Anda di halaman 1dari 92

610.

7
Ind
p

PEDOMAN
EVALUASI PASCA PELATIHA
01 BIOANG KESEHATAN
610.7
Ind
p

PEDOMAN
EVAILU'ASI PASCA P,ELATIHAN
DI BIDANG K'ESEHATAN

KEMENITERIAN KESIEHATAN RI
BADAN PPSDM KESEHATAN
.. .. PUSDIKLAT APARATUR
BK O@ huセ ..Q  TAHUN 2014
KATA SAMBUTAN

Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM Kesehatan, berbagai


kegiatan telah dilakukan . Berdasarkan hasil evaluasi , upaya yang
banyak diminati untuk peningkatan kompetensi adalah melalui
pelatihan. Hal ini dapat diketahui dengan semakin banyaknya
jenis maupun jumlah pelatihan yang diselenggarakan baik oleh
pemerintah maupun swasta, namun minat penyelenggara pelatihan
untuk melakukan evaluasi terhadap implementasi dari pelatihan
masih sangat kurang.

Sehubungan dengan hal tersebut Badan PPSDM Kesehatan


melalui Pusdiklat Apartur telah menyusun Pedoman Evaluasi Pasca
Pelatihan di Bidang Kesehatan. Pedoman ini untuk dijadikan acuan
dalam melakukan evaluasi pasca pelatihan sehingga diharapkan
dapat mempermudah pelaksana dalam mengukur manfaat dan
implementasi hasil pelatihan yang telah diselenggarakan.

Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-


tingginya kepada Tim Penyusun dan pihak terkait atas kerja kerasnya
dalam mencurahkan seluruh pemikirannya untuk penyelesaian
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan inL

Jakarta, 2011

Kepala Badan PPSDM Kesehatan


tan RI.

Dr. Bamban Giatno R, MPH


NIP: 195205011980011002

Pcdoman Evaluasi Pasca Pclali h an di Bidang Kcscha tan


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT dengan selesainya


Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan ini

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan Inl


disusun dengan maksud agar ada acuan dalam mengukur tingkat
keberhasilan suatu pelatihan. Disamping itu dengan adanya
pedoman ini diharapkan adanya keseragaman langkah-Iangkah
yang dilakukan dalam pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan (EPP)
sehingga tepat dan terarah. Melalui EPP selain akan diketahui
implementasi pelatihan juga akan diketahui faktor-faktor yang
mendukung dan menghambat penerapan hasil pelatihan. Dengan
demikian hasil evaluasi akan merekomendasikan beberapa hal
untuk perbaikan pelatihan dimasa yang akan datang.

Kepada segenap tim penyusun kami mengucapkan terimakasih


atas jerih payah dan kesungguhannya dalam menyelesaikan
pedoman ini.

Kami menyadari bahwa pedoman ini masih ada kekurangannya, untuk itu masukan
yang membangun sangat kami harapkan.

- Jakarta, 2011
Aparatur

Drs. Sulis ·ono, SKM. MSc

- NIP: 19540 261976111001

Pcdoman Evaluasi Pasca Pc/atihan di Bidang Kesehatan iii


DAFTAR 151

Halaman
KATA SAMBLITAN ................................................................. .
KATA PENGANTAR..... .................... .................... .......... .... ..... iii
DAFTAR lSi................. ................... .................... .................... v

BAB I PENDAHULUAN .............. ........................................ 1


A. Latar Belakang .......... ........................................ 1
B. Tujuan Penyusunan Pedoman ......................... 2
C. Sasaran.. ................... .................... .................... 3
D. Manfaat... .......... ....................... .................. ........ 3
E. Ruang Lingkup........... .................... ................... 3

BAB II EVALUASI PASCA PELATIHAN (EPP}................... 4


A. Tujuan EPP ................ .................... ................... 4
B. Manfaat EPP .............. .................... ................... 4
C. Indikator Sasaran EPP...................................... 5
D. Tahapan Kegiatan EPP..................................... 5

BAB III PENUTUP ................................................................ 29


DAFTAR ISTILAH ................................................................... 30
KEPUSTAKAAN ..................................................................... 31'
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................... 33

Pcdoman Evaluasi Pasca Pclatihan di Bidang Kcschatan V


BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan, yang merupakan upaya untuk


memenuhi salah satu hak dasar rakyat untuk memperoleh
pelayanan kesehatan, sangat dipengaruhi oleh mutu tenaga yang
bekerja di lingkungan institusi kesehatan baik unit pelayanan
maupun administrasi . Oleh karena itu peningkatan mutu tenaga
kesehatan sebagai salah satu wujud dari pengembangan SDM
merupakan salah satu penentu dalam keberhasilan pembangunan
kesehatan tersebut. Berbagai macam upaya untuk meningkatkan
mutu SDM kesehatan dapat dilakukan, dan salah satunya adalah
melalui pelatihan .
Sa at ini banyak pelatihan yang telah diselenggarakan oleh
unit pelatihan kesehatan dan unit pelatihan masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan mutu SDM kesehatan, namun upaya
ini tidak akan mempunyai dampak jika pelatihan yang dilaksanakan
tidak memperhatikan kaidah-kaidah kediklatan . Untuk mengetahui
keberhasilan pelatihan yang telah dilaksanakan baik yang
berhubungan dengan aspek kognitif, afektif maupun psikomotor
maka perlu dilakukan pembuktian melalui kegiatan evaluasi pasca
pelatihan .
Evaluasi pasca pelatihan hendaknya didudukkan bukan saja
sebagai upaya untuk mengetahui seberapa manfaatnya pelatihan
tersebut terhadap individu, tim, atau organisasinya tetapi juga
sebagai sebuah rangkaian siklus yang dinamis dan
berkesinambungan dalam memberikan umpan balik pad a proses

Pedoman EvaJuasi Pasca PeJatihan di Bidang Kesehatan


perbaikan dan penyempurnaan program pelatihan serta
pengembangan sumberdaya manusia kesehatan dalam arti luas.
Pada tahun 1999 dan 2005 Pusdiklat SOM Kesehatan telah
menyusun pedoman evaluasi pasca pelatihan. Berhubung
perubahan paradigma dari pelatihan kearah pembelajaran,
sebagai konsekuensi logisnya peran pelatih dan penyelenggara
pelatihanpun berubah. Oleh karena itu Pedoman Evaluasi Pasca
Pelatihan yang telah disusun tahun 2005 sudah tidak sesuai
dengan perkembangan pelatihan saat ini, maka pada tahun 2011
pedoman tersebut direvisi disesuaikan dengan kebutuhan saat ini.

B. TLljuan Penyusunan Pedoman

1. Umum

Tersedianya pedoman praktis Evaluasi Pasca Pelatihan di


bidang kesehatan .

2. Khusus
a. Tersusunnya acuan tentang kerangka pikir dan kerangka
konsep dalam pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan
b. Tersusunnya panduan tentang langkah-Iangkah
pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan
c. Tersusunnya pedoman penyusunan atau pengembangan
instrument evaluasi pasca pelatihan . 
-

2 Pedoman Evaluasi  Pasca  Pelatihan di Bidang Kesehatan 


c. Sasaran

Pedoman ini ditujukan bagi penyelenggara pelaksanaan evaluasi


pasca pelatihan di bidang kesehatan .

D. Manfaat
Manfaat Buku Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di bidang
Kesehatan bagi:
1. Penyelenggara Pelatihan
Untuk dijadikan acuan dalam mengukur keberhasilan pelatihan-
pelatihan yang telah dilaksanakan
2. Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) dan Balai Pelatihan
Kesehatan (Bapelkes)
Untuk dijadikan acuan dalam mengukur keberhasilan
pelatihan-pelatihan yang telah dilaksanakan

- 3. Bagi Pusdiklat Aparatur


Untuk dijadikan acuan dalam memonitor pelatihan-pelatihan
yang diselenggarakan baik oleh BBPKI Bapelkes atau institusi
penyelenggara diklat. Hal ini dilakukan sebagai salah satu
fungsi pengendalian mutu .

E. Ruang lingkup
Batasan evaluasi pasca pelatihan pada pedoman ini adalah "out 
come  evaluation"  kinerja individu alumni pelatihan dalam
menerapkan pengetahuan. sikap dan keterampilan hasil intervensi
pelatihan serta kesesuain implementasi yang dilakukan oleh
alumni terhadap kebutuhan organisasi.

Pedoman Eva/uasi  Pasca Pelatihan  di Bidang Kesehatan 3


BAB II
EVALUASI PASCA PELATIHAN

Evaluasi pasca pelatihan (EPP) merupakan bagian dari evaluasi yang


difokuskan pada tingkat perubahan kinerja individu , tim, organisasi, dan
program yang terjadi pada alumni peserta latih setelah menyelesaikan
suatu pelatihan. Perubahan dapat diukur setelah alumni peserta latih
kembali ke tempat tugasnya.

A, Tujuan EPP
Evaluasi pasca pelatihan bertujuan untuk mengetahui :
1. Penyerapan Pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang terjadi
pada para alumni peserta latih , yang diperoleh selama pelatihan .
2. Komitmen para alumni peserta latih dalam mengaplikasikan
Pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang didapat pada
pelatihan
3. Kemampuan alumni peserta latih dalam menjalankan tugas dan
fungsinya ditempat kerja
4. Hambatan yang timbul dalam menjalankan tugas dan fungsinya .
5. Rencana intervensi lebih lanjut .
-
B. Manfaat EPP
Manfaat EPP antara lain adalah
1. Untuk mengetahui kesesuaian kurikulum pelatihan dengan
tuntutan kinerja individu
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dari program pelatihan
yang digunakan untuk memperbaiki program pelatihan dimasa
mendatang.

4 Ped oman Evaluas i Pasca Pelatih an di Bidang Kesehatan


3. Untuk mengetahui apakah hasil pelatihan sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan .
4 . Oapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk perumusan
kebijakan pengembangan 80M Kesehatan di wilayahnya.
5. Untuk mengetahui kelanjutan pelatihan yang telah dilakukan.

c. Indikator Sasaran EPP


Indicator sasaran EPP meliputi :
1. Indikator pengetahuan , yaitu apakah pengetahuan yang
diperoleh dari pelatihan yang diikuti dapat diimplementasikan
untuk mendukung pekerjaan saat ini.
2. Indicator sikap, yaitu apakah perubahan sikap yang terjadi pada
saat mengikuti pelatihan dapat diubah menjadi ' perilaku kerja
saat ini.
3. Indicator skill , yaitu apakah keterampilan atau skill yang didapat
pada saat mengikuti pelatihan dapat diimplementasikan guna
meningkatkan kinerjanya saat ini dan kinerja organisasi.

D. Tahapan Kegiatan EPP

Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan EPP mulai dari


perencanaan, pelaksanaan sampai dengan penyusunan laporan.

1. Perencanaan
Oalam perencanaan ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu
sebagai beri kut:
a. Menentukan prioritas pelatihan yang akan dievaluasi, atau
penentuan objek evaluasi.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan
sasaran pelatihan yang akan dievaluasi adalah :

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 5


1) Pelatihan yang signifikan dalam meningkatkan kinerja
SDM dan mempunyai daya ungkit terhadap peningkatan
kinerja organisasi
2) Pelatihan yang akan dievaluasi pasca pelatihan adalah
pelatihan yang berkesinambungan (tidak hanya dilakukan
1 kali), karena out put dari EPP diantaranya untuk
memberi masukan agar pelatihan yang akan datang lebih
--
baik lagi sehingga dapat meningkatkan kompetensi
peserta yang akan berpengaruh terhadap kinerja individu.
3) Tujuan pelatihan jelas dan dapat diukur,diutamakan yang
mempunyai kurikulum dan atau sudah terakreditasi
-
4) Pelatihan yang akan di EPP maksi mal telah dilakukan
antara 3 - 6 bulan yang lalu.

b. Membentuk Tim Evaluasi Pasca Pelatihan ( EPP )


EPP terhadap suatu pelatihan sebaiknya dilaksanakan oleh
tim EPP yang dikukuhkan dengan Surat Keputusan (SK) . Di
dalam SK dimuat secara jelas tugas, dan tanggung jawab tim,
jangka waktu pelaksanaan tugas dan sumber pembiayaan. -
Karena keberhasilan EPP ditentukan oleh siapa yang akan
melakukan evaluasi tersebut, oleh karen a itu anggota tim
EPP sebaiknya memahami tujuan dan kurikulum pelatihan
agar pelaksanaan EPP berjalan lancar. Yang melakukan
evaluasi disebut dengan evaluator.
-
Persyaratan evaluator: memiliki Kompetensi manajerial,
Kompetensi teknis, Kompetensi konseptual dan Komptensi
bidang studi , seperti yang dijelaskan pada Bab II.

(, Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan


c. Tim mengumpulkan bahan-bahan EPP, terdiri dari :
1) Kurikulum
2) Jenis pelatihan
3) Dokumen laporan penyelenggaraan pelatihanliaporan:
a) Nama/ judul pelatihan
b) Peserta pelatihan , yang meliputi kategori tenaga,
kriteria peserta, jumlah peserta, proporsi jumlah
peserta dan penyebarannya.
c) Evaluasi peserta ( Pre/post test) ,
d) Rencana Tindak Lanjut yang dibuat diakhir pelatihan ,
e) Hasil penilaian terhadap pelatih berdasarkan penilaian
peserta.
f) Hasil penilaian penyelenggaraan pelatihan
berdasarkan penilaian peserta.
g) Instrument evaluasi lain yang digunakan saat proses
pelatihan.
4) Cakupan wilayah EPP berdasarkan lokasi peserta latih
yang telah mengikuti pelatihan
5) Alokasi anggaran untuk pelaksanaan EPP.

d. Tim membuat rencana EPP


1) Perencanaan pelaksanaan EPP dibuat dalam bentuk
ganchart, mulai dari waktu penyusunan instrumen , uji coba
instrumen, penyempurnaan instrumen , menghubungi
instansi dan lokasi yang akan dijadikan objek EPP,
pengumpulan data, pengolahan data, seminar hasil,
penyempurnaan hasil EPP, penyusunan hasil EPP dan
pembuatan laporan pelaksanaan EPP.

Pedoman Eva/uasi Pasca Pe/atihan di Bidang Kesehatan 7


2) Pembagian tugas anggota tim
3) Dan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan .

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan ( EPP ) sebaiknya _


dilakukan minimal 3-6 bulan setelah peserta kembali ke tempat
tugasnya pasca mengikuti suatu pelatihan.

Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan EPP dilakukan mulai dari


persiapan, pengumpulan data, pengolahan data dan analisa -
data . Secara rinci  dijelaskan  sebagai  berikut: 

a. Persia pan
Tahapan  persiapan  EPP adalah sebagai  berikut 
1)   Konsolidasi Tim EPP  
Memantapkan  rencana  kerja  tim  yang  telah  dibuat,  pem- 
bag ian  tugas  serta  komitmen  setiap  anggota  terhadap  tu- 
gasnya.  
2)  Mempelajari  dokumen­dokumen  yang  telah  dikumpulkan 
saat perencanaan.  
3)  Menentukan objek EPP  
4)  Menentukan  tujuan  evaluasi,  yaitu  untuk  mendapatkan  
informasi  dan  penilaian  terhadap  penerapan  hasil 
pelatihan  &  faktor  yang  mempengaruhi  penerapan  hasil 
pelatihan di  tempat kerja . Oleh  karena  itu  sasaran  evaluasi 
adalah  sebagai  berikut 

8 Pedoman  Evaluasi  Pasca Pelatihan  di Bidang Kesehatan 

-
Sasaran Evaluasi
No.
Komponen Unsur
1. Masukan Kurikulum, reaksi peserta,
pelatihan pengetahuan, keterampilan dan atau
sikap peserta pada awal pelatihan
2. Proses dan Penyelenggaraan pelatihan, proses
lingkungan belajar mengajar
pelathan
3. Luaran pelatihan a. Peningkatan pengetahuan, sikap
dan keterampilan (KAP) peserta.
b. Hasil belajar peserta pada akhir
pelatihan
4. Efek pelatihan a. Alumni peserta latih
dan lingkungan b. Atasan alumni peserta latih
c . Bawahan alumni peserta latih
d. Sejawat alumni peserta latih
-

5) Membuat proposal dengan sistematika penulisan sebagai


berikut:

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Permasalahan
c. Tujuan
D. Manfaat
E. Ruang Lingkup
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III KERANGKA KONSEP DAN METODE
A. Kerangka Konsep
B. Metode
1. Desainl rancangan evaluasi pasca
2. Waktu dan Tempat
3. Populasi dan sam pel
4. Pengumpulan data
5. Pegolahan data
6. Penyajian data
7. Teknik Analisis

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 9


Keterangan:
Babl PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang 
Menjelaskan  tentang  hal­hal  yang  melatarbelakangi  EPP 
-
dilaksanakan. 

B. Rumusan Permasalahan 
Identifikasi  dari  masalah  yang  dijelaskan  pada  latar  belakang 
dilaksanakannya  EPP  kemudian  masalah  dirumuskan  lebih 
spesifik, sehingga lebih jelas dan lebih  terlokalisasi. 

C. Tujuan 
Menjelaskan  tentang  tujuan  dilaksanakannya  EPP.  Dalam 
tujuan  dijelaskan  tujuan  umum  dan  tujuan  khusus.  Tujuan 
khusus  menjelaskan  tujuan  akhir  yang  akan  dilaksanakan, 
sedangkan  tujuan  khusus  menjelaskan  tentang  hal­hal  yang 
akan diukur,  dinilai dari EPP yang akan dilaksanakan. 

Penentuan tujuan merupakan suatu langkah pokok dalam  EPP, 
karena  tujuan  EPP  akan  menentukan  arah  untuk  elemen-
elemen  lain  dalam  pelaksanaan  EPP  seperti  saat  penentuan 
sampel sangat tergantung dari tujuan  EPP 

D. Manfaat 
Menjelaskan  manfaat  EPP  bagi  institusi  penyelenggara 
pelatihan,  bagi institusi asal alumni pelatihan  dan  ditambahkan 
lagi manfaat sesuai dengan kebutuhan. 

BAB /II KERANGKA KONSEP DAN METODE

A .  Kerangka  Konsep 
Kerangka  Konsep  dibuat  berupa  diagram  yang  menunjukkan 
jenis  dan  hubungan  antar  varia bel  yang  diteliti.  Hal  ini 
dimaksudkan  untuk  memberikan  acuan,  sehingga  jelas  ruang 
lingkup EPP. 

Kerangka  konsep  Evaluasi  Pasca  Pelatihan  digambarkan 


seperti skema dibawah ini: 

10 Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan


Pec,ngk.ta n
pセイZァMAィオ。 ョ@

P€(Ha:p2n
Pe:atih"n Nセ Hasij e.e!aja:
(Wi

p・NイZ[エュ「セィ。ョ@
Keter2mpi;ar

b"Ij';s; Bel.;., I EvahJc<;: ーイA [セ 「O・ィ。Z[」イ@

Keterangan Gambar (skema) 

InteNensi  pelatihan  bertujuan  untuk  meningkatkan 


pengetahuan,  mengubah  sikap  dan  menambah  keterampilan 
peserta latih,  yang dapat diukur melalui evaluasi belajar. 

KeUka  peserta  latih  telah  mengikuti  pelatihan,  dan  kembali 


ketempat  kerja  seyogyanya  menerapkan  hasil  belajar  baik 
mengenai  pengetahuan,  sikap  dan  keterampilannya 
(Knowledeg,  Attitude  maupun  Psikomotor).  Sehingga  hasil 
pelatihan dapat mempengaruhi kinerja individu. 

Untuk  mengukur penerapan  hasil  belajar ditempat  kerja  dapat 


dilakukan melalui evaluasi perilakul behaviour. 

Dengan  menerapkan  hasil  belajar  tentunya  akan 


mempengaruhi  kinerja  individu  yang  berdampak  pada  kinerja 
organisasi.  Hal ini dapat diukur melalui evaluasil result. 

Oleh  karena  itu  Evaluasi Pasca  Pelatihan  merupakan kegiatan 


untuk  menilai  kinerja  individu  (alumni  peserta  latih)  setelah 
menyelesaikan  suatu pelatihan,  yang  tergambar dalam  bentuk 
retensi pengetahuan,  aplikasi keterampilan,  dan  perilaku  yang 
ditunjukkan alumni peserta latih di tempat kerjanya. 

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 11


B. Metoda 
lsi  metoda  menjelaskan  tentang  desainl  rancangan  EPP, 
waktu  dan  tempat,  populasi  dan  sampel,  pengumpulan  data, 
pengolahan data,  penyajian data dan teknis analisis. 

1.   Desainl rancangan EPP 
Tentukan  desainl rancangan  EPP yang paling  cocok  untuk 
diterapkan  dalam  mengukur  tujuan  EPP  yang  akan 
dilaksanakan. 

Ada  3 model rancangan  EPP,  yang  mungkin  salah  satunya 


cocok dengan EPP yang akan dilakukan, yaitu: 

a. Case  control studi 
Metode  ini  digunakan  apabila  EPP  berlujuan  untuk 
mengetahui  perbedaan  pengetahuan,  sikap  dan 
keterampilan  kelompok  kontrol  yaitu  petugas  yang 
memiliki  karakten'stik yang  hampir sama  dengan  alumni 
peserla  latih,  namun  tidak  menglkuti  pelatihan. 
Kelompok  kontrol  dljadikan  sebagai  pembanding  bagi 
alumni  peserla  latih  yang  dikenal  dengan  istilah  kasusl 
kelompok sasaran. 
Metode  ini  dilakukan  dengan  cara  sUlvey  analitik  cross 
sectional,  arlinya  tiap  subjek  penelitian  diobselVasi 
sekali saja pada saat pemeriksaan. 

Kasusl kelompok sasaran


Evaluasi
Kontrol

b.   Before and after study 
Metode  in;  digunakan  apabila  EPP  berlujuan  untuk 
mengetahui  perbedaan  pengetahuan,  sikap  dan 
keterampilan  petugas  sebelum  pelatihan,  dibandingkan 
dengan setelah mengikuti pelatihan.  Arlinya pengukuran 
pengetahuan,  sikap  dan  keterampilan  peserla  /atih 
dilakukan  sebelum  dan  setelah  mengikuti  pelatihan 
ketika  yang  bersangkutan  telah  melaksanakan  aktivitas 
di tempat tugasnya . 

12 Pedo man Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan


I Tujuan pelatihan intervensi Tujuan pelatihan

Tujuan pelatihan

c. Studi evaluasi berbasis tujuan pelatihan 
Metode  ini  digunakan  apabila  EPP  yang  dilakukan 
bertujuan  untuk  mendapatkan  gambaran  terhadap 
pelatihan  yang  diselenggarakan  dan  untuk  mengukur 
implementasi  pengetahuan,  sikap  dan  keterampilan 
peserta  latih  yang  didapat  melalui  pelatihan.  Didalam 
penelitian  model  ini  disebut  Studi  Cross  sectional  (po-
tong Iintang) 

2.   Waktu dan tempat 
Menjelaskan  tentang  waktu  dan  tempat  pelaksanaan  EPP 
disesuaikan  dengan  kemampuan  sumberdaya.  Akan  lebih 
mudah  dalam  pelaksanaan  kegiatan  apabila  dibuatkan 
rincian  kegiatan  yang  akan  dilaksanakan  dimana  setiap 
kegiatan ditetapkan waktu dan tempatnya. 

3.   Populasi dan Sampel 
Populasi  menjelaskan  tentang  seluruh  alumni  peserta 
pelatihan  tertentu  yang  menjadi sasaran  EPP.  Sedangkan 
sampel  adalah  sebagian  atau  seluruh  populasi  yang 
menjadi  sasaran  dalam  pengumpulan  data.  Jumlah 
populasi  tergantung  dari  banyaknya  peserta  yang  dilatih 
da/am satu pelatihan. 

Pada  umumnya  jumlah  peserta  dalam  satu  kegiatan/jenis 


pelatihan  adalah  30  orang,  tetapi  apabila  dalam  satu 
kegiatan/jenis  pelatihan  dilakukan  beberapa  angkatan, 
maka jumlah populasi adalah seluruh alumni pelatihan pada 
satu  kegiatan/jenis  pelatihan  yang  sama.  Apabila  jumlah 
populasi  dan  penyebarannya  terbatas,  maka  seluruh 
populasi  dapat  dijadikan  sampel.  Namun  apabila  populasi 
jumlahnya  besar  dan  penyebarannya  luas,  maka  perlu 
dilakukan penentuan sampel. 

Penentuan  jumlah  sampel  tergantung  dari  tujuan  EPP. 


Dalam  penentuan  sampel  berdasarkan  teknik­teknik 
pengambilan  sampel  yang  secara  garis  besar ada  2 jenis 
sampel  yaitu  sampel  probabilitas  (probability  sampling) 
yang  dikenal  dengan  random  sampel  (samples  acak)  dan 
non random sampel (non probability samples). 

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di 8idang Kesehatan 13


a. Random sampling 
Random  sampling  dapat  dibedakan  menjadi 
pengambilan  sampel  secara  acak  sederhana,  acak 
sistematis,  acak  stratifikasi,  kelompok  atau  gugus  dan 
gugus  bertahap.  Apabila  menggunakan  random 
sampling  dalam  EPP  umumnya  menggunakan  sampel 
acak  secara  sederhana.Hakekat  daripengambilan 
sampel  secara  acak  sederhana  adalah  setiap  anggota 
atau  unit  dari  populasi  mempunyai  kesempatan  yang 
sama  untuk  diseleksi  sebagai  sampel.  Teknik 
pengambilan sampel secara  acak sederhana  dibedakan 
menjadi dua  dengan mengundi anggota populasi (lottery 
technique)  atau  teknik  un dian  dan  dengan 
menggunakan  tabel  bilangan  atau  angka  acak  (random 
number). 

b.   Non  Random Sampel 


Pengambilan  sampel  non  random  sampel  merupakan 
pengambilan  sampel  yang  tidak  didasarkan  atas 
kemungkinan yang dapat diperhitungkan,  tetapi semata-
matahanya  berdasarkan  kepada  segi  kepraktisan. 
Metode  non  random  sampling  mencakup  beberapa 
teknik  antara  lain  purposive  sampling,  quota  ampling, 
accidental sampling. 
Apabila  penentuan  sampel  dalam  EPP  dengan 
menggunakan  non  random  sampel  biasanya 
menggunakan purposive sampling. 

Pengambilan sampel secara purposive didasarkan pada 
suatu  pertimbangan  tertentu  yang  ditentukan  tim 
pelaksana EPP. 

4.   Pengumpulan Data 
Menjelaskan  tentang  kegiatan  yang  akan  dilakukan  dalam 
rangka  mencari infonnasi untuk menjawab tujuan EPP yang 
telah  ditentukan.  Pada point ini dijelaskan  data  dan  metode 
akan digunakan untuk EPP 

Umumnya  data  yang  dikumpulkan  adalah  data  primer, 


sekunder. 

a) Data primer 
Data  primer adalah  data  yang  diperoleh  langsung  dari 
sumbemya  yaitu  alumni  peserta  latih,  atasan  alumni 
peserta  latih,  sejawat  alumni  peserta  latih,  bawahan 
alumni  peserta  latih,  panitial  tim  penyelenggara 
pelatihan  serta  pelatih  alumni  peserta  latih.  Untuk  data 
primer diperlukan  instrumen  yang  terstruktur,  sehingga 

14 Pedoman Evaluasi Pasca Pelalihan di Bidang Kesehalan


sebelum  pengumpulan  data  seyogyanya  disusun 
instrumen EPP. 

b)   Data  Sekunder 


Data  sekunder berasal dari  dokumen  yang  dimiliki  oleh 
organisasi  yang  menjadi  sumber  data .  Sumber  data 
untuk data sekunder adalah  instansi/unit penyelenggara 
pelatihan,  institusi/ unit  tempat  bekerja  alumni  perserta 
latih  dan  institusi/  unit  lain  yang  terkait  dengan 
perencanaan dan penyelenggaraan pelatihan. 

Metode  pengumpulan  data  biasanya  dilakukan  dengan 


metode  wawancara,  observasi  dan  penelitian  dokumen 
(disesuaikan dengan data yang ingin diperoleh) 

a) Wawancara 
Wawancara merupakan teknik yang dapat dipakai untuk 
melengkapi  data  yang  diperoleh  dengan  pengamatan, 
karena  keterangan  yang  diperoleh  akan  lebih  teliti 
dibanding  pengamatan.  Wawancara  perorangan 
dilakuk­an  melalui  tanya  jawab,  dengan  menggunakan 
alat kuesioner. 
Syarat  kuesioner  untuk  tanyajawab  perorangan  adalah 
sebagai berikut: 
(1)   Pertanyaan yang diajukan spesifik 
(2)   Tidak memberi arti ganda 
(3)   Menggunakan kalimat sederhana 

b)   Observasi 
Pengamatan  langsung  dilakukan  dengan  mengamati 
perilaku peserta latih ditempat kerja  dalam kategori yang 
ada secara berulang - ulang,  serta mencatatnya dengan 
menggunakan alat bantu seperti daftar tilik,  kamera,  alat 
rekam,  dsb. 

c) Penelitian dokumen 
Penelitian  dokumen  dimaksudkan  untuk  memperoleh 
data  sekunder  yang  diperlukan  dalam  evaluasi 
disamping  untuk  melengkapi  dan  mengkonfirmasikan 
data  yang  diperoleh  dari  hasil  pengamatan  dan 
wawancara. 

