja

Tenis meja pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Inggris pada pertengahan abad ke-19,
pada tanggal 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. George Lehman dari Jerman berdiri organisasi
tenis meja tingkat dunia dengan nama International Table Tennis Federation (ITTF).
Dr. George Lehman sampai sekarang dianggap sebagai pencipta olahraga tenis meja yang hingga
sampai saat ini tenis meja sudah berkembang di Indonesia dengan nama organisasinya yaitu
PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).
 Pencipta Permainan Tenis Meja

Dr. George Lehman sampai sekarang dianggap sebagai pencipta olahraga tenis meja yang
hingga sampai saat ini tenis meja sudah berkembang di Indonesia dengan nama organisasinya
yaitu PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).

 Ukuran Tenis Meja

Dalam membuat lapangan tennis meja yang baik harus sesuai dengan standar internasional
baik meja pertandingan maupun jaring net yang digunakan.

A. Ukuran Meja Tenis Meja :


- Panjang = 274 cm
- Lebar = 152,5 cm
- Tebal garis sisi = 2 cm
- Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm
- Luas = 4,1785 meter persegi

B. Tiang Net dan Jaring Net


- Panjang Net = 183 cm
- Lebar / Tinggi Net = 15,25 cm
- Jarak Meja Ke Tiang = 15,25 cm
- Luas Net = 0,279075 meter persegi
Di pinggir dan di tengah meja diberi garis. Umumnya warna dasar meja tenis meja adalah warna
hijau dan untuk garis adalah putih. Tenis Meja = Table Tennis (internasional).

Teknik permainan tennis meja

   a. Teknik memegang bet

         1. Shakehands grip

            Cara memegang shakehands grip adalah cara memegang yang paling multigun,paling   terkenal
dan paling disarankan. Cara ini paling cocok untuk backhand

         2. Penhold grip

            pegangan ini sangant cocok untuk pukulan forehand,tetapi lemah dalam backhand. Pegangan ini
sangant baik bagi pemain yang dapat menggerakkan kai dengan cepat,karena oemain yang
menggunakan penhold grip sering terpaksa melkukan pukulan forehand dari sisi backhand untuk
menutupi klemahan backhand.                                          

   b. Servis

            Servis adalah pukulan pertama yang dilaukan oleh server.pukulan ini dimulai dengan bola yang
dilambungkan keatas dari telapak tangan yand terbuka dan kemudian dipukul dengan bet. Servis
adalah kesempatan pertama untuk menguasai prmainan dan memegang inisiaif.

      1. Servis Topspin

           Servis topspin dapat dillakukan dengan sangat cepat pada setiap bagian meja pada setiap
bagian meja,dan pukulan ini sering memaksa lawan memberikan bola tinggi.     

2. Servis backspin

           Servis backspin dapat dillakukan dengan sangat cepat pada setiap bagian meja pada setiap
bagian meja,dan pukulan ini sering memaksa lawan memberikan bola tinggi.   c. Memukul bola

     1. Push (mendorong).

         a. Push forehand

         b. Push backhand

     2. Pukulan kontra serangan

         a. Pukulan kontra serangan forehand

         b. Pukulan kontra serangan backhand

      3. Looping

            Looping mungkin merupakan pukulan yang paling penting dalm tennis meja. Loopadalah
pukulan topspin yang sangant keras yang silakukan hanya dengan meyerempet bola kearah ats
dan kedepan. Looping terdiri dari

         a. Looping forehand

         b. Looping backhand

      4. Bloking

            Blok adalah cara yang paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras.blok
lebih sedrhana dari pukulan,untuk itu kebanyakan pelatih mengajarkan blok terlebih dahulu
daripada pukulan. Blok dapat dilakukan baik dengan forehand maupun backhand.
         a. Pukulan forehand-block

         b. Pukulan backhand-block

      5. Chopping

            chopping adalh pengembalian pukulan backspin yang sifatnya bertahan.

         a. Chop forehand

         b. Chop backhand

GAMBAR MEJA TENIS MEJA

8) Permainan Tenis Lapangan\

 Sejarah Tenis Lapangan

Tenis ternyata merupakan olahraga yang sudah sangat tua. Terekam pada pahatan yang
dibuat sekitar 1500 tahun sebelum masehi di dinding sebuah kuil di mesir yang menunjukan
representasi dari permainan bola tenis dan dimainkan pada saat upacara keagamaan.
Permainan ini kemudian meluas ke seluruh daratan eropa pada abad ke-8.

