(Blended Learning)
Pengajar:
Abdul Qodir
Nurma Afiani
Deskripsi:
Praktik profesi keperawatan gawat darurat merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan
asuhan keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan
fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan salah satu referensi dari hasil penelitian yang berkaitan
dengan keperawatan gawat darurat. Praktik Profesi Keperawatan
Gawat darurat mencakup asuhan keperawatan dalam konteks
keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia yang mengalami
masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan salah satu
sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya dalam
keadaan gawat darurat.
Kontak Person Pengajar:
1. 081334223306
Mata Kuliah
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien
dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien pada berbagai
tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat gangguan:
- Termoregulasi : trauma kapitis.
- Oksigenasi : Infark Miokard, Gagal nafas, trauma thoraks
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan ketoasidosis, krisis tiroid.
- Keamanan fisik : keracunan, sengatan binatang berbisa.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan
efisien dan efektif pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat:
resusitasi/RJP/BHD.
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan
pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat (Triage).
9. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan
gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk
dirinya.
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat.
11. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan.
12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
13. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
Pustaka Utama :
1. Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter
Kluwers
2. Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles
and Practice. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc
3. Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders: Elsevier Inc
Pendukung :
4. Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care &
Emergency Nursing, 2e. Saunders: Elsevier Inc.
5. Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds).
Saunders: Elsevier Inc.
Mata kuliah Syarat Keperawatan Klinik (KMB, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Ilmu Keperawatan Jiwa)
1 Mahasiswa mampu Melakukan asuhan 1. Pre dan post Mahasiwa • Partisipa 10%
menerapkan proses keperawatan dan conference mampu si
keperawatan pada mendokumentasikan 2. Tutorial individual melakuakan : • Observa
yang diberikan si
pasien Syok
asuhan keperawatan preceptor 1. Mengkaji • Log book
3. Diskusi kasus status • Case
pada pasien syok 4. Case report biopsikososi test/uji
dengan kegiatan : 5. bertahap al spiritual kasus
6. Problem solving pasien syok (SOCA –
1.Pengkajian for better health dan Student
2.Mengidentifikasi (PSBH) keluarganya Oral
tanda gejala syok 7. Belajar berinovasi 2. Mengidentifi Case
3.Perencanaan . dalam pengelolaan kasi tanda Analysis)
4.Implementasi asuhan gejla syok • Critical
keperawatan PL:( 4 jam x 1sks x 3. Membuat insidence
5.Evaluasi 16 mgg)= 64 jam (8 rencana report.
6.Dokumentasi proses • Kasus
Referensi buku : 1,5,6 hari) keperawatan lengkap,
. kasus
4. Mengimplem singkat
entasikan
rencana
proses
keperawatan
yang telah
dibuat
5. Mengevalua
si
implementas
i yang telah
dilakukan.
6. Mendokume
ntasikan
asuhan
keperawatan
yang telah
dilakukan
2 Mahasiswa mampu Melakukan asuhan 1. Pre dan post Mahasiwa • Direct 10 %
menerapkan proses keperawatan dan conference mampu Observas
keperawatan pada mendokumentasikan 2. Tutorial individual melakuakan : ional of
yang diberikan Prosedur
pasien Trauma asuhan keperawatan
preceptor 1. Mengkaji e skill
pada pasien trauma 3. Diskusi kasus status • Case
dada, trauma abdomen, 4. Case report biopsikososi test/uji
trauma kepala dan 5. Pendelegasian al spiritual kasus
trauma muskuloskeletal kewenangan pasien (SOCA –
dengan kegiatan : bertahap trauma dada Student
6. Problem solving dan Oral
1.Pengkajian for better health abdomen Case
2.Mengidentifikasi (PSBH) trauma Analysis)
tanda gejala trauma 7. Belajar berinovasi kepala dan • Critical
dada, abdomen. dalam pengelolaan trauma insidence
3.Perencanaan asuhan muskuloskel report.
4.Implementasi PL:( 4 jam x 1sks x etal • OSCE
keperawatan 16 mgg)= 64 jam (8 2. Mengidentifi • Problem
5.Evaluasi hari) kasi tanda solving
6.Dokumentasi gejala skill
Referensi buku : 1,5,6 trauma • Kasus
kepala dan lengkap,
trauma kasus
muskuloskel singkat
etal
3. Membuat
rencana
proses
keperawatan
.
4. Mengimplem
entasikan
rencana
proses
keperawatan
yang telah
dibuat
5. Mengevalua
si
implementas
i yang telah
dilakukan
6. Mendokume
ntasikan
asuhan
keperawatan
yang telah
dilakukan
3
Mahasiswa mampu Melakukan asuhan 1. Pre dan post Mahasiwa • Direct 10%
menerapkan proses keperawatan dan conference mampu Observasi
keperawatan pada mendokumentasikan 2. Tutorial individual melakuakan : onal of
pasien gagal napas yang diberikan
asuhan keperawatan 1. Mengkaji Prosedure
preceptor
status skill
pada pasien trauma dada 3. Diskusi kasus
4. Case report biopsikososial
dan trauma abdomen • Case
5. Pendelegasian spiritual pasien
dengan kegiatan : gagal napas test/uji
kewenangan
2. Mengidentifika kasus
1. Pengkajian bertahap
si tanda gejala (SOCA –
2. Mengidentifikasi pasien 6. Problem solving for
gagal napas gagal napas Student
better health (PSBH)
3. Perencanaan . 7. Belajar berinovasi
3. Membuat Oral Case
4. Implementasi dalam pengelolaan rencana proses Analysis)
keperawatan asuhan keperawatan. • Critical
5. Evaluasi 4. Mengimpleme insidence
6. Dokumentasi PL:( 4 jam x 1sks x 16 ntasikan
mgg)= 64 jam (8 hari) report.
rencana proses
Referensi buku : 1,5,6 keperawatan • OSCE
yang telah
dibuat • Problem
5. Mengevaluasi solving
implementasi skill
yang telah
dilakukan. Kasus
lengkap,
kasus
singkat
Mahasiswa mampu Manajemen pada kasus SGD, PBL, Mampu Test Tertulis 10
8
Melakukan simulasi kritis berbagai Sistem Contextual melaksanakan (Essay,
pengelolaan asuhan Instruction, Manajemen MCQs,
Referensi buku : 1, 2, pada kasus
keperawatan pada Collaborative Short
4, dan 5 kritis berbagai
individudengan kasus Learning, Cooperative Sistem Answer
kritis terkait Learning, Self Direct Question),
berbagaisistem Learning, Dicovery Permasalah
dengan Learning, Role an (Case
memperhatikan aspek Study), dan
spiritual legal dan etis {TM: 2x(3x50”)} Presentasi
{BT: 2x(3x60”)}
{BM: 2x(3x60”)}
{BM: 2x(1x60”)}
9 Mahasiswa mampu • Peran dan fungsi SGD, PBL, • Mampu Test Tertulis 10
Melaksanakan fungsi perawat Contextual menganlisis (Essay,
advokasi pada kasus • Fungsi advokasi Instruction, peran dan MCQs,
kritis terkait berbagai pada kasus kritis Collaborative fungsi Short
terkait berbagai perawat
sistem Learning, Cooperative Answer
sistem • Mampu
Learning, Self Direct menganalisi Question),
Referensi buku : 1, Learning, Dicovery s fungsi Permasalah
2, 4, dan 5 Learning, Role advokasi an (Case
pada kasus Study), dan
{TM: 2x(3x50”)} kritis terkait Presentasi
{BT: 2x(3x60”)} berbagai
sistem
{BM: 2x(3x60”)}
{BM: 2x(1x60”)}
Catatan:
1. Dosen akan memberikan kasus melalui e-Learning LMS Moodle
2. Dosen melakukan bimbingan melalui e-Learning LMS Moodle 3x/minggu
3. Dosen melakukan responsi 2 arah melalui ZOOM Meeting/ Google Meet
2x/minggu
4. Mahasiswa WAJIB mengikuti responsi sesuai dengan jadwal yang
diberikan Dosen Pembimbing
5. Mahasiswa melakukan absensi kehadiran responsi pada e-Learning LMS
Moodle
BAB V
PENUGASAN
Total 100
Rubrik Penilaian Resume
Rubrik Video
NO Item yang dinilai Nilai
1 Kreatifitas 35
2 Jumlah like video 35
3 Durasi video 3-5 menit 10 10
4 Memuat logo STIKES 10 10
5 Menandai dosen dan sosmed resmi WGH 10
Total 100
Form Penilaian Presentasi Makalah Kelompok
Komponen Penilaian Kelompok:
No. Aspek yang dinilai Nilai Maksimal Nilai diperoleh
1 Persiapan dan pengelolaan
10 ..............
penyajian
2 Kelengkapan materi penyajian 10 ..............
3 Kejelasan pemaparan materi
30 ..............
penyajian, media yang digunakan
4 Kemampuan menjawab pertanyaan 20 ..............
5 Kerapian penulisan 10 ..............
6 Sikap selama penyajian 10 ..............
7 Penggunaan waktu 10 ..............
Total Nilai Kelompok ..............
Supervisial Sangat
, tidak spesifik
spesifik dan
relevan
Kerapian penulisan
NILAI MAKSIMAL 25
Judul Laporan pendahuluan
Supervisial Sangat
, tidak spesifik
spesifik dan
relevan
Kerapian penulisan
NILAI MAKSIMAL 25