1. Spesific : Tujuan pelayanan yang dilakukan harus jelas dan spesifik. Jelas akan membantu dan
menguraikan apa yang akan dilakukan, dan spesifik yang akan membuat segala upaya terfokus
pada target yang akan dicapai
2. Measurable : Apa yang ingin dicapai haruslah bisa diukur. Semisal seberapa efektif, seberapa
efesien atau seberapa lama dan seberapa sering
3. Attainable : Tujuan yang ditetapkan haruslah bisa dicapai. Dengan begitu akan ada komitmen
yang kuat untuk mencapainya dengan sungguh-sungguh
4. Realistic : Realistis atau masuk akal adalah hal lain yang harus dipenuhi dalam pemberian
pelayanan keperawatan yang berkualitas sesuai dengan sumber daya dan ketersediaan
instrumen pelayanan
5. Timely : Pelayanan yang diberikan harus mempunyai waktu yang dapat diukur dan ditentukan,
dapat dicapai dan dievaluasi dalam kurun waktu tertentu.
Konsep Dasar Asuhan Keperawatan tersebut dengan menerapkan 3 kompenen utama menurut DPP
PPNI (2020) terdiri dari :
3. Standar Luaran Keperawatan : Merupakan Aspek-aspek yang dapat diobservasi dan diukur
meliputi kondisi, perilaku, atau persepsi pasien, keluarga atau komunitas sebagai respons
terhadap intervensi keperawatan. Luaran keperawatan menunjukan status diagnosis
keperawatan setelah dilakukan intervensi keperawatan (Germini et al, 2010;ICNP, 2015).
Dengan tujuan untuk menjadi acuan penentuan luaran (outcome) keperawatan,
meningkatkan efektivitas asuhan keperawatan, mengukur pencapaian level keberhasilan
intervensi keperawatan.
Memaknai isi dalam SLKI : Perencanaan; Indikator-Indikator & Kriteria Hasil.
Sumber :
Ackley, B.J & Ladwig, G.B. (2017). Nursing diagnosis handbook: an evidence based guide to
planning care. 9th edition. St.louis, Missouri. Mosby Elsevier.
Handayani,M. (2020). Penerapan SDKI dan SLKI; Tim Pokja 3S DPP PPNI. Jakarta: BAPENA
Potter, P.A., Perry, A.G., Stockert, P.A., Hall, A.M. (2013). Fundamentals of nursing. 8th ed.St.
Louis, Missouri: Elsevier Mosby