Anda di halaman 1dari 22

BAGAIMANA MELAKUKAN KONSELING PMBA

Oleh : Ita Fitrotuzzaqiyah


Apa Perbedaan Konseling dengan Penyuluhan ?

KONSELING PENYULUHAN

Untuk
membantu Memberikan
Arahan , nasihat supaya ibu Hanya
u/ mewujudkan /anak /klien materi yg sudah
memberi
tujuan kita mengambil disiapkan kepada
arahan
sebagai konselor keputusan keluarga
melalui arahan
kita
APA ITU KONSELING ?

CARA BEKERJA SAMA DENGAN


ORANG DIMANA KONSELOR
BERUSAHA MEMAHAMI PERASAAN
IBU/klien / , SERTA MEMBATU IBU
MEMUTUSKAN APA YANG AKAN IBU
LAKUKAN
Penguasaan Teknik Konseling dapat
bermanfaat :

Membantu ibu
hamil, ibu balita

Dalam berorganisasi

Dalam kehidupan sehari hari : keluarga dan


lingkungan masyarakat yang lebih luas
Komponen konseling

1. Dua elemen 2. Cara Pesan


dasar: Diterima
• Memberi pesan • Alunan suara
• Menerima pesan • Gerakan tubuh
Komponen komunikasi

Kata kata ( 7 %)

Alunan suara (Voice Tone) (33%)

Gerakan tubuh (Body Language) (55%)


TANGGA PERILAKU

MELESTARIKAN PERILAKU BARU SEHINGGA


MENGHARGAI, MENDISKUSIKAN
MENJADI KEBIASAAN SEHARI-HARI
MANFAAT, MENDUKUNG

MEMBERI MENGADOPSI PERILAKU BARU


KONSELING,MEMECAHKAN
MASALAH TERMOTIVASI MENCOBA SESUATU YANG BARU
MENDORONG
TAHU
MEMBERI
INFORMASI
TIDAK TAHU
Ada dua keterampilan dasar dalam Konseling

Keterampilan Mendengar
dan Mempelajari

Keterampilan Membanguan
Percaya Diri dan memberi
dukungan
KETERAMPILAN MENDENGAR
DAN MEMPELAJARI

Ingat … kita diberikan dua telinga dan satu mulut


Maknanya ,, kita lebih banyak mendengar daripada berbicara
KETERAMPILAN MENDENGARKAN DAN
MEMPELAJARI (6)

Komunikasi Non verbal

Mengajukan pertanyaan terbuka

Menggunakan respon dan gerakan tubuh yang menunjukkan perhatian

Mengatakan kembali apa yang ibu katakan

Berempati

Hindari kata-kata yang menghakimi


1. KOMUNIKASI NON VERBAL

• Menunjukkan sikap kita melalui gerakan tubuh


• Ekspresi wajah dan apa saja kecuali bicara
• Komunikasi verbal yang bermanfaat membuat ibu merasa bahwa kita
menaruh perhatian padanya
• Sehingga dapat membantunya untuk berbicara
KOMUNIKASI NON VERBAL YANG BERMANFAAT (5)

Usahakan kepala sama tinggi

Beri Perhatian

Singkirkan Penghalang

Sediakan Waktu
(untuk ibu /klien bicara atau menjawab )

Sentuh dengan Wajar


(sesuai budaya setempat atau norma )
2. Mengajukan pertanyaan terbuka

• Mengapa ?
• Agar ibu bisa bercerita lebih banyak tentang dirinya
• Biasanya diawali dengan :
bagaimana?
bisakah ibu ceritakan …. ?
Contoh : MENGAJUKAN PERTAYANYAAN TERBUKA

PERTANYAAN TERTUTUP PERTANYAN TERBUKA

• Apakah ibu sehat ? • Bagaimana keadaan kesehatan


• Apakah anak ibu sehat ? ibu ?
• Bagaimana keadaan kesehatan
anak ibu ?
• Terkadang diperlukan juga
pertanyaan tertutup untuk
menanyakan hal yang tertentu
3. MENGGUNAKAN RESPON DAN GERAKAN TUBUH
YANG MENUJUKKAN PERHATAN

• Menghadap ke ibu /klien


• Menganggukkan kepala
• Mengatakan : Oooh ,,,, begitu yaaa,,,
• Ehm … iya ,,, muhun ,,,, leres ,,,, dll
4. MENGATAKAN KEMBALI APA YANG
IBU KATAKAN (mengulang)
• Contoh :
suami saya bilang , sebaiknya saya berhenti memberikan asi pada
bayi saya .
• Diulang : “ooh .. Suami ibu bilang supaya ibu berhenti menyusui ya
bu .. ? “
5. BEREMPATI

• MENUNJUKKAN BAHWA KITA MEMAHAMI PERASAAN IBU


• Contoh:
Ibu : “ anak saya sering sekali minta disusui malam-malam padahal
saya sudah ngantuk beraat … “
Empati : “ Cape sekali ya bu , memberikan asi di malam hari ..”
Apa perbedaan Empati dan Simpati ?

SIMPATI EMPATI
Mengasihi seseorang dari sudut pandang • Merasakan perasaan orang lain
kita dari sudut pandang orang tsb.

Seringkali hal ini yang dilakukan oleh kita


pada umumnya .
“ohh begitu ya bu ,, eh dulu juga saya
begitu ,, saya begini saja dll ... “ ( hal ini
tdk bermanfaat bagi orang yg diajak
bicara oleh kita )
6. HINDARI KATA-KATA MENGHAKIMI

Contoh kata menghakimi :


Baik : bagus
Buruk : jelek
Normal : Betul, tepat, benar
Cukup : memadai/tak memadai, memuaskan ,
Masalah : gagal, kegagalan, berhasil, sukses
Terlalu banyak menangis: rewel
MEMBANGUN PERCAYA DIRI
DAN MEMBERI DUKUNGAN

Sebelum membangun percaya diri dan memberi dukungan pada ibu, konselor
membutuhkan dibangun percaya dirinya dan diberi dukungan penuh
KETERAMPILAN PERCAYA DIRI
DAN DUKUNGAN (6)
Menerima apa yang ibu pikirkan dan rasakan

Mengenali dan memuji apa yang dilakukan dengan benar oleh ibu dan anak

Memberikan bantuan praktis

Memberikan sedikit informasi yang relevan

Menggunakan bahasa sederhana

Memberikan satu atau dua saran , bukan perintah


HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai