Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI


SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2018/2019
MATA KULIAH KODE MATA RUMPUN MATA BOBOT (SKS) SEMESTER TANGGAL
KULIAH KULIAH PENYUSUNAN
Mata kuliah
Keperawatan Gawat Darurat YISKP 605 3 SKS (2T, 1P) III (Tiga) 25 Februari 2021
keahlian
KOORDINATOR MATA KULIAH KETUA PROGRAM STUDI WAKET 1 STIKES YARSI SUMBAR BKT

OTORISASI
Ns. Junaidy S Rustam, MNS Ns. Sri Hayulita, M.Kep Ns. Liza Merianti, M.Kep
NIDN: 1025018201 NIDN: 1017077202 NIDN: 1018038302
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI:
S14 Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional

CAPAIAN P3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values)


P4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
PEMBELAJARA
berkelompok pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
N
maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta
keperawatan bencana/gawatdarurat
KU1 Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah
rancangan dan prosedur baku, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik
KU2 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan
pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat
KU3 Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada simulasi kasus
KK1 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis
data, informasi dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan
KK2 Mampu mendemonstrasikan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan
secara cepat dan tepat, dan melaporkan kondisi serta tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:
1. Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kegawat daruratan
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan
terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan, kegawat daruratan terkait
gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah yang
berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
5. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kegawatan, kedaruratan dan
kegawat daruratan terkait berbagai sistem dengan memperhatikan aspek legal dan etis
6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan
terkait berbagai sistem
7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kegawat daruratan sesuai dengan standar yang berlaku
dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal
dan peka budaya pada klien yang mempunyai masalah actual dan resiko yang terjadi secara
DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak
dapat dikendalikan, serta kondisi klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan.
Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu
mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.
1. Konsep keperawatan gawat darurat
MATERI PEMBELAJARAN/POKOK 2. Peran dan fungsi perawat gawat darurat
BAHASAN & SUB POKOK BAHASAN 3. Proses keperawatan pada area keperawatan gawat darurat
4. Efek kondisi kegawat daruratan terhadap pasien dan keluarga
5. Pengkajian primer dan sekunder
6. Triage
7. Isu End of life di keperawatan gawat darurat
8. Mekanisme trauma
9. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan berbagai sistem (Syok, trauma dada,
infark miokardium, trauma kepala, trauma abdomen, trauma muskuloskeletal, kegawatan
obstetri, kegawatan psikiatrik, overdosis dan keracunan obat)
10. Asuhan keperawatan kegawat daruratan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan,
intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual)
pada berbagai system
11. Upaya-upaya pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah pada kasus
kegawatdaruratan berbagai system
12. Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostik dan laboratorium pada
kegawatdaruratan berbagai system
13. Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah pada kasus kegawatdaruratan berbagai system
14. Trend dan issue terkait kasus kegawatdaruratan berbagai system
15. Evidence based practice dalam penatalaksanaan kasus kegawatdaruratan berbagai system
16. Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah pada kasus kegawatdaruratan berbagai system
17. Trend dan issue terkait kasus kegawatdaruratan berbagai system
18. Evidence based practice dalam penatalaksanaan kasus kegawatdaruratan berbagai system
19. Manajemen pada kasus kegawatdaruratan berbagai system
20. Peran dan fungsi perawat pada kasus kegawatdaruratan berbagai system
21. Prosedur Keperawatan pada kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan
a. Pengkajian kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan
b. Triase
c. Pembidaian
d. Pembebasan jalan nafas dan control servikal
e. Needle decompression dan occlusive dressing
f. BCLS
UTAMA:
DAFTAR PUSTAKA Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and
Practice. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc
Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders: Elsevier Inc
Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds). Saunders:
Elsevier Inc.
Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter Kluwers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care &
Emergency Nursing, 2e. Saunders: Elsevier Inc.
PENDUKUNG:
Howard, PK., and Steinman RA. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and
Practice. 7th ed. St Louis: Elsevier Inc
Jordan, KS. (2000). Emergency Nursing Core Curriculum (5 Eds). Philadelphia: WB Saunders
Company

MEDIA PEMBELAJARAN LCD dan Proyektor

Ns.Junaidy S Rustam,MNS
TIM DOSEN
Reny Chaidir,M.Kep
RENCANA KEGIATAN BELAJAR MINGGUAN

