PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gambar 1.1
Sumber : https://images.app.goo.gl/umUjE1ADZHMq67CE8
Gambar 1.2
Sumber : https://images.app.goo.gl/awrbN86pWAcs7v7fA
• Mengontrol Bola
Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dalam permainan sepak bola yang digunakan untuk
menghentikan datangnya bola dengan cara menggunakan salah satu anggota badan (kaki, paha,
badan). Tujuan mengontrol bola adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju
permainan, dan memudahkan untuk mengoper dan mengumpan bola.
• Menggiring Bola
Begitu orang telah menguasai bola, mungkin orang tersebut ingin melakukan operan atau
tembakan langsung, tapi hal yang paling menarik dari bola adalah membiarkan bola tetap dalam
kendali dan menggiringnya di lapangan. Bila seseorang memperhatikan pengiring bola yang baik,
bola tersebut seolah–olah menempel pada kakinya pada saat dia sedang lari. Tujuan inilah yang
harus dicapai.
Bentuk lapangan. Lapangan sepak bola berbentuk empat persegi panjang, dengan panjang antara
91,8m-120m, lebarnya antara 46,9m-91,8m (untuk pertandingan internasional panjang lapangan
antara 100m-110m Dan lebarnya antara 64,26m-73,44m).
Pembatasan lapangan. Lapangan permainan dibatasi dengan garis§ yang jelas lebarnya tidak lebih
15cm. Bendera sudut lapangan tidak lebih dari 1,5 m, dan diletakkan pada keempat sudut lapangan.
Titik tengah lapangan ditandai dengan titik yang jelas dan dikelilingi lingkaran tengah dengan jari-jari
9,15 m.
Garis kotak gawang. Di depan gawang terdapat garis gawang sepanjang 18,30 m yang berjarak 5,5 m
di depan gawang.
Daerah penalti. Pada setiap ujung lapangan digambar dua garis sejajar dengan panjang lapangan dan
berjarak masing-masing 16,5 m dari tiang gawang. Garis ini di satukan oleh sebuah garis lain yang
panjangnya 40,3 m sejajar dengan lebar lapangan sejauh 16,5 m di depan gawang. Daerah yang
diapit oleh garis ini disebut daerah tendangan hukuman. Di dalam daerah hukuman terdapat sebuah
titik yang jaraknya 11 m dari titik tengah garis gawang.
Daerah sudut. Pada setiap bendera sudut terdapat seperempat lingkaran yang berjari –jari 1 meter.
b. Gawang
Gawang diletakkan di tengah garis gawang, yang terdiri dari dua tiang tegak, yang tingginya
2,44m dan dihubungkan dengan tiang horizontal (*yang panjangnya 7,32m). lebar tiang gawang
tidak boleh lebih dari 15 cm.
c. Bola
- Bola berbentuk bulat, bagian luar terbuat dari kulit atau bahan lain yang tidak membahayakan.
- Keliling bola tidak lebih dari 71cm dan tidak kurang dari 68cm.
- berat bola tidak lebih dari 453 gram dan tidak kurang dari 396 gram.
- Tekanan udara 0,6-1,1 atmosfer.
d. Jumlah Pemain
- Jumlah pemain 11 orang, salah satu di antaranya sebagai penjaga gawang.
- Jumlah pemain cadangan dari setiap regu maksimal 7 orang.
- Nama pemain cadangan harus diserahkan ke panitia pertandingan agar dapat ikut bertanding.
Gambar 1.3
Sumber : https://images.app.goo.gl/HFTKQfcNnQFNv8be8
• Servis topspin
Servis topspin mempunyai kelebihan bola bergerak dan jatuh tepat dengan cepat.
Sedangkan kelemahannya adalah bola melayang dengan stabil, lebih sulit dilakukan, tingkat
konsistensi lebih rendah.
• Servis mengambang melingkar
Servis mengambang melingkar mempunyai beberapa keuntungan di antaranya adalah
menggunakan kumpulan otot yang lebih besar, tidak memerlukan banyak tenaga, bola diservis pada
posisi lapangan lebih dalam. Adapun kelemahan servis ini adalah posisi tubuh tidak menghadap ke
arah lawan dan gerakannya tidak biasa dijumpai dalam cabang olahraga lain.
b. Passing
Passing dalam permainan bola voli adalah usaha seorang pemain bola voli dengan menggunakan
teknik tertentu untuk mengoper bola yang dimainkan kepada teman seregunya. Passing dapat
dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan. Passing dapat dilakukan dari atas (pass atas) dan
dari bawah (pass bawah).
c. Smash
Smash adalah pukulan bola yang menukik ke arah lapangan lawan.
d. Block
Block merupakan benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan. Jika ditinjau
dari teknik gerakan, block bukanlah merupakan teknik yang sulit. Namun keberhasilan suatu block,
presentasenya relatif kecil karena bola smash yang akan diblock arahnya dikendalikan oleh lawan
(lawan selalu berusaha menghindari block tersebut). Keberhasilan suatu block dapat ditentukan oleh
ketinggian loncatan dan jangkauan tangan pada bola yang sedang dipukul lawan.
2) Lapangan Permainan
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9
m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis
batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, atau kertas yang lebarnya
tidak lebih dari 5 cm. Lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang
masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi
lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri atas daerah serang dan
daerah pertahanan. Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan
garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
a. Daerah Service
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh
dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan
dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service,
perpanjangan daerah service adalah ke belakang sampai batas akhir daerah bebas.
b. Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari
1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43
meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
c. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas
batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring
atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fiberglass dengan ukuran panjang 180 cm dengan
diberi warna kontras.
Gambar 1.4
Sumber : https://images.app.goo.gl/5Kw8WiQF793Xf8y99
4. Lemparan pantulan
Lemparan pantulan dilakukan jika pemain lawan berdiri agak jauh, digunakan juga untuk lemparan
operan terobosan kepada temannya.
5. Lemparan bawah dengan dua tangan
Lemparan bawah dengan dua tangan sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama bila
lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.
b. Menggiring Bola
Menggiring bola adalah suatu usaha untuk membawa bola ke daerah lawan. Pemain basket boleh
membawa lebih dari satu langkah. Asalkan bola sambil dipantulkan, baik dengan berjalan maupun
berlari. Dribel dapat dilakukan dengan tangan kiri atau tangan kanan secara bergantian, tetapi tidak
boleh dengan kedua tangan secara bersamaan. Menggiring bola sangat bermanfaat untuk mencari
peluang serangan terhadap lawan, menyusup pertahanan lawan, mengacaukan pertahanan lawan,
dan memperlambat tempo permainan.
c. Lay – Up (langkah menyerang)
Lay-up atau melangkah melayang adalah melangkah yang dilakukan dengan melayang untuk
mendekati basket/keranjang, biasanya setelah lay-up dilanjutkan dengan tembakan ke arah basket
dengan tenaga yang sedikit sehingga seolah-olah bola itu diletakkan ke dalam basket. Gerakan
melangkah dapat dilakukan dari menerima bola atau kegiatan menggiring bola. Lay-up tidak harus
dilanjutkan dengan tembakan ke arah jaring, tetapi dapat juga dilanjutkan dengan mengoper atau
mengumpan kepada temannya.
d. Menembak (shooting)
Menembak atau shooting dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
1. Menembak satu tangan di atas kepala
Menembak satu tangan di atas kepala harus diutamakan, sebab kecepatan menembak lebih
terjamin dan koordinasi lebih mudah dikuasai ,bila dibandingkan dengan tembakan lain.
2. Menembak loncat dengan dua tangan
Menembak loncat dengan dua tangan bagi pemula harus diawali dengan gerakan –gerakan tanpa
bola, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan bola dengan arah tinggi melengkung menuju
kawan di depannya.
3. Tembakan kaitan
Tembakan kaitan adalah tembakan dengan sikap miring atau menyamping keranjang dan bola
dilepakan dari jarak jauh dari basket atau lawan sehingga lawan sulit untuk membendungnya.
Tembakan ini sangat efektif untuk penyerangan jarak dekat jika daerah pertahanan lawan dijaga
ketat.
e. Gerakan pivot
Pivot merupakan gerakan yang berfungsi untuk melindungi bola dari lawan. Gerakan pivot dilakukan
dengan memutar badan ke segala arah dengan salah satu kaki sebagai tumpuan (poros). Pivot harus
mahir dilakukan oleh pemain yang berpostur tinggi yang diletakkan di dekat ring basket agar mudah
melakukan tembakan. Dengan gerakan pivot, seorang pemain dapat mencari peluang untuk
mengoper bola, menggiring, atau melakukan tembakan.
A. Kesimpulan
Permainan bola besar adalah salah satu cabang olahraga permainan yang menggunakan bola besar.
Jenis-jenis permainan bola besar di antaranya voli, basket dan sepak bola.
B. Saran
Dalam permainan bola basket, voli maupun sepak bola kita harus menjunjung tinggi
sportivitas agar tercipta permainan yang baik.