MAKALAH TEORI PIRANTI BERGERAK

Nama : Hesa Ahmad Ansori

Kelas : 4 SI 03
Nrp : 6314057

Materi Pembahasan :
Event Listener & Event Handler
Registrasi Event Listener
Komponen pada Layar UI.
Memahami Komponen Layar.
Unit Pengukuran.
Screen Densities.
Optimasi Layout.

Event Handling

Event merupakan cara terbaik dalam mengumpulkan data interaksi user dengan komponen
interaktif pada aplikasi.
Contohnya : Button ditekan, Screen disentuh, dll.
Framework android menggunakan metode FIFO untuk memastikan bahwa sebuah
antrian event, yang dimana event masuk ke antrian, hingga event keluar dari antrian.
Event Handling (cont)
Terdapat 3 Konsep terkait Manajemen Event Android yaitu:
Event Listener, sebuah objek yang menerima notifikasi ketika sebuah eventberjalan.
Event Listener Registration, proses dimana Event Handler diregistrasi oleh
sebuah Event Listener. Sehingga handler dipanggil ketika Event Listener
memulai event.
Event Handler, ketika Event berjalan dan event listener terdaftar, maka
Event Listener memanggil Event Handlers. Event Handler merupakan
metode yang menangani Event.
Event Listener & Event Handler
Registrasi Event Listeners

Registrasi Event merupakan proses dimana Event Handler didaftarkan sejalan

dengan Event Listener.
Terdapat 3 strategi dalam menginisialisasi sebuah Event Listener :
Menggunakan Inner Class Anonim.
Class Activity dengan mengimplement interface Listener.
Menggunakan Layout untuk menentukan event Handler langsung.
Layout dengan Event Handler
Inisialisasi onClick pada kode XML Widget yang ingin diclick
Lalu buat sebuah methods dengan visibility public void
Lalu berikan nama methods tersebut dengan nama yang sama dengan onClick pada XML.
Berikan parameter (View view) pada methods yang dibuat.

Inner Class Anonim

• Inisialisasi id pada kode XML Widget yang ingin diclick

Buat Object Widget pada Java. Didalam protected void OnCreate() • Berikan sebuah
listener pada widget java.

Class Activity dengan Implement Listener

Inisialisasi id pada kode XML Widget yang ingin diclick

Tambahkan kode disebelah extends AppCompatActivity dengan kode :
Implements View.OnClickListener
Lalu lakukan polymorfis pada class tersebut. • Hasil Dari Polymorfis adalah mengeluarkan
sebuah public void onClick
Berikan sebuah kondisional untuk menyeleksi id button yang dipilih.

Komponen Layar UI

Antarmuka pada aplikasi Android umumnya terdiri dari actionbar dan konten area aplikasi.
Main Action Bar
View Control
Content Area
Split Action Bar

Unit Pengukuran.
What is DPI
Dots per Inch :
Seperti namanya, ini adalah jumlah titik-titik individu yang dapat muat
pada garis panjang inci. DPI terutama digunakan di alat
cetak (Anda akan melihatspesifikasi dengan dpi pada scanner dan
printer).
Didalam Android terdapat dua jenis ukuran yaitu:
UkuranAbsolut
UkuranRelatif
Ukuran Absolut
px
Pixels – Sesuai dengan ukuran pixel pada layar, unit ini tidak direkomendasi
karena akan menyebabkan tampilan yang berbeda pada peralatan yang berbeda, karena
peralatan yang berbeda dapat memiliki jumlah pixel per inchi yang berbeda pada layar.
mm in
Millimeters – berdasarkan ukuran layar fisik.
Inches – berdasarkan ukuran layar fisik. pt
Points - 1/72 dari satu inchi pada ukuran fisik layar.
Ukuran Relatif
DP (Density-independent Pixels)
Suatu satuan abstrak berdasarkan ukuran density layar fisik. Satuan ini relatif kepada 160
dpi (dots per inch) pada layar.
Kasarnya anda dapat menyebutkan 1px = 1dp jika 160dpi
Jika kurang atau lebih dari 160dpi maka 1px memiliki dp yang relatif. Cara
mengetahui ukuran rasio dp dapat menggunakan rumus :
𝑝𝑥 = 𝑑𝑝 × (𝑑𝑝𝑖 × 160)
Ukuran Relatif
• SP
• Scale-independent Pixels – Serupa dengan dp, direkomendasikan untuk pemakaian pada
ukuran font.
Semua Tentang Unit Pengukuran
Pada dasarnya , Android membuat lebih mudah dalam menangani ukuran layar yang
berbeda. Selama Anda menggunakan dp untuk semua : views (
TextView , ImageView , EditView , dll ) , layout , dll. Hal
ini akan memastikan aplikasi Anda akan membuat skala sesuai sebagai perubahan
resolusi layar dari perangkat ke perangkat lain.
Anda harus menggunakan sp untuk semua teks, ini akan membawa ke preferensi font
account pengguna.
Screen Densities.

Optimasi Layout

Agar Layout memiliki performa yang lebih baik, minimalkan jumlah layout yang
diinstansiasi dan yang lebih penting kurangi layout di dalam layout saat
memungkinkan.
Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa RelativeLayout lebih disarankan dibanding
menggunakan LinearLayout di dalam LinearLayout.
Optimasi Layout
Jangan gunakan LinearLayout di dalam LinearLayout terlalu dalam karena dapat memakan
memori.
Kurangi LinearLayout bersarang dengan RelativeLayout sehingga mendapatkan hirarki layout
menjadi lebih flat yang berakibat penggunaan memori menjadi lebih sedikit.
Kadang saat layout menjadi kompleks, ada beberapa komponen yang mungkin suatu saat
tidak dipakai seperti progress indicator atau pesan undo. Kita dapat mengurangi
penggunaan memori yang mempercepat rendering dengan memuat hanya saat mereka
dibutuhkan.
Best Practices for Interaction and Engagement
Bagaimana cara kita belajar untuk mendesain interaksi dan mempraktekannya
• Designing Effective Navigation
Implementing Effective Navigation
Notifying The User
And Many More
Designing Effective Navigation
Bagaimana cara kita merencanakan hirarki layar aplikasi dan navigasi form sehingga user
dapat mencoba konten aplikasi anda secara efektif dan intuitif dengan menggunakan pola
navigasi beraneka ragam.
Ada lima tahapan dalam mendesain sebuah layar dan antarmuka aplikasi :
Planning Screen and Their Relationship
Planning for Multiple Touchscreen Sizes
Providing Descendant and Lateral Navigation
Providing Ancestral and Temporal Navigation
Putting it All Together : Wire framing the Example App