Beberapa  met ode  dalam  pengumpulan  data  dapat 


digunakan sesuai dengan ranah yang akan dievaluasi: 

a) Evaluasi  terhadap  ranah  pengetahuan  adalah  dengan 


mengetahui adanya retensi pengetahuan alumni peserta 
latih  setelah  beberapa  waktu  tertentu  mengikuti 

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 15


pelatihan.  dapat  diketahui  melalui  test  terlulis  dengan 
mengisi kuesioner atau wawancara. 
b)   Evaluasi  terhadap  ranah  keterampilan  adalah  dengan  
mengetahui  proses  dalam  melakukan  pekerjaannya.  
dapat  diketahui dengan  observasi langsung  sa at alumni  
peserla  latih  menyelesaikan  pekerjaannya.  Disamping  
itu  dengan  melihatlmenilai  hasil  kerja  alumni  peserla  
latih  yaitu  dengan  melihat  dokumen  hasil  
kerjanyallaporanlkarlu status.  
c) Evaluasi  terhadap  ranah  sikap  adalah  dengan  
mengetahui  perilaku  alumni  peserla  latih  dalam  
melakukan  pekerjaan  sehari­hari  antara  lain  berupa  
hubungan kerja  serla adanya komplain atau tidak dalam  
melakukan  tugasnya  (kepuasan).  Perilaku  alumni  
peserla latih  ini dapat diketahui dengan menanyakannya  
kepada  atasan.  bawahan  dan  teman  sejawatnya.  atau  
bisa juga  ditanyakan  kepada  pasien  dan  atau  keluarga  
pasien  dengan  menggunakan  metode  wawancara  atau  
Focus Group Discusion (FGD).  
d)   Dalam  penerapan  kompetensi  baru  di  temp at  kerja  dari  
alumni peserla latih.  sangat dipengaruhi oleh lingkungan  
antara  lain;  peraturan.  prosedur  dan  saranai  fasilitas  
kerja.  Maka factor lingkungan ini juga  harus diidentifikasi  
sampai  seberapa  besar  pengaruhnya.  Hal  ini  dapat  
dilakukan  dengan  metode  wawancara  atau  pengisian  
kuesioner.  

5.   Pengolahan Data 
Menjelaskan  tentang  proses  penataan  data  yang  akan 
dilakukan  agar  data  kasar  yang  telah  dikumpulkan  dapat 
disusun. 

Saat  menentukan  pengolahan  data  yang  akan  dilakukan.  


terlebih  dahulu  harus  mengetahui makna  dari  pengolahan  
-
data  itu  sendiri yaitu  proses penataan  data  agar data  kasar  
yang  telah  dikumpulkan  dapat  disusun  rangkaian  
kegiatannya  sehingga  dapat  disajikan  sesuai  dengan  
kebutuhan.  

Langkah­Iangkah  dalam  pengolahan  data  adalah  sebagai  


berikut:  

a) Pemeriksaan data (editing)  
Pemeriksaan  terhadap  kemungkinan  kesalahan  dalam  
pengisian  kuesioner  dan  kemungkinan  tidak  laat  asas  
(inconsistency) pada pengisian tersebut.  

16 Pedoman Evaluasi Pasea Pelatihan di Bidang Kesehatan


b)   Pemberian kode  (coding) 
Memberi  kode  pada  data  yang  telah  terkumpul  untuk 
mempermudah pelaksanaan pengolahan data,  terutama 
untuk data dengan klasifikasi. 

c)   Menyusun data 
Menyusun  data  yang  sejenis  sedemikian  rupa  agar 
mudah dijumlah, dikelompokkan dan  diolah lebih lanjut. 

d)   Rekapitulasi 
Melakukan  penggabungan  dan  penjumlahan  terhadap 
data yang sejenis. 
(1)   Penentuan nilai tengah 
(2)   Penentuan proporsi 
(3)   Penentuan hal­hal lain sesuai dengan tujuan EPP. 

6.   Penyajian Data 
Menjelaskan  tentang  rencana  penyajian  data  atas  hasil 
pengolahan  data.  Biasanya  penyajian  data  dalam  bentuk 
tabel, grafik atau narasi. 

7.   Analisis Data 
Menjelaskan  tentang  rencana  analisis  yang  akan  dignakan 
terhadap  hasil penyajian  data.  Analisis  data  dapat  dengan 
cara  univariat,  bivariat atau multivariat. 

6) Pengembangan Instrument EPP:


Setelah Tim menentukan proposal EPP, kemudian
mengembangkan instrumen untuk dijadikan alat sa at
melakukan pengumpulan data, serta membuat rancang
bangun instrument agar jelas tujuan dari penggunaan
instrumen.
a) Dasar untuk mengembangkan instrument
Instrumen yang dikembangkan untuk EPP merupakan
alat yang akan digunakan untuk mengumpulkan data.
Data dimaksud akan diperoleh dari responden atau
sasaran evaluasi, yang selanjutnya akan dianalisis
untuk menghasilkan suatu informasi yang menunjukkan

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 17


berhasil atau tidaknya suatu program pelatihan dalam
meningkatkan kinerja organisasi.

Instrument yang digunakan dalam melakukan evaluasi


dapat berupa: Daftar kuesioner, Pedoman wawancara,
Pedoman pengamatan dll.

Dalam mengembangkan instrument EPP sebagai dasar


-
pemikirannya dapat diambil dari : Tujuan pelatihan,
Materi Inti Pelatihan .

(1) Tujuan pelatihan


Tujuan pelatihan merupakan upaya untuk
meningkatkan kompetensi peserta latih setelah
mengikuti pelatihan. Untuk mengukur pencapaian
tujuan pelatihan dan implementasi di tempat kerja
dilakukan EPP. Dengan demikian rumusan tujuan
pelatihan menjadi dasar untuk mengembangkan
kuesioner EPP.
Langkah-Iangkah dalam mengembangkan
instrumen EPP:
(a) Tetapkan dulu tujuan pelatihan, dalam hal ini
yang diambil adalah tujuan khusus pelatihan.
(b) Kembangkan indicator pencapaian keberhasilan
bila tujuan khusus tersebut dapat dicapai (bisa
saja satu tujuan khusus memiliki dua atau lebih
indicator keberhasilannya).
(c) Setiap indicator dibuatkan pertanyaannya.

18 Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Keseharan


Contoh cara mengukur indicator:

Tujuan Pembelajaran
Indikator
Khusus
Mampu a) melaksanakan layanan
berkomunikasi secara bimbingan belajar.
efektif di kelas b) mengkomunikasikan hal-hal
yang baru dalam pembelajaran
c) menggunakan berbagai tehnik
dalam mengelola proses belajar
mengajar
d) terbuka dalam menerima
masukan guna perbaikan
pembelajaran .

(d) Menyusun daftar pertanyaan evaluasi :


Setelah menentukan indikator kemudian setiap
indicator dibuatkan daftar pertanyaannya. Satu
indicator bisa dibuatkan satu atau lebih
pertanyaan .

Biasanya untuk melakukan pengukuran


digunakan skala Likert. Dimana setiap pili han
jawaban memiliki nilai score 1 - 5.

Contoh pertanyaan untuk indikator


"melaksanakan layanan bimbingan belajar" .

No. Pern},ataan Jawaban


1. Sebelum mengajar saya
menyiapkan rencana Sangat sering
pelajaran. Sering
Kadang-kadang
Kurang
Tidak pernah
§
2. Rencana pengajaran , saya
susun berdasarkan analisis Sangat sering
kemampuan awal Sering
Kadang-kadang
Kurang
Tidak pernah
§
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 19
3. Sebelum memulai

セ@
pengajaran, saya Sangat sering
mengadakan tes untuk Sering
mengetahui kemampuan Kadang-kadang
awal. Kurang
Tidak pernah

4. Dalam menjelaskan materi,

§
saya selalu menghindari Sangat sering
penjelasan konsep yg keliru. Sering
Kadang-kadang
Kurang
Tidak pernah

(2) Materi inti pelatihan


Materi pelatihan merupakan unsur atau elemen
yang harus dinilai yaitu apakah materi yang
diberikan tersebut bermanfaat dalam rangka
meningkatkan kinerja individu dan organisasinya.

Contoh kuesioner:

Apakah anda memiliki Bagaimana frekuensi


kesulitan dalam penggunaan hasil
Topik
menerapkan topik ini.

Sering Jarang
Tidak
pelatihan untuk pekerjaan
anda
Sering Jarang
Tidak
-
pernah pernah
Materi 1
PB 1
PB 2
PB 3
Materi 2
PB 1
PB 2
PB 3
PB 4

Keterangan : PB adalah Pokok Bahasan (hal ini dapat dilihat


pada Garis-Garis Besar Program Pembelajaran.

20 Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan


b) Rancang bang un instrument
Rancang bangun dari Instrumen evaluasi pasca
pelatihan, terdiri atas:

(1) Instrumen untuk responden utama:


Instrument ini terdiri atas beberapa bagian :
(a) Bagian pertama, pertanyaan berupa isian yang
memuat identitas responden .
(b) Bagian kedua, pertanyaan untuk mengukur
pencapaian tujuan pelatihan.
(c) Bagian ketiga, pertanyaan untuk mengukur tingkat
kemanfaatan materi pelatihan dalam pekerjaan
dan peningkatan kinerja.
(d) Bagian keempat, pertanyaan terbuka untuk
menggali factor yang mendukung dan yang
menghambat penerapan hasil pelatihan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
(e) Bagian kelima, pertanyaan terbuka untuk menggali
masukan-masukan guna perbaikan program
pelatihan dimasa mendatang.

(2) Instrumen untuk pihak manajemen


Instrumen ini dibuat untuk mendapatkan informasi
pencapaian kinerja organisasi yang akan ditanyakan
kepada pihak manajemen .

(3) Instrumen untuk rekan sejawat.


Instrument untuk melakukan validasi yang akan
ditanyakan kepada atasannya, teman sekerjanya ,

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 21


kalau ada anak buahnya, untuk mendapatkan
informasi tentang perilaku kerja responden utama.

b. Pengumpulan Data
Setelah persiapan selesai langkah selanjutnya adalah
pengumpulan data. Tahapan dalam pelaksanaan pengumpulan
data adalah sebagai berikut:
1) Persiapan pengumpulan data
Evaluator mengumpulkan kelengkapan dokumen untuk
pengumpulan data, diantaranya:
a) Instrumen EPP dengan sasaran alumni peserta pelatihan
yang  akan di evaluasi. 
-
b)   Instrumen  untuk  mendapatkan  informasi  pencapaian 
kinerja  organisasi,  yang  akan  ditanyakan  kepada  pihak 
manajemen  (jika ada) 
c)  Instrumen  EEP  dengan  sasaran  atasan  alumni  peserta 
pelatihan yang  akan di  evaluasi. 
-
d)  Instrumen  EEP  dengan  sasaran  rekan  kerja  peserta 
pelatihan yang akan di  evaluasi.  

­
e)  Panduan  pengumpulan data  
f)  Dokumen  pertanggungjawaban  keuangan  

2)  Pelaksanaan  Pengumpulan Data  
Saat  pengumpulan  data,  langkah­Iangkah  yang  dilakukan  
adalah:  
a)  Menjelaskan tujuan  pelaksanaan  EPP ke  instansi dimana  
alumni  peserta latih  bertugas. 

22  Pedoman Evaluasi Pasca  Pelatihan di Bidang Kesehatan 


b) Lakukan pengumpulan data/informasi dengan
menggunakan instrumen yang telah disusun dan metoda
yang telah ditentukan .
c) Apabila instrumen sudah diisi, lakukan pemeriksaan
kelengkapan jawaban yang sudah diisi. Pastikan bahwa
seluruh informasi yang dibutuhkan dalam instrumen telah
diisi dengan lengkap.
d) Buat resume hasil pengumpulan informasi/data dari
masing-masing sasaran responden .
e) Apabila pengumpulan data telah dilakukan terhadap
masing-masing responden, kumpulkan seluruh instrumen
yang sudah diisi. Pastikan instrumen yang sudah diisi
tidak ada yang tercecer.
f)   Kelompokkan instrumen yang sudah diisi sesuai dengan
kelompok sasaran responden. Misalkan:
(1) Kelompok alumni peserta latih .
(2) Kelompok atasa langsung
(3) Kelompok teman sejawat
g) Instrumen siap untuk diolah

c.   Pengolahan data


Langkah-Iangkah pengolahan data:
1) Editing
Untuk memperbaiki kualitas data, sebelum dilakukan
pengolahan data, terlebih dahulu dilakukan editing terhadap
data yang diperoleh. Apabila masih ada data atau informasi
yang tidak lengkap, dan tidak mungkin dilakukan
wawancara ulang, maka kuesioner tersebut dikeluarkan
(drop out). 

Pedoman EvaJuasi Pasca PeJalihan di Bidang Kesehatan 23 


8eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam editing data
ialah:
a) Apakah data sudah lengkap dan sempurna?
b) Apakah tulisan sudah cukup jelas, sehingga dapat
dibaca?
c) Apakah semua catatan dapat dipahami?
d) Apakah semua data sudah cukup konsisten?
e) Apakah ada respon yang tidak sesuai?

2) Pengkodean
Agar efisien dalam pengolahan data dan agar konsisten
terhadap variabel yang diolah kemudian dilakukan pengko-
dean dengan merubah bentuk data menjadi lebih ringkas .

Contoh :
Pendidikan : SD diberi kode 1, SMP diberi kode 2, SMA di-
beri kode 3, dst.
­
Agar arti kode-kode dapat dimengerti oleh peneliti atau
orang lain, maka harus dibuat kunci ( daftar kode) yang
menjelaskan arti kode tersebut.

3) Pemindahan Data
Setelah pengkodean selesai dilakukan, selanjutnya data be-
rupa kode-kode pada kuesioner dipindahkan kedalam suatu
­
media yang mudah dikelola untuk diolah. Pada pengolahan
yang bersifat manual, pemindahan data dapat dilakukan pa-
da kartu pengolah data . Untuk pengolahan yang bersifat
elektronik, data dapat dipindahkan (di  ­input)  kedalam
komputer.

74  Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan

­
4) Tabulasi
Setelah data dipindahkan ke kartu pengolahan data atau di-
input,  kemudian  dilakukan  tabulasi  yaitu  pemindahan  data 
dari  kartu  pengolahan  data  ke  dalam tabel.  Sebelum  tabula-
si  dilakukan,  perlu  disiapkan  terlebih  dahulu  rencana  tabula-
sinya  (dummy  table) .  Cara  ini  sangat  mudah  dilakukan 
menggunakan  komputer.  Dengan  tabel,  evaluator  akan  da-
pat  dengan  mudah  menganalisis  data,  untuk  mendapatkan 
frekuensi,  atau  prosentase dari data yang  diperoleh. 
Pada  tahap ini  perlu  dipersiapkan  pula  bentuk tabel  dan gra-
fik  yang  disajikan.  Kalau  perlu  disertai  perhitungan  statistik 
yang  akan dilakukan. 

5)   Penyajian data 
Setelah  dilakukan  tabulasi  langkah  selanjutnya  adalah 
penyajian  data . Ada  beberapa bentuk  untuk  menyajikan  da-
ta/  informasi  hasil  evaluasi  pasca  pelatihan,  antara  lain:  tuli-
san,  fot,  peta,  tabel,  diagram,  dan  grafik.  Prinsipnya,  datal 
informasi  yang  disajikan  semaksimal  mungkin  harus  dapat 
"berbicara  sendiri  "  (  self explanatory)  dan  mudah  dimen-
gerti oleh yang  membacanya ( Reader oriented ). 
Bentuk­bentuk  penyajian  data  /  informasi  tersebut  adalah 
sekedar  alat  pengungkap  informasi,  artinya  masing­masing 
bentuk  sajian  tersebut  mempunyai  kelebihan  dan  kelema-
han  dalam kemampuannya  memberikan informasi. 

Pedoman Evaluasi Pasca PeJatihan di 8idang Kesehatan  25 
d.  Analisa Data
Data yang telah diolah baik pengolahan tidak akan ada artinya
tanpa dianalisis. Dari hasil penyajian data, kemudian dianalisis
data yang dapat dilakukan dengan cara diskriptif maupun
inferensial (bila menggunakan perhitungan statistik inferensial).
Analisis diskriptif dilakukan dengan menjelaskan angka-angka
yang diperoleh, misalnya :persentase, proporsi , rata-rata , batas
bawah, batas atas, ataupun berdasarkan grafik yang disajikan .
Pad a pendekatan kualitatif, tidak ada konsessus yang
­
mengatur pengolahan dan analisis data , tetapi beberapa
pertimbangan dapat dilakukan , misalnya melakukan general
review terhadap seluruh informasi berdasarkan :
1) Catatan di lapangan
2) Pedoman observasi
3) Transkrip interview
­
4) Penjelasan hasil fotografi dan rekaman video ( bila ada)

Tujuan dilakukannya analisis data adalah:


­-
1) Memperoleh gambaran dari hasil penelitian yang telah
dirumuskan dalam tujuan EPP.
2) Membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan .
3) Memperoleh kesimpulan secara umum dari EPP yang
merupakan kontribusi dalam pengembangan ilmu yang
bersang kutan. -
3.  Penyusunan Laporan
Laporan merupakan dokumen evaluasi hasil
dilakukan sebagai implementasi dari proposal yang telah dibuat,
sehingga kata "akan " yang ditulis dalam proposal diganti dengan
yang telah

­
26  Pedoman Eval uasi Pasca Pelatihan di Bidang Keseh atan
­-
kata "telah" . Selain itu dilengkapi juga dengan kronologis proses
evaluasi yang telah dilakukan. Dengan demikian pembaca
dapat dengan mudah memahami evaluasi yang dilakukan .

Sistematika laporan evaluasi pasca pelatihan berikut dapat


dikembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan.

( BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Permasalahan
c. Tujuan
I D. Manfaat
E. Ruang Lingkup
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III KERANGKA KONSEP DAN METODE
A. Kerangka Konsep
3 . Metode
1. Desainl rancangan evaluasi pasca
2. Waktu dan Tempar
3. Populasi dan sam pel
4 . Pengumpulan data
5. Pegolahan data
6 . Penyajian data
7. Teknik Analisis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI PENUTUP

Lampiran­ lampiran 

Keterangan:

Untuk  Bab  I  sampai dengan  Bab  III  umumnya  mengimplementasikan 


proposal yang telah  dibuat saat persiapan.  Oleh  karena  itu  kata  "akan 
atau rencana " diganti dengan  "telah". 

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 27 


Bab IV.  HasH dan Pembahasan. 
Setelah  data  yang diperoleh  dianalisis  kemudian  dibuatkan  hasil EPP. 
Penyajian  hasH  EE  hendaknya  dibuat  secara  terpadu  tidak  dalam 
­
bentuk yang terpisah­pisah.  Hasil penelitian  yang  biasanya  berbentuk 
interprestasi  data  dibahas  secara  kritis  dengan  melihat  kaitannya 
dengan  hasil­hasil  penelitian  atau  teori  lain.  Hal  ini  erat  kaitannya 
dengan  tinjauan  kepustakaan  sebagai  dasar  dalam  membuat 
pembahasan. Apabila  ada  hasil yang belum  sesuai dapat  dimasukkan 
pada saran dan ditulis pada Bab  V.
­
BAB  V. Kesimpulan dan  Saran 
Menjelaskan  kesimpulan  EPP  dengan  mengacu  pada  tujuan 
pelaksanaan EPP yang telah  dibuat pada  BAB I.  Apabila berdasarkan 
-
hasil  dan  pembahasan  masih  ada  yang  belum  sesuai  ditulis  pada 
saran,  agar menjadi masukan  untuk  penyusunan  kurikulum  pelatihan 
yang  sama  atau  untuk  memperbaiki  sistem  yang  ada  di  organisasi 
dimana alumni latih bertugas.  -

28  Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan

-
BAB III

PENUTUP

Buku "Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan" ini dapat digunakan untuk


pelatihan dibidang kesehatan. Pelatihan yang akan di EPP semestinya
telah terakireditasi , karena pelatihan yang telah terakreditasi jelas
indikator-indikator yang harus dicapai mulai dari kurikulum, peserta ,
pelatih, penyelenggara dan tempat penyelenggaraannya.

Dengan disusunnya pedoman ini, diharapkan akan mempermudah


pelaksana dalam mengukur keberhasilan pelatihan yang telah
diselenggarakan, karena pedoman ini untuk dijadikan acuan dalam
menyelenggarakan Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan .

Pedoman Evaluasi Pa5Ca Pelalihan di Bidang Kesehalan 29 


DAFTAR ISTILAH

1 Pelatihan adalah proses belajar mengajar dalam rangka


meningkatkan kinerja, profesionalisme dan atau menunjang
pengembangan karier tenaga kesehatan yang dilaksanakan minimal
30 jam pelatihan.
2 Evaluasi adalah kegiatan pemilihan, pengumpulan, analisis, dan
penyajian informasi yang dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan serta penyusunan program selanjutnya.
3 Evaluasi pelatihan adalah kegiatanl proses mengumpulkan
informasi untuk membuat keputusan tentang aktivitas pelatihan .
4 Evaluasi pasca pelatihan adalah kegiatan/proses mengumpulkan
informasi proses belajar mengajar untuk mengukur keberhasilan
suatu pelatihan setelah alumni kembali bekerja ditempat kerjanya.
5 Peserta latih adalah seseorang yang mengikuti proses belajar
mengajar pada pelatihan bidang kesehatan yang telah terakreditasi.
6 Alumni pelatihan adalah seseorang yang telah mengikuti proses
belajar mengajar pada pelatihan bidang kesehatan yang telah
terakreditasi.
7 Evaluator adalah orang yang diberi kepercayaan oleh pemilik
program pelatihan untuk melakukan evaluasi terhadap pelatihan
yang telah dilaksanakan
8 Populasi dalam EPP ialah keseluruhan jumlah alumni peserta
pelatihan yang menjadi sasaran EPP.
-
9 Sampel adalah sebagian dari jumlah alumni peserta latih dengan
karakteristik sama dengan yang dimiliki oleh populasi dan betul-
betul mewakili populasi.
10 Instrument evaluasi adalah alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data .

30  Pedoman Evaluasi Pasca Pela tihan di Bidang Kesehatan


­
KEPUSTAKAAN

Djaali dan Pudji Muljono (2008); Pengukuran dalam  Bidang Pendidikan ; 


Grasindo (Gramedia Widiasarana Indonesia), Jakarta.
Kirkpatrick, Donald L.  dan James D. Kirkpatrick (2006); Evaluating 
Training  Programs  - The  Four  Levels,  Berrett-Koehler
Publishers Inc, San Fransisco.
Moekijat (1981); Evaluasi Pelatihan  Bagi  Pegawai Negeri;  Sinar Baru,
Bandung.
Soekidjo Notoatmodjo (2010)., Metodologi  Penelitian  Kesehatan, 
Rineka Cipta.
Suryana, Agus (2004); Kiat  dan  Tehnik  Evaluasi  Pelatihan;  Progres,
Jakarta.
Uno, Harnzah B., Herminanto Sofyan, dan I Made Candiasa (2001);
Pengembangan  Instrumen  Untuk  Penelitian;  Delima Press,
Jakarta.
Wills, Mike (1998); Managing  the  Training  Process;  Gower, Brookfield
Vermont USA.
Kats, Guidelines for Evaluating a Training Programme for Health
Personnel, WHO, Geneva, 1978.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Ketentuan Tenatng
Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Struktural, LAN -
RI, Jakarta, 1993.
Lembaga Adminstrasi Negara Republik Indonesia. Pedoman Teknis
Pengevaluasian Pendidikan dan Latihan Pegawai Negeri Sipil,
LAN-RI, Jakarta, 1980.
Teguh Satriono, MM dan Andree MKP, MM. How to Measure; 5 Levels
of Training Evaluation, Jakarta 2007.

Pedoman Evaluasi Pasca Pelalihan di Bidang Kesehalan 31


­ 
­ 
­ 
LAMPIRAN-LAMPIRAN
­ 
­ 
­ 
Lampiran 1.

Contoh 1
Instrumen untuk EPP dengan menggunakan metode "Studi Evaluasi
Berbasis Tujuan" pada EPP Peiatihan bagi penyelenggara pelatihan 
(TOC) 

Tujuan EPP

1.   Tujuan Umum:


Mendapatkan gambaran Kinerja alumni pelatlhan tlagi penyelenggara
pelatihan (TO C)  saat menyelenggarakan pelatihan.

2. Tujuan Khusus :
s. 'iv1endapatkan gambaran !entang penyerapan pengetahuan , sikap dan
セ\・エイ。ューゥャョ@ para alumni TOC  yang diperoleh selama pelatihan.
b . Mendapaikan gambaran kinerja alumni TOC dalam menyelenggarakan
;)elatihan sebelum dan setelah mengikuti TOC
c. Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dalam mengaplikasikan hasil
TOC 
d. Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam mengaplikasikan hasil
TOC.
e. !'Aendapatkan masukan rencana intervensi lebih lanjut untuk TOC yang
akan datang .

Pedoman Evaluas; Pasca Pelatihan d; Bidang Kesehatan 35 


Lampiran 1.a 
Contoh instrumen untuk alamni pelatihan

INSTRUMEN EVALUASI PASCA PELATIHAN


BAGI PENYELENGGARA PELATIHAN
(TRAINING OFFICER COURSEITOC)

Responden _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ (alumni pelatihan)


Pusatl
Dinkes Propinsil
Bapelkes·)
Evaluator
Hari/tanggal
-
Pengumpulan
Data

Petunjuk pengisian
• Evaluasi paska pelatihan ini dilakukan untuk mengetahui hasil (efektivi-
tas) pelatihan bagi penyelenggara pelatihanlTOC yang telah Saudara
ikuti dan hasil analisisnya akan dipergunakan sebagai bahan penyempur-
naan penyelenggaraan pelatihan serupa yang akan dilakukan tahun beri-
kutnya. 
•   Evaluasi dan  Instrumen  ini  tidak berkaitan dengan penilaian kinerja Sau-
dara,  untuk itu  berikan jawaban Saudara sesuai dengan petunjuk yang  telah 
disediakan  dengan  sebenar­benarnya  sesuai  yang  Saudara  rasakanl  alami 
selama ini. 
•   Seluruh  isianl jawaban  yang  Saudara  berikan  secara  jujur dan ikhlas me-
rupakan  kebanggaan  bagi  kami,  karena  Saudara  telah  berani dan peduli
terhadap peningkatan mutu  layanan  penyelenggaraan pelatihan 

A. Identitas Responden

1.   Jabatan Responden  '-'

2.  Tingkat Pendidikan  
Terakhir:  
­
3.  Pengalaman dalam 
penyelenggaraan  
I·  .... .  tahun 

pelatihan:  

4 . Usia  Responden  : 

36 Pedom an  Evaluasi  Pasca  Pelatlhan di Bidang Kesehatan 


B.   Pelatihan bagi penyelenggara pelatihan (TOG) 2011
Berilah tanda centang i) di depan opsi jawaban yang tersedia
dan jika diminla berikan jawaban singkat pada kolom yang telah
disediakan

1.   Materi : Perencanaan penyelenggaraan pelatihan


Kompetensi (TPU) : mampu merencanakan penyelenggaraan
pelatihan sesuai slandar pelatihan
Pada saat proses pembelajaran, materi "perencanaan
penyelenggaraan pelatihan":
D Dipahami
D Kurang dipahami

Apabila jawaban Saudara "kurang dipahami" sebutkan alasannya


(jawaban boleh lebih dari satu)

D  fasilitator kurang menguasai materi/ pokok bahasan


D kemampuan fasilitator dalam menyampaikan materi kurang
o   metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat (contoh:
pad a pelatihan ini metode yang digunakan adalah ceramah
tanya jawab dan diskusi kelompok, seharusnya
praktikllatihan)
D alat bantu dan media pembelajaran yang digunakan tidak
sesuai dengan metode (contoh : pad a pelatihan ini alat bantu
dan media pembelajaran yang digunakan adalah komputer,
LCD,  whiteboard,  bahan tayang, seharusnya ditambah
dengan form/lembar penugasan praktikllatihan)
D bahan pembelajaran/modul/buku referensi masih kurang
mendukung
o   waktu (jumlah jam pembelajaran) untuk teori kurang
o   waktu (jumlah jam pembelajaran) untuk praktikllatihan kurang
o   sa at pelatihan saya menganggap materi ini tidak penting

2.   Materi: Akredilasi pelatihan


Kompetensi (TPU): mampu membuat usulan akreditasi
pelatihan
Pada saat proses pembelajaran, materi "akreditasi pelatihan"
D  Dipahami
D  Kurang dipahami

Apabila jawaban Saudara "kurang dipahami" sebutkan alasannya


(jawaban boleh lebih dari satu)
D  fasilitator kurang menguasai materi/ pokok bahasan
D kemampuan fasilitator dalam menyampaikan materi kurang
D metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat (contoh:
pada pelatihan ini metode yang digunakan adalah ceramah
tanya jawab dan diskusi kelompok, seharusnya praktikllatihan)

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 37 


D alat bantu dan media pembelajaran yang digunakan tidak
sesuai dengan metode (contoh: pada pelatihan ini alat bantu
-
-
dan  media  pembelajaran  yang  digunakan  adalah  komputer, 
LCD,  whiteboard,  bahan  tayang ,  seharusnya  ditambah  dengan 
form/lembar penugasan  praktikllatihan) 
D   bahan  pembelajaran/modul/buku  referensi  masih  kurang  men-
dukung 
D  waktu  Uumlah jam pembelajaran) untuk teori  kurang 
D  waktu  Uumlah jam  pembelajaran) untuk praktikllatihan kurang 
D  saat pelatihan saya  menganggap materi ini  tidak penting. 

