LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah berhasil menyelesaikan
penyusunan Modul Praktik Belajar Lapangan (PBL) Keperawatan Klinik VIII yang
membahas tentang asuhan keperawatan pada klien sehat, resiko, dan gangguan di tatanan
komunitas.
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada :
1. Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember beserta jajarannya atas
pemberian izin dan dukungan terhadap penyusunan modul ini
2. Segenap staf dosen di PSIK Universitas Jember yang telah memberikan dukungan moril
dan materiil
3. Semua pihak yang telah mendukung penyusunan modul ini
Kami mengharapkan modul ini dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan pelayanan dan
asuhan keperawatan jiwa masyarakat di Indonesia.
ASUHAN KEPERAWATAN
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Perkembangan individu terjadi secara simultan antara dimensi fisik, kognitif, psikososial,
moral dan spiritual. Masing masing dimensi mempunyai peran yang sama pentingnya untuk
membentuk kepribadian yang utuh. Perkembangan adalah proses yang dinamis dan
berkelanjutan sepanjang kehidupan. Erik Erikson (2000) menjelaskan perkembangan
psikososial mempunyai delapan tahap perkembangan: bayi, kanak kanak, pra sekolah, usia
sekolah, remaja, dewasa muda, dewasa dan lanjut usia. Proses perkembangan yang optimal
akan tercapai bila individu diberikan stimulasi/aktivitas tertentu yang akan merangsang
perkembangan kemampuan psikososial. Ketidakseimbangan psikologis terjadi bila seseorang
tidak dapat beradaptasi terhadap tuntutan perkembangan secara internal maupun eksternal
untuk mencapai tugas perkembangan tertentu sesuai tahapan usia.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian perkembangan psikososial
2. Menjelaskan tahap perkembangan psikososial
3. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial bayi
4. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial kanak kanak
5. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial anak pra sekolah
6. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial anak usia sekolah
7. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial remaja
8. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial dewasa muda
9. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial dewasa
10. Memberikan asuhan keperawatan pada perkembangan psikososial lanjut usia
B. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL BAYI
(0 18 bulan) : RASA PERCAYA VS RASA TIDAK PERCAYA
1. PENGKAJIAN
a. Pengertian
Perkembangan psikososial bayi yang normal adalah proses perkembangan yang
ditandai dengan pemupukan rasa percaya pada orang lain yang diawali dengan
kepercayaan terhadap orangtua, khususnya ibu. Rasa aman secara fisik dan
psikologis berperan penting dalam pembentukan rasa percaya bayi. Bila rasa
percaya tidak terpenuhi maka akan terjadi penyimpangan berupa rasa tidak
percaya dan setelah besar ia menjadi orang yang mudah curiga dan tidak dapat
menjalin hubungan baru.
b. Karakteristik perilaku
Tabel 1.1 akan menguraikan perilaku bayi yang menunjukkan rasa percaya
dan rasa tidak percaya
Tugas
perkembangan
Perkembangan
yang normal :
Berkembangnya
rasa percaya
Tabel 1.1
Karakteristik perilaku bayi
Perilaku bayi
Penyimpangan
perkembangan :
Berkembangnya
rasa tidak percaya
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Potensial (normal)
Risiko (penyimpangan)
3. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Bayi
1) Tujuan
a)
Tabel 1.2
Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial bayi
Tugas
Tindakan Keperawatan
perkembangan
Perkembangan
a) Panggil bayi sesuai namanya
yang normal :
b) Gendong dan memeluk bayi saat menangis
c) Cari kebutuhan dasar bayi yang terganggu (lapar, haus, basah,
Rasa percaya
sakit) saat menangis dan memenuhinya:
Membuai saat bayi menangis
Memberi minum atau makan saat bayi lapar
Menyelimuti dengan selimut saat kedinginan
d) Bicara dengan bayi saat merawat bayi
e) Saat berpisah dengan ibu menangis, tetapi tidak lama
f) Ajak bayi bermain (bersuara lucu, memperlihatkan benda
berwarna menarik, menggerakkan benda)
a) Memenuhi kebutuhan dasar dan rasa aman dan nyaman
b) Fokuskan perhatian pada bayi saat menyusui; jangan sambil
Penyimpangan
melakukan pekerjaan lainnya
perkembangan :
Rasa
tidak c) Tidak membiarkan bayi tidur sendiri tetapi tetap bersama orang
tua
percaya
d) Kontak dengan bayi sesering mungkin
e) Tidak membiarkan bayi bermain sendirian, tidak memainkan bayi
dengan cara mengganti-ganti antara puting dan empeng
f) Tetaplah memberi ASI sampai 1.5 tahun
g) Tidak mengganti pengasuh bayi terlalu sering (bayi bingung
karena harus memupuk kepercayaan pada banyak orang)
b. Keluarga
1) Tujuan
a)
Tugas
perkembangan
Perkembangan a) Jelaskan pengertian perkembangan psikososial, karakteristik perilaku
yang normal :
bayi yang normal dan menyimpang
b) Jelaskan cara memupuk rasa percaya bayi pada ibu/keluarga
Rasa percaya
Panggil bayi sesuai namanya
Berespons secara konsisten terhadap kebutuhan bayi.
Susui segera saat bayi menangis
Ganti popok/celana bila basah/kotor
Lindungi dari bahaya jatuh
Kurangi stres bayi dengan cara : rawat bayi dengan kasih sayang,
memeluk, menggendong, mengeloni dengan tulus dan sepenuh
hati
Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi bayi
Mengajak bayi bermain
Mengajak bayi bicara saat sedang merawat bayi
Segera membawa ke pelayanan kesehatan terdekat bila terdapat
masalah kesehatan (sakit)
c) Demonstrasikan cara memupuk rasa percaya bayi:
Jika ibu akan pergi, jelaskan dan katakan akan kembali. Pada saat
kembali jelaskan ibu menepati janji
d) Rencanakan tindakan untuk memupuk rasa percaya bayi
Penyimpangan a) Informasikan penyebab rasa tidak percaya bayi
perkembangan : b) Ajarkan cara menjalin hubungan saling percaya dengan bayi :
Memenuhi kebutuhan dasar : makan, minum, kebersihan,
Rasa
tidak
BAB/BAK, istirahat/ tidur, bermain
percaya
Memenuhi rasa aman dan nyaman : melindungi bayi dari rasa sakit
atau panas, cedera (jatuh), tidak membiarkan sendirian, berikan
kasih sayang,
c) Segera membawa ke pelayanan kesehatan saat sakit
A
1
2
3
4
5
6
B
1
2
1
2
C. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL KANAK KANAK (18 bulan 3 tahun) : KEMANDIRIAN VS RAGU-RAGU/ MALU
1. PENGKAJIAN
a. Pengertian
Perkembangan psikososial pada usia kanak kanak adalah proses perkembangan
kemampuan anak untuk mengembangkan kemandirian dengan cara memberi
Tugas
perkembangan
Perkembangan
yang normal :
Kemandirian
Penyimpangan
perkembangan :
Ragu ragu
dan malu
Tabel 1.4
Karakteristik perilaku kanak kanak
Perilaku kanak kanak
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Potensial (normal)
Risiko (penyimpangan)
Potensial mengembangkan Risiko
mengembangkan
kemandirian
ragu-ragu dan malu
3. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Kanak kanak
1) Tujuan
a). Mengembangkan rasa kemandirian dalam melakukan kegiatan sehari - hari
b). Bekerjasama dan memperlihatkan kelebihan diri diantara orang lain
2) Tindakan keperawatan
Tabel 1.5
Tindakan keperawatan bagi kanak kanak
Tindakan keperawatan
Tugas
perkembangan
Perkembangan
a) Latih anak untuk melakukan kegiatan secara mandiri
yang normal : b) Puji keberhasilan yang dicapai anak
c) Tidak menggunakan kata yang memerintah tetapi memberikan
kemandirian
altenatif untuk memilih
d) Hindari suasana yang membuatnya bersikap negatif (memisahkan
dengan orangtuanya, mengambil mainannya, memerintah untuk
melakukan sesuatu)
e) Tidak menakut-nakuti dengan kata-kata maupun perbuatan
f) Berikan mainan sesuai usianya (boneka, mobil mobilan, balon,
bola, kertas gambar dan pensil warna)
g) Saat anak mengamuk (temper tantrum) pastikan ia aman dari
bahaya cedera kemudian tinggalkan: awasi dari jauh
h) Beritahu tindakan tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan,
yang baik dan buruk dengan kalimat positif
i) Libatkan anak dalam kegiatan kegiatan keagamaan (sholat
berjamaah, mengaji, berdoa, ke gereja dll)
Penyimpangan
a) Yakinkan anak bahwa ia mampu melakukan tugas yang diberikan,
perkembangan :
dan bimbing melakukannya sampai sukses
Ragu ragu b) Berikan tugas yang sederhana dan mampu dilakukan sendiri
(menyimpan mainan, mengambil baju, mengambil minum,
dan malu
mengambil sepatu/sandal)
c) Berikan kepercayaan pada anak untuk melakukan tugas tertentu
(yang bisa dilakukannya)
d) Berikan pujian terhadap keberhasilannya
e) Jangan memberi pernyataan negatif terhadap perilaku anak
b. Keluarga
1) Tujuan
a) Memahami perkembangan psikososial kanak-kanak yang normal dan
menyimpang
b) Memahami cara menstimulasi kemandirian anaknya
c) Mendemonstrasikan cara menstimulasi kemandirian anaknya
d) Merencanakan tindakan untuk menstimulasi kemandirian anaknya
2) Tindakan keperawatan
Tugas
perkembangan
Perkembangan
yang normal :
Kemandirian
Tabel 1.6
Tindakan keperawatan untuk keluarga
Tindakan keperawatan
a) Informasikan pada keluarga cara yang dapat dilakukan untuk
memfasilitasi kemandirian kanak-kanak
Berikan aktivitas bermain yang menggali rasa ingin tahu kayakkanak seperti bermain tanah, pasir, lilin, membuat mainan kertas,
mencampur
warna,
menggunakan
cat
air,
melihat
Tugas
perkembangan
Perkembangan
Mengkhayal dan kreatif
yang normal : Berinisiatif bermain dengan alat-alat yang ada dirumah
Belajar ketrampilan fisik baru
Inisiatif
Menikmati bermain bersama dengan anak seusianya
Mudah berpisah dengan orangtua
Mengetahui hal hal yang salah, yang benar dan mengikuti aturan
Minimal mengenal 4 warna
Merangkai kata kata dalam bentuk kalimat
Mampu mengerjakan pekerjaan yang sederhana
Mengenal jenis kelamin
Penyimpangan
Tidak percaya diri, malu untuk tampil
perkembangan : Pesimis, tidak memiliki minat dan keinginan
Takut salah dalam melakukan sesuatu
Rasa bersalah
Sangat membatasi aktifitasnya, sehingga terkesan malas dan
tidak mempunyai inisiatif
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Potensial (normal)
Risiko (penyimpangan)
Potensial mengembangkan Risiko berkembang
rasa inisiatif
rasa bersalah
3. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Anak
1) Tujuan
a) Mengidentifikasi peran gender
b) Mencapai ketrampilan motorik, kognitif, sikap tertentu
c) Mengidentifikasi peran di keluarga
2) Tindakan keperawatan
Tugas
perkembangan
Perkembangan
yang normal :
Inisiatif
Penyimpangan
perkembangan :
rasa bersalah
Tabel 1.8
Tindakan keperawatan untuk anak pra sekolah
Tindakan keperawatan
Berikan anak kesempatan untuk mencapai kemampuan tertentu
yang dapat dipelajarinya seperti naik sepeda, menulis,
menggambar, menyusun balok, puzzle
Dukung anak untuk bermain berkelompok
Berikan kesempatan bermain peran menggunakan alat-alat yang
sesuai (masak-masakan, sekolah-sekolahan, sebagai orangtua)
Berikan tugas yang sesuai dengan kemampuan anak
Jadilah role model bagi anak bagaimana caranya menerima
keunikan orang lain
Berikan waktu pada anak untuk bermain/beraktivitas secara
berkelompok
Ajarkan anak permainan sederhana yang membutuhkan kerjasama
dan koordinasi (puzzle, susun balok)
Sampaikan harapan yang sesuai dengan kemampuan anak
Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dicapai anak
Dengarkan seluruh keluhan anak dan diskusikan cara mengatasi
rasa tidak mampu yang dialami anak
b. Keluarga
1) Tujuan
a) Menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang normal dan
menyimpang
b) Menjelaskan cara menstimulasi perkembangan anaknya
c) Mendemonstrasikan dan melatih cara memfasilitasi perkembangan anak
d) Merencanakan tindakan untuk menstimulasi perkembangan anaknya
2) Tindakan keperawatan
Tabel 1.9
Tindakan keperawatan untuk keluarga
Tindakan keperawatan
Tugas
perkembangan
Perkembangan
a) Informasikan pada keluarga cara yang dapat dilakukan keluarga
yang normal :
untuk memfasilitasi perkembangan psikososial anaknya :
Bersikap positif dan mendorong usaha anaknya untuk mandiri
Inisiatif
Mendukung bermain dan menyediakan alat bermain
Membantu anak menyelesaikan masalah yang dialami jika
tindakan yang dilakukan anak berakibat negatif/buruk
Tidak menentang tindakan yang dilakukan anaknya
Gunakan bahasa positif dalam melarang anak
Berikan pendapat yang positif terhadap perilaku yang
ditampilkan
Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dicapai anak
Berikan suasana disiplin dalam rumah : waktu belajar,
menonton TV, bermain, makan
b) Diskusikan dengan keluarga cara yang akan digunakan keluarga
untuk mestimulasi inisiatif anak
