Disusun Oleh :
MALANG
2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah “Prinsip-prinsip Manajamen keperawatan Adapun tujuan
dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu mata kuliah
ujian remedy pri tes keperawatan manajamen Dalam penyelesaian makalah ini
penulis banyak mendapat bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak baik
moril maupun materil. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada RSUD Sidoarjo yang telah memberikan bimbingan dan
arahan dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena itu
segenap saran dan kritik membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan
untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka Mahasiswa profesi tertarik untuk
membuat makalah terkait CVP
C. Tujuan penulisan
1. Tujuan Umum
a) Untuk mengkaji status cairan intravaskuler pada pasien
b) untuk mengetahui cara pemasangan CVP
2. Tujuan Khusus
a) Mengidentifikasi cara pemasangan CVP
b) untuk mengetahui status cairan intravaskuler pada pasien
D. Manfaat penulisan
a) Untuk menambah ilmu pengetahuan mahasiswa profesi di RSUD
Sidoarjo tentang Central Venous Pressure CVP.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
E. Indikasi CVP
I. Prosedur
Pengkajian
Yang perlu dikaji pada pasien yang terpasang CVP adalah tanda-tanda
komplikasi yang ditimbulkan oleh pemasangan alat.
J. Peran Perawat
Peranan Perawat
1) Sebelum Pemasangan
a. Mempersiapkan alat untuk penusukan dan alat-alat untuk pemantauan
b. Mempersiapkan pasien; memberikan penjelasan, tujuan pemantauan,
dan mengatur posisi sesuai dengan daerah pemasangan
2) Saat Pemasangan
a. Memelihara alat-alat selalu steril
b. Memantau tanda dan gejala komplikasi yang dapat terjadi pada saat
pemasangan seperti gangguan irama jantung, perdarahan
c. Membuat klien merasa nyaman dan aman selama prosedur dilakukan
3) Setelah Pemasangan
a. Mendapatkan nilai yang akurat dengan cara:
b. melakukan Zero Balance: menentukan titik nol/letak atrium, yaitu
pertemuan antara garis ICS IV dengan midaksila,
c. Zero balance: dilakukan pd setiap pergantian dinas , atau gelombang
tidak sesuai dg kondisi klien
d. melakukan kalibrasi untuk mengetahui fungsi monitor/transduser, setiap
shift
e. Mengkorelasikan nilai yg terlihat pada monitor dengan keadaan klinis
klien
f. Mencatat nilai tekanan dan kecenderungan perubahan hemodinamik
g. Memantau perubahan hemodinamik setelah pemberian obat-obatan.
h. Mencegah terjadi komplikasi & mengetahui gejala & tanda komplikasi
(spt. Emboli udara, balon pecah, aritmia, kelebihan cairan,hematom,
infeksi,penumotorak, rupture arteri pulmonalis, & infark pulmonal).
i. Memberikan rasa nyaman dan aman pada klien
j. Memastikan letak alat2 yang terpasang pada posisi yang tepat dan cara
memantau gelombang tekanan pada monitor dan melakukan
pemeriksaan foto toraks (CVP, Swan gans).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Arthur, ME. landolfo, C. Wade, M. & Castresana. (2009). Inferior vena cava
diameter (IVCD) measured with transesophageal echocardiography
(TEE) can be used to derive the central venous pressure (CVP) in
anesthetized mechanically ventilated patients Journal of CV Ultrasound
& Allied Tech. Diperoleh dari http://web.ebscohost.com/ehost/pdf
viewer/pdfviewer?sid=3cfa6966- a2d2-49f5-989acaa0f00a98ce
%40sessionmgr12&vi d=5&hid=19.
Peterson & Kristine, J. (2012). Ask the Experts. Measuring Central Venous
Pressure with a Triple-Lumen Catheter. Critical Care Nurse Journals.
Diperoleh dari http://web.ebscohost.com/ehost/pdf viewer/pdfviewer?
sid=3cfa6966- a2d2-49f5-989a