Anda di halaman 1dari 17

SEMINAR PROPOSAL

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA STROKE DI RUANG
ZAAL DALAM RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH (RSUD)
KABUPATEN BIMA
IRA KURNIATI
NIM : P00620216 028
LATAR BELAKANG Stroke secara sederhana,
Stroke adalah Stroke merupakan penyakit utama
stroke terjadi jika
peredaraan darah ke otak
defisit neurologis yang menyebabkan kematian terputus untuk
diseluruh dunia dan penyebab sementara.
yang mempunyai utama ketiga kematian di Amerika Jika darah terhenti,
Serikat,setelah penyakit jantung misalnya karena bekuan
awitan tiba-tiba, dan kanker. tingkat kematian darah, bagian otak yang
berlangsung lebih stroke dipertengahan abad ke-20
menyebabkan kematian 150.000
di bekali oleh nadi itu
akan mati. Kerusakan ini
dari 24 jam, dan dari 700.000 orang per tahun tidak dapat diperbaiki.
Kadang-kadang stroke
disebabkan oleh juga disebut sebagai CVA
atau cerebro-vascular
penyakit STROKE accident. (Henderson,
serebrovaskular. 2002)

Penderita stroke
Terdapat fenomen pemberian asuhan membutuhkan
program rehabilitasi
keperawatan yang kurang maksimal
salah satunya
pada pasien dengan stroke
mobilisasi persendian
Data S.7.P.5 yang diperoleh penulis tetang yaitu dengan (ROM)
evaluasi kasus meninggal di ruang Instalasi latihan range of
gawat darurat RSUDKabupaten Bima bulan
Juni – November 2017, didapati 18 kasus motion
pasien stroke yang meninggal dunia selama
perawatan. Pada kenyataannya pelaksanaan Calon peneliti tertarik meneliti tentang
Range of motion diruang Zall Dalam Atas
RSUD kabupaten Bima biasanya dilakukan
“ASUHAN KEPERAWATAN PADA
dilakukan 1 kali dalam sehari sehingga PASIEN DENGAN STROKE DI RUANG
perbaikan fungsional kemandirian yang ZAAL DALAM RSUD KABUPATEN BIMA“
diharapkan kurang maksimal
RUMUSAN MASALAH

“Bagaiman asuhan keperawatan pada


pasien dengan stroke di Ruang Zaal
Dalam Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Kabupaten Bima?”

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum :
Untuk mengetahui asuhan
keperawatan pada pasien dengan
stroke di Ruang Zaal Dalam
Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Kabupaten Bima
1. Untuk mendapatkan gambaranPengkajian
keperawatan pada pasien stroke di Ruang Zaal
Dalam RSUD Kabupaten Bima
2. Untuk mendapatkan gambaran Diagnosa
keperawatan pada pasien stroke di RSUD Ruang
Zaal Dalam Kabupaten Bima
3. Untuk mendapatkan gambaran Perencanaan
keperawatan pada pasien stroke di Ruang Zaal
Dalam RSUD Kabupaten Bima
4. Untuk mendapatkan gambaran Implemantasi
keperawatan pada pasien stroke di Ruang Zaal
Dalam RSUD Kabupaten Bima
5. Untuk mendapatkan gambaran Evaluasi
keperawatan pada pasien stroke di Ruang Zaal
Dalam RSUD Kabupaten Bima
MANFAAT PENELITIAN
Bagi
Menambah keluasan ilmu dan
Pengembangan
teknologi terapan bidang
Ilmu dan
keperawatan dalam asuhan
Teknologi
keperawatan pada pasien stroke
Keperawatan

Memperoleh pengalaman dalam


Bagi mengaplikasikan hasil riset
Penulis keperawatan, khususnya studi kasus
tentang asuhan keperawatan pada
pasien stroke

Bagi Membudayakan pengelolaan


Masyarakat asuhan keperawatan pada
pasien stroke.
RANCANGAN
PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan


adalah metode
OBSERVASIONAL
DESKRIPTIF dengan
pendekatan STUDI KASUS
(CASE STUDY) yang
dilaksanakan oleh penulis
melalui manajemen
keperawatan
SUBYEK PENELITIAN DAN
DEFINISI OPERASIONAL
semua pasien dengan diagnosa
SUBYEK Stroke di ruang Zaal Dalam Atas
PENELITIAN Rumah Sakit Umum Darah (RSUD)
Kabupaten Bima.
1. Pengkajian : untuk mendapatkan data tentang Status
FOKUS pasien dari kepala sampai kaki (head to toe) dan
STUDI KASUS pendekatan system tubuh.
2. Diagnosa keperawatan : masalah-masalah actual atau
potensial atau diagnosis sejahtera.Menggunakan
terminology NANDA international.
3. Perencananan : Pembuatan tujuan, identifikasi dari
tindakan keperawatan yang tepat
4. Imlementasi : fase kerja actual dari proses
keperawatan
5. Evaluasi : hasil actual pasien dan hasil yang
diharapkan terjadi dalam fase evaluasi
Suatu metode yang sistematis dan
terorganisasi dalam pemberian
asuhan keperawatan, yang
difokuskan pada reaksi dan respons
untuk individu pada suatu kelompok
atau perorangan terhadap gangguan
kesehatan yang dialami, baik aktual
maupun potensial (Majid, 2017)

Suatu penyakit gangguan fungsi


anatomi otak yang terjadi secara
tiba-tiba dan cepat, disebabkan
karena gangguan perdarahan otak.
INSTRUMEN PENELITIAN

LEMBAR Pada penelitian ini, peneliti menggunakan


OBSERVASI lembar observasi berupa format asuhan
keperawatan Gangguan Sistim
kardiovaskuler Berdasarkan Pedoman dari
politeknik Kesehatan Mataram. .

LEMBAR Wawancara dilakukan kepada pasien yang


WAWANCARA mengalami kasus stroke di ruang Zaal Dalam
RSUD Kabupaten Bima berpedoman format
asuhan keperawatan pasien dalam di
Politeknik Kesehatan Mataram

Dalam studi kasus ini dokumentasi yang


STUDI digunakan berupa hasil dari rekam medik,
DOKUMENTASI
literatur, pemeriksaan diagnostik dan data
lain yang relevan.
TEMPAT DAN WAKTU
PENELITIAN
TEMPAT Penelitian ini di laksanakan di
PENELITIAN ruang Zaal Dalam Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kabupaten Bima.

Penelitian akan dilakukan


WAKTU
PENELITIAN selama 4 hari dimulai pada
tanggal pada bulan Februari
tahun 2019
TAHAP PERSIAPAN :

1. Melakukan study dokumentasi


yang jumlah pasien dengan
diagnosa stroke yang sedang
rawat inap di RSUD Kabupaten
Bima.
2. Memberikan Informed consent
agar responden mengetahui
maksud dan tujuan penelitian
menandatangani/ cap jempol
lembar persetujuan tersebut.
TAHAP PENGUMPULAN DATA :
Data Primer :
1. Wawancara : dilakukan kepada pasien stroke yang
sedang rawat inap dicatat di lembar catatan yang
berpedoman format asuhan keperawatan penyakit dalam
khususnya gagal jantung di Politeknik Kesehatan
Mataram.

2. Observasi : diobservasi : keadaan umum dan kesadaran


pasien, kondisi umum pasien, tingkat distress
pernapasan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang yang dilakukan, status kesehatan pasien
pemeriksaan head to toe berpedoman pada format
asuhan keperawatan penyakit dalam khususnya stroke di
Politeknik Kesehatan Mataram.

3. Pemeriksaan Penunjang : Pemeriksaan yang dilakukan


adalah pemeriksaan CT Scan untuk melihat adanya
pecah pembulu darah otak.
TAHAP PENGUMPULAN DATA :
Data Sekunder : Data sekunder diperoleh dari data
dokumentasi yang berasal dari catatan medis pasien,
serta data angka kejadian kasus stroke yang diperoleh dari
rekam medis Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima.

TAHAP PENGUMPULAN DATA :


1. Calon Peneliti menjelaskan tujuan dan prosedur
dilakukan terhadap pasien dan keluarga.
2. Calon peneliti melakukan pengkajian biodata pasien
secara lengkap dengan metode wawancara format
pengkajian yang telah disediakan.
3. Calon peneliti merumuskan permasalahan
keperawatan.
4. Calon peneliti menegakkan diagnosa keperawatan,
maka selanjutnya menyusun rencana tindakan
keperawatan.
5. Calon peneliti melakukan implementasi keperawatan
6. Calon penelitian melakukan evakuasi terhadap
implementasi keperawatan yang telah dilakukan.
ANALISA DATA
1. PENGUMPULAN DATA : Data dikumpulkan
Data dikumpulkan dari hasil WOD
(wawancara, observasi, dokumentasi)
ditulis dalam bentuk catatan.
2. MEREDUKSI DATA : Data hasil wawancara
seluruh data dicatat kembali dalam bentuk
uraian atau laporan yang lebih rinci dan
sistematis .
3. PENYAJIAN DATA : Penyajian data dapat
dilakukan dengan tabel, gambar, bagan
maupun teks naratif.
4. KESIMPULAN : Data dibahas dan
dibandingkan dengan hasil-hasil penelitian
terdahulu dan secara teoritis dengan
perilaku kesehatan
ETIKA PENELITIAN
Lembar
Persetujuan Bila subjek menolak maka peneliti
(Informed tidak memaksa dan tetap
Consent) menghormati hak-hak subjek.

Tanpa Peneliti tidak akan mencantumkan


Nama nama subjek pada lembar
(Anonymit pengumpulan data hanya kode
y tertentu
Kerahasiaan informasi responden
Kerahasiaan
(Confidentiality)
dijamin peneliti, hanya kelompok
data tertentu yang akan dilaporkan
sebagai hasil penelitian.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai