Anda di halaman 1dari 5

STIKES DATU KAMANRE

Kode Dokumen
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Keperawatan Kritis Mata Kuliah Inti
PL=2 VII
Keperawatan
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Bakti Rahayu,S.Kep.,M.Kes Bakti Rahayu,S.Kep.,M.Kes

Ns. Erni Eka Sari,S.Kep.,M.Kes


apaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran S 1. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
(CP) 2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
3. Menjalankan praktik keperawatan sesuai dengan kompetensi, kewenangan dan kode etik profesi
P 4. Menguasai konsep teoritis ilmu keperawatan), asuhan keperawatan dan etika profesi
5. Menguasai metode teknik dan pengetahuan prosedural dalam asuhan keperawatan
KU 6. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan
pada pemikiran logis, inovatif dan bertanggung jawab atas hasil kerjanya secara mandiri
KK 7. Mampu melakukan asuhan keperawatan pada masalah keperawatan dalam kasus kritis
8. Mampu mengidentifikasi penyimpangan/kelainan pada kasus keperawatan
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mahasiswa dapat Menerapkan filosofi, konsep holistik dan proses keperawatan kritis
CPMK 2 Mahasiswa mampu Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kritis terkait gangguan berbagai sistem pada individu
dengan memperhatikan aspek legal dan etis
CPMK 3 Mahasiswa mampu Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah yang
berhubungan dengan kasus kritis terkait gangguan berbagai sistem
CPMK 4 Mahasiswa diharapkan dapat Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kasus kritis terkait
gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis
CPMK 5 Mahasiswa mampu Melaksanakan fungsi perawat fungsi advokasi pada kasus kritis terkait berbagai sistem
CPMK6 Mahasiswa mampu Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kritis sesuai dengan standar yang berlaku denngan berfikir
kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yan efisien dan
CPL  Sub-CPMK
CPL-1 1. Menggambarkan mengenai status kritis pada klien
2. Mampu memberikan informasi dan melakukan asuhan keperawatan kritis
3. Mampu memberikan asuhan pada kasus kritis
4. Memberikan informasi dan memberikan suhan kepada keluarga tentang masalah keperawatan kritis
CPL-2 …..
…… …..
DeskripsiSingkat Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, Legal dan peka budaya pada klien yang
MK mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu
mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.
Bahan Kajian / 1. Konsep keperawatan kritis, peran dan fungsi perawat kritis, proses keperawatan pada area keperawatan kritis , efek kondisi kritis terhadap
Materi pasien dan keluarga, isu end of life di keperawatan kritis, psikososial aspek dari keperawatan kritis.
Pembelajaran 2. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pda kasus kritis dengan gangguan berbagai sistem, asuhan keperawatan kritis (pengkajian, analisa
data, diagnosis keperawatan, intervensi , implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosial-spritual) pada berbagai
sistem
3. Pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah pada kasus kritis berbagai sistem.
4. Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah pada kasus kritis berbagai sistem, trend dan issue terkait msalah pada kasus kritis berbagai
sistem , evidence based practice dalam penatalaksanaan masalah pada kasus kritis berbagai sistem.
5. Manajemen pada kasus kritis berbagai sistem.
6. Peran dan fungsi perawat , fungsi advokasi pada kasus kritis terkait berbagai sistem.

Pustaka Utama :
1. Konsep keperawatan kritis, peran dan fungsi perawat kritis, proses keperawatan pada area keperawatan kritis , efek kondisi kritis terhadap
pasien dan keluarga, isu end of life di keperawatan kritis, psikososial aspek dari keperawatan kritis.
2. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pda kasus kritis dengan gangguan berbagai sistem, asuhan keperawatan kritis (pengkajian, analisa
data, diagnosis keperawatan, intervensi , implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosial-spritual) pada berbagai
sistem
3. Pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah pada kasus kritis berbagai sistem.
4. Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah pada kasus kritis berbagai sistem, trend dan issue terkait msalah pada kasus kritis berbagai
sistem , evidence based practice dalam penatalaksanaan masalah pada kasus kritis berbagai sistem.
5. Manajemen pada kasus kritis berbagai sistem.
6. Peran dan fungsi perawat , fungsi advokasi pada kasus kritis terkait berbagai sistem.
7. a) prinsip-prinsip penatalaksanaan ventilasi mekanik
b) indikasi dan efek samping penggunaan ventilator mekanik
c) perawatan pasien dengan menggunakan ventilator mekanik
2
Pendukung :
1. Nanda Internasional. (2009). Nursing Diagnosis;definition and classification 2009 – 2011. United Kingdom : Blacwell Plubishing
Dosen Bakti Rahayu, S,Kep.,M.Kes
Pengampu
Mata kuliah -
syarat
Bantuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran,
Penilaian Bobot
Mg (Kemampuan akhir Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
Penilaian
Ke- tiap tahapan [ Estimasi Waktu] [Pustaka]
(%)
belajar) Indikator Kriteria & Bentuk Luring Daring
(offline) (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1,2,3 Menerapkan filosofi,  Keaktivan Kriteria dan TM: Konsep keperawatan kritis, peran dan fungsi 10%
konsep holistik dan  Kehadiran tempat Bentuk non-test: 1x(2x60”) perawat kritis, proses keperawatan pada
proses keperawatan waktu  Tes tertulis(Essay, area keperawatan kritis , efek kondisi kritis
kritis  Kelempapan tugas MCQ) TT: terhadap pasien dan keluarga, isu end of life
 Kemampuan  Presentasi 1x(2x60”) di keperawatan kritis, psikososial aspek dari
menyapaikan  Laporan keperawatan kritis.
pendapat ilmu dan BM:
filsafat; 1x(2x60”)

