Kelas:
XI MIA 4
Voli adalah salah satu cabang olahraga bola yang dimainkan secara berkelompok oleh dua tim.
Olahraga bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan di sekitar akhir abad 19. Konsep
olahraga voli adalah memukul bola hingga melewati net sekaligus menjatuhkannya ke lantai lapangan di
area lawan. Cara memukul bolanya pun tidak boleh sembarangan, ada teknik-teknik tertentu yang harus
dikuasai para pemain. Olahraga voli pada tingkat dunia berada dibawah naungan FIVB (Federation
Internationale de Volleyball). Sedangkan di Indonesia dipegang PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia).
Salah satu syarat untuk bisa memainkan bola voli adalah memahami peraturannya. Peraturan ini
berkaitan dengan hal teknis, pelanggaran, serta penghitungan skor.
=> Setiap tim terdiri dari 6 orang. Ada empat peran yang harus dimiliki setiap tim, yaitu spiker, tosser,
defender, dan libero.
=> Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
=> Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area lapangannya sendiri. Artinya,
pemain tidak boleh sampai melewati batas net atau memasuki area lawan.
=> Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di dalam garis lapangan
permainan.
=> Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap atau melemparnya seperti
permainan basket. Menangkap dan melempar bola akan dinyatakan sebagai pelanggaran.
=> Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk memantulkan bola. Pemain dianggap
melakukan pelanggaran apabila memantulkan bola dengan cara menendang
=> Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-kali.
=> Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
=> Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai pelanggaran.
B. Penghitungan Skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama akan menentukan apakah
diperlukan set tambahan atau tidak. Apabila ada tim yang langsung memenangkan dua set secara
berturut-turut, pertandingan tidak perlu dilanjutkan.
Bila kedua tim sama-sama menang di dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai set ketiga.
Babak inilah yang akan menentukan siapa yang menjadi pemenangnya.
Sementara untuk penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally point dengan jumlah poin
25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih dahulu akan dinyatakan pemenang di babak
tersebut.
Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), target poin kemenangan akan berubah.
Pertandingan akan dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang berhasil memimpin dengan selisih dua
angka.
A. Passing Bawah
Passing bawah umumnya dapat dilakukan jika bola datang dengan ketinggian yang cukup rendah. Bola
yang datang dapat diumpan kepada teman dalam tim, maupun untuk dapat dimasukkan ke daerah
pertahanan lawan.
B. Passing Atas
Passing atas merupakan salah satu cara untuk dapat mengumpan bola yang berada di atas kepala
dengan menggunakan jari-jari tangan.
C. Service Bawah
Service bawah merupakan bentuk service yang dilakukan dengan menggunakan tangan bagian bawah.
Service ini dapat dilakukan untuk menghidupkan permainan. Caranya adalah bagian siku diluruskan,
kemudian mengayunkan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan. Tangan yang lain
berfungsi untuk memegang bola. Kemudian bola tersebut dilambungkan ke atas dan dipukul.
D. Service Atas
Service atas merupakan pukulan permulaan dengan memukul bola dari atas kepala sebagai salah satu
usaha menghidupkan bola ke dalam permainan.
E. Service Samping
Service samping merupakan pukulan dari daerah service ke arah daerah pertahanan lawan dengan sikap
berdiri menyamping dan berat badan bertumpu di kaki kanan.
F. Service Lompat
Service lompat merupakan pukulan permulaan untuk menghidupkan permainan di daerah service
dengan melompat setelah bola dapat dilambungkan. Bola dilambungkan dengan menggunakan satu
tangan atau dua tangan ke daerah pertahanan lawan.
G. Smash (Spike)
Smash atau spike merupakan sebuah pola pemukulan bola yang dapat dilakukan dengan kuat dan keras
serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik ke arah daerah pertahanan lawan. Sehingga lawan akan
mengalami kesulitan dalam menerima atau mengembalikan bola.
H. Membendung
Membendung (bloking) merupakan gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada di
dekat net atau pemain depan.