3.   Materi:  Pelaksanaan pelatihan 


­­
Kompetensi  (TPU):  mampu  melaksanakan  pelatihan  secara 
efektif dalam  rangka mencapai tujuan pelatihan 
Pada sa at proses  pembelajaran,  materi "pelaksanaan pelatihan": 
D  Dipahami 
D  Kurang  dipahami 

Apabila  jawaban  Saudara  "kurang  dipahami"  sebutkan  alasannya 


Uawaban  boleh  lebih dari satu) 
D  fasilitator kurang menguasai materil pokok bahasan 
-
o   kemampuan fasilitator dalam menyampaikan  materi kurang 
D   metode  pembelajaran  yang  digunakan  kurang  tepat  (contoh:  
pada  pelatihan  ini  metode  yang  digunakan  adalah  ceramah  
tanya  jawab  dan  diskusi  kelompok  seharusnya  ditambah  
praktikllatihan dan simulasi)  
D   alat  bantu  dan  media  pembelajaran  yang  digunakan  tidak  
sesuai  dengan  metode  (contoh:  pada  pelatihan  ini  alat  bantu  
dan  media  pembelajaran  yang  digunakan  adalah  komputer ,  
LCD,  whiteboard,  bahan  tayang ,  seharusnya  ditambah  dengan 
form/lembar penugasan praktikllatihan dan  panduan  simulasi) 
­
o   bahan  pembelajaran/modul/buku  referensi  masih  kurang  men-
dukung 
D  waktu Uumlah jam pembelajaran) untuk teori  kurang 
o  waktu  Uumlah jam pembelajaran) untuk praktikllatihan  kurang  
-
D  saat pelatihan saya  menganggap materi ini tidak penting.  

4.   Materi:  Evaluasi penyelenggaraan pelatihan 


Kompetensi  (TPU):  mampu  menyusun  instrumen  evaluasi 
penyelenggaraan pelatihan 
Pada  saat  proses  pembelajaran,  materi  "evaluasi  penyeleng-
garaan  pelatihan" : 
D  Dipahami 
D  Kurang  dipahami 

38  Pedoman Evaluasi P..asca  Pelatihan di Bidang Kesehatan 


Apabila jawaban Saudara "kurang dipahami" sebutkan alasannya
Oawaban boleh lebih dari satu)
o   fasilitator kurang menguasai materil pokok bahasan
o   kemampuan fasilitator dalam menyampaikan materi kurang
o   metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat (contoh:
pada pelatihan ini metode yang digunakan adalah ceramah
tanya jawab dan diskusi kelompok, seharusnya praktikllatihan)
o  alat bantu dan media pembelajaran yang digunakan tidak
sesuai dengan metode (contoh : pada pelatihan ini alat bantu
dan media pembelajaran yang digunakan adalah komputer,
LCD, whi/eboard,  bahan tayang, seharusnya ditambah dengan
form/lembar penugasan praktikllatihan)
o   bahan pembelajaran/moduilbuku referensi masih kurang men-
dukung 
o   waktu  Oumlah jam  pembelajaran) untuk teori  kurang 
o   waktu  Oumlah jam pembelajaran)  untuk praktikllatihan kurang 
o   saat pelatihan  saya  menganggap materi ini tidak penting 
5.   Materi : Laporan penyelenggaraan pelatihan 
Kompetensi  (TPU):  mampu  menyusun  iaporan  penyeleng-
garaan pelatihan 
Pada  saat  proses  pembelajaran,  materi  "Iaporan  penyeleng-
garaan pelatihan" : 
o  Dipahami 
o  Kurang  dipahami 

Apabila  jawaban  Saudara  "kurang  dipahami"  sebutkan  alasannya 


Oawaban  boleh lebih dari satu) 
[J  fasilitator kurang  menguasai materil pokok bahasan 
C  kemampuan  fasiiitator daiam menyampaikan  materi i<urang 
o   metode  pembeiajaran  yang  digunakan  kurang  tepai  (contoh: 
pada  pelatihan  ini  metode  yang  digunakan  adalah  ceramah 
tanya jawab dan diskusi kelompok,  seharusnya  praktikllatihan) 
o   alat  bantu  dan  media  pembeiajaran  yang  digunakan  tidak 
sesuai  dengan  metode  (contoh :  pad a  pelatihan  ini  aiat  bantu 
dan  media  pembelajaran  yang  digunakan  adalah  komputer, 
LCD,  whi/eboard,  bahan  tayang,  seharusnya  ditambah  dengan 
form/lembar penugasan  praktikllatihan) 
o   bahan  pembelajaran/modullbuku  referensi  masih  kurang  men-
dukung 
o   waktu  Oumlah jam pembelajaran) untuk teori  kurang 
o   waktu Oumlah jam pembelajaran) untuk praktikllatihan  kurang 
o   saat  pelatihan  saya  menganggap materi ini tidak penting 

Pedoman Evaluasi Pasca  Pelatihan di Bidang Kesehatan  39 


C.  Aplikasi TOC dalam penyelenggaraan pelatihan

1. Apakah setelah mengikuti Toe, Saudara ditugaskan dalam


menyelenggarakan pelatihan?
o  Ya
o Tidak, alasan:

Apabila jawabannya "Ya" lanjut ke pertanyaan nomor 2.

2. Apakah atasan Saudara mendukung dalam penerapan hasil TOe?


o  Va, jelaskan/sebutkan dalam bentuk apa l
-
o  Tidak

3. Apakah menurut Saudara Toe mendukung pelaksanaan tugas


dalam menyelenggarakan pelatihan?
o  
Ya
o Tidak, alasan:
-
­
4. Pada sa at Saudara akan menyelenggarakan pelatihan , apakah
membuat chek lisl  perencanaan?
a. Sebelum mengikuti pelatihan
o Ya (cek dokumen)
o Tidak, alasan:

b. Setelah mengikuti pelatihan
o Ya (cek dokumen)
o Tidak, alasan: ­
-
5. Pada sa at Saudara menyelenggarakan pelatihan, apakah
dilaksanakan sesuai check  list  yang telah dibuat pada saat
perencanaan?
a. Sebelum mengikuti pelatihan
o  
Ya (cek laporan penyelenggaraan pelatihan)
o  
Tidak, alasan:

40  Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan


­ 
­­
b. Setelah mengikuti pelatihan
o   Ya (cek laporan penyelenggaraan pelatihan)
o   Tidak, alasan:

6. Pada saat Saudara menyelenggarakan pelatihan, apakah


Saudara melakukan evaluasi terhadap peserta?
a. Sebelum mengikuti pelatihan
o   Ya (cek dokumen: pre/post test, lembar
pengamatan, dll)
o   Tidak, alasan:

b. Setelah mengikuti pelatihan


o   Ya (cek dokumen: pre/post test, lembar
pengamatan , dll)
o   Tidak, alas an:

7. Pada saat Saudara menyelenggarakan pelatihan, apakah


Saudara melakukan evaluasi terhadap pelatih?
a. Sebelum mengikuti pelatihan
o  Ya (cek dokumen: laporan penyelenggaraan , form
yang sudah diisi)
o  Tidak, alasan:

b. Setelah mengikuti pelatihan


o   Ya (cek dokumen: laporan penyelenggaraan , form
yang sudah diisi)
o   Tidak, alasan:

8. Pada saat Saudara menyelenggarakan pelatihan, apakah


Saudara melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan
pelatihan?
a. Sebelum mengikuti pelatihan
o   Ya (cek dokumen: laporan penyelenggaraan, form
yang sudah diisi)
o   Tidak, alasan:

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 41


b. Setelah mengikuti pelatihan
o Ya (cek dokumen: laporan penyelenggaraan , form
yang sudah diisi)
o   Tidak, alasan :

9. Setelah selesai menyelenggarakan pelatihan, apakah Saudara


membuat laporan penyelenggaraan pelatihan?
a. Sebelum mengikuti pelatihan
o Ya (cek dokumen : laporan penyelenggaraan)
o Tidak, alasan :

b. Setelah mengikuti pelatihan


o   Ya (cek dokumen: laporan penyelenggaraan)
o   Tidak, alasan:

10. Apakah dalam laporan diuraikan proses pembelajaran setiap


sesi?
a. Sebelum mengikuti pelatihan
o   Ya (cek dokumen: laporan penyelenggaraan)
o   Tidak, alasan :

b. Setelah mengikuti pelatihan


o Ya (cek dokumen: laporan penyelenggaraan)
o   Tidak , alasan:
­
11 . Apakah dalam penyusunan laporan, catatan uraian proses
pembelajaran diperoleh dari MoT?
a. Sebelum mengikuti pelatihan
o   Ya
o   Tidak, alasan:

b. Setelah mengikuti pelatihan


o Ya
o Tidak, alasan:

42  Pedom an Evafuas i Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan


D. Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan TOC
1. Apabilahasil 'TOC diaplikasikan , faktor apa saja yang mendorong
Saudara unluk menerapkannya?
o   Karena perinlah alasan
o  Karena ingin menerapkan ilmu yang didapal
o Karena ingin menyelenggarakan sesuai dengan kelenluan
o   Karena sarana prasarana yang mendukung
o   Karena mendapalkan dukungan dari alasan
o   Dan lain-lain, sebulkan:

2. Apabila hasil TOe lidak diaplikasikan, faklor apa saja yang


menghambal Saudara unluk menerapkannya?
o   Karena lidak dilugaskan
o   Karena kurang dukungan dari alasan
o   Karena kelerbalasan pamahaman dalam penerapan hasil TOe
o   Karena lim penyelenggara pelalihan kurang mendukung
o  Karena sarana prasarana yang kurang mendukung
o   Dan lain-lain, sebulkan :

E.   Kesan dan saran perbaikan


Sebagaibahan perbaikan dalam pelaksanaan TOe serupa dimasa
mendalang, mohon Saudara luliskan kesan dan pendapal serta saran
perbaikannya pada kolom yang lersedia di bawah ini, melipuli Maleril
Pokok Bahan, Fasililalor, Metoda , Waklu, Media, AVA Sarana Penunjang
dll.

Alas keberanian dan kepeduliannya dalam memberikan jawaban


dengan jujur dan ikhlas pada kegialan evaluasi ini kami ucapkan lerima
kasih, Semoga Allah swr memberikan imbalan yang selimpal, Amien

Jakarta,

Pedoman Eva/uasi Pasca Pe/atihan di Bidang Keseh<l!an 43 


Lampiran 1.b
Contoh instrumen untuk atasan

INSTRUMEN EVALUASI PASCA PELATIHAN


BAGI PENYELENGGARA PELATIHAN
(TRAINING OFFICER COURSEITOC)

Responden ____________________________(atasan)

Pusatl
Dinkes propinsil
Bapelkes·)
Evaluator

Hari/tanggal
Pengumpulan
Data

PETUNJUK PENGISIAN
• Evaluasi paska pelatihan ini dilakukan untuk mengetahui hasil (efektivi-
tas)  pelatihan  bagi  penyelenggara  pelatihan/TOC  yang  telah  Saudara 
ikuti dan  hasil  analisisnya  akan  dipergunakan  sebagai  bahan  penyempur-
naan  penyelenggaraan  pelatihan  serupa  yang  akan  dilakukan  tahun  beri-
kutnya . 
•   Evaluasi  dan  Instrumen ini  tidak berkaitan  dengan penilaian kinerja  Sau-
dara,  untuk itu berikan jawaban  Saudara sesuai dengan petunjuk yang telah 
disediakan  dengan  sebenar­benarnya  sesuai  yang  Saudara  rasakanl  alami 
selama ini. 
•   Seluruh  isianl jawaban  yang  Saudara  berikan  secara jujur dan  ikhlas me-
­ 
rupakan  kebanggaan  bagi  kami,  karena  Saudara  telah  berani  dan  peduli 
terhadap peningkatan mutu layanan  penyelenggaraan  pelatihan 

A.  Identitas Responden 

1. Jabatan  Responden : 

2. Lama mengenal mantan  peserta pelatihan 

44  Pedoman Evaluasi  Pasca  Pelatih an  di Bidang Kesehatan 


B.  Aplikasi Toe dalam penyelenggaraan pelatihan
1. Apakah Saudara menugaskan stat yang telah mengikuti TOe dalam
menyelenggarakan pelatihan?
D  Ya
D Tidak , alasan:

Apabila jawabannya "Ya" lanjut ke pertanyaan nomor 2.

2. Apakah ada perubahan kinerja dalam penyelenggaraan pelatihan


yang dilakukan stat Saudara setelah mengikuti TOe?
D Ya, jelaskan/sebutkan dalam bentuk apa

D Tidak

3. Jika hasil Toe telah diterapkan, berilah tanda centang rJ) pada kolom
berikut:

a. Perencanaan penyelenggaraan pelatihan

No PERNYATAAN YA TIDAK
Membuat SK Kepanitiaan

Penyelenggara Pelatihan
2  Membuat kerangka acuan
3  Menyusun jadwal pelatihan
Membuat dan mengirim surat

pemanggilan calon peserta pelatihan
Membuat dan mengirim surat
5  permohonan menjadi tasilitator
pelatihan
Menghimpunl Menyiapkan instrumen
6  evaluasi (test , evaluasi penyelengg,
evaluasi tasilitator, mood meter dll) I
Menyiapkan kelengkapan akreditasi

pelatihan dan mengusulkannya
I 8  Membuat panduan PKL Oika ada PKL)

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 45 


b. Pelaksanaan penyelenggaraan pelatihan

No PERNVATAAN VA TIDAK
Melakukan registrasi peserta (surat

tugas , sQQd, bukti transport, biodata, foto)
Menyiapkan acara pembukaan (susunan

acara, naskah sambutan, dll)
3  Melaksanakan evaluasi awal (pre test)
Memeriksa dan mengolah hasil evaluasi

awal (pre test)
Memantau dan mengkonfirmasi fasilitator
5  }lang akan memfasilitasi materi
Mengedarkan dan mengumpulkan
6  I
absensi peserta
Melakukan, mengolah evaluasi harian

fasilitator
8  Merekapitulasi biodata peserta
Menyiapkan kelengkapan untuk
9
penerbitan sertifikat
Menyiapkan kelengkapan surat-
10  suratladministrasi,  pertanggungjawaban 
keuangan  セ・ャ。エゥィョ@
Menyiapkan  surat  pengembalian peserta 
11  I 
pelatihan 
Melakukan,  mengolah, dan menyajikan 
12 
hasil  evaluasi  akhir (post test,  ujian,  dll) 
Melakukan,  mengolah evaluasi 
13 
penyelenggaraan 
Menyiapkan acara  penutupan (susunan 
14  acara,  laporan panitia,  naskah sambutan , 
dll) 

c.   Laporan penyelenggaraan pelatihan 
Apakah  alumni TOe membuat laporan penyelenggaraan 
pelatihan? 

o   Ya  (cek dokumen) 


o   Tidak 

c.   Kesan dan saran perbaikan yang ditujukan pada stat yang telah 
mengikuti  TOe 
Sebagai  anggota  organisasi  tentunya  Anda  ingin  setiap  SDM  di 
lingkungan  Anda  yang  mengikuti  pelatihan  dapat  membawa  perubahan 
bagi  organisasi  secara  keseluruhan ,  walaupun  sedikit  demi  sedikit. 