c) Latih keluarga untuk melakukan metode tersebut dan dampingi saat
keluarga mestimulasi inisiatif anak
Penyimpangan
Berikan waktu pada anak untuk bermain
perkembangan : Ajarkan anak permainan sederhana
Berikan harapan sesuai kemampuan anak
Rasa bersalah
Tidak memaksakan kehendak pada anak
Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dicapai
Jadi pendengar yang baik
Bersikap positif terhadap kemampuan anak dan mendorong anak
untuk mandiri
Tidak menentang tindakan yang dilakukan anak
Tidak melarang anak
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
A
1
2
3
4
B
1
2
1
2
Risiko (penyimpangan)
Potensial berkarya
3. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Anak
1) Tujuan
a)
2) Tindakan keperawatan
Tabel 1.11
Tindakan keperawatan untuk anak usia sekolah (6 12 tahun)
Tindakan keperawatan
Tugas
perkembangan
Perkembangan a) Diskusikan kemampuan/kelebihan dirinya dan target pencapaian
yang normal :
tugas
b) Berikan tugas sesuai kemampuan anak
Industri
c) Berikan pujian terhadap keberhasilan anak : di sekolah dan di
keluarga/rumah
d) Memfasilitasi kegiatan kelompok : bermain, les, kegiatan keagamaan
e) Melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari seperti memasak,
membuat kue, membersihkan mobil, merapikan kamar tidur
Penyimpangan a) Diskusikan penyebab anak merasa tidak mampu
perkembangan : b) Berikan tugas sesuai dengan kemampuan anak
Harga
Diri c) Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dicapai
d) Bantu anak agar berhasil
Rendah
e) Libatkan dalam kegiatan yang mudah/sederhana
b. Keluarga
1) Tujuan:
a) Keluarga memahami pengertian perkembangan anak usia sekolah
b) Keluarga memahami ciri-ciri perkembangan anak usia 6 12 tahun yang
normal maupun menyimpang
c) Keluarga mampu menyusun rencana stimulasi agar anak mampu berkarya
d) Keluarga mampu menstimulasi kemampuan anak berkarya
2) Tindakan keperawatan
a) Jelaskan ciri-ciri perkembangan anak usia 6 - 12 tahun yang normal maupun
menyimpang
b) Jelaskan pada keluarga cara menstimulasi kemampuan anak berkarya
Tidak menuntut anak untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan
kemampuannya (menerima anak apa adanya), membantu kemampuan
belajar
Risiko
Risiko tidak efektifnya penampilan
peran
3. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Remaja
1) Tujuan
a) Remaja dapat menyebutkan karakteristik perkembangan psikososial yang
normal dan menyimpang
b) Remaja dapat menjelaskan cara mencapai perkembangan psikososial
yang normal
c) Remaja melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial
yang normal
2) Tindakan keperawatan
Tabel 1.13
Tindakan keperawatan untuk memfasilitasi perkembangan remaja
Tugas
Tindakan keperawatan
perkembangan
Perkembangan
a) Diskusikan dengan remaja ciri perkembangan psikososial remaja
yang normal :
yang normal dan menyimpang
b) Diskusikan cara-cara untuk mencapai perkembangan psikososial
Pembentukan
yang normal :
identitas diri
Anjurkan remaja berinteraksi dengan orang lain yang membuat
remaja nyaman untuk mencurahkan perasaan, perhatian dan
kekhawatiran
Anjurkan remaja mengikuti organisasi yang mempunyai
kegiatan positif (OR, seni, beladiri, pramuka, keagamaan)
Anjurkan remaja melakukan kegiatan dirumah, sesuai dengan
perannya
Penyimpangan
perkembangan :
Bingung peran
b. Keluarga
1). Tujuan
a) Keluarga memahami perilaku yang menggambarkan perkembangan remaja
yang normal dan menyimpang
b) Keluarga memahami cara menstimulasi perkembangan remaja
c) Keluarga mendemonstrasikan tindakan untuk stimulasi perkembangan
remaja
d) Keluarga merencanakan tindakan untuk mengembangkan kemampuan
psikososial remaja
2). Tindakan keperawatan
a) Menjelaskan tentang ciri perkembangan remaja yang normal dan
menyimpang
