Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI : S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKes) IMELDA MEDAN

MATA KULIAH KODE MATA RUMPUN MATA BOBOT (SKS) SEMESTER TANGGAL PENYUSUNAN
KULIAH KULIAH
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN MEDIKAL IPKK 501 4 SKS V
MEDIKAL 30 Agustus 2019
BEDAH III (T = 2, P = 2 ) (Lima)
BEDAH III
OTORISASI / PENANGGUNG Dosen Pengembang RPS Kadep Mata Kuliah Ketua Program Studi
JAWAB

Ns. Vike Dwi Hapsari, M.Kep Ns. Vike Dwi Hapsari, M.Kep Rostinah Manurung, S.Kep, Ns, M.Kes
CAPAIAN PEMBELAJARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
LULUSAN (CPL) MEMILIKI CAPAIAN PEMBELAJARAN SEBAGAI BERIKUT :
1. SIKAP :
Catatan : a. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan kode etik perawat Indonesia
S : Sikap b. Memiliki nilai-nilai moral yang tinggi dan professional dalam penerapan asuhan keperawatan
P : Pengetahuan 2. PENGETAHUAN(P)
KU : Keterampilan Umum a. Menguasai pengetahuan asuhan keperawatan medikal bedah pada klien dewasa
KK : Keterampilan Khusus b. Menguasai teknik, prinsip, dan procedure pelaksanaan asuhan/praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok pada
bidang keperawatan medikal bedah 3
c. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer,
sekunder, dan tersier
3. KETERAMPILAN UMUM (KU)
a. Meningkatkan kapasitas pembelajaran mandiri
b. Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain dibidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan procedure baku,
serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik.
4. KETERAMPILAN KHUSUS (KS)
a. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang legkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan (patient safty) sesuai standar asuhan
keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia.
b. Mampu meberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi keperawatan medikal bedah 3
c. Mampu melakukan tindakan asuhan kperawatan medikal bedah 1 pada klien dewasa
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mata kuliah ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem muskuloskletal, integumen, persepsi sensori dan
persarafan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan muskuloskletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan berdasarkan proses
keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, biokimia, anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah,
DESKRIPSI SINGKAT MATA ilmu penyakit dalam, farmakologi, nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan sistem tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative,
KULIAH keganasan dan trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi modalitas keperawatan pada berbagai kondisi
termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah
(BDM) dan praktek laboratorium
Setelah mempelajari mata ajar Keperawatan Medikal Bedah (KMB) 3, maka mahasiswa diharapkan mampu :
- Menjelaskan tentang konsep dan ruang lingkup keperawatan medikal bedah, peran perawat medikal bedah dan standard pelayanan keperawatan
medikal bedah
- Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan pada klien
dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
- Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan pada klien
dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
- Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem muskuloskletal, integumen, persepsi
CAPAIAN MATA KULIAH
sensori dan persarafan
- Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem muskuloskletal, integumen, persepsi
sensori dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
- Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem muskuloskletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan pada klien
dewasa
- Mendemonstrasikan intervensi keperawatan apda kasus dengan gangguan sistem muskuloskletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan
pada klien dewasa sesuai dengan standard yang berlaku dengan berpikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan
efektif

.
1. Ackley, B.J., & Ladwig, G.B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
2. Barber, B., & Robertson, D. (2012). Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow.
3. Bulechek, G.M., Butcher, H.K., McCloskey Dochterman, J.M., & Wagner, C. (2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
4. Dudek, S.G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins.
5. Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Maas, M.L., & Swanson, S. (2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting
REFERENSI Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier
6. Lewis, S.L., Dirksen, S.R., Heitkemper, M.M., Bucher, L., & Harding, M.M. (2014). Medikal Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada:
Elsevier.
7. Lynn, P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health.
8. Madara, B., & Denino, V.P. (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury.
9. Mc Cance, K.L., & Huethe, S.E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier
10. Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L., & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
11. Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell.
12. Silverthorn, D.U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)
13. Skidmore-Roth, L. (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby
LCD
MEDIA PEMBELAJARAN
Laptop
TEAM PENGAJARAN Vike Dwi Hapsari.,Ns, M.Kep.
1. Presentasi : 5%
2. Praktek Lab : 15%
ASESSMENT / PENILAIAN 3. Tugas : 20%
4. UTS : 20%
5. UAS : 40%
MATA KULIAH SYARAT Tidak Ada

Pelaksanaan Perkuliahan 2 SKS Teori dan 2 SKS Praktek

Dosen Perte Capaian Bahan Kajian Bentuk, Metode Aktifitas Mahasiswa Aktifitas Dosen Bentuk tagihan Kriteria Bobot Tgl
muan pembelajaran (Mata Ajar) Pembelajaran (Indikator) Penilan
dan Alokasi Penilaian (%)
Waktu
TEORI
Vike PT I Mampu a. Menjelaskan Profil lulusan Bentuk kuliah : Ketepatan 11/09/1
(T) mengetahui program studi TM : 1 x 50  Membagi Kelompok untuk tugas  Menjelaskan Profil lulusan menyimpulkan 9
profil lulusan b. Menguraikan mengenai TT : 1 x 60 kedepan program studi  Tugas kelompok untuk pemahaman
dan capaian
capaian pembelajaran prodi
KM : 1 x 60  Mendiskusikan terkait tugas  Menguraikan mengenai penyakit persistem konsep dasar
pembelajaran kedepan keperawatan
dan mata kuliah capaian pembelajaran prodi
KMB III serta Metode/Model  Mencari referensi jurnal terkait medical bedah
menjelaskan c. Kontrak perkuliahan dan Pembelajaran dan mata kuliah dengan teori
tentang konsep penugasan  Case Study  Kontrak perkuliahan dan yang ada
dan ruang d. Konsep dan ruang lingkup  SGD dan penugasan
lingkup KMB KMB III keperawatan FGD  Konsep dan ruang lingkup
III, memahami e. Penjelasan model  Diskusi kasus KMB III keperawatan
model-model
pembelajaran dan  Project Based  Penjelasan model
pembelajaran Learning
dan tugas-tugas pembagian tugas pembelajaran dan
(PJB)
yang akan f. Penjelasan tim pengajar pembagian tugas
 Discovery
digunakan. mata kuliah anak Learning (DL)  Penjelasan tim pengajar
 Seminar kecil mata kuliah anak
tentang klien
atau ilmu dan
teknologi
kesehatan/ke
perawatan
terkini

Vike PT II Setelah a. Anatomi, fisiologi dan Mini lecture, Case  Mendiskusikan terkait tugas  Menjelaskan dan Ketepatan 5% 11/09/1
(T) mengikuti biokimia terkait sistem study, SGD, kedepan. melakukan simulasi asuhan  Tugas kelompok untuk menyimpulkan 9
perkuliahan muskuloskletal Project Based  Memahami materi yang dijelaskan keperawatan dengan kasus penyakit persistem pemahaman
mahasiswa Learning (PjBL) konsep dasar
b. Patofisiologi, farmakologi gangguan sistem
diharapkan keperawatan
mampu : dan terapi diet pada muskuloskletal. medical bedah
1. Memahami gangguan sistem  Memahami dan dengan teori
dan muskuloskletal Fraktur, menjelaskan jenis penyakit yang ada
menjelaskan Dislokasi, Osteoporosis muskuloskletal Fraktur dan
tentang dan Ca. Tulang Dislokasi.
melakukan c. Asuhan keperawatan
simulasi
penyakit yang terkait  Sebagai fasilitator, memberi
asuhan
dengan muskuloskletal, arahan, bimbingan, dan
keperawatan  Mempresentasikan makalah konfirmasi terhadap Paper/Makalah Ketepatan 5% 16/09/1
dengan Fraktur, Dislokasi, menentukan 9
sesuai dengan pembagian tugas: kemajuan belajar yang telah 1. Menganalisa kasus
kasus Osteoporosis, skoliosis Skoliosis, Ca tulang, dan 2. Menarik kesimpulan dari pengkajian,
dilakukan kelompok
gangguan dan Ca. Tulang osteoporosis kegiatan yang dilakukan trend issue
mahasiswa yang presentasi
sistem d. WOC  Mendiskusikan pengkajian, trend  Mengulas pada setiap akhir
dengan EBP
muskuloskle e. Trend issue penyakit issue dan EBP terkait jurnal terkait
sesion diskusi mahasiswa.
tal.
2. Memahami
f. EBP penanganan penyakit.  Membuat petunjuk
dan (metode) untuk mahasiswa
menjelaskan dalam mencari pemecahan
jenis masalah yang dipilih oleh
penyakit mahasiswa sendiri atau
muskuloskle yang ditetapkan
tal Fraktur,
Dislokasi,
Osteoporosi
s dan Ca.
Tulang
Kristin PT III Setelah a. Anatomi, fisiologi dan  Mempresentasikan makalah Paper/Makalah Ketepatan 5% 17/09/1
(T) mengikuti biokimia terkait sistem sesuai dengan pembagian tugas: 1. Menganalisa kasus menentukan 9
perkuliahan muskuloskletal Osteomeilitis 2. Menarik kesimpulan dari pengkajian,
mahasiswa
b. Patofisiologi,  Mendiskusikan pengkajian, trend kegiatan yang dilakukan trend issue
diharapkan issue dan EBP terkait dengan EBP
mampu : farmakologi dan terapi jurnal terkait
1. Memahami diet pada gangguan
dan sistem muskuloskletal
menjelaskan Osteomeilitis
tentang c. Asuhan keperawatan
melakukan penyakit yang terkait
simulasi
asuhan
keperawatan dengan muskuloskletal :
dengan Osteomeilitis
kasus d. WOC
gangguan
e. Trend issue penyakit
muskuloskle
tal. f. EBP penanganan
2. Memahami penyakit.
dan
menjelaskan
jenis
penyakit
muskuloskle
tal
Osteomeiliti
s

Kristin PT IV Setelah a. Anatomi, fisiologi dan Mini lecture, Case  Mendiskusikan terkait tugas  Menjelaskan dan Ketepatan 5% 23/09/1
(T) mengikuti biokimia terkait sistem study, SGD, kedepan. melakukan simulasi asuhan  Tugas kelompok untuk menyimpulkan 9
perkuliahan muskuloskletal Project Based  Memahami materi yang keperawatan dengan kasus penyakit persistem pemahaman
mahasiswa Learning (PjBL) dijelaskan konsep dasar
b. Patofisiologi, gangguan sistem
diharapkan keperawatan
mampu : farmakologi dan terapi muskuloskletal. medical bedah
1. Memahami diet pada gangguan  Memahami dan dengan teori
dan sistem muskuloskletal menjelaskan jenis penyakit yang ada
menjelaskan Osteomeilitis muskuloskletal
tentang c. Asuhan keperawatan Osteoarthritis, dan Sport
melakukan penyakit yang terkait Injuries
simulasi dengan muskuloskletal :
asuhan Osteoarthritis, dan Sport
keperawatan Injuries
dengan d. WOC
kasus e. Trend issue penyakit
gangguan f. EBP penanganan
muskuloskle penyakit.
tal.
2. Memahami
dan
menjelaskan
jenis
penyakit
muskuloskle
tal
Osteoarthriti
s, dan Sport
Injuries

