Anda di halaman 1dari 29

AKREDITASI PELATIHAN

DI BIDANG KESEHATAN
OLEH : KEPALA BIDANG PENGENDALIAN
MUTU PUSLAT SDMK
PELATIHAN
Proses pembelajaran dalam rangka
meningkatkan kinerja, profesionalisme
dan atau menunjang pengembangan
karir tenaga kesehatan untuk
melaksanakan tugas dan fungsinya
yang dilaksanakan minimal 30 jam
pembelajaran.
PENGENDALIAN MUTU DALAM
MANAJEMEN PELATIHAN

PROSES
PENGKAJIAN
KEBUTUHAN
PELATIHAN
PROSES PROSES
EVALUASI PERUMUSAN
PROGRAM TUJUAN
PELATIHAN PELATIHAN
PENGENDALIAN
MUTU

PROSES PROSES
PELAKSANAAN MERANCANG
PROGRAM PROGRAM
PELATIHAN PELATIHAN
PENGENDALIAN MUTU
DALAM PELATIHAN Kurikulum
PROGRAM Peserta
PELATIHAN Pelatih
TERAKREDITASI
Penyelenggara
(5 KOMPONEN)
Tempat
penyelenggaan
PASAL 31
UU NO. 36 THN 2014

Ttg
TENAGA
KESEHATAN Administrasi dan
DILAKSANAKAN
OLEH INSTITUSI manajemen
PELATIHAN Pelayanan Pelatihan
TERAKREDITASI
(3 KOMPONEN) Pelayanan
penunjang pelatihan
AKREDITASI PELATIHAN
Pengertian :
Pengakuan yang diberikan pemerintah atau
badan akreditasi yang berwenang kepada
suatu pelatihan yang telah memenuhi standar
yang telah ditetapkan, berdasarkan hasil
penilaian terhadap komponen-komponen yang
di akreditasi.

Akreditasi Pelatihan diperkuat dalam UU nomor


36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan Pasal
31
Tujuan Umum:
Mengendalikan dan meningkatkan
mutu pelatihan di bidang kesehatan.

Tujuan Khusus:
Mengendalikan dan meningkatkan
mutu kurikulum.
mutu peserta.
mutu pelatih.
mutu penyelenggara pelatihan.
mutu tempat penyelenggaraan
PENGENDALIAN MUTU PROGRAM
PELATIHAN

Quality Quality
Planning Control Quality
Untuk menjaga mutu (penga- Improvement
(tersu-
pelatihan, dilakukan wasan (proses
sunnya
pengendalian mutu pelaksa- peningkatan
rencana
yang mengacu pada naan mutu)
pelatihan
teori trilogi juran pelatihan)

1 2 3
PELATIHAN YANG DIAKREDITASI

Pelatihan teknis :
Teknis manajemen,
1 Teknis upaya kesehatan,
Teknis profesi dan
JENIS
Teknis penunjang fungsional
PELATIHAN

2 Pelatihan fungsional
KOMPONEN-KOMPONEN AKREDITASI PELATIHAN

komponen

tempat
kurikulum penyeleng
garaan
tujuan (1P) Tempat
materi (3P) Penyeleng
metode (1P) peserta penyeleng garaan (1P)
alat bantu (1P) gara
evaluasi (1P)
kriteria (1P)
efektifitas pelatih landasan hukum (1P)
peserta (1P) penyelenggara (1P)

kriteria (1P)
profesionalisme (1P)
Form Pengajuan Akreditasi
Pelatihan

1. Komponen
kurikulum
2. Komponen peserta
3. Komponen pelatih
4. Komponen
penyelenggara
5. Komponen tempat
penyelenggaraan
STANDAR PENILAIAN

SKALA PENILAIAN SKALA PENILAIAN:


Nilai 1 = 0 20 % Nilai 1 = tdk memenuhi
RENTANG Nilai 2 = 21 40 % standar
NILAI :
Nilai 3 = 41 60 % Nilai 3 = memenuhi
1-5 sebagian standar
Nilai 4 = 61 80 %
Nilai 5 = memenuhi
Nilai 5 = 81 100 % standar
KEPUTUSAN AKREDITASI

Terakreditasi:
apabila nilai tiap komponen 3, dan tidak ada
parameter yang mendapat nilai 1 untuk komponen
kurikulum.

Tidak terakreditasi:
apabila ada nilai komponen 3 atau nilai tiap komponen
3, tetapi parameter yang mendapat nilai 1 untuk
komponen kurikulum.
MASA BERLAKU
Surat keterangan akreditasi berlaku
selama satu tahun sejak tanggal
ditetapkannya.

13
MEKANISME PENGAJUAN, PENILAIAN AKREDITASI PELATIHAN
DAN SERTIFIKASI
PENYELENGGARA TIM PENILAI PENGELOLA SERTIFIKAT

Penerbitan
surat keterangan terakreditasi
yg di tt Penerbitan
Ka Pusdiklat/ Ka.Dinkes Sesuai blanko
Inventarisa
sertifikat
si dokumen
Sesuai
Pengajuan
akreditasi pelt
1 Penilaian
dilengkapi dg
Penyelenggara dokumen yg terhadap Feedback/
pelatihan dipersyaratkan hasil
dokumen
Pengelola
sertifikat Penomoran dan
1 bln- Penulisan
2 mgg sertifikat
sbm Belum
pelt sesuai

Lengkapi
Dokumen yg Belum
sesuai
dipersyaratkan Feedback 2 mgg sbm pelt
Penandatangan
Sertifikat o/ Ka.
2 Pusdiklat/ Ka.Dinkes
Pengajuan
penerbitan sertifikat
dg melengkapi Pengajuan 1 hari setelah pembukaan
dokumen yang
dipersyaratkan
Penerbitan
sertifikat

Lengkapi
Dokumen yg Melengkapi dokumen minimal 2 hari sebelum
dipersyaratka penutupan
n

Kurang 1 hr sebelum penutupan s/d 1 bln setelah pelatihan

14
1. PENYELENGGARA PELATIHAN MENGAJUKAN PERMOHONAN AKREDTASI
PELATIHAN KE TIM AKREDITASI PELATIHAN PUSAT (PUSLAT SDMKES) ATAU TIM
AKREDITASI PELATIHAN PROV. (DINKES PROVINSI) MINIMAL 1 BULAN SEBELUM
PELATIHAN DILENGKAPI DATA PENDUKUNG
2. PENGAJUAN AKREDITASI PELATIHAN UNTUK TEKNIS PROFESI KESEHATAN HARUS
MELAMPIRKAN REKOMENDASI DARI ORGANISASI PROFESI
3. KURIKULUM PELATIHAN TEKNIS KESEHATAN DIMOHON UNTUK MEMASUKAN
MATERI YANG MENDUKUNG PROGRAM KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM
MENCAPAI SDGS
4. PENJAMINAN MUTU (QUALITY CONTROL) PENYELENGGARA PELATIHAN
DILAKSANAKAN PADA SAAT PELATIHAN SEDANG BERLANGSUN MELALUI
PENILAIAN TERHADAP FAKTOR INPUT, PROSES DAN OUTPUT.

KETENTUAN AKREDITASI PELATIHAN


TATA LAKSANA
PENYELENGGARAAN PELATIHAN
1. PELATIHAN YANG BELUM TERAKREDITASI :
a. Penyelenggara pelatihan mengajukan surat usulan akreditasi pelatihan
kepada Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan dengan melampirkan:
Kurikulum; SK penyelenggara pelatihan; kerangka acuan (kriteria
peserta, jumlah peserta, TOC, MOT, tempat penyelenggara pelatihan);
Biodata pelatih/fasilitator yang memiliki komptensi sesuai dengan
materi yang diajarkan; jadwal pelatihan; dan panduan-panduan
penugasan sesuai dengan metode yang telah ditetapkan di dalam
GBPP kurikulum;
b.Pengajuan usulan akreditasi pelatihan diusulkan paling lambat 1 (satu)
bulan sebelum penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan
c. Apabila hasil verifikasi pelatihan sudah sesuai dan status pelatihan
adalah terakreditasi maka diterbitkan surat keterangan akreditasi
pelatihan dan rekomendasi penyelenggaraan pelatihan.
LANJUTAN

2. Pelatihan yang sudah terakreditasi


a. Bagi penyelenggara pelatihan yang akan melakukan pelatihan sejenis
yang sudah terakreditasi wajib mengusulkan izin penyelenggaraan
pelatihan kepada Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan dengan
melampirkan dokumen sebagai berikut: fotocopy Surat Keterangan
Akreditasi; fotocopy kurikulum; kerangka acuan (kriteria peserta,
jumlah peserta, TOC, MOT, tempat penyelenggara pelatihan); Biodata
pelatih/fasilitator yang memiliki komptensi sesuai dengan materi
yang diajarkan; jadwal pelatihan; dan panduan-panduan penugasan
sesuai dengan metode yang telah ditetapkan di dalam GBPP
kurikulum;
b. Pengajuan izin penyelenggaraan pelatihan diusulkan paling lambat 2
(dua) minggu sebelum penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan
c. Apabila hasil verifikasi dokumen sudah sesuai dengan kurikulum
pelatihan yang terakreditasi, maka akan diterbitkan surat
rekomendasi penyelenggaraan pelatihan
LANJUTAN

3. Pusat Pelatihan SDM Kesehatan dapat melakukan


pengawasan kualitas terhadap penyelenggaraan
pelatihan pada saat pelatihan sedang
berlangsung yang akan digunakan sebagai dasar
penerbitan sertifikat.
4. Penyelenggara pelatihan wajib menyampaikan
laporan pelatihan kepada Kepala Pusat Pelatihan
SDM Kesehatan selambat-lambatnya 2 (dua)
minggu setelah pelatihan selesai dilaksanakan
2. KEANGGOTAAN TIM AKREDITASI PROP
Ditetapkan oleh Ka Dinkes. Provinsi dengan
masa tugas 2 tahun
a. ANGGOTA TETAP
Unsur Struktural Dinkes Propinsi
Wakil Bapelkes
Pelaksana Administrasi

b. ANGGOTA TIDAK TETAP

Wakil Unit Kerja/Upt Dinkes Propinsi Terkait


Anggota Organisasi Profesi Terkait
SERTIFIKASI
TUJUAN
TERTATANYA PENGATURAN SERTIFIKASI PELATIHAN
KESEHATAN MELIPUTI :

KETENTUAN JENIS SERTIFIKAT PELATIHAN


KETENTUAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN
DI PUSAT DAN DAERAH
KETENTUAN PROSEDUR DAN MEKANISME
PENERBITAN DI PUSAT DAN DAERAH
KETENTUAN BENTUK, UKURAN DAN PENULISAN
KETENTUAN ANGKA KREDIT

21
DI PUSAT DAN DAERAH
Pimpinan institusi pelatihan kesehatan
Pengelola dan penyelenggara pelatihan
kesehatan
Pimpinan institusi atau unit organisasi yang
berwenang dalam penerbitan dan
penandatanganan sertifikat

22
PELATIHAN STANDAR NASIONAL
kurikulum, pelatih,peserta ,penyelenggara, tempat
penyelenggaraan dinilai dan di standarisasi secara Sertifikat
nasional, terhadap: pelatihan
Pel. Fungsional Kesehatan. standar
Pel.Teknis: Profesi Kes. Upaya Kes, Manajemen nasional
Kesehatan, Penunjang Fungsional
RUANG LINGKUP NASIONAL YANG DITETAPKAN
OLEH KEMENKES
Pelatihan
Kesehatan

PELATIHAN STANDAR LOKAL


kurikulum, pelatih,peserta ,penyelenggara, tempat Sertifikat
penyelenggaraan dinilai dan di standarisasi secara pelatihan
lokal, terhadap: standar
Pel.Teknis: Upaya Kesehatan lokal
RUANG LINGKUP LOKAL
KEWENANGAN PENANDATANGANAN
SERTIFIKAT PELATIHAN STANDAR NASIONAL

Menteri Kesehatan yang dapat dilimpahkan


kepada Pejabat di Pusat Dan Daerah

DAERAH
Pel. Fungsional Kes : Kepala Dinkes Prop
Pel.Teknis Profesi Kes : Kepala Dinkes Prop
Pimpinan Daerah Organisasi Profesi Kesehatan ybs

Pel.Teknis Upaya Kes : Kepala Dinkes Propinsi

24
SERTIFIKAT SERTIFIKAT
PELATIHAN STANDAR PELATIHAN STANDAR LOKAL
NASIONAL

PUSAT : PUSLAT SDM KES PUSAT DAN DAERAH :


DAERAH : DINKES PROPINSI PEMILIK RENCANA
PELATIHAN/
PENYELENGGARA
PELATIHAN

25
Contoh blanko sertifikat

NO

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


SERTIFIKAT
No / / / /
Menteri Kesehatan Republik Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000, serta ketentuan-ketentuan
pelaksanaannya, menyatakan bahwa :
Nama :
NIP/ NRP :
Tempat dan Tanggal Lahir :
Pangkat/ Golongan :
Instansi :
TELAH BERHASIL
Menyelenggarakan Pelatihan...................................................................................................... yang diselenggarakan oleh
................................................................................................ tanggal .......................... s/d ...................... bertempat di
............................................ dengan jumlah ........... jam pelatihan @ 45 menit senilai ..................... kredit.
.................................., ........................... 20
An. MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Foto Ka. Puslat SDM Kes/ Dinkes Propinsi
ukuran .
4 x 6 cm .........................................................

NIP ........................................
26
Contoh blanko sertifikat kerjasama Nomor:

Logo unit yang bekekerja sama


Logo Bakti Husada
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESI
SERTIFIKAT
No / / / /
Menteri Kesehatan Republik Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000, serta ketentuan-ketentuan pelaksanaannya,
menyatakan bahwa :
Nama :
NIP/ NRP :
Tempat dan Tanggal Lahir :
Pangkat/ Golongan :
Instansi :
TELAH BERHASIL
Menyelesaikan Pelatihan ............................................................................................................................................................ yang diselenggarakan
oleh ................................................................................................ tanggal .......................... s/d ...................... bertempat di
............................................ dengan jumlah ........... jam pelatihan @ 45 menit senilai ..................... kredit.
.................................., ............................. 20
kuran 4 An. MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Pimpinan Organisasi/ Pembina Propinsi x6 Ka. Pusla SDM Kes / Dinkes Propinsi
cm
. ....................................................... ..........................................................
Contoh bagian belakang blanko sertifikat
28

DAFTAR MATA PELAJARAN

I. MATERI DASAR III. MATERI PENUNJANG


1. 1.
2. 2.
3. 3.
Dst Dst

II. MATERI INTI


1.
2.
Dst
Jumlah : jam (@ 45 menit)
, .. ..
Ketua Panitia Penyelenggara,
................................................

NIP ......................................

Anda mungkin juga menyukai