UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
(KAMPUS KOTA PASURUAN)

SILABUS
Nama Mata Kuliah : Keperawatan Gawat darurat, Kritis, dan Manajemen
Bencana
Kode Mata Kuliah : KPV 0538
Semester/Tahun Akademik : V/ 2022-2023
SKS : 3
Koordinator Mata Kuliah : Ns. Ida Zuhroidah, S.Kep., M.Kes
Tim Pengajar : Ns. Mukhammad Toha, M.Kep
Ns. Mokh. Sujarwadi, M.Kep
Ns. Ida Zuhroidah, S.Kep., M.Kes
Diskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep kegawat
daruraan, penatalaksanaan pasien gawat darurat mencakup
bantuan hidup dasar (basic life support) dan bantuan hidup
lanjut(advanced life support), juga akan dibahas tentang
asuhan keperawatan pada pasien dengan berbagai
kegawatan yang lazim mencakup semua sistem tubuh dan
kegawatan di komunitas yaitu Disaster Nursing, asuhan
keperawatan pada pasien kritis
denganmasalahkardiovaskuler dan masalahpernafasan.
Capaian Pembelajaran : 1. Menguasai konsep dan prinsip kegawatdaruratan dan
Matakuliah manajemen bencana; (CP.PP.11)
2. Menguasai konsep terkait perawatan pada pasien kritis
(CP.PP.20)
3. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada
individu, keluarga, dan kelompok baik sehat maupun
sakit dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial
kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien,
sesuai standar asuhan keperawatan (CP.KK1);
4. Mampu mengelola asuhan keperawatan sesuai
kewenangan klinis; (CP.KK.02)
5. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar
dan trauma pada situasi gawat darurat dan manajemen
bencana (CP.KK.03)
6. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas
dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan
dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum
baku dan dengan manganalisis data; (CP.KU.01)
7. Mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan
kuantitas yang terukur; (CP.KU.02)

Bahan Kajian : 1. Perspektif keperawatan gawat darurat

2. Konsep dan prinsip gawat darurat
3. Sistem pelayanan gawat darurat
4. Sistem penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT)
5. Konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar
6. Konsep asuhan keperawatan gawat darurat
1. Pengkajian pasien dengan kegawatdaruraan
2. Masalah keperawatan gawat darurat
3. Rencanan tindakan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Dokumentasi
7. Prinsip utama pertolongan korban gawat darurat
8. Penilaian korban/ TRIAGE
9. Konsep, prinsip Bencana dan kejadian luar biasa
10. Manajemen bencana (4 fase)
11. Pemeriksaan fisik pada kondisi kegawatdaruraan
a. Pemeriksaan tingkat kesadaran (AVPU)
b. Interpretasigawatsirkulasi
c. Pemeriksaan kepatenan jalan nafas
d. Interpretasigawatpernafasan
e. Membuka jalan nafas: dengan alat(opa) dan tanpa
alat
f. Tindakan mengeluarkan benda asing
g. Pemasangan neck collar
h. Tindakan menghentikan perdarahan (positioning,
balut tekan dan (tourniquet)kompartemen syndrome
12. Prosedur tindakan bencana
a. Proses inisasi awal pada bencana
b. Evakuasi dan transportasi korban
13. Menjelasakan konsep Dasar keperawatan Kritis
14. Menjelakan konsep psikososial dan pengalaman pasien
dengan penyakit kritis
15. Menjabarkan dukungan terhadap keluarga dengan
pasien kritis
16. Mengidentifikasi dampak psikologi dan lingkungan
perawatan kritis
17. Menjabarkan Trend issue dalam keperawatan kritis
18. Menggambarkan ICU
19. Konsep asuhan keperawatan Kritis
a. Pengkajian pasien dengan Kritis
b. Masalah keperawatan Kritis
c. Rencanan tindakan
d. Implementasi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
20. Gangguan sistem Kardiovaskuler :
a. Pengkajian pada pasien dengan gangguan sistem
kardiovaskuler
b. Observasi gangguan sistem kardiovaskuler :
tatalaksana pemasangan bed side monitor
c. Masalah-masalah disritmia dan gangguan konduksi
d. Terapi Modalitas penatalaksanaan sistem
kardivaskuler : infus dan syring pump
21. Gangguan sistem Pernafasan
a. Interpretasihasilpengkajianpada pasien gangguan
pernafasan
 b. Asuhan keprawatan pada pasien dengan gangguan
respirasi
c. Terapi modalitas penatalaksanaan sistem respirasi
(bronchial toilet)

Referensi : 1. -----.2015.Buku Panduan Pelatihan

BTCLS.Jakarta:Gadar Medik Indonesia
2. Carl E, Balita. 2008. Ultimate Learning Guide to
Nursing Review.Manila :Tri Mega Printing
3. Caroline Nancy L ,1998, Emergency Care in The
Street, Boston : Little Brown & Son Co.
4. Hidayat, Aziz Alimul dan Uliyah M.2008. Praktikum
Ketrampilan dasar Praktek Klinik.Jakarta : Salemba
Medika
5. Hudak, C.M. et.al.1997. Keperawatan kritis
pendekatan holistik. Jakarta: EGC.
6. Ida Zuhroidah, Sujarwadi, M. ., & Toha, M. . (2022).
Empowering Coastal Communities in Emergency
Response Through Basic Life Support
Training. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 5(1), 1564–1571.
https://doi.org/10.35568/abdimas.v5i1.1590
7. Kartika, Dewi .2015.Dasar-dasar Keperawatan
Gawat Darurat.Jakarta:Salemba Medika
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/425/2020 Tentang Standar
Profesi Perawat
9. Kozier, et al. 1995.Fundamentalas of nursing :
Concept, Process and Practice. California USA:
Addison- Wesley Publishing Co
10. Lanros. Nedel E. , 1997, Emergency Nursing, USA :
Appleton & Large
11. Lyne A. Thelan, Joseph K.D. 1994. Critical care
nursing diagnosis and management. St. Louis: Mosby
12. Markam, Soemarmo,dkk.1999.Cidera Tertutup
Kepala.Jakarta:FKUI
13. Maisyaroh, A., Widianto, EP., Fibriansari RD.,
Zuhroidah, I., Toha, M. 2021. Keperawatan Gawat
Darurat, Manajemen Bencana dan Keperawatan
Kritis. Jember: UPT Percetakan & Penerbitan
Universitas Jember
14. Widianto, EP., Suhari,Fibriansari, RD., Maisyaroh, A.
Analysis of Farmers’ Internal Factors with The Ability
to Know Hazardous Materials. Nurse and Health:
Jurnal Keperawatan. Vol 9 No 1 Hal 32-41
15. Oman, Kathleen S.2008.Panduan Belajar
Keperawatan Emergensi.Jakarta:EGC
16. Purwadianto, Agus& Budi
Sampurna.2000.Kedaruratan Medik.Jakarta:Binarupa
Aksara
17. Ralph & Rosenberg, 2003, Nursing
Diagnoses:Definition & Classification 2005-2006,
 Philadelphia USA
18. Selfridge, Thomas, Judy, 1995, Manual of Emergency
Nursing, USA : WB Saunder Co.
19. St. John Ambulance , 1998, First Aid Safety Oriented,
Canada ; St. John Priory of Canada Properties
20. Sujarwadi, M., Zuhroidah, I., & Toha, M. (2021).
Kedisiplinan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan
Kejadian Vulnus Appertum . Jurnal Ilmu
Keperawatan Jiwa, 4(4), 715–724. Retrieved from
https://www.journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/arti
cle/view/1357
21. Susanti, Farih& Dwi Maryanti .2010. Panduan
praktikum Klinik Keperawatan Dasar.Yogyakarta:
Nuha Medika
22. Tim Penulis Poltekkes Kemenkes Maluku.2011.
Penuntun Praktikum Ketrampilan Kritis II. Jakarta :
Salemba Medika.
23. Toha, M., Zuhroidah, I., Zuhroidah, I., Sujarwadi, M.,
Sujarwadi, M., Huda, N., & Huda, N. (2021).
Pemberdayaan Santri Melalui Pelatihan Basic Life
Support. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada
Masyarakat (Pkm), 4(5), 1097–1102.
https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i5.4211
24. Widianto, EP dkk (2019).Modul Bantuan Hidup Dasar
Akibat Bahan Berbahaya dan Alat Mesin Pertanian
pada Petani. Bondowoso: KHD Production
25. Zimmerman, Sole 2001, Study Guide for Introduction
to Critical Care Nursing, W.B Saunders Company
26. Zuhroidah, I., Nastiti, A. D., Huda, N., & Rahmania,
N. (2018). CORRELATION BETWEEN
RESPIRATORY FREQUENCY (RR) AND
OUTCOME IN HEAD INJURY PATIENTS IN
EMERGENCY ROOM OF BANGIL HOSPITAL,
PASURUAN DISTRICT. Nurse and Health: Jurnal
Keperawatan, 7(2), 148-151.
https://doi.org/10.36720/nhjk.v7i2.50
27. Zuhroidah, I., Toha, M., Sujarwadi, M., & Huda, N.
(2021a). Hubungan Skor Awal GCS dengan Outcome
pada Pasien Cedera Kepala. JI-KES (Jurnal Ilmu
Kesehatan), 5(1), 51–56. https://doi.org/10.33006/ji-
kes.v5i1.247
28. Zuhroidah, I., Toha, M., Sujarwadi, M., & Huda, N.
(2021b). Pengabdian Kepada Masyarakat Bantuan
Hidup Dasar Pada Santri. Jurnal Kreativitas
Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4(2), 329–
333. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i2.3733
29. Springhouse Co.1997. Mastering Medical Surgical
Nursing. Pensylvania USA: Springhouse Co