KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN
NOMOR :
DENGAN
UPTD BALAI PELATIHAN KESEHATAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR : 403/415.4/BPLKS/2019
TENTANG
PENGAMPUAN PELATIHAN KESEHATAN
0
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN
Nomor : ……………………..
DENGAN
UPTD BALAI PELATIHAN KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
Nomor : 403/415.4/BPLKS/2019
TENTANG
PENGAMPUAN PELATIHAN KESEHATAN
Pada hari ini Senin tanggal Tiga bulan Juni tahun Dua Ribu Sembilan Belas (03-06-
2019) bertempat di Pangkalan Balai telah ditandatangani Perjanjian Kerja Sama
oleh kedua belah pihak yang akan disebutkan di bawah ini :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepala UPTD Balai Pelatihan
Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera
Selatan Nomor : 1717/KPTS/BKD.II/2019 tanggal 31 Mei 2019, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
MENYATAKAN
1
Dengan asas kemitraan dan gotong royong serta menempatkan kepentingan
masyarakat sebagai prioritas utama, maka PARA PIHAK sepakat mengadakan
perjanjian kerja sama dalam bidang pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyuasin, yang selanjutnya disebut “Perjanjian”, dengan
senantiasa memenuhi asas legalitas yang mengikat PARA PIHAK, dengan
ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
8. Institusi Pelatihan adalah balai pelatihan kesehatan dan unit pelatihan kesehatan
lainnya yang memiliki tugas dan fungsi menyelenggarakan pelatihan kesehatan.
2
9. Quality Control (QC) adalah Proses pengawasan dan penilaian terhadap
pelaksanaan kegiatan pelatihan dalam rangka mencapai tujuan pelatihan,
berdasarkan standar yang telah ditetapkan pada quality planning.
10. Pengampuan adalah pelimpahan tanggungjawab penyelenggaraan pelatihan
bidang kesehatan dari institusi yang belum terakreditasi atau institusi non
penyelenggara pelatihan kepada institusi pelatihan yang telah terakreditasi A
atau B
11. Sebelum Perjanjian Kerjasama ditandatangani oleh kedua belah pihak, segala
bentuk kegiatan tidak diperkenankan.
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Perjanjian ini dibuat atas dasar kesamaan kedudukan, hak dan kewajiban dalam
melaksanakan kerja sama sesuai dengan fungsi masing-masing.
2. Perjanjian ini disusun dengan mengingat kepentingan bersama serta dijiwai oleh
semangat kerja sama.
3. Tujuan Perjanjian Kerjasama adalah untuk mengendalikan dan meningkatkan
mutu akreditasi pelatihan dibidang kesehatan.
Pasal 3
RUANG LINGKUP
Pasal 4
KEWAJIBAN DAN HAK
b. Tahap Pelaksanaan
1. Menyelenggarakan pelatihan sesuai dengan hasil akreditasi pelatihan, tidak
ada perubahan pada kurikulum dan komponen lainnya
2. Menjamin penyelenggaraan pelatihan sesuai dengan hasil akreditasi
pelatihan
3. Menyiapkan akomodasi untuk petugas QC
4. Menyiapkan dan mengirimkan dokumen pengajuan permohonan nomor
sertifikat kepada institusi Pengampu.
5. Menyiapkan sertifikat sesuai dengan jumlah peserta pelatihan untuk
ditandatangani oleh pimpinan institusi Pengampu
6. Menindaklanjuti laporan hasil QC untuk perbaikan penyelenggaraan
pelatihan berikutnya.
c. Tahap Pelaporan
1. Membuat laporan penyelenggaraan pelatihan dalam bentuk soft copy dan
dikirimkan kepada Pusat Pelatihan SDM Kesehatan dan institusi pengampu
sesuai sistematika laporan terlampir
2. Laporan disampaikan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah
pelatihan/pengampuan dilaksanakan.
b. Pelaksanaan :
1. Memastikan penyelenggaran pelatihan sesuai dengan hasil akreditasi
pelatihan, tidak ada perubahan kurikulum dan komponen lainnya
2. Melakukan QC proses penyelenggaraan pelatihan
3. Mendiskusikan dan membuat rekomendasi hasil QC dan diserahkan
kepada penyelenggara pelatihan yang diampu
4. Petugas QC menyerahkan laporan QC kepada pimpinan institusi
5. Mengajukan permohonan nomor sertifikat pelatihan ke Puslat SDM
Kesehatan
6. Menandatangani sertifikat pelatihan yang telah disipakan oleh
penyelenggara pelatihan
c. Pelaporan :
1. Membuat laporan pelaksanaan pengampuan dalam bentuk soft copy dan
dikirimkan ke Pusat Pelatihan SDM Kesehatan
2. Laporan disampaikan selambat-lambatnya 1 bulan setelah pengampuan
diselenggarakan
Pasal 5
PELAKSANAAN
Pasal 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1 (satu) tahun, terhitung mulai tanggal
03-06-2019 (tanggal Tiga bulan Enam tahun Dua Ribu Sembilan Belas) sampai
5
dengan tanggal 03-06-2019 (tanggal Tiga bulan Juni tahun Dua Ribu Dua
Puluh ) dan dapat diperpanjang kembali dengan persetujuan PARA PIHAK.
2. Permohonan kembali untuk perpanjangan perjanjian kerjasama ini harus sudah
diberitahukan 3 (tiga) bulan sebelum tanggal perjanjian ini berakhir.
3. PARA PIHAK berhak menentukan jangka waktu perjanjian kerjasama berikutnya
berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan.
Pasal 7
SANKSI
Apabila salah satu pihak tidak melaksanakan kewajiban maka perjanjian ini dapat
diputuskan sepihak oleh pihak yang melakukan perjanjian.
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 9
PEMBIAYAAN
6
2. Biaya kompensasi akan diberikan kepada PIHAK KEDUA sebagai QC dengan
mekanisme langsung dan sudah di potong pajak sesuai prosedur yang berlaku di
PIHAK PERTAMA.
Pasal 10
LAIN LAIN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan ditentukan
kemudian berdasarkan kesepakatan para pihak.
2. Segala perubahan, perbaikan maupun penambahan terhadap perjanjian
kerjasama ini kan dibuat addendum/amandemen berdasarkan persetujuan para
pihak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini.
3. Surat pemberitahuan/surat menyurat sehubungan dengan perjanjian kerjasama
ini disampaikan dengan alamat-alamat :
PIHAK PERTAMA : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin
Komp.Perkantoran Pemkab Banyuasin No 12 Pangkalan
Balai Kec. Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.
Pasal 11
PENUTUP
1. Hal - hal yang dianggap perlu dan belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini,
akan diatur dan ditetapkan oleh PARA PIHAK yang merupakan bagian
penyempurnaan/ pengembangan sebagai addendum dan merupakan bagian
7
yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini, serta mengikat PARA
PIHAK.
2. Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) bermaterai cukup yang
mempunyai kekuatan hukum sama, dan salinannya dapat diberikan kepada
pihak lain yang berkepentingan yang ada hubungannya dengan pelaksanaan
pemantauan mutu pelatihan ini.