Anda di halaman 1dari 31

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)-SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)


MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (sks) SEMESTER TGL
PENYUSUNAN
KGD KKR 1512 Keperawatan 5 V Februari 2021
(3T, 1P, 1PL)
Dosen Koordinator Mata Kuliah Ka. PRODI
OTORIRASI

Ns. Muhammad Arif M.Kep


Ns. Yessi Andriani M.Kep SP. Mat
Ns. Falerisiska Yunere M.Kep Ns. Lisa Mustikasari, M.Kep Ns. Lisa Mustikasari, M.Kep
Ns Ida Suryati M.Kep
Ns. Aldo Yuliano M.Kep
Ns. Lisa Mustikasari, M.Kep

Capaian CPL-
Pembelajaran (CP) PRODI
S10 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung
gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah
tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
S12 Mampu melaksanakan pratik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode
Etik Perawat Indonesia.
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati
hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan,
1
serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang
P3 diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
P4 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values);
Mmenguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan
secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal
bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga,
P5 keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta keperawatan bencana;
P6 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;
P7 Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan
P8 penularan penyakit pada level primer
Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma
(basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;

Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
KK1
keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia;
KK2
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas (termasuk
keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;
Mampu Melaksnakan Prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma
KK3
(basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan sesuai standar
KK5
Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan
analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan
keperawatan;
KK6
Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatansesuai standar asuhan
keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor
KK7
lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan
KK8
2
KK9 secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab
perawatan;
KK10 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa
tim kesehatan lain;
KK11 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada
KU 6 klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang
KU8 menjadi tanggung jawabnya;
Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer
review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya;
Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan;
Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja
yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
CP-MK
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, bila diberi data kasus, mahasiswa mampu :
M1 Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kegawat daruratan

M2 Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan
terkait gangguanberbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis

M3 Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan, kegawat daruratan
terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis
M4 Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah yang
berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
M5 Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kegawatan, kedaruratan
dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem dengan memperhatikan aspek legal dan etis
M6 Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat
daruratan terkait berbagai sistem
M7 Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kegawat daruratan sesuai dengan standar yang
berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

3
Lanjutan RPS;

Diskripsi Singkat MK Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka
budaya pada klien yang mempunyai masalah actual dan resiko yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat
diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan, serta kondisi klien yang
mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa
sehingga diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.

A. konsep holistic dan proses keperawatan kegawat daruratan


Materi a. Konsep keperawatan gawat darurat
Pembelajaran/ b. Peran dan fungsi perawat gawat darurat
Pokok Bahasan c. Proses keperawatan pada area keperawatan gawat darurat
d. Efek kondisi kegawat daruratan terhadap pasien dan keluarga
e. Pengkajian primer dan sekunder
f. Triage
g. Isu End of life di keperawatan gawat darurat
h. Mekanisme trauma
B. Asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait
gangguanberbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
1. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan berbagai sistem (Syok)
2. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan berbagai sistem( trauma dada )
3. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan berbagai sistem (infark miokardium )
4. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan berbagai sistem (Trauma Kepala )
5. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan berbagai sistem (trauma abdome)
6. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan berbagai sistem ( trauma muskuloskeletal)
7. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan berbagai sistem ( Kegawatan obstetri)
8. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan berbagai sistem ( Kegawatan Psikiatrik)
9. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan berbagai sistem ( Over Dosis dan Keracunan Obat)
10.Asuhan keperawatan kegawat daruratan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi,
implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) pada berbagai sistem

4
C. Upaya-upaya pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah pada kasus kegawatdaruratan
berbagai system Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostik dan laboratorium pada
kegawatdaruratan berbagai system
D. Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah pada kasus kegawatdaruratan berbagai system Trend dan issue
terkait kasus kegawatdaruratan berbagai system Evidence based practice dalam penatalaksanaan kasus
kegawatdaruratan berbagai system
E. Manajemen pada kasus kegawatdaruratan berbagai system
F. Peran dan fungsi perawat
Fungsi advokasi pada kasus kegawatdaruratan berbagai system

G. Prosedur Keperawatan pada kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan


1. Pengkajian kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan
2. Triase
3. Pembidaian dan Balutan
4. Pembebasan jalan nafas dan control servikal
5. Needle decompression dan occlusive dressing
6. BCLS
7. BHD
8. Kumbah Lambung
Pustaka Utama:
Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and Practice. 7th ed.
Mosby: Elsevier Inc
Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders: Elsevier Inc
Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds). Saunders: Elsevier Inc.
Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter Kluwers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care & Emergency Nursing, 2e.
Saunders: Elsevier Inc.

