PENDAHULUAN
Bleeding mempunyai dampak yang besar terhadap kualitas hidup pasien seperti
kematian utama hampir di seluruh rumah sakit dengan persentase sekitar 14,5
bahwa stroke hemoragik merupakan jenis stroke yang paling berbahaya karena
dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah dan bahkan kematian. Pada
tahun 2018 Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas melaporkan prevelensi CVA
2013 yang sebesar 8,3% per 1.000 penduduk sedangkan prevelensi Di Jawa
Timur sendiri jumlah penderita stroke yaitu sebesar 25.174 jiwa. Hal ini di
ketahui berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jawa Timur yang menunjukan
1
2
jumlah hipertensi di jawa timur mencapai 274.000 jiwa yang mana memiliki
faktor resiko stroke (Dinkes Jatim, 2016) Sementara data dari RSUD
ke dua pasien terbanyak pada tahun 2022 dengan jumlah 1.564 orang dan rata-
maka akan timbul pendarahan otak dan penyempitan pembuluh darah, maka
aliran darah ke otak akan terganggu dan sel-sel otak kan mengalami kematian.
berhentinya suplai darah ke otak. Aliran darah yang tidak lancar pada pasien
fungsi pengantaran oksigen dalam tubuh yang ada pada akhirnya akan
gejala klinis dan status fungsional yang lebih buruk dibandingkan dengan
yang lebih lama dan lebih intensif baik dalam penatalaksanaan akut maupun
kanan atau kiri saja. Kondisi pada pasien stroke beragam, seperti kelumpuhan
anggota gerak, bibir tidak simetris, bicara pelo , kepala nyeri, penurunan
2022).
Oksigen merupakan kebutuhan vital bagi setiap makluk hidup. Agar dapat
atau di dalam air yang diminum atau pun oksigen di udara yang dihirup disebut
oksigen yang telah bergabung dengan haemoglobin dalam jumlah yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan tubuh, pada saat yang sama oksigen dilepas untuk
dapat dilakukan pada penanganan awal pasien CVA Bleeding (Hasan, 2018).
Posisi Head Up adalah posisi untuk menaikan kepala dari tempat tidur dengan
sudut sekitar 30 derajat dan posisi tubuh dalam keadaan sejajar (Kusuma, et al,
2019). Posisi telentang dengan disertai Head Up menunjukan aliran balik dari
interior menuju ke atrium kanan cukup baik, karena resistensi pembuluh darah
dan tekanan atrium kanan tidak terlalu tinggi, sehingga volume darah yang
masuk (venous return) ke atrium kanan cukup baik dan tekanan pengisian
stroke volume dan cardiac output. Posisi Head Up dapat meningkatkan aliran
3. Bagi perawat
intrakranial.