Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN STUDI


MATA KULIAH KEPERAWATAN KRITIS
TAHUN AJARAN 2019/2020

TIM:

MonikaGinting, S.Kep., Ners, M.Kep

Srihesty Manan, S.Kep, Ners, M.Kes., AIFO

PROGRAM S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL
BANDUNG
2019

1
KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Keperawatan Kritis/Critical Care Nursing


Kode Mata Kuliah : A12701
SKS : 2 SKS (2,0)
Semester : VI
Waktu : `Selasa dan Kamis
Koordinator : Monika Ginting, S.Kep., Ners, M.Kep.
Tim Pengajar : 1. Monika Ginting,S.Kep., Ners, M.Kep.
2. Srihesty Manan, S.Kep, Ners, M.Kes, AIFO

Mengetahui
Bandung, 16 September 2019
KUP S1 Keperawatan Koordinator Mata Kuliah

Stephanie Melia, S.Kep., Ners, MNS Monika Ginting, S.Kep., Ners, M.Kep

2
DESKRIPSI MATA AJAR :
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang
etis, legal, dan peka budaya pada klien yang mengalami kondisi kritis dan mengancam
kehidupan yang disebabkan oleh berbagai masalah sistem tubuh (sisyem kardiovaskuler,
pernafasan, pencernaan, perkemihan, endokrin, integument, muskuloskletal, persarafan,
reproduksi, pengindraan). Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa
sehingga diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian dan kecacatan yang
berpotensi terjadi.
Asuhan keperawatan gawat darurat atau kritis diberikan melalui proses keperawatan yang
holistic (holistic nursing), dan berkelanjutan (continuity of nursing care) baik secara mandiri dan
kolaborasi dengan berbagai profesi lain. Penggunaan sistem kurikulum berdasarkan kompetensi
akan digunakan dalam proses belajar mengajar dalam upaya menghasilkan kualitas mahasiswa
perawat yang mampu berkompetensi secara profesional.

MANFAAT MATA AJAR


Setelah menyelesaikan proses pembelajaran keperawatan kritis mahasiswa mampu
memahami konsep keperawatan kritis dan mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien
yang mengalami kondisi kritis yang sisebabkan oleh berbagai gangguan, penyakit pada semua
rentang usia dan berbagai gangguan sistem tubuh.

KOMPETENSI
1. Kompetensi Utama
Mampu memahami dan mensimulasikan asuhan keperawatan pada pasien dengan kondisi
kritis atau keadaan gawat darurat pada semua tahap perkembangan manusia baik pada
kasus bedah maupun non bedah dengan pertimbangan farmakologi, patofisiologi secara
utuh dan berkesinambungan dengan mempertimbangkan konsep etik legal.
2. Sub Kompetensi
a. Mahasiswa memahami konsep keperawatan kritis dan kegawat daruratan
b. Memahami konsep triase dalam kegawat daruratan

3
c. Mampu melakukan pengkajian kegawatdaruratan pada berbagai kasus kegawat
daruratan dan kritis pada semua sistem tubuh berbagai tingkat usia, dengan
pendekatan primary assessment, secondary assessment dan focused assessment.
d. Mampu merumuskan dan menentukan prioritas keperawatan pada berbagai gangguan
sistem kasus kegawat daruratan/kritis berdasarkan pada hasil analisis kritis data yang
ditemukan.
e. Mampu merancang intervensi yang diberikan sesuai dengan prioritas masalah
keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien melalui tindakan mandiri,
kolaborasi maupun suportif edukasi bagi pasien dan keluarga.
f. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus kritis sesuai dengan
standar yang berlaku, berpikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan
yang efektif dan efisien.
g. Mampu melakukan evaluasi terhadap tindakan dan suhan keperawatan yang
dilakukan pada berbagai kasus kegawat daruratan.

LINGKUP PEMBAHASAN
Pokok bahasan meliputi kasus-kasus yang terjadi pada area keperawatan kritis yaitu:

1. Penangann umum kegawat daruratan meliputi pembebasan jalan nafas (airway),


bantuan nafas (breathing), bantuan sirkulasi (circulation), pencegahan kecacatan
(disability), pemberian obat-obat (drugs), paparan umum (exposure), pemberian
cairan (fluit) dan penilaian suhu (fahrenhait), pengukuran tanda-tanda vital (get vitals),
pemeriksaan fisik lengkap.
2. Penanganan pada berbagai keadaan shock meliputi syok kardiogenik, neurogenic,
hypovolemic dan syok distributive/sepsis.
3. Penanganan kegawat daruratan pada sistem kardiovaskular meliputi: acute corronary
syndrome (ACS), hearth failure, hipertensiv emergencies.
4. Penanganan kegawat daruratan pada sistem pernafasan meliputi : asma, bronchitis,
pneumonia, PPOK, acute respiratory distress syndrome (ARDS)
5. Penanganan kegawat daruratan pada sistem perkemihan meliputi: acut renal failure
(ARF),

4
6. Penanganan kegawat daruratan pada sistem pencernaan meliputi: trauma abdomen,
7. Penanganan kegawat daruratan pada sistem persarafan meliputi: cerebro vascular
accident (CVA/ stroke), GBS, kejang, trauma kepala.
8. Penanganan kegawat daruratan pada sistem muskuloskletal meliputi: trauma pada
muskuloskletal, fraktur dan perdarahan
9. Penanganan kegawat daruratan pada sistem integument meliputi: luka bakar, stevent
johnson
10. Penanganan kegawat daruratan pada sistem pengindraan meliputi: trauma pada mata
11. Penanganan kegawat daruratan pada obstetry meliputi: perdarahan pada plasenta
previa, eklamsi, perdarahan pst partum, resusitasi bayi baru lahir
12. Penanganan kewawat daruratan pada sistem keracunan: alcohol, narkotika, gigitan
binatang
13. Pemberian asuhan psikososial pada klien dalam kondisi gawat darurat, kritis dan
terminal.

AKTIVITAS PEMBELAJARAN
1. Lecture
2. Seminar kelompok
3. Small Group Discussion (SGD)
4. Student project
5. Individual learning

METODE EVALUASI
Rincian skor evaluasi adalah sebagai berikut:
1. Ujian tengah blok : 15 %
2. Ujian akhir blok : 15%
3. Ujian skill lab : 15%)
4. Penilaian kelompok (SGD, seminar) : 20 %
5. Penugasan individu : 15%
6. Partisipasi aktif personal : 20 %

5
VI. SUMBER BUKU :
1. Bresler, Michael Jay, et all. (2000). Manual Kedokteran Darurat. Edisi 6. USA:
Mosby, Inc.
2. Emergency Nurses Association. (2006). Sheehy’s Manual of Emergency Care, 6th
edition.
3. Lanros, Nedel, (1997). Emergency Nursing: With Certification Preparation and
Review. 4th Edition. Connecticut: Appleton & Lange
4. Liverpool Hospital Trauma Department, (2002), Hand Book of Trauma Care: The
Liverpool Hospital Trauma Manual. 6th Edition. Sydney: Trauma Department
Liverpool Hospital Selfridge, Thomas Judy (1995). Manual of Emergency Nursing.
USA: WB. Saunders Co.
5. Smeltzer, Bare. (2010), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.. Jakarta: EGC
6. Stone, Kevin. (2007). Current Diagnosis & Treatment: Emergency Medicine. Sixth
Edition. Philadelphia: McGrawHill.
7. The League Of Calfornia Community Foundations. (2001). Disaster Preparedness: A
Guide To Planning For California Community Foundations.
8. Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing:
Principles and Practice. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc
9. Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders: Elsevier
Inc Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6
Eds). Saunders: Elsevier Inc.
10. Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy.
Wolter Kluwers
11. Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide:
Critical Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders: Elsevier Inc

6
JADWAL PERTEMUAN

No Hari/
Jam Metode Sara Sumber
Tanggal Topik

1 Selasa 09.00-11.00 1. Penjelasan Kontrak perkuliahan Ceramah Monika


2. Penjelasan penugasan
17 Sept 2019 3. Konsep Keperawatan gadar/kritis
4. Triase
2 11.00-13.00 1. Pengkajian Primer Ceramah Monika
2. Pengkajian Sekunder
3. Penyelesaian tugas
3 Kamis 09.00-11.00 Kegawat daruratan pada sistem: Ceramah Srihesty
pernafasan:
19 Sept 2019 1. Trauma paru, SGD
2. gagal nafas,
3. Akute Lung Oedema (ALO)
4 11.00-13.00 Kegawat daruratan padasistem Seminar Monika
kardiovaskuler:
1. ACS, SGD
2.STEMI/NSTEMI,
3. Decomkordis,
4. Syok kardiogenik
5 Selasa 09.00-11.00 Kegawatan pada sistem persarafan: Seminar Monika
Stroke, trauma kepala
24 Sept 2019 SGD