Media Pembelajaran Perangkat Lunak: Perangkat Keras:


- LCD & Projector

Team Teaching Ns. Lisa Mustika Sari M.Kep, Ns. Ida Suryati M.Kep, Ns. Muhammad Arif M.Kep, Ns.Aldo Yuliano M.M,
Ns. Yessi Amdriai M.Kep, Ns. Falerisiska Yunere M.Kep
5
Mata Kuliah syarat Keperwatan Klinik KMB, Kep. Anak, Keperawatan Maternitas, Ilmu Keperawatan Jiwa

Lanjutan RPS;

Mg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Metode Materi Bobot Teaching


Ke (kemampuan Bentuk Pembelajaran, Media Pembelajaran Peni laian
- akhir yg Penilaian Media Pembelajaran (%)
diharapkan) (Estimasi
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) Luring Daring (7) (8) (9)
(offline) (online)
1a Termotivasi Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Tatap Rancangan 2% Lisa Mustika Sari
untuk menguasai menuliskan Ketepatan dan Diskusi, Muka Pembelajaran
capaian harapan penuguasaan [TM:1x(1x50’)] Dikelas Semester (RPS)
pembelajaran yang akan  Tugas-1: mata kuliah
yang diharapkan dicapai Bentuk non- Mengidentifika keperawatan
test: si kebutuhan Gawat Darurat
 Tulisan sumber
makalah belajar,
 Presentasi melalui: e-

book, e-library,
e-journal
[BT+BM:(1+1)
x(2x60)]
1 Mahasiswa Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Tatap konsep holistic dan 7% Lisa Mustika Sari
mampu menjelaska Ketepatan, Diskusi, Muka proses
menerapkan n tentang: penguasaan, [TM:1x(3x50’)] Dikelas keperawatan
konsep holistik Konsep sistematis dan kegawat daruratan
dan proses Keperawat kesesuaian 1.Konsep
Keperawatan an Gawat keperawatan gawat
kegawat Darurat darurat
daruratan 2.Peran dan fungsi
perawat gawat
6
darurat
3.Proses
keperawatan pada
area keperawatan
gawat darurat
2 Mahasiswa Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Tatap 1.Efek kondisi 7% Lisa Mustika Sari
mampu menjelaska Ketepatan, Diskusi, Muka kegawat daruratan
menerapkan n tentang: penguasaan, [TM:1x(3x50’)] Dikelas terhadap pasien
konsep holistik Konsep sistematis dan dan keluarga
dan proses Keperawat kesesuaian 2.Pengkajian
Keperawatan an Gawat primer dan
kegawat Darurat sekunder
daruratan 3.Triage
4.Isu End of life di
keperawatan gawat
darurat

3 Mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & eLearni 1.Ptofisiologi, 7% Falerisika Yunere


melakukan menjelaska Ketepatan, Diskusi, ng: farmakologi dan
simulasi n tentang penguasaan,  [TM:1x(3x50’)] Moodle terapi diet pad
Pendidikan Kegawat sistematis dan gangguan kegwatan
Kesehatan darurtan kesesuaian darurtan Psikatrik,
asuhan Psikatrik Zoom 2.Asuhan
keperawatan Keprawatan gawat
dengan Kasus Psikiatrik
keperawatan 3. Upaya Pencehan
Gawat Darurat Primer dan
terkait dengan sekunder pada
berbagai sitem kegawat daruratan
dengan psikiatrik
memperhatikan
aspek legal dan
etik
7
4 Mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & eLearni Peran dan Fungsi 7% Falerisika Yunere
melakukan menjelaska Ketepatan, Diskusi, ng: Perawat advokasi
Fungsi Advokasi n tentang penguasaan, [TM:1x(3x50’)] Moodle pada kasus
dan Komunikasi Fungsi sistematis dan kegawattan
Kasus Advokasi kesesuaian psikatrik
keperawatan dan Zoom
Gawat Darurat Komunikas
terkait dengan i Kegawat
berbagai sitem darurtan
dengan Psikatrik
memperhatikan
aspek legal dan
etik
5 Mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah &  eLearni 1.Konsep Dasar 7% Yesi Andriani
melakukan menjelaska Ketepatan, Diskusi, ng: Kegawat Obstetri
simulasi n tentang penguasaan, [TM:1x(3x50’)] Moodle 2.Asuhan
Pendidikan Kegawat sistematis dan Keperawatan gawat
Kesehatan darurtan kesesuaian darurat secara
asuhan pada Zoom komprehensf
keperawatan sistem 3.Upaya
dengan Kasus Pencegahan primer
keperawatan dan sekunder pada
Gawat Darurat Kegawat darurat
terkait dengan pada kegawatan
berbagai sitem Obstetri
dengan 4. Hasil Hasil
memperhatikan Penelitian Terkait
aspek legal dan pada Kegawat
etik dan Mampu darurat pada
meningtegrasika kegawatan Obstetri
n dengan hasil
hasil penelitian
dalam Asuhan
8
Keperawatan
Keperawatan
gawat Darurat
6 Mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah &  eLearni 1.Peran dan Fungsi 7% Yesi Andriani
melakukan menjelaska Ketepatan, Diskusi, ng: Perawat advokasi
Fungsi Advokasi n tentang penguasaan, [TM:1x(3x50’)] Moodle pada kasus
dan Komunikasi Funsi sistematis dan kegawatan Obstetri
Kasus advokasi kesesuaian
keperawatan Kegawat Zoom
Gawat Darurat darurtan
terkait dengan pada
berbagai sitem obstetri
dengan
memperhatikan
aspek legal dan
etik

