Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN

KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN
NOMOR :

DENGAN
UPTD BALAI PELATIHAN KESEHATAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR : 403/415.4/BPLKS/2019

TENTANG
PENGAMPUAN PELATIHAN KESEHATAN

Masa Berlaku 03 Juni 2019 s/d 03 Juni 2020

Alamat : Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin No 12 Pangkalan Balai


Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin

0
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN
Nomor : ……………………..
DENGAN
UPTD BALAI PELATIHAN KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
Nomor : 403/415.4/BPLKS/2019
TENTANG
PENGAMPUAN PELATIHAN KESEHATAN

Pada hari ini Senin tanggal Tiga bulan Juni tahun Dua Ribu Sembilan Belas (03-06-
2019) bertempat di Pangkalan Balai telah ditandatangani Perjanjian Kerja Sama
oleh kedua belah pihak yang akan disebutkan di bawah ini :

Nama : dr. H. Masagus M Hakim, M. Kes


Jabatan : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin
Alamat : Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin No 12
Pangkalan Balai Kec. Banyuasin III Kabupaten Banyuasin

Dalam jabatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kabupaten Banyuasin


Keputusan Bupati Banyuasin Nomor 821/19001751/KPTS/BKPSDM/II/2019 tentang
Pengangkatan Pejabat Daerah Kabupaten Banyuasin, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.

Nama : Dr. Hj. Erly Yani, MM. Kes


Jabatan : Kepala UPTD Balai Pelatihan Kesehatan
Provinsi Sumatera Selatan
Alamat : Jl. Brigjend Dr. H. Noesmir Lebong Siarang Palembang

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepala UPTD Balai Pelatihan
Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera
Selatan Nomor : 1717/KPTS/BKD.II/2019 tanggal 31 Mei 2019, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam perjanjian kerjasama


disebut PARA PIHAK.

MENYATAKAN
1
Dengan asas kemitraan dan gotong royong serta menempatkan kepentingan
masyarakat sebagai prioritas utama, maka PARA PIHAK sepakat mengadakan
perjanjian kerja sama dalam bidang pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyuasin, yang selanjutnya disebut “Perjanjian”, dengan
senantiasa memenuhi asas legalitas yang mengikat PARA PIHAK, dengan
ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
KETENTUAN UMUM

Dalam perjanjian ini yang dimaksud dengan :


1. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin
2. UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan atau disingkat
UPTD Bapelkes adalah institusi pemerintah daerah Provinsi Sumatera Selatan
yang memberikan pendidikan dan pelatihan (diklat) dalam bidang kesehatan dan
bertugas sebagai pengampu penyelenggaraan pelatihan bidang kesehatan.
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin adalah Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyuasin
4. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) adalah Kepala Bidang yang
mempunyai salah satu tugas untuk mengelola kegiatan Sumber Daya Manusia,
Pendidikan dan Pelatihan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin.
5. Kepala UPTD Bapelkes adalah pejabat struktural Provinsi Sumatera Selatan
yang bertindak untuk dan atas nama UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi
Sumatera Selatan.
6. Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) adalah pejabat
struktural yang bertugas sebagai pengelola dan perencana pelatihan di Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyuasin yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan.
7. Akreditasi Pelatihan kesehatan adalah pengakuan yang diberikan oleh
pemerintah atau badan akreditasi yang berwenang kepada suatu pelatihan
kesehatan yang telah memenuhi standar yang telah ditetapkan berdasarkan
hasil penilaian terhadap komponen yang diakreditasi.

8. Institusi Pelatihan adalah balai pelatihan kesehatan dan unit pelatihan kesehatan
lainnya yang memiliki tugas dan fungsi menyelenggarakan pelatihan kesehatan.
2
9. Quality Control (QC) adalah Proses pengawasan dan penilaian terhadap
pelaksanaan kegiatan pelatihan dalam rangka mencapai tujuan pelatihan,
berdasarkan standar yang telah ditetapkan pada quality planning.
10. Pengampuan adalah pelimpahan tanggungjawab penyelenggaraan pelatihan
bidang kesehatan dari institusi yang belum terakreditasi atau institusi non
penyelenggara pelatihan kepada institusi pelatihan yang telah terakreditasi A
atau B
11. Sebelum Perjanjian Kerjasama ditandatangani oleh kedua belah pihak, segala
bentuk kegiatan tidak diperkenankan.

Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN

1. Perjanjian ini dibuat atas dasar kesamaan kedudukan, hak dan kewajiban dalam
melaksanakan kerja sama sesuai dengan fungsi masing-masing.
2. Perjanjian ini disusun dengan mengingat kepentingan bersama serta dijiwai oleh
semangat kerja sama.
3. Tujuan Perjanjian Kerjasama adalah untuk mengendalikan dan meningkatkan
mutu akreditasi pelatihan dibidang kesehatan.

Pasal 3
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pekerjaan Perjanjian Kerjasama ini meliputi :


1. Sebagai pengampu pelatihan terakreditasi dari PIHAK PERTAMA
2. Sebagai Quality Control pelatihan terakreditasi di PIHAK PERTAMA

Pasal 4
KEWAJIBAN DAN HAK

1. Kewajiban dan hak


Kewajiban dan hak PIHAK PERTAMA meliputi :
3
a. Tahap persiapan
1. Melakukan koordinasi dengan institusi pengampu untuk persiapan
pelaksanaan pelatihan terakreditasi
2. Menyiapkan biaya terkait pengampuan
3. Menyampaikan surat permohonan pelaksanaan QC kepada institusi
pengampu sebelum pelatihan dilaksanakan
4. Menyerahkan dokumen pelatihan yang sudah terakreditasi kepada institusi
pengampu untuk dijadikan dokumen QC
5. Mencetak sertifikat sesuai Pedoman Sertifikasi Pelatihan Bidang Kesehatan

b. Tahap Pelaksanaan
1. Menyelenggarakan pelatihan sesuai dengan hasil akreditasi pelatihan, tidak
ada perubahan pada kurikulum dan komponen lainnya
2. Menjamin penyelenggaraan pelatihan sesuai dengan hasil akreditasi
pelatihan
3. Menyiapkan akomodasi untuk petugas QC
4. Menyiapkan dan mengirimkan dokumen pengajuan permohonan nomor
sertifikat kepada institusi Pengampu.
5. Menyiapkan sertifikat sesuai dengan jumlah peserta pelatihan untuk
ditandatangani oleh pimpinan institusi Pengampu
6. Menindaklanjuti laporan hasil QC untuk perbaikan penyelenggaraan
pelatihan berikutnya.

c. Tahap Pelaporan
1. Membuat laporan penyelenggaraan pelatihan dalam bentuk soft copy dan
dikirimkan kepada Pusat Pelatihan SDM Kesehatan dan institusi pengampu
sesuai sistematika laporan terlampir
2. Laporan disampaikan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah
pelatihan/pengampuan dilaksanakan.

Kewajiban dan hak PIHAK KEDUA meliputi :


a. Persiapan :
1. Menetapkan petugas QC dan ditugaskan untuk berkoordinasi dengan
penyelenggara pelatihan terkait pelaksanaan QC
2. Petugas QC mempelajari dokumen akreditasi pelatihan dan
mempersiapkan instrument QC
4
3. Menerbitkan surat kesediaan pengampuan pelatihan

b. Pelaksanaan :
1. Memastikan penyelenggaran pelatihan sesuai dengan hasil akreditasi
pelatihan, tidak ada perubahan kurikulum dan komponen lainnya
2. Melakukan QC proses penyelenggaraan pelatihan
3. Mendiskusikan dan membuat rekomendasi hasil QC dan diserahkan
kepada penyelenggara pelatihan yang diampu
4. Petugas QC menyerahkan laporan QC kepada pimpinan institusi
5. Mengajukan permohonan nomor sertifikat pelatihan ke Puslat SDM
Kesehatan
6. Menandatangani sertifikat pelatihan yang telah disipakan oleh
penyelenggara pelatihan

c. Pelaporan :
1. Membuat laporan pelaksanaan pengampuan dalam bentuk soft copy dan
dikirimkan ke Pusat Pelatihan SDM Kesehatan
2. Laporan disampaikan selambat-lambatnya 1 bulan setelah pengampuan
diselenggarakan

Pasal 5
PELAKSANAAN

1. Pelaksanaan kegiatan akreditasi pelatihan secara teknis diatur oleh PIHAK


PERTAMA dan mendapatkan masukkan dari PIHAK KEDUA.
2. Dalam proses penyelenggaraan kegiatan akreditasi pelatihan ini PIHAK
PERTAMA dapat bekerjasama dengan instansi lain maupun organisasi profesi,
jika diperlukan;

Pasal 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1 (satu) tahun, terhitung mulai tanggal
03-06-2019 (tanggal Tiga bulan Enam tahun Dua Ribu Sembilan Belas) sampai

5
dengan tanggal 03-06-2019 (tanggal Tiga bulan Juni tahun Dua Ribu Dua
Puluh ) dan dapat diperpanjang kembali dengan persetujuan PARA PIHAK.
2. Permohonan kembali untuk perpanjangan perjanjian kerjasama ini harus sudah
diberitahukan 3 (tiga) bulan sebelum tanggal perjanjian ini berakhir.
3. PARA PIHAK berhak menentukan jangka waktu perjanjian kerjasama berikutnya
berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan.

Pasal 7
SANKSI

Apabila salah satu pihak tidak melaksanakan kewajiban maka perjanjian ini dapat
diputuskan sepihak oleh pihak yang melakukan perjanjian.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua pihak dalam melaksanakan perjanjian


kerjasama ini, maka kedua pihak sepakat menyelesaikannya secara
musyawarah dan mufakat dengan itikad baik.
2. Hasil atas proses musyawarah dan mufakat akan dibuatkan amandemen
sebagai lampiran dari perjanjian kerjasama ini.
3. Apabila perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan melalui musyawarah
mufakat sebagaimana dirnaksud pada ayat (1), maka perselisihan tersebut akan
diselesaikan di wilyah hukum Banyuasin.
4. Para Pihak setuju untuk penyelesaian ini telah memilih tempat kedudukan yang
tetap dan sah di Kantor Pengadilan Negeri Kelas I A Banyuasin.

Pasal 9
PEMBIAYAAN

1. Biaya Pelaksanaan pengampuan pelatihan didapatkan berdasarkan jumlah


pembiayaan yang dianggarkan dan tercantum di dalam dokumen anggaran
PIHAK PERTAMA secara resmi dan sah sesuai ketentuan yang berlaku.

6
2. Biaya kompensasi akan diberikan kepada PIHAK KEDUA sebagai QC dengan
mekanisme langsung dan sudah di potong pajak sesuai prosedur yang berlaku di
PIHAK PERTAMA.

Pasal 10
LAIN LAIN

1. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan ditentukan
kemudian berdasarkan kesepakatan para pihak.
2. Segala perubahan, perbaikan maupun penambahan terhadap perjanjian
kerjasama ini kan dibuat addendum/amandemen berdasarkan persetujuan para
pihak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini.
3. Surat pemberitahuan/surat menyurat sehubungan dengan perjanjian kerjasama
ini disampaikan dengan alamat-alamat :
PIHAK PERTAMA : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin
Komp.Perkantoran Pemkab Banyuasin No 12 Pangkalan
Balai Kec. Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.

PIHAK KEDUA. : Kepala UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi


Sumatera Selatan Jalan Brigjend Dr H Noesmir Km 6
Lebong Siareng-Palembang 30151
Email : bapelkes sumsel@yahoo.co.id

Pasal 11
PENUTUP

1. Hal - hal yang dianggap perlu dan belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini,
akan diatur dan ditetapkan oleh PARA PIHAK yang merupakan bagian
penyempurnaan/ pengembangan sebagai addendum dan merupakan bagian
7
yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini, serta mengikat PARA
PIHAK.
2. Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) bermaterai cukup yang
mempunyai kekuatan hukum sama, dan salinannya dapat diberikan kepada
pihak lain yang berkepentingan yang ada hubungannya dengan pelaksanaan
pemantauan mutu pelatihan ini.

Kepala UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Kepala Dinas Kesehatan


Provinsi Sumatera Selatan Kabupaten Banyuasin

Dr Hj Erly Yani, MM.Kes dr. H. Masagus M. Hakim, M.Kes


Nip. 196301261989112001 NIP. 19720828 200212 1 005

Anda mungkin juga menyukai