Anda di halaman 1dari 18

KONSELING MENYUSUI

Konseling Menyusui
• Konseling berbeda dengan memberi nasihat

• Memberi NASIHAT ; mengatakan pada


seseorang apa yang sebaiknya dia dilakukan

• KONSELING : kita membantu seseorang untuk


memutuskan apa yang terbaik baginya. Kita
mendengarkannya, mencoba memahami
perasannya. Menolongnya mengembangkan rasa
percaya diri.
2
2 sesi pertama dalam konseling
(mendengarkan dan mempelajari )
• Seorang ibu menyusui mungkin tidak mudah
mengungkapkan perasaan, terutama jika ibu malu
apalagi terhadap orang yang belum dikenal.
• Nakes memerlukan ketrampilan mendengarkan
dan membuat ibu merasa bahwa kita menaruh
perhatian terhadapnya.
• Ini akan mendorong ibu untuk berbicara lebih
banyak, dan mungkin akan lebih kecil
kemungkinan ibu “tutup mulut” dan diam.
4 KETRAMPILAN KONSELING

I. MENDENGARKAN
II. MEMPELAJARI
III. MEMBANGUN
KEPERCAYAAN DIRI
IV. MEMBERIKAN DUKUNGAN

4
I. MENDENGARKAN
II. MEMPELAJARI
1. Menggunakan KOMUNIKASI NON VERBAL
2. Mengajukan PERTANYAAN TERBUKA
3. Menggunakan RESPON yang menujukan
PERHATIAN
4. MENGATAKAN KEMBALI apa yang ibu
katakan
5. Ber EMPATI – menunjukan kita faham
perasan ibu
6. Menghindakan KATA MENGHAKIMI

5
Ketrampilan Mendengarkan dan
Mempelajari :

1. Menggunakan Komunikasi non verbal


Komunikasi non verbal berarti
menunjukan sikap kita melalui gerakan
tubuh, ekspresi dan apa saja kecuali
bicara.
Komunikasi Non-Verbal yang
bermanfaat :
• Usahakan Kepala sama tinggi
• Beri perhatian (ex; kontak mata)
• Singkirkan penghalang
• Sediakan waktu
• Sentuhan secara wajar
2. Mengajukan Pertanyaan Terbuka

• Terbuka : bagaimana? Apa? Kapan? Di mana?


Mengapa?
• Tertutup : Apakah? Sudahkah?
• Ex : Tertutup : Apakah bayi ibu sehat ( Jawab
y/tdk)
• Ex : Terbuka : bagaimana Keadaan bayi ibu?
3. Menggunakan respon dan gerakan tubuh
yang menunjukan perhatian
• Bila kita akan melanjutkan percakapan,
tunjukan bahwa kita mendengarkan dan
menaruh perhatian terhadap apa yang ibu
katakan
• Dengan isyarat misalnya memandang
padanya, mengangguk dan tersenyum
• Dengan reaksi sederhana, misalnya
mengatakan “ooh”, “mmm”
4. Mengatakan kembali (Reflec back) apa yang
dikatakan ibu
• Akan lebih bermanfaat mengulang atau mengatakan kembali
apa yang ibu katakan
• Akan menunjukan bahwa kita mengerti dan akan lebih besar
kemungkinanya ibu bicara lebih banyak lagi
• Paling baik adalah mengucapkan dengan cara yang agak
berbeda sehingga tidak terdengar seolah kita
sedang“membeo”
• Ex : bila ibu mengatakan “ bayi saya menangis terus tadi
malam” Kita dapat mengatakan “Tangisan bayi membuat ibu
bangun sepanjang malam?”
5. Berempati
( Menunjukan kita paham perasaan ibu)

• Empati : Menunjukan kita paham perasaan ibu


• Simpati : mengasihi seseorang, tapi melihatnya dari sudut
pandang kita
• Ex empati: Ibu : “ bayi saya sering sekali minta disusui,
saya jadi capek sekali
Kita merespon : “ Ibu merasa capek sekali ya? “
• Ex simpati : Respon “ Oh, saya mengerti perasaan ibu, bayi
saya dulu juga sering sekali minta disusui, dan sayapun
merasa capek!”
• “EMPATI LEBIH DARI SEKEDAR MENGATAKAN KEMBALI
APA YANG IBU KATAKAN”
6. Hindari Kata-kata yang
menghakimi
• Kata-kata yang menghakimi : adalah kata-kata seperti
: benar, salah, baik, buruk, bagus, cukup, tepat.
• Ex : Apakah bayi ibu tidur dengan baik?
• Sebaiknya “ Bagaimana tidur bayi ibu?”
Kata menghakimi kadang perlu untuk hal yang positif,
misalnya untuk membangun percaya diri, tapi
berlatihlah untuk menggunkan sedikit mungkin
III. MEMBANGUN PERCAYA DIRI DAN
IV. MEMBERI DUKUNGAN
1. Menerima apa yang ibu pikirkan dan rasakan
2. Mengenali dan memuji apa yang dilakukan
dengan benar oleh ibu dan bayi
3. Memberikan bantuan praktis
4. Memberikan sedikit informasi yang relevan
5. Menggunakan bahasa sederhana
6. Memberikan satu atau dua saran, bukan
perintah
Respon mana yang lebih tepat?
”Sebaiknya ibu membiarkan bayi menyusu sekarang, supaya ASI keluar.”
“Biar saya coba membuat ibu nyaman dulu, dan nanti akan saya bawakan minum buat
ibu”

Tidak, saya belum


menyusuinya, payudara
saya kosong dan saat ini
terlalu sakit
untuk duduk
Seharian ini
Jimmi sering
menyusu, tiba
tiba ia seperti
sangat
kelaparan.
Saya pikir
Asi saya mungkin
kurang

11/4
Buang
air besarnya
mulai lembek
haruskah saya
berhenti menyusui
?

11/5
Saya menyusui
Imeh, 2 x di
pagi hari
2 x di malam
hari ….

11/6
Praktek Konseling
1. Puting lecet
2. Payudara bengkak
3. ASI tidak cukup
4. Melatih bayi persiapan ibu kerja kembali

Anda mungkin juga menyukai