b) Menjelaskan cara yang dapat dilakukan keluarga untuk memfasilitasi
perkembangan remaja yang normal
Fasilitasi remaja untuk berinteraksi dalam kelompok sebaya
Anjurkan remaja bergaul dengan orang lain yang membuat remaja
nyaman mencurahkan perasaan, perhatian dan kekhawatirannya
Anjurkan remaja mengikuti organisasi yang mempunyai kegiatan
positif (OR, seni, beladiri, pramuka, pengajian)
Berperan sebagai teman curhat bagi remaja
Berperan sebagai contoh peran bagi remaja dalam melakukan interaksi
sosial yang baik
Berikan lingkungan yang nyaman bagi remaja untuk melakukan
aktivitas bersama kelompoknya
c) Diskusikan dan mendemonstrasikan tindakan untuk membantu remaja
memperoleh identitas diri
d) Diskusikan rencana tindakan yang akan dilakukan keluarga untuk
memfasilitasi remaja memperoleh identitas diri
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
B
1
2
3
4
G. ASUHAN
KEPERAWATAN
PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL
DEWASA
psikososial
pada
orang
dewasa
muda
adalah
tahapan
Penyimpangan
perkembangan :
Menyendiri/Isolasi
keluarga
Mempunyai komitmen yang jelas dalam bekerja dan
berinteraksi
Merasa mampu mandiri untuk kehidupan (sudah bekerja)
Memperlihatkan tanggungjawab secara ekonomi, sosial dan
emosional
Mempunyai konsep diri yang realistis/sesuai kenyataan
Menyukai dirinya dan mengetahui tujuan hidupnya
Berinteraksi baik dengan keluarga
Mampu mengatasi stress akibat perubahan dirinya
Menganggap kehidupan sosialnya bermakna
Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya
Ketakutan/tidak siap menerima akibat perbuatannya
Sulit untuk memulai suatu hubungan
Tidak mempunyai teman dekat
Menghindari komitmen dalam berinteraksi
Mudah beralih dalam bekerja/karir atau gaya hidup, mudah
terpengaruh
Tidak mempunyai nilai-nilai sebagai pedoman hidup. Tidak
mempunyai hubungan akrab dengan orang lain
Tidak mampu mengatasi stress
2. Diagnosa keperawatan
Potensial (normal)
Potensial berhubungan akrab dengan orang lain
Risiko (penyimpangan)
Risiko isolasi sosial
3. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Dewasa muda
1). Tujuan
a) Memahami karakteristik perkembangan individu dewasa muda yang
normal dan menyimpang
b) Memahami cara-cara untuk mencapai perkembangan individu dewasa
muda yang normal
Berinteraksi dengan banyak orang; termasuk lawan jenis
Mempunyai pekerjaan
c) Melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psiksososial yang
normal
2). Tindakan keperawatan
a) Mendiskusikan dengan individu dewasa tentang perkembangan psikososial
yang normal dan menyimpang
Tugas
perkembangan
Perkembangan
yang normal :
Generativity
(menyiapkan
generasi
berikutnya)
Penyimpangan
perkembangan :
Stagnasi/terham
bat
Tabel 1.15
Karakteristik perilaku dewasa
Perilaku dewasa
Generativity Membimbing dan menyiapkan generasi dibawahnya
Memperhatikan kebutuhan orang lain/lingkungan
Kreatif (mampu mengambil alternatif penyelesaian masalah )
Produktif (bisa mengisi waktu luang dengan hal positif)
Menerima perubahan fisik dan psikologis yang terjadi
Menyesuaikan diri dengan orang tuanya yang sudah lansia
Merasa nyaman dengan pasangannya
Menilai pencapaian tujuannya
Tidak dapat melakukan hal yang berguna
Bertindak sesuka hati/semaunya sendiri
Hanya memperhatikan diri sendiri
Kurang mempunyai keinginan bekeja dan berkeluarga
Tidak mempunyai komitmen pribadi
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Potensial (normal)
Risiko
3. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Dewasa
1). Tujuan
1. Memahami perkembangan orang dewasa yang normal dan menyimpang
2. Memahami tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial dewasa
yang normal
Tugas
perkembangan
Perkembangan yang 1.
normal :
2.