46  Pedoman Evaluasi  Pas ca Pelatihan di Bidang Kesehatan 


Untuk itu tuliskan kesan dan pesan kepada yang bersangkutan paska
mengikuti pelatihan TOe , terutama yang berkaitan dengan tugasnya
sebagai penyelenggara pelatihan.

Atas keberanian dan kepeduliannya dalam memberikan jawaban


dengan jujur dan ikhlas pada kegiatan evaluasi ini kami ucapkan
terima kasih.

Jakarta,

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 47 


Lampiran 1.c
Contoh instrumen untuk rekan sekerja

INSTRUMEN EVALUASI PASCA PELATIHAN


BAGI PENYELENGGARA PELATIHAN
(TRAINING OFFICER COURSE/TOC)

Responden _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _(rekan sekerja)

Pusatl
Dinkes propinsi/
Bapelkes')

Evaluator

Hari/tanggal
Pengumpulan
Data

PETUNJUK PENGISIAN
• Evaluasi paska pelatihan ini dilakukan untuk mengetahui hasil (efektivi-
tas) pelatihan bagi penyelenggara pelatihanlTOC yang telah Saudara
ikuti dan hasil analisisnya akan dipergunakan sebagai bahan penyem-
purnaan penyelenggaraan pelatihan serupa yang akan dilakukan tahun
berikutnya .
• Evaluasi dan Instrumen ini tidak berkaitan dengan penilaian kinerja
Saudara, untuk itu berikan jawaban Saudara sesuai dengan petunjuk yang
telah disediakan dengan sebenar-benarnya sesuai yang Saudara rasakan/
alami selama ini.
• Seluruh isianl jawaban yang Saudara berikan secara jujur dan ikhlas
merupakan kebanggaan bagi kami, karena Saudara telah berani dan pe-
duli terhadap peningkatan mutu layanan penyelenggaraan pelatihan

A. Identitas Responden

1. Jabatan Responden :

2. Lama mengenal mantan peserta


pelatihan:

48  Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan


B. Aplikasi Toe dalam penyelenggaraan pelatihan
1. Apakah rekan Saudara yang telah mengikuti TOe ditugaskan untuk
menyelenggarakan pelatihan oleh atasannya?
o  Ya
o  Tidak, alasan:

Apabila jawabannya "Ya" lanjut ke pertanyaan nomor 2.

2. Apakah ada perubahan kinerja dalam penyelenggaraan pelatihan


yang dilakukan rekan kerja Saudara setelah mengikuti TOe?
o  Ya, jelaskan/sebutkan dalam bentuk apa

o  Tidak
3. ,Iika hasil Toe telah diterapkan oleh rekan kerja Saudara (alumni
TOe) . berilah tanda centang (­­1)  pada kolom berikut sesuai dengan
pendapat Saudara :
a. Perencanaan penyelenggaraan pelatihan

No PERNYATAAN YA TIDAK
Membuat SK Kepanitiaan Penyelenggara
1
Pelatihan

2  Membuat kerangka acuan

3 Menyusun jadwal pelatihan

Membuat dan mengirim surat pemanggilan



calon peserta pelatihan

Membuat dan mengirim surat permohonan



menjadi fasilitator pelatihan

Menghimpunl Menyiapkan instrumen


6 evaluasi (test, evaluasi penyelengg ,
evaluasi fasilitator, mood meter dll)

Pedoman EvaJuasi Pasea PeJatihan di Bidang Kesehatan 49 


No PERNYATAAN YA TlDAK
Menyiapkan kelengkapan akreditasi

pelatihan dan mengusulkannya

8 Membuat panduan PKL Uika ada PKL)

b. Pelaksanaan penyelenggaraan pelatihan

No PERNYATAAN YA TIDAK
Melakukan registrasi peserta (surat tugas,
1
sppd, bukti transport, biodata, foto)
Menyiapkan acara pembukaan (susunan
2
acara, naskah sambutan, dll)
3  Melaksanakan evaluasi awal (pre test)
Memeriksa dan mengolah hasil evaluasi
4
awal (pre test)
Memantau dan mengkonfirmasi fasilitator

­ 
yang akan memfasilitasi materi
Mengedarkan dan mengumpulkan absensi

peserta
Melakukan, mengolah evaiuasi harian

fasilitator
8  Merekapitulasi biodata peserta
Menyiapkan kelengkapan untuk penerbitan

sertifikat

10  Menyiapkan kelengkapan surat-


suraUadministrasi,  pertanggungjawaban 
keuangan  pelatihan 
Melakukan registrasi  peserta  (surat tugas, 
11 
sppd,  bukti transport,  biodata,  foto) 
Menyiapkan surat pengembalian  peserta 
12 
pelatihan 
Melakukan,  mengolah, dan menyajikan 
13 
hasil  evaluasi  akhir (post test,  ujian,  dll) 

­ 
Melakukan,  mengolah evaluasi 
13 
penyelenggaraan 
Menyiapkan acara penutupan (susunan 
14  acara,  laporan panitia,  naskah  sambutan, 
dll) 

50  Pedoman Evaluasi Pasca  Pelatihan di Bidang Kesehatan 


c. Laporan penyelenggaraan pelatihan
Apakah rekan Saudara (alumni TOC) membuat laporan
penyelenggaraan pelatihan?
o   Ya (cek dokumen)
o   Tidak

C.   Kesan dan saran perbaikan yang ditujukan pada rekan kerja yang
telah mengikuti TOC
Sebagai anggota organisasi tentunya Anda ingin setiap SDM di
lingkungan Anda yang mengikuti pelatihan dapat membawa perubahan
bagi organisasi secara keseluruhan, walaupun sedikit demi sedikit.
Untuk itu tuliskan kesan dan pesan kepada yang bersangkutan paska
mengikuti pelatihan TOC , terutama yang berkaitan dengan tugasnya
sebagai penyelenggara pelatihan.

Atas keberanian dan kepeduliannya dalam memberikan jawaban


dengan jujur dan ikhlas pada kegiatan evaluasi ini kami ucapkan
terima kasih .

Jakarta,

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 51


Lampiran 2

Contoh 2 
Instrumen  untuk EPP dengan menggunakan metode  "Cross Sectional"
pada EPP Dokler dengan Kewenangan  Tambahan 

Tujuan EPP:

1. Tujuan Umum:
Untuk mengetahui manfaat dan keberhasilan pelatihan bagi peningkatan
kinerja alumni peserta latih.

2. Tujuan Khusus:
Untuk mengetahui:
a. Apakah peserta pelatihan ditempatkan sesuai dengan ilmu dan
keterampilan saat pelatihan.

b. Ketersediaan sarana dan prasarana di tempat kerja untuk mendukung


pekerjaannya .
c. Penerapan hasil pelatihan di tempat kerja
d. Dukungan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas.
e. Pemahaman materi pelatihan sa at proses belajar mengajar.

Untuk menjawab tujuan khusus:


a. digunakan instrumen yang respondennya dari Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten, atasan dan alumni pelatihan
b. digunakan instrumen, yang respondennya alumni pelatihan
C.   digunakan instrumen, yang respondennya alumni pelatihan,
atasan dan rekan sejawat.
d. digunakan instrumen, yang respondennya alumni pelatihan,
atasan dan rekan sejawat.
e. digunakan instrumen, yang respondennya alumni pelatihan

52  Pedoman Evafuasi Pasca Pefatihan di Bidang Kesehatan


Lampiran 2.a:
Contoh instrumen untuk
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMDA  KABUPATEN 

Instrumen Evaluasi Pasca Pelatihan


Dokter dengan Kewenangan Tambahan
Tahun 2012

Propinsi .... ...... ... ... .. . ... ........ ... ..... . ...... ....... .... . .
Kabupaten .. ... ..... .... ...... ..... .... ..... .. .. . ....... .. ...... ....
Nama Responden .......... ...... .. .... .. .... ... .. .. .... ..... .. ......... ...
Jabatan .... .. . ... ......... ....... .... ... .. ... . ..... ... ......... ..
Nama Alumni Pelatihan .. .... .... .... ...... ..... .. .... .... ... ... ........... ..... ,.
Tanggal Evaluasi .... '" ... ...... ...... .... ..... ... ...... ........ .. ... .......
Tim Evaluasi ....... .......... . .. .. .... . ... .. .. .. .... .... ...... ..... .. ..

1. Apakah Bapakllbu mengetahui adanya program Dokter Dengan


Kewenangan Tambahan (Dokter Plus)? Ya c::::::::J tidak c=J 
Jelaskan alasannya

Jika "ya" lanjutkan ke pertanyaan berikut

2. Apakah Bapakllbu mendukung program tersebut diatas?


Ya c:::::::::::::J tidak c:::::::::::::J

Jika "ya" dalam bentuk apa

Jika "tidak" jelaskan alasannya

3. Apakah Bapakllbu menempatkan alumni Pelatihan Dokter dengan


Kewenangan Tambahan di Rumah Sakit atau Puskesmas DTP sebagai
tempat tugasnya?
Ya c::::::::::J  tidak [:::=J 

Pedoman EvaJuasi Pasca PeJatihan di Bidang Kesehatan 53 


Jika "tidak" jelaskan alasannya

4. Tuliskan saran Saudara untuk pendayagunaan alumni hasil pelatihan

S4  Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan


Lampiran 2.b:
Contoh 'instrumen untuk
ALUMNI PESERTA PELATIHAN 

Instrumen Evaluasi Pasca Pelatihan


Dokter dengan Kewenangan Tambahan
Tahun 2012

Propinsi
Kabupaten
Nama RS I  Puskesmas DTP
Nama Alumni Dolder Plus
Status Kepegawaian : PNS
PH PUSAT
PTT daerah

Lama masa tugas . . .. thn ....... .bln


Tempat pelatihan
Tanggal Evaluasi

Tim Evaluasi

Berilah tanda centang セI@ di depan opsi jawaban yang tersedia dan jika
diminta berikan jawaban sing kat pada kolom yang telah disediakan

A. ALASAN MENGIKUTI PELATIHAN


1. Apakah saat mengikuti pelatihan :
a. Atas kehendak sendiri D 
b. Ditugaskan atasan D 
B. PENEMPATAN ALUMNI

1. Jelaskan tempat tugas saudara sebelum dan sesudah pelatihan?


Sebelum: ... ...... ... ....... ... ....... .. ....... ........................... .

Sesudah : ... ............ ... ..... ... .... .... ...... .... ........... .... ............... ... ....... ..

Jika "tidak" ditempatkan di rumah sakit atau puskesmas dengan


tempat perawatan , -jelaskan
alasannya....................................... .................... .. .... .. .... .. ... ..... .

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 55 


Apabila jawaban no. 1 ditugaskan di RS atau Puskesmas DTP
lanjutkan ke pertanyaan berikut.
Apabila jawaban no. 1 ditugaskan diluar RS atau Puskesmas
DTP lanjutkan ke pertanyaan bagian V. Pelaksanaan Pelatihan

2. Apakah ditempat tugas yang sekarang, ada dokter spesialis atau


residen senior/residen pasca jenjang I PDSBK ?
Ya c=J tidak c::::::=J  
Jika "ya" , jelaskan jenis dan jumlah spesialisasinya
a . .................... .. jumlah ......... orang

3.
b. . ... ...... ..... jumlah...... ... orang
c .... ... ... .. .. ..... .. . '" .jumlah ...... ... orang

Apakah setelah mengikuti Pelatihan , Saudara dapat melaksanakan


­
tugas sesuai kompetensi yang dimiliki ?
Ya [::::=J  tidak CJ

Jika "tidak", jelaskan alasannya

C. SARANA DAN PRASARANA (diisi khusus untuk yang ditempatkan


di Rumah Sakit atau Puskesmas Dengan Tempat Perawatan/DTP)

1. Kamar Operasi
(Khusus Obsgin & Anestesi)
: Ada c=J 
Tidak

­
Jika tidak ada ruangan, operasi dilakukan di ruang apa? jelaskan

2 .   Ruang khusus bayi baru lahir : Ada c=J Tidak


Jika "tidak" menggunakan ruang apa?

3. Peralatan untuk penanganan kegawatdaruratan Obstetri dan Neo- 


natal  RS/Puskesmas DTP  : Ada  c=:JTidak  [::=J  
Jika "ada" isi format daftar peralatan terlampir  

Jika"tidak" peralatan apa  yang digunakan? 

56  Pedo man  Evaluasi Pas ca Pelatihan  di Bidang Kesehatan 


4. Asal Peralatan yang digunakan di RS/Puskesmas DTP :
a. Berasal dari Kementerian Kesehatan
b. Berasal dari Pemerintah setempat
§
c. Lain-lain. jelaskan

D.   PENERAPAN HASIL PELATIHAN

1. Apakah Saudara merasa yakin sudah kompeten?


Ya c=::::JTidak c=J  

jika "tidak" jelaskan alasannya

2. Jelaskan jenis kasus yang sudah Saudara tangani setelah mengikuti


pelatihan (sesuai kompetensi masing-masing)?

3. Berapa jumlah kasus yang sudah Saudara tangani setelah mengikuti


pelatihan (sesuai kompetensi masing-masing) ?
a. yang ditangani dan berhasil ...... .. kasus ..... .. ... pasien
b. yang ditangani dan tidak berhasil ......... kasus . .... .. ... .pasien,
c. jelaskan .... .... ... ........................ ................ ... . .

d. yang tidak tertangani .... .... kasus , ........ pasien,


e. jelaskan:

4. Materi pelatihan apa yang kurang menunjang tugas Saudara dalam


menangani berbagai kasus? (sesuai jenis kompetensi) . Jelaskan!

