1
Pengkajian Keperawatan Medikal Bedah Lanjut
(KMB)
Mata ajar ini membahas cara pengkajian keperawatan secara komprehensif untuk mendukung
penegakan diagnosis keperawatan dan difokuskan kepada pengkajian fisik dan pengkajian
penunjang lanjut untuk sistem kardiovaskuler, pernafasan, persarafan, muskulokeletal,
pencernaan, perkemihan, dan imun. Pada mata ajar ini juga akan dibahas secara mendalam
tentang terapi dan penatalaksanaan keperawatan pada pasien dewasa dan lanjut usia yang
mengalami masalah pada sistem-sistem tersebut.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu menentukan dan mengembangkan
terapi modalitas keperawatan dengan memakai pendekatan asuhan keperawatan dan
evidence based practice, pada lingkup kasus-kasus sistem kardiovaskuler pernafasan,
persarafan, muskulokeletal, pencernaan, perkemihan, dan imun.
2
3. Memahami berbagai terapi modalitas keperawatan dan medis terkait kasus yang
dibahas.
4. Memahami berbagai isu terkait pengembangan terapi modalitas keperawatan kasus-
kasus sistem kardiovaskuler pernafasan, persarafan, muskulokeletal, pencernaan,
perkemihan, dan imun.
5. Memahami aspek etika dan legal keperawatan.
6. Memahami perkembangan teknologi kesehatan kasus terkait sistem kardiovaskuler
pernafasan, persarafan, muskulokeletal, pencernaan, perkemihan, dan imun.
7. Memahami berbagai penelitian terkait pengambangan keperawatan
Lingkup Bahasan:
1. Memahami perkembangan keperawatan medikal bedah di dunia dan Indonesia
2. Memahami keunggulan-keunggulan rumah sakit khususnya asuhan di ruang medical
bedah di dunia dan membandingkannya dengan kondisi Indonesia
3. Memahami anatomi, fisiologi, dan patofisiologi lanjut sistem kardiovaskuler
pernafasan, persarafan, muskulokeletal, pencernaan, perkemihan, dan imun
4. Memahami farmakoterapi lanjut pada kasus-kasus sistem kardiovaskuler dan respirasi
5. Menentukan rencana asuhan keperawatan pada kasus-kasus sistem kardiovaskuler
pernafasan, persarafan, muskulokeletal, pencernaan, perkemihan, dan imun
6. Menentukan dan mengambangkan berbagai terapi modalitas keperawatan terkait
kasus-kasus sistem kardiovaskuler pernafasan, persarafan, muskulokeletal, pencernaan,
perkemihan, dan imun
7. Analisa perkembangan masalah keperawatan klien
8. Analisa modalitas terapi keperawatan dan medis system kardiovaskular pernafasan,
persarafan, muskulokeletal, pencernaan, perkemihan, dan imun
9. Mengembangkan discharge planning keperawatan secara berkelanjutan terkait
kasus.
3. Matriks Pembelajaran
3
Tabel 1. Matriks Pembelajaran MK. Pengkajian KMB Lanjut
No Kemampuan akhir yang Materi/Pokok Bahasan Strategi Latihan yang dilakukan Kriteria Bobot
diharapkan Pembelaja Penilaian
ran (Indikator)
1 Pengkajian keperawatan - Konsep dan teknk Pengkajian Kuliah - Mendengarkan materi SDKI, strategi penentuan Ketepatan 12.5 %
dalam penegakkan dalam keperawatan medical bedah Pakar, diagnosa keperawatan analisis; daya
diagnose keperawatan - Rencana asuhan keperawatan: SGD, CL - Melakukan diskusi kelompok kecil dan tarik paper dan
standar diagnosa dan klasifikasi dilanjutkan dengan melakukan dikusi secara kreativitas
intervensi keperawatan collaborative learning dalam membuat
dalam keperawatan medical bedah paper
2 Pengkajian keperawatan - Pengkajian lanjut : riwayat Kuliah - Menelusuri semua literatur yang terkait Ketepatan 12.5 %
lanjut sistem keperawatan yg mendalam Pakar, perkembangan, dan layanan unggulan analisis; daya
kardiovaskuler - Pemeriksaan Fisik CV SGD, CL Keperawatan Medikal Bedah tarik paper dan
- Pemeriksaan Penunjang lanjut, - Melakukan diskusi, terkait konsep. kreativitas
termasuk invasive - Penugasan membuat paper sesuai dengan dalam membuat
- Intepretasi EKG konsep yang didapatkan (maksimal 10 hal atau paper
- Praktek lab 3000 kata)
- Presentasikan di depan kelas
3 Pengkajian keperawatan - Pengkajian lanjut riwayat: Kuliah - Mendengarkan materi Ketepatan 12.5 %
lanjut sistem respirasi keperawatan system respirasi Pakar, - Menelusuri semua literatur yang terkait sistem analisis; daya
- Pemeriksaan fisik lanjut terkait SGD, CL, respirasi tarik paper dan
system respirasi Discovery - Menganalisa kasus kreativitas
- Pemeriksaan penunjang lanjut serta Learning - Jawaban dibuat dalam bentuk paper dalam membuat
intepretasinya terkait respirasi - Mempresentasikan hasil di kelas paper
- Praktek
4 Pengkajian keperawatan - Pengkajian lanjut riwayat: Kuliah - Mendengarkan materi Ketepatan 12.5 %
lanjut sistem neurologi keperawatan system neurologi Pakar, - Menelusuri semua literatur yang terkait sistem analisis; daya
- Pemeriksaan fisik lanjut terkait SGD, CL, neurologi tarik paper dan
system neurologi Discovery - Menganalisa kasus kreativitas
- Pemeriksaan penunjang lanjut serta Learning - Jawaban dibuat dalam bentuk paper dalam membuat
intepretasinya terkait neurologi - Mempresentasikan hasil di kelas paper
- Praktek
5 Pengkajian keperawatan - Pengkajian lanjut: riwayat Kuliah - Mendengarkan materi Ketepatan 12.5 %
lanjut sistem keperawatan system Pakar, - Menelusuri semua literatur yang terkait sistem analisis; daya
gastrohepatobilier gastrohepatobilier SGD, CL, gastrohepatobilier tarik paper dan
- Pemeriksaan fisik lanjut terkait Discovery - Menganalisa kasus kreativitas
system gastrohepatobilier Learning - Jawaban dibuat dalam bentuk paper dalam membuat
- Pemeriksaan penunjang lanjut serta - Mempresentasikan hasil di kelas paper analisis
4
intepretasinya terkait
gastrohepatobilier
- Praktek
6 Pengkajian keperawatan Pengkajian lanjut riwayat Kuliah - Mendengarkan materi Ketepatan 12.5 %
lanjut sistem Endokrin keperawatan system Endokrin Pakar, - Menelusuri semua literatur yang terkait sistem analisis; daya
Pemeriksaan fisik lanjut terkait SGD, CL, endokrin tarik paper dan
system Endokrin Discovery - Menganalisa kasus kreativitas
Pemeriksaan penunjang lanjut serta Learning - Jawaban dibuat dalam bentuk paper dalam membuat
intepretasinya terkait Endokrin - Mempresentasikan hasil di kelas paper
Praktek
7 Pengkajian keperawatan Pengkajian lanjut riwayat Kuliah - Mendengarkan materi Ketepatan 12.5 %
lanjut sistem renal keperawatan system renal Pakar, - Menelusuri semua literatur yang terkait sistem analisis; daya
Pemeriksaan fisik lanjut terkait SGD, CL, renal tarik paper dan
system renal Discovery - Menganalisa kasus kreativitas
Pemeriksaan penunjang lanjut serta Learning - Jawaban dibuat dalam bentuk paper dalam membuat
intepretasinya terkait renal - Mempresentasikan hasil di kelas paper
Praktek
8 Pengkajian keperawatan Pengkajian lanjut riwayat Kuliah - Mendengarkan materi Ketepatan 12.5 %
lanjut sistem keperawatan system Pakar, - Menelusuri semua literatur yang terkait sistem analisis; daya
muskuloskeletal muskuloskeletal SGD, CL, muskoluskeletal tarik paper dan
Pemeriksaan fisik lanjut terkait Discovery - Menganalisa kasus kreativitas
system muskuloskeletal Learning - Jawaban dibuat dalam bentuk paper dalam membuat
Pemeriksaan penunjang lanjut serta - Mempresentasikan hasil di kelas paper
intepretasinya terkait
muskuloskeletal
Praktek
5
2. Evaluasi
Bobot penilaian merupakan ukuran dalam prosen (%) yang menunjukkan
prosentase keberhasilan satu tahap penilaian terhadap nilai keberhasilan
keseluruhan dalam mata kuliah.
3. Norma Akademik
Norma akademik yang diberlakukan dalam perkuliahan dapat berupa :
a) kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total
pertemuan kuliah yang terlaksana,
b) kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan
ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa,
c) toleransi keterlambatan 15 menit,
d) selama proses pembelajaran berlangsung HP dalam mode silence,
e) pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal,
f) yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat
pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen
sebelum perkuliahan,
g) berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan
h) kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol, dan norma
akademik lainnya
KEPUSTAKAAN
Black, JM., Matassin E. (2005). Medical Surgical Nursing, Clinical Management for
Continuity of Care. 7th ed. JB. Lipincott.co
Hess, D.R., MacIntyre, N.R., Mishoe S.C., & Galvin W.F. (2015). Respiratory Care:
Principles and Practice with eBook. 2nd Ed. USA: Jones & Bartlet learning. Ed. Elsevier
Luckman & Sorensen (2005). Medical surgical nursing. London: WB. Saunders Company
Procolla LeMode, Kaven M. Burke (2010). Medical surgical nursing. New York : Addison
Wesley.
Sherwood, L (2007). Human physiology: From cells to systems. Philadelphia: Thomson
Brooks/Cole,
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar diagnosis keperawatan indonesia. Jakarta: DPP
PPNI
6
JADWAL PEMBELAJARAN
Mata Kuliah Pengkajian Keperawatan Medikal Bedah Lanjut 2 sks
Kelas : KMB-S2
Ruang : Lt 4 Fkep Unand
Ptm Hari/Tgl Pokok bahasan Pengajar
/Jam
1 Sabtu, 27-1- Orientasi BPKM (Penentuan topik tugas individu/makalah), Ns. Rika Fatmadona,
Mkep, Sp.Kep.MB
2018 pk. 9.00- pengenalan concept map
10.40
2 Sabtu, 27-1- Penyampaian tugas, quis i-learning. Ns. Rika Fatmadona,
Mkep, Sp.Kep.MB
2018, pk. Tugas 1 (individu): Buat makalah tentang laporan pendahuluan
10.40-12.20 pengkajian yang pada setiap sistem yang akan dipelajari.
Tugas 2 (individu):
- Kajian Penerapan salah satu teori keperawatan dalam
pengkajian keperawatan.
- Analisa kelebihan dan kekurangan penerapan model
- Syarat syarat penerapan model
- Kesimpulan
Tugas 3 (kelompok):
- Tentukan satu kasus klinik (di rumah sakit)
- Masukan kasus tersebut dalam salah satu model keperawatan
- Analisis kekurangan dan kelebihannya.
- Buat kesimpulan (tidak boleh sama dengan kasus kmb lanjut)
3 Sabtu 3 feb Pengkajian lanjut riwayat keperawatan system imun Ns. Alfitri, M.Kep,
Sp.KMB
2018, pk 9.00- Pemeriksaan fisik system imun (kasus HIV AID)
10.40 Pemeriksaan diagnostic dan intrepretasinya
4 Sabtu, 3 feb Pengkajian lanjut riwayat keperawatan system Dr. Roni Eka
Syahputra, spOT/Tim
pk. 10.40- muskuloskeletal
Dokter Bedah
12.20 Pemeriksaan fisik system muskuloskeletal
Pemeriksaan diagnostic dan intrepretasinya
5 Sabtu 10 feb Pengkajian lanjut riwayat keperawatan system neurologi Tim dokter saraf/Dr.
Hendra,SpS
pk. 9.00- Pemeriksaan fisik neuro
10.40 Pemeriksaan diagnostic dan intrepretasinya
9 Sabtu, 3 Mar, Pengkajian lanjut riwayat keperawatan yang mendalam Ns. Dally Rahman,
M.Kep.,Sp.Kep.MB
pk. 9.00- Pemeriksaan Fisik CV
7
10.30 Pemeriksaan Penunjang lanjut, termasuk invasive
Intepretasi EKG
10 Sabtu, 3 Mar, Pengkajian Lanjut system endokrin dengan penerapan salah satu Hema Malini, SKp,
MN, PhD
pk. 10.30- model pada teori keperawatan
12.20
11 Sabtu, 10 Mar Pengkajian lanjut riwayat keperawatan system respirasi TIM Dokter Spesialis
Paru/
2018, pk 13.0- Pemeriksaan Fisik lanjut terkait system respirasi
Dr. Yesi Suanti Sabri,
14.40 Pemeriksaan penunjang lanjut serta intepretasinya Sp.P (K)
terkait respirasi
12 Sabtu 10 Mar Praktek lab system respirasi Ns. Dally Rahman,
Sp.Kep. MB
2018, pk.
14.40-16.20 Praktek lab system gastrohepato bilier Ns. Widyawati,
Lab system Endokrin Mkep, Sp.Kep. MB
15 Sabtu, 24 Penerapan pengkajian pada salah satu model teori keperawatan Ns. Elvi Oktarina,
Mkep, Sp.Kep.MB
April pk. pada kasus neurologi, gastro, respirasi, renal, lain2) (penerapan pada
13.00-14.20 kasus)
Presentasi Tugas III (kumpul 23 april jam 00)
16 Sabtu, 24 UAS
TIM
April pk. 14.
20-16.20
8
Tabel 4. Rancangan Tugas Mahasiswa
9
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar diagnosis keperawatan indonesia. Jakarta: DPP PPNI
10