Anda di halaman 1dari 20

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT

JIWA SEPANJANG RENTANG KEHIDUPAN IBU


HAMIL, BAYI DAN TODDLER

NAMA : FITRI KURNIATI


NIM : 1811142010041
PRODI : S1 KEPERAWATAN

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. SILVIA INTAN SURI, M.Kep
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT
JIWA PADA KEHAMILAN
DEFINISI KEHAMILAN
Kehamilan merupakan sesuatu hal yang biasa terjadi pada wanita,
sering kali pada saat kehamilan banyak wanita yang merasa bahagia dan
ada juga merasa cemas. Perubahan psikologis sering terjadi pada wanita
hamil, itu adalah hal yang biasa terjadi pada saat kehamilan.
Tanda dan gejala perubahan psikologis pada ibu hamil :
 Kehabisan tenaga atau kebanyakan gerak.
 Tidak bisa tidur walaupun mempunyai kesempatan.
 Menangis tidak tertahan dan mata terasa berlinang.
 Menyadari bahwa perasaan amat cepat berubah.
 Sangat judes atau peka terhadap bunyi dan sentuhan .
 Senantiasa berfikiran negatif.
 Tanpa berwujud merasa tidak mampu.
 Tiba-tiba takut atau gugup.
 Rasa bingung dan bersalah, dan lain - lain
Gangguan jiwa yang sering terjadi pada kehamilan yaitu :
 Gangguan kecemasan pada kehamilan
 Gangguan kecemasan menyeluruh
 Gangguan panik
 Gangguan obsesif kompulsif
Cara menyeimbangkan kondisi psikologis saat hamil yaitu :
 Informasi
 Komunikasi dengan suami
 Rajin check up
 Makan
 Jaga penampilan
 Kurangi kegiatan
 Dengarkan musik
 Senam hamil
 Latihan pernafasan
Diagnosa yang bisa diangkat dari sehat jiwa pada ibu hamil adalah :
1. Gangguan citra tubuh b.d perubahan penampilan
Intervensi :
 Terima persepsi diri klien dan berikan jaminan bahwa ia dapat mengatasi
krisis ini.
 Dorong klien melakukan perawatan diri.
 Kaji kesiapan klien, kemudian libatkan klien dalam pengambilan
keputusan tentang perawatan bila memungkinkan.
 Berikan kesempatan kepada klien untuk menyatakan perasaan tentang citra
tubuhnya.
 Bimbing dan kuatkan fokus klien pada aspek-aspek positif dari
penampilannya dan upayanya dalam menyesuaikan diri dengan
perubahan citra tubuhnya.
 Berikan informasi sesuai tingkat pemahaman atau penerimaan
klien .
 Orientasikan klien ke lingkungan sekitar.
2. Ketakutan b.d ketidakbiasaan
Intervensi :

 Berikan informasi sesuai tingkat pemahaman atau penerimaan klien.


 Orientasikan klien ke lingkungan sekitar.
 Orientasikan keluarga pada kebutuhan khusus klien dan izinkan anggota keluarga
berpartisipasi dalam memberikan perawatan.
 Atur anggota keluarga untuk tinggal bersama klien.
 3. Gangguan pola tidur b.d faktor psikologis
Intervensi :
 Berikan kesempatan klien untuk mendiskusikan keluhan yang mungkin menghalangi
tidur.
 Rencanakan asuhan keperawatan rutin yang memungkinkan pasien tidur tanpa terganggu
selama beberapa jam.
 Berikan bantuan tidur, kepada klien, seperti bantal, mandi sebelum tidur, makanan atau
minuman, dan bahan bacaan.
 Ciptakan lingkungan tenang yang kondusif untuk tidur.
 Berikan pendidikan kesehatan kepada klien tentang teknik relaksasi.
4. Ansietas b.d ancaman terhadap konsep diri atau status peran
sekunder akibat kehamilan
Intervensi :
 Kaji tingkat ansietas (ringan, sedang, berat, panik).
 Beri kenyamanan dan ketentraman hati pada klien.
 Singkirkan stimulasi yang berlebihan.
Contoh Psikologis
Contoh yang dapat kita ambil yaitu pada akhir kehamilan
gangguan psikologis sering menghampiri, seperti cemas akan
kelangsungan persalinan. Ibu akan terus mengalami cemas
sampai lahiran dan ibu selalu risau tentang calon bayinya, apakah
si bayi akan terlahir sempurna atau mengalami berbagai masalah.
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT
JIWA PADA USIA BAYI
Perkembangan psikologi pada bayi :
Perkembangan psikososial bayi yang normal adalah proses perkembangan
bayi, ditandai dengan pemupukan rasa percaya pada orang lain yang diawali
dengan kepercayaan terhadap orang tua, khususnya ibu. Rasa aman secara fisik
dan psikososial berperan penting dalam pembentukan rasa percaya bayi. Bila
rasa percaya tidak terpenuhi maka akan terjadi penyimpangan berupa rasa tidak
percaya diri dan setelah besar ia menjadi orang yang mudah curiga dan tidak
menjalin hubungan baru.
Karakteristik pada perkembangan bayi adalah :
 Perkembangan refleks
 Refleks menghisap dan mencari
 Refleks moro
 Refleks mengenggam
 Refleks merangkak
 Kemampuan duduk
 Pola makan dan minum
 Pola buang air
Ciri – ciri pada masa bayi adalah :
 Masa bayi adalah masa dasar yang sesunguhnya
 Masa bayi adalah masa pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat.
 Masa bayi adalah masa berkurangnya ketergantungan.
 Masa bayi adalah masa meningkatnya individualitas.
 Masa bayi adalah permulaan sosialisasi.
 Masa bayi adalah permulaan berkembangnya penggoolongan peran
sexs.
 Masa bayi adalah masa yang menarik
 Masa bayi merupakan permulaan kreativitas
Diagnosa yang bisa diambil dari sehat jiwa pada masa bayi adalah :

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


KEPERAWATAN
1. Perkembangan yang  Menjelaskan perilaku  Jeleskan pengertian perkembangan psikososial, karakteristik perilaku bayi
normal : rasa yang menggambarkan yang normal dan menyimpang
percaya perkembangan yang  Jelaskan cara memupuk rasa percaya bayi pada ibu/keluarga
normal dan menyimpang. - Panggil bayi sesuai namanya 
 Menjelaskan cara - Berespon secara konsisten terhadap kebutuhan bayi
menstimulasi - Susui segera saat bayi menangis 
perekembangan awalnya. - Ganti popok/ celana bila basah atau kotor
 Mendemostrasikan cara - Lindungi dari bahaya jatuh
menstimulasi - Kurangi stres bayi dengan cara : rawat bayi dengan kasih sayang,
perkembangan anaknya. memeluk, menggendong, mengeloni dengan tulus dan sepenuh hati.
 Merencanakan tindakan - Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi bayi
menstimulasi Mengajak bayi bermain 
perkembangan anaknya. - Mengajak bayi bicara saat sedang merawat bayi 
- Segera membawa ke pelayanan kesehatan terdekat bila terdapat
masalah kesehatan (sakit)
 Demonstrasikan cara memupuk rasa percaya bayi
 Rencanakan tindakkan untuk memupuk rasa percaya bayi
2. Penyimpangan  Merasa aman dan  Informasikan penyebab rasa tidak percaya bayi
perekmbangan : nyaman  Ajarkan cara menjalin hubungan saling percaya
rasa tidak percaya  Dapat mengambang dengan bayi :  
kan rasa percaya - Memenuhi kebutuhan dasar : makan,
minum, kebersihan, BAB/BAK,
istirahat/tidur, bermain 
- Memenuhi rasa aman dan nyaman :
melindungi bayi dari rasa sakit, panas,
cedera (jatuh, tidak membiarkan
sendirian,berikan kasih sayang)
- Segera membawa ke pelayanan kesehatan
saat sakit.l
Contoh Psikologis
Contoh yang dapat kita ambil yaitu pada bayi biasanya membangun
kepercayaan sama orang lain memang sulit, ketika bayi digendong sama
orang yang baru dia kenal maka si bayi akan menangis dan itu
menunjukan bahwa si bayi tidak percaya sama orang tersebut, dan
apabila si bayi telah membangun kepercayaan pada orang lain maka
ketika si bayi digendong dia tidak akan menangis.
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT
JIWA PADA USIA TODDLER
DEFINISI TODDLER
Pada usia toddler perkembangan anak usia 1-3tahun. Dimana pada
usia ini anak akan belajar mengerjakan segala sesuatu yang berkaitan
dengan kemandirian.
TEORI TUMBUH KEMBANGAN ANAK
1. Teori perkembangan kognitif
2. Teori perkembangan psikososial (erikson)
1) Dasar kepercayaan vs ketidakpercayaan (0-15 tahun)
2) Otonomi vs malu dan ragu (1,5 tahun)
3) Inisiatif vs rasa bersalah ( 3-6 tahun)
4) kerja keras vs inferioritas (7-11 tahun)
5) Identitas vs Difusi peran (12-18 tahun )
KEJIWAAN YANG LAZIM TERJADI PADA ANAK :
Menurut DSM IV
1. Retardasi Mental
2. Gangguan belajar
3. Gangguan keterampilan motorik
4. Gangguam perkembangan pervasif
5. Gangguan devisit perhatian dan perilaku distruktif
6. Gangguan makan pada bayi dan anak anak
7. Gangguan tik
A. PENGKAJIAN
- Identitas : Klien dan penanggung jawab
- keluhan utama
- Riwayat penyakit sekarang
- Riwayat penyakit dahulu
- Tinjauan Sistem
- Riwayat pengobatan keluarga
- Riwayat Psikososial
- Riwayat keluarga
- Pengkajian pertumbuhan dan perkembangan
INTERVENSI
-Ajarkan orang tua tentang tugas perkembangan yang sesuai dengan kelompok
usia
- Tingkatkan rangsangan dengan dengan menggunakan mainan dalam tempat tidur
- Berikan tindakan nyaman setelah prosedur yang menyebabkan rasa takut
- KIE orang tua untuk kontrol setiap bulan
Contoh Psikologis
Contoh yang bisa kita ambil yaitu terkadang pada masa toddler si
anak sering mengalami gangguan psikologis, seperti ada rasa malu ntuk
melakukan sesuatu dan sering mengalami ketidakpercayaan diri, si
anak merasa apa yang dilakukannya selalu salah dan akhirnya dia tidak
mau untuk melakukannya lagi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai