Anda di halaman 1dari 7

PERASURANSIAN

1. Pengertian Asuransi
Berdasarkan pasal 246 Kitab Undanf undang Hukum Dagang ( KUHD ) asuransi atau
pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung
mengikatkan diri kepada seseorang tertanggung, dengan menerima premi, untuk
pengantian kepadanya karena yang dipertanggungkan.
Dokumen perjanjian dalam asuransi umum disebut Polis
2. Fungsi Asuransi
a. Fungsi Utama
Mengalihkan atau membagi resiko yang kemungkinan terjadi atas hidup atau harta
benda karena sesuatu yang tidak pasti , kepada perusahaan asuransi. Contoh Asuransi
Jiwa, Asuransi kebakaran, dll

b. Fungsi Sekunder
Mendorong pertumbuhan usaha, adanya keamanan sehingga sitertanggung dapat
berkonsentrasi pada usahanya, contoh asuransi kebakaran,

3. Peran Asuransi
a. Memberikan keamanan
b. Menghasilkan sumber dana
c. Mendorong pertumbuhan ekonomi
4. Jenis Jenis Asuransi.
a. Asuransi dari segi sifat
1) Asuransi Sosial atau Asuransi wajib.
Adalah asuransi yang diwajibkan kepada sitertanggung untuk membayar premi
contoh. Jasraharja,
2) Asuransi Suka Rela.
Adalah asuransi yang diikuti oleh sitertanggung secara suka rela / tidak ada paksaan.
Contoh Asuransi Bumi Putra, Jiwasraya, dll

b. Suransi dari segi Objek dan bidang usaha.


1) Asuransi Orang. Meliputi Asuransi Jiwa, Asuransi kecelakaan, asuransi Kesehatan,
asuransi Pendidikan , dll
2) Asuransi kerugian
3) Perusahaan re-asuransi
4) Perusahaan asuransi social, contoh PT. Jasa Raharja
5. Produk Asuransi
a. Asuransi Jiwa
b. Asuransi Kesehatan
c. Asuransi Kenderaan
d. Asuransi Pendidikan
e. Asuransi Properti
Prinsip Kegiatan Usaha Asuransi :
1. Kepentingan yang dapat diasuransikan.
Ketika ada musibah , ganti rugi hanya diberikan apabila seseorang memiliki kepentingan keuangan atas objek
tersebut ( diasuransikan )

2. Etiket Baik.
Semua fakta mengenai sesuatu yang diasuransikan, baik diminta maupun tidak harus diungkapkan secara
akurat dan lengkap.

3. Penyebab Dominan.
Pengantian kerugian hanya akan dibayarkan apabila peristiwa yang dominan menimbulkan kerugian itu
termasuk dalam jaminan polis asuransi bersangkutan.

4. Penganti kerugian.
Pengantian kerugian dari asuransi tidak mungkin melampaui jumlah dari kerugian yang sebenarnya terjadi.

5. Kontribusi
Jika tertanggung lebih dari satu polis atas sebuh objek, ia tidak mungkin mendapatkan pengantian kerugian
dari semua perusahaan asuransi secara penuh, sehingga melampaui kerugian.
DANA PENSIUN

1. Pengertian Dana Pensiun.


Adalah Lembaga yang khusus mengurus dana pension dengan sumber dana dari Yayasan atau
perusahaan sebagai jaminan hari tua bagi anggota Yayasan atau perusahaan yang bersangkutan.
Terdapat 2 jenis Program pension yaitu :
a. Program Pensiun Manfaat Pasti. Adalah manfaat pension ditentukan berdasarkan rumus
tertentu yang ditetapkan di awal, rumusnya biasanya dikaitkan dengan masa kerja.
b. Program Pensiun Iuran Pasti. Pada program ini manfaat pensiun tertantung pada iuran yang
disetor dan hasil pengembangan dana.
2. Peran dana Pensiun.

Anda mungkin juga menyukai