3 Melakukan simulasi pendidikan Pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada Mini Lecture, Case
kesehatan dengan kasus kegawatan, masalah pada kasus kegawatdaruratan berbagai study, SGD, Project
kedaruratan dan kegawat daruratan sistem Based Learning (PjBL),
terkait multi sistem pada individu dengan Lab skills
berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis
AIPNI
4 Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah pada Telaah jurnal, Case
kedalam asuhan keperawatan dalam kasus kegawatdaruratan berbagai sistem study, SGD
mengatasi masalah yang berhubungan
dengan kegawatan, kedaruratan dan
kegawat daruratan terkait berbagai
sistem
5 Melakukan simulasi pengelolaan asuhan Manajemen pada kasus kegawatdaruratan Case study, SGD,
keperawatan pada individu dengan berbagai sistem Problem Based
kegawatan, kedaruratan dan kegawat learning (PjBL)
daruratan terkait berbagai sistem dengan
memperhatikan aspek legal dan etis
6 Melaksanakan fungsi advokasi dan Peran dan fungsi perawat Case study, SGD,
komunikasi pada kasus kegawatan, Problem Based
kedaruratan dan kegawat daruratan learning (PjBL)
terkait berbagai sistem
7. Mendemonstrasikan intervensi Prosedur Keperawatan pada kegawatan, Lab skills
keperawatan pada kegawat daruratan kedaruratan dan kegawat daruratan
sesuai dengan standar yang berlaku 1. Pengkajian kegawatan, kedaruratan dan
dengan berfikir kreatif dan inovatif kegawat daruratan
sehingga menghasilkan pelayanan yang 2. Triase
efisien dan efektif. 3. Pembidaian
4. Pembebasan jalan nafas dan control servikal
5. Needle decompression dan occlusive
dressing
6. BCLS
AIPNI
STIKES BHAKTI KENCANA BANDUNG
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
R. Siti Jundiah.,M.Kep.
Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
(CP) b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
c. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
e. mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat
terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya,
Sikap dan hukum/peraturan perundangan;
f. mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perawat Indonesia;
g. memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya.
AIPNI
a. menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta keperawatan
bencana;
b. menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;
c. menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
Pengetahuan d. menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit
pada level primer, sekunder dan tertier;
e. menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma (basic trauma cardiac
life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
f. menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada
klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan;
a. mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak,
keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan
gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;
b. mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life support/ BTCLS) pada
situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya;
Keterampilan Khusus c. menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
d. mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatansesuai standar asuhan keperawatan dan
kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan
masyarakat;
e. mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepatdan tepat
dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan;
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mempunyai masalah
Deskripsi actual dan resiko yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan,
singkat MK serta kondisi klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga
diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.
.
AIPNI
Kompetensi / Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan gawat darurat, setelah diberi data/kasus/artikel mahasiswa mampu:
Capaian 1. Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kegawat daruratan
pembelajaran
Terminal 2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait gangguanberbagai sistem pada individu
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan, kegawat daruratan terkait gangguan berbagai sistem pada individu
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan
dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
5. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
dengan memperhatikan aspek legal dan etis
6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kegawat daruratan sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga
menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
CPP3 Pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah pada kasus kegawatdaruratan berbagai sistem
CPP4 Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah pada kasus kegawatdaruratan berbagai sistem
CPP5 Manajemen pada kasus kegawatdaruratan berbagai sistem
AIPNI
CPP6 Peran dan Fungsi Perawat
CPP7 Prosedur Keperawatan pada kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan
1. Pengkajian kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan
2. Triase
3. Pembidaian
4. Pembebasan jalan nafas dan control servikal
5. Needle decompression dan occlusive dressing
6. BCLS
Pustaka Utama
ency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and Practice. 7th ed. St Louis: Elsevier Inc
, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures. St Louis: Saunders
J. & Sturt, P. (2005). Mosby’s Emergency Nursing Reference. St Louis: Elsevier Mosby
ency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds). Philadelphia: WB Saunders Company
schlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter Kluwers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders
Pendukung
Selasa, 12 maret 1. Pengkajian primer dan Leture 2 Infokus Ketepatan dalam UTS 10% SW
2019 sekunder Laptop menjelaskan tentang :
A : 09.00-10.30 2. Triage 1. Pengkajian
B : 10.30-12.00 3. Proses Keperawatan primer dan
2 C : 07.30-09.00 sekunder
2. Triage
3. Proses
Keperawatan
AIPNI
3 Kamis, 14 Maret Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan SGD 1-5 Lembar Ketepatan dalam UTS 10% A SJ
2019 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan gadar pada kasus 1. Mengambil UAS B SJ
A 08.00 multiple organ trauma : Papan tulis diagnose C SW
keperawatan dengan kasus
B 09.00 kasus 1 Spidol keperawatan D SW
C 10.00 kegawatdaruratan terkait utama E SB
D 11.00 2. Menentukan F SB
E 08.00 gangguan berbagai sistem pada etiologi G NI
F 09.00 individu dengan memperhatikan 3. Menjelaskan H NI
G 10.00 patofisiologi I TR
H 11.00 aspek legal dan etis terutama
I 12.00 tentang trauma
2. Melakukan simulasi pendidikan 4. Menentukan
4 Kamis, 21 Maret kesehatan dengan kasus gadar Kasus 1 Reporting Papan tulis tindakan UTS 5% A SJ
2019 kasus 1 Bku kerja keperawatan : UAS B SJ
A 08.00 terkait gangguan berbagai sistem Laptop cairan, oksigen, C SW
B 09.00 pada individu dengan LCD nutrisi D SW
C 10.00 E SB
D 11.00 memperhatikan aspek legal dan F SB
E 08.00 etis. G NI
F 09.00 H NI
G 10.00 I TR
H 11.00 3. Mengintegrasikan hasil-hasil
I 12.00 penelitian kedalam asuhan
5 Selasa, 26 Maret keperawatan dalam mengatasi Asuhan keperawatan SGD 1-5 Papan tulis Ketepatan dalam UTS A SB
2019 masalah yang berhubungan keperawatan gadar pada Buku kerja 1. Mengambil UAS B SB
A 12.00 multiple organ trauma : diagnose C NI
B 11.00 dengan kasus gadar terkait kasus 2 keperawatan D NI
C 10.00 berbagai sistem utama E TR
D 09.00 2. Menentukan F TR
E 08.00 4. Melakukan simulasi pengelolaan etiologi G
F 09.00 3. Menjelaskan SW
G 10.00 asuhan keperawatan pada patofisiologi H SW
H 09.00 terutama I SJ
AIPNI
I 08.00 individu dengan kasus gadar tentang
6 Kamis, 28 Maret Kasus 2 Reporting Papan tulis ketidkseimbang UTS A SB
terkait berbagai sistem dengan
2019 Buku Kerja an asama basa UAS B SB
A 12.00 memperhatikan aspek legal dan 4. Menentukan C NI
B 11.00 tindakan D NI
etis keperawatan :
C 10.00 E TR
D 09.00 cairan, oksigen, F TR
E 08.00 5. Melaksanakan fungsi advokasi nutrisi G