7 Mampu Ketepatan Kriteria:  Telaah Jurnal, Tatap Hasil Hasil 7% Lisa Mustika Sari
Mengintegrasika dalam Ketepatan,  Small Group Muka Penelitian Terkait
n Hasil Hasil Manajemen penguasaan, Diskusi Dikelas Pada Masalah Pada
Penelitian Kasus sistematis dan  [TM:1x(3x50’ Kasus Trauma
Terkait Asuhan Kegawat kesesuaian Tugas Kepala
Keperawatan Daruratan  Pembentukan Manajamen Pada
Gawat Darurat berbagai kelompok Kasus Keperawatan
dan Mampu sistem untuk Gawat Darurat
Melakukan Discovery pada pasien
simulasi learning (DL) Taruma Kepala
pengelolaan (@4 orang):
Kasus asuhan mencari,
Keperawatan mengumpulka
Kegawat n, dan
Darutan menyusun
9
berbagai sistem informasi
dan tentang Hasil
memperhatikan Hasil
aspek legal dan Penelitian
etis Terkait
Keperawatan
Gawat Darurat
pada Kasus
Trauma Kepala
mempresentasi
kan artikel
dalam bentuk
slide
presentasi
serta esai
(dikumpulkan
2 hari sebelum
perkuliahan
melalui: google
drive, e-mail)
[BT+BM:(1+1)
x(2x60)]

10
8
Evaluasi Tengah Semester (UTS):
Melakukan validasi hasil penilaian dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya

Mg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Metode Media Pembelajaran Materi Bobot Teaching
Ke (kemampuan Bentuk Pembelajaran Pembelajaran Peni
- akhir yg Penilaian (Estimasi laian
diharapkan) Waktu) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) Luring Daring (6) (7) (8)
(offline) (online)
9 Mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Tatap 1.Kosep dasar 7% aldo
melakukan menjelaska Ketepatan, Diskusi, Muka Kegawatan
simulasi n tentang penguasaan, [TM:1x(3x Dikelas daruratan Luka
Pendidikan Kegawat sistematis dan 50’)] Bakar
Kesehatan Luka Bakar kesesuaian 2.Asuhan
asuhan Keperawatan gawat
keperawatan darurat secara
dengan Kasus komprehensf
keperawatan 3.Upaya
Gawat Darurat Pencegahan primer
terkait dengan dan sekunder pada
berbagai sitem kasus Luka Bakar
dengan
memperhatikan
aspek legal dan
etik
10 Mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Tatap 1.Kosep dasar 7% aldo
melakukan menjelaska Ketepatan, Diskusi, Muka Kegawatan
simulasi n tentang penguasaan, [TM:1x(3x Dikelas daruratan
Pendidikan Kegawat sistematis dan 50’)] Kegawat daurat
Kesehatan Trauma kesesuaian trauma
asuhan Muskuloskl muskuloskeltal
keperawatan etal 2.Asuhan
11
dengan Kasus Keperawatan gawat
keperawatan darurat secara
Gawat Darurat komprehensf
terkait dengan 3.Upaya
berbagai sitem Pencegahan primer
dengan dan sekunder pada
memperhatikan kasus trauma
aspek legal dan muskuloskeletal
etik
11 Mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah &  eLearning: 1.Patofisologi pada 7% Muhammad Arif
melakukan menjelaska Ketepatan, Diskusi, Moodle gangguan syok
simulasi n tentang penguasaan, [TM:1x(3x 2.Kegawat daurat
Pendidikan Kegawat sistematis dan 50’)] syok dan kegawat
Kesehatan darurtan kesesuaian Zoom trauma dada
asuhan pada syok 2.Asuhan
keperawatan Keperawatan gawat
dengan Kasus darurat secara
keperawatan komprehensf
Gawat Darurat 3.Upaya
terkait dengan Pencegahan primer
berbagai sitem dan sekunder pada
dengan kasus Syok . Hasil
memperhatikan Hasil Penelitian
aspek legal dan Terkait pada
etik maslah kasus syok
Dan Mampu
meningtegrasika
n dengan hasil
hasil penelitian
dalam Asuhan
Keperawatan
Keperawatan
gawat Darurat
12
12 Mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & eLearning: 1.Kosep dasar 7% Muhammad Arif
melakukan menjelaska Ketepatan, Diskusi, Moodle Kegawatan
Fungsi Advokasi n tentang penguasaan, [TM:1x(3x daruratan trauma
dan Komunikasi Fungsi sistematis dan 50’)] Abdomen dan
Kasus Advokasi kesesuaian Zoom trauma dada

keperawatan dan 2.Asuhan
Gawat Darurat Komunikas Keperawatan gawat
terkait dengan i Kegawat darurat secara
berbagai sitem darurtan komprehensf
dengan trauma 3.Fungsi Advokasi
memperhatikan Abdomen dan Komunikasi
aspek legal dan dan trauma Kegawat
etik dada darurtanTrauma
Abdomen dan
trauma dada

13 Mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & eLearning: 1.Kosep dasar 7% Muhammad Arif
melakukan menjelaska Ketepatan, Diskusi, Moodle Kegawatan
Fungsi Advokasi n tentang penguasaan, [TM:1x(3x daruratan Infark
dan Komunikasi Fungsi sistematis dan 50’)] Miokard
Kasus Advokasi kesesuaian Zoom 2.Asuhan

keperawatan dan Keperawatan gawat
Gawat Darurat Komunikas darurat secara
terkait dengan i Kegawat komprehensf
berbagai sitem darurtan 3.Fungsi Advokasi
dengan dan Komunikasi
memperhatikan Kegawat darurtan
aspek legal dan Infark Miokard
etik

14 Mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Tatap 1.Konsep Dasar 7% Ida Suryati
13
melakukan menjelaska Ketepatan, Diskusi, Muka Kegawat darurat
simulasi n tentang penguasaan, [TM:1x(3x Dikelas pada over dosis dan
Pendidikan Kegawat sistematis dan 50’)] Keracunan
Kesehatan darurtan kesesuaian 2.Asuhan
asuhan pada Keperawatan gawat
keperawatan sistem darurat secara
dengan Kasus komprehensf
keperawatan 3.Upaya
Gawat Darurat Pencegahan primer
terkait dengan dan sekunder pada
berbagai sitem Kegawat darurat
dengan pada over dosis dan
memperhatikan Keracunan
aspek legal dan 4. Hasil Hasil
etik dan Mampu Penelitian Terkait
meningtegrasika pada Kegawat
n dengan hasil darurat pada over
hasil penelitian dosis dan
dalam Asuhan Keracunan
Keperawatan
Keperawatan
gawat Darurat
15 Mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Tatap 1.Peran dan Fungsi 7% Ida Suryati
melakukan menjelaska Ketepatan, Diskusi, Muka Perawat advokasi
Fungsi Advokasi n tentang penguasaan, [TM:1x(3x Dikelas pada kasus
dan Komunikasi Funsi sistematis dan 50’)] kegawatan over
Kasus advokasi kesesuaian dosis dan
keperawatan Kegawat Keracunan
Gawat Darurat darurtan
terkait dengan pada
berbagai sitem overdosis
dengan dan
memperhatikan Keracunan
14
aspek legal dan
etik

16. Evaluasi Akhir Semester (UAS):


Melakukan validasi hasil penilaian dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya

mampu Ketepatan Kriteria:  Labs Skill Tatap Prosedur 7% TIM
Mendemostrasik dalam  Ketepatan, Muka Keperawatan
an Intervensi Melakukan penguasaan Demost Gawat Darurat
Keperawatan Intervensi Intervensi, rasi 1.Pengkajian
Pada Kegawat Kperawata sistematis dan Kegawat Darurat
Daruratan sesuai n Gawat kesesuaian 2. Triase
Standar yang Darurat 3.Pembidaian dan
berlaku dengan sesuai Bentuk non- Balutan
berfikir kreatif Standar test: 4.Pembebasan Jalan
dan Inovatif yang  Tulisan Nafas dan cOntrol
sehingga berlaku Laporan Servikal
menghasilkan Pendahulluan 5.BCLS
pelayanan yang  Presentasi 6. BHD
efejktif dan Kesesuaian 7. Kumbah
efisien Intervensi Lambung
dengan teori
dipilih

15
Keterangan:
1. TM: Tatap Muka, BT: Belajar Terstruktur, BM: Belajar Mandiri;
2. [TM: 2x(3x50’)] dibaca: kuliah tatap muka 2 kali (minggu) x 3 sks x 50’ menit = 300 menit (5 jam);
3. [BT+BM: (2+2)x(2x60’)] dibaca: belajar terstruktur 2 kali (minggu) dan belajar mandiri 2 kali (minggu) x 2 sks x 60 menit = 480 menit (8
jam);
4. RPS: Rencana Pembelajaran Semester, RMK: Rumpun Mata Kuliah, Prodi: Program Studi
5. Kriteria dan Bentuk Penilaian: mengunakan Rubrik penilaian presentasi makalah, deskripsi, holistik individu/kelompok,.

EVALUASI :
1. Tugas Individu / Diskusi : 20%
2. Sikap : 15%
3. UTS : 20%
4. UAS : 20%
5. Pratikum : 12,5%
6. Pratek Klinik/Lapangan : 112,5%

TUGAS KELOMPOK/INDIVIDU :
- Masing – Masing kelompok mahasiswa membuat makalah yang di berikan oleh masing – masing dosen penagajar, sesuai tugas.
- Diperkaya Dengan Hasil – Hasil Penelitian Terbaru, Minimal Menggunanakan 5 Sumber Data Yang Dapat Dipercaya
- Dikumpulkan 2 hari sebelum pada waktu yang ditentukan oleh masing – masing dosen pengajar, melalui google drive dan e-mail.

PERINGATAN KEHADIRAN :
 Kehadiran >90% : Dibenarkan mengikuti ujian UTS/UAS
16
 Bila kehadiran >75 : Dibenarkan mengikuti ujian UTS/UAS dengan penugasan
 Bila kehadiran < 75% : Tidak dibenarkan untuk ujian UAS/UTS
 Keterlambatan mahasiswa ditoleransi 15 menit di setiap perkuliahan kecuali pemberitahuan (Koord I /Piket)
 Dosen pengajar berhak memberi teguran , peringatan dan sanksi atas pelanggaran tata tertib perkuliahan.

CATATAN :
Jika Dosen yang bersangkutan berhalangan dapat digantikan oleh anggota tim yang ada

17
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM)


MATA KULIAH Keperawatan Gawat Darurat
KGD KKR Keperawatan 5 V Februari 2021
1512 (3T,
DOSEN Ns. Lisa Mustika Sari M.Kep,
PENGAMPU
BENTUK TUGAS:
 Discovery learning (DL): mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk
mendeskripsikan suatu pengetahuan.

JUDUL TUGAS:
1. Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah pada kasus kegawatdaruratan berbagai
system Trend dan issue terkait kasus kegawatdaruratan berbagai system Evidence
based practice dalam penatalaksanaan kasus kegawatdaruratan berbagai system

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:


Mampu Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam
mengatasi masalah yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat
daruratan terkait berbagai sistem

DISKRIPSI TUGAS:
Obyek garapan tugas ini : Asuhan Keperawatan Gawat Darurat
Yang Harus Dikerjakan dan Batas-Batasan :
1. Ringkasan Hasil Penelitian yang dipublikasi Di Jurnal
2. Asuhan Keperawatan Terkait Sesuai Sumber yang ada
3. Implikasi Hasil Penelitian terhadap Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat

METODE PENGERJAAN TUGAS:

Temukan 1 (satu ) artikel hasil penelitian lengkap dalam lingkup keperawatan gawat darurat.
Kemudian buatlah analisa saudara mengenai hasil penelitian tersebutterutama mengenai
bagaimana asuhan keperawatan gawat darurat dipengaruhi oleh hasil penelitian tersebut.
Analisa dibuat pada lebaran tersendiri, dengan jumlah 300-500 kata dengan melampirkan
naskah lengkap hasil penelitian.

18
BENTUK DAN FORMAT LUARAN:
a. Obyek Garapan: Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah pada kasus
kegawatdaruratan berbagai system Trend dan issue terkait kasus kegawatdaruratan
berbagai system Evidence based practice dalam penatalaksanaan kasus
kegawatdaruratan berbagai system

b. Bentuk Luaran:
1. Kumpulan ringkasan juornal ditulis dengan MS Word dengan sistimatika penulisan
makalah ilmiah,
a. Judul dan Sumber Penelitian
b. Ringkasan Hasil Penelitian
c. Asuhan Keperawatan Terkait sesuai Sumber yang ada
d. Implikasi Hasil Penelitian teradap Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat
2. Makalah ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan
standar panduan penulisan ilmiah, dengan Font : Times New Roman ( 12 ) dengan
Spasi 1.5
3. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi,
minimun 10 slide. Dikumpulkan dlm bentuk softcopy format ekstensi (*.ppt),

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN:


a. Hasil kajian materi (bobot 20%)
Kajian materi dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran
sumber (5 tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman materi bahasan, konsistensi dan
kerapian dalam sajian tulisan.
Indicator : Topik Pada area keperawatan Gawat Darurat, Kebaharuan Artikel hasil
penelitian, Asuhan Keperawatan Teoritis, Implikasi terhadap Pelayanan Keperawatan,
Sumber Bacaan Yang Terbaru

b. Laporan makalah (30%)


1. Ketepatan sistematika penyusunan laporan makalah sesuai dengan standar
panduan penulisan makalah ilmiah;
2. Ketapatan tata tulis makalah ilmiah sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang
benar dan sesuai dengan standar APA dalam penyajian tabel, gambar, penulisan
rujukan dan penisan sitasi;
3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang;
4. Kerapian sajian buku laporan yang dikumpulkan;
5. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalam penulisan dan
sajian materi makalah.

c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)


Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan
menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan gambar dan
vedio clip yang relevant.

19
d. Presentasi (bobot 30%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu
(15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan, penguasaan
media presentasi.

JADWAL PELAKSANAAN:
Mencari bahan dan
Menyusun makalah
Presentasi materi
Pengumuman hasil penilaian
LAIN-LAIN:
Bobot penilaian tugas ini adalah 20% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;
Akan dipilih 3 makalah terbaik;
Tugas dikerjakan dan dipresentasikan secara mandiri;
DAFTAR RUJUKAN:
Bebas

20
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM), Ke-4, 5, 6


MATA KULIAH Keperawatan Gawat Darurat
KGD KKR 1512 KGD KKR KGD KKR 1512
1512
DOSEN Ns. Aldo Yuliano M.Kep
PENGAMPU
BENTUK TUGAS:
 Tugas-4: Case study: Mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik kondisi kasus..
JUDUL TUGAS:
Simulasi Kaus Keperawatan Gawat Darurat pada kegwatan luka bakar
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:
Mampu melakukan simulasi Kasus keperawatan Gawat Darurat terkait dengan berbagai sitem
dengan memperhatikan aspek legal dan etik
DISKRIPSI TUGAS:
Kasus Skenario
Seorang pria, Tn. R 33 th, dibawa ke UGD karena luka bakar disebabkan oleh kompor yang
meledak 2 jam yang lalu. Tn. R sadar namun tampak sangat sesak dan mengeluh kesakitan
dengan suara yang serak dan kalimat yang pendek-pendek. Sebagai dokter magang di UGD,
Anda meminta perawat menggunting pakaian Tn. R dan melihat bahwa terdapat eritema pada
wajah, leher, dada, perut, dan hampir seluruh lengan kiri Tn. R. Pada eritema tersebut
terdapat beberapa bula, beberapa bula sudah pecah dan berair. Alis Tn. R juga tampak
terbakar. Pada pemeriksaan fisik TD 130/80 mmHg, N 98 x/menit, RR 32 x/menit, T 37,7 0 C.
Dokter jaga senior di UGD mempersilakan Anda untuk menangani pasien ini. Dia
mengarahkan Anda untuk melakukan primary survey
dengan memperingatkan Anda untuk menangani masalah airway
dan breathing yang terjadi pada pasien. Anda juga diminta mencari tanda-tanda trauma
inhalasi pada pasien dan menangani luas luka berdasarkan Rule of Nines
Bagaimana Anda menangani pasien ini?
METODE PENGERJAAN TUGAS:
Melakukan simulasi asuhan keperawatan Gawat Darurat dengan mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya,
menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.

Tahapan pada seven jump steps :


STEP 1 = Klarifikasi istilah sesuai topik yang belum diketahui dalam skenario. Mencari istilah

21
yang belum diketahui dalam kamus terkait pembahasan.
STEP 2 = Mendefiniskan masalah berdasarkan skenario. Tiap mahasiswa akan mempunyai
perbedaan pandangan terhadap skenario dengan eksplorasi pertanyaan. Semua pertanyaan
harus ditampung.
STEP 3 = Mendiskusikan masalah yang telah teridentifikasi dalam step 2 jawaban singkat dari
step 2 berdasarkan prior knowlegdge mahasiswa tanpa referensi.
STEP 4 = Analisis masalah, mereview step 2 dan step 3. penjelasan secara detail dari step 3.
diskusi interaktif. Bisa dibuat skema penjelasan masalah.
STEP 5 = Merumuskan tujuan belajar berdasarkan kesepakatan kelompok, dibawah
supervisor tutor. Minimal tujuan khusus harus dicapai.
STEP 6 = Self study. Mahasiswa belajar mandiri, mencari sumber berdasarkan tujuan belajar
yang sudah disepakati.
STEP 7 = Reporting. Mahasiswa melaporkan sumber belajarnya dan hasil belajarnya.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN:


a. Obyek Garapan: Manajemen Kasus
b. Bentuk Luaran:
1. Kumpulan ringkasan juornal ditulis dengan MS Word dengan sistimatika penulisan
makalah ilmiah, dikumpulkan dengan format ekstensi dengan sistimatikan
2. Makalah ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan
standar panduan penulisan ilmiah, dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf),
dengan sistimatikan nama
3. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi
ataupun video clips, minimun 10 slide. Dikumpulkan dlm bentuk softcopy format
ekstensi (*.ppt), dengan sistimatikan
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN:
a. Hasil kajian materi (bobot 20%)
Kajian materi dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran
sumber (5 tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman materi bahasan, konsistensi dan
kerapian dalam sajian tulisan.

b. Laporan makalah (30%)


1. Ketepatan sistematika penyusunan laporan makalah sesuai dengan standar panduan
penulisan makalah ilmiah;
2. Ketapatan tata tulis makalah ilmiah sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar
dan sesuai dengan standar APA dalam penyajian tabel, gambar, penulisan rujukan dan
penisan sitasi;
3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang;
4. Kerapian sajian buku laporan yang dikumpulkan;
5. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalam penulisan dan
sajian materi makalah.
c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan
menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan gambar dan
22
vedio clip yang relevant.
d. Presentasi (bobot 30%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu
(15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan, penguasaan
media presentasi.
JADWAL PELAKSANAAN:
Mencari bahan dan diskusi
kelompok
Menyusun makalah
Presentasi materi
Pengumuman hasil penilaian
LAIN-LAIN:
Bobot penilaian tugas ini adalah 20% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;
Akan dipilih 3 makalah terbaik;
Tugas dikerjakan dan dipresentasikan secara mandiri;
DAFTAR RUJUKAN:
Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and
Practice. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc
Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders: Elsevier Inc
Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds).
Saunders: Elsevier Inc.
Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter Kluwers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care &
Emergency Nursing, 2e. Saunders: Elsevier Inc.

