Anda di halaman 1dari 12

TUGAS UAS

ANALISIS JURNAL

DISUSUN OLEH:
EGA JENURTI
2126010096

DOSEN PENGAMPU:

NS.KHENIVA DIAH A,S.KEP.M.KEP

STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

TRI MANDIRI SAKTI

BENGKULU

2024
ANALISIS JURNAL 1
Asuhan Keperawatan Stroke Non-Hemoragik Pada Ny.R Dengan Diagnosa Keperawatan
Utama Hambatan Mobilitas Fisik Di Ruang Edelweis Atas RSUD Kardinah Kota Tegal

A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Jurnal Sehat Mandiri (JSM)
2. Volume : Vol.18
3. Nomor :1
4. Halaman :1-9
5. Tahun Penerbit : 2023
6. Tanggal : 6 – 8 Desember 2022
7. Judul Jurnal : Asuhan Keperawatan Stroke Non-Hemoragik Pada Ny.R Dengan
Diagnosa Keperawatan Utama Hambatan Mobilitas Fisik Di
Ruang Edelweis Atas RSUD Kardinah Kota Tegal
8. Nama Penulis : Farhan Fawwaz, S.Kep¹, Dr. Made Suandika, S.Kep., Ns.,
M.Kep., CWCCA

B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf : 1 Paragraf
2. Halaman : 1 Halaman
3. Ukuran Spasi : 1.5
4. Uraian Abstrak : Abstrak tersebut ditulis dengan dua bahasa, yaitu bahasa
Indonesia dan bahasa inggris. Secara Keseluruhan abstrak ini
langsung menuju ke topik pembahasan penulis juga menjelaskan
bahwa objek tujuan peneliti tersebut untuk menggambarkan
Asuhan Keperawatan Stroke Non Hemoragik Pada Ny.R dengan
Diagnosa Keperawatan Utama Hambatan Mobilitas Fisik dengan
Format asuhan keperawatan yang mencakup pengkajian, analisis
data, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.penelitian tersebut
dilaksanakan di ruang Edelweis Atas RSUD Kardinah Kota
Tegal pada tanggal 6 –8 Desember 2022.
5. Keyword Jurnal : Asuhan Keperawatan; Stroke Non-Hemoragik; Range Of Motion
(ROM)

C. PENDAHULUAN JURNAL
Stroke merupakan suatu kondisi yang digunakan untuk menjelaskan perubahan
neurologik yang disebabkan oleh gangguan dalam sirkulasi darah ke bagian otak,
Terhambatnya penyediaan oksigen dan nutrisi ke otak menimbulkan masalah kesehatan
yang serius karena dapat menimbulkan hemiparese bahkan kematian penulis jurnal
juga memberika memberikan latar belakang yang kuat untuk memahami urgensi
penanganan stroke non-hemoragik. Pemahaman tentang dampak neurologis, seperti
hemiparesis, dan gangguan mobilitas fisik memberikan konteks untuk kebutuhan
intervensi keperawatan. Fokus pada kelemahan anggota gerak dan gangguan fisik
memberikan landasan bagi studi kasus yang akan diuraikan.

D. TUJUAN PENELITIAN
untuk menggambarkan Asuhan Keperawatan Stroke Non-Hemoragik Pada
Ny.R dengan Diagnosa Keperawatan Utama Hambatan Mobilitas Fisik di ruang
Edelweis Atas RSUD Kardinah Kota Tegal

E. METODE PENELITIAN
Desain Penulis ini menggunakan studi kasus ini menggunakan studi kasus
deskriptif yaitu dengan menggambarkan asuhan keperawatan dasar yang diberikan
kepada pasien melalui pengkajian, rumusan diagnosa, intervensi, implementasi dan
evaluasi di Ruang Edelweis Atas RSUD Kardinah Kota Tegal dilaksanakan pada 6
Desember 2022 – 8 Desember 2022 Objek dalam penelitian ini yaitu pada pasien
Ny.R dengan diagnosa medis stroke non hemoragik

F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN


Hasil pengkajian didapatkan bahwa pada Pasein Ny. R yang ditemukan yaitu :
1. Pengkajian : Ny. R berusia 62 tahun mengalami kekuatan otot ekstremitas atas
pasien kanan 5, kiri 1, dan kekuatan otot ekstremitas bawah pasien kanan 5, kiri 1.
Tekanan darah 140/90 mmHg, hasil CT scan menunjukan adanya infark cerebri
pada lobus fronto parietalis dextra,dan artrofi cerebri., hasil pengkajian barthel
indeks di dapat skore 8 yaitu menunjukan pasien memiliki ketergantungan yang berat.
Pada pemeriksaan 12 syaraf kranial di temukan pada syaraf XI asesorius yaitu otot
leher dn bahu pasien mengalami gangguan pada anggota gerak sebelah kiri yang
tidak bisa digerakan dan untuk anggota gerak sebelah kanan pasien dapat
mengangkatnya.
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan
neuromuskular (D.0054) .
3. Perencanaan : Hambatan Mobilitas Fisik (L. 05042) : Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 jam diharapkan hambatan mobilitas fisik dapat teratasi
dengan kriteria hasil pergerakan ekstremitas meningkat, kekuatan otot meningkat,
rentang gerak rom meningkat, nyeri menurun, gerakan terbatas menurun,kelemahan
fisik menurun. Sedangkan Standar Intervensi Keperawatan (SIKI) yang dipakai yaitu
Dukungan Mobilisasi (I. 05133) Observasi :Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
fisik lainnya, Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi Terapeutik
Fasilitasi melakukan pergerakan, Edukasi Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi,
Anjurkan melakukan mobilisasi dini

G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1. Kelebihan
A. Data Disajikan lengkap pada latar belakang
B. Memberikan informasi yang berguna tentang asuhan keperawatan pada pasien
stroke non-hemoragik
C. Penelitian lebih berjalan sistematis
2. Kekurangan
A. Kurangnya informasi tentang proses pengumpulan data dan analisis yang lebih
mendalam.
ANALISIS JURNAL 2
Asuhan Keperawatan Stroke Iskemik Dengan Faktor Komplikasi Hypokalemia Di Ruang
Cempaka RS Swasta Bekasi Barat Selama Pandemi Covid-19

A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Jurnal Mitra Kesehatan (JMK)
2. Volume : 04
3. Nomor : 01
4. Halaman :1-4
5. Tahun Terbit : 2021
6. Judul Jurnal : Asuhan Keperawatan Stroke Iskemik Dengan Faktor Komplikasi
Hypokalemia Di Ruang Cempaka RS Swasta Bekasi Barat Selama
Pandemi Covid-19
7. Nama Penulis :

B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf :1Paragraf
2. Halaman : Setengah Halaman
3. Ukuran Spasi : 1.0
4. Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam format bahasa indonesia saja. Didalam
Abstrak Sendiri penulis menjelaskan bahwa penelitian ini
memberikan ringkasan yang jelas tentang Stroke iskemik Tujuan
Peneliti tersebut Untuk mengetahui cara memberikan asuhan
keperawatan pada pasien stroke iskemik dengan faktor penyulit
hipokalemia di bangsal cempaka RSUD Bekasi Barat
5. Keyword Jurnal : Embolus, Prevalensi asuhan keperawatan, Stroke iskemik,
Trombus

C. PENDAHULUAN JURNAL
Pendahuluan memberikan gambaran umum mengenai masalah stroke iskemik dan
relevansinya sebagai masalah kesehatan global dan Memberikan alasan mengapa penelitian
ini penting dan menarik untuk dilakukan.
D. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui cara memberikan asuhan keperawatan pada pasien stroke iskemik
dengan faktor penyulit hipokalemia di bangsal cempaka RSUD Bekasi Barat.

