Nani Yuningsih
Konseling
5. Berempati-
4. Menyampaikan
menunjukkan bahwa 6. Menghindari
kembali apa yang
kita memahami penggunaan kata kata
dikatakan
perasaan menghakimi
ibu/orangtua/pengasuh
ibu/orangtua/pengasuh
1. Menggunakan komunikasi non-
verbal
11
Enam keterampilan mendengarkan dan
mempelajari
5/12
Penugasan
13
Keterampilan Membangun
Percaya Diri dan Memberi
Dukungan
5/14
Keterampilan Konseling:
Membangun Kepercayaan Diri dan Memberi Dukungan
5/15
Simulasi:
5/17
Latihan: skenario kasus
5/18
Manakah tanggapan yang lebih bermanfaat?
5/19
Keterampilan Konseling:
Membangun Kepercayaan Diri dan Memberi Dukungan
5/20
Latihan: skenario kasus
© UNICEF/UNI130644/Vishwanathan
5/21
Manakah tanggapan yang lebih
bermanfaat?
5/22
Keterampilan Konseling:
Membangun Kepercayaan Diri dan Memberi Dukungan
5/23
Simulasi:
5/25
Simulasi:
26
Keterampilan Konseling:
Membangun Kepercayaan Diri dan Memberi Dukungan
5/27
Manakah tanggapan yang berupa saran atau perintah?
lama ”
5/28
Penugasan
29
Keterampilan Konseling:
Membangun Kepercayaan Diri dan Memberi Dukungan
5/30
Rangkuman
▪ Konseling KB proses komunikasi antara tenaga terlatih dg
ibu/akseptor/ suami/ untuk membantu dalam memahami dirinya,
memahami beberpa pilihan yg kemudian memilih sesuai dengan
kondisinya.
▪ Perubahan perilaku terdapat 5 tahapan : tahap tidak tahu, tahu,
termotivasi, mengadopsi dan melestarikan.
▪ 2 keterampilan dalam konseling :
a. Mendengarkan, mempelajari
b. Membangun kepercayaan diri, memberikan dukungan
▪ Perilaku dapat mengalami perubahan dengan intervensi yang tepat 31
Terima Kasih
5/32