1. Memberikan tanggungjawab,
2. Memberikan contoh baik kepada anak,
3. Melatih anak untuk mandiri,
4. Membantu anak mengenali dirinya (potensinya),
5. Ajak anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan
sekitarnya.
6. Mengajarkan anak mengendalikan diri
7. Melibatkan anak di setiap kegiatan pembelajaran
8. Mendengarkan perasaan anak
9. Guru bersikap tegas kepada peserta didik
SKENARIO
Peran:
Shofia sebagai guru
Ines sebagai anak yang suka mengganggu dan mencari perhatian
Niluh sebagai anak yang emosi meledak-ledak
Putri sebagai anak yang sangat manja
KASUS:
Ines mengganggu niluh yang sedang belajar
Putri selalu meminta bantuan guru untuk hal-hal kecil seperti
merautkan pensil, mencarikan pensil di tempat pensilnya.
SKENARIO
• Guru masuk kelas dan memulai pelajaran, guru memberikan
tugas kepada peserta didik
• Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan guru
• Pada saat mengerjakan tugas putri selalu maju ke temapat
duduk guru untuk meminta bantuan untuk hal-hal sepele seperti
meraut pensil, mencarikan pensil di tempat pensil.
• Guru membantu putri tetapi guru juga mengajarkan putri untuk
meraut pensil dan mencari pensil di dalam tempat pensil.
• Putri tidak mau melakukannya, dan lebih suka guru yang
membantunya
• Guru menasihat putri dan menyuruh putri untuk melakukannya sendiri, guru
memberikan rasa percaya kepada putri kalau putri pasti bisa melakukannya.
• Ines mengganggu putri yang sedang belajar dan putri melaporkan ke guru.
• Guru memberikan teguran kepada ines agar tidak mengganggu teman dan
• Tetapi ines tetap mengganggu niluh, ines merampas buku niluh sehingga
menenangkan diri.
• Guru mengarahkan ines dan niluh untuk bersalam dan saling meminta
maaf.