Eka PT V Setelah a. Anatomi, fisiologi dan Bentuk kuliah :  Mempresentasikan makalah  Sebagai fasilitator, memberi Ketepatan 5% 24/09/1
(T) mengikuti biokimia terkait sistem TM : 1 x 50 sesuai dengan pembagian tugas: arahan, bimbingan, dan Paper/Makalah menentukan 9
perkuliahan integument TT : 1 x 60 Acne dan Pruritus konfirmasi terhadap 1. Menganalisa kasus pengkajian,
mahasiswa
b. Patofisiologi,
KM : 1 x 60  Mendiskusikan pengkajian, trend kemajuan belajar yang telah 2. Menarik kesimpulan dari trend issue
diharapkan issue dan EBP terkait dilakukan kelompok kegiatan yang dilakukan dengan EBP
mampu : farmakologi dan terapi Metode/Model jurnal terkait
mahasiswa yang presentasi
1. Memahami diet pada gangguan Pembelajaran  Mengulas pada setiap akhir
dan sistem integument : Luka  Case Study sesion diskusi mahasiswa.
menjelaskan Bakar, Dermatitis atopic,  SGD dan  Membuat petunjuk
tentang Acne dan Pruritus FGD (metode) untuk mahasiswa
melakukan c. Asuhan keperawatan  Diskusi kasus dalam mencari pemecahan
penyakit yang terkait  Project Based masalah yang dipilih oleh
simulasi mahasiswa sendiri atau
dengan integument : Learning
asuhan (PJB) yang ditetapkan
Luka Bakar, Dermatitis
keperawatan  Discovery
dengan atopic, Acne dan Pruritus Learning (DL)
kasus d. WOC  Seminar kecil
gangguan e. Trend issue penyakit tentang klien
integument 1. EBP penanganan atau ilmu dan
penyakit teknologi
2. Memahami
kesehatan/ke
dan perawatan
menjelaskan terkini
jenis
PT VI penyakit Mini lecture, Case  Mendiskusikan terkait tugas  Menjelaskan dan  Tugas kelompok untuk Ketepatan 5% 30/09/1
(T) integument : study, SGD, kedepan. melakukan simulasi asuhan penyakit persistem menyimpulkan 9
Luka Bakar, Project Based  Memahami materi yang keperawatan dengan kasus pemahaman
Learning (PjBL) dijelaskan konsep dasar
Dermatitis gangguan sistem
keperawatan
atopic, Acne integument medical bedah
dan Pruritus  Memahami dan dengan teori
menjelaskan jenis penyakit yang ada
muskuloskletal Luka bakar
dan dermatitis atopic
PRAKTIKUM
Vike PT VII Mampu  Lab skill Role play /  Lab skill  Sebagai fasilitator, memberi Role play dan resimulation Ketepatan 15% 01/10/1
(P) menjelaskan simulation arahan, bimbingan, dan dalam 9
dan  Body movement/ body Role play /  Tehnik Body movement/ body konfirmasi terhadap mendemonstra
mendemonstrasi mechanic sesuai dengan simulation mechanic kemajuan belajar yang telah sikan
kan tentang standar yang berlaku dilakukan kelompok
tehnik Body dengan berfikir kreatif dan mahasiswa yang presentasi
movement/ inovatif  Mengulas pada setiap akhir
body mechanic  Pelayanan yang efisien dan sesion diskusi mahasiswa.
efektif.  Melihat metode penilaian
dan pembobotan

Kristin PT Mampu  Lab skill Role play /  Lab skill Metode dan tehnik pelaksanaan  Sebagai fasilitator, memberi Role play dan Ketepatan 15% 07/10/1
VIII mendemonstrasi simulation Role play / ambulasi dini arahan, bimbingan, dan resimulation dalam 9
(P) kan tentang  Tehnik ambulasi dini simulation konfirmasi terhadap mendemonstrasi
Tehnik sesuai dengan standar yang kemajuan belajar yang telah kan
ambulasi dini berlaku dengan berfikir dilakukan kelompok
sesuai dengan kreatif dan inovatif mahasiswa yang presentasi
standar yang  pelayanan yang efisien dan  Mengulas pada setiap akhir
berlaku efektif. sesion diskusi mahasiswa.
 Melihat metode penilaian
dan pembobotan

Eka PT IX Mampu  Lab skill Role play /  Lab skill Tehnik pelaksanaan fiksasi  Sebagai fasilitator, memberi Role play dan Ketepatan 15% 07/10/1
(P) menjelaskan simulation Role play / arahan, bimbingan, dan resimulation dalam 9
dan  Tehnik pelaksanaan fiksasi simulation konfirmasi terhadap mendemonstrasi
mendemonstrasi sesuai dengan standar yang kemajuan belajar yang telah kan
kan tentang berlaku dengan berfikir dilakukan kelompok
Tehnik kreatif dan inovatif mahasiswa yang presentasi
pelaksanaan  pelayanan yang efisien dan  Mengulas pada setiap akhir
fiksasi sesuai efektif sesion diskusi mahasiswa.
dengan standar  Melihat metode penilaian
yang berlaku dan pembobotan