I. Passing Atas
Passing atas merupakan salah satu teknik untuk dapat menyajikan bola atau memberikan bola dengan
menggunakan jari tangan untuk seorang kawan atau langsung ke daerah perlawanan.
Sama seperti olahraga lainnya, dibutuhkan sarana penunjang agar permainan bola voli dapat berjalan
dengan lancar.
3. Bola Voli
Bola yang digunakan dalam permainan bola voli tidak boleh sembarangan. Ketentuannya sebagai
berikut:
Bola Basket adalah permainan olahraga yang melibatkan dua regu yang masing-masing beranggotakan
lima orang. Kedua regu berusaha memasukkan bola ke keranjang lawan dan melindungi keranjang
sendiri. Nantinya, pemain yang berhasil memasukkan paling banyak bola ke keranjang lawan akan
menjadi pemenang. Pertandingan yang dipimpin wasit ini akan dibatasi oleh waktu 2 x 20 menit. Bola
yang digunakan dalam permainan basket terbuat dari karet yang dilapisi sejenis kulit. Bola tersebut
harus dipompa hingga kencang dan mampu dipantulkan hingga setinggi 120-140 cm.
Terdapat beberapa sarana dan prasarana yang harus dipenuhi ketika bermain bola basket. Apa saja?
Berikut sarana bola basket yang dilansir dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
* Lapangan
- Panjang dan Lebar Lapangan: 28 m dan 15 m
* Ring
* Papan Pantul
* Bola
- Keliling: 75-78 cm
Setiap pemain basket harus memenuhi peraturan dasar bola basket. Ini dilakukan agar permainan bisa
berlangsung dengan lancar dan adil. Berikut peraturan permainan Bola Basket :
» Waktu pertandingan adalah empat babak, di mana setiap babak berlangsung selama 10 menit.
» Tim yang berhasil memasukkan skor terbanyak akan menjadi pemenang.
» Bola bisa dipukul ke segala arah dengan salah satu atau kedua tangan, namun tidak boleh dipukul
dengan tinju atau kepalan tangan.
» Pemain tidak boleh berlari sambil memegang bola dan terlalu lama memegang bola.
» Pemain tidak diperbolehkan menahan, mendorong, menyeruduk, dan memukul pemain dengan
sengaja. Jika melanggar, pemain akan diberikan sanksi.
» Jika salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung
sebagai skor untuk lawan.
» Bola yang keluar dari lapangan akan dilempar kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama
yang menyentuhnya.
» Apabila bola yang dilempar dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dan pemain yang menjaga
keranjang tidak menyentuh gol tersebut, maka bola yang masuk dihitung sebagai gol. Namun, jika bola
terhenti di pinggir keranjang atau lawan menggerakkan keranjang, maka hal itu tidak dihitung sebagai
gol.
» Wasit berhak memperhatikan permainan pemain, mencatat jumlah pelanggaran, dan memberi
diskualifikasi bagi pemain yang melanggar.
» Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap keluar
lapangan, pergantian kepemilikan bola, dan menghitung waktu.
Untuk memenangkan suatu pertandingan, pemain harus menguasai teknik dasar permainan bola basket.
Berikut adalah teknik permainan Bola Basket :
A. Cara Melempar
Chest pass menjadi teknik yang sering digunakan dalam permainan basket. Biasanya, teknik ini
diterapkan untuk operan jarak pendek. Chest pass dilakukan dengan memegang bola dengan kedua
tangan di depan dada. Lalu, bola itu dilempar ke depan setinggi dada.
3. Lemparan Pantulan
Lemparan ini biasanya dilakukan untuk operan terobosan. Caranya dengan memegang bola basket
menggunakan dua tangan di depan dada, kemudian bola dilempar dengan dipantulkan ke lantai lebih
dulu.
Lemparan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat. Cara melakukannya, yakni melempar bola
basket dengan kedua tangan dari bawah dengan posisi badan sedikit membungkuk.
B. Menangkap
Catching atau menangkap bola bisa dilakukan dengan satu atau dua tangan. Teknik bola basket ini bisa
diterapkan dalam keadaan berhenti, berlari, atau berjalan.