4,5,6,7 Melakukan simulasi  Keaktivan Kriteria dan TM: Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pda 20%
asuhan keperawatan  Kehadiran tempat Bentuk non-test: 1x(2x60”) kasus kritis dengan gangguan berbagai
dengan kasus kritis waktu  Tes tertulis(Essay, sistem, asuhan keperawatan kritis
terkait gangguan  Kelempapan tugas MCQ) BT: (pengkajian, analisa data, diagnosis
berbagai sistem pada  Kemampuan  Presentasi 1x(2x60”) keperawatan, intervensi , implementasi dan
individu dengan menyapaikan  Laporan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-
memperhatikan aspek pendapat ilmu dan BM: psiko-sosial-spritual) pada berbagai sistem
legal dan etis filsafat; 1x(2x60”)

8,9 Melakukan simulasi  Keaktivan Kriteria dan TM: Pencegahan primer, sekunder, dan tersier
pendidikan kesehatan  Kehadiran tempat Bentuk non-test: 2x(2x60”) pada masalah pada kasus kritis berbagai 10%
dengan kasus kritis waktu  Tes tertulis(Essay, sistem.
3
terkait gangguan  Kelempapan tugas MCQ) TT:
berbagai sistem pada  Kemampuan  Presentasi 2x(2x60”)
individu dengan menyapaikan  Laporan
memperhatikan aspek pendapat ilmu dan BM:
legal dan etis filsafat; 2x(2x60”)

Evaluasi Tengah Semester/Ujian Tengah Semester


10,11 Mengintegrasikan  Keaktivan Kriteria dan TM: Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah
hasil-hasil penelitian  Kehadiran tempat Bentuk non-test: 2x(2x60”) pada kasus kritis berbagai sistem, trend dan 10%
kedalam asuhan waktu  Tes tertulis(Essay, issue terkait msalah pada kasus kritis
keperawatan dalam  Kelempapan tugas MCQ) TT: berbagai sistem , evidence based practice
mengatasi masalah  Kemampuan  Presentasi 2x(2x60”) dalam penatalaksanaan masalah pada kasus
yang berhubungan menyapaikan  Laporan kritis berbagai sistem.
dengan kasus kritis pendapat ilmu dan BM:
terkait gangguan filsafat; 2x(2x60”)
berbagai sistem

12,13 Melakukan simulasi  Keaktivan Kriteria dan TM: Manajemen pada kasus kritis berbagai 30%
pengelolaan asuhan  Kehadiran tempat Bentuk non-test: 2x(2x60”) sistem.
keperawatan pada waktu  Tes tertulis(Essay,
individu dengan kasus  Kelempapan tugas MCQ) TT:
kritis terkait gangguan  Kemampuan  Presentasi 2x(2x60”)
berbagai sistem pada menyapaikan  Laporan
individu dengan pendapat ilmu dan BM:
memperhatikan aspek filsafat; 2x(2x60”)
legal dan etis
14.15 Melaksanakan fungsi  Keaktivan Kriteria dan TM: Peran dan fungsi perawat , fungsi advokasi 10%
perawat fungsi  Kehadiran tempat Bentuk non-test: 1x(2x60”) pada kasus kritis terkait berbagai sistem.
advokasi pada kasus waktu  Tes tertulis(Essay,
kritis terkait berbagai  Kelempapan tugas MCQ) TT:
sistem  Kemampuan  Presentasi 2x(2x60”)
menyapaikan  Laporan
pendapat ilmu dan BM:
filsafat; 2x(2x60”)

4
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester

Catatan :
1. Capaian PembelajaranLulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan
untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan
pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat
spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran
mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan
tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran:Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik
Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran:Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative
Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok
bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat
kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

Anda mungkin juga menyukai