PORTOFOLIO

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Nama : Dewi Zakiyah

Prodi : Profesi Ners STIKES Bahrul Ulum Jombang
Tempat Praktik : Ruang Rawat Inap GATUT KACA dan BIMA RSUD Jombang

Stase Keperawatan Medikal Bedah ini dilaksanakan selama 2 minggu

diruang Rawat Inap Gatut KACA dengan kasus-kasus sistem pernafasan (Asma,
Efusi Pleura, PPOK, Ca Paru dan TBC). Stase KMB ini juga dilaksanakan selama
3 minggu diruang Rawat Inap BIMA RSUD Jombang, stase ini khusus menangani
kasus-kasus pada pasien yang mengalami masalah yang berkaitan Urologi,
Ortopedi dan Bedah Umum seperti masalah-masalah fraktuk, DM, Batu Ginjal,
Tetanus dan masih banyak lagi kasus-kasus yang lain.

Banyak pengalaman dan ilm-ilmu baru yang kami dapatkan dalam stase
keperawatan medikal bedah ini, mulai dari membantu penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan Gangren, Fraktur, Tetanus, sampai dengan cara perawatan luka
moderen pasca operas. Pembelajaran yang pernah kami dapatkan dibangku kuliah
kami terapkan dengan baik saat berada dilapangan dan menemui pasien dengan
kasus -kasus sederhana sampai dengan kasus yang kompleks.

Tujuan dalam pencapaian pada stase ini adalah guna untuk menerapkan
asuhan keperawatan medikal bedah pada kasus-kasus sederhana sampai dengan
kasus kompleks. Hal-hal berikut adalah beberapa bukti yang sudah dilakukan dan
ditemui selama menjalankan praktik pada stase keperawatan medikal bedah ini.

1) Bukti perkembangan
Selama melakukan praktik pada stase keperawatan medikal bedah ini
banyak kemampuan yang meningkat diantaranya perawatan pada pasien
yang mengalami fraktur femur, perawatan luka pada gangren pedis sampai
dengan cara melakukan perawatan luka dengan pasien yang terpasang
colostomy bag, di stase keperawatan medikal bedah ini kami juga
melakukan intervensi keperawatan yang sesuai dengan rencana
 keperawatan yang ada dan juga memberikan edukasi dan pemahaman
kepada pasien dan keluarga pasien mengenai masalah yang dialami.
2) Bukti keteladanan
Pada stase keperawatan medikal bedah ini kami juga diberikan
tugas secara bertahap setiap minggunya yakni mengerjakan satu laporan
pendahuluan dan satu asuhan keperawatan setiap minggunya dengan kasus
yang berbeda, serta tugas kelompok dengan mengadakan penyuluhan
kesehatan terhadap keluarga pasien diakhir stase keperawatan medikal
bedah. Tugas yang telah kami kerjakan sangat bermanfaat karena dari
laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan yang kami kerjakan, kami
dapat mengetahui perjalanan penyait serta intervensi yang tepat untuk
diberikan kepada klien sesuai dengan kasus yang ada.
Tujuan dilakukannya semua ini adalah untuk membangkitkan
kemajuan fungsi kognitif dan afektif dalam meningkatkan keterampilan
kami sebagai mahasiswa dalam membina hubungan interpersonal atau
social, lebih menghargai orang lain, dan dapat membuat keputusan secara
mandiri maupun bersama-sama.
3) Bukti adanya pilihan
Kasus pada stase keperawatan medikal bedah ini, pilihan yang cukup sulit
untuk kami dalam mengambil dan memutuskan yakni menentukan topik
yang sesuai untuk diberikan kepada keluarga dan pasien serta penyelesaian
masalah yang dialami oleh pasien. Hal tersebut sangat kami pertimbangan
agar tepat sasaran dan dapat bermanfaat bagi keluarga dan pasien untuk
dapat diterapkan dirumah maupun dirumah sakit.
4) Bukti keberhasilan
Dalam praktik profesi ners kami menyelesaikan target akademik
pada stase keperawatan medikal bedah ini dengan menggunakan SDKI
SLKI dan SIKI sebagai acuan kami dalam penyelesaian tugas asuhan
keperawatan yang telah diberikan.
Keberhasilan yang telah dicapai pada stase ini yaitu keberhasilan
dalam meningkatkan pemikiran dan pemahaman dalam menganalisa
 sebuah kasus untuk dijadikan asuhan keperawatan serta memberikan
intervensi keperawatan secara tepat dan sesuai dengan kasus yang ada.

5) Bukti penerapan
Dalam menyelesaikan sebuah kasus keperawatan yang diberikan setiap
orang pasti mempunyai cara tersendiri dan berbeda-beda tergantung dari
karakteristik masing-masing kasus. SDKI SLKI dan SIKI merupkan buku
pedoman yang selalu kami gunakan sebagai acuan dalam menyelesaikan
permasalahan yang terjadi selama dilapangan. Kami juga menerapkan
beberapa ilmu keperawatan yang sudah kami dapatkan dibangku
perkuliahan dan diaplikasikan sesuai dengan kasus yang kami dapatkan
selama mengikuti profesi ners pada satese keperawatan medikal bedah ini.
6) Bukti evaluasi
Pada stase keperawatan medikal bedah ini waktu kami dalam
menyelesaikan semua target akademik selama 5 minggu, dengan 5 tugas
laporan pendahuluan beserta asuhan keperawatannya dan 1 proposal
penyuluhan beserta SAP dengan tema kenali tetanus sebelum terlambat.
Penyluhan dilakukan di minggu ke 4 pada keluarga pasien. Ada banyak
hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut mengenai keperawatan medikal
bedah, karena dikeperawatan medikal bedah ini banyak sekali ilmu-ilmu
baru yang belum sempat saya dapatkan selama dibangku perkuliahan dan
membutuhkan pemahaman lebih dalam supaya dapat memberikan
intervensi yang sesuai dan tepat sasaran.
 REFLEKSI DIRI AKHIR PROFESI NERS PADA

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Nama : Dewi Zakiyah

Tanggal : 28 Oktober 2022

Pikirkan mengenai seluruh kegiatan dan karya yang telah saudara selesaikan
selama profesi Ners

1) Apa saja yang sudah anda pelajari selama berada di states keperawatan
medikal bedal ?
Jawab :
Banyak hal dan ilmu-ilmu baru yang kami pelajari selama di stase
keperawatan medikal bedah salah satunya yaitu membantu pemasangan
EKG, pengambilan darah vena dan arteri, pemasangan colostomy bag,
perawatan luka pasca operasi dan masih banyak lagi.
2) Deskripsikan hal yang menarik selama di stase Keperawatan medikal
bedah ?
Jawab :
Selama stase keperawatan medikal bedah ini hal yang menarik bagi kami
yakni bisa membantu dalam pemasangan colostomy bag, pemasangan
EKG, pengambilan darah dan bisa membatu dalam merawat luka secara
modern pada pasien diabetes secara langsung memberikan edukasi kepada
pasien dan keluarga seputar cara perawatan luka yang tepat selama di
rumah dan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pasien guna untuk
penyembuhan luka pasca operasi. Hal itu cukup menarik karena kami bisa
mempelajari lebih dalam lagi dan lebih rinci tentang apa itu keperawatan
medikal bedah.
3) Bagaimana perasaan anda ketika menangani pasien-pasien tersebut ?
Jawab ;
Perasaan yang saya rasakan saat menangani pasien adalah cukup antusias
karena saya mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dalam menangani
pasien-pasien dengan luka pasca operasi yang berhubungan dengan
keperawatan medikal bedah.

4) Apakah anda tertarik untuk menjadi bagian dari tim keperawatan medikal
bedah, mengapa ?
Jawab :
Saya sangat tertaik karena ada banyak hal yang bisa saya pelajari di
keperawatan medikal bedah, yang nantinya bisa saya gunakan menjadi
bekal saya dalam menangani pasien dimasa mendatang.