Pada awal perkembangannya tenis dimainkan dengan memakai tangan atau sebuah tongkat
yang dipukulkan bergantian menggunakan sebuah bola dari kayu yang padat.

Pencipta permainan Tenis Lapangan

Tenis lapangan adalah permainan yang menggunakan raket untuk memukul bola
melewati net dan memantul sampai lawan tidak dapat mengembalikan bola tersebut.
Seorang tentara Inggris bernama Mayor W.C. Wingfield memperkenalkan permainan ini
di dalam suatu pesta di Wales tahun 1873. Permainan ini berasal dari bangsa Yunani Kuno. Pada
tahun 1879, sudah dimainkan di lapangan keras (gravel) hingga sekarang di Wimbledon-Inggris.
       Di Indonesia, tenis lapangan diperkenalkan oleh Dr. Hoitep. Pada PON I di Solo tahun 1948,
tenis sudah dipertandingkan.

Ukuran Lapangan Tenis

Ukuran Lapangan Tennis Federasi Tennis Internasional (ITF, International Tennis


Federation) Panjang lapangan tennis adalah : 23,78 m Lebar lapangan tennis adalah : 10,97 m
Jarak garis servis dari garis net : 6,40 m Jarak garis pinggir permainan tunggal dari garis pinggir
lapangan 1,37 m Jarak tiang net untuk permainan tunggal adalah 0,914 m dari garis pinggir
permainan tunggal Jarak tiang net untuk permainan ganda adalah 0,914 m dari garis pinggir
lapangan Tinggi net bagian ujung (sama dengan tinggi tiang net) : 1,07 Tinggi net tepat di tengah
: 0,914 m Panjang ruangan : 36,7 m Lebar ruangan : 18,3 m
 Teknik bermain

 Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke
depan.
 Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan
ke depan.
 Groundstroke: sebuah pukulan forehand atau backhand yang dilakukan setelah bola
memantul sekali di lapanganmu.
 Slice: pukulan forehand atau backhand dimana kepala reket dimiringkan sedikit dan
dipukul dengan cara mengayunkan reket dari atas ke bawah.
 Spin: pukulan forehand atau backhand dimana reket dimiringkan sedikit atau banyak
dimana jika mengenai bola akan mengalami perubahan arah (berputar).
 Dropshot: sebuah pukulan yang mengenai net lalu jatuh di daerah lawan.
 Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh tanah di
atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.
 Lob: sebuah pukulan dimana bola dipukul tinggi ke jurusan sebelah belakang lawan.
 Passing shot: sebuah pukulan dimana bola melalui (bukan melintas di atas) musuh yang
berada di dekat net (lihat lob).
 Volley: pukulan forehand atau backhand sebelum bola memantul di lapanganmu

 Jumlah Wasit
Sebelum pertandingan :
1. Di luar lapangan
-         Mempunyai mental yang siap
-         Melengkapi score card
-         Mengetahui jumlah bola, pertukaran bola, tie break
-         Memeriksa perlengkapan, stop watch dan lain-lain
-         Tepat waktu pada pertandingan yang akan di pimpin
2. Di luar lapangan
    Periksa :
-         Tinggi net
-         Single stick
-         Posisi kursi wasit
-         Jumlah bola yang digunakan
-         Bola bekas
-         Kondisi lapangan

Saat akan mulai pertandingan


1. Pertemuan / meeting :
-         Bawalah pemain ke net
-         Periksa pakaian pemain
-         Informasi ke pemain : jumlah set, tie break, jumlah bola dan informasi lainnya yang
relevan
-         Putar / spin coin undian
2. Mengumumkan :
    Pemanasan :
-         Dua menit
-         Satu menit
-         Waktu, siap untuk main, A service, play / mulai
Selama pertandingan
-         Menentukan semua yang menyangkut tentang fakta / kenyataan
-          Merubah / overrule kesalahan yang jelas
-         Menetapkan pertama kali yang menyangkut maswalah rule / peraturan
-         Bertanggung jawab terhadap pengecekan bekas bola
-         Mengendalikan / mengontrol penonton
-         Jika perlu merubah atau mengganti posisi linesmen
-         Menetapkan apakah lapangan dapat / pantas digunakan untuk kelanjutan permainan
-         Mengumumkan score
-         Bertanggung jawab terhadap pergantian bola
-         Menjamin bahwa permainan tetap berlangsung
-          Menekankan / menerapkan prosedur yang tepat untuk injuri / kecelakaan
-         Menekankan / menerapkan code of conduct (hukuman)
Setelah pertandingan
-         Tinggalkan kursi secepat mungkin dan keluar dari lapangan
-         Jangan berbicara kepada pemain
-         Lengkapi Score Card dan Point Penalty System.
GAMBAR TENIS LAPANGAN