F 09.00 dan komunikasi pada kasus SW
G 10.00 H SW
H 09.00 gadar terkait berbagai sistem I SJ
I 08.00
7 Selasa, 09 April 6. Menganalisa hasil penelitian Asuhan keperawatan SGD 1-5 Papan tulis Ketepatan dalam UTS A TR
2019 keperawatan gadar spidol 1. Mengambil UAS B TR
yang terkait kasus
A 08.00 obstretri : kasus 3 diagnose C SJ
B 09.00 keperawatan D SJ
C 10.00 7. Melakukan upaya preventif, utama E NI
D 11.00 promotif 2. Menentukan F NI
E 08.00 etiologi G SB
F 09.00 3. Menjelaskan H SB
G 10.00 patofisiologi I SW
H 11.00 terutama
I 12.00 tentang
ketidkseimbang
8 Selasa, 18 April Kasus 3 Reporting Laptop an asama basa UTS A TR
A 08.00 LCD 4. Menentukan UAS B TR
B 09.00 tindakan C SJ
C 10.00 keperawatan : D SJ
D 11.00 cairan, oksigen, E NI
E 08.00 nutrisi F NI
F 09.00 G SB
G 10.00 H SB
H 11.00 I SW
AIPNI
I 12.00
10 Senin, 19 Maret Mahasiswa mampu 1. Konsep PTSD, Trauma Lecture 3 Laptop Ketepatan dalam UTS 10% SB
2019 1. Melakukan simulasi asuhan abdomen, fraktur infokus memahami UAS
A 07.30-09.00 2. Konsep asuhan 1. Konsep PTSD,
keperawatan dengan kasus
B 09.00-10.30 keperawatan Trauma abdomen,
C. 10.30- 12.00 kegawatdaruratan pada individu kegawatdaruratyan pada fraktur
PTSD, Trauma
dengan memperhatikan aspek Abdomen, fraktur 2. Konsep asuhan
legal dan etis keperawatan
kegawatdaruratyan
2. Melakukan simulasi pendidikan pada PTSD, Trauma
Abdomen, fraktur
kesehatan dengan kasus gadar
(PTSD, trauma abdomen,
fraktur)pada individu dengan
AIPNI
memperhatikan aspek legal dan
etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil
penelitian kedalam asuhan
keperawatan dalam mengatasi
masalah yang berhubungan
dengan kasus gadar (PTSD,
trauma abdomen, fraktur)
11, Sabtu,…… Mahasiswa mampu 1. Konsep syok sindrom Lecture 4 Laptop dan Ketepatan dalam UTS YT
12 A : 08.00 Lecture 5 infokus memahami UAS
AIPNI
B : 09.40 1. Melakukan simulasi asuhan 2. Jenis-jenis syok : 1. Konsep syok
C : 11.20 hipovolemik, sindrom
keperawatan dengan kasus
kardiogenik, 2. Jenis-jenis syok :
kegawatdaruratan pada individu neurogenic, hipovolemik,
anapilaktik, sepsis kardiogenik,
dengan memperhatikan aspek 3. Disfungsi multiple neurogenic,
legal dan etis organ anapilaktik, sepsis
4. Asuhan keperawatan 3. Disfungsi multiple
2. Melakukan simulasi pendidikan pada klien syok organ
hipovolemik, 4. Asuhan keperawatan
kesehatan dengan kasus gadar kardiogenik, pada klien syok
(shock dan disfungsi multiple neurogenic, anapilaktik, hipovolemik,
sepsis dan disfungsi kardiogenik,
organ)pada individu dengan multiple organ neurogenic,
memperhatikan aspek legal dan anapilaktik, sepsis
dan disfungsi
etis. multiple organ
3. Mengintegrasikan hasil-hasil
penelitian kedalam asuhan
keperawatan dalam mengatasi
masalah yang berhubungan
dengan kasus gadar (shock dan
multiple disfungsi organ)
AIPNI
organ)dengan memperhatikan
aspek legal dan etis
13, Sabtu, ……….. Mahasiswa mampu 1. Konsep penyakit CAD, Lecture 6 Ketepatan dalam UTS 10% TM
14 A : 08.00 1. Melakukan simulasi asuhan Miocard infark, Gagal Lecture 7 memahami UAS
B : 09.40 jantung, gangguan 1. Konsep penyakit
keperawatan dengan kasus
C : 11.20 katup, pulmonary CAD, Miocard
kegawatdaruratan pada individu hypertension infark, Gagal
2. Konsep asuhan jantung,
dengan memperhatikan aspek keperawatan gangguan katup,
legal dan etis kegawatdaruratan pada pulmonary
CAD, Miocard infark, hypertension
2. Melakukan simulasi pendidikan Gagal jantung, 2. Konsep asuhan
gangguan katup, keperawatan
kesehatan dengan kasus gadar pulmonary hypertension kegawatdarurata
(CAD, Miocard infark, Gagal 3. Algoritma jantung n pada CAD,
Miocard infark,
jantung, gangguan katup, Gagal jantung,
pulmonary hipertension) pada gangguan katup,
pulmonary
individu dengan memperhatikan hypertension
3. Algoritma
aspek legal dan etis.
jantung
AIPNI
3. Mengintegrasikan hasil-hasil
penelitian kedalam asuhan
keperawatan dalam mengatasi
masalah yang berhubungan
dengan kasus gadar (CAD,
Miocard infark, Gagal jantung,
gangguan katup, pulmonary
hipertension)
AIPNI
gangguan katup, pulmonary
hipertension
AIPNI