A. Pelaksanaan Perkuliahan Teori (3 SKS)

Materi Metode Penilaian


perte Capaian Pembelajaran Pembelajara Pengalaman
Jml Bobot
mua Pembelajaran (Pokok Bahasan & n & Alokasi Belajar Peran Dosen Indikator Bentuk % Dosen
Soal
n Mata Kuliah Sub Pokok Bahasan) Waktu Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Menerapkan 1. Konsep Online - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% JND
filosofi, konsep keperawatan course, Case kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
holistic dan proses gawat darurat study, SGD - Bertanya ab tentang partisipasi
keperawatan 2. Peran dan fungsi 3x50’ - Diskusi per 3. Sebagai konsep dasar di kelas
kegawat perawat gawat kelompok moderato proses
daruratan darurat yang 4. Sebagai keperawatan UTS
3. Proses anggotanya fasilitator gawat
keperawatan 9-10 5. Sebagai darurat
pada area Narasumb
keperawatan er
gawat darurat
4. Efek kondisi
kegawat
daruratan
terhadap pasien
dan keluarga
2 Menerapkan 1. Pengkajian Mini Lecture, - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% JND
filosofi, konsep primer dan Case study, kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
holistic dan proses sekunder SGD, Project - Bertanya ab tentang partisipasi
keperawatan 2. Triage meliputi Based - Diskusi per 3. Sebagai filosofi, di kelas
kegawat pengertian, Learning kelompok moderato konsep
daruratan klasifikasi dan (PjBL), Lab yang 4. Sebagai holistic dan UTS
fungsi skills, anggotanya fasilitator proses
3. Isu End of life di mapping 9-10 5. Sebagai keperawatan
keperawatan based Narasumb kegawat
gawat darurat learning er daruratan
2x50’

3 Menerapkan Basic Life Support / Online - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% JND
filosofi, konsep Basic Cardiac Life course, Case kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
holistic dan proses Support : study, SGD, - Bertanya ab tentang partisipasi
keperawatan 1. Pengertian dan Project Based - Diskusi per 3. Sebagai filosofi, di kelas
perkembangan
kegawat Learning kelompok moderato konsep
BLS & BCLS
daruratan (PjBL)mappin yang 4. Sebagai holistic dan UTS
2. BLS ( pra dan
intra hospital ) g based anggotanya fasilitator proses
a. Pengkajian learning 9-10 5. Sebagai keperawatan
ABC 2x50’ Narasumb kegawat
b. Penatalaksan er daruratan
aan henti
napas dan
jantung ( 1
penolong / 2
penolong )

4 Menerapkan Basic Life Support / Mini Lecture, - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% JND
filosofi, konsep Basic Cardiac Life Case study, kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
holistic dan proses Support : SGD, Project - Bertanya ab tentang partisipasi
keperawatan Based - Diskusi per 3. Sebagai filosofi, di kelas
Penatalaksanaan
kegawat Learning kelompok moderato konsep
gangguan irama
daruratan (PjBL), Lab yang 4. Sebagai holistic dan UTS
jantung, pace maker,
terapy trombolitik skills, anggotanya fasilitator proses
mapping 9-10 5. Sebagai keperawatan
based - Narasumb kegawat
learning er daruratan
2x50’