6 11.00-13.00 Kegawat daruratan pada trauma : Seminar Srihesty


1. Multiple trauma
2. Trauma abdomen SGD
3. Luka bakar
7 Kamis 09.00-11.00 Kegawat daruratan pada : anak, bayi Dalia Novi

8 26 Sept 2019 11.00-13.00 Kegawat daruratan pada: jiwa: A. Ngadiran


bunuhdiri
9 Selasa 09.00-11.00 Kegawat daruratan pada Syok: Seminar Monika
1. Syok Kardiogenik
1 Okt 2019 2. Syok hipovolemik SGD
3. Syok obstruktif
4. Syok septik
10 11.00-13.00 Konsep BHD dan demonstrasi Ceramah Srihesty
1. Bayi

7
2. Anak Demonstrasi
3. Dewasa
11 Kamis 09.00-11.00 Pembebasan airway: Demonstrasi Monika
1. Head tilt chin lift
3 Okt 2019 2. Finger sweep
3. Jaw thrust
4. Heamlich maneuver
5. Abdominal thrust
6. Back blows
7. OPA/Nasopharyngeal airway
8. endotracheal
12 11.00-13.00 Penatalaksanaan pada pasien ACS: Ceramah Ayatullah
1. Terapi farmakologi
2. PCI
13 Selasa 09.00-11.00 1. Keseimbangan asam basa Ceramah Hendi

8 Okt 2019 Demonstrasi

14 11.00-13.00 Kegawat Daruratan pada sistem Cermahah Srihesty


endocrine:
1. Keto Asidosis Diabetic.
15 Kamis 09.00-11.00 Ujian Tengah blok TIM
Ujian Praktek: BHD
10 Okt 2019
16 11.00-13.00 Ujian Akhir Blok TIM

8
Penugasan

1. Kelompok/seminar

KLP TOPIK NAMA TANGGAL Pembimbing


MAHASISWA PRESENTASI
1 Trauma paru Amelia Joshefinna Srihesty
Andra
Angelita Herlinawati
Anti Khoirun Nissa
2 Gagal Nafas Chintya Romaita Srihesty
Cindy Medika P
Desiana Sinaga
Esti Nurhasanah
3 ALO Haryanto Munthe Srihesty
Intan Putri Wulandari
Khetrin Situmorang
Kristina Natalia
4 ACS Linda Monika
Luciana Christine
Lulu Asri Septiani
Meliana Octavia B
5 STEMI/NSTEMI Melva Lestari S Monika
Meri Rotua P
Michail Meyer
Midzi Nur Oktaviani
6 Decomcordis Mimina Maria A Monika
Monika Anggreini
Natalia Magdalena
Natalia Yossy P
7 Syok Kardiogenik Niko Renaldi Monika
Nopia Dewi
Novita Dewi
Raras Winarti
8 Luka Bakar Renta Pradinata S Srihesty
Rhidayanti Fitria B.
Santi Liastyanti
Sendy Firda Juliana P.
9 Syok Hipovolemik Shintiana Olgareta K. Monika
Tania Lorenza
Trivita Seleani H.
Vania Sisilya M.
10 Syok Obstruktif Vicky Indah Tri P. Monika

9
Yohana Susanti A.
Yori Dilariyadi
Yuyun Mulyaningsih
11 Syok Sepsis Monika

Petunjuk penulisan makalah

BAB I PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
B. Tujuan
C. Sistimatika penulisan

BAB II TINJAUAN KONSEP TEORI


A. Pengertian
B. Etiologi
C. Anatomi fisiologi
D. Patofisiologi
E. Manifestasi klinik
F. Komplikasi
G. Penatalaksanaan

BAB III: TINJAUAN ASKEP


A. Pengkajian
B. Diagnosa Keperawatan
C. Intervensi
D. Evaluasi

- Makalah dibuat dan diketik dengan huruf times new roman, fron size 12, line spacing 1.5
- Sebelumnya sdh dikonsultasikan dengan pembimbing minimal 2 kali bimbingan sebelum
diseminarkan.
- Hasil seminar diperbaiki dan di emailkan kembali maksimal 1 minggu setelah seminar.

2. Individu
a. Mencari tindakan keperawatan yang berkaitan dengan penanganan keperawatan
kritis/gawat darurat dari jurnal.
b. Diringkas hasil dari jurnal yang ditemukan tersebut.
c. Tugas individu di emailkan hasil ringkasannya dan jurnal yang didapat.
d. Batas pengumpulan tugas individu tanggal 7 Oktober 2019

10

Anda mungkin juga menyukai