Anda di halaman 1dari 17

Deteksi Dini Kehamilan,

Komplikasi Dan Penyakit Masa


Kehamilan, Persalinan
Dan Masa Nifas
SELAMA KEHAMILAN
Ada 6 (enam) tanda bahaya dalam masa
periode antenatal
1. Perdarahan pervagina
2. Sakit kepala yang hebat, menetap yang tidak
menghilang
3. Perubahan visual yang secara tiba-tiba
4. Bengkak pada muka dan tangan
5. Bayi kurang bergerak sepeti biasa
Kelainan dan Komplikasi dan
Penyulit Kehamilan pada Trimester I

1. Hiperemesis gravidarum
Mual dan muntah merupakan gejala yang
wajar dan sering terjadi pada ibu hamil
pada trimester I, mual dan muntah sering
terjadi pada pagi hari tapi kadang juga
terjadi sepanjang hari.
b. Perdarahan
1. Abortus
Perdarahan yang terjadi pada kehamilan kurang dari 22
mingu dengan gejala-gejala perdarahan, kaku perut,
keluarnya sebahagian atau seluruh hasil konsepsi,
servix berdelatasi atau uterus mengecil dari
seharusnya.
2. Kehamilan Ektopik Terganggu
Terjadi perdarahan pada wanita yang selama hamilnya
mengalami anemi, dan mengalami nyeri perut yang tidak
biasa
3. Mola Hidatidosa,
Merupakan suatu kehamilan yang berkembang secara tidak
wajar dimana tidak ditemukan nya janin, secara
makroskopis molahidatidosa dikenal sebagai gelembung –
gelembung putih, tembus pandang, berisi cairan jernih
dengan ukuran bervariasi.
c. Anemia
Anemia dalam kehamilan kurang aik bagi
ibu baik dalam kehamilan, persalinan ,dan
nifas dan ada masa selanjutnya, karena
berbagai penyulit dapat timbul karena
nya.
Kelainan – kelainan dan komplikasi
dan penyulit kehamilan pada
trimester II dan III
a. Letak janin
Letak janin yang tidak pada posisi yang normal
akan dapat menimbulkan penyulit bagi ibu pada
saat persalinan
b. Hipertensi
Hipertensi dalam kehamilan adalah hal yang
serius yang terjadi pada trimester II dan III ,
c. Ketuban Pecah Dini
pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda-tanda
persalinan dan ditunggu satu jam belum terjadi
inpartu, sebahagian besar KPD ini terjadi pada
kehamilan diatas 37 minggu sedangkan dibawah 36
minggu jarang terjadi.
d. Gerak anak yang kurang
Ibu merasakan gerakan bayinya antara 20 minggu
sampai 24 minggu di mana ibu merasakan gerakan
janinnya 3 X dalam periode 3 jam. Gerakan ini akan
lebih terasa bila ibu dalam posisi berbaring atau
istirahat
e. Kehamilan lewat waktu
Kehamilan yang terjadi melewati 294 hari atau 42
minggu
 
F. Kehamilan ganda
• Pada kehamilan ganda dapat menyebabkan
komplikasi yang dapat terjadi pada trimester II
atau III yaitu :
• Persalinan prematur
• Hidramnion
• Preeklamsi – Eklampsi
• Kelainn letak
• Plasnta previa /sulosio plasenta
• Gangguanpertumbuhan janin
g. Badan panas
Ibu mengalami peningkatan suhu badan diatas
38 C, diamana menunjukan bahwa ibu
mengalami gejala infeksi dan adanya sesuatu
yang dapat membahayakan kehamilanya.

H. adanya tanda tanda inpartu sebelum


waktunya.
Adanya tanda-tanda persalinan sebelum
kehamilan diatas 37 minggu karena dapat terjadi
persalinan prematur.
i. Sakit kepala hebat
Sakit kepala yang terjadi dapat
menyebabkan rasa ketidak nyamanan.
Dimana sakit kepala yang menunjukan
suatu yang serius apabila ibu mengalami
sakit kepala yang menetap dan tidak
hilang dengan istirahat. dan dapat
dicurigai adanya gejala dari eklamsi
PADA PERSALINAN
1. Kelainan – kelainan dan komplikasi dan
penyulit kehamilan pada kala I
• Tekanan Darah
Tekanan darah yang meningkat dapat di
curigai preeklamsi ataupun eklampsi
• Temperatur
Temperatur ibu yang mengalami peningkatan
diatas 38 C menunjukkan adanya tanda-tanda
infeksi.
• Detak jantung janin
Detak jantung janin < 100 atau > 180/menit
menunjukan adanya tanda-tanda gawat janin
• Kontraksi uterus/servix
Kontraksi yang kurang 3 x dalam 10 menit,
selama 40 detik dan ketukkan yang lema, dan
patograf sudah melewati garis waspada pada
pase aktif

• Cairan amnion
Keluarnya cairan yang bercampur mekonium,
darah dan berbau menunjukan adanya infeksi

• Urine
Volume urine yang sedikit dapat menyebabkan
ibu mengalami dehidrasi yang tentu akan
berpengaruh pada proses persalinannya.
Kelainan – kelainan dan komplikasi
dan penyulit kehamilan pada kala II
1. Plasenta previa
Adalah keadaan dimana implantasi plasenta terletak pada
atau dekat servix. Dan ini akan menghambat prose persalinan.
2. Solusio Plasenta
Adalah suatu keadaan lepasnya plasenta sebelum janin lahir
dari uterus. Pada kasus sulosio plsenta harus diwaspadai
terjadinya perdarahan pascasalin.
3. Trauma persalinan
Trauma persalinan pada yang lalu dapat membuat sebagai
penghambat dalam proses persalinan
4. Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahir dapat terjadinya nya perdarahan hingga
menghambat proses persalinan
5. Masalah pembekuan darah
6. Jeratan tali pusat
7. Retensi tali pusat
Kelainan – kelainan dan komplikasi
dan penyulit kehamilan pada
kala III
1. Atonia uteri
Dimana uterus gagal berkontraksi dengan baik setelah
persalinan
2. Retensio plasenta
Apabila plasenta belum lahir setengah jam setelah janin
lahir. Dapat terjadi karna plasenta belum lepas dari
dinding uterus atau plasenta sudah lepas tapi tidak ada
usaha untuk melepaskannya.
3. Inversio Plasenta
Adalah bagian atas uterus masuk ke dalam kavum uteri,
sehingga fundus uteri sebelah dalam menonjol ke dalam
cavum uteri.
Pada masa nifas
1. Kelainan – kelainan dan komplikasi dan penyulit
pada kala IV
• Adanya perdarahan karena
• Luka jalan lahir
• Atonia uteri
• Demam

2. Kelainan – kelainan dan komplikasi dan penyulit


masa nifas 6 hari pasca salin
• Adanya tanda-tanda Infeksi
• Adanya tanda-tanda deman
• adanya perdarahan yang abnormal
3. Kelainan – kelainan dan komplikasi dan penyulit masa
nifas
6 minggu pasca salin
• Metritis
Adalah infeksi uterus setelah persalinan dengan di tandai:
Demam menggigil, nyeri perut bagian bawah, Lochea
berbau atau bernanah, uterus nyeri tekan
• Peritonitis
Terjadinya infeksi pada dindng perut dengan gejala panas
yang tidak tinggi, nyeri perut bagian bawah, bising usus
yang lemah (-)
• Mastitis
Yaitu peradangan pada mamae ditandai dengan: payudara
nyeri dan bengkak, merah, meradang,
Terima Kasih
be a good midwife...

Anda mungkin juga menyukai