Anda di halaman 1dari 5

ANALISA JURNAL

Nursing Care On Acute Myocardial Infarction Patient In Fulfilling The Needs Of


Safe And Comfortable

DOSEN PEMBIMBING

Ns. MUHAMMAD ARIF, M.Kep

DISUSUN OLEH :

1. DIVA SANDYRA 6. KIKI PATMALA


2. DWI VISKA YULIYA 7. MUHAMMAD NOVALDI
3. FAHDIA GUSTI RAHAYU 8. NANDA ARDINI
4. FAJAR KURNIAWAN 9. NURUL HENDRIANI
5. FIRA AFDILA

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

TA.2020/2021
BAB I

ANALISA JURNAL

A. Judul
Nursing Care On Acute Myocardial Infarction Patient In Fulfilling The Needs Of Safe
And Comfortable
B. Penelitian
Hanifah Ambang Fitriani, Anissa Cindy Nurul Afni
C. Ringkasan Jurnal
Infark Miokard Akut(AMI) merupakan suatu kematian sel-selmiokardium yang
terjadi akibat akibatkekurangan oksigen berkepanjangan. HalIni adalah respons letal
terakhir terhadapiskemia miokard yang tidak teratasi. Sel-sel miokardium mulai mati
setelah sekitar20 menit mengalami kekurangan oksigen. Biasanya miokard Akutterjadi
jika suatu sumbatan pada arterikoroner menyebabkan terbatasnya atau terputusnya aliran
darah ke suatu bagiandari jantung. Jika terputusnya atau menipisnya darah iniberlangsung
lebih dari beberapa menit,maka jaringan jantung akan mati.
Keluhan yang khas nyeridada retrosternal seperti diremas-remas,tekan, ditusuk,
panas atau ditindih barang berat. Nyeri dapat menjalar kelengan (umunya kiri), bahu,
leher, rahangbahkan ke punggung dan epigastrium.Nyeri berlangsung lebih lama dari
anginapectoris dan responsivitas terhadap nitrogliserin. Kadang –kadang, terutama pad
pasien diabetes dan orang tua, tidak ditemukan nyeri sama sekali. Nyeri dapatperasaan
mual, muntah-muntah, muntah-muntah, keringat dingin, berdebar-debar atausinkope.
Pasien sering tampak ketakutan.Walaupun IMA dapat merupakan manifestasi pertama
penyakit jantung koroner namun bila anamnesis dilakukan teliti hal ini sering sebenarnya
sudah didahului keluhan-keluhan angina,perasaan tidak enak di dada atau epigastrium
.Ketepatan penatalaksanaan nyeri dada kiri pada pasien dengan Infark Miokard Akut
sangat ditentukan prognosis penyakit. Penatalaksanaan nyeri pada infark miokard akut
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu farmakologis dan nonfarmakologis
D. Tujuan Penelitian
Untuk melihat gambaran asuhan keperawatan padapasien Infark Miokard Akut dalam
pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman
E. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal
1. Kelebihan
a. Teknik ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat ataupun biaya
b. Teknik ini dapat dilakukan pasien secara mandiri setelah diajarkan oleh perawat
c. Ada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sehingga terlihat perbedaannya
2. Kekurangan
a. Pada jurnal ini tidak dijelaskan secara rinci bagaimana melakukan teknik relaksasi
benson, sehingga pembaca perlu mencari reverensi lain untuk mengetahuinya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Problem
Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi
kasus. Studi kasus ini adalah studi untuk dieksplorasi asuhan keperawatan untuk
dieksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien infark miokardakut dalam
pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman. Subjek dalam studi kasus ini adalah satu orang
pasien infark miokard akut dengan diagnosis keperawatan nyeri akut di ruang Unit
Perawatan Kardiovaskular Intensif.
B. Intervention
Desain yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah adalah dengan rancangan studi kasus.
Studi kasus adalah uraian dan penjelasan informasi mengenai berbagai aspek seorang
individu, kelompok, organisasi,progam, situasi sosial dan sebagainya. Pengambilan data
dengan alokasi waktuselama 3 hari dilakukan pada tanggal 21 -23 Februari 2019.
Berdasarkan proses tahapan keperawatan, maka langkah pertama yangharus dilakukan
pada pasien AcuteInfark miokard (AMI) adalah pengkajian. Studi kasus ini pengkajian
awal yang dilakukan fokus padakeluhan utama pasien, riwayat kesehatan, pemeriksaan
nyeri termasuk PQRST,pemeriksaan tanda-tanda vital. Diagnosa keperawatan utamapada
studi kasus ini yaitu nyeri akutberhubungan dengan agen cidera biologi. Intervensi
keperawatan utama yang diberikan penulis adalah terapi Relaksasi benson, terapi
relaksasi bensonsuatu relaksasi teknik yang digabungkan dengan keyakinan yang dianut
oleh pasien.
C. Comparation
1. Penerapan Asuhan Keperawatan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri pada Pasien Dengan
Infark Miokard Akut di Bangsal Jantung RSUP. Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018
Analisis dilakukan dengan membandingkan antara 2 kasus dengan teori yang ada.
Hasil pengkajian pasien sama-sama mengeluh nyeri dada. Diagnosa keperawatan
adalah nyeri akut, hambatan mobilitas fisik, gangguan pola tidur dan
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Rencana dan tindakan
keperawatan sesuai dengan NIC salah satunya mengajarkan teknik nafas dalam untuk
mengatasi nyeri. Hasil evaluasi pada kedua kasus, masalah nyeri teratasi pada hari
rawatan ke empat. Disarankan pada perawat ruangan agar tidak hanya berfokus pada
pemberian terapi farmakologis, namun juga meningkatkan pemahaman pasien tentang
tekhnik relaksasi nafas dalam untuk mengontrol nyeri pada pasien Infark Miokard
Akut agar dampak dari penyakit ini bisa dicegah lebih lanjut.
D. Outcome
Dari hasil penelitian ini terbukti Pengelolaan asuhan keperawatanpada pasien
Infark Miokard Akut dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman dengan
masalah keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis yang
dilakukan dengan tindakan teknik relaksasi Benson selama 3 hari didapatkan hasil
penurunan penurunan skala nyeri dari skala 5 menjadi skala 2. Rekomendasi tindakan
terapi relaksasi Benson sangat efektif dilakukan pada pasien Infark Miokard Infark
dengan nyeri akut.
Rekomendasi tindakan terapi relaksasi Benson efektif dilakukan pada pasien
Infark Miokard Akut dengan masalah nyeri. Adanya relaksasi dapat mempengaruhi kerja
jaras sehingga dapat toleransi dan toleransi pasien

Anda mungkin juga menyukai