5 Melakukan 1. Patofisiologi, Online - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% JND


simulasi asuhan farmakologi dan course, Case kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
keperawatan terapi diet pada study, SGD, - Bertanya ab tentang partisipasi
dengan kasus  Shock Project Based - Diskusi per 3. Sebagai asuhan di kelas
kegawatan,  Infark Learning kelompok moderato keperawatan
kedaruratan dan miocard acut (PjBL), Lab yang 4. Sebagai dengan kasus UTS
kegawat skills, anggotanya fasilitator kegawatan,
daruratan terkait 2. Asuhan mapping 9-10 5. Sebagai kedaruratan
gangguan keperawatan based Narasumb pada
berbagai sistem kegawat learning er berbagai
pada individu daruratan 2x50’ sistem
dengan
memperhatikan
aspek legal etis.
6 Melakukan 1. Patofisiologi, Mini Lecture, - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% JND
simulasi asuhan farmakologi dan Case study, kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
keperawatan terapi diet pada SGD, Project - Bertanya ab tentang partisipasi
dengan kasus  Cardiac arrest Based - Diskusi per 3. Sebagai asuhan di kelas
kegawatan,  Fibrilasi Learning kelompok moderato keperawatan
kedaruratan dan ventrikel (PjBL), Lab yang 4. Sebagai dengan kasus UTS
kegawat 2. Asuhan skills, anggotanya fasilitator kegawatan,
daruratan terkait keperawatan mapping 9-10 5. Sebagai kedaruratan
gangguan kegawat based - Narasumb pada
berbagai sistem daruratan learning er berbagai
pada individu 2x50’ sistem
dengan
memperhatikan
aspek legal etis.
7 Melakukan 1. Patofisiologi, Online - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% JND
simulasi asuhan farmakologi dan course, Case kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
keperawatan terapi diet pada study, SGD, - Bertanya ab tentang partisipasi
dengan kasus trauma dada Project Based - Diskusi per 3. Sebagai asuhan di kelas
kegawatan, 2. Asuhan Learning kelompok moderato keperawatan
kedaruratan dan keperawatan (PjBL), Lab yang 4. Sebagai dengan kasus UTS
kegawat kegawat skills, anggotanya fasilitator kegawatan,
daruratan terkait daruratan mapping 9-10 5. Sebagai kedaruratan
gangguanberbagai based Narasumb pada
sistem pada learning er berbagai
individu dengan 2x50’ sistem
memperhatikan
aspek legal etis.
8 Melakukan 1. Patofisiologi, Mini Lecture, - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% JND
simulasi asuhan farmakologi dan Case study, kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
keperawatan terapi diet pada SGD, Project - Bertanya ab tentang partisipasi
dengan kasus trauma kepala Based - Diskusi per 3. Sebagai asuhan di kelas
kegawatan, 2. Asuhan Learning kelompok moderato keperawatan
kedaruratan dan keperawatan (PjBL), Lab yang 4. Sebagai dengan kasus UTS
kegawat kegawat skills, anggotanya fasilitator kegawatan,
daruratan terkait daruratan mapping 9-10 5. Sebagai kedaruratan
gangguanberbagai based Narasumb pada
sistem pada learning er berbagai
individu dengan 3x50’ sistem
memperhatikan
aspek legal etis.
Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Melakukan 1. Patofisiologi, Mini Lecture, - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% RCH
simulasi asuhan farmakologi dan Case study, kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
keperawatan terapi diet pada SGD, Project - Bertanya ab tentang partisipasi
dengan kasus  trauma abdomen Based - Diskusi per 3. Sebagai asuhan di kelas
kegawatan,  trauma Renal Learning kelompok moderato keperawatan
kedaruratan dan 2. Asuhan (PjBL), Lab yang 4. Sebagai dengan kasus UTS
kegawat keperawatan skills, anggotanya fasilitator kegawatan,
daruratan terkait kegawat mapping 9-10 5. Sebagai kedaruratan
gangguan daruratan based Narasumb pada
berbagai sistem learning er berbagai
pada individu 3x50’ sistem
dengan
memperhatikan
aspek legal etis.
10 Melakukan 1. Patofisiologi, Mini Lecture, - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% RCH
simulasi asuhan farmakologi dan Case study, kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
keperawatan terapi diet pada SGD, Project - Bertanya ab tentang partisipasi
dengan kasus trauma Based - Diskusi per 3. Sebagai asuhan di kelas
kegawatan, muskuloskeletal Learning kelompok moderato keperawatan
kedaruratan dan 2. Asuhan (PjBL), Lab yang 4. Sebagai dengan kasus UTS
kegawat keperawatan skills, anggotanya fasilitator kegawatan,
daruratan terkait kegawat mapping 9-10 5. Sebagai kedaruratan
gangguan daruratan based Narasumb pada
berbagai sistem learning er berbagai
pada individu 2x50’ sistem
dengan
memperhatikan
aspek legal etis.
11 Melakukan 1. Patofisiologi, Online - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% RCH
simulasi asuhan farmakologi dan course, Case kan 2. Tanya menjelaskan dan
keperawatan terapi diet pada study, SGD, - Bertanya jawab tentang partisipasi
dengan kasus Fraktur Project Based - Diskusi per 3. Sebagai asuhan di kelas
kegawatan, Dislokasi, strain, Learning kelompok moderato keperawatan
kedaruratan dan sprain, (PjBL), Lab yang 4. Sebagai dengan kasus UTS
kegawat kompartemen skills, anggotanya fasilitator kegawatan,
daruratan terkait sindrom mapping 9-10 5. Sebagai kedaruratan
gangguan 2. Asuhan based - Narasumb pada
berbagai sistem keperawatan learning er berbagai
pada individu kegawat 2x50’ sistem
dengan daruratan
memperhatikan
aspek legal etis.
12 Melakukan 1. Patofisiologi, Mini Lecture, - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% RCH
simulasi asuhan farmakologi dan Case study, kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
keperawatan terapi diet pada SGD, Project - Bertanya ab tentang partisipasi
dengan kasus  kegawatan Based - Diskusi per 3. Sebagai asuhan di kelas
kegawatan, psikiatrik, Learning kelompok moderato keperawatan
kedaruratan dan  overdosis dan (PjBL), Lab yang 4. Sebagai dengan kasus UAS
kegawat keracunan skills, anggotanya fasilitator kegawatan,
daruratan terkait obat) mapping 9-10 5. Sebagai kedaruratan
gangguanberbagai 2. Asuhan based Narasumb pada
sistem pada keperawatan learning er berbagai
individu dengan kegawat 2x50’ sistem
memperhatikan daruratan
aspek legal dan
etis.
13 Melakukan 1. Upaya-upaya Online - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% RCH
simulasi pencegahan course, Case kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
pendidikan primer, sekunder, study, SGD, - Bertanya ab tentang partisipasi
kesehatan dengan dan tersier pada Project Based - Diskusi per 3. Sebagai asuhan di kelas
kasus kegawatan, masalah pada Learning kelompok moderato keperawatan
kedaruratan dan kasus (PjBL), Lab yang 4. Sebagai dengan kasus UAS
kegawat kegawatdaruratan skills anggotanya fasilitator kegawatan,
daruratan terkait berbagai system 3x50’ 9-10 5. Sebagai kedaruratan
multi sistem pada 2. Persiapan, Narasumb pada
individu dengan pelaksanaan dan er berbagai
berbagai tingkat paskapemeriksaan sistem
usia dengan diagnostik dan
memperhatikan laboratorium
aspek legal dan pada
etis kegawatdaruratan
14 Mengintegrasikan 1. Hasil-hasil Telaah jurnal, Mahasiswa 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% RCH
hasil-hasil penelitian terkait Case study, mencari 2. Tanyajaw mereview dan
penelitian pada masalah SGD literature dari ab tentang partisipasi
kedalam asuhan pada kasus 3x50’ berbagai 3. Sebagai evidance di kelas
keperawatan kegawatdarurata sumber moderato based
dalam mengatasi n berbagai (terutama 4. Sebagai paractice UAS
masalah yang system Internet) fasilitator dalam
berhubungan 2. Trend dan issue tentang Asuhan 5. Sebagai keperawatan
dengan terkait kasus keperawatan Narasumb dengan kasus
kegawatan, kegawatdarurata gawat darurat. er kegawatan,
kedaruratan dan n berbagai kedaruratan
kegawat system pada
daruratan terkait 3. Evidence based berbagai
berbagai sistem practice dalam sistem
penatalaksanaan
kasus KGD
15 Melakukan Manajemen pada ONLINE - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% RCH
simulasi kasus COURSE, kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
pengelolaan kegawatdaruratan Case study, - Bertanya ab tentang partisipasi
asuhan berbagai sistem SGD, Problem - Diskusi per 3. Sebagai Manajemen di kelas
keperawatan pada Based kelompok moderato pada kasus
individu dengan learning yang 4. Sebagai kegawatdaru UAS
kegawatan, (PjBL) anggotanya fasilitator ratan
kedaruratan dan 2x50’ 9-10 5. Sebagai berbagai
kegawat Narasumb sistem
daruratan terkait er
berbagai sistem
dengan
memperhatikan
aspek legal etis
16 Melaksanakan 1. Peran dan fungsi MIini lecture, - Memperhati 1. Ceramah Ketepatan Kehadiran 10 10% RCH
fungsi advokasi perawat Case study, kan 2. Tanyajaw menjelaskan dan
dan komunikasi 2. Fungsi advokasi SGD, Problem - Bertanya ab tentang partisipasi
pada kasus pada kasus Based - Diskusi per 3. Sebagai fungsi di kelas
kegawatan, kegawatdarurata learning kelompok moderato advokasi dan
kedaruratan dan n berbagai (PjBL) yang 4. Sebagai komunikasi UAS
kegawat sistem 2x50’ anggotanya fasilitator pada kasus
daruratan terkait 9-10 5. Sebagai kegawatdaru
berbagai sistem Narasumb ratan
er berbagai
sistem
17- Mendemonstrasik 1. Pengkajian Lab skills - Diskusi per 1. Sebagai Ketepatan Kehadiran 25% RCH
24 an intervensi kegawatan, kelompok moderato Melakukan dan
keperawatan pada kedaruratan dan Demostrasi yang 2. Sebagai tindakan partisipasi
kegawat kegawat 100’ anggotanya fasilitator kegawatdaru di kelas
daruratan sesuai daruratan 9-10 3. Sebagai ratan UAP
dengan standar Lab Mandiri - Praktek di Narasumb
yang berlaku 70’ labor er
dengan berfikir
kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif.
2. Manajemen Lab skills - Diskusi per 1. Sebagai Ketepatan Kehadiran 25% RCH
Triase kelompok moderato Melakukan dan
Demostrasi yang 2. Sebagai tindakan partisipasi
100’ anggotanya fasilitator kegawatdaru di kelas
9-10 3. Sebagai ratan UAP
Lab Mandiri - Praktek di Narasumb
70’ labor er
3. Pembidaian Lab skills - Diskusi per 1. Sebagai Ketepatan Kehadiran 25% RCH
kelompok moderato Melakukan dan
Demostrasi yang 2. Sebagai tindakan partisipasi
100’ anggotanya fasilitator kegawatdaru di kelas
9-10 3. Sebagai ratan UAP
Lab Mandiri - Praktek di Narasumb
70’ labor er

4. Pembebasan Lab skills - Diskusi per 1. Sebagai Ketepatan Kehadiran 25% RCH
jalan nafas dan kelompok moderato Melakukan dan
control servikal Demostrasi yang 2. Sebagai tindakan partisipasi
100’ anggotanya fasilitator kegawatdaru di kelas
9-10 3. Sebagai ratan UAP
Lab Mandiri - Praktek di Narasumb
70’ labor er

5. Needle Lab skills - Diskusi per 1. Sebagai Ketepatan Kehadiran 25% JND
decompression kelompok moderato Melakukan dan
Demostrasi yang 2. Sebagai tindakan partisipasi
100’ anggotanya fasilitator kegawatdaru di kelas
9-10 3. Sebagai ratan UAP
Lab Mandiri - Praktek di Narasumb
70’ labor er
6. Occlusive Lab skills - Diskusi per 1. Sebagai Ketepatan Kehadiran 25% JND
dressing kelompok moderato Melakukan dan
Demostrasi yang 2. Sebagai tindakan partisipasi
100’ anggotanya fasilitator kegawatdaru di kelas
9-10 3. Sebagai ratan UAP
Lab Mandiri - Praktek di Narasumb
70’ labor er
7. BCLS Lab skills - Diskusi per 4. Sebagai Ketepatan Kehadiran 25% JND
kelompok moderato Melakukan dan
Demostrasi yang 5. Sebagai tindakan partisipasi
200’ anggotanya fasilitator kegawatdaru di kelas
9-10 6. Sebagai ratan UAP
Lab Mandiri - Praktek di Narasumb
140’ labor er
Ujian Praktek
Ujian Akhir Semester (UAS)
Rancangan Tugas Mahasiswa

Program Studi : S1 Keperawatan

STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi


RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH Keperawatan Gawat Darurat
KODE YISKP 605
DOSEN PENGAMPU Ns.Junaidy S Rustam,MNS
Reny Chaidir,M.Kep
BENTUK TUGAS Makalah
JUDUL TUGAS Makalah asuhan kegawatdaruratan
SUB CAPAIAN 1. Menyusun modul yang berisikan topik topik tentang
PEMBELAJARAN kegawatdarurtan,
MATA KULIAH 2. Melakukan literature review terkait eviudance based di bidang
kegawatdaruratan
DISKRIPSI TUGAS Buatlah ringkasan topik topik dalam keadaan gawat darurat
beradasarkan literature review yang dilakukan
METODE 1. Buatlah ringkasan topik topik dalam keadaan gawat darurat
PENGERJAAN dibagai sistem
TUGAS 2. Lakuka lierature review terkait evidance based di bidang
kegawatdaruratan
BENTUK DAN a. Obyek Garapan: Penyusunan modul keperawatan gawat darurat.
FORMAT LUARAN b. Bentuk Luaran:
1. Kumpulan ringkasan ditulis dengan MS Word dengan
sistimatika penulisan yang ditetapkan
2. Slide Presentasi PowerPoint

INDIKATOR, a. Ringkasan hasil topik (bobot 40%)


KRETERIA DAN Ringkasan topik sesuai dengan sistematika dan format yang telah
BOBOT PENILAIAN ditetapkan,kemutakhiran sumber (5 tahun terakhir), kejelasan dan
ketajaman meringkas,konsistensi dan kerapian dalam sajian
tulisan.
b. Telaah / pembahasan (40%)
Kedalaman dan keluasan topik yang di bahas
c. Penyusunan laporan (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar &
bloksistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika
diperlukan didukungdengan gambar dan vedio clip yang relevant.

LAIN-LAIN Bobot penilaian tugas ini adalah 20% dari dari 100% penilaian mata
kuliah ini.Tugas dikerjakan secara mandiri
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (KGD)

YISKP 605
3 SKS SEMESTER VI TA 2020/2021

Pengampu Mata Kuliah

Ns.Junaidy S Rustam,MNS

Reny Chaidir,M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN.

STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI

TAHUN 2021

Anda mungkin juga menyukai