ATLETIK

Pengertian Atletik

            Istilah atletik berasal dari kata athlon (bahasa tunani) yang berarti berlomba atau
bertanding.  Atletik adalah salah satu olahraga tertua yang telah dilakukan manusia sejak jaman
purba hingga sekarang. Bahkan,boleh dikatakan sejak manusia ada dibumu ini atletik sudah ada.
Karena gerakan –gerakan yang ada pada olsh raga atletik seperti berjalan,berlari, melompat,
melempar adalah gerakan yang dilakukan manuasia dala kehidupannya sehari-hari.

*Nomor-nomor yang dilombakan dalam nomor lari:

1. Lari jarak pendek (sprint): 100m,200m,400m.

2. lari jarak menengah 9midle distance):800m,1500m.


3. lari jarak jauh (long distance):3000m,5000m,10000m.

4. Lari marathon:42,195m

5. lari khusus :lari gawang 100m,110m,400m,dan lari haling rintang 30900m.

6. lari estafet: 4X100m,dan 4X400m.

*Nomor jalan: 5km,10km,20km,dan 50km

*Nomor lempar: lempar lembing,lempar cakram,lontar martil,dan tolak peluru.

*Nomor lompat:lompat jauh,lompat tinggi lompat jangkit,da lompat tinggi galah.

Teknik Nomor Lari

1.) Teknik lari jarak pendek

      a. Teknik start

         Teknik start untuk lari jarak pendek adalah strat jongkok (shrouching start). Start jongkok
dibagi jadi 3 macam,yaitu:10 start pendek (binch starty),20 start  menengah (medium start),30
start peanjang (long start).perbedsan ketiga teknik tersebut terketak pada penempatan ujung kaki
bagian depan dengan lutut kaki bagian belakang. Sedangkan sikap badan,lengan dan lainnya
hamper sama.

      b. Prinsip daar latihan start jongkok pada lari jarak pendek

      1. Bersedia

      2. Posisi siap

      3. Posisi pada aba-aba “ya”

      c. Teknik melewati garis start

1. dengan cara lari terus secepat-cepatynya melewati garis finish dengan tidak mengubagh
posisi lari.

2. saat akan menyentuh pita atau meleawti garis inish badan dicondongkan kedepan

3. saat akan melewqati garis finish dada diputar sehingga salah satu bahu maju kedepan terlebih
dahulu.                                                                                                                

2.) Teknik lari jarak menengah

      a. Teknik start

         pada umumnya menggunakan teknik start berdiri,kecuali pada lari jarak 800m ada juga
yang menggunakan start jongkok tetapi jarak yang memakai balok start.

1.Sikap permulaan

2.Gerakan pelaksanaan

      a. Bersedia

      b. Posisi siap

      c. Posisi pada aba-aba “ya”


3.Teknik melewati garis finish

1. dengan cara lari terus secepat-cepatynya melewati garis finish dengan tidak mengubagh posisi
lari.

2. saat akan menyentuh pita atau meleawti garis inish badan dicondongkan kedepan

3. saat akan melewqati garis finish dada diputar sehingga salah satu bahu maju kedepan terlebih
dahulu.

3.) teknik lari jarak panjang

       a. Teknik start

         pada umumnya menggunakan teknik start berdiri,kecuali pada lari jarak 800m ada juga
yang menggunakan start jongkok tetapi jarak yang memakai balok start.

1. Sikap permulaan

2. Gerakan pelaksanaan

      a. Bersedia

      b. Posisi siap

      c. Posisi pada aba-aba “ya”

3 Teknik melewati garis finish

1. dengan cara lari terus secepat-cepatynya melewati garis finish dengan tidak mengubagh
posisi lari.

 2. saat akan menyentuh pita atau meleawti garis inish badan dicondongkan kedepan

3. saat akan melewqati garis finish dada diputar sehingga salah satu bahu maju kedepan
terlebih dahulu.
4.) Lari Estafet

      lari estafet yang dilombakan diolimpiade adlah nomor 4x100m dan 4x400m. sasaran dalam
lari nomor 4x100m adalah pelari melemparkan tonkat sambil berlari pada kecepatan maksimu.
Operan non-visual (tidak melihat) digunakan, arinya pelari didepan tidak perlu menoleh
kenbelakan g untuk meraih tonkat. Pada lari estafet 4x400m memiliki 3 zona pengoperan
masing-masing bejarak 20m. dalam estafet 4x400m pelari berlari pada jalurnya hanya pada
putaran petama da tikungan putaran kedua. Terdfapat dua teknik operan tongkat yaitu:

1. teknik upsweep

      Pelari yang akan mengoperkan tonkat megoperkan tongkat sdengan cara menbdorong sejauh
mungkin keatas ketangan pelari didepannya.penerima memegang tonkat dengan diantara huruf
“v” yang dibentuk dari ibu jari tangan yang m,enerima.