E. METODE PENELITIAN
Rancangan penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus
menggunakan purposive sampling yaitu pengobatan dan observasi pasien stroke iskemik
dengan faktor penyulit hipokalemia, dirawat di Ruang Medis Rumah Sakit Swasta Bekasi
Barat

F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN


Hasil pengkajian didapatkan bahwa pada Pasein Stroke iskemik yang ditemukan yaitu :
Pengkajian didapatkan 4 diagnosa keperawatan yaitu perfusi serebral tidak efektif
berhubungan dengan emboli, ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan
ketidakseimbangan cairan, gangguan menelan berhubungan dengan paralisis serebral, resiko
cedera berhubungan dengan penurunan fungsi psikomotor, dan gangguan mobilitas fisik
berhubungan dengan penurunan kekuatan otot. Intervensi prioritas dalam diagnosis
perfusi serebral yang tidak efektif terkait dengan emboli adalah menilai tanda-tanda
peningkatan TIK. Intervensi prioritas dalam diagnosis ketidakseimbangan elektrolit yang
berhubungan dengan ketidakseimbangan cairan adalah pencatatan intake-output dan hitung
balance cairan 24 jam. Intervensi prioritas dalam mendiagnosis risiko cedera terkait
penurunan fungsi psikomotor adalah menghitung risiko jatuh menggunakan Skala Morse
Jatuhsetiap hari. Intervensi prioritas dalam diagnosis gangguan menelan adalah pemantauan
tingkat kesadaran dan kemampuan menelan. Intervensi prioritas dalam diagnosis gangguan
mobilitas fisik yang berhubungan dengan penurunan kekuatan otot adalah mengajarkan
mobilisasi sederhana yang akan dilakukan

G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1. Kelebihan
a) Konteks Lokal yang Jelas: Jurnal memberikan informasi yang baik mengenai konteks
lokal dengan merinci lokasi penelitian di bangsal cempaka RSUD Bekasi Barat
b) Fokus pada Masalah yang Spesifik: Penelitian memiliki fokus yang jelas Pada pasien
stroke isemik Pemilihan masalah spesifik membantu dalam menyajikan hasil penelitian
yang lebih terarah dan relevan.
c) Tujuan Penelitian yang Jelas : Tujuan penelitian diuraikan dengan baik, memberikan
panduan mengenai apa yang ingin dicapai oleh penelitian ini. Hal ini membantu dalam
menilai relevansi dan signifikansi hasil penelitian.
d) Penggunaan Metode Penelitian yang Tepat: Rancangan penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan pendekatan studi kasus menggunakan purposive sampling yaitu
pengobatan dan observasi pasien stroke iskemik dengan faktor penyulit hipokalemia,
dirawat di Ruang Medis Rumah Sakit Swasta Bekasi Barat metode ini sangat relevan
dan tepat bagi penulis tersebut
2. Kekurangan
Penulis mengakui bahwa implementasi tindakan keperawatan belum dilakukan
sepenuhnya sesuai dengan rencana. Informasi lebih lanjut tentang hambatan atau faktor
yang mempengaruhi implementasi dapat memberikan wawasan yang lebih baik.
ANALISIS JURNAL 3
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK
PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSKD DADI MAKASSAR

A. IDENDITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Jurnal Media Keperawatan (JMK)
2. Volume : 11
3. Nomor : 01
4. Halaman :1-4
5. Tahun Terbit : 2020
6. Judul Jurnal : Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Mobilitas Fisik
Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di RSKD Dadi Makassar
7. Nama Penulis :

b) ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf :1Paragraf
2. Halaman : Seperempat Halaman
3. Ukuran Spasi : 1.0
4. Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam format bahasa indonesia saja. Didalam
Abstrak Sendiri penulis menjelaskan bahwa penelitian ini
memberikan ringkasan yang jelas tentang Stroke non hemoragik
Tujuan Peneliti tersebut adalah memberikan gambaran asuhan
keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik pada pasien
stroke di RSKD Dadi Makassar. Desain penelitian adalah studi
kasus berupa pendekatan asuhan keperawatan pada dua orang
pasien stroke non hemoragik
5. Keyword Jurnal : Asuhan keperawatan, mobilitas, stroke

c) PENDAHULUAN JURNAL
Pendahuluan menyajikan konteks dan justifikasi penelitian dengan baik. Dan
Berdasarkan penulis melakukan studi kasus pada pasien stroke mengingat tingkat
kejadian stroke yg cukup tinggi, selain itu peran perawat sangat penting dalam upaya
menanggulangi penyakit stroke dengan memberikan dukungan dan asuhan keperawatan
kepada pasien stroke. Peran perawat dalam hal ini yaitu meliputi pemberian informasi,
edukasi dan keterampilan yang dibutuhkan oleh pasien dan keluarga sehingga kualitas
hidup pasien stroke dapat lebih meningkat

d) TUJUAN PENELITIAN
memberikan gambaran asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik pada
pasien stroke di RSKD Dadi Makassar

e) METODE PENELITIAN
Penulis menggunakan studi kasus berupa pendekatan asuhan keperawatan pada dua orang
pasien stroke non hemoragik. Hasil penelitian menunjukkan kedua pasien mengalami
kelemahan ekstremitas kanan yang menyebabkan gangguan mobilitas fisik dan defisit
perawatan diri total. Intervensi keperawatan pada pasien meliputi dukungan ambulasi,
dukungan mobilisasi, latihan rentang gerak dan bantuan perawatan diri.

f) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Subjek penelitian: Hasil pengkajian pasien mengalami kelemahan pada ekstremitas sisi
kanan. Kelemahan ekstremitas yang dialami pasien memberikan informasi area otak yang
mengalami gangguan. Kelemahan ekstremitas sisi kana menunjukkan adanya stroke di
hemisfer kiri karena serabut saraf motorik menyilang di bagian medulla sebelum
memasuki spinal cord Kelemahan yang dialami pasien menyebabkan gangguan mobilitas
fisik dan ketidakmampuan dalam melakukan perawatan diri

g) KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1. Kelebihan :
a. Konteks Lokal yang Jelas: Jurnal memberikan informasi yang baik mengenai konteks
lokal dengan merinci lokasi penelitian di RSKD Dadi Makassar
b. Fokus pada Masalah yang Spesifik: Penelitian memiliki fokus yang jelas Pada pasien
stroke non hemoragik Pemilihan masalah spesifik membantu dalam menyajikan hasil
penelitian yang lebih terarah dan relevan.
c. Tujuan Penelitian yang Jelas : Tujuan penelitian diuraikan dengan baik, memberikan
panduan mengenai apa yang ingin dicapai oleh penelitian ini. Hal ini membantu
dalam menilai relevansi dan signifikansi hasil penelitian.
d. Penggunaan Metode Penelitian yang Tepat: Rancangan penelitian ini Desain
penelitian adalah studi kasus berupa pendekatan asuhan keperawatan pada dua orang
pasien stroke non hemoragik metode ini sangat relevan dan tepat bagi peneliti
tersebut.
2. Kekurangan
Jurnal memberikan evaluasi yang cukup terbatas terkait hasil penelitian. Meskipun
mencakup beberapa hasil evaluasi, informasi lebih lanjut tentang dampak intervensi
dan rekomendasi lebih lanjut dapat meningkatkan nilai konklusif penelitian Meskipun
ada beberapa referensi teoritis, tinjauan pustaka yang lebih mendalam tentang topik
stroke non hemoragik dan asuhan keperawatan hambatan mobilitas fisik dapat
memberikan landasan teoritis yang lebih kuat.
ANALISIS JURNAL 4
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA STROKE NON
HEMORAGIK

A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(SNPPKM)
2. Volume :-
3. Nomor :-
4. Halaman :1-6
5. Tahun Terbit : 2023
6. Judul Jurnal : Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Stroke Non
Hemoragik
7. Nama Penulis :

B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf : 1 paragraf
2. Halaman : 1 halaman
3. Ukuran Spasi : 1.15
4. Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam format bahasa indonesia saja. Didalam
Abstrak Sendiri penulis menjelaskan bahwa penelitian ini Untuk
mengetahui gambaran asuhan keperawatan gangguan mobilitas
fisik pada Ny.D dengan stroke non hemoragik diruang Lily RSUD
dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
5. Keyword Jurnal : Stroke Non Hemoragik, Gangguan Mobilitas Fisik

C. PENDAHULUAN JURNAL

Anda mungkin juga menyukai