Anda di halaman 1dari 62

14 SOP JURUSAN KESEHATAN

i
Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan
P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
14 SOP JURUSAN KESEHATAN
14 SOP Jurusan Kesehatan

Politeknik Negeri Nusa Utara

2018

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara i
KATA SAMBUTAN
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Ketua Jurusan kesehatan

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
Karena atas rahmat dan karuniaNya sehingga dokumen Standar Operasional
Prosedur (SOP) Jurusan Kesehatan dapat terselesaikan. Sebagai salah satu unsur
penting dalam program kerja, proses peningkatan pendidikan dan mutu
pembelajaran di jurusan kesehatan, SOP harus sesuai dengan standar nasional
pendidikan tinggi agar mutu pendidikan yang ada di jurusan kesehatan Politeknik
Negeri Nusa Utara semakin meningkat sehingga dapat melahirkan lulusan yang
berdaya saing.
SOP jurusan kesehatan sangat bermanfaat karena merupakan panduan
atau pedoman untuk melaksanakan berbagai prosedur kegiatan yang ada di
jurusan kesehatan. Selain itu sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja berdasarkan
indikator-indikator teknis, administratif, prosedur kerja dan sistem kerja pada
jurusan kesehatan.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran dan
Penjaminan Mutu Pendidikan (P3MP), tim perumus yang telah bekerja keras
menyelesaikan dokumen SOP jurusan Kesehatan. Terlebih khusus ucapan
terimakasih kepada para pimpinan serta senat Polnustar yang telah mengesahkan
dokumen SOP jurusan kesehatan ini sehingga dapat segera digunakan.
Akhirnya besar harapan kiranya semua pihak dapat mendukung dan
mengaplikasikan dengan benar dokumen SOP yang telah ada ini dengan penuh
rasa tanggung jawab. Kiranya Tuhan akan menolong dan memampukan kita
semua.

Tahuna, Februari 2019


Ketua Jurusan Kesehatan
Ns. Yeanneke L. Tinungki, S.Kep, M.Kes

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


ii P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara iii
DAFTAR ISI
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

KATA SAMBUTAN ................................................................................................. ii


DAFTAR II .............................................................................................................. iv
A. SOP PENYUSUNAN RENCANA & PROGRAM KERJA ............................... 2
B. SOP LAPORAN EVALUASI PROGRAM STUDI ............................................ 6
C. SOP PRAKTEK KERJA LAPANGAN I ............................................................ 8
D. SOP PENGGUNAAAN BAHAN HABIS PAKAI ...........................................11
E. SOP PELAKSANAAN PRAKTIKUM ............................................................14
F. SOP PRAKTIK DAERAH BINAAN (DARBIN).............................................19
G. SOP PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN ..................................................22
H. SOP TRYOUT UJI KOMPETENSI INSTITUSI.............................................25
I. SOP PRAKTEK KERJA AKHIR (PKA) .........................................................28
J. SOP UJIAN PRAKTEK OSCE ........................................................................37
K. SOP PEMINJAMAN ALAT LABORATORIUM ............................................41
L. SOP PENGEMBALIAN ALAT LABORATORIUM ...................................45
M. SOP PENGGUNAAN LABORATORIUM UNTUK PENELITIAN...........49
N. SOP PENGGUNAAN LABORATORIUM UNTUK PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT .....................................................................................................53

DAFTAR II

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


iv P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 1
A. SOP PENYUSUNAN RENCANA & PROGRAM KERJA
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

1. Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan:


untuk menjelaskan penyususan rencana program kerja .
2. Luas Lingkup 1. Tata cara Penyusunan Progam Kerja
Prosedur dan 2. Unit organisasi yang terlibat dalam penyusunan
Penggunaannya Program Kerja
3. Standar Undangan rapat, Program kerja tiap divisi/unit, TOR dan
RAB kegiatan, Daftar Program Kerja, serta Dokumen
Rencana dan Program kerja tahun depan.
4. Definisi istilah Rencana Program Kerja adalah suatu bentuk perencanaan
kerja yang disusun pada awal tahun untuk dilaksanakan
pada tahun yang akan datang (tahun depannya).
1. Persiapan
5. Prosedur a. Jurusan / prodi menentukan tanggal pelaksanaan
pertemuan
b. Jurusan / Prodi menjalankan undangan untuk
menghadiri rapat kerja
c. Tiap Divisi telah berdiskusi dan menyusun
program kerja ditiap bagiannya yang nantinya
akan dilaksanakan
2. Pelaksanaan
a. Pimpinan rapat membuka pertemuan dengan
memberikan informasi mengenai aturan dan
kebijakan terbaru yang berhubungan dengan
program kerja yang akan disusun
b. Setiap divisi memaparkan usulan kegiatan beserta
TOR (Term of Reference) dan RAB (Rencana
Anggaran Biaya) yang nantinya dibutuhkan
dalam pelaksanaan kegiatan atau pengadaan
sarana dan prasarana pendukung
c. Sekretaris mencatat semua usulan yang telah
dipaparkan
d. Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program
Studi, kepala Unit Lab, tiap divisi berdiskusi
mengenai seluruh kegiatan yang telah dipaparkan
untuk menentukan skala prioritas program kerja
e. Setiap divisi mengumpulkan usulan Progran
Kerja dalam betuk Hardcopy dan softcopy
kepada Sekretaris jurusan/ rapat
f. Sekretaris Jurusan merumuskan hasil diskusi
rencana program kerja yang akan dilaksanakan
Prodi dan jurusan di tahun depan.
g. Penyusunan RKAKL tingkat Polnustar
6. Kualifikasi Pejabat/ 1. Direktur
petugas yang
2. Bagian Akademik
menjalankan SOP

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


2 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
3. Bagian Keuangan

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


4. Jurusan / prodi
7. Bagan alir Prosedur Dapat dilihat di bawah.
8. Catatan
9. Referensi 1. Standar Biaya yang berlaku
2. Kurikulum Diploma III Keperawatan
3. Standar Akreditasi BAN-PT

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 3
DIAGRAM ALIR
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

PENYUSUNAN RENCANA DAN PROGRAM KERJA JURUSAN KESEHATAN

PELAKSANA Syarat OUTPUT


Jurusan Prodi Sekret Divisi /
NO AKTIVITAS aris Perlen
Jurusa gkapa
n n
1 Persiapan 1. Undangan
Rapat
2. Program
Kerja tiap
divisi/unit
2 Pimpinan BAP Aturan dan
membuka rapat ketentuan
yang berlaku
3 Memaparkan TOR dan RAB
usulan program kegiatan
kerja
4 Menetapkan skala Daftar
prioritas program Program Kerja
kerja
5 Mengumpulkan Hardcopy dan
TOR dan RAB tiap softcopy
divisi

6 Merumuskan hasil Dokumen


diskusi dalam Rencana dan
bentuk laporan Program kerja
untuk tahun depan
disampaikan di
tingkat
POLNUSTAR

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


4 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 5
B. SOP LAPORAN EVALUASI PROGRAM STUDI
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

1. Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan:


untuk menjelaskan standar pelaksanaan evaluasi
pelaksanaan program kerja yang ada di prodi
keperawatan jurusan kesehatan
2. Luas Lingkup 1. Tata cara pelaksanaan evaluasi kerja
Prosedur dan Prodi/jurusan.
Penggunaannya 2. Unit organisasi yang terlibat dalam penyusunan
evaluasi
3. Standar Data hasil pengisian kuisioner mahasiswa, undangan
rapat, dan dokumen hasil rapat.
4. Definisi istilah Evaluasi Diri adalah suatu bentuk penilaian terhadap
pelaksanaan seluruh program kerja yang telah
dilaksanakan di program studi atau di jurusan.
1. Persiapan
5. Prosedur a. Jurusan dan Prodi telah mengolah data hasil
questioner penilaian mahasiswa tentang
pembelajaran.
b. Tiap divisi telah mengolah data dan informasi
program yang telah dilaksanakan.
c. Jurusan dan Prodi mengirim undangan
pelaksanaan Rapat Evaluasi

2. Pelaksanaan
a. Pimpinan membuka rapat.
b. Ketua Program studi memaparkan kegiatan
yang terlaksana atau tidak terlaksana, dan
hambatan yang ditemui dan hasil survei.
c. Tiap divisi memaparkan hasil evaluasi setiap
program kerja.
d. Pimpinan dan peserta berdiskusi dan
memberikan respon mengenai informasi yang
telah disampaikan.
e. Pimpinan dan peserta menyusun rencana
tindak lanjut.
f. Sekretaris jurusan menyusun dokumen hasil
rapat dalam bentuk softcopy dan hardcopy.
1. Direktur
6. Kualifikasi Pejabat/ 2. Pusat Pembelajaran dan penjaminan mutu
petugas yang 3. Jurusan dan prodi
menjalankan SOP 4. Dosen
7. Bagan alir Prosedur Dapat dilihat di bawah.
8. Catatan
9. Referensi A. Pedoman Akademik Polnustar 2013
B. Statuta Politeknik Negeri Nusa Utara

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


6 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 7
C. SOP PRAKTEK KERJA LAPANGAN I
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

1. Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan:


untuk menjelaskan prosedur pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan 1
2. Luas Lingkup 1. Tata cara persyaratan PKL 1
Prosedur dan 2. Unit organisasi yang terlibat dalam kegiatan ini.
Penggunaannya
3. Standar SK Panitia PKL I, KRS kontrak mata kuliah Etika
Keperawatan dan Manajemen Pt. Safety dan Absensi
Kehadiran 70 persen, pembekalan coaching, Surat izin
orang tua, berkas seminar PKL I, dan Laporan PKL I.
4. Definisi istilah PKL I atau Praktek Kerja Lapangan I ialah orientasi
pengenalan profesi keperawatan mencakup etika profesi
dan manajemen keselamatan kerja dan pasien.
5. Prosedur 1. Pengusulan panitia pelaksana PKL I
2. Mahasiswa mendaftar perkuliahan dan mengurus
KRS
3. Kontrak Mata kuliah Etika Keperawatan dan
Manajemen Pt. Safety
4. Persentasi kehadiran pada kedua Mata Kuliah
Tersebut minimal 70 persen.
5. Panitia mendata mahasiswa yang bisa mengikuti
PKL I
6. Mengikuti pembekalan coaching
7. Memasukkan surat pernyataan dan surat izin orang
tua
8. Pelaksanaan PKL I
9. Seminar Hasil
10. Memasukkan Laporan
11. Selesai
6. Kualifikasi Pejabat/ 1. Direktur
petugas yang 2. Bagian Akademik
menjalankan SOP 3. Intitusi tempat pelaksanaan Praktek
4. Mahasiswa
7. Bagan alir Prosedur Dapat dilihat di bawah
8. Catatan
9. Referensi Pedoman Akademik Polnustar 2013

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


8 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
DIAGRAM ALIR

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


PRAKTEK KERJA LAPANGAN I JURUSAN KESEHATAN

Syarat/
OUTPU
PELAKSANA Perleng
N T
AKTIVITAS kapan
O
Direkt Paniti
Jurusan Mahasiswa
ur a
1 Pengusulan Panitia Surat

2 Penerbitan SK SK
Panitia Panitia
PKL I
3 Mengurus KRS KRS
(Kontrak Etika
Keperawatan dan
Manajemen Pasien
Safety)
4 Pendataan
mahasiswa yang bisa
mengikuti PKL 1
5 Coaching

6 Memasukkan Surat Surat


Pernyataan dan Ijin
Surat Izin ortu/Wali Orang
Tua
7 Pelaksanaan PKL 1

8 Seminar Berkas
seminar
PKL I
9 Laporan Laporan

10 Selesai Nilai
PKL I

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 9
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


10 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
D. SOP PENGGUNAAAN BAHAN HABIS PAKAI

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


1. Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan untuk :
Menjelaskan prosedur penggunaan bahan habis
pakai
2. Luas Lingkup 1. Proses penggunaan bahan habis pakai.
Prosedur dan 2. Pihak-pihak yang terlibat dalam penggunaan bahan
Penggunaannya
habis pakai.
3. Standar Formulir Penggunaan BHP (Bahan Habis Pakai)
4. Definisi istilah Bahan habis pakai atau bahan laboratorium adalah
segala sesuatu yang diolah/digunakan untuk pengujian,
kalibrasi, dan/atau produksi skala terbatas. Ada dua
jenis bahan laboratorium yaitu :
1) Bahan umum adalah bahan yang penanganannya
tidak memerlukan perlakuan dan persyaratan
khusus.
2) Bahan khusus adalah bahan yang penanganannya
memerlukan perlakuan dan persyaratan khusus
1. Mahasiswa/Dosen pengampuh menghubungi
5. Prosedur PLP/teknisi laboratorium meminta formulir
penggunaan BHP 1 hari sebelum pelaksanaan
praktikum.
2. Mahasiswa menyerahkan formulir/daftar
permintaan bahan habis pakai (BHP) yang akan
digunakan pada praktikum dan sudah ditanda-
tangani oleh dosen pengampuh MK kepada PLP/
Teknisi Laboratorium.
3. Kepala Laboratorium / PLP menyetujui daftar
permintaan barang habis pakai.
4. PLP/teknisi laboratorium menyiapkan BHP yang
akan digunakan dan ruangan untuk praktikum
6. Kualifikasi Pejabat/ 1. Dosen
petugas yang 2. Mahasiswa
menjalankan SOP
7. Bagan alir Prosedur Dapat dilihat di bawah
8. Catatan
9. Referensi Pedoman Akademik Polnustar 2013

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 11
DIAGRAM ALIR
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

PENGGUNAAN BAHAN HABIS PAKAI JURUSAN KESEHATAN

PELAKSANA Syarat/
Dosen Kepala Mah Perlengk
N Laborato asis apan
AKTIVITAS
O rium/ wa OUTPUT
Teknisi
Lab/PLP
1 Mahasiswa/Dosen  Formulir
pengampuh menghubungi permintaan
PLP/teknisi Laboratorium BHP
meminta formulir
penggunaan BHP 1 hari
sebelum pelaksanaan
praktikum.
2 Mahasiswa menyerahkan  PLP/Teknisi
formulir/daftar permintaan Laboratorium
bahan habis pakai (BHP) menerima
yang akan digunakan pada Formulir
praktikum dan sudah permintaan
ditanda-tangani oleh dosen BHP yang
pengampuh MK kepada sudah diisi
PLP/ Teknisi Laboratoriu oleh
Mahasiswa
dan sudah
ditanda-
tangani oleh
Dosen
Pengampuh
3 Kepala Laboratorium / PLP  Formulir
menyetujui daftar permintaan
permintaan barang habis BHP
pakai disetujui oleh
Kepala
Laboatorium
4 PLP/teknisi laboratorium  BHP dan
menyiapkan BHP yang ruangan siap
akan digunakan dan digunakan
ruangan untuk praktikum untuk
praktikum

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


12 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 13
E. SOP PELAKSANAAN PRAKTIKUM
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

1. Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan:


untuk menjelaskan standar pelaksanaan praktikum di
Jurusan Kesehatan
2. Luas Lingkup 1. Tata cara pelaksanaan praktikum di Jurusan
Prosedur dan Kesehatan Politeknik Negeri Nusa Utara.
Penggunaannya 2. Penggunaan Laboratorium Jurusan Kesehatan.
3. Standar Daftar hadir dan Isian Buku Panduan Laboratorium.
4. Definisi istilah 1. Mahasiswa adalah peserta didik yang dinyatakan
sah dan terdaftar dalam salah satu program studi
yang diselenggarakan oleh Polnustar.
2. Laboratorium, bengkel dan studio adalah tempat
atau ruang yang dilengkapi dengan peralatan
tertentu untuk kegiatan percobaan dan atau praktek
dan atau praktikum mahasiswa Polnustar.
3. Praktikum adalah kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa untuk memecahkan atau membuktikan
suatu teori, yang meliputi mengamati dan mengukur
sehingga diperoleh data yang kemudian
dipergunakan untuk menarik kesimpulan.
1. Dosen penanggung jawab mata kuliah berkoordinasi
5. Prosedur dengan penanggung jawab laboratorium dan teknisi
laboratorium/PLP.
2. Teknisi laboratorium /PLP menyiapkan ruangan,
alat dan BHP.
3. Dosen Penanggung Jawab mempersiapkan kegiatan
praktikum.
4. Mahasiswa masuk ke ruangan secara bergantian
sesuai dengan kelompok yang sudah diatur.
5. Dosen penanggung jawab mendemonstrasikan
tindakan yang akan dipraktekan pada mahasiswa.
6. Setelah selesai demonstrasi tindakan, mahasiswa
kembali mengulangi tindakan yang sudah
didemonstrasikan.
7. Kelompok yang telah selesai melaksanakan praktek
keluar ruangan dan diganti dengan kelompok
selanjutnya sampai semua kelompok selesai
melaksanakan praktek.
8. Selanjutnya dilaksanakan praktek secara mandiri :
PLP/Teknisi laboratorium mempersilahkan
mahasiswa masuk ke ruangan secara bergilir sesuai
kelompok yang sudah dibagi.
9. Masing – masing mahasiswa melakukan tindakan
yang dipraktekan sampai seluruh anggota kelompok
mendapat kesempatan untuk melakukan tindakan.
10. Selesai melaksanakan praktek secara mandiri,
mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir dan
mengisi kegiatan praktek yang ada di buku panduan
laboratorium diketahui oleh PLP/Teknisi
laboratorium dan dosen.

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


14 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
1. Dosen

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


6. Kualifikasi Pejabat/ 2. Teknisi Laboratorium/PLP
petugas yang 3. Mahasiswa
menjalankan SOP
7. Bagan alir Prosedur Dapat dilihat di bawah.
8. Catatan
9. Referensi 1. Peraturan Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Peraturan Akademik
Politeknik Negeri Nusa Utara
2. Pedoman Akademik Polnustar 2013
3. Statuta Politeknik Negeri Nusa Utara

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 15
DIAGRAM ALIR
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

PELAKSANAAN PRAKTIKUM JURUSAN KESEHATAN

PELAKSANA Syarat OUTPUT


Dosen Teknisi Mah /
NO AKTIVITAS Lab/PLP asisw Perlen
a gkapa
n
1. Dosen penanggung  Kerja sama Dosen
jawab mata kuliah penanggung jawab
berkoordinasi dengan dengan Kepala
penanggung jawab Laboratorium dan
laboratorium dan PLP/Teknisi
teknisi Laboratorium
laboratorium/PLP.
2. Teknisi laboratorium  Ruangan
/PLP menyiapkan praktikum alat dan
ruangan, alat dan BHP. BHP siap
digunakan
3. Persiapan  Pembagian
kelompok,
 pengecekan
perlengkapan
mahasiswa (jas
laboratorium, buku
skill lab, papan
nama, emblim dan
sandal lab),
 penjelasan
mekanisme
praktikum dan
menyampaikan tata
tertib laboratorium
3 Mahasiswa masuk ke  Mahasiswa
ruangan secara melaksanakan
bergantian sesuai praktek sesuai tata
dengan kelompok yang tertib dan diatur
sudah diatur. oleh PLP/Teknisi
Laboratorium
4 Dosen penanggung  Mahasiswa
jawab mengerti dan
mendemonstrasikan memahami tidakan
tindakan yang akan di yang dipraktekkan
praktekan pada oleh Dosen
mahasiswa penanggung jawab

5 Setelah selesai  Mahasiswa mampu


demonstrasi tindakan, melaksanakan
mahasiswa kembali tindakan yang
mengulangi tindakan sudah
dipraktekkan oleh

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


16 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
yang sudah Dosen penanggung

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


didemonstrasikan. jawab

6 Kelompok yang telah  Setiap kelompok


selesai melaksanakan yang sudah dibagi
praktek ke luar mendapat
ruangan dan diganti kesempatan untuk
dengan kelompok mengikuti
selanjutnya sampai demonstrasi
semua kelompok tindakan
selesai melaksanakan praktikum oleh
praktek. dosen penanggung
jawab
7 Selanjutnya  Mahasiswa
dilaksanakan praktek melaksanakan
secara mandiri : praktikum secara
PLP/Teknisi mandiri dengan
laboratorium diatur oleh
mempersilahkan PLP/Teknisi
mahasiswa masuk ke Laboratorium
ruangan secara bergilir
sesuai kelompok yang
sudah dibagi.
8 Masing – masing  Masing – masing
mahasiswa melakukan mahasiswa anggota
tindakan yang kelompok mampu
dipraktekan sampai melaksanakan
seluruh anggota tindakan
kelompok mendapat praktikum secara
kesempatan untuk mandiri tanpa
melakukan tindakan. bantuan Dosen
penanggung jawab
& PLP/Teknisi
laboratorium
9 Selesai melaksanakan  Dokumentasi
praktek secara mandiri kegiatan praktikum
mahasiswa wajib oleh Dosen
menandatangani daftar penanggung jawab,
hadir dan mengisi PLP/Teknisi
kegiatan praktek yang laboratorium dan
ada di buku panduan mahasiswa.
laboratorium diketahui
oleh PLP/Teknisi
laboratorium dan
dosen.

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 17
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


18 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
F. SOP PRAKTIK DAERAH BINAAN (DARBIN)

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


1. Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan:
untuk menjelaskan prosedur pelaksanaan Praktek
Daerah Binaan di Jurusan Kesehatan Prodi
Keperawatan Politeknik Negeri Nusa Utara.

2. Luas Lingkup 1. Tata cara persyaratan Darbin


Prosedur dan 2. Unit organisasi yang terlibat dalam kegiatan ini.
Penggunaannya
3. Standar
4. Definisi istilah Daerah Binaan ialah suatu metode mengajar dimana
mahasiswa mempraktekkan secara langsung konsep
ilmu yang terkait dengan asuhan keperawatan
masyarakat dibawah bimbingan dosen pembimbing.
1. Persiapan
5. Prosedur a. Mahasiswa mengontrak Mata Kuliah
Keperwatan Komunitas dan Keluarga
b. Pengusulan Panitia PBL-Darbin
c. Penerbitan SK Panitia oleh Direktur
d. Penyusunan rencana pelaksanaan
e. Penjajakan Lokasi PBL-Darbin
f. Pembekalan /coaching peserta Darbin
2. Pelaksanaan
a. Pembukaan / penerimaan pesera PBL-Darbin
di Lokasi
b. Mahasiswa melakukan pengkajian di lokasi
selama 2 hari
c. Melaksanakan tabulasi data, menentukan
masalah kesehatan yang ditemui di masyarakat
dan keluarga
d. Melaksanakan Minilokakarya I
e. Implementasi tindakan
f. Evaluasi tindakan
g. Melaksanakan Minilokakarya II
h. Acara penutupan PBL – Darbin sekaligus
penarikan mahasiswa praktek
i. Pemasukan laporan Askep Komunitas tiap
kelompok
j. Pemasukan laporan askep keluarga tiap
individu
k. Pemasukan nilai oleh tiap dosen pembimbing
l. Selesai
1. Direktur
6. Kualifikasi Pejabat/ 2. Bagian Akademik
petugas yang 3. Lokasi tempat pelaksanaan Praktek
menjalankan SOP 4. Mahasiswa
7. Bagan alir Prosedur
8. Catatan
9. Referensi 1. Pedoman Akademik Polnustar 2013
2. Kurikulum Jurusan Kesehatan Prodi Keperawatan
tahun 2014 Politeknik Negeri Nusa Utara

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 19
DIAGRAM ALIR
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

OUT
PELAKSANA Syarat/
PUT
NO AKTIVITAS Perleng
Jurusa Direktu Mahasis
Panitia kapan
n r wa
1 Mengurus KRS KRS
(Keperawatan
Komunitas dan
keluarga)
2 Pengusulan Panitia Surat

3 Penerbitan SK Panitia SK

4 Penjajakan Lokasi
praktek

5 Pendataan mahasiswa
yang bisa mengikuti
PKL 1
6 Coaching

7 Acara pembukaan dan


penerimaan di lokasi
praktek

8 Pengkajian

9 Minilokakarya I

10 Implementasi

11 Evaluasi

12 Minilokakarya II

13 Acara Penutupan

14 Laporan Lapo
ran
15 Selesai Nilai

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


20 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 21
G. SOP PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

1. Tujuan SOP ini bertujuan untuk menjelaskan prosedur pelaksanaan


Prosedur Praktik Klinik Keperawatan
2. Luas Lingkup 1. Tata cara persyaratan PKK
Prosedur dan 2. Unit organisasi yang terlibat dalam kegiatan ini.
Penggunaannya
3. Standar
4. Definisi istilah Praktek Klinik Keperawatan ialah kegiatan pembelajaran
yang diselenggarakan di wahana praktik yaitu di Rumah
Sakit, Klinik, Puskesmas, dan masyarakat.
1. Pengusulan panitia pelaksana PKK
5. Prosedur 2. Mahasiswa mendaftar perkuliahan dan mengurus
KRS
3. Kontrak Mata kuliah yang berpraktek klinik
4. Mahasiswa lulus ujian OSCE
5. Panitia mendata mahasiswa yang bisa mengikuti
PKK
6. Mengikuti pembekalan coaching
7. Memasukkan surat pernyataan dan surat izin orang
tua
8. Mengikuti Acara penerimaan di institusi tempat
dilaksanakan PKK
9. Mahasiswa melapor ke CI 1 hari sebelum
melaksanakan praktek
10. Pengambilan Kasus dan pengelolaan pasien hari I –
hari 3
11. Konsul ke CI dan mendapat persetujuan dari CI
(hari ke-4)
12. Konsul ke CT dan mendapat persetujuan (hari ke-5)
13. Seminar Hasil
14. Memasukkan Laporan
15. Selesai
1. Direktur
6. Kualifikasi 2. Bagian Akademik
Pejabat/ 3. Intitusi tempat pelaksanaan Praktek
petugas yang 4. Mahasiswa
menjalankan 5. Dosen Pembimbing Klinik/Clinical Instructor (CI)
SOP 6. Dosen Pembimbing Institusi/Clinical Teacher (CT)
7. Bagan alir
Prosedur
8. Catatan
9. Referensi 1. Pedoman Akademik Polnustar 2013

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


22 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
DIAGRAM ALIR

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


PELAKSANA Syarat/ OUTPU
NO AKTIVITAS Jurusa Direktu Panitia Mahasi Perleng T
n r swa kapan
1 Pengusulan Panitia
Surat
2 Penerbitan SK
Panitia SK

3 Mengurus KRS
KRS
4 Pendataan
mahasiswa yang bisa
mengikuti PKK
5 Coaching

6 Mengikuti Acara
penerimaan

7 Pengambilan dan
pengelolaan kasus
(hari 1-3)

8 Konsul CI (hari ke-


4)

9 Konsul CT (hari ke-


5)

10 Seminar

11 Laporan
Laporan
12 Selesai
Nilai

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 23
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


24 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
H. SOP TRYOUT UJI KOMPETENSI INSTITUSI

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


1. Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan:
untuk menjelaskan prosedur pelaksanaan Ujian Try Out Uji
Kompetensi Prodi Keperawatan Jurusan Kesehatan
Politeknik Negeri Nusa Utara
2. Luas Lingkup 1. Tata cara persyaratan TO Uji Kompetensi
Prosedur dan 2. Unit organisasi yang terlibat dalam kegiatan ini.
Penggunaannya
3. Standar
4. Definisi istilah Uji Kompetensi merupakan suatu metode untuk mengukur
kemampuan seseorang yang dapat diobservasi yang
mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas dengan standar
kinerja perfomance yang ditetapkan.
1. Pengusulan panitia pelaksana TO Ukom Institusi
5. Prosedur 2. Pemasukan soal dari dosen pengampu Mata Kuliah
3. Soal yang sudah dimasukkan di review
4. Penggandaan soal
5. Pelaksanaan ujian
6. Pemeriksaan lembar jawab
7. Rencana Tindak Lanjut terhadap hasil mahasiswa
8. Selesai
1. Direktur
6. Kualifikasi 2. Bagian Akademik
Pejabat/ petugas 3. Dosen
yang 4. Mahasiswa
menjalankan
SOP
7. Bagan alir
Prosedur
8. Catatan
9. Referensi 1. Pedoman Akademik Polnustar 2013

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 25
DIAGRAM ALIR
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

PELAKSANA Syarat/ OUTPU


NO AKTIVITAS Jurus Direktu Panitia Mahasi Perleng T
an r swa kapan
1 Pengusulan Panitia Surat
2 Penerbitan SK Panitia
SK
3 Pemasukan soal dari
dosen pengampu Mata KRS
Kuliah
4 Soal yang sudah
dimasukkan di review
5 Penggandaan soal

6 Pelaksanaan ujian

7 Pemeriksaan lembar
jawab

8 Rencana Tindak Lanjut


terhadap hasil
mahasiswa
Selesai

9 Laporan
Laporan
10 Selesai
Nilai

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


26 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 27
I. SOP PRAKTEK KERJA AKHIR (PKA)
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

1. Tujuan SOP ini bertujuan:


Prosedur untuk meningkatkan efisiensi dan standar pelaksanaan Karya
Tulis Ilmiah.
2. Luas Lingkup 1. Mekanisme penentuan judul, pembimbing, pelaksanaan
Prosedur dan pembimbingan,Ujian OSCE, Ujian Praktek, ujian
Penggunaannya poposal, dan ujian hasil.
2. Unit yang terlibat dalam pelaksanaan Tugas Akhir.
3. Standar
4. Definisi istilah Tugas Akhir adalah penelitian dalam bentuk Karya Tulis
Ilmiah (KTI) yang harus diselesaikan oleh mahasiswa sebagai
syarat untuk meraih gelar Ahli Madya Keperawatan.
1. Langkah-langkah pelaksanaan Ujian Skill Lab (OSCE) :
5. Prosedur a. Persiapan
1) Jurusan / Prodi membentuk Panitia
penyelenggara OSCE
2) Panitia menyusun jawal pelaksanaan ujian
3) Ketua Jurusan memohon Wadir I untuk
menerbitkan SK penguji OSCE
4) Panitia meminta tiap Divisi untuk
menyusun skenario tiap stase
5) Panitia menyiapkan Ruangan, Bahan Habis
Pakai, Manekuine dan peralatan penunjang
lainnya yang dibutuhkan.
6) Panitia menyiapkan dokumen
penyelenggaraan ujian OSCE
7) Satu hari sebelum ujian dilaksanakan
dilaksanakan rapat standarisasi penguji dan
briefing mahasiswa
b. Pelaksanaan
1) Pelaksanaan ujian dalam bentuk
perpindahan peserta dari satu station
station yang lain sesuai waktu,
2) Jumlah station istirahat adalah 6 station
dengan lama waktu 12 menit (10 menit
waktu efektif) tiap station.
3) Setiap penguji harus berada di ruang ujian
10menit sebelum pelaksanaan OSCE
4) Setelah selesai ujian OSCE panitia
mengumpulkan semua lembar penilaian
5) Jika peserta lulus dapat melanjutkan ke
ujian Praktek, jika tidak kembali
melaksanakan ujian OSCE.

2. Langkah-langkah pelaksanaan ujian Praktek (UTEK)

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


28 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
14 SOP JURUSAN KESEHATAN
a. Persiapan
1) Satu hari sebelum hari pertama pelaksanaan
ujian mahasiswa beradaptasi dengan
lingkungan praktek
2) Mahasiswa melakukan diskusi dengan
Penanggung Jawab Ruangan.
3) Penanggung Jawab Ruangan menetapkan
kasus ujian bagi setiap mahasiswa
4) PJ. Ruangan memberi kesempatan kepada
mahasiwa untuk berdiskusi tentang Kasus
yang dipilih.
5) PJ Ruangan dan Mahasiswa
Mengkomunikasikan pelaksanaan ujian
dengan
6) Mahasiswa dan PJ kontrak waktu dengan
Pasien dan keluarga untuk pasien dan
keluarga dan meminta persetujuan untuk
menjadi kasus kelolaan dengan
menandatangani surat pernyataan
kesediaan menjadi pasien. pelaksanaan
Ujian.
7) PJ Ruangan dan Mahasiswa menyiapkan
alat-alat untuk pengkajian.
8) Mahasiswa mendaftar ujian di Pendidikan.
9) Mahasiswa melakukan kontrak waktu ujian
dengan tiga orang penguji yang telah
ditentukan sebelumnya.
10) Mahasiswa menghubungi Penguji 1 dan
menyerahkan laporan pendahuluan kasus
yang ditentukan (termasuk asuhan
keperawatan teoritis), format penilaian.
b. Pelaksanaan
1) Hari I( 09.00 – 12.00 WITA)
a) Mahasiswa melakukan pre conference
dengan penguji I sebelum melakukan
pengkajian.
b) Mahasiswa melakukan pengkajian awal
terhadap pasien didampingi oleh penguji 1
tanpa melihat status pasien (kecuali data
Laboratorium dilihat di status pasien).
c) Mahasiswa menyusun pengkajian secara
lengkap serta menegakkan diagnose
keperawatan sesuai dengan format yang
disediakan institusi.
d) Mahasiswa membuat rencana keperawatan
yang terdiri dari tujuan, kriteria hasil, dan

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 29
intervensi serta rasional (lihat pada laporan
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

pendahuluan atau sumber lain).


e) Mahasiswa dapat melakukan tindakan
keperawatan sesuai dengan rencana yang
telah tersusun jika memungkinkan (sesuai
kebutuhan klien)
f) Membuat dokumentasi Asuhan Keperawatan
mulai dari pengkajian sampai perencanaan.
g) Post confrence dengan penguji I, meliputi :
 Ketepatan melakukan pengkajian
 Ketepatan menegakkan diagnose
keperawatan serta prioritas masalah
 Ketepatan dalam menyusun
perencanaan
 Persiapan tindakan yang akan dilakukan
di hari kedua.
h) Mahasiswa menghubungi penguji II dan
menyerahkan Laporan Asuhan Keperawatan
hari pertama, Format Penilaian, SOP
Keterampilan, dan SAP Penyuluhan.
2) Hari II
a) Konfrensi awal
Pre conference mahasiswa dengan penguji II,
meliputi:
 Pengkajian sampai evaluasi hari
pertama.
 Diagnose dan rencana keperawatan hari
kedua
 Persiapan prosedur tindakan, meliputi
tahap-tahap hubungan terapeutik,
meliputi Tahap Preinteraksi; Tahap
Orientasi; Tahap Kerja; Tahap
Terminasi.
b) Persiapan alat-alat sesuai rencana tindakan
c) Mahasiswa melakukan tindakan
keperawatan yang telah direncanakan
dihadapan penguji II.
d) Mahasiswa melaksanakan intervensi
keperawatan (Prosedur tindakan atau
penyuluhan) yang telah direncanakan dan
pada akhirnya mengevaluasi hasil tindakan
keperawatan.
e) Konferensi akhir, responsi dan evaluasi
mahasiwa atas tindakan yang telah
dilaksanakan

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


30 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
f) Mahasiswa melanjutkan asuhan

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


keperawatan
g) Mahasiswa menghubungi penguji III dan
menyerahkan Laporan Asuhan Keperawatan
hari pertama dan kedua serta Format
Penilaian.
3) Hari III
a) Konferensi awal
Pre conference mahasiswa dengan penguji II
tentang Pengkajian, masalah pasien, rencana
keperawatan sampai evaluasi tindakanyang
telah dilakukan pada hari pertama dan kedua.
b) Melanjutkan Asuhan Keperawatan
c) Discharge teaching
d) Konferensi akhir
e) Post conference dengan penguji III responsi
dan evaluasi mahasiwa atas tindakan yang
telah dilaksanakan selama tiga hari ujian.
6. Evaluasi
1) Mahasiswa menyusun dokumentasi asuhan
keperawatan secara menyeluruh selama 3 hari.
2) Melakukan seminar Ujian Akhir Praktek pada hari
ke VI.
3) Mahasiswa melakukan perbaikan dan
memasukkan laporan asuhan keperawatan dalam
bentuk Jilid dan kaset DVD pada hari ke VII.
3. Langkah-langkah pelaksanaan Ujian Proposal dan KTI
a. Langkah-langkah dalam penunjukkan Dosen
Pembimbing
1) Mahasiswa mengisi formulir usulan pembimbing
tugas akhir I dan Pembimbing II berdasarkan
kesesuaian minat dan ketentuan yang berlaku
2) Panitia PKA menerima formulir usulan
Pembimbing Tugas Akhir
3) Panitia Tugas Akhir, Ketua Program Studi dan
Ketua Jurusan melakukan kajian atas usulan
dosen pembimbing dan menentukan dosen
pembimbing yang sesuai dengan bidang
keilmuan dan ketentuan yang lainnya.
4) Panitia Tugas Akhir mengirimkan surat dan
formulir kesediaan membimbing kepada Calon
Dosen Pembimbing yang telah ditentukan.
5) Calon Dosen Pembimbing mengisi formulir dan
mengembalikan kepada Panitia.
6) Ketua Jurusan meminta persetujuan Wakil
Direktur Bidang Akademik untuk menerbitkan
SK Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 31
b. Langkah-langkah Penunjukkan Dosen Penguji Tugas
Akhir
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

1) Panitia mengusulkan Penguji Tugas Akhir


kepada Katua Program Studi dan Ketua Jurusan
2) Program Studi dan jurusan memverifikasi Dosen
Penguji yang diusulkan
3) Panitia membuat surat permohonan dan formulir
kesediaan menjadi dosen penguji kepa calon
penguji
4) Calon dosen penguji mengisi formulir dan
mengembalikan kepada panitia
5) Panitia mengarsipkan formulir kesediaan
menguji
6) Program Studi dan Jurusan membuat surat
permohonan penerbitan SK Dosen Penguji
kepada Wakil Direktur Bidang Akademik
7) Panitia Tugas Akhir mendistribusikan SK
kepada penguji dan mahasiswa
c. Langkah-langkah pelaksanaan Ujian Proposal
1) Persiapan
a) Panitia mengusulkan penguji proposal
kepada Wakil Direktur Bidang Akademik
b) Wakil Direktur menerbitkan SK Direktur
c) Mahasiswa mendaftar ke panitia untuk
pelaksanaan Ujian Proposal
d) Panitia membuat jadwal pelaksanaan ujian
proposal serta kesediaan menguji sesuai
dengan jadwal dan mendistribusikannya
kepada dosen penguji dan mahasiwa
e) Dosen penguji mengembalikan formulir
kesediaan dan mengkonfirmasi kehadiran
f) Mahasiswa memberikan salinan proposal
kepada tiap penguji minimal 1 hari sebelum
pelaksanaan ujian.
g) Panitia menyiapkan semua dokumen yang
dibutuhkan saat pelaksanaan ujian proposal.
h) Panitia menyiapkan ruangan dan sarana yang
dibutuhkan saat pelaksanaan ujian
2) Pelaksanaan
a) Mahasiswa hadir 30 menit sebelum
pelaksanaan ujian dengan menggunakan
pakaiaan seragam mahasiswa keperawatan
dan almamater
b) Dosen penguji dan Dosen Pembimbing hadir
di ruang ujian minimal 10 menit sebelum ujian
berlangsung

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


32 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
c) Moderator pelaksanaan ujian dan sekaligus