Pedoman Eva/uasi Pasca Pe/atihan di Bidang Kesehatan 57 


5. Berdasarkan kasus yang saudara tangani materi apa yang perlu
ditambahkan dalam pelatihan
­
E. DUKUNGAN DAN HAMBAT AN DALAM PELAKSANAAN TUGAS

1. Apakah Pimpinan RS/Puskesmas DTP mendukung tugas Saudara


sebagai Dokter dengan Kewenangan Tambahan?

Ya c=J Tidak c::::J


Jika "ya" dalam bentuk apa (misalkan dukungan usulan pengadaan
alat,) ...... ... .. .. ........... ....... ... . ...... .. ...... ....... ........ .. ..... .. .. .

Jika "tidak", jelaskan alasannya

2. Apakah Pimpinan RS/Puskesmas DTP memberi kewenangan


kepada Saudara untuk menerapkan hasil pelatihan?

Ya c=J  Tidak [=:J


Jika "tidak", jelaskan alasannya

3. Apakah rekan sejawat dan staf RS/Puskesmas DTP mendukung


tugas baru Saudara sebagai Dokter dengan Kewenangan
Tambahan?

Ya c=J  Tidak c=J 

­
Jika "tidak", jelaskan alasannya

4. Jelaskan berbagai kendala teknis yang Saudara hadapi dalam


bertugas setelah mengikuti pelatihan (baik secara umum maupun
khusus sesuai kompetensi masing-masing)?

Pedoman Evaluasi Pasca Pe latihan d i Bidang Kesehatan


5. Jelaskan berbagai kendala non-teknis yang Saudara hadapi
dalam bertugas setelah mengikuti pelatihan (baik secara umum
maupun khusus sesuai kompetensi masing-masing) ?  (contoh
.'eralatan tidak mendukung, tidak diberi kewenangan)

SARAN
Tuliskan saran saudara untuk perbaikan pelatihan dan
implementasi hasil pelatihan di tempat tugas Saudara

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 59 


Lampiran 2.c: 
Contoh instrumen untuk -
ATASAN LANGSUNG

Instrumen  Evaluasi  Pasca  Pelatihan  


Dokter dengan Kewenangan Tambahan  
Tahun 2012  

-
Propinsi
Kabupaten
Nama RS I  Puskesmas DTP
Nama Responden
Jabatan
Lama masa tug as sekarang : ... ... ...... Ihn .... ... ..bln
Nama Alumni Pelatihan
T anggal Evaluasi
Tim Evaluasi
­
1. Apakah sebelum mengikuli Pelatihan Dokter Dengan Kewenangan
Tambahan alumni kompeten dalam melaksanakan tugasnya?

Ya c::=J  tidak c=J


Jika "tidak" jelaskan alasannya
-
2. Apakah setelah mengikuti Pelatihan Dokter Dengan Kewenangan
Tambahan alumni kompelen dalam melaksanakan tugasnya?
­
Ya c::=J lidak c::=J
Jika "tidak" jelaskan alasannya

-
3. Apakah sebelum mengikuti Pelatihan Dokter Dengan Kewenangan
Tambahan alumni semangat (cepat tanggap) dalam melaksanakan
-
tugasnya?

Ya tidak
­
60  Pedoman Evaluasi Pasca Pelarihan d i Bidang Kesehatan
Jika "tidak" jelaskan alasannya

4. Apakah setelah mengikuti Pelatihan Dokter Dengan Kewenangan


Tambahan alumni semangat (cepat tanggap) dalam melaksanakan
tugasnya?

Ya tidak

Jika "tidak" jelaskan


alasannya........... ...... .

5. Berapa jumlah kasus yang ditangani oleh alumni setelah mengikuti


pelatihan?
a. 1 - 5 kasus
b. 6 - 10 kasus
c. >10 kasus
Dari jumlah kasus yang ditangani alumni, berapa kasus
• yang ditangani dan berhasil ...... ... ... ... kasus ......... .. pasien
• yang ditangani dan tidak berhasil ... ...... kasus ....... .... pasien,
jelaskan

• yang tidak tertangani .. .. ........ kasus ............... .. orang, jelaskan

6. Jenis kasus apa saja yang telah ditangani alumni setelah mengikuti
pelatihan

7. Apakah Saudara memberikan dukungan kepada alumni untuk


menerapkan hasil pelatihan?

Ya [=:J Tidak

Jika "ya" dalam bentuk apa?

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 61


Jika "tidak", jelaskan alasannya
­
8.   Apakah Saudara memberikan kewenangan kepada alumni untuk
menerapkan hasil pelatihan? Ya I I tidak I I
Jika "tidak", jelaskan alasannya

9. Tuliskan saran Saudara untuk perbaikan implementasi hasil pelatihan


(antara lain dasar hukum, keterampilan alumni, sarana prasarana untuk
mendukung pelaksanaan tugas, dll)
­
­
­
-

­
62  Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
Lampiran 2.d: 
Contoh instrumen untuk
REKAN SEKERJA

Instrumen Evaluasi Pasca Pelatihan


Dokter dengan Kewenangan Tambahan
Tahun 2012

Propinsi ... .. ..... .. .. , ... ... .. . ...... .. .. .... .. .. .... .. ...... .


Kabupaten ......... ...... .. .. ............. ...... ................ .. .. ...... .... .
Nama RS I  Puskesmas DTP: ...... .. .. .. .. ............ .. ... .......... ...... ........ .. ....... .... .... .
Nama rekan sekerja alumni: ... ... ... ...... .. . . ... ... .... .. ........... .. .. .. .. .. .. .. .. ..
Lama masa tugas sekarang : .... .. .. .... thn ....... ..bin
Nama Alumni .. .. .. .. ... .... .......... .......... .. ......... ...... .. .. .. .. .. ...... ..
T anggal Evaluasi . .... .... .... .. .. .. .. .... .. .. .. .. ...... .. .... .... .. .. ................ .
Tim Evaluasi . .......... .............. .. ...... ...... ... .. .............. ..... ..

1. Apakah sebelum mengikuti Pelatihan Dokter Dengan Kewenangan


Tambahan. rekan Saudara kompeten dalam melaksanakan tugasnya?

Ya D  tidak

Jika "tidak" jelaskan alasannya

2. Apakah setelah mengikuti Pelatihan Dokter Dengan Kewenangan


Tambahan rekan Saudara kompeten dalam melaksanakan tugasnya?

Ya CJ  tidak
D
Jika "tidak" jelaskan alasannya

3. Apakah sebelum mengikuti Pelatihan Dokter Dengan Kewenangan


Tambahan. rekan Saudara semangat (cepat tanggap) dalam
melaksanakan tugasnya?

Ya D  tidak D 
4. Apakah setelah mengikuti Pelatihan Dokter Dengan Kewenangan
Tambahan. rekan Saudara semangat (cepat tanggap) dalam
melaksanakan tugasnya?
Ya CJ tidak CJ 
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 63 
Jika "tidak" jelaskan alasannya
­
5. Berapa jumlah kasus yang ditangani oleh rekan Saudara setelah
mengikuti pelatihan?
a. 1 - 5 kasus
-
b. 6 - 10 kasus
c . >10 kasus
Dari jumlah kasus yang ditangani rekan Saudara, berapa kasus
• yang ditangani dan berhasil ...... .... ..... kasus .. .. ...... pasien
• yang ditangani dan tidak berhasil ..... . kasus .... .. .. .. pasien,
jelaskan

yang tidak tertangani ... .. kasus ......... orang, jelaskan:


-
6. Jenis kasus apa saja yang telah ditangani rekan Saudara setelah
mengikuti pelatihan

7. Apakah atasan memberikan dukungan kepada rekan Saudara untuk


menerapkan hasil pelatihan?

Ya c::::J Tidak C=:J


Jika "ya" dalam bentuk apa?

Jika "tidak", jelaskan alasannya -


-
8. Apakah atasan memberikan kewenangan kepada rekan Saudara untuk
menerapkan hasil pelatihan? _

Ya tidak

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan


Jika "tidak", jelaskan alasannya

9. Apakah rekan Saudara bekerjasama dalam tim pada saat menangani


kasus?r-_---,
Ya I tidak

Jika "tidak" jelaskan

10. Tuliskan saran Saudara untuk perbaikan implementasi hasil


pelatihan(antara lain dasar hukum, keterampilan alumni , sarana prasarana
untuk mendukung pelaksanaan tugas, dll)

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 65 


Lampiran 3
-
Contoh 3 
Instrumen.unluk EPP dengan menggunakan metode  "Cross Sectional"
pada EPP TB  Wasor 

Tujuan EPP TB Wasor.


-
-
1. Tujuan Umum:

Mendapalkan gambaran performance  alumni pelalihan TB bagi Pengelola


Program TB (yIIasor)  di  Provinsi dan Kabupalenl Kota. 

2.   Tujuan Khusus: 

a.   Mendapalkan  gambaran  tentang  program  pelatihan  TB bagi  Pengelola  


Program TB (yIIasor) di  Provinsi dan Kabupatenl Kola.  
b.   Mendapalkan  gambaran  lentang  penyerapan  pengetahuan ,  sikap  dan  
kelerampilan  para  alumni  pelatihan  TB  bagi  Pengelola  Program  TB  
(yIIasor)  di  Provinsi dan  Kabupalenl Kola yang  diperoleh  selama  pela- 
tihan.  
c.   Mendapalkan  gambaran  lenlang  implemenlasi  hasil  pelalihan  yang  di-
lakukan oleh alumni . 
d.   Mengidenlifikasi  faklor­faktor  pendukung  dalam  mengaplikasikan  hasil  
--
-
pelatihan  
e.   Mengidenlifikasi  faklor­faklor  penghambal  dalam  mengaplikasikan  ha- 
sil  pelalihan  
f.   Mendapalkan  gambaran  pengaruh  kinerja  alumni  lerhadap  kinerja  or- 
ganisasi.  
g.   Mendapalkan pel a pendayagunaan alumni 

-
-
-

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan  di Bidang Kesehatan 
Lampiran 3.a:
Contoh instrumen untuk
ALUMNI

INSTRUMEN EVALUASI PASCA PELATIHAN


TB bagi PENGELOLA PROGRAM TB (WASOR)

Evaluator .............................................................
Provinsi
....... .. .......................................................
Hariltanggal
Pengumpulan Data ................................................. ... ..............
a. Provinsi. ................................ ... ............. .
Lokasi
Pengumpulan data b. Kabupaten ....................... ...... ... ........... ..

Petunjuk pengisian
• Evaluasi oasca pelatihan ini dilakukan untuk mengetahui implementasi
hasil pelatihan TB bagi Pengelola Program TB (Wasor) yang telah
Saudara ikuti dan hasil analisisnya akan dipergunakan sebagai bahan
penyempurnaan penyelenggaraan pelatihan serupa yang akan dilakukan
tahun berikutnya.
• Evaluasi dan Instrumen ini tidak berkaitan dengan penilaian kinerja
Saudara, untuk itu berikan jawaban Saudara sesuai dengan petunjuk yang
telah disediakan dengan sebenar-benarnya sesuai yang Saudara rasakanl
alami selama ini.
• Seluruh isianl jawaban yang Saudara berikan secara jujur dan ikhlas
merupakan kebanggaan bagi kami, karena Saudara telah berani dan pe-
duli terhadap  peningkatan mutu layanan penyelenggaraan pelatihan 

A.   Identitas Responden 

1.   Nama Responden  ............... .. . ... ... ..... ............ (UP)  


2.   Jabatan responden 

Pedoman EvaJuasi Pasca PeJatihan di Bidang Kesehatan  67 
3. Tugas pokok
4 . Tugas lambahan

5. Tingkal Pendidikan Terakhir


. . . ... .. . . . . . . . ... . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . ... . . .

......... . ... ........ ... .. .. .. ... ...... . . . ...


-
6. Usia Responden
7. Lama bekerja di bidang
Pengendalian Penyakil
8. Tanggal Pelalihan Wasor TB

9. Tanggal melaksanakan
lugas sebagai Wasor TB -
B. Pelaksanaan pelatihan TB bagi Pengelola Program TB (Wasor)
Berilah tanda 」・ョエ。ァセI@ di depan opsi jawaban yang tersedia dan -
jika  diminta  berikan  jawaban  singkat  pada  kolom  yang  telah 
disediakan 
1.   Apakah  lama  Pelalihan  TB  bagi  Pengelola  Program  TB  (Wasor)  yang  
lelah Saudara ikuti sudah cukup?  

Dva 
D Tidak,  alasan : 

2.   Bagaimana pemahaman Saudara lerhadap maleri  Pelalihan TB  bagi  


Pengelola  Program TB (Wasor) ?  
1  =  Tidak  Mengerti,  2  =  Kurang  Mengerti,  3=  Mengerti,  4  =  Sangat 
Mengerti 

Materi Inti  1  2  3  4  Alasan 
1.  Program  Pengendalian 
Tuberkulosis (P2TB) 
2.  Penemuan  Pasien TB 
3.  Tala Laksana Pengoba­
­ 
Ian Pasien TB 
4.  Pemanlapan Mulu Eks-
lernal Laboralorium TB 
5 .  Pencegahan dan  Pen-
gendalian (PPI) TB 
6 .  Pengelolaan  Logistik 
P2TB 
7.  Jejaring P2TB 

68  Pedoman Eva/ua si Pasca  Pe/atihan  di 8idang Kesehalan 


8. Perencanaan Kegiatan
P2TB
9.   Advokasi, Komunikasi
dan Mobilisasi Sosial
(AKMS) P2TB
10. Pencatatan dan Pelapo-
ran  P2TB 
11 .  Monitoring  dan  Evaluasi 
P2TB 
12.  SUlJervisi  P2TB 

C.   Penerapan materi pelatihan oleh alumni dalam implementasi sebagai


pengelola program TB (Wasor)
1.   Dari  keseluruhan  materi­materi  berikut  ini,  mana yang  menurut Sauda-
ra  dapat diterapkan dalam pelaksanaan program TB 
1 =tidak dapat diterapkan  2  = Sulit diterapkan 3=Mudah diterapkan 

Materi Inti 1  2  .3  Alasan


1.  Program  Pengendalian 
Tuberkulosis (P2TB) 
2.  Penemuan  Pasien TB 
3.  Tata Laksana  Pengoba-
tan  Pasien TB 
. 4.  Pemantapan  Mutu  Eks-
ternal  Laboratorium TB 
5.  Pencegahan dan  Pen-
gendalian  (PPI) TB 
6.  Pengelolaan  Logistik 
P2TB 
7.  Jejaring  P2TB 
8.  Perencanaan  Kegiatan 
P2TB 
9.  Advokasi , Komunikasi 
dan  Mobilisasi Sosial 
(AKMS)  P2TB 
10.  Pencatatan dan  Pelapo-
ran  P2TB 
11.  Monitoring dan  Evaluasi 
P2TB 
12.  Supervisi  P2TB 

Pedoman Evaluasi Pasea  Pelatihan di Bidang Kesehatan  69 


2. Apakah Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang dibuat di akhir pelatihan
masih ada?
AdaJ Tidak
Jelaskan ... ......... ....... .. ........... ....... ...... ..... .. .... .
3. Kegiatan- kegiatan apa saja yang sudah Saudara lakukan setelah -
mengikuti pelatihan?

