Anda di halaman 1dari 6

Mata kuliah: Keperawatan Gawat Darurat

Beban Studi: 4 SKS


Prasyarat : Keperawatan Klinik (KMB, Keperawatan Anak, Keperawatan
Maternitas, Ilmu Keperawatan Jiwa)

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :


Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan
yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mempunyai masalah actual dan
resiko yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau
disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan, serta kondisi klien yang
mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan
dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu mencegah atau
mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.

Capaianpembelajaran mata kuliah:


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan gawat darurat, setelah
diberi data/kasus/artikel mahasiswa mampu:
1. Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kegawat
daruratan

2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan,


kedaruratan dan kegawat daruratan terkait gangguanberbagai sistem pada
individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan,
kedaruratan, kegawat daruratan terkait gangguan berbagai sistem pada
individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam
mengatasi masalah yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan
kegawat daruratan terkait berbagai sistem
5. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan
kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
dengan memperhatikan aspek legal dan etis
6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kegawatan,
kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kegawat daruratan sesuai
dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga
menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

19
AIPNI
No Capaianpembelajaran mata kuliah Bahan kajian Metoda
1 Menerapkan filosofi, konsep holistic dan Konsep keperawatan gawat darurat Mini Lecture, Case
proses keperawatan kegawat daruratan Peran dan fungsi perawat gawat darurat study, SGD
Proses keperawatan pada area keperawatan
gawat darurat
Efek kondisi kegawat daruratan terhadap pasien
dan keluarga
Pengkajian primer dan sekunder
Triage
Isu End of life di keperawatan gawat darurat
Mekanisme trauma
2 Melakukan simulasi asuhan keperawatan Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada Mini Lecture, Case
dengan kasus kegawatan, kedaruratan gangguan berbagai sistem(Syok, trauma dada, study, SGD, Project
dan kegawat daruratan terkait infark miokardium, trauma kepala, trauma Based Learning (PjBL),
gangguanberbagai sistem pada individu Lab skills, mapping
abdomen, trauma muskuloskeletal, kegawatan
dengan memperhatikan aspek legal dan based learning
etis. obstetri, kegawatan psikiatrik, overdosis dan
keracunan obat)
Asuhan keperawatan kegawat daruratan
(pengkajian, analisa data, diagnosis
keperawatan, intervensi, implementasi dan
evaluasi secara komprehensif meliputi bio-
psiko-sosio-spiritual) pada berbagai sistem

3 Melakukan simulasi pendidikan Pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada Mini Lecture, Case
kesehatan dengan kasus kegawatan, masalah pada kasus kegawatdaruratan berbagai study, SGD, Project

19
AIPNI
kedaruratan dan kegawat daruratan sistem Based Learning (PjBL),
terkait multi sistem pada individu dengan Lab skills
berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis

4 Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah pada Telaah jurnal, Case
kedalam asuhan keperawatan dalam kasus kegawatdaruratan berbagai sistem study, SGD
mengatasi masalah yang berhubungan
dengan kegawatan, kedaruratan dan
kegawat daruratan terkait berbagai
sistem
5 Melakukan simulasi pengelolaan asuhan Manajemen pada kasus kegawatdaruratan Case study, SGD,
keperawatan pada individu dengan berbagai sistem Problem Based
kegawatan, kedaruratan dan kegawat learning (PjBL)
daruratan terkait berbagai sistem dengan
memperhatikan aspek legal dan etis
6 Melaksanakan fungsi advokasi dan Peran dan fungsi perawat Case study, SGD,
komunikasi pada kasus kegawatan, Problem Based
kedaruratan dan kegawat daruratan learning (PjBL)
terkait berbagai sistem
7. Mendemonstrasikan intervensi Prosedur Keperawatan pada kegawatan, Lab skills
keperawatan pada kegawat daruratan kedaruratan dan kegawat daruratan
sesuai dengan standar yang berlaku 1. Pengkajian kegawatan, kedaruratan dan
dengan berfikir kreatif dan inovatif kegawat daruratan
sehingga menghasilkan pelayanan yang 2. Triase
efisien dan efektif. 3. Pembidaian
4. Pembebasan jalan nafas dan control servikal
19
AIPNI
5. Needle decompression dan occlusive
dressing
6. BCLS

20
AIPNI
Daftar Pustaka:

Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing:


Principles and Practice. 7th ed. St Louis: Elsevier Inc
Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures. St Louis: Saunders
Fultz, J. & Sturt, P. (2005). Mosby’s Emergency Nursing Reference. St Louis: Elsevier
Mosby
Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds).
Philadelphia: WB Saunders Company
Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy.
Wolter Kluwers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical
Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders

20
AIPNI
20
AIPNI

Anda mungkin juga menyukai