23
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM), Ke-4, 5, 6


MATA KULIAH Keperawatan Gawat Darurat
KGD KKR 1512 KGD KKR KGD KKR 1512
1512
DOSEN Ns. Lisa Mustika Sari M.Kep
PENGAMPU
BENTUK TUGAS:
 Tugas- Case study: Mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik kondisi kasus.

JUDUL TUGAS:
Simulasi Kaus Keperawatan Gawat Darurat pada kegwatan Trauma Kepala
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:
Mampu melakukan simulasi Kasus keperawatan Gawat Darurat terkait dengan berbagai sitem
dengan memperhatikan aspek legal dan etik
DISKRIPSI TUGAS:
Kasus Skenario
Tn.S usia 28 tahun kurang lebih 30 menit sebelum masuk RSUD, Tn.S mangalami kecelakaan lalu
lintas, saat korban dibonceng dengan kendaraan bermotor, motor yang ditaiki korban menabrak
mobil dari arah yang berlawanan, saat kecelakaan pasien tidak memakai helm, kepala pasien
terbentur, sehingga pasien tidak disadarkan diri selama kurang lebih 15 menit dengan GCS 8, dalam
perjalanan pasein dalam keadaan penurunan kesadaran. Saat masuk rumah sakit, pasien mash dalam
keadaan penurunan kesadaran, saat ditanya pasien masih dalam keadaan tidak merespon dengan
baik. Terdapat hematoma di daerah oksipital, terdapat mual (+), muntah (+) tercampur dengan
darah. Tanda tanda vital TD: 160/90 mmHg, Nadi: 90 X/menit, R: 24X/menit. Terdapat luka robek
dipelipis dan bagian hidung keluar darah kental, pasien ngorok dan terdapat jejas di dada sebelah
kiri.
METODE PENGERJAAN TUGAS:
Melakukan simulasi asuhan keperawatan Gawat Darurat dengan mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya,
menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.

Tahapan pada seven jump steps :


STEP 1 = Klarifikasi istilah sesuai topik yang belum diketahui dalam skenario. Mencari istilah
yang belum diketahui dalam kamus terkait pembahasan.
STEP 2 = Mendefiniskan masalah berdasarkan skenario. Tiap mahasiswa akan mempunyai
perbedaan pandangan terhadap skenario dengan eksplorasi pertanyaan. Semua pertanyaan
harus ditampung.
STEP 3 = Mendiskusikan masalah yang telah teridentifikasi dalam step 2 jawaban singkat dari
step 2 berdasarkan prior knowlegdge mahasiswa tanpa referensi.

24
STEP 4 = Analisis masalah, mereview step 2 dan step 3. penjelasan secara detail dari step 3.
diskusi interaktif. Bisa dibuat skema penjelasan masalah.
STEP 5 = Merumuskan tujuan belajar berdasarkan kesepakatan kelompok, dibawah
supervisor tutor. Minimal tujuan khusus harus dicapai.
STEP 6 = Self study. Mahasiswa belajar mandiri, mencari sumber berdasarkan tujuan belajar
yang sudah disepakati.
STEP 7 = Reporting. Mahasiswa melaporkan sumber belajarnya dan hasil belajarnya.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN:


c. Obyek Garapan: Manajemen Kasus
d. Bentuk Luaran:
4. Kumpulan ringkasan juornal ditulis dengan MS Word dengan sistimatika penulisan
makalah ilmiah, dikumpulkan dengan format ekstensi dengan sistimatikan
5. Makalah ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan
standar panduan penulisan ilmiah, dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf),
dengan sistimatikan nama
6. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi
ataupun video clips, minimun 10 slide. Dikumpulkan dlm bentuk softcopy format
ekstensi (*.ppt), dengan sistimatikan
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN:
e. Hasil kajian materi (bobot 20%)
Kajian materi dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran
sumber (5 tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman materi bahasan, konsistensi dan
kerapian dalam sajian tulisan.

f. Laporan makalah (30%)


6. Ketepatan sistematika penyusunan laporan makalah sesuai dengan standar panduan
penulisan makalah ilmiah;
7. Ketapatan tata tulis makalah ilmiah sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar
dan sesuai dengan standar APA dalam penyajian tabel, gambar, penulisan rujukan dan
penisan sitasi;
8. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang;
9. Kerapian sajian buku laporan yang dikumpulkan;
10. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalam penulisan dan
sajian materi makalah.
g. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan
menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan gambar dan
vedio clip yang relevant.
h. Presentasi (bobot 30%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu
(15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan, penguasaan
media presentasi.
JADWAL PELAKSANAAN:
25
Mencari bahan dan diskusi
kelompok
Menyusun makalah
Presentasi materi
Pengumuman hasil penilaian
LAIN-LAIN:
Bobot penilaian tugas ini adalah 20% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;
Akan dipilih 3 makalah terbaik;
Tugas dikerjakan dan dipresentasikan secara mandiri;
DAFTAR RUJUKAN:
Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and
Practice. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc
Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders: Elsevier Inc
Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds).
Saunders: Elsevier Inc.
Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter Kluwers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care &
Emergency Nursing, 2e. Saunders: Elsevier Inc.

26
Ruprik Penilaian:
1. Rubrik penilaian presentasi makalah kelompok:

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK


MATA KULIAH
KODE KKR 1512 SKS 5 SKS 3T SEMESTER V
1P 1K
DOSEN PENGAMPU Ns. Lisa Mustika Sari M.Kep, Ns. Ida Suryati M.Kep, Ns. Muhammad Arif M.Kep, Ns.Aldo Yuliano M.M,
Ns. Yessi Amdriai M.Kep, Ns. Falerisiska Yunere M.Kep
JUDUL TUGAS:
KELOMPOK:
SKALA Nilai
Dimensi Masing‐
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
masing
Dimensi:

(Skor≥ 81) (61‐80) (41‐60) (21‐40) (< 20)


Organisasi Terorganisasi Terorganisasi Presentasi Cukup fokus, Tidak ada
dengan menyajikan dengan baik dan mempunyai fokus namun bukti organisasi yang
fakta yang menyajikan fakta dan menyajikan kurang mencukupi jelas. Fakta tidak
didukung oleh yang meyakinkan beberapa bukti untuk digunakan digunakan untuk
contoh yang telah untuk mendukung yang mendukung dalam menarik mendukung

27
dianalisis sesuai kesimpulan‐ kesimpulan‐ kesimpulan pernyataan.
konsep kesimpulan. kesimpulan

Isi mampu Isi akurat dan Isi secara umum Isinya kurang Isinya tidak
Isi menggugah lengkap. Para akurat, tetapi tidak akurat, karena akurat atau
pendengar untuk pendengar lengkap. Para tidak ada data terlalu umum.
mengambangkan menambah pendengar bisa faktual, tidak Pendengar tidak
pikiran. wawasan baru mempelajari menambah belajar apapun
tentang topik beberapa fakta pemahaman atau kadang
tersebut. yang tersirat, tetapi pendengar menyesatkan
mereka tidak
menambah
wawasan baru
tentang topik
tersebut.
Gaya Berbicara dengan Pembicara tenang Secara umum Berpatokan pada Pembicara
Presentasi semangat, dan menggunakan pembicara tenang, catatan, tidak ada cemas dan tidak
menularkan intonasi yang tepat, tetapi dengan nada ide yang nyaman, dan
semangat dan berbicara tanpa yang datar dan dikembangkan di membaca
antusiasme pada bergantung pada cukup sering luar catatan, suara berbagai catatan
pendengar catatan, dan bergantung pada monoton daripada
berinteraksi secara catatan. Kadang‐ berbicara.
intensif dengan kadang kontak Pendengar
pendengar. mata dengan sering diabaikan.
Pembicara selalu pendengar Tidak terjadi
kontak mata diabaikan. kontak mata
dengan pendengar. karena
pembicara lebih
banyak melihat
ke papan tulis
atau layar.

28
Total Nilai

2. Rubrik Deskriptif Penilaian makalah kelompok /individual:

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RUBRIK DESKRIPTIF PENILAIAN MAKALAH KELOMPOK/INDIVIDU


MATA KULIAH
KODE KKR 1512 SKS 3 SEMESTER V
DOSEN PENGAMPU Ns. Lisa Mustika Sari M.Kep, Ns. Ida Suryati M.Kep, Ns. Muhammad Arif M.Kep, Ns.Aldo Yuliano M.M
BENTUK TUGAS:
JUDUL TUGAS :
Nilai Masing‐
Grade Skor Indikator Kinerja masing Grade:

Sangat baik >81 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah,


dapat diimplementasikan dan inovatif.
Baik 61 - 80 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah,
dapat diimplementasikan dan kurang inovatif.
Cukup 41 - 60 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah,
namun kurang dapat diimplementasikan.
Kurang 21 - 40 Rancangan yang disajikan teratur, namun kurang menyelsaikan
masalah.
Sangat Kurang < 20 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak menyelesaikan
29
masalahan.
Total Nilai

3. Rubrik Holistik Penilaian Individual/Kelompok:

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RUBRIK HOLISTIK PENILAIAN MAKALAH INDIVIDU/KELOMPOK


MATA KULIAH
KODE KRA 1508 SKS 4 SEMESTER III
DOSEN PENGAMPU Ns. Lisa Mustika Sari M.Kep, Ns. Ida Suryati M.Kep, Ns. Muhammad Arif M.Kep, Ns.Aldo Yuliano M.M
BENTUK TUGAS:
KELOMPOK/INDIVIDU:
JUDUL TUGAS:

Dimensi Bobot Nilai Komentar (catatan) Nilai Total

Penguasaan Materi 30%

Ketepatan menyelesaikan masalah 30%

Kemampuan komunikasi 20%

30
Kemampuan menghadapi pertanyaan 10%

Kelengkapan alat peraga dalam 10%

presentasi

Nilai Akhir 100%

31

Anda mungkin juga menyukai