2. teknik downsweep

      Pelari akan membawa tonkat mengoperkan tongkat dengan mendorong kedepan bawah pada
telapak tangan penerima..                                                                                                                 

5.) Lari Gawang

         Lari gang yang diperlombakan adlah 110 m untuk putra dan 100m untuk puteri,serta 400m
putra dan putrid. Adapuntinggi gawang yang digunakan adlah :

         a. Untuk 110m = 106,7 centimeter.


         b. Untuk 100 m kurang dari 106,7cm

         c. Untuk 400 meter putra = 91,4cm

         d. Untuk 400m putrid = 84,cm

Lapangan Permainan

1.Satu keliling lintasan lari panjangnya 400m. lintasan tersebut dibatasi dengan garis yang dibuat
dari semen,kayu,atau bahan lain yang lebarnya 5cm dan tingginya 5cm.

2. untuk pertandingan internasional litasan sekurang-kurangnya ada 6 lintasanb dan idealnya 8


lintasan.

3. lebar setiap lintasan lari minimum 1,22m dan maksimum 1,25m. kemiringan lintasan yang
diijinlan tidak melebihi 1:100 untuk kemiringan kesamping dan 1:1000 untuk kemiringan pada
arah lari.

Nomor Jalan Cepat (Walks)

1.Teknik Start

2.Teknik jalan Cepat

   Pada sat jalan berjalan salah satu kakinya harus selalu kontak dengan tanak. Jika
melanggar,maka petugas akan memperingatkan. Jiia kesalhan itu dilakukan itu dilakukan lagi
maka pelari akan dikeluarkan dari lomba.

3.Melewati Garis Finish

   Tidak ada teknik khusus melewati garis finifh,karena pejalan cepat akan terus berjalan cepat
melewati garis finish.

Nomor Lempar

1.teknik dasar nomor lempar

   a. Teknik tolak peluru

   b. Sikap badan pada waktu menolak

      sikap badan pada waktu akan menolakkan peluru ada dua cara,yaitu: sikap menyamping dan
sikap membelakangi arah tolakan.

1.      Cara sikap badan membelakangi

2.      Cara sikap badan menyamping

c. Sikap badan setelah menolak peluru

2. Perlengkapan tolak peluru

a. Sektor lemparan/lapangan dibatasi oleh dua garids yang menuju ke pusat lingkaran,melewati
tepi baloklemparan yang panjangnya 1,22m,tinggi 10cm,dan tebal 11,4cm.

b. peluru terbuat dari logam besi 9besi,tembaga,kuningan) berbentuk bulat dengan berat peluru
untuk pria 7,26kg dan untuk wanita 4kg.

c. diameter peluru untuk pria (110-130)cm. untuk wanita (95-110)cm.  sepatu yang digunakan
mempunyai poermukaan yang keras dan tanpa paku.
Permainan bola tangan
Permainan bola tangan yang kita kenal sekarang ini, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1890
oleh seorang guru senam dan tokoh gymnastic dari perkumpulan Turnen di Radenburg Jerman
yaitu Konrad Korc dan Max Haizer. Pada tahun 1917 Max Haizer menciptakan permainan yang
diberi nama torball, kemudian tahun 1919 Carl Scheleur mengubah permainan torball menjadi
“hand ball”.
 Ukuran Lapangan Bola Tangan
a. Lapangan (out-door handball)
1.      Panjang lapangan 90m-110m,dinamakan garis samping.
2.      Lebar lapangan 55m sampai 65m,dinamakan garis gawang.
3.      lebar tiang gawang 7,32m.
4.      Tinggi tiang gawang 2,44m.
5.      Titik-titik perpotongan garis lingkaran bebas dengan garis gawang disebut titik-
titiklemparan hukuman penjuru.
6.      ditengah-tengah muka tiap-tiuap gawang terletak pada jarak 14m,terletak suatutanda
yang dinyatakan dengan garis yang panjangnya 1m,sejajar dengan garis gawang.         
b. Bola
    1. Untuk putera senior (diatas 18 tahun)
         a. Berat bola antara 425-475 gram
         b. Lingkaran bola antara 58-60 gram.
    2 Untuk wanita senior dan pria yunior (dibawah 18 tahun)
         a. Berat bola antara 25-400 gram
         b. Lingkaran bola antara 54-56 gram
    3. Bola disebelah luar dibuat dari bahan kulit dan didalamnya karet.
 Teknik permainan bola tangan
a. Melempar bola
    1. Lemparan dengan satu tangan dari atas bahu atau ats kepala
            jenis lemparan inibanyak digunakan dlam permainan,karena lemparan ini lebih mudah dan
praktis dilakukan. Disamp[ing itu kecepatannya mudah diatur dan lebih tepat sasaran.
     2. Melempar bola dengan satu tangan dari samping badan
            Melempar bola dengan satu tangan dari samping badan digunakan hanya apanila dalam
keadaan terpaksa. Misalnya pad asaat memegang bola dijaga ketat  dan rapat oleh lawannya
sehingga tidak dapat untuk menggiring dan atu mengoper bola dengan jenis lemparan lain.
     3. Melempar bola dengan dua tangan dari depan dada
            lemparan ini diperlukan terutama untuk operan –operan jarak dekat,namunperlu dilakukan
dengan cepat. Mengoper dengan dua tangan pad aprinsipnya harus dilakukan dengan pengerahan
tenaga tubuh yang disalurkan kebola,bukan hanya tenaga lengan.
     4. melempar bola dengan dua tangan dari atas kepala
            Lemparan ini diperlukan terutama untuk operan jarak menengah danjarak jauh,terutama saat
didepannya ada lawan yang menghadang. Mengoper bola dengan dua tangan pada prinsipnya
harusdilakukan dengan pengerahan tenaga tubuh yang dislurkan kebola, bukan hanya tenaga
lengan,maka besaran tenaga juga harus berbeda-beda
b. Menagkap Bola
            menangkap bola pad apemainan bola tangan memerlukan sikap tubuh tertentu sesuai dengan
karatristik datangnya bola. Pada dasarnya,posisi tubuh untuk menangkap bola harus
memungkinkan bola datang langsung kearah penagkap. Karena bola yang datang membawa
tenaga atau gaya, maka prinsipnya menyerang gayayang dibawa bola saat sedang benar-benar
harus diperhatikan. Adapun cara untuk meredam gaya yang dibawa bola tersebut yaitu dengan
mengikuti rah datangnya bla dengan kedua lengan,dan menyalurkan gaya penahn sedikt demi
sedikit terhadap bola yang datang. Ditinjau dari datngnya bola,maka menangkap bola dapat
dibedakan ,menjadi 4 macam,yaitu: 
      1. Bola setinggi dada.
       2. Bola tinggi.
       3. Bola disamping badan(kiri/kanan)
       4. Bola menggelinding (menyusur tanah)                                                       
c. Menggiring Bola
            Menggiring bola merupaka keteampilan yang cuup sulit kaena memerlykan koordinasi
beberapa anggota tubh,yaitu: mata,tanagn dan tungkai. Kegunaan menggiring bola adalah untuk
mendekati gaeanglawan,mengacaukan pertahanan laan,memperlambat permainan,dan untuk
menyusup pertahanan lawan.
d. Lay-up
            Lay-up dalampermainan bola tangan adalh yang paling efektif untuk mendekati sekaligus
memasukkan bola kegawang lawan. Aspek teroenting yang perlu diperhatikan adalah irama
langkah. Pemain harus dapat menangkap danmenguasai bola dengan baik,kemudian melakukan
awaln 3 langkah (5 langkah apabila boladitangkap pada saat penembak sedang diudara) yang
diijinkan sebelum melompat pada langkah yang terakhir.
e. Menembak (shooting)
            menembak adalah bentuk gerakan lemparan yang ditujukan untuk memasukkan bola
kegawang. Agar berhasil,lempira yang dilakukan harus eksplosif,dengan mengerahkan seluruh
kecepatan dan kekuatan dalm waktu yang snagnt singkat sehingga menghasilkan gerak laju bola
yang cepat. Banyak cara untuk melakukan shooting. Berdasarkan teknik saat pelepasan bola dan
posisinya terhadap tubuh,maka shooting dibedakan menjadi1. the standing throw shot,2. the
jump shot,3. the drive shot,4. the fall shot,5. the side shot,6. the reserse
GAMBAR LAPANGAN BOLA TANGAN

Anda mungkin juga menyukai