Anda di halaman 1dari 11

Resiko dan Asuransi

Oleh :
Nama : Jodi Ariansyah
Nim : 3318001
Kelas : PS 6A
Mata kuliah : Asuransi Syariah
Dosen Pengampu : BAGINDA PARSAULIAN, SE, ME
A. PENGERTIAN RESIKO
 Resiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi
yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang
sedang berlangsung atau kejadian yang akan
datang.
 Dalam bidang Asuransi, Risiko dapat diartikan
sebagai suatu keadaan ketidakpastian, dimana
jika terjadi suatu keadaan yang tidak dikehendaki
dapat menimbulkan suatu kerugian.
B. PENGUKURAN RESIKO
 Proses pengukuran resiko secara umum adalah :
a. Menetapkan eksposur resiko secara keseluruhan.
b. Menetapkan faktor resiko untuk setiap posisi
yang ada.
c. Sensivitas nilai pasar produk/posisi terhadap
perubahan faktor pasar yang mempengaruhinya.
d. Kecendrungan perubahan faktor-faktor yang
dimaksud berdasarkan vocalitas.
C. TUJUAN MANAJEMEN
RESIKO
1. Melindungi perusahaan dari risiko signifikan yang
menghambat pecapaian tujuan perusahaan.
2. Memperbaiki prestasi syarikat yang menyediakan maklumat
tahap resiko seperti yang digariskan dalam peta risiko.
3. Objektif pengurusan risiko yaitu melindungi syarikat
daripada risiko penting yang tidak boleh menghalangi
pencapaian maklumat syariah.
4. Menggalakkan pengurusan untuk bertindak secara proaktif
mengurangkan risiko kerugian.
5. Membina keupayaan untuk bersosialisasi pemahaman
mengenai risiko dan kepentingan pengurusan risiko.
D. FUNGSI POKOK
MANAJEMEN RESIKO
1. Menemukan kerugian potensial
2. Mengevaluasi kerugian potensial
3. Menentukan cara penanggulangan risiko
E. PENGERTIAN ASURANSI
Menurut Undang-Undang No. 40 Tahun 2014 pasal 1. menyatakan
bahwa asuransi adalah perjanjian antara dua pihak yaitu perusahaan
asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan
premi oleh perusahaan sebagai imbalan
Unsur-unsur asuransi
1.Pihak-pihak
2.Status pihak
3.Objek asuransi
4.Peristiwa asuransi
5.Hubungan asuransi
6.Tujuan yang ingin dicapai
7.Risiko dan premi
8.Adanya evemen (peristiwa tidak pasti)
9.Syarat-syarat yang berlaku
Polis asuransi
10.
F. TUJUAN ASURANSI
 Bagi pihak tertanggung  Bagi pihak perusahaan asuransi
a. Memberikan dorongan ke arah
a. Pengalihan risiko
perkembangan perekonomian
b. Pembayaran ganti yang maju
kerugian b. Menghilangkan keraguan bagi
usahawan dalam menjalankan
c. Pembayaran santunan
usaha atau pekerjaan
d. Kesejahteraan anggota c. Menjamin penanaman modal
e. Mengurangi kerugian para investor.
yang di alami dan d. Memperoleh hasil berupa
premi atas imbalan jasa yang
menghindari kerugian
diberikan
yang lebih luas
G. MANFAAT ASURANSI
1. Memberikan keamanan bagi
masyarakat dan perusahaan
2. Efisiensi perusahaan dapat
dipertahankan karena dengan
jalan pertanggungan risiko
dapat dikurangi
3. Penarikan biaya akan di
lakukan seadil mungkin
4. Asuransi merupakan dasar
pemberian kredit
5. Asuransi merupakan alat
penabung dan sumber
pendapatan
H. FUNGSI ASURANSI
 Fungsi Utama
a. Pemindahan risiko
b. Pengumpulan dana
c. Premis yang seimbang
 Fungsi Sekunder
a. Merangsang pertumbuhan usaha
b. Keamanan sebagai tertanggung bisa berkonsentrasi pada
usahanya
c. Pencegahan kerugian dengan mengidentifikasi resiko potensial
d. Manfaat sosial
e. Tabungan
I. PRINSIP-PRINSIP
ASURANSI
 Insurable interes, hak untuk mengadakan asuransi antara yang tertanggung dan
yang di asuransikan di akui oleh hukum
 Utmust googfalth, kejujuran si penanggung mengenai syarat dan kondisi asuransi
dan si tertanggung sendiri juga harus memberikan keterangan yang jelas dan jujur
tentang objek yang di asuransikan
 Indemnity, pihak penanggung akan menyediakan dana kompensasi agar si
tertanggung dapat berada dalam posisi keuangan sebelum terjadi peristiwa yang
mengakibatkan kerugian tersebut
 Proximate cause, kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa ada intervensi
 Subrogation, penyerahan hak menggugat dari tertanggung pada penanggung
maka ketika jumlah ganti kerugian sepenuhnya sudah digantikan oleh
penganggung
 Contribution, memiliki hak untuk mengajak penanggung lain untuk menanggung
bersama-sama
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai