Anda di halaman 1dari 8

Evaluasi keperawatan

Evaluasi yaitu penilaian hasil dan proses.


Penilaian hasil menentukan seberapa jauh
keberhasilan yang dicapai sebagai keluaran
dari tindakan.
Evaluasi disusun menggunakan SOAP dimana:
(Suprajitno dalam Wardani, 2013:

S=?
O =?
A =?
P =?
 S: Ungkapan perasaan atau keluhan yang
dikeluhkan secara subjektif oleh  keluarga
setelah diberikan implementasi keperawatan.
O: Keadaan objektif yang dapat diidentifikasi
oleh perawat menggunakan   pengamatan
yang objektif.
A:  Analisis perawat setelah mengetahui
respon subjektif dan objektif.
P:   Perencanaan selanjutnya setelah perawat
melakukan analisis.
Tahap Evaluasi
Ada beberapa tahap evaluasi keperawatan,
yaitu: (Ali, 2009):
1. Membaca kembali diagnosa keperawatan,
rencana keperawatan, intervensi
keperawatan.
2. Mengidentifikasi tolak ukur keberhasilan
yang akan digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan atau tingkat
pencapaian tujuan
3. Mengumpulkan data atau mengkaji ulang
pencapaian hasil sesuai dengan tolak ukur
keberhasilan .
4. Mengevaluasi pencapaian tujuan
5. Cari penyebab ketidakberhasilan atau
penyimpangan prosedur untuk bahan
penyesuaian/modifikasi rencana
keperawatan.
6.Modifikasi rencana keperawatan
Evaluasi dapat dibagi dalam 2 jenis,
yaitu :

1. Evaluasi berjalan (sumatif)

2. Evaluasi akhir (formatif)


Metode Evaluasi
a) Observasi langsung

b) Wawancara

c) Memeriksa laporan

d) Latihan simulasi (Setiadi, 2008)

Anda mungkin juga menyukai