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


notulen dirangkap oleh Dosen Pembimbing.
d) Ujian di bagi dalam 5 session :
d.1. Pembukaan (5 Menit)
d.2. Persentase mahasiswa (15 Menit)
d.3. Diskusi / tanya jawab (45 menit)
d.4. Perembukan kelulusan oleh para penguji
(5 menit)
d.5. Yudisium hasil ujian proposal (5 menit)
e) Panitia mengumpulkan semua dokumen dan
mengarsipkannya.
4. Pelaksanaan ujian KTI
a. Persiapan
1) Panitia mengusulkan penguji KTI kepada Wakil
Direktur Bidang Akademik
2) Direktur menerbitkan SK Penguji
3) Mahasiswa mendaftar ke panitia untuk
pelaksanaan Ujian KTI
4) Mahasiswa memohon rekomendasi dari Bagian
akademik untuk dapat mengikuti Ujian KTI
5) Mahasiswa mengumpulkan formulir
persetujuan perbaikan Proposal dari penguji dan
persetujuan untuk melaksanakan Ujian KTI dari
Dosen Pembimbing
6) Panitia membuat jadwal pelaksanaan ujian KTI
serta kesediaan menguji sesuai dengan jadwal
dan mendistribusikannya kepada dosen penguji
dan mahasiswa
7) Dosen penguji mengkonfirmasi kehadiran ujian
KTI sesuai dengan jadwal yang ada
8) Mahasiswa memberikan salinan KTI kepada
tiap penguji minimal 1 hari sebelum pelaksanaan
ujian.
9) Panitia menyiapkan semua dokumen yang
dibutuhkan saat pelaksanaan ujian KTI
10) Panitia menyiapkan ruangan dan sarana yang
dibutuhkan saat pelaksanaan ujian
b. Pelaksanaan
1) Mahasiswa hadir 30 menit sebelum pelaksanaan
ujian dengan menggunakan pakaiaan seragam
mahasiswa keperawatan dan almamater
2) Dosen penguji dan Dosen Pembimbing hadir di
ruang ujian minimal 10 menit sebelum ujian
berlangsung
3) Moderator pelaksanaan ujian dan sekaligus
notulen dirangkap oleh Dosen Pembimbing.
4) Ujian di bagi dalam 5 session :

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 33
d.1. Pembukaan (5 Menit)
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

d.2. Persentase mahasiswa (15 Menit)


d.3. Diskusi / tanya jawab (60 menit)
d.4. Perembukan kelulusan oleh para penguji (5
menit)
d.5. Yudisium hasil ujian proposal (5 menit)
5) Panitia mengumpulkan semua dokumen dan
mengarsipkan nya.
1. Jurusan
7. Kualifikasi 2. Progam Studi
Pejabat/ 3. Bagian Akademik
petugas yang 4. Mahasiswa
menjalankan 5. Dosen Pembimbing
SOP 6. Dosen Penguji
8. Bagan alir
Prosedur
9. Catatan
10. Referensi 1. Pedoman Akademik Polnustar 2013
2. Statuta Politeknik Negeri Nusa Utara
3. Panduan Akreditasi BAN PT

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


34 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
DIAGRAM ALIR

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MAHASISWA KEPERAWATAN

PELAKSANA Syarat/ OUTPUT


NO AKTIVITAS Akade Jurus Panitia Maha Perleng
mik an siswa kapan
1 Ujian OSCE

2 Ujian UTEK Lulus


OSCE
3 Seminar UTEK

4 Pengajuan tema/judul
penelitian

5 Penerbitan SK
pembimbing

6 Proses Bimbingan
Proposal

7 Pengajuan Ujian
Proposal

8 Pelaksanaan Ujian Lulus


Proposal UTEK

9 Revisi Proposal

10 Pelaksanaan
Penelitian

11 Pembimbingan KTI

12 Pengajuan Ujian KTI Rekomend


asi
akademik
pelaksanaa
n ujian
13 Pelaksanaan Ujian
KTI

14 Revisi

15 Disetujui dan
disahkan oleh Tim
Penguji dan Ketua
Jurusan
16 Penggandaan CD dan
Softcopy dan Hardcopy
Hardcopy KTI

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 35
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


36 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
J. SOP UJIAN PRAKTEK OSCE

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


1. Tujuan SOP ini bertujuan:
Prosedur untuk menjelaskan prosedur pelaksanaan ujian laboratorium
dalam bentuk OSCE.

2. Luas Lingkup 1. Tata cara persyaratan Ujian OSCE


Prosedur dan 2. Unit organisasi yang terlibat dalam kegiatan ini.
Penggunaannya
3. Standar
4. Definisi istilah OSCE adalah suatu metode untuk menguji kompetensi klinik
secara objective dan terstruktur dalam bentuk rotasi station
dengan alokasi waktu tertentu.
1. Langkah-langkah pelaksanaan Ujian Skill Lab (OSCE) :
5. Prosedur a. Persiapan
1) Jurusan / Prodi membentuk Panitia penyelenggara
OSCE
2) Panitia menyusun jawal pelaksanaan ujian
3) Ketua Jurusan memohon Wadir I untuk
menerbitkan SK penguji OSCE
4) Panitia meminta tiap Divisi untuk menyusun
skenario tiap stase
5) Panitia menyiapkan Ruangan, Bahan Habis Pakai,
Manekine dan peralatan penunjang lainnya yang
dibutuhkan.
6) Panitia menyiapkan dokumen penyelenggaraan
ujian OSCE
7) Pendataan mahasiswa yang bisa mengikuti ujian
OSCE (Kehadiran lab 100%, 75% kehadiran bisa ikut
bersyarat)
8) Redemontrasi/review
9) Satu hari sebelum ujian dilaksanakan dilaksanakan
rapat standarisasi penguji dan briefing mahasiswa
b. Pelaksanaan
1) Pelaksanaan ujian dalam bentuk perpindahan
peserta dari satu station ke station yang lain sesuai
waktu,
2) Jumlah station istirahat adalah 6 station dengan
lama waktu 12 menit (10 menit waktu efektif) tiap
station.
3) Setiap penguji harus berada di ruang ujian 10menit
sebelum pelaksanaan OSCE
4) Setelah selesai ujian OSCE panitia mengumpulkan
semua lembar penilaian
5) Jika peserta lulus dapat melanjutkan ke ujian
Praktek, jika tidak kembali melaksanakan ujian
OSCE.

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 37
1. Direktur
2. Bagian Akademik
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

6. Kualifikasi
Pejabat/ 3. Dosen Penguji
petugas yang 4. Mahasiswa
menjalankan
SOP
7. Bagan alir
Prosedur
8. Catatan
9. Referensi 1. Pedoman Akademik Polnustar 2013

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


38 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
DIAGRAM ALIR

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


UJIAN PRAKTIK OSCE

PELAKSANA Syarat/ OUTP


Jurusan Akade Panitia Mah Perleng UT
NO AKTIVITAS
mik asisw kapan
a
1 Pengusulan Panitia Surat

2 Penerbitan SK Panitia SK

3 Mengurus KRS KRS


(Kontrak MK
berpraktikum)
Pendataan mahasiswa
yang bisa mengikuti
Ujian OSCE
Tiap divisi menyusun
skenario yang akan
diujiankan
4 Menyusun jadwal
ujian

Review materi/skills

5 Coaching

6 Pelaksanaan
Ujian/rotasi di tiap
stasion

7 Pengumpulan lembar
penilaian

8 Lulus melanjutkan
praktek, jika tidak
kembali ujian

9 Selesai Nilai

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 39
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


40 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
K. SOP PEMINJAMAN ALAT LABORATORIUM

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


1. Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan:

Menjelaskan prosedur peminjaman alat laboratorium

2. Luas Lingkup Tata cara prosedur peminjaman alat laboratorium


Prosedur dan
Penggunaannya
3. Standar
4. Definisi istilah Peralatan laboratorium yang selanjutnya disebut peralatan
adalah mesin, perkakas, perlengkapan dan alat-alat kerja lain
yang secara khusus dipergunakan untuk pengujian, kalibrasi
dan/atau produksi dalam skala terbatas. Peralatan
laboratorium terbagi atas kategori yaitu :
1. Peralatan kategori 3 adalah peralatan yang cara
pengoperasian dan perawatannya sulit, risiko
penggunaan tinggi, akurasi/kecermatan pengukurannya
tinggi, serta sistem kerja rumit yang pengoperasiannya
memerlukan pelatihan khusus/tertentu dan bersertifikat.
2. Peralatan kategori 2 adalah peralatan yang cara
pengoperasian dan perawatannya sedang, risiko
penggunaan sedang, akurasi/kecermatan pengukurannya
sedang, serta sistem kerja yang tidak begitu rumit yang
pengoperasiannya memerlukan pelatihan
khusus/tertentu.
3. Peralatan kategori 1 adalah peralatan yang cara
pengoperasian dan perawatannya mudah, risiko
penggunaan rendah, akurasi/kecermatan pengukurannya
rendah, serta sistem kerja sederhana yang
pengoperasiannya cukup dengan menggunakan panduan
(manual).
1. Pengguna (mahasiswa/dosen/dll) membuat surat
5. Prosedur permohonan peminjaman alat laboratorium.

2. Pengguna menulis daftar alat yang akan dipinjam pada


formulir peminjaman alat beserta.

3. Jangka waktu peminjaman.

4. Pengguna menyerahkan surat perm ohonan kepada


Kepala Unit Laboratorium PLP/Teknisi Lab.

5. Kepala laboratorium/PLP menandatangani daftar


permintaan (persetujuan peminjaman).

6. PLP/teknisilaboratorium menyiapkan alat yang akan


dipinjam (Mengecek dan memastikan alat berfungsi
dengan baik).

7. Pengguna meninggalkan kartu identitas sebagai jaminan.

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 41
8. Bila terjadi kerusakan pada alat yang dipinjam, itu
menjadi tanggungjawab dari pengguna
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

1. Dosen
6. Kualifikasi 2. Mahasiswa
Pejabat/ petugas 3. Masyarakat
yang menjalankan
SOP
7. Bagan alir Dapat dilihat di bawah
Prosedur
8. Catatan
9. Referensi Pedoman Akademik Polnustar 2013

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


42 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
DIAGRAM ALIR

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


PEMINJAMAN ALAT LABORATORIUM JURUSAN KESEHATAN

PELAKSANA
Pengguna Ka Syarat/
NO AKTIVITAS (Dosen dan Lab/Tekni Perlengk OUTPUT
Mahasiswa) si apan
Lab/PLP
1 Pengguna  Surat peminjaman
(mahasiswa/dosen/dll) alat laboratorium
membuat surat
permohonan peminjaman
alat laboratorium
2 Pengguna menulis daftar  Formulir peminjaman
alat yang akan dipinjam alat laboratorium
pada formulir peminjaman beserta jangka waktu
alat beserta jangka waktu peminjaman
peminjaman
3 Pengguna menyerahkan  Kepala unit
surat permohonan kepada laboratorium/
Kepala Unit Laboratorium PLP menerima surat
PLP/Teknisi Lab peminjaman alat
laboratorium

4 Kepala laboratorium/PLP  Formulir peminjaman


menandatangani daftar alat laboratorium
permintaan (persetujuan telah ditanda-tangani
peminjaman) dan disetujui oleh
Kepala Laboratorium
5 PLP/teknisilaboratorium  Alat laboratorium
menyiapkan alat yang berfungsi dengan
akan dipinjam (Mengecek baik dan siap dipakai
dan memastikan alat
berfungsi dengan baik)
6 Pengguna meninggalkan  Jaminan (Kartu
kartu identitas sebagai identitas)
jaminan
7. Bila terjadi kerusakan  Mengganti alat
pada alat yang dipinjam, laboratorium yang
itu menjadi rusak
tanggungjawab dari
pengguna

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 43
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


44 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
L. SOP PENGEMBALIAN ALAT LABORATORIUM

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


1. Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan untuk:
Untuk menjelaskan prosedur pengembalian alat laboratorium
2. Luas Lingkup Tata cara prosedur pengembalian alat laboratorium
Prosedur dan
Penggunaannya
3. Standar Formulir pengembalian alat dan kartu identitas.
4. Definisi istilah Peralatan laboratorium yang selanjutnya disebut peralatan
adalah mesin, perkakas, perlengkapan dan alat-alat kerja lain
yang secara khusus dipergunakan untuk pengujian, kalibrasi
dan/atau produksi dalam skala terbatas. Peralatan laboratorium
terbagi atas kategori yaitu:
1. Peralatan kategori 3 adalah peralatan yang cara
pengoperasian dan perawatannya sulit, risiko penggunaan
tinggi, akurasi/kecermatan pengukurannya tinggi, serta
sistem kerja rumit yang pengoperasiannya memerlukan
pelatihan khusus/tertentu dan bersertifikat.
2. Peralatan kategori 2 adalah peralatan yang cara
pengoperasian dan perawatannya sedang, risiko
penggunaan sedang, akurasi/kecermatan pengukurannya
sedang, serta sistem kerja yang tidak begitu rumit yang
pengoperasiannya memerlukan pelatihan khusus/tertentu.
3. Peralatan kategori 1 adalah peralatan yang cara
pengoperasian dan perawatannya mudah, risiko
penggunaan rendah, akurasi/kecermatan pengukurannya
rendah, serta sistem kerja sederhana yang
pengoperasiannya cukup dengan menggunakan panduan
(manual).
1. Pengguna (mahasiswa/dosen/dll) mengisi formulir
5. Prosedur pengembalian alat (Pengembalian alat sesuai dengan
jangka waktu yang telah ditentukan).
2. Pengguna menyerahkan formulir/daftar alat yang dipinjam
kepada Kepala Unit Laboratorium/PLP/Teknisi
Laboratorium.
3. PLP/Teknisi Laboratorium mengecek alat yang
dikembalikan dengan mencocokan daftar alat yang
dipinjam.
4. PLP/Teknisi Lab mengecek alat yang dikembalikan dalam
keadaan baik dan lengkap.
5. PLP/Teknisi Laboratorium mengembalikan kartu identitas.
6. PLP/Teknisi laboratorium mengembalikan alat yang
dipinjam ke tempat semula
1. Dosen
6. Kualifikasi 2. Mahasiswa
Pejabat/ petugas 3. Masyarakat
yang
menjalankan SOP
7. Bagan alir Dapat dilihat di bawah
Prosedur
8. Catatan
9. Referensi Pedoman Akademik Polnustar 2013

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 45
DIAGRAM ALIR
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

PENGEMBALIAN ALAT LABORATORIUM JURUSAN KESEHATAN

PELAKSANA Syarat/ OUTPUT


Pengguna Ka Perleng
NO AKTIVITAS
(Dosen dan Lab/Teknis kapan
Mahasiswa) i Lab/PLP
1 Pengguna (mahasiswa/dosen/dll)  Formulir
mengisi formulir pengembalian pengemb
alian alat
alat (Pengembalian alat sesuai laborator
dengan jangka waktu yang telah ium

ditentukan)
2 Pengguna menyerahkan  Kepala
formulir/daftar alat yang dipinjam Laboarat
orium/
kepada Kepala Unit PLP/Teknis
Laboratorium/PLP/Teknisi i
Laborato
Laboratorium
rium
menerim
a
formulir/
daftar
alat yang
dipinjam

3 PLP/Teknisi Laboratorium  Alat


mengecek alat yang dikembalikan laborator
ium yang
dengan mencocokan daftar alat dikembal
yang dipinjam. ikan
sesuai
dengan
yang
dipinjam

4 PLP/Teknisi Lab mengecek alat  Alat


yang dikembalikan dalam laborator
ium yang
keadaan baik dan lengkap yang
dikembal
ikan
dalam
keadaan
yang baik
dan
lengkap

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


46 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
5 PLP/Teknisi Laboratorium  Jaminan

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


mengembalikan kartu identitas (kartu
identitas)
dikembal
ikan
6 PLP/Teknisi laboratorium  Alat
mengembalikan alat yang laborator
ium yang
dipinjam ke tempat semula dikembal
ikan
Tidak
hilang
dan
tertata
rapi
ditempat
semula

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 47
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


48 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
M. SOP PENGGUNAAN LABORATORIUM UNTUK PENELITIAN

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


1. Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan untuk:
Untuk menjelaskan prosedur penggunaan laboratorium
untuk penelitian
2. Luas Lingkup Tata cara prosedur penggunaan laboratorium untuk
Prosedur dan penelitian
Penggunaannya
3. Standar Permohonan ijin penggunaan Laboratorium, Surat
Kesediaan Mematuhi Tata Tertib Pengguna Laboratorium,
dan Surat Ijin Penelitian.
4. Definisi istilah Penelitian adalah penyelidikan yang sistematis untuk
menemukan jawaban atas masalah.Penelitian dapat
digambarkan sebagaiupaya yang sistematis dan
terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesifik yang
memerlukan solusi.Ini adalah serangkaian langkah-langkah
dirancang dan diikuti, dengan tujuan menemukan jawaban
terhadap isu-isu yang perhatian kepada kita dalam
lingkungan kerja.
1. Pengguna layanan mengajukan permohonan izin
5. Prosedur penggunaan laboratorium yang diketahui Ketua
Jurusan serta usulan penelitian kepada kepala
laboratorium (permohonan izin penggunaan fasilitas
laboratorium).
2. Pengguna menandatangani surat kesediaan mematuhi
tata tertib penggunaan laboratorium.
3. Kepala laboratorium memberikan izin penggunaan
laboratorium (surat izin penelitian).
4. Pengguna dapat meminjam/menggunakan alat dan yang
sejenis ke laboratorium, sedangkan bahan habis pakai
disediakan sendiri oleh pengguna.
5. Pengguna harusmemahami cara pakai dan prosedur
peralatan yang akan digunakan dan jika perlu
bekerjasama dengan PLP/teknisi atau kepala
laboratorium.
6. Pengguna wajib memberitahukan kepada PLP atau
kepala laboratorium untuk pekerjaan yang
membutuhkan waktu diluar jam kerja.
1. Dosen
6. Kualifikasi 2. Mahasiswa
Pejabat/ petugas 3. Masyarakat
yang menjalankan
SOP
7. Bagan alir
Prosedur
8. Catatan
9. Referensi Pedoman Akademik Polnustar 2013

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 49
DIAGRAM ALIR
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

PENGGUNAAN LABORATORIUM UNTUK PENELITIAN


JURUSAN KESEHATAN

PELAKSANA Syarat/ OUTPUT


Penggu Ka Perleng
NO AKTIVITAS na Lab/Tekni kapan
si
Lab/PLP
1 Pengguna layanan mengajukan  Surat
permohonan izin penggunaan permohonan
laboratorium yang diketahui izin penggunaan
Ketua Jurusan serta usulan fasilitas
penelitian kepada kepala laboratorium
laboratorium (permohonan izin
penggunaan fasilitas
laboratorium)
2 Pengguna menandatangani  Surat
surat kesediaan mematuhi tata pernyataan
tertib penggunaan mematuhi tata
laboratorium tertib
penggunaan
laboratorium
3 Kepala laboratorium  Surat izin
memberikan izin penggunaan penggunaan
laboratorium (surat izin laboratorium
penelitian)
4 Pengguna dapat  Alat
meminjam/menggunakan alat laboratorium
dan yang sejenis ke dan BHP
laboratorium, sedangkan bahan
habis pakai disediakan sendiri
oleh pengguna.
5 Pengguna harus memahami  Alat
cara pakai dan prosedur laboratorium
peralatan yang akan digunakan digunakan
dan jika perlu bekerjasama sesuai prosedur
dengan PLP/teknisi atau kepala
laboratorium.
6 Pengguna wajib  Koordinasi
memberitahukan kepada PLP pengguna
atau kepala laboratorium untuk dengan
pekerjaan yang membutuhkan PLP/Kepala
waktu di luar jam kerja. Laboratorium
selama

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


50 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
pelaksanaan

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


kegiatan
7 Penggunaan Laboratorium 
selesai.

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 51
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


52 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
N. SOP PENGGUNAAN LABORATORIUM UNTUK PENGABDIAN PADA

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


MASYARAKAT

1. Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan untuk:


Untuk menjelaskan prosedur penggunaan laboratorium
untuk pengabdian kepada masyarakat
2. Luas Lingkup Tata cara prosedur penggunaan laboratorium untuk
Prosedur dan pengabdian kepada masyarakat
Penggunaannya
3. Standar Surat Permohonan penggunaan Laboratorium, Surat
Pernyataan mematuhi tata tertib penggunaan
Laboratorium dan Surat Ijin Penggunaan
Laboratorium.
4. Definisi istilah Pengabdian kepada masyarakat merupakan
pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni budaya langsung pada masyarakat secara
kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai
penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta
tanggung jawab yang luhur dalam usaha
mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga
dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya
tujuanpembangunan nasional.
1. Pengguna layanan mengajukan permohonan izin
5. Prosedur penggunaan laboratorium yang diketahui Ketua
Jurusan serta usulan pengabdiannya kepada
kepala laboratorium (permohonan izin
penggunaan fasilitas laboratorium).
2. Pengguna menandatangani surat kesediaan
mematuhi tata tertib penggunaan laboratorium.
3. Kepala laboratorium memberikan izin
penggunaan laboratorium.
4. Pengguna dapat meminjam/menggunakan alat dan
yang sejenis ke laboratorium, sedangkan bahan
habis pakai sendiri oleh pengguna.
5. Pengguna harusmemahami cara pakai dan
prosedur peralatan yang akan digunakan dan jika
perlu bekerjasama dengan PLP/teknisi atau kepala
laboratorium.
6. Pengguna wajib memberitahukan kepada PLP
atau kepala laboratorium untuk pekerjaan yang
membutuhkan waktu diluar jam kerja.
7. Pengguna yang memerlukan bantuan PLP selama
jam kerja, wajib meminta izin kepada kepala
laboratorium.

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 53
1. Dosen
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

6. Kualifikasi Pejabat/ 2. Mahasiswa


petugas yang
menjalankan SOP 3. Masyarakat
7. Bagan alir Prosedur Dapat dilihat di bawah.
8. Catatan
9. Referensi Pedoman Akademik Polnustar 2013

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


54 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara
DIAGRAM ALIR

14 SOP JURUSAN KESEHATAN


PENGGUNAAN LABORATORIUM UNTUK PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT JURUSAN KESEHATAN

PELAKSANA Syarat OUTPUT


Pengguna Ka /
No. AKTIVITAS (Dosen & Lab/Tekn Perlen
Mahasisw isi gkapa
a) Lab/PLP n
1 Pengguna layanan Surat permohonan
mengajukan permohonan izin penggunaan
penggunaan laboratorium fasilitas
yang diketahui Ketua Jurusan laboratorium
serta usulan pengabdiannya mengetahui ketua
kepada kepala laboratorium jurusan dan
(permohonan izin usulan
penggunaan fasilitas pengabdiannya
laboratorium)
2 Pengguna menandatangani Surat pernyataan
surat kesediaan mematuhi mematuhi tata
tata tertib penggunaan tertib penggunaan
laboratorium laboratorium

3 Kepala laboratorium Surat izin


memberikan izin penggunaan penggunaan
laboratorium laboratorium oleh
Kepala
Laboaratorium
4 Pengguna dapat  Alat
meminjam/menggunakan alat laboratorium
dan yang sejenis ke  BHP ditanggung
laboratorium, sedangkan oleh pengguna
bahan habis pakai sendiri
oleh pengguna.
5 Pengguna harus memahami Alat laboratorium
cara pakai dan prosedur digunakan sesuai
peralatan yang akan prosedur
digunakan dan jika perlu
bekerjasama dengan
PLP/teknisi atau kepala
laboratorium
6 Pengguna wajib Koordinasi
memberitahukan kepada PLP pengguna dengan
atau kepala laboratorium PLP/Kepala
untuk pekerjaan yang Laboratorium
selama

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara 55
membutuhkan waktu di luar pelaksanaan
14 SOP JURUSAN KESEHATAN

jam kerja kegiatan


7 Pengguna yang memerlukan Koordinasi dan
bantuan PLP selama jam kerja sama
kerja, wajib meminta izin pengguna dengan
kepada kepala laboratorium. PLP/Kepala
Laboratorium
selama
pelaksanaan
kegiatan

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan


56 P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara

Anda mungkin juga menyukai