Nilson PT X Mampu  Lab skill Role play /  Lab skill  Tehnik pelaksanaan ROM  Sebagai fasilitator, memberi Role play dan resimulation Ketepatan 15% 08/10/1
(P) menjelaskan simulation Role play / Exercise arahan, bimbingan, dan dalam 9
dan  Tehnik pelaksanaan ROM simulation konfirmasi terhadap mendemonstrasi
mendemonstrasi Exercise sesuai dengan kemajuan belajar yang telah kan
kan tentang standar yang berlaku dilakukan kelompok
Tehnik dengan berfikir kreatif dan mahasiswa yang presentasi
pelaksanaan inovatif  Mengulas pada setiap akhir
ROM Exercise  pelayanan yang efisien dan sesion diskusi mahasiswa.
sesuai dengan efektif  Melihat metode penilaian
standar yang dan pembobotan
berlaku
Nilson PT XI Mampu  Lab skill Role play /  Lab skill  Tehnik pelaksanaan wound care  Sebagai fasilitator, memberi Role play dan Ketepatan 15% 14/10/1
(P) menjelaskan simulation Role play / arahan, bimbingan, dan resimulation dalam 9
dan  Tehnik pelaksanaan simulation konfirmasi terhadap mendemonstrasi
mendemonstrasi wound care sesuai dengan kemajuan belajar yang telah kan
kan tentang standar yang berlaku
Tehnik dengan berfikir kreatif dan dilakukan kelompok
pelaksanaan inovatif mahasiswa yang presentasi
wound care  pelayanan yang efisien dan  Mengulas pada setiap akhir
sesuai dengan efektif sesion diskusi mahasiswa.
standar yang  Melihat metode penilaian
berlaku dan pembobotan

kristin PT XII Mampu  Lab skill Role play /  Lab skill Tehnik pelaksanaan pain distraksi  Sebagai fasilitator, memberi Role play dan resimulation Ketepatan 15% 14/10/1
(P) menjelaskan simulation Role play / arahan, bimbingan, dan dalam 9
dan  Tehnik pelaksanaan pain simulation konfirmasi terhadap mendemonstrasi
mendemonstrasi distraksi sesuai dengan kemajuan belajar yang telah kan
kan tentang standar yang berlaku dilakukan kelompok
Tehnik dengan berfikir kreatif dan mahasiswa yang presentasi
pelaksanaan inovatif  Mengulas pada setiap akhir
pain distraksi  pelayanan yang efisien dan sesion diskusi mahasiswa.
sesuai dengan efektif  Melihat metode penilaian
standar yang dan pembobotan
berlaku
Nilson PT XII Mampu  Lab skill Role play /  Lab skill Role play dan resimulation Ketepatan 15% 15/10/1
(P) menjelaskan simulation  Role play / dalam 9
dan  Tehnik pelaksanaan simulation  Tehnik pelaksanaan pemberian  Sebagai fasilitator, memberi mendemonstra
mendemonstrasi pemberian irigasi mata, irigasi mata, dan tetes mata arahan, bimbingan, dan sikan
kan tentang dan tetes mata sesuai konfirmasi terhadap kemajuan
Tehnik dengan standar yang belajar yang telah dilakukan
pelaksanaan berlaku dengan berfikir kelompok mahasiswa yang
pemberian kreatif dan inovatif presentasi
irigasi mata,  pelayanan yang efisien dan  Mengulas pada setiap akhir
dan tetes mata efektif sesion diskusi mahasiswa.
sesuai dengan  Melihat metode penilaian dan
standar yang pembobotan
berlaku

Vike PT Mampu  Lab skill Role play /  Lab skill Tehnik pelaksanaan pengkajian  Sebagai fasilitator, memberi Role play dan resimulation Ketepatan 15% 21/10/1
VIII menjelaskan simulation  Role play / system muskuloskeletal arahan, bimbingan, dan dalam 9
(P) dan  Tehnik pelaksanaan simulation konfirmasi terhadap kemajuan mendemonstra
mendemonstrasi pengkajian system belajar yang telah dilakukan sikan
kan tentang muskuloskeletal sesuai kelompok mahasiswa yang
Tehnik dengan standar yang presentasi
pelaksanaan berlaku dengan berfikir  Mengulas pada setiap akhir
pengkajian kreatif dan inovatif sesion diskusi mahasiswa.
system  pelayanan yang efisien dan  Melihat metode penilaian dan
muskuloskeletal efektif pembobotan
sesuai dengan
standar yang
berlaku

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Anda mungkin juga menyukai