Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN SECARA KONSTRUKTIF

DENGAN CROSSWORD PUZZLE PASIEN RISIKO PERILAKU KEKERASAN


DI RSJD DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA
REVIEW JURNAL
Disusun sebagai syarat untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah : Keperawatan Kesehatan Jiwa II
Dosen Ampu : Rizky Gumilang, S.Kep., Ners, M.Kep

DISUSUN OLEH :
Nurul Syifa M (1119171) Dania Putri R (1119176)
Heny Nida N (1119172) Ani Nurcahyani (1119177)
Dea Saadah (1119173) Nando Sujoko (1119178)
Rizal Susanto (1119174) Zahwa Ayudia S (1119179)
Agisa Awalina Muzizah (1119175)

INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI


FAKULTAS KEPERAWATAN
2021
REVIEW JURNAL

Judul Penatalaksanaan Secara Konnstruktif dengan Crossword Puzzle Pasien


Risiko Perilaku Kekerasan di RSJD dr. Arid Zainudin Surakarta
Nama Jurnal Indonesian Journal On Medical Science
Volume dan Hal Volume 7 No. 2
Tahun Juli 2020
Penulis Deden Dermawan
Reviewer Nurul Syifa M (1119171)
Heny Nida N (1119172)
Dea Saadah (1119173)
Rizal Susanto (1119174)
Agisa Awalina M (1119175)
Dania Putri R (1119176)
Ani Nurcahyani (1119177)
Nando Sujoko (1119178)
Zahwa Ayudia S (1119179)
Tanggal 05 November 2021

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui penatalaksaanan keperawatan dalam mengendalikan


perilaku kekerasan pada pasien resiko perilaku kekerasan. Selain itu, tujuan
terapi menggunakan crossword puzzle adalah untuk menentukan
perkembangan kesehatan klien, untuk menilai efektifitas, efisiensi, dan
produktifitas dari tindakan keperawatan yang telah diberikan.
Subjek Penelitian 4 Subjek penelitian dengan kriteria inklusi pasien dengan resiko perilaku
kekerasan, dan kooperatif.
Metode penelitian Metode ini dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif dengan pendekatan
proses keperawatan (nursing proses).
Definisi Crossword Puzzle Therapy (CPT) merupakan salah satu terapi non
farmakologi untuk menghambat terjadinya penurunan fungsi kognitif.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh crossword puzzle therapy
(CPT) terhadap kekerasan.
Cara & Alat Ukur Dengan memilih orang tertentu yang sudah dipertimbangkan untuk
Variable Dependent memberikan data yang dibutuhkan. Teknik analisanya menggunakan
transkrip wawancara dan trianggulasi sumber.
Alat ukur : dengan pedoman wawancara, lembar observasi, perekam,
buku, dan alat tulis.

Langkah Penelitian 1. Melakukan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan proses


keperawatan (nursing proses) di RSJD. dr Arif Zainudin Surakarta
2. Melakukan penentuan sampel saat memasuki lapangan dan selama
penelitian berlangsung (emergent sampling design)
3. Melakukan uji konstruktif dengan Crossword Puzzle
4. Mengevaluasi catatan tentang indikasi kemajuan pasien terhadap tujuan
yang akan di capai.
Hasil Penelitian Hasil penelitian berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan pada seluruh
responden didapatkan keluhan yang hampir sama antara R1, R2, R3, R4
yaitu marah–marah tanpa sebab serta ingin mencederai diri sendiri serta
orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat yang diungkapkan oleh
Kusumawati & Hartono (2011) perilaku kekerasan adalah sesuatu keadaan
dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara
fisik baik diri sendiri maupun orang lain, disertai dengan amuk dan gaduh
gelisah yang tidak terkontrol.
Kekuatan Penelitian 1. Tindakan restruksi kognitif melalui tindakan mengisi crossword puzzle
dapat dilakukan oleh semua orang termasuk keluarga responden.
2. Crossword puzzle yang dilakukan tidak harus dengan pertanyaan-
pertanyaan yang sulit.
3. Tindakan ini dapat dilakukan untuk mengalihkan emosi responden
kepada tindakan yang positif.
Kelemahan Terdapat crossword puzzle yang sukar dan sebagian besar responden tidak
Penelitian mau mengisi dikarenakan pada saat mengisi paket yang sukar pasien tidak
dapat berpikir atau memecahkan jawaban yang berakibat menimbukan
emosi lalu meluapkanya dengan marah – marah dan tambah emosi.
Sehingga hasil sebagian besar dari responden 1,2,3 dan 4 tidak terjadi
penurunan resiko perilaku kekerasan. Kelemahan dari metode ini yaitu
dapat menimbulkan sedikit kesulitan bagi responden yang kurang akan
tingkat kemampuannya dan kurang akan minat serta partisipasinya dalam
mengisi crossword puzzle.
Kesimpulan Berdasarkan hasil pada 4 subjek penelitian didapatkan data bahwa subjek
menjawab dengan suara yang lantang dan singkat sambil mata melotot,
pasien susah dilakukan pengkajian waktu berjam-jam agar pasien mau
diajak komunikasi tidak mau diajak berbicara, tampak marah marah sendri
tanpa sebab, mengeluarkan kata kata kotor, suka membuang bantal.
Pelaksanaan Keperawatan dengan dilakukan tindakan mengisi crossword
puzzle kepada 4 subjek didapatkan hasil subjek hanya mengisi beberapa
soal yang mudah serta tidak mau mengisi soal yang sulit, pada saat mengisi
soal yang sulit pasien langsung meluapkan emosinya seperti mata melotot,
muka tegang, berbicara kasar serta berbicara kotor. Perkembangan 4 subjek
setelah dilakukan pengisian crosword puzzle selama 2 minggu sebagai
berikut : 4 subjek mau mengisi model soal mudah serta setelah diberikan
model soal sulit, pasien tidak mau mengisi serta meluapkan emosinya.

Anda mungkin juga menyukai