Anda di halaman 1dari 7

Sejarah Permainan Bola Voli

1. Asal Mula Olahraga Bola Voli

Pencipta pada permainan bola voli yakni William G. Morgan. Beliau ini merupakan seorang guru
pendidikan jasmani di Young Men Christian Association (YMCA), di sebuah kota Holyoke, Massachusetts,
Amerika Serikat.

Pada awal perkembangannya, Morgan ini menciptakan sebuah permainan bola voli dengan memukul-
mukul bola ke atas melewati jaring-jaring yang dapat membagi lapangan menjadi dua bagian.

Selanjutnya, permainan tersebut terus-menerus mengalami suatu perkembangan menuju arah yang lebih
modern.

Perkembangan tersebut dapat dimulai dari alat yang digunakan dalam permainan, contohnya bola dan
jaring. Morgan pun mulai memesan bola yang khusus untuk sebuah permainan voli kepada perusahaan
yang memproduksi alat-alat olahraga. Bola itulah yang selanjutnya dikenal juga sebagai bola voli.

2. Berkembangnya Olahraga Permainan Bola Voli Di Dunia

Awalnya, Morgan menamai sebuah permainan tersebut dengan sebutan ‘minnonete’. Rekan Morgan, Dr.
Halsted Springfield ini menyarankan agar Morgan mengganti nama ‘minnonete’ menjadi ‘volleyball’.
Pamor pada permainan bola voli pun semakin menanjak setelah itu.

Baca Juga : Materi Sepak Bola

Sebuah lembaga pendidikan YMCA, tempat Morgan bekerja, juga mulai mengadakan suatu kompetisi
bola voli. Kejuaraan bola voli nasional yang pertama juga berhasil digelar pada tahun 1922.

Pada tahun 1929, organisasi nasional yang menaungi sebuah permainan bola voli pun didirikan dan
diketuai oleh George J. Fisher.

Permainan bola voli ini juga mulai dikenal diberbagai negara seperti Uni Soviet, Rumania, Jepang, dan
Pakistan.

Pada tahun 1961, organisasi bola voli di negara Pakistan menyelenggarakan sebuah kompetisi bola voli
yang diberi nama Morgan Cup Tournament. Kompetisi tersebut dibuat sebagai suatu bentuk penghargaan
terhadap William Morgan sebagai pencipta pada permainan bola voli.

Permainan bola voli ini mulai dikenal di negara Indonesia pada tahun 1928. Bola voli ini juga dikenalkan
kepada rakyat Indonesia melalui serdadu Hindia Belanda.

Kemudian, pada tanggal 22 Januari 1955 lahirlah suatu organisasi yang menaungi olahraga voli yang
bernama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).

Tujuan Permainan Bola Voli


 Tujuan dari permainan bola voli ialah untuk dapat melewatkan bola di atas net supaya bisa jatuh
menyentuh lantai daerah lapangan lawan dan untuk bisa mencegah usaha yang sama dari tim
lawan.
 Menjaga suatu kesehatan tubuh. Bahwa salah satu tujuan olahraga ini tidak lain ialah untuk
dapat mencapai kesehatan.

 Mencari sebuah prestasi. Dengan menguasai suatu teknik dan skill yang mumpuni dalam
permainan bola voli, dapat juga menjadikan kita seorang atlet dan dapat menjadi suatu sumber
penghasilan kalau kita berhasil mendapatkan prestasi dari setiap event atau juga lomba.

 Memperagakan suatu teknik dan taktik bermain bola di lapangan untuk dapat mencapai
kemenangan dalam setiap pertandingan.

 Membentuk suatu soladiritas atau mencari teman. Dengan banyak pengalaman dalam bermain,
ini akan memperbanyak teman klub atau juga teman bermain bola voli yang baik.

Teknik Dasar Permainan Bola Voli


1. Passing Bawah

Passing bawah umumnya dapat dilakukan pemain jika bola yang datang padanya rendah, baik untuk bisa
diumpan kepada teman dalam tim maupun untuk dapat dimasukkan ke daerah pertahanan lawan.

2. Passing Atas

Passing atas merupakan salah satu cara untuk dapat mengumpan bola yang berada di atas kepala
dengan jari-jari tangan.

3. Service Bawah

Service bawah merupakan sarah satu bentuk service yang dilakukan dengan tangan bawah. Servis ini
dapat dilakukan untuk menghidupkan permainan.

Caranya yaitu Siku ini diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan,
salah satunya dengan tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan ke atas kemudian bola
dipukul.

4. Service Atas

Service atas merupakan sesuatu cara untuk dapat melakukan pukulan permulaan dari bawah service
dengan memukul bola dari atas kepala sebagai salah satu usaha menghidupkan bola ke dalam
permainan.

5. Service Samping

Service samping merupakan sesuatu untuk dapat melakukan pukulan permulaan untuk menghidupkan
permainan dari daerah service kearah daerah pertahanan lawan dengan suatu sikap berdiri menyamping
dan berat badan berada di kaki kanan.
6. Service Lompat

Service lompat merupakan salah satu cara melakukan pukulan permulaan untuk menghidupkan
permainan di daerah service dengan melompat setelah bola dapat dilambungkan dengan satu tangan
atau dua tangan kea rah daerah pertahanan lawan.

7. Smash (Spike)

Smesh atau spike merupakan sebuah pola pemukulan bola yang dapat dilakukan dengan kuat dan keras
serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik kearah daerah pertahanan lawan sehingga lawan akan
mengalami kesulitan dalam menerima atau menegembalikan bola.

8. Membendung

Membendung (Bloking) merupakan salah satu bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain
yang berada didekat net atau pemain depan.

9. Passing Atas

Passing atas merupakan salah satu teknik untuk dapat menyajikan bola atau memberikan bola dengan
menggunakan jari tangan untuk seorang kawan atau langsung ke daerah perlawanan lawan.

Ukuran Lapangan Bola Voli


Panjang lapangan bola voli 18 meter atau 59 kaki dengan lebar 9 meter atau 29,5 kaki. Lapangan ini di
bagi menjadi 2 bagian yang saling berlawanan dengan ukuran 9 x 9 meter dengan mempunyai satu
meter atau 40 inchi jaringan yang cukup luas. Untuk bagian atas netnya yaitu 2,43 meter untuk pemain
putera sedangkan untuk pemain puteri yaitu 2,24 meter. Tentunya akan bervariasi juga dan mungkin akan
ditemukan perbedaan pada kelompok senior dan junior.

Untuk ukuran lapangan bola voli ini seperti yang sudah disebutkan sebelumnya yaitu 9 meter x 18 meter.
Untuk garis serangan pemain belakangnya memiliki jarak 3 meter dari garis tengah. Untuk ukuran garis
lapangannya adalah 5 cm.

Daerah serang merupakan daerah yang memiliki batas pada garis tengah lapangan dengan garis serang
yang ada dengan luas lapangan voli 9 x3 meter.

Berikut ini rincian ukuran lapangan bola voli :

 Panjang lapangan 18 meter.


 Lebar lapangan 9 meter.

 Area servis 3 meter.

 Lebar garis serang 3 meter.

 Lebar garis tengah 5 cm.

2. Bola Voli

Bola standar yang akan digunakan dalam permainan voli harus memenuhi kriteria sebagai berikut yaitu :

 Berbentuk bulat.
 Terbuat dari kulit lunak atau juga bahan sintetis.

 Bola ini memiliki diameter 65-67 cm dengan massa 260-280 gram.

 Bola juga harus memiliki kombinasi warna.

 Tekanan udara 294.3-318.82 mbar/hPa.

3. Jumlah Tim

Permainan yang terdiri dari dua regu, yang masing-masing regunya beranggotakan enam orang pemain
termasuk libero.

Libero yakni pemain yang keluar-masuk namun tidak memiliki sebuah hak untuk melakukan smash
terhadap bola hingga ke seberang net.

4. Pakaian

Setiap pemain bola voli harus memakai atribut yaitu sebagai berikut :

 Baju, kaos, atau jersey dengan nomor punggung dan juga nomor dada.
 Celana pendek yang pada bagian paha kanan terdapat juga nomor.
 Kaos kaki dan sepatu karet.

5. Ukuran Tiang dan Net

 Tinggi pada tiang net untuk perempuan 2.55 meter.


 Tinggi pada tiang net untuk laki-laki 2.43 meter.

 Tinggi pada antena 80 cm.

 Net dengan bentuk kotak-kotak dapat berukuran 10 cm persegi.

 Jarak antara tiang net dengan pinggir lapangan sekitar 0.6 meter.

 Ukuran pita pada bagian tepi atas dan pita samping net 5 cm.

6. Penilaian

Penilaian pada sebuah permainan bola voli ditentukan dibagi menjadi dua kriteria yaitu, kesalahan reli
dan kemenangan dalam setiap set.

Berikut ini merupakan faktor-faktor yang digunakan untuk penilaian pada :

 Jika pelaku servis dapat memenangkan reli, maka timnya mendapatkan satu poin dan harus
melanjutkan servis.
 Jika pelaku servis gagal dalam melakukan reli, maka regu lawan mendapatkan satu poin dan
berhak melakukan servis.

 Suatu set, kecuali set V, dapat dimenangkan oleh suatu regu yang mendapatkan angka 25
terlebih dahulu dengan minimal selisih dua angka.

 Jika pada permainan seri (24-24), maka permainan dilanjutkan sampai poin menyentuh angka
selisih dua.

 Jika sebuah kedudukan kemenangan set 2-2, maka pada set penentuan (set V), dimainkan
hingga poin mencapai angka 15 dengan selisih minimal dua angka.

 Jika satu regu menolak untuk bisa bermain setelah dipanggil, maka regu tersebut dinyatakan
kalah 0-3 dan 0-25 untuk tiap set.

Peraturan Permainan Bola Voli


1. Perhitungan Angka

 Jika pada pihak lawan bisa memasukkan bola ke dalam daerah lapangan kita maka kita akan
kehilangan bola dan musuh mendapatkan poin atau nilai.
 Servis yang akan kita lakukan harus melewati net dan masuk menuju daerah musuh. Jika tidak,
maka musuh yang akan mendapatkan poin atau nilai.
2. Sistem Pertandingan

 Sistem pertandingan dengan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8
(delapan) tim dan juga akan didistribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group yang
terdiri dari 4 (empat) tim.
 Setiap tim juga terdiri dari 10 (sepuluh) pemain yang meliputi 6 (enam) pemain inti yang akan
bermain di lapangan dan 4 (empat) pemain cadangan.

 Pergantian pada pemain inti dan juga pemain cadangan tidak dibatasi pada saat pertandingan
berlangsung.

 Jumlah pada pemain minimum yang boleh bermain ialah 4 (empat) orang.

 Apabila dalam sebuah pertandingan tersebut kurang dari 4 (empat) orang, maka tim tersebut
dinyatakan kalah.

 Setiap pertandingan akan berlangsung 3 babak (Best of Three), kecuali pada babak 2 (kedua)
sudah dapat dipastikan siapa pemenangnya maka babak 3 (ketiga) tidak perlu dilaksanakan.

 Sistem hitungan yang akan digunakan yaitu 25 rally point. Jika poin para peserta seri (imbang 24-
24) maka pertandingan ini akan ditambah 2 (dua) poin. Peserta yang akan pertama kali unggul
dengan selisih 2 poin akan memenangkan pertandingan tersebut.

 Kemenangan dalam sebuah pertandingan penyisihan mendapat poin atau nilai 1. Apabila ada
dua tim atau juga lebih mendapat poin atau nilai yang sama, maka pada penentuan juara group
dan runner-up akan dilihat dari sebuah kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

 Setiap tim dapat diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat babak berakhir. Dan apabila ini
ditentukan babak penentuan (set ke 3) maka beberapa tim yang dapat nilai terendah boleh
meminta bertukar lapangan sesaat tim lawan mencapai angka 13.

 Time out juga dapat dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan lamanya hanya 1 menit.

 Di luar dari berbagai aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.

 Posisi Pemain Bola Voli


 1. Defender
 Tugas utama seorang defender yaitu untuk dapat menerima serangan dari lawan.

 2. Spiker (Smasher)
 Seperti juga namanya, smasher atau spiker juga memiliki tugas untuk dapat melakukan pukulan
smash atau serangan. Seorang smasher ini wajib menguasai sebuah teknik smash dan juga
blocking agar menghasilkan berbagai poin maksimal dalam permainan ini. Posisi smasher ini
terletak di bagian depan, tepatnya pada posisi 2 dan 4.

 3. Libero
 Dalam permainan bola voli, libero memiliki suatu tugas untuk dapat menerima dan juga menahan
serangan dari lawan. Teknik dasar pada permainan bola voli yang wajib dikuasai oleh libero
adalah passing, baik pada passing bawah maupun passing atas.
 Meskipun posisi liberto ini bisa dimana saja dan bebas keluar masuk, namun seorang liberto
tidak boleh melakukan smash dan juga blocking.

 4. Set-upper atau Tosser


 Set-upper atau tosser merupakan seorang pengatur sebuah tim. Tugasnya yaitu untuk dapat
mengumpan bola ke arah teman dalam satu tim yang mempunyai posisi sebagai spiker.
 Umpan ini juga bertujuan agar spiker atau smasher dapat melakukan smash. Posisi tosser akan
selalu berada di depan. Oleh karena itu, untuk dapat menjadi seorang tosser, Anda wajib
menguasai teknik smash dan blocking

Anda mungkin juga menyukai