Generativity
(menyiapkan
generasi berikutnya)
3.
Penyimpangan
perkembangan :
Stagnasi/terhambat
a)
b)
c)
d)
A
1
2
3
4
5
B
1
2
Tabel 1.17
Tindakan keperawatan untuk keluarga
Tindakan keperawatan
Menjelaskan perkembangan psikososial orang dewasa yang
normal dan menyimpang pada keluarga
Mendiskusikan
dengan
keluarga
cara
memfasilitasi
perkembangan individu dewasa yang normal dalam:
menerima proses penuaan dan perubahan peran yang terjadi
di keluarga
menikmati kebebasan dan kemandirian
berinteraksi dengan baik dan berbagi aktivitas rumah tangga
dengan pasangan
memperluas dan memperbaharui minat dan kesenangan
melakukan aktivitas sampingan (hobi) yang diminati
Melatih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial
individu dewasa
Mendiskusikan dengan keluarga penyebab hambatan dalam
mencapai tugas perkembangannya saat ini, tidak mencapai tugas
perkembangan sebelumnya, penyakit fisik, perpecahan keluarga
Mendiskusikan dengan keluarga cara menyelesaikan masalah
anggota keluarga dewasa
Mendiskusikan dengan keluarga cara mengatasi hambatan :
Mengobati penyakit fisik yang dialami anggota keluarga
Memenuhi tugas perkembangan anggota keluarga secara
optimal
Mendiskusikan dengan keluarga cara mencapai perkembangan
psikososial anggota:
Menerima proses penuaan dan perubahan peran yang terjadi
di keluarga
Menikmati kebebasan dan kemandirian
Berinteraksi dengan baik dan berbagi aktivitas rumah tangga
dengan pasangan
Memperluas dan memperbaharui minat dan kesenangan
Melakukan aktivitas sampingan (hobi) yang diminati
1
2
Tugas
perkembangan
Perkembangan
yang normal :
Integritas diri
Penyimpangan
perkembangan :
Putus asa
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Potensial (Normal)
Potensial berkembang Integritas diri
Risiko
Risiko
berdayaan
Ketidak
3. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Lansia
1). Tujuan
1.
2.
3.
2.
3.
4.
Tabel 1.19
Tindakan keperawatan untuk keluarga
Tindakan keperawatan
Tugas
perkembangan
Perkembangan
yang normal
Integritas diri
1.
:
2.
3.
Penyimpangan
perkembangan :
Putus asa
4.
a)
b)
c)
d)
A
1
2
3
4
5
B
1
2
3
4
Daftar Rujukan/Referensi
1.
2. Carpenito, Lynda Juall & Moyet. 2004. Handbook of Nursing diagnosis 10th Ed.USA:
Lippincott Williams & Wilkins Inc
3. Keliat, Budi Anna & Akemat. 2004. Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok.
Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran
4. Keliat, Budi Anna dkk. 2005. Modul Basic Course Community Mental Health Nursing.
Jakarta
5. Keliat, Budi Ana & Akemat. 2007. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa.
Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran
6. NANDA International.2012. Nursing Diagnoses : Definitions & Classifications 2012
2014. Philadhelpia
7. Rasmun. 2001. Keperawatan Kesehatan Mental Psikiatri Terintegrasi dengan Keluarga:
Konsep, Teori, Asuhan Keperawatan dan Analisa Proses Interaksi (API). CV Sagung
Seto: Jakarta
8. Rawlin, R.P., Williams., & Beck (1993). Mental Health Psychiatric Nursing A Holistic
Life Cycle Approach. St. Louis : Mosby Year Book
9. Stuart,G.W. & Laraia, M.T. (2005). Principles and Practice of psychiatric nursing. (7th
edition). St Louis: Mosby