Konseling PMBA adalah proses komunikasi antara tenaga terlatih dengan ibu/ayah/pengasuh untuk
membantu dalam memahami dirinya, memahami beberapa pilihan yang ada, kemudian memilih
sesuai dengan kondisinya yang berkaitan dengan pemberian makan bayi dan anak
Konseling PMBA dilakukan untuk dapat membantu mengarahkan perubahan perilaku dalam
pemberian makan bayi dan anak.
Konseling PMBA dapat dilakukan di Puskesmas, Posyandu atau kunjungan rumah, dan dilakukan
secara individu
Keterampilan Konseling untuk Membangun Percaya Diri dan Memberikan Dukungan Praktik PMBA
A. Tekanan dari keluarga dan teman, dapat memperparah kepercayaan diri ibu.
B. Keterampilan membangun percaya diri dan memberi dukungan, membantu Ibu merasa
percaya diri dan positif tentang dirinya.
C. Rasa percaya diri, membantu keberhasilan menyusui dan pemberian makan sesuai
ketentuan.
D. Tujuh hal penting dalam keterampilan membangun percaya diri dan memberikan dukungan:
Menganalisa kesulitan pemberian makan: identifikasi kesulitannya dan jika ada lebih dari satu,
prioritaskan kesulitan tersebut.
Melakukan dengan mendiskusikan, berikan sejumlah kecil informasi yang relevan, bantuan praktis,
dan sepakati pilihan yang mungkin dilakukan yang dapat dicoba oleh ibu/pengasuh.
2. Kontak 3: Persalinan
7. 6 minggu (Sesi keluarga berencana, Promosi pemantauan pertumbuhan, Klinik anak sakit, Tindak
lanjut masyarakat)
8. 5-6 bulan (Pemantauan pertumbuhan, Faskes untuk merujuk anak sakit, Pemantauan oleh
masyarakat)