Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikososial

Dosen Pembimbing :
Ns. Yanti Apriyanti, SKP

Disusun Oleh:
Syaradilla Ruhianita
(P17320321113)

TINGKAT 2C

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


PRODI KEPERAWATAN BOGOR
TA 2022
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI PADA BAYI / TAHAP
PERKEMBANGAN

KONDISI KELUARGA KLIEN : - Ibu klien mengatakan anakanya sering menangis jika
bertemu orang baru
- Ibu klien mengatakan anaknya tidak ingin ditinggal
sendiri
DIAGNOSA KEPERAWATAN : Potensial Pembentukan dasar percaya pada orang lain
TUJUAN KHUSUS :
1. Untuk mengetahui tentang perkembangan bayi normal dan menyimpang
2. Untuk mengetahui cara menstimulasi perkembangan anaknya
TINDAKAN KEPERAWATAN :
1. Membina hubungan saling percaya dengan keluarga
2. Memberikan penkes tentang perkembangan bayi normal dan menyimpang
3. Menjelaskan stimulasi yang bisa diberikan orang tua kepada bayinya.
4. Melatih keluarga melakukan stimulasi perkembangan kepada bayi
5. Menganjurkan keluarga untuk mempraktekkan stimulasi dengan anaknya.

ORIENTASI
1. SALAM TERAPEUTIK
“Assalamu’alaikum,selamat pagi/siang Ibu.”Perkenalkan nama saya Syaradilla, saya
mahasiswa keperawatan dari Poltekkes Kemenkes Bandung, Boleh saya tahu nama
ibu siapa.? Kemarin saya lihat ibu mempunyai seorang bayi ya, Bagaimana kondisi
bayi ibu? Siapa namanya bayi ibu ? biasa dipanggil apa bu? Ini anak keberapa bu
kalau boleh tau ?
2. EVALUASI/VALIDASI
” Bila tidak keberatan saya ingin berbincang-bincang tentang perkembangan bayi
dengan ibu ?”
3. KONTRAK
Topik : ”Disini saya akan mendiskusikan bersama ibu sebagai keluarga terutama
sebagai ibu dari bayi mengenai perkembangan bayi”
Waktu : waktunya kurang lebih 15-20 menit saja ibu, apakah ibu bersedia ?
Tempat : ”Apakah ibu nyaman berbincang disini atau ibu mau dimana?” Baik ibu di
ruangan ini saja ya bu”
KERJA
” Apakah menurut ibu merawat bayi itu penting ? ”mengapa ? ” betul sekali.
selain itu dengan merawat bayi secara baik dan benar bayi akan merasa aman dan nyaman
sehingga terbentuk rasa percaya bayi terhadap lingkungan karena kalau tidak bayi akan
mengalami rasa tidak percaya dan setelah besar menghambat perkembangan seterusnya.
Saya punya beberapa leaflet tentang tumbuh kembang bayi.
”Perkembangan utama bayi adalah bisa memupuk rasa percaya artinya bayi harus bisa
mempercayai orang disekitarnya; khususnya ibu, karena pada usia ini bayi sangat tergantung
pada orang lain.. Beberapa perilaku yang menandakan bayi mempunyai rasa percaya adalah
ia tidak langsung menangis saat bertemu orang asing, atau saat basah, lapar, haus, sakit, gerah
ia akan menangis. Selain itu bayi bereaksi senang ketika ibunya datang, memperhatikan/
memandang wajah orang yang mengajak bicara dan mencari suara orang yang memanggil
namanya. ”Apakah bayi berperilaku seperti ini? ” Bagaimana cara ibu merawat bayi?” ”kalau
begitu ibu sudah merawatnya dengan baik. Supaya perkembangan bayi lebih baik lagi ibu
harus selalu memenuhi kebutuhannya; makan, minum, tidur, bersih, tidak nyeri, tidak
kepanasan, merasa dicintai dan disayangi oleh ibunya. Ibu juga harus mengajaknya berbicara
dan jangan memperhatikan hal lain saat menyusui atau merawatnya karena hal tersebut
menyebabkan bayi merasa tidak diperhatikan”
”Apakah ibu perhatikan bagaimana perilaku setelah di beri makan atau disusui ?” ”Itu
menandakan ia sangat senang dan nyaman. Kalau itu berlangsung terus sampai berusia 1,5
tahun bayi pasti akan mempunyai rasa percaya pada lingkungannya. Rasa percaya ini akan
membuat A jadi mudah bergaul dengan orang lain setelah besar nanti.”
”Sebaliknya kalau kebutuhan tadi tidak terpenuhi bayi akan menjadi mudah rewel, sulit
berpisah dengan ibu dan bisa menjerit-jerit bila berpisah dengan ibu atau sulit berhenti
menghisap jempol/empeng. Bila hal itu terjadi maka ibu harus membuat bayi percaya lagi
dengan cara memenuhi semua kebutuhan dasar bayi, menjaganya agar bayi merasa nyaman
dan merasa diperhatikan, dicintai dan disayangi oleh orang disekitarnya.
”Menurut ibu, bayi ibu termasuk yang mana? ” Yang percaya atau tidak percaya? bagus
sekali ibu sudah dapat membuatnya percaya.”
TERMINASI
1. EVALUASI RESPON KLIEN TERHADAP TINDAKAN KEPERAWATAN
EVALUASI PASIEN
Subyektif : ” :” Nah Bu, kita sudah berbincang – bincang tentang perkembangan
bayi yang normal dan menyimpang, bagaimana perasaan ibu sekarang?Apakah
bermanfaat?”
Objektif : ” Kalau begitu ibu dapat mencoba beberapa cara yang belum ibu
lakukan selama ini dan pada pertemuan berikutnya bisa ceritakan pada saya”
Tidak Lanjuti : ”Saya akan kesini lagi minggu depan .Adakah yang ingin ibu ketahui
lagi dan bisa kita bicarakan minggu depan?”
2. KONTRAK YANG AKAN DATANG
TOPIK : Untuk pertemuan berikutnya saya akan menanyakan kemajuan dari
tindak lanjut perkembangan merawat bayi
WAKTU : waktunya kurang lebih 15 menit
TEMPAT : untuk tempatnya bagaimana jika dirumah ibu lagi

Anda mungkin juga menyukai