-
D. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Penerapan Pelatihan TB
(Wasor)
1. Falctor apa saja yang mendukung Saudara untuk menerapkannya?
Uawaban boleh lebih dari satu)

D  Karena perintah atasan


-
D  Karena ingin menerapkan ilmu yang didapat
D Karena sarana prasarana yang mendukung

D  Karena mendapatkan dukungan dari atasan -


D  Dan lain-lain, sebutkan:

2. Falctor apa saja yang menghambat Saudara untuk menerapkannya?


Uawaban boleh lebih dari satu)

D  Karena tidak ditugaskan


D  Karena kurang dukungan dari atasan
D  Karena keterbatasan pemahaman dalam penerapan hasil pelati- 
han TB  

D  Karena  sarana prasarana kurang  mendukung  


D  Dan lain­lain,  sebutkan :  

70  Pedoman Evaluasi Pasca  Pelatihan di Bidang Kesehatan 


3. Apakah ada upaya Saudara untuk mengatasi hambatan tersebut
(Nemer 2)
Adaltidak, jelaskan:

E. Gambaran Kinerja Alumni


Apakah setelah mengikuti pelatihaan waser TB ini, saudara
melakukan hal-hal sbb :
1 =Iidak pemah  2  = kadang­ kadang 3=Selalu 

No Pernyataan 1 2 3  Alasan Bukti


1. Menyusun rencana Work plan a. Ada
program T8 b. Tidak

2. Melaksanakan 1. Jadwal a. Ada


Bimbingan leknis b. Tidak
melalui supervisi
secara berkata dengan 2.Laporan a. Ada
menggunakan daftar b. Tidak
litik, membuat laporan
serta menyampaikan
umpan balik hasil
supervisi
(cek dokumen)
3. Melaksanakan uji T812 a. Lengkap
silang Lab b. Tidak
LenQkap
4. Melaksanakan T8 03, 7, 8, a. Lengkap
pencatalan dan 11 , 12, 13, b. Tidak
pelaporan tiap Iriwulan 14 LenQkap
5. Melaksanakan analisis Tampilan a. Ada
capaian sesuai indikalor b. Tidak ada
indikalor program : program
• Angka penjaringan (label,
suspek grafik, dll)

· Angka penemuan
kasus I  Case 
Detection Rate (CDR) 
• Jumlah kasus yang
ditemukan dan dicataU
Case  Notification  Rate 
(CNR) 
• Angka konversi
• Angka
kesembuhanl Cure 

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 71


.Rate (eR)
Angka

.
keberhasilan
pengobatanl
Success Rate  (SR)  ­ 
6. 
Angka kesalahan
Lab.
Melakukan feed back
hasil analisis
Surat
feedback
a.Ada
b. Tidak
­ 
hasil analisis
ke
fasyankes
7. Menyiapkan bahan- Menyiapkan  a.  Ada 
bahan  untuk  kegiatan  datal  bahan  b. Tidak 
AKMS  (Advokasi,  tayang 

8. 
Komunikasi 
Mobilisasi Sosial) 
Membentuk dan 
dan 

melaksanakan jejaring 
dengan berKoordinasi 
MOU, 
notuien  hasil 
rapat 
a.  Ada 
b.  Tidak 
­ 
antar unit lerKait  jejaring 
mengenai Program TB  internal  dan 
(eek dokumen)  eksternal 

F.  Saran  perbaikan


Sebagai  bahan  perbaikan  dalam  pelaksanaan  Pelatihan  TB  bagi 
Pengelola  Program  TB  (Wasor)  dimasa  mendatang,  mohon  Saudara 
tuliskan  saran perbaikannya  pada  kolom  yang tersedia di bawah ini: 

Materi/pokok bahasan: 

Kriteria Peserta 

72  Pedoman Evaluasi  Pasca  Pelatihan di Bidang Kesehalan 


Fasilitator:

Metoda:

Media dan alat bantu:

Lama pelatihan:

Sarana penunjang

Jakarta, ... .. .... ................. .

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 73 


Lampiran 3.b: 
Contoh instrumen untuk
ATASAN ALUMNI

INSTRUMEN EVALUASI PASCA PELATIHAN


TB bagi PENGELOLA PROGRAM TB (WASOR)

Evaluator ....... ..... .................. .... ............. ........... .. .. ....


Provinsi
................. ..... ......................... ...................
Hari/tanggal
Pengumpulan Data
a.  Provinsi. ..... .. .. ......... ..... .......... ... .... ........ .
Lokasi
Pengumpulan data b.  Kabupaten ..... ... .............. ... .. .. ......... .. .... .

PETUNJUK PENGISIAN
• Evaluasi pasca pelatihan ini dilakukan untuk mengetahui implementasi
hasil pelatihan TB bagi pengelola program TB (Wasor) yang telah
diikuti oleh staf Saudara dan hasil analisisnya akan dipergunakan seba- -
gai  bahan penyempurnaan penyelenggaraan pelatihan serupa yang  akan 
dilakukan tahun berikutnya. 
•   Evaluasi  dan  Instrumen  ini  tidak berkaitan dengan penilaian kinerja
Saudara,  untuk itu  berikan jawaban Saudara sesuai dengan  petunjuk yang  -
telah disediakan dengan  sebenar­benarnya sesuai  yang  Saudara rasakanl 
alami selama ini. 
•   Seluruh  isianl  jawaban  yang  Saudara  berikan  secara  jujur dan ikhlas
merupakan  kebanggaan  bagi  kam i,  karena  Saudara  telah  berani dan pe-
duli terhadap peningkatan  mutu layanan  penyelenggaraan  pelatihan . 

­ 

74  Pedoman Evaluasi Pasca  Pelatihan d i 8idang Keseh al an 


A.  Identitas Responden

Responden ..... . . ...... .. . .... .... . .... . ......................................................

Instansi ...... . . .. . ....... . ......... .. ...... ......... ........ .. . . ...... . .... .... . . . .. .......

Jabatan

Nama
Alumni
Lama
Mengenal
Alumni

8.   Aplikasi Pelatihan TB bagi Pengelola Program TB (Wasor) di


masing-masing institusi
1. Apa alasan Saudara menugaskan stat mengikuti Pelatihan TB bagi
Pengelola Program TB 0Nasor)?

2. Apakah setelah mengikuti pelatihan stat Saudara melaporkan hasil


pelatihannya?
YaiTidak,jelaskan:

3. Apakah Saudara menugaskan stat yang telah mengikuti Pelatihan


TB bagi Pengelola Program TB 0Nasor) sebagai pengelola program
TB?
Yaffidak, jelaskan :

4. Bagaimana pendapat Saudara terhadap komitmen stat yang telah


Saudara tugaskan dalam menerapkan hasil pelatihan TB bagi Pen-
gelola  Program TB  0Nasor)? 

Pedoman Evaluasi Pasca  Pelatihan di Bidang Kesehatan  75 


C. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Penerapan Pelatihan TB
(Wasor)
1.   Dukungan apa yang Saudara berikan terhadap alumni pelatihan
terkait pelaksanaan hasil pelatihan? jelaskan!
a. Penugasan sebagai Wasor
b. Pemenuhan sarana prasarana pendukung untuk melaksanakan
tugas sebagai wasor
c . Dukungan lain, sebutkan :

2.   Faktor apasaja yang menghambat alumni pelatihan dalam


melaksanakan tugas sebagai Wasor? Uawaban boleh lebih dari satu)

D  Wasor sebagai Tugas Tambahan

D  Keterbatasan pemahaman dalam penerapan hasil pelatihan


TB

D Sarana prasarana kurang mendukung

D  Dan lain-lain, sebutkan :

D. Gambaran Kinerja Alumni


Apakah setelah mengikuti pelatihaan wasor TB ini, staf saudara
melakukan hal-hal sbb :

No Pernyataan Bukti ALASAN


1  Melaksanakan ana lisis capaian
sesuai indikator program :
Tampilan
indikator
a. Ya
b. Tidak
-
··
Angka penjaringan suspek program
Angka penemuan kasus I  (tabel,
Case Detection Rate  (CDR)  grafik, dll)

· Jumlah kasus yang


ditemukan dan dicataV  Case 
Notification Rate (CNR) 

·· Angka konversi
Angka kesembuhan I  Cure 
Rate (CR) 
• Angka keberhasilan
pengobatan I  Success  Rate 
(SR) 

· Angka kesalahan Lab.

76  Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan


2. Melakukan feed back hasil Surat a. Ya
analisis feedb.ack b. Tidak
hasil
analisis ke
fasyankes
3. Menyiapkan bahan-bahan Menyiapk a. Ya
untuk kegiatan AKMS an datal  b. Tidak
(Advokasi, Komunikasi dan bahan
Mobilisasi Sosial) tayang

Membentuk dan MOU , a. Ya


4. melaksanakan jejaring notulen b. Tidak
dengan ber1<oordinasi antar
unit terkait mengenai
I hasil. rapat
JeJanng
Program TB (eek dokumen) internal
I dan
eksternal

E.  Saran perbaikan untuk peningkatan kompetensi Wasor TB

Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan 77


Lampiran 3.e:
Contoh instrumen untuk
REKAN KERJA ALUMNI

TB bagi PENGELOLA PROGRAM TB (WASOR)

Evaluator Pusat :.......... .. .......................... ... ............ . .

Provinsi :........................................ ... ....... .


Hari/tanggal
Pengumpulan Data ... .. ............. ..............................................

a. Provinsi. ......... ........................... ......... .


Lokasi
Pengumpulan data b. Kabupaten .... ............. ...... .................. .

PETUNJUK PENGISIAN
• Evaluasi pasca pelatihan ini dilakukan untuk mengetahui implementasi
hasil pelatihan TB bagi pengelola program TB (Wasor) yang telah
diikuti oleh rekan sekerja Saudara dan hasil analisisnya akan dipergu- 
nakan  sebagai  bahan  penyempurnaan  penyelenggaraan  pelatihan  seru- 
­
pa  yang  akan dilakukan tahun berikutnya.  
•   Evaluasi  dan  Instrumen  ini  tidak  berkaitan  dengan  penilaian  kinerja 
Saudara,  untuk itu berikan jawaban  Saudara sesuai  dengan petunjuk yang 
telah  disediakan dengan  sebenar­benarnya sesuai  yang  Saudara rasakanl 
alami selama  ini. 
•   Seluruh  isianl  jawaban  yang  Saudara  berikan  secara  jujur  dan  ikhlas 
merupakan  kebanggaan  bagi  kami,  karena  Saudara  telah  berani  dan  pe-
­
duli terhadap peningkatan  mutu layanan  penyelenggaraan  pelatihan. 

­ 
­ 
78  Pedoman EvaJuasi  Pasea  PeJatihan di Bidang Kesehatan 

­
A. Identitas Responden

Responden

Instansi

Jabatan

Nama
Alumni a  •  • • • • • • • • • • • • •  • •  •  •  • • • •  • •  •  • •  •  • •  •  •  • •  • • • • • • • • • • • • •  • • •  •  •  • • • • • • • • • •  •  •  • •  •  •  • • • • • • • • •  • • • • •  • 

Lama
Mengenal
Alumni ... ..... .. .............. .. .. .. ........ .... .................... ...... ... .. ...........

B. Aplikasi Pelatihan TB bagi Pengelola Program TB (Wasor) di masing-


masing institusi 
Apakah  setelah  mengikuti  pelatihan  rekan  Saudara 
mensosialisasikan  hasil  pelatihannya? 
YafTidak,jelaskan : 

Bagaimana  pendapat  Saudara  terhadap  komitmen  rekan  kerja 


Saudara  dalam  menerapkan  hasil  pelatihan  TB  bagi  Pengelola  Pro-
gram TB r,:Nasor)? 

C.   Faktor Pendukung dan Penghambat dalam  Penerapan Pelatihan TB 


(Wasor) 

1.   Dukungan  apa  yang  pimpinan  Saudara  berikan  terhadap  alumni 


dalam  menerapkan  hasil  pelatihan? jelaskan! 
•   Penugasan sebagai Wasor 
•   Pemenuhan  sarana  prasarana  pendukung  untuk  melaksanakan 
tugas sebagai wasor 

Pedoman Evaluasi Pasca  Pelatihan d i Bidang Kesehatan  79 


• Dukungan lain , sebutkan:

2. Faktor apa saja yang menghambat alumni pelatihan dalam


menerapkan hasil pelatihan? Oawaban boleh lebih dari satu)

D  Wasor sebagai Tugas Tambahan

D Keterbatasan pemahaman dalam penerapan hasil pelatihan


TB 

D  Sarana prasarana kurang mendukung

D  Dan lain-lain, sebutkan:

­ 
­ 
-

80  Pedom an Evafuasi Pasca Pefatihan di Bidang Kesehatan


D.  Gambaran Kinerja Alumni
Apakah setelah mengikuti pelatihaan wasor TB ini, rekan saudara
melakukan hal-hal sbb :

No Pernyataan Bukti ALASAN


1 Melaksanakan analisis Tampilan a. Ya
capaian sesuai indikator b. Tidak
indikator program : program

· Angka penjaringan
suspek
(tabel, grafik,
dll)

· Angka
kasus
Detection 
penemuan
I  Case 
Rate 
(CDR) 

· Jumlah kasus yang


ditemukan
dicataV
dan
Case 
Notification  Rate 
(CNR) 

··
Angka konversi
Angka kesembuhan
I  Cure Rate (CR) 

· Angka keberhasilan
pengobatan
Success Rate (SR) 

· Angka
Lab.
kesalahan

2. Melakukan feed back Surat a . Ya


hasil analisis feedback hasil b. Tidak
analisis ke
fasyankes
3. Menyiapkan bahan- Menyiapkan a. Ya
bahan untuk keg iatan datal  bahan b. Tidak
AKMS (Advokasi, tayang
Komunikasi dan
Mobilisasi Sosial)

4. Membentuk dan MOU , notulen a. Ya


melaksanakan jejaring hasil rapat b. Tidak
dengan berkoordinasi jejaring
antar.unit terkait internal dan
mengenai Program T6 eksternal
(Cek dokumen)

Ped oman Evaluasi Pasca Pelalihan di Bidang Kesehalan 81


E. Saran perbaikan untuk peningkatan kompetensi Wasor TB

82  Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan


-